2/26/2014
1
BAB XIV
SURVAI DAN PEMETAAN
TANAH
OLEH:
DR. IR. TETI ARABIA, M.S. DR. IR. SYAKUR, M.P. IR. MANFARIZAH, M.SI.
Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt
PENDAHULUAN
Tujuan survai tanah adalah mengklasifikasi, menganalisis dan memetakan tanah dengan mengelompokkan tanah-tanah yang sama atau hampir sama sifatnya ke dalam satuan peta tanah tertentu.
Sifat-sifat dari masing-masing satuan peta secara singkat dicantumkan dalam legenda, sedangkan uraian lebih detil dicantumkan dalam laporan survai tanah yang selalu menyertai peta tanah tersebut.
Selain itu dilakukan interpretasi kemampuan tanah dari masing-masing satuan peta tanah untuk penggunaan tanah tertentu.
Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt
Survai Tanah
Untuk menghasilkan peta tanah yang baik perlu dilakukan survai tanah yang cermat dan lebih teliti baik dr segi kartografik maupun dr segi klasifikasi tanahnya.
Pengamatan di lapangan harus dilakukan dengan teliti dan penggambaran titik-titik pengamatan ke dalam peta harus tepat.
Pengamatan yang baik di lapangan tetapi salah meletakkan atau menggambarkan dalam peta akan menghasilkan peta tanah yang salah dan tidak bermanfaat untuk digunakan.
Oleh karena itu utk dapat menghasilkan peta tanah yang baik dan benar diperlukan persiapan,
pelaksanaan lapang, pengolahan data dgn sebaik-baiknya. Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt
Persiapan Survai
Tahap persiapan merupakan tahap studi pustaka, yaitu meneliti dan mengkaji pustaka yang telah ada tentang keadaan tanah di daerah tersebut.
Dengan demikian gambaran kasar tentang daerah yang akan diteliti telah didapat.
Dalam tahapan ini berbagai data perlu diteliti terutama: peta topografi, peta geologi, iklim dan hidrologi, pola drainase, penggunaan tanah dan tataguna hutan kesepakatan, penduduk, sarana angkutan, dan lain-lain.
Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt
Survai Pendahuluan
Survai pendahuluan bertujuan mempersiapkan survai utama yang akn datang di lokasi survai. Selain menyiapkan segi administrasi, survai
pendahuluan bertujuan untuk memperoleh gambaran menyeluruh tentang kondisi lapangan dan identifikasi masalah yg mungkin didapat.
Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt
Survai Utama
Survai utama merupakan kegiatan utama di lapangn dlm program survai & pmetaan tnh ini. Tugas survai utama adalah melakukan identifikasi
jenis tanah dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kemampuan lahan (seperti lereng, keadaan batu, bahaya banjir, dll), serta mnentukn penyebarannya di daerah tsb.
2/26/2014
2
Jenis-jenis tanah ditentukan berdasarkan atas pengamatan profil tanah di lapang dibantu dengan hasil analisis di laboratorium terhadap contoh tanah yang diambil dari masing-masing horison tanah tersebut.
Batas-batas penyebaran jenis tanah ditentukan dengan pemboran baik secara sistematis ataupun taktis.
Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt
Pemboran secara sistematis dilakukan dengan cara grid system, misalnya setiap 100 x 250 m, 500 x 500 m, 1000 x 1000 m dll sesuai dengan tingkat ketelitian yang dikehendaki. Mkin rapat jarak pemboran, makin teliti peta.
Pemboran secara taktis dilakukan tidak atas dasar jarak yang telah ditentukan, tetapi didasarkan atas perbedaan faktor lingkungan yang ada seperti perbedaan lereng, bentuk wilayah, pertumbuhan vegetasi, fiografi, bahan induk, dan sebagainya. Cara ini didasarkan atas kenyataan bahwa ada hubungan antara sifat-sifat tanah dengan faktor lingkungannya.
Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt
Selain itu grid systemlebih cocok untuk daerah dengan wilayah datar, sedangkan untuk daerah bergelombang dapat memberi hasil yang salah.
Sebagai contoh pemboran setiap jarak 500 m di daerah bergelombang ada kemungkinan akan terus-menerus membor di lembah-lembah yang datar
Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt
Analisis Contoh Tanah
Ahli pedologi yang berpengalaman dapat menemukan berbagai keterangan mengenai sifat-sifat tanah dari morfologi tanah yang diamati di lapang.
Walaupun demikian untuk interpretasi yang lebih tepat tentang klasifikasi jenis tanah diperlukan data yang lebih kuantitatif.
Klasifikasi jenis tanah modern didasarkan pada data yang kuantitatif, di samping itu juga untuk mengetahui hubungan tanah dan tanaman diperlukan data-data laboratorium
Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt
2/26/2014
3
Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt
Pemetaan Tanah
Peta tanah adalah suatu peta yang
menggambarkan penyebaran jenis-jenis tanah di suatu daerah. Peta ini dilengkapi dengan legenda yang secara singkat menerangkan sifat-sifat tanah dari masing-masing
Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt
Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt
Skala 1: 2000000 1: 1000000 1:50000 1:250000 1:100000 1: 50000 1:25000 1:10000 1:5000
1 cm = 20 km 10 km 5 km 2,5km 1km 500m 250m 100m 50m
Luas Terkecil yang Dapat Digambarkan
di Peta (ha) 10.000 2.500 625 156 25 6.25 1.56 0.25 0.06
Nama Survei:
Young (1976) Kompilasi & Eksplorasi Reconnaissance Semi detil detil Intensif
FAO 1972 Sintesis & Eksplorasi Intensitas rendah Intensitas Medium Intens. Tinggi
Intensitas Sangat Tinggi
Tujuan Survei:
Young (1976) Inventarisasi SDL
Kelayakan Proyek
Studi Kelayakan
Survey Pengembangan
Survei Pengelolaan Tingkatkan Intensitas; ada 3 tingkat intensitas :
a. Tinjau --- inventarisasi sdl b. Semi detil --- lebih sfesifik c. Detil --- desain teknis proyek