STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

(1)

10 Borang Program Studi Akuntansi FISIP | UNDANA 2014

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Sistem Tata Pamong

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Program Studi untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.

Jurusan/Program studi Akuntansi sebagai bagian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana selalu mengedepankan norma dan etika edukatif dalam mengemban peran visi dan misinya.

1. Tata pamong pada Jurusan/Program Studi Akuntansi didasarkan pada UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Norma dan Tolok Ukur Penyelenggaraan Pendidikan di Lingkungan Universitas Nusa Cendana (Peraturan Rektor Universitas Nusa Cendana No.520/PP/2012).Penegakan aturan sesuai dengan peraturan disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang melibatkan unsur dosen dan tenaga kependidikan. Disiplin dosen dioptimalkan melalui daftar hadir setiap hari kerja, batasan minimal tatap muka yang wajib dilaksanakan dalam satu semester yaitu 16 kali per-mata kuliah, dan juga adanya batasan jumlah minimal

(2)

sks yang wajib ditempuh oleh dosen yaitu minimal 12 sks per-semester dan paling banyak 16 sks sesuai kualifikasi akademiknya. Disiplin tenaga kependidikan terdata melalui daftar hadir setiap hari kerja dan job description.

2. Pemilihan pimpinan jurusan/program studi(ketua dan sekretaris) dilakukan secara demokratis (pemilihan langsung dari dan oleh dosen jurusan/program studi) yang kemudian ditetapkan oleh senat fakultas dan selanjutnya diusulkan ke rektor untuk diputuskan. Sedangkan kepala laboratorium dipilih berdasarkan musyawarah antara Dekan, Pembantu Dekan, dan Ketua Jurusan/Program Studi dari nama-nama dosen jurusan/program studi yang menyatakan kesediaannya, kemudian ditetapkan oleh senat fakultas dan diusulkan ke rektor untuk diputuskan.

3. Etika dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan diarahkan untuk terselenggaranya sistem pendidikan yang berkualitas. Etika kelembagaan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pendidikan yang lazim dikenal dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan nadi dari kontinuitas lembaga dalam mengeksiskan dirinya di hadapan dinamika masyarakat yang terus berkembang.

a. Etika dosenmenyangkut nilai etis yang harus dilaksanakan oleh dosen dalam memberikan contoh tauladan bagi mahasiswa dalam berperilaku realistis dan akademis. Nilai etis ini dapat berupa contoh perilaku dalam kehidupan sehari-hari, dan juga berperilaku akademis, baik dalam berpikir maupun berkarya. b. Etika mahasiswa dibangun melalui aturan-aturan main yang boleh dan yang

tidak boleh dilakukan oleh mahasiswa selama aktif studi di jurusan/program studi. Etika mahasiswa ini diatur dalam keputusan rektor dan dijadikan buku panduan.

c. Etika tenaga kependidikan diatur melalui peraturan disiplin pegawai negeri.

4. Untuk menjamin terselenggaranya etika tata pamong di kalangan sivitas akademika maka diterapkan sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan

(3)

adil.

Sistem penghargaan dan sanksi.Penghargaan diberikan bagi dosen dan mahasiswa yang berprestasi, dan diberikan sanksi bagi dosen dan mahasiswa yang melanggar aturan.

5. Pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium). Pedoman penyelenggaran pendidikan didasarkan pada Norma dan Tolok Ukur Penyelenggaraan Pendidikan di Lingkungan Universitas Nusa Cendana (Peraturan Rektor Universitas Nusa Cendana No.520/PP/2012)yang disusun dalam bentuk standar operasi prosedur (SOP) dan standar pelayanan.

Personalia dan Mekanisme Tata Pamong pada Jurusan/Program Studi Akuntansi sebagai bagian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana adalah terdiri atas:

1. Dekan

2. Pembantu Dekan 3. Gugus Penjamin Mutu 4. Senat Fakultas

5. Jurusan/Program Studi dan Gugus Kendali Mutu 6. Laboratorium

7. Kelompok Dosen

8. Pelaksana Teknis yang terdiri atas : a. Kepala Bagian Tata Usaha b. Kepala Sub-Bagian Akademik

c. Kepala Sub-Bagian Keuangan & Kepegawaian d. Kepala Sub-Bagian Umum dan Perlengkapan e. Kepala Sub-Bagian Kemahasiswaan

Unsur-unsur tersebut dalam menjalankan tugasnya menciptakan sinergi yang mendukung terwujudnya kinerja yang efektif dan efisien baik bersifat internal maupun eksternal.

(4)

(5)

KABAG TU

Sekjur Sekjur

Sekjur Sekjur Sekjur

kjur

Sekjur

SEKJU R

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI FISIP UNDANA

DEKAN

PD I

PD II PD III

`

Keterangan Gambar : Hubungan Hierarki

Hubungan Konsultatif Hubungan Fungsional

Adapun, tugas dan fungsi masing-masing komponen dalam struktur organisasi pada Fakultas dan Jurusan/Program StudiAkuntansi adalah sebagai berikut :

PERPUSTAKAAN SENAT FISIP Kasub AK Kasub Keu&K Kasub Mawa Kasub U & P STAF PELAKSANA

Kejur Ana Kejur Abi Kejur Sos

Kepala Lab KELOM POK DOSEN KELOM POK DOSEN KELOM POK DOSEN

Kejur Pol Kejur Kom

KELOM POK DOSEN KELOM POK DOSEN Kepala Lab

Kejur Akun Kejur EP

KELOM POK DOSEN KELO MPOK DOSE N Kepala Lab Kepala Lab Kepala Lab *Kepala Lab *Gugus

kendali mutu _Kepala Lab

(6)

1. Dekan

Dekan bertugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi fakultas.

2. Pembantu Dekan

Pembantu Dekan sebagai pelaksana tugas sehari-hari Dekan terdiri atas : a.Pembantu Dekan Bidang Akademik.

Pembantu Dekan Bidang Akademik (PD I) bertugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. PD I dalam penyelenggaraan tugas-tugas tersebut di atas berfungsi melaksanakan pembinaan kegiatan sebagai berikut:

1) Perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan pendidikan serta penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

2) Persiapan program pendidikan baru pada berbagai tingkat maupun bidang. 3) Pembinaan tenaga kependidikan dan tenaga ahli.

4) Penyusunan program bagi usaha pengembangan daya penalaran mahasiswa. 5) Perencanaan dan pelaksanaan kerjasama pendidikan dan penelitian dengan

fakultas di lingkungan Undana maupun di luar Undana.

6) Kerjasama dengan fakultas di lingkungan Undana maupun di luar Undana dalam setiap usaha di bidang pengabdian pada masyarakat.

7) Pengolahan data bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada mayarakat.

b. Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum

Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum (PD II)bertugas dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum dan keuangan. PD II dalam

(7)

menyelenggarakan tugasnya yang berfungsi melaksanakan pembinaan kegiatan sebagai berikut :

1) Kepengurusan kepegawaian. 2) Pengelolaan keuangan. 3) Pengelolaan perlengkapan.

4) Pengurusan kerumahtanggaan dan pemeliharaan ketertiban. 5) Pengurusan Ketatausahaan.

6) Penyelenggaraan hubungan masyarakat.

7) Pengolahan data yang menyangkut bidang administrasi umum.

c. Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan

Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan (PD III) mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa. PD III dalam penyelenggaraan tugasnya berfungsi menilik dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1) Pelaksanaan pembinaan mahasiswa oleh seluruh staf pengajar dalam pengembangan sikap dan orientasi serta, kegiatan mahasiswa antara lain dalam seni budaya dan olah raga sebagai bagian pembinaan civitas akademika yang merupakan sebagian dari tugas pendidikan tinggi pada umumnya.

2) Pelaksanaan usaha kesejahteraan mahasiswa serta usaha bimbingan dan penyuluhan bagi mahasiswa.

3) Pelaksanaan usaha pengembangan daya penalaran mahasiswa yang sudah diprogramkan oleh Pembantu Dekan Bidang Akademik.

4) Kerjasama dengan fakultas di lingkungan Undana dalam setiap usaha di bidang kemahasiswaan.

5) Penciptaan iklim pendidikan yang baik dalam kampus dan membantu pelaksanaan program pembinaan, pemeliharaan persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

6) Pelaksanaan kegiatan di bidang pengabdian pada masyarakat dalam rangka turut membantu memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat dan pembangunan.

(8)

7) Pengolahan data yang menyangkut bidang pendidikan bersifat ekstrakurikuler.

Ditingkat Fakultas dibentuk Gugus Penjamin Mutu yang membantu pimpinan fakultas dalam proses peningkatan mutu pendidikan tingkat fakultas.

3. Senat Fakultas

Senat Fakultas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan fakultas yang memiliki wewenang untuk menjabarkan Kebijakan dan Peraturan Undana untuk fakultas yang bersangkutan. Tugas pokoknya sebagai berikut :

a. Merumuskan kebijakan akademik fakultas.

b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian dosen.

c. Merumuskan norma dan tolak ukur pelaksanaan penyelenggaraan fakultas. d. Memilih calon-calon Dekan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. e. Menilai pertanggungjawaban Dekan atas pelaksanaan kebijakan akademik.

f. Memberikan pertimbangan kepada Rektor melalui Dekan mengenai calon yang akan diusulkan untuk diangkat menjadi Pembantu Dekan, Ketua Jurusan/Program Studi, Kepala Laboratorium dan wakil dosen untuk menjadi anggota senat Undana. 4. Ketua Jurusan/Program Studi

Ketua jurusan/program studi merupakan unsur pelaksana fakultas di bidang pendidikan dan pengajaran yang bertangung jawab kepada pimpinan fakultas. Tugas utama dari Ketua Jurusan/program studi adalah mengelola kurikulum dan mengatur jalannya proses pendidikan dan pengajaran. Dalam melaksana tugas pokoknya, dibantu oleh seorang sekretaris ketua jurusan/program studi. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut di atas, jurusan/program studi mempunyai fungsi:

a. Melakukan pendidikan, penelitian dalam sebagian atau satu cabang ilmu Akuntansi.

b. Melakukan penelitian dan melakukan pengembangan ilmu pengetahuan Akuntansi.

(9)

d. Melakukan pembinaan tenaga akademik.

e. Menyusun rencana dan program kerja sebagai pedoman pelaksana tugas. f. Menelaah peraturan perundang-undangan dibidang pendidikan.

g. Menyusun saran alternatif di bidang pendidikan berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahan masukan atasan.

h. Memantau kelancaran pelaksanaan kegiatan.

i. Memberikan layanan teknis dibidang pendidikan untuk pelaksanaan tugas.

j. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan mahasiswa dan beasiswa untuk mengetahui perkembangannya.

k. Menyusun laporan sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan menyusun laporan fakultas.

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Dalam melaksanakan tugas mengelola administrasi dan akademik jurusan/program studi, maka ketua jurusan/program studi mengacu pada Peraturan Rektor Universitas Nusa Cendana No.520/PP/2012.Seluruh informasi disampaikan secara terbuka dalam forum rapat bersama dosen dan diputuskan sepengetahuan seluruh peserta rapat. Pelaksanaan proses pendidikan di pimpinan program studi dibentuk Gugus Kendali Mutu yang membantu pimpinan jurusan dalam peningkatan mutu pendidikan di tingkat program studi.

5. Laboratorium

Laboratorium adalah sarana penunjang untuk mendukung program pengajaran dan pendidikan serta penelitian. Laboratorium dipimpin oleh seorang tenaga pengajar yang keahliannya telah memenuhi syarat sesuai dengan bidang ilmu dan bertanggung jawab langsung kepada ketua jurusan/program studi.

Fungsinya adalah sebagai berikut :

a. Mempersiapkan sarana penunjang untuk melaksanakan pendidikan dalam satu atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi.

b. Mempersiapkan sarana penunjang untuk melaksanakan penelitian dan pengembangan dalam satu atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi.

(10)

c. Mempersiapkan sarana penunjang untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam satu atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi.

6. Kelompok dosen

Kelompok dosen adalah tenaga pengajar di lingkungan jurusan/program studi yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada ketua jurusan/program studi. Kelompok dosen terdiri atas dosen tetap (biasa) dan dosen tidak tetap (luar biasa) dan dosen kontrak. Jenis dan jenjang kepangkatan tenaga pengajar tersebut diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kelompok dosen mempunyai tugas melakukan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan keahliannya serta memberikan bimbingan kepada mahasiswa berupa bimbingan akademik maupun bimbingan penelitian dan penulisan skripsi.

7. Bagian Tata Usaha

Bagian tata usaha dipimpin oleh seorang Kepala Tata Usaha, dan mempunyai tugas melaksanakan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan. Untuk layanan administrasi masih menggunakan tenaga administrasi sesuai bidang tugas yang telah ditetapkan fakultas. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut bagian tata usaha mempunyai rincian tugas sebagai berikut :

a. Menyusun rencana dan program kerja bagian dan memepersiapkan penyusunan rencana dan program kerja FISIP Undana;

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang ketata usahaan, akademik, kerumahtanggaan dan kemahasiswaan fisip undana;

c. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data ketatausahaan, keuangan, akademik kerumahtanggaan dan kemahasiswaan FISIP Undana,

d. Melaksanakan urusan persuratan dan kearsipan FISIP Undana; e. Melaksanakan urusan kerumahtanggaan;

f. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan FISIP Undana; g. Melaksanakan urusan pengelolaan barang perlengkapan;

(11)

i. Melaksanakan urusan pengelolaan keuangan;

j. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

k. Melaksanakan administrasi kemahasiswaan dan hubungan alumni FISIP Undana; l. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas;

m. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi;

n. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat berharga yang berkaitan dengan kegiatan FISIP Undana;

o. Menyusun laporan bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan FISIP Undana; p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan FISIP Undana;

q. Membuat laporan pertanggungjawaban bidang tugas tahunan kepada atasan. 9. Sub Bagian Akademik

Sub BagianAkademik dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian Akademik mempunyai tugas melaksanakan urusan ketatausahaan dan administrasi di bagian pendidikan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut sub bagian kependidikan berfungsi sebagai berikut :

a. Menyusun rencana dan program kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan rencana dan program kerja bagian.

b. Menghimpun dan mengkaji peraturan per undang-undangan di bidang akademik. c. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data dibidang pendidikan, penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat.

d. Melakukan penyusunan jadwal perkuliahan, praktikum dan pelaksanaan ujian. e. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

f. Melakukan administrasi perkuliahan, praktikum, dan pelaksanaan ujian. g. Menghimpun dan mengklarifikasi data pencapaian target kurikulum. h. Melakukan administrasi perkuliahan, praktikum, dan pelaksanaan ujian.

i. Melakukan administrasi penelitian pengabdian kepada masyarakat di lingkungan fakultas.

(12)

j. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

k. Menyusun laporan sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian. l. Menerima tugas lain dari pimpinan.

m.Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha. 10. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan

Subag Umum dan Perlengkapandipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas melaksanakan urusan ketatausahaan dan administrasi di bagian umum dan perlengkapan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Sub Bagian Umum Dan Perlengkapanberfungsi sebagai berikut :

a. Menyusun rencana dan program kerja tahunan subbagian umum dan perlengkapan. b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya (Tupoksi) masing-masing. c. Memberi petunjuk kepada bawahan agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan

benar.

d. Menilai prestasi kerja bawahan pada subbagian umum dan perlengkapan sebagai bahan pembinaan dan pengembangan karir.

e. Mengatur pelaksanaan administrasi surat masuk dan surat keluar sesuai ketentuan yang berlaku.

f. Memeriksa, memperbaiki, memaraf, konsep surat untuk mendapat pengesahan atasan/pimpinan .

g. Menandatangani surat dinas yang diperlukan dalam batas-batas kewenangan.

h. Mengurus kegiatan rapat, upacara, seminar, lokakarya, pertemuan ilmiah lainnya yang relevan sesuai ketentuan yang berlaku.

i. Mengatur pelaksanaan administrasi kearsipan agar memudahkan penemuan kembali.

j. Memelihara kebersihan, keindahan, keamanan, ruang kantor, halaman ruang kuliah, dan fasilitas umum lainnya serta pertamanan agar terpelihara dan terawat dengan baik.

(13)

k. Melaksanakan inventaris dan perlengkapan barang agar diketahui jumlah dan status barang dan menyiapkan daftar opname fisik barang inventaris.

l. Membuat konsep pengadaan barang, sesuai dengan kebutuhan dan melakukan urusan penyimpanan dan pendistribusian sesuai kebutuhan.

m.Melaksanakan urusan perjalanan dinas PNS sesuai tujuannya dan mengurus penjemputan penerimaan tamu pimpinan.

n. Melakukan urusan administrasi masyarakat pada umumnya dan bertanggung jawab penuh kepada atasan langsung/pimpinan.

11. Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan

Subag Kepegawaian dan Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian dan keuangan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Sub BagianKepegawaian dan Keuangan berfungsi sebagai berikut:

a. Menyusun rencana dan program kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan rencana dan program kerja FISIP Undana;

b. Menghimpun, mengkaji/menelaah peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian dan keuangan FISIP Undana;

c. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data di bidang kepegawaian dan keuangan FISIP Undana;

d. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pengeluaran pembukuan dan pertanggungjawaban keuangan FISIP Undana;

e. Melakukan pembayaran gaji, tunjangan, honor, vakasi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan dan pembelian;

f. Mempersiapkan usulan formasi tenaga pendidik dan kependidikan kontrak fisip undana;

g. Mempersiapkan usul mutasi, pengembangan karier dan kesejahteraan pegawai Fisip Undana;

(14)

i. Melakukan urusan pemberian ijin keluar, cuti besar, cuti tahunan, cuti melahirkan bagi tenaga pendidik dan kependidikan FISIP Undana;

j. Melakukan urusan Asuransi Kesehatan (ASKES), Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN), tunjangan kehormatan dan tunjangan Sertifikasi Dosen (SERDOS), surat keterangan untuk mendapatkan tunjangan keluarga dan Lembar Pembayaran Pajak Pembangunan (LP2P) bagi tenaga pendidik dan kependidikan FISIP Undana;

k. Melakukan urusan penyelesaian kasus kepegawaian di FISIP Undana;

l. Melakukan usulan pemberian penghargaan satya lencana karya setya kepada tenaga pendidik dan kependidikan FISIP Undana;

m. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat berharga yang berkaitan dengan kepegawaian dan keuangan FISIP Undana;

n. Menyusun laporan sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan keuangan FISIP Undana;

o. Melakukan urusan DUPAK jabatan fusngsional tenaga pendidik FISIP Undana; p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan FISIP Undana.

q. Membuat laporan pertanggungjawaban bidang tugas tahunan kepada atasan.

12. Sub Bagian Kemahasiswaan

Subag kemahasiswaandipimpin oleh seorang Kepala Sub BagianKemahasiswaan mempunyai tugas melaksanakan urusan ketatausahaan dan administrasi di bagian kemahasiswaan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebutSub BagianKemahasiswaan berfungsi sebagai berikut :

a. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Kemahasiswaan.

b. Menghimpun dan mengkaji peraturan perundang-undangan di bidang kemahasiswaan.

c. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data di bidang kemahasiswaan dan alumni.

d. Melakukan urusan pemberian ijin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan. e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

(15)

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan. g. Melakukan administrasi kegiatan kemahasiswaan. h. Melakukan pengawasan beasiswa.

i. Melakukan permintaan pelaksanaan pembinaan kemahasiswaan. j. Melakukan penyajian informasi di bidang kemahasiswaan.

k. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kemahasiswaan. l. Menyusun laporan Sub Bagian Kemahasiswaan.

2.2 Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi kedepan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam Program Studi.

Sistem kepemimpinan yang diterapkan bersifat demokratis dan kolegial, artinya dalam menjalankan tugas selalu mengacu pada keputusan rapat jurusan/program studi. Implementasi keputusan rapat akan dipertanggungjawabkan sekaligus dievaluasi secara berkala pada setiap bulan, triwulan dan semester, untuk perbaikan dan pembenahan selanjutnya.

(16)

Pola kepemimpinan dalam jurusan/program studi adalah sebagai berikut:

1. Kepemimpinan operasional: pimpinan jurusan/program studi dibantu oleh seluruh sivitas akademika, staf dan dosen, menjabarkan visi dan misi dalam bentuk rumusan kurikulum, mata kuliah, dan silabus sesuai dengan kompetensi yang dikehendaki.

2. Kepemimpinan organisasi: pemahaman tata kerja antar unit dilakukan melalui rapat kordinasi yang diadakan oleh fakultas maupun jurusan/program studi dan menghasilkan pemahaman tentang pelaksanaan pembagian kerja.

3. Kepemimpinan publik: jurusan/program studi berusaha untuk mengembangkan institusi dan meningkatkan kualitas mahasiswa dengan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak atau instansi terkait di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

2.3 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controllingdalam kegiatan internal maupun eksternal.

Jelaskan sistem pengelolaan Program Studi serta dokumen pendukungnya. Sistem pengelolaan Program Studi

1. Planning

Perencanaan jurusan/program studi dilakukan melalui rapat kerja penyusunan rencana stratejik dan rencana kerja tahunan yang melibatkan seluruh pengelola jurusan/program studi dan pimpinan fakultas, para ahli/praktisi, dan peran serta mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).

2. Organizing

Jurusan/program studi merupakan unsur pelaksana akademik dari fakultas. Namun demikian jurusan/program studi memiliki kewenangan untuk mengatur dan melaksanakan program kerja yang telah disepakati bersama fakultas. Kewenangan ini berupa pengembangan program pembelajaran, penelitian dan

(17)

pengabdian masyarakat, serta program yang terkait dengan pengembangan kelembagaan jurusan/program studi. Dalam melaksanakan program tersebut, jurusan/program studi selalu melibatkan para dosen dan pada kegiatan-kegiatan tertentu melibatkan mahasiswa secara langsung.

3. Staffing

Jurusan/Program Akuntansimemiliki struktur organisasi yang meliputi ketua jurusan/program studi, sekretaris jurusan/program studi, pelaksana gugus kendali mutu, kepala laboratorium, dan tenaga kependidikan. Pembagian tugas (job description) masing-masing diatur secara integral pada tingkat fakultas. Adapun pekerjaan atau tugas yang belum ter-cover dalam job description diatur secara insidental pada tingkat jurusan/program studi, misalnya kegiatan seminar, workshop, dan lain sebagainya.

4. Leading

Job description dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing struktur dengan mengacu pada statuta Undana.

5. Controlling

Pengawasan dan evaluasi dilakukan pada tingkat jurusan/program studi, tingkat fakultas, dan juga tingkat universitas. Secara internal pengawasan dan evaluasi melibatkan seluruh kompnen struktur jurusan/program studi, fakultas, dan universitas yang melibatkan pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan juga Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (LPMPT) Undana. Jurusan/program studi juga memberikan teguran atau sanksi bagi dosen yang tidak melaksanakan tugas sebagaimana mestinya. Secara eksternal, evaluasi dilakukan dengan melibatkan stakeholders, terutamapara ahli dan praktisi profesional di bidang Akuntansi Keuangan, Auditing dan Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Manajerialuntuk memberikan masukan dalam evaluasi kurikulum, dan juga dilakukan dengan mengajukan laporan melalui program EPSBED ke Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan.

(18)

1. Renstra jurusan/program studi.

2. Mekanisme dan Prosedur Teknis Administrasi Akademik yang dikeluarkan oleh Bagian Pendidikan dan Kerjasama Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan Perencanaan dan Sistem Informasi Universitas Nusa Cendana Kupang.

3. Pedoman Pendidikan yang dikeluarkan oleh Fakultas.

4. Alur yudisium dan konsultasi hasil dan rencana studi oleh program studi. 5. Alur penyusunan skripsi oleh program studi.

6. Hasil rapat dosen.

2.4 Penjaminan Mutu

Bagaimanakah pelaksanaan penjaminan mutu pada Program Studi? Jelaskan.

Pengelolaan mutu secara internal pada jurusan/program studi memperhatikan aspek kurikulum, monitoring dan mekanisme kerja.

1. Struktur kurikulum dirancang dan dievaluasi sesuai dan berdasarkan masukan dari stakeholders, kebutuhan masyarakat dan staf pada tingkat jurusan/program studidengan tetap mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi (KBK) untuk mengantisipasi tuntutan kompetensi pada masa yang akan datang. Berdasarkan berbagai masukan itu, maka disusunlah kurikulum Jurusan/Program Akuntansi FISIP Undana tahun 2010 yang dalam penerapannya pun selalu dilakukan evaluasi dan pengkajian bagi penyempurnaan ke depan.

2. Penyelarasan kompetensi lulusan jurusan/program studi yang dilakukan di bawah kordinasiLembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (LPMPT) Undana. Sedangkan evaluasi oleh Gugus Kendali Mutu dan Gugus Penjamin Mutu tingkat fakultas/jurusan/program studi dilakukan dengan cara menyebarkan angket evaluasi kinerja kepada sivitas akademika fakultas/jurusan/program studi dan merangkumkan hasilnya.

3. Evaluasi kurikulum, berupa perubahan dan penyempurnaan kurikulum secara menyeluruh dilakukan dalam setiap 4 tahun sekali, sehingga untuk Jurusan/Program Studi Akuntansi yang baru mulai beroperasi pada tahun 2012,

(19)

baru akan dilakukan pada tahun 2015. Evaluasi kurikulum dilakukan dengan mekanisme lokakarya dan review kurikulum yang dihadiri oleh dosen dan para pakar serta praktisi terkait. Namun demikian, dalam perjalanannya sampai dengan tahun 2013, telah dilakukan perubahan kurikulum secara terbatas meliputi penambahan materi pilihan yang sesuai dengan perkebangan ilmu pengetahuan, penyempurnaan silabus, GBPP,SAP, dan Buku Ajar/Modul. 4. Terkait aspek monitoring dan mekanisme umpan balik sebagai upaya

peningkatan mutu pendidikan, dilakukan evaluasi mahasiswa terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar dan kinerja dosen melalui angket yang diberikan pada setiap akhir semester.

5. Penerapan metode penjaminan mutu ditunjukkan dari ketaatan terhadap peraturan pelaksanaan pendidikan pada umumnya dan khususnya di lingkungan Undana, sehingga pengembangan kualitas pembelajaran dapat terjamin berdasarkan langkah-langkah penjaminan mutu. Hal ini diarahkan pada peningkatan daya nalar dan kepribadian mahasiswa, sehingga nantinya diharapkan menjadi seorang sarjana Ilmu Komunikasi yang memiliki kemampuan intelektual yang tinggi dan didukung oleh kepribadian yang memadai sehingga mampu berkompetisi di lapangan kerja baik akademis maupun praktis. Kondisi ini dapat dilihat dari rerata IP mahasiswa dan lama studi mahasiswa itu sendiri.Dari angkatan pertama mahasiswa program di akuntansi tahun ajaran 2012/2013 pada semester 1 rata-rata IP 2,88, pada semester 2 rata-rata IP 3,01 pada saat semester 3 rata-rata IP 2,08. Selanjutnya angkatan ke 2 mahasiswa program studi akuntansi tahun ajaran 2013/2014 rata-rata IP 3,08, sehingga dari IPK tahun 2012-2014 untuk angkatan pertama an kedua mencapai 2,97 di .Jurusan/Program StudiAkuntansi FISIP Undana melakukan penyesuaian terhadap paradigma pembangunan pendidikan yang mengutamakan mutu dan relevansi dengan tetap berbasis pada pemerataan dan efisiensi. Oleh karena itu senantiasa harus melakukan penataan sistem pendidikan dan kendali mutu, daya penerapan Manajemen Pengendalian Mutu

(20)

Total (MPMT).

6. Beberapa pedoman yang digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran atau kegiatan akademik antara lainPeraturan Rektor Universitas Nusa Cendana No.520/PP/2012, SOP, dan GBPP SAP untuk setiap mata kuliah, serta Pedoman Penyusunan Skripsi. Tujuannya agar kegiatan proses pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dapat berjalan sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran jurusan/program studi.

2.5 Umpan Balik

Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.

(21)

30 Borang Program Studi Akuntansi FISIP | UNDANA 2014 Umpan Balik

dari

Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

(1) (2) (3)

Dosen 1. Kurikulum dan SAP perlu ditinjau ulang agar sesuai dengan kebutuhan pengguna, baik jenis matakuliah maupun sebarannya.

2. Evaluasi kegiatan pembelajaran dan permasalahan Program studi harus dikaji secara rutin.

3. Panduan penulisan karya ilmiah di lingkungan Program studi perlu direvisi untuk keseragaman acuan mahasiswa. 4. Persiapan mekanisme pelaksanaan skripsi (pengajuan judul, penunjukan pembimbing,

data based tema skripsi).

5. Metode penelitian bagi dosen perlu diperkuat untuk membantu meningkatkan semangat penelitian bagi mahasiswa. 6. Perlunya peningkatan kompetensi dosen.

1. Review Kurikulum dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP). Disamping itu dilakukan academic peer review (APR) untuk matakuliah yang dirasa perlu dikaji substansinya.

2. Evaluasi pengajaran dilakukan setiap satu semester sekali melalui rapat Program studi. Dosen bisa menyampaikan masalah-masalah yang mungkin muncul selama kegiatan pembelajaran.

3. Disusun panduan penulisan karya ilmiah (panduan skripsi dan outline skripsi) di lingkungan Program studiAkuntansi.

4. Dibentuk tim review utnuk menentukan judul penelitian skripsi mahasiswa serta perbaikan prosedur dan aturan pelaksanaan skripsi.

5. Diadakan workshop metode penelitian bagi dosen dan kajian untuk perbaikan pelaksanaan perkuliahan terkait dengan metode penelitian.

6. Program studi mengirim dosen untuk mengikuti pelatihan atau short course

sesuai bidang keahlian dosen.

Umpan Balik dari

(22)

2.6 Keberlanjutan

Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) jprogram studi ini, khususnya dalam hal:

(1) (2) (3)

Alumni 1. Perlu peningkatan kerjasama dengan instansi lain.

2. Perlu adanya forum komunikasi alumni.

3. Perlu peningkatan praktek langsung di sekolah dan peningkatan

soft skill mahasiswa.

4. Peningkatan kualitas pembelajaran. 5. Peningkatan kegiatan ilmiah. 6. Peningkatan pelayanan administrasi Program studi.

1. Program studi menjalin kerja sama untuk pengembangan kompetensi mahasiswa diantaranya dengan pihak sekolah baik tingkat SMP/MTs maupun SMA/MA untuk kegiatan Praktek Kerja Lapangan dan kegiatan penunjang akademik lainnya.

2. Program studi bersama mahasiswa aktif dan alumni membuat forum komunikasi di jejaring sosial untuk mengoptimalkan berbagai kegiatan program studi dan berbagi informasi akademik maupun informasi lainnya.

3. Program studi berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan praktek di sekolah dan memfasilitasi serta memotivasi mahasiswa di kegiatan pengembangan minat dan bakat di kelompok studi.

4. Program studi mengadakan evaluasi pembelajaran yang diselenggarakan dosen dan memotivasi dosen untuk selalu berinovasi dalam pembelajaran. 5. Program studi mendukung kegiatan

kelompok studi mahasiswa serta mengadakan forum diskusi dan disseminasi antara dosen-mahasiswa sesuai kajian bidang keilmuannya. 6. Program studi berupaya meningkatkan

kualitas layanan administrasi dan meninjau kembali SOP layanan administrasi Program studi.

(23)

1. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:

Guna meningkatkan minat calon mahasiswa Jurusan/Program Akuntansi, semua pihak sivitas akademikaterus menerus melakukan promosi dan sosialisasi tentang keberadaan Jurusan/Program Akuntansi kepada siswa-siswi SMU/MA, SMK yang berada di wilayah Nusa Tenggara Timur, melalui:

a. Staf pendidik yang berkunjung keberbagai daerah dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi (penelitian, pengabdian kepada masyarakat)

b. Mahasiswa Jurusan/Program Studi Akuntansi.

c. Leaflet/brosurdan buku katalogFISIP yang disebarkan ke seluruh SMU/MA, SMK, Lembaga Swadaya Masyarakat dan instansi pemerintahan daerah yang ada di NTT.

d. Website Undana dan weblog Jurusan/Program Studi Akuntansi yang ` terdaftar di Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik.

e. Berbagai event /acara yang dihadiri oleh perwakilan Jurusan/Fakultas. 2. Upaya peningkatan mutu manajemen:

a. Melakukan pengembangan organisasi jurusan/program studi dan laboratorium.

b. Membuat kebijakan linearitas bidang keilmuan Akuntansi bagi dosen baru yang akan direkrut dan bagi dosen yang akan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

c. Melakukan monitoring dan evaluasi berkala terhadap proses pembelajaran dan menindaklanjuti hasilnya.

d. Mengelola sistem akademik online dan jaringan EPSBED jurusan/program studi, sebagai bagian dari upaya pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan.

e. Meningkatkan jenjang pendidikan formal tenaga kependidikan dan membekalinya dengan kemampuan dan keahlian di bidang komputer.

(24)

f. Penerapan manajemen mutu terpadu. 3. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:

a. Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Penerapan KBK dilakukan dengan berbedoman pada hasil survey kebutuhan pasar akan tenaga kerja bidang Ilmu Akuntansiberdasarkan kompetensi yang dibutuhkan pengguna dan melalui workshop bersama stakeholder.

b. Agar mahasiswa memperoleh pengalaman ketrampilan, penyesuaian sikap dan penghayatan pengetahuan di dunia kerja dalam rangka memperkaya pengetahuan, sikap dan ketrampilan bidang Ilmu Akuntansimaka KBK juga dilengkapi dengan mata kuliah magang yang wajib diprogramkan oleh seluruh mahasiswa.

c. Mempersiapkan fasilitas laboratorium dan peralatan laboratorium yang memadai guna menunjang tingkat pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dan membantu mahasiswa dalam melakukan penelitian guna penyelesaian studinya.

d. Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan kuliah umum yang disampaikan oleh pakar di bidang ilmu Akuntansi atau bidang-bidang ilmu terkait, baik pada tingkat fakultas maupun pada tingkat universitas.

e. Mengikutsertakan mahasiswa pada berbagai kegiatan pelatihan di bidang akuntansi yang diselenggarakan oleh jurusan/program studi dan fakultas, danPelatihan Kewirausahaan Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan Universitas.

f. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan program penalaran seperti program kreatifitas mahasiswa, pemilihan mahasiswa berprestasi dan lomba karya tulis ilmiah baik tingkat fakultas dan universitas, serta mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti seminar porposal dan hasil penelitian mahasiswa.

(25)

seni seperti olah raga footsal, sepak bola, bola voli, paduan suara, tari dan band.

4. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan

Jurusan/Program studi Akuntansi telah berupaya dan membuka kesempatan sebesar-besarnya untuk dapat bekerjasama dengan mitra dan stakeholder baik dilakukan secara personal maupun lembaga dengan bersurat resmi ke beberapa instansi pemerintah, lembaga-lembaga swasta dan Perguruan Tinggi lain di luar daerah menawarkan kerjasama atau merespon ajakan kerjasama untuk bermitra dengan jurusan/program studi. Kerjasama kemitraan dengan pemerintah, LSM dan Perguruan Tinggi lain tersebut ditempuh melalui payung kerjasama institusi baik universitas maupun fakultas.

Beberapa hasil kerjasama yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: a. BPK, BPKP Perwakilan NTT, Pemda Provinsi

Rencana Training Profesional Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD) dan Sistem Pengawasan Internal (SPI).

b. PEMDA Kabupaten Ngada

Rencana Kajian Efektivitas SPI dalam Implementasi Otonomi Daerah pada Pemda Kabupaten Ngada.

c. Pemda Kabupaten Kupang & TTU

Penelitian: Efektifitas SPI Pemda dalam Implementasi Otonomi Daerah. d. Bank Pundi Cabang Kupang

Penerapan Akuntansi Biaya & Keuangan pada UKM. e. RSIA Dedari

Penyusunan Laporan Keuangan dan Penilaian Aset RSIA Dedari Kupang. f. Bank NTT

Pelatihan dan Workshop kinerja keuangan dengan pendekatan Balanced Scoraced (BSC).