• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 32 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 32 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2011"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a. bahwa dalam rang Tahun 2005 tentang

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a menetapkan Peraturan Bu

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tenta

Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 428

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang P

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 10

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 200 Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerint

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebaga

Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 200 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keua

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah den

Nomor 59 Tahun

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 32 TAHUN 2010

TENTANG

STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

ahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 39 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan pasal 93 Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

arkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a tapkan Peraturan Bupati tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2011.

Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820);

Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287);

Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Perudang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara publik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir

Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 200 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keua

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;

eraturan Pemerintah Nomor 58 Pengelolaan Keuangan Daerah dan pasal 93 Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

arkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas, perlu ati tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2011.

ng Pembentukan Daerah Tingkat II di (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 4, Tambahan

Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

erbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik

Tahun 2004 tentang Pembentukan Perudang-undangan 4 Nomor 53, Tambahan Lembaran

ahan Daerah (Lembaran Negara publik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik terakhir dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan gan Peraturan Menteri Dalam Negeri

(2)

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah;

9. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2011;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 32 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2007 Nomor 32);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 14 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah yang menjadi Kewenangan Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2008 Nomor 14).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT TENTANG STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2011

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kotawaringin Barat;

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah;

3. Bupati adalah Bupati Kotawaringin Barat;

4. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Perangkat Daerah pada pemerintah daerah selaku pengguna anggaran/pengguna barang, yang juga melaksanakan pengelolaan keuangan daerah;

5. Standar Biaya adalah besaran biaya yang ditetapkan sebagai acuan perhitungan kebutuhan biaya kegiatan baik yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus;

6. Standar biaya yang bersifat umum, yang selanjutnya disebut Standar Biaya Umum adalah satuan biaya berupa harga satuan, tarif, dan indeks yang digunakan untuk menyusun biaya komponen masukan kegiatan, yang ditetapkan sebagai biaya masukan;

7. Standar Biaya yang bersifat khusus yang selanjutnya disebut Standar Biaya Khusus adalah besaran biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah keluaran kegiatan yang merupakan akumulasi biaya komponen masukan kegiatan, yang ditetapkan sebagai keluaran;

8. Harga satuan adalah nilai suatu barang yang ditentukan pada waktu tertentu untuk penghitungan biaya komponen masukan kegiatan;

9. Tarif adalah nilai suatu jasa yang ditentukan pada waktu tertentu untuk penghitungan biaya komponen masukan kegiatan;

10. Indeks Biaya Masukan adalah satuan biaya yang merupakan gabungan beberapa barang/jasa masukan untuk penghitungan biaya komponen masukan kegiatan;

(3)

11. Indeks Biaya Keluaran adalah satuan biaya yang merupakan gabungan biaya komponen masukan kegiatan yang membentuk biaya keluaran kegiatan;

12. Total Biaya Keluaran adalah besaran biaya dari satu keluaran tertentu yang merupakan akumulasi biaya komponen masukan kegiatan.

BAB II

STANDAR BIAYA UMUM TAHUN ANGGARAN 2011

Pasal 2

(2) Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2011 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 1 berfungsi sebagai pedoman bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk menyusun biaya komponen masukan kegiatan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah berbasis kinerja Tahun Anggaran 2011; (2) Selain berfungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dalam rangka pelaksanaan kegiatan, Standar Biaya

Umum Tahun Anggaran 2011 dapat berfungsi sebagai : a. Batas tertinggi, atau;

b. Estimasi.

(3) Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2011 sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a, adalah sebagaimana ditetapkan dalam lampiran I merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini;

(4) Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2011 sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b, adalah sebagaimana ditetapkan dalam lampiran II merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini;

BAB III

STANDAR BIAYA KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2011

Pasal 3

(1) Standar Biaya Khusus Tahun Anggaran 2011 sebagaimana dimkasud dalam pasal 2 angka 3 berfungsi untuk menghitung biaya keluaran kegiatan SKPD dalam Rencana Kerja dan Anggaran SKPD berbasis kinerja Tahun Anggaran 2011;

(2) Keluaran kegiatan sebagaimana dimkasud pada ayat (1) bersifat berulang, jenis dan satuan keluarannya jelas dan terukur;

(3) Standar Biaya Khusus Tahun Anggaran 2011 dapat berupa Indeks Biaya Keluaran atau Total Biaya Keluaran;

(4) Standar Biaya Khusus Tahun Anggaran 2011 ditetapkan dalam Peraturan Bupati tersendiri;

(5) Selain berfungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam rangka perencanaan anggaran, Standar Biaya Khusus Tahun Anggaran 2011 dapat berfungsi sebagai :

a. Referensi penyusunan perkiraan maju dan atau;

(4)

(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyusunan Standar Biaya Khusus Tahun Anggaran 2011 diatur dengan Peraturan Bupati Kotawaringin Barat.

Pasal 4

(1) Dalam hal satuan biaya yang dibutuhkan untuk menyusun Standar Biaya Khusus Tahun Anggaran 2011 tidak tercantum dalam Peraturan Bupati ini, SKPD dapat menggunakan satuan biaya lain yang disertai dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak yang ditandatangani oleh Pengguna Anggaran /Kuasa Pengguna Anggaran;

(2) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bentuk pertanggungjawaban Pengguna Anggaran /Kuasa Pengguna Anggaran atas penggunaan satuan biaya lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1);

(3) Format Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran III yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 5

Pada saat Peraturan Bupati Kotawaringin Barat ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Kotawaringin Barat Nomor 55 Tahun 2009 tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2010, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 6

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kotawaringini Barat.

Ditetapkan di Pangkalan Bun Pada tanggal 18 Oktober 2010

Pj. BUPATI KOTAWARINGIN BARAT Ttd.

AGUSTIN TERAS NARANG

Diundangkan di Pangkalan Bun Pada tanggal 18 Oktober 2010

(5)

SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT Ttd.

Drs. A. RIDUANSYAH. H, M.Si NIP. 19551010 197901 1 004

(6)

LAMPIRAN : PERTURAN BUPATI KOTAWARINGINI BARAT NOMOR :32 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR BIAYA TAHUN 2011

NO URAIAN SATUAN BIAYA

1 2 3 4

1. HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA KEUANGAN 1.1 PEJABAT PENGGUNA ANGGARAN

a. Nilai pagu dana sd. Rp. 1 M OB 500.000

b. Nilai pagu dana sd. Rp. 1M sd. Rp. 2,5 M OB 750.000 c. Nilai pagu dana diatas Rp.2,5M sd. Rp.5 M OB 1.000.000 d. Nilai pagu dana diatas Rp. 5 M sd. Rp. 10 M OB 1.250.000 e. Nilai pagu dana diatas Rp.10 M sd. Rp. 25 M OB 1.500.000

f. Nilai pagu dana diatas Rp. 25 M OB 1.750.000

1.2 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

a. Nilai pagu dana sd. Rp. 1 M OB 200.000

b. Nilai pagu dana sd. Rp. 1M sd. Rp. 2,5 M OB 250.000 c. Nilai pagu dana diatas Rp.2,5M sd. Rp.5 M OB 300.000 d. Nilai pagu dana diatas Rp. 5 M sd. Rp.10 M OB 350.000

e. Nilai pagu dana diatas Rp.10 M OB 400.000

1.3 PPTK

a. Nilai pagu dana sd. Rp. 1 M OB 125.000

b. Nilai pagu dana sd. Rp. 1M sd. Rp. 2,5 M OB 175.000 c. Nilai pagu dana diatas Rp.2,5M sd. Rp.5 M OB 225.000 d. Nilai pagu dana diatas Rp. 5 M sd. Rp.10 M OB 275.000

e. Nilai pagu dana diatas Rp.10 M OB 325.000

1 2 3 4

1.4PEJABAT PENGUJI TAGIHAN & PENANDATANGANAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM)

a. Nilai pagu dana sd. Rp. 100 Juta OB 200.000

b. Nilai pagu dana sd. Rp. 100 Jt. sd.Rp.250Jt. OB 250.000 c. Nilai pagu dana diatas Rp.250 Jt sd.

Rp. 500 Jt

OB

300.000

d. Nilai pagu dana diatas Rp.500 Jt sd.Rp.1 M OB 350.000

e. Nilai pagu dana diatas Rp.1 M OB 400.000

1.5 PEJABAT PENGELOLA ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH

a. Bendahara Umum Daerah OB 2.000.000

(7)

c. Pembantu Bendahara Umum Daerah OB 1.000.000

d. Staf Pengelola Anggaran Daerah Ob 750.000

1.6 BENDAHARA PENGELUARAN/ PEMEGANG UANG MUKA/ PUM

a. Nilai pagu dana sd. Rp. 100 Juta OB 200.000

b. Nilai pagu dana sd. Rp. 100 Jt. sd. Rp. 250 Jt.

OB

250.000

c. Nilai pagu dana diatas Rp.250 Jt sd. Rp. 500 Jt

OB

300.000

d. Nilai pagu dana diatas Rp.500 Jt sd.Rp. 1M OB 350.000 e. Nilai pagu dana diatas Rp.1 M sd. Rp. 2,5 M OB 400.000

f. Nilai pagu dana diatas Rp. 2,5 M OB 450.000

1.7 STAF PENGELOLA

a. Nilai pagu dana sd. Rp. 100 Juta OB 100.000

b. Nilai pagu dana sd. Rp. 100 Jt. sd. Rp. 250 Jt. OB 125.000

1 2 3 4

c. Nilai pagu dana diatas Rp.250 Jt sd. Rp. 500 Jt

OB

150.000

d. Nilai pagu dana diatas Rp. 500 Jt sd. Rp. 1 M OB 175.000 e. Nilai pagu dana diatas Rp.1 M sd. Rp. 2,5 M OB 200.000

f. Nilai pagu dana diatas Rp. 2,5 M OB 225.000

2. HONORARIUM PEJABAT /PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA

2.1 PEJABAT PENGADAAN BARANG /JASA OB 250.000

2.2 PANITIA PENGADAAN BARANG/ JASA (KONSTTRUKSI)

a. Jumlah Paket 1 sd. 10 OP 350.000 b. Jumlah Paket 10 sd. 20 OP 450.000 c. Jumlah Paket 20 sd. 30 OP 550.000 d. Jumlah Paket 30 sd. 40 OP 650.000 e. Jumlah Paket 40 sd. 50 OP 750.000 f. Jumlah Paket 50 OP 800.000

2.3 PANITIA PENGADAAN BARANG (NON KONTRUKSI)

a. Jumlah Paket 1 sd. 10 OP 250.000

b. Jumlah Paket 10 sd. 20 OP 300.000

1 2 3 4

(8)

d. Jumlah Paket 30 sd. 40 OP 400.000

e. Jumlah Paket 40 sd. 50 OP 450.000

f. Jumlah Paket 50 OP 500.000

2.4 PANITIA PENGADAAN BARANG JASA (NONOKONTRUKSI)

a. Jumlah Paket 1 sd. 10 OP 250.000 1 2 3 4 b. Jumlah Paket 10 sd. 20 OP 300.000 c. Jumlah Paket 20 sd. 30 OP 350.000 d. Jumlah Paket 30 sd. 40 OP 400.000 e. Jumlah Paket 40 sd. 50 OP 450.000 f. Jumlah Paket 50 OP 500.000

3 HONORARIIUM PANITIA PEMERIKSA/ PENERIMA BARANG/JASA

3.1 Pengadaan barang Rp. 50 Jt sd.Rp.500 Jt atau jasa konsultan

Rp. 50 Jt sd.Rp.500 Jt OP 200.000

3.2 Pengadaan barang diatas Rp. 500 Jt atau jasa konsultan diatas

Rp. 200 Jt OP 250.000

4 HONORARIUMPENGELOLA PENERIMA NON PAJAK 4.1 ATASAN LANGSUNG BENDAHARA

a. Nilai pagu penerimaan per tahun s/d Rp.200Jt OB 300.000 b. Nilai pagu penerimaan pertahun diatas Rp. 200 Jt sd. Rp. 500 Jt OB 350.000 c. Nilai pagu penerimaan pertahun diatas Rp. 500 Jt sd. Rp. 1 M OB 400.000 d. Nilai pagu penerimaan pertahun diatas Rp. 1 M sd. Rp. 5 M OB 450.000 e. Nilai pagu penerimaan pertahun diatas Rp. 5 M OB 500.000 4.2 BENDAHARA

a. Nilai pagu penerimaan per tahun s/d Rp.200Jt OB 100.000 b. Nilai pagu penerimaan pertahun diatas Rp. 200 Jt sd. Rp. 500 Jt OB 150.000

1 2 3 4

c. Nilai pagu penerimaan pertahun diatas Rp. 500 Jt sd. Rp. 1 M OB 200.000 d. Nilai pagu penerimaan pertahun diatas Rp. 1 M sd. Rp. 5 M OB 250.000 e. Nilai pagu penerimaan pertahun diatas Rp. 5 M OB 300.000 5 HONORARIUM PENGELOLA SISTEM AKUNTANSI INSTANSI

Unit akuntansi tingkat satuan kerja yang ditetapkan atas dasar SK Bupati

a. Penanggung jawab OB 200.000

b. Koordinator OB 175.000

(9)

d. Anggota /petugas OB 100.000 6 HONORARIUM PENELITI

a. Peneliti utama (maksimal 4 jam per hari) OJ 50.000 b. Penelitian madia (maksimal 4 jam per hari) OJ 45.000

c. Peneliti Muda (maksimal 4 jam per hari) OJ 35.000

d. Peneliti pertama (maksimal 4 jam per hari) OJ 30.000

e. Peneliti (non fungsional peneliti) OJ 27.500

f. Pembantu peneliti OJ 20.000

g. Koordinator peneliti OB 350.000

h. Sekretariat peneliti OB 250.000

i. Pengolah data Penelitian 1.250.000

j. Petugas survei responden Orang/ 7.000

k. Pembantu lapangan

- Pegawai Negeri OH 50.000

- Non Pegawai Negeri OH 30.000

7. HONORARIUM NARASUMBER SEMINAR/RAKOR/ SOSIALISASI/ DESIMINASI

7.1 Nara Sumber /pembahas (dari pusat)

a. Pejabat Eselon I OJ 2.500.000

b. Pejabat Eselon II OJ 2.000.000

c. Pejabat Eselon III kebawah OJ 1.500.000

d. Moderator OJ 1.000.000

e. Pakar /praktisi/pembicara khusus 2.000.000

7.2 Nara Sumber/pembahas (dari Provinsi)

a. Pejabat Eselon II OJ 750.000

b. Pejabat Eselon III kebawah OJ 600.000

c. Moderator OJ 500.000

d. Pakar/Praktisi/Pembicara khusus OJ 1.000.000

7.2 Nara Sumber/ pembahas (dari Kabupaten)

a. Pejabat Eselon II OH 500.000

b. Pejabat Eselon III kebawah OH 350.000

c. Moderator OH 500.000

d. Pakar/Praktisi/Pembicara khusus OH 750.000

8. HONORARIUM TIM KEGIATAN YANG BERSIFAT KHUSUS Yang ditetapkan dengan keputusan Bupati

(10)

a. Pelindung/penasehat OB 2.500.000 b. Pengarah OB 2.000.000 c. Koordinator OB 1.000.000 d. Ketua OB 850.000 1 2 3 4 e. Wakil ketua Ob 750.000 f. Sekretaris OB 500.000 g. Anggota/ketua Sekretariat OB 350.000 h. Anggota Sekretariat OB 250.000

9. HONORARIUM TIM PELAKSANA KEGIATAN YANG BERSIFAT UMUM

Yang ditetapkan dengan SK Bupati

a. Pengarah OB 200.000 b. Penanggung jawab OB 150.000 c. Ketua OB 125.000 d. Wakil ketua OB 100.000 e. Sekretaris OB 90.000 f. Anggota OB 75.000

Yang ditetapkan dengan surat keputusan Bupati 350.000

a. Pengarah OK 300.000 b. Penanggung jawab OK 250.000 c. Ketua OK 225.000 d. Wakil ketua OK 200.000 e. Sekretaris OK 150.000 f. Anggota OK 100.000

Yang ditetapkan dengan surat keputusan pejabat eselon II

a. Pengarah OK 100.000 b. Ketua OK 75.000 c. Wakil Ketua OK 60.000 d. Sekretaris OK 50.000 e. Anggota OK 25.000 1 2 3 4

10. HONORARIUM TIM PENYUSUN JURNAL/BULETIN/MAJALAH

a. Penanggung jawab Oter 200.000

b. Redaktur Oter 150.000

(11)

d. Desain Grafis & Fatografer Oter 100.000

e. Sekretaris Oter 90.000

f. Pembuat artikel Oter 75.000

11. HONORARIUM TIM PENGELOLA WEBSITE

a. Penanggung jawab OB 400.000

b. Redaktur OB 300.000

c. Editor OB 250.000

d. Web Admin OB 200.000

e. Web Developer OB 175.000

f. Pembuat artikel Halaman 60.000

g. Penerjemah 1500

karakter 75.000

12. SATUAN BIAYA UANG MINUM PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) OH 4.000

13. SATUAN BIAYA UANG MAKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) OH 20.000

14. SATUAN BIAYA UANG LEMBUR DAN UANG MAKAN LEMBUR Uang lembur a. Golongan I OJ 7.000 b. Golongan II OJ 9.000 1 2 3 4 c. Golongan III OJ 11.000 d. Golongan IV OJ 13.000

Uang makan lembur Orang 20.000

15. BAHAN BAKAR MINYAK KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL Kendaraan Roda 4

Eselon II Unit/ Tahun 9.000.000

Eselon III Unit/ Tahun 8.400.000

Operasional Unit/ Tahun 5.400.000

(12)

LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 32 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR BIAYA TRAHUN ANGGARAN 2011.

NO URAIAN SATTUAN BIAYA TA. 2011

1 2 3 4

1. SATUAN BIAYA UANG TRANSPORT KEGIATAN DALAM KOTA

OH 35.000

2. SATUAN BIAYA KEPERLUAN SEHARI-HARI PERKANTORAN

2.1 a. Satuan kerja di dalam Negeri yang memiliki sampai dengan 40 Pegawai

Paket/tahun 36.800.000

b. Satuan kerja di dalam Negeri yang memiliki sampai dengan 40 Pegawai

OT 920.000

3. SATUAN BIAYA DIKLAT PIMPINAN/ STRUKTURAL

3 1. Diklat Pimpinan Tk.II Peserta/Angkatan 30.261.000 3 2. Diklat Pimpinan Tk. III Peserta/Angkatan 22.125.000 3 3. Diklat Pimpinan Tk. IV Peserta/Angkatan 20.230.000 4. SATUAN BIAYA LATIHAN PRAJABATAN

4 1. Golongan I dan Golongan II Peserta/Angkatan 4.470.000

4 2. Golongan III Peserta/Angkatan 5.545.000

5. SATUAN BIAYA MAKANAN PENAMBAH DAYA TAHAN TUBUH

OH 8.000

6. SATUAN KONSUMSI RAPAT 6. 2 RAPAT

a. Makan (prasmanan) Orang/kali 30.000

b. Makan (nasi kotak) Orang/kali 20.000

c. Kudapan (snack) Orang/kali 7.500

7. SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN GEDUNG/ BANGUNAN DALAM NEGERI

9 1. Pemeliharaan Gedung/ Bangunan Kantor Bertingkat

M2/Tahun 125.000

9 2. Pemeliharaan Gedung/ Bangunan Kantor Tidak Bertingkat

(13)

1 2 3 4 9 3. Pemeliharaan Halaman Gedung/ Bangunan

Kantor

M2/Tahun 10.000

8. SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN DAN OPERASIONAL KENDARAAN DINAS

11 1. Kendaraan Bermotor

a. Kendaraan Eselon II Unit/Tahun 5.000.000

b. Kendaraan Roda 6 Unit/Tahun 6.000.000

c. Kendaraan Operasional Lapangan (Double Gardan) Unit/Tahun 4.500.000

d. Kendaraan Roda 4 Unit/Tahun 750.000

e. Kendaraan Roda 2 Unit/Tahun 6.000.000

f. Kendaraan Patroli Jalan raya Roda 4 Unit/ Tahun 1.000.000 g. Kendaraan Pengangkut Sampah Unit/ Tahun 12.500.000

h. Speedboat Unit/ Tahun 3.000.000

9. SATUAN BIAYA PEMELILHARAAN SARANA KANTOR

12 1. Inventaris kantor Pegawai/tahun 55.000

12 2. Personal Komputer Unit/Tahun 400.000

1 2 3 4

12 3. Printer Unit/Tahun 400.000

12 4. AC Split Unit/ Tahun 500.000

12 5. Genset lebih kecil dari 50 Kva Unit/ Tahun 3.000.000

10. SATUAN BIAYA PAKAIAN TERTENTU (BATIK) Orang/Stel 150.000

11. SATUAN BIAYA PAKAIAN SATPAM Orang/Stel 300.000

12. SATUAN BIAYA PENGADAAN KEMDARAAN OERASIONAL

2.2 1. Pejabat Negara Unit 500.000.000

2.2 2. Pejabat Eselon II Unit 250.000.000

2.2 3. Operasional Kantor/Lapangan

a. Roda 4/minibus Unit 250.000.000

b. Kendaraan Operasional (Double Gardan) Unit 360.000.000

c. Pic up Unit 140.000.000

d. Roda 2 Unit 20.000.000

e. Motor Trail Unit 25.000.000

(14)

14. SATUAN BIAYA TAKSI PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI

NO PROPINSI TARIF TAKSI

1 NANGRO ACEH DARUSSALAM 90.000

2 SUNATERA UTARA 70.000 3 RIAU 60.000 4 KAPULAUAN RIAU 90.000 5 JAMBI 60.000 6 SUMATERA BARAT 120.000 7 SUMATERA SELATAN 90.000 8 LAMPUNG 100.000 9 BENGKULU 80.000 10 BANGKA BELITUNG 60.000 11 BANTEN 260.000 12 JAWA BARAT 60.000 13 DKI JAKARTA 160.000 14 JAWA TENGAH 50.000 15 D.I. YOGYAKARTA 60.000 16 JAWA TIMUR 120.000 17 BALI 100.000

18 NUSA TENGGARA BARAT 30.000

19 NUSA TENGGRA TIMUR 70.000

20 KALIMANTAN BARAT 90.000 21 KALIMANTAN TENGAH 70.000 22 KALIMANTAN SELATAN 90.000 23 KALIMANTAN TIMUR 280.000 24 SULAWESI UTARA 110.000 25 GORONTALO 80.000 26 SULAWESI BARAT 125.000 27 SULAWESI SELATAN 110.000 28 SULAWESI TENGAH 40.000 29 SULAWESI TENGGARA 90.000 30 MALUKU 170.000 31 MALUKU UTARA 110.000 32 PAPUA 260.000

(15)

15. SATUAN BIAYA TUJUAN LUAR NEGERI (Dalam US$)

NO KOTA KLASIFIKASI

Eksekutif Bisnis Ekonomi

1 2 3 4 5 AMERIKA UTARA 1. Chicago 7.189 5.488 3.587 2. Houston 7.197 5.494 3.593 3. Los Angeles 7.639 4.365 2.853 4. New York 10.049 5.742 2.753 5. Ottawa 5.374 4.103 3.357 6. San Fransisco 7.419 4.240 2.771 7. Toronto 2.931 2.238 1.831 8. Vancouver 6.721 4.393 2.871 9. Washington 11.463 6.550 3.743 AMERIKA SELATAN 10. Bogota 12.348 9.426 7.717 11. Brazilia 11.966 9.134 5.970 12. Boeno Aires 11.966 9.134 5.970 13. Caracas 9.269 8.213 5.130 14. Paramaribo 11.772 8.986 7.353 15. Santiago de Chile 9.819 7.495 6.133 16. Quito 17.310 16.269 12.127 AMERIKA TENGAH 17. Mexico City 7.115 5.432 3.550 18. Havana 14.702 11.223 7.335 19. Panama City 23.291 14.389 13.570 EROPA BARAT 20. Vienna 6.225 3.864 3.357 21. Brussels 7.177 4.455 3.870 22. Marseilles 6.567 4.074 3.541 23. Paris 6.177 3.834 3.331 24. Berlin 7.342 4.557 3.959 25. Bern 8.076 5.013 4.355 26. Bonn 6.906 4.320 3.753 27. Hamburg 7.093 4.403 3.825

(16)

28. Geneva 8.035 4.988 4.333 29. Amsterdam 6.177 3.834 3.331 EROPA UTARA 30. Copehagen 6.917 4.294 3.7330 31. Helsinki 6.826 4.237 3.681 32. Stockholm 6.366 3.952 3.433 33. London 7.701 4.781 4.153 34. Olso 1 2 3 4 5 EROPA SELATAN 35. Sarajevo 11.778 7.129 6.033 36. Zagreb 14.446 6.334 2.794 37. Athens 14.911 9.256 8.041 38. Lisbon 6.274 3.894 3.383 39. Madrid 6.733 4.180 3.631 40. Rome 7.141 4.433 3.851 41. Beograd 9.921 6.158 5.350 EROPA TIMUR 42. Bratislava 6.993 4.341 3.771 43. Bucharest 7.627 4.734 4.113 44. Kiev 9.630 5.978 5.193 45. Moscow 9.537 5.920 5.143 46. Praque 6.400 3.972 3.451 47. Sofia 6.567 4.076 3.541 48. Warsaw 6.392 3.968 3.447 AFRIKA BARAT 49. Dakkar 12.900 9.848 8.555 50. Abuja 10.281 7.848 6.818 AFRIKA TIMUR 51. Addis Ababa 7.472 5.704 4.955 52. Nairobi 7.966 6.081 5.283 53. Antananarive 11.779 8.991 7.811 54. Dar Es Salaam 8.645 6.599 5.733

(17)

55. Harare 8.666 6.615 5.747 AFRIKA SELATAN 56. Windhoek 11.325 8.645 7.510 1 2 3 4 5 57. Cape Town 11.053 8.438 7.330 58. Johannesburg 5.353 4.086 3.550 AFRIKA UTARA 59. Algiers 8.610 6.593 5.710 60. Cairo 5.361 4.092 3.555 61. Khartoum 5.904 4.507 3.915 62. Rabbat 6.205 4.737 4.115 63. Tripoli 6.551 4.092 3.555 64. Tunisia 6.296 4.806 4.175 ASIA BARAT 65. Manama 6.400 5.992 4.700 66. Bagdad 5.433 4.148 3.545 67. Amman 5.433 4.148 3.545 68. Kuwait 4.767 3.639 3.110 69. Beirut 5.717 4.364 3.730 70. Doha 4.207 3.212 2.745 71. Damascus 5.096 3.890 3.325 72. Ankara 6.641 4.122 3.581 73. Abu Dhabi 4.180 3.191 2.272 74. Sanaa 5.013 3.827 3.271 75. Jeddah 4.958 3.785 3.235 76. Muscat 6.469 5.156 3.727 77. Riyadh 4.598 3.510 3.000 ASIA TENGAH 78. Tashkent 13.617 8.453 7.343 79. Astana 13.661 12.089 8.962 ASIA TIMUR 80. Beijing 2.262 1.868 1.623 81. Hongkong 1.719 1.419 1.233 82. Osaka 2.572 2.124 1.845 83. Tokyo 2.558 2.112 1.835

(18)

84. Pyongyang 2.421 1.999 1.737 85. Seoul 2.421 1.999 1.737 ASIA SELATAN 86. Kaboul 3.386 2.585 2.209 87. Teheran 4.75 3.416 2.920 88. Colombo 1.935 1.598 1.388 89. Dhaka 1.224 1.011 878 90. Islam abad 2.750 2.271 1.973 91. Karachi 2.611 2.156 1.873 92. New Delhi 2.332 1.926 1.673 ASIA TENGGARA

93. Bandar Seri Begawan 645 533 463

94. Bangkok 1.147 947 823 95. Davao City 1.749 1.445 1.255 96. Hanoi 1.833 1.514 1.315 97. HO Chi Minh 991 818 711 98. Johor Bahru 495 409 355 99. Kota Kinabalu 690 570 495 100. Kuala Lumpur 572 472 410 101. Manila 1.457 1.203 1.045 102. Penang 697 576 500 103. Pnom Penh 1.217 1.005 873 104. Singapore 539 445 387 105. Vietiane 1.367 1.129 981 1 2 3 4 5 106. Yangon 1.468 1.212 1.053 ASIA PASIFIK 107. Canberra 2.886 2.383 2.070 108. Darwin 1.719 1.419 1.233 109. Melbourne 2.635 2.176 1.890 110. Neomea 3.843 3.174 2.757 111. Perth 2.126 1.755 1.525 112. Port Moresby 2.493 2.014 1.750 113. Sydney 2.635 2.176 1.890 114. Vanimo 3.318 2.740 2.380

(19)

115. Wellington 3.721 3.072 2.669

Pj. BUPATI KOTAWARINGIN BARAT Ttd.

(20)

16. BANTUAN BEASISWA PROGRAM NON GELAR/GELAR DALAM NEGERI A. PROGRAM DIPLOMA I, II, III DIPLOMA IV/ STRATA 1

NO KOMPONEN JENJANG PENDIDIKAN

D.I-D.III D.IV-S1

1 2 3 4

I Biaya hidup dan biaya operasional Rp. 12.200.000,-/Tahun Rp. 13.000.000,-/Tahun II Uang buku dan erferensi (pertahun) D.I Rp. 900.000,-

D.II Rp. 1.000.000,- D.III Rp. 1.000.000,-

Rp. 1.100.000,-

III Riset (akhir Program) sampai dengan penggandaan / penjilidan

- Rp. 4.000.000,-

B. PROGRAM STRATA 2/ SP-1 DAN STRATA 3/ SP2

NO KOMPONEN JENJANG PENDIDIKAN

S2/SP1 S3/SP2

1 2 3 4

I Biaya hidup dan biaya operasional Rp. 15.800.000,- /Tahun Rp. 16.200.000,-/Tahun II Uang buku dan erferensi (pertahun) Rp. 1.100.000,- Rp. 1.100.000,- III Riset (akhir Program) sampai dengan

penggandaan / penjilidan

Rp. 6.500.000,- Rp. 4.000.000

17. SATUAN PERKIRAAN BIAYA PENGINAPAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI

NO. PROPINSI TARIF HOTEL BINTANG LIMA BINTANG EMPAT BINTANG TIGA BINTANG DUA BINTANG SATU 1 2 3 4 5 6 7

1 NANGRO ACEH DARUSSALAM 1.755.000 1.140.000 760.000 365.000 225.000

2 SUNATERA UTARA 1.100.000 900.000 550.000 300.000 240.000 3 RIAU 1.210.000 860.000 665.000 330.000 245.000 4 KAPULAUAN RIAU 770.000 625.000 500.000 260.000 185.000 5 JAMBI 1.010.000 990.000 560.000 280.000 200.000 6 SUMATERA BARAT 1.750.000 850.000 560.000 330.000 275.000 7 SUMATERA SELATAN 1.250.000 895.000 400.000 350.000 250.000 8 LAMPUNG 1.700.000 620.000 560.000 330.000 260.000 9 BENGKULU 660.000 460.000 420.000 386.000 220.000 10 BANGKA BELITUNG 690.000 475.000 430.000 300.000 210.000 11 BANTEN 1.550.000 1.100.000 700.000 430.000 280.000

(21)

12 JAWA BARAT 1.650.000 1.200.000 645.000 435.000 300.000 13 DKI JAKARTA 1.395.000 850.000 610.000 470.000 335.000 14 JAWA TENGAH 1.490.000 8850.000 750.000 395.000 280.000 15 D.I. YOGYAKARTA 1.020.000 750.000 510.000 350.000 225.000 16 JAWA TIMUR 1.560.000 860.000 500.000 385.000 275.000 17 BALI 1.650.000 1.210.000 935.000 770.000 495.000 18 NTB 1.200.000 660.000 495.000 350.000 215.000 19 NTT 660.000 550.000 410.000 325.000 220.000 20 KALIMANTAN BARAT 770.000 550.000 500.000 310.000 220.000 21 KALIMANTAN TENGAH 650.000 550.000 385.000 290.000 230.000 22 KALIMANTAN SELATAN 815.000 760.000 550.000 340.000 220.000 23 KALIMANTAN TIMUR 1.305.000 1.225.000 560.000 385.000 275.000 24 SULAWESI UTARA 1.100.000 650.000 575.000 425.000 220.000 25 GORONTALO 1.030.000 820.000 660.000 360.000 165.000 26 SULAWESI BARAT 660.000 550.000 440.000 330.000 195.000 27 SULAWESI SELATAN 1.000.000 750.000 750.000 400.000 275.000 28. SULAWESI TENGAH 1.090.000 550.000 440.000 330.000 195.000 29. SULAWESI TENGGARA 770.000 550.000 440.000 385.000 250.000 30 MALUKU 750.000 600.000 450.000 240.000 165.000 31 MALUKU UTARA 600.000 495.000 365.000 320.000 190.000 32 PAPUA 1.550.000 970.000 475.000 375.000 275.000

33 IRIAN JAYA BARAT 1.230.000 930.000 900.000 330.000 290.000

Pj. BUPATI KOWARINGIN BARAT Ttd.

(22)

LAMPIRAN III : PERATURAN BUPATI KOTAWARINGINI BARAT Nomor : 32 Tahun 2010

Tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2011.

SURAT PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWAB MUTLAK NOMOR : ... Kode dan Nama Satuan Kerja : ...

Kode dan Naman Kegiatan : ...

Yang bertandatangan dibawah ini, saya selaku Pengguna Anggaran/ Pejabat Pembuat Komitmen, menyatakan bahwa saya bertanggungjawab penuh atas satuan biaya yang digunakan dalam penyusunan Standar Biaya Khusus ...*) di luar Standar Biaya yang ditetapkan oleh Peraturan Bupati Kotawaringin Barat.

Perhitungan satuan biaya tersebut telah dilakukan secara profesional, efisien, efektif, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

... Penguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen

... NIP/NRP

*) Diisi nama kegiatan yang menjadi Standar Biaya Khusus

Pj. BUPATI KOWARINGIN BARAT Ttd.

Referensi

Dokumen terkait

PEMBENTUKAN TIM TEKNIS KEGIATAN PADA BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KARANGASEM TAHUN ANGGARAN 2017. DAFTAR SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM TEKNIS KEGIATAN

Penelitian dilakukan dengan metode analisis deskriptif secara kuantitatif yang bertujuan untuk melihat tingkat kepuasan pembaca pada kualitas majalah secara fisik maupun secara

1.1.4 Kebutuhan Akan Sekolah Anime dan Manga di Yogyakarta Pada saat ini banyak beredar manga-manga dari jepang khususnya telah menjamur di Indonesia, sehingga genre

3) Berikut ini merupakan buah sejati tunggal dengan beberapa daun buah dengan 1 ruang dan banyak biji seperti …. Durio zibethinus Murr. Sallaca edulis Reinw. Ananas

Biaya Operasi yang Dapat Dikembalikan dan Perlakuan Pajak Penghasilan di Bidang Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 139, Tambahan

Dari hasil analisis SWOT, bebe- rapa diantaranya yang merupakan faktor krusial/kritis adalah suku bunga kredit relatif tinggi untuk sektor kre- dit karyawan dan kredit

Peubah ini berpengaruh positif dan sangat nyata terhadap daya dukung lahan. Hal ini rnenunjukkan semakin luas ladang yang ada di desa-desa pada kawasan DAS.. Tiworo

Daya paling besar diperoleh dari motor bensin 4 langkah dengan penggunaan koil yang memiliki panjang kabel busi 25 % dari panjang kabel busi mula mula yaitu 8,0 Hp pada 7750