INFEKSI P
INFEKSI PROTOZOA US
ROTOZOA USUS
US OPORTUN
OPORTUNISTIK
ISTIK
DAN FAKTOR RISIKO
DAN FAKTOR RISIKO PA
PADA MURID
DA MURID
SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN RUMBAI
SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN RUMBAI
DAN
DAN RUMBAI
RUMBAI PESISI
PESISIR
R KOTA
KOTA PEKANBAR
PEKANBARU
U
Usulan Penelitian Usulan Penelitian
Diajukan ke Fakultas Kedkte!an Uni"e!sitas Riau Diajukan ke Fakultas Kedkte!an Uni"e!sitas Riau
se#a$ai %e&enu'an sala' satu s(a!at untuk se#a$ai %e&enu'an sala' satu s(a!at untuk
&elaksanakan %enelitian sk!i%si &elaksanakan %enelitian sk!i%si
Sa!jana Kedkte!an Sa!jana Kedkte!an
Ole' ) Ole' )
TANIA *UZA PUTRI TANIA *UZA PUTRI
++,-+./,0+ ++,-+./,0+
FAKULTAS KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNI1ERSITAS RIAU
UNI1ERSITAS RIAU
PEKANBARU
PEKANBARU
/,+2
/,+2
BAB I BAB IPENDAHULUAN PENDAHULUAN
+3+
+3+ LataLata! Be! Belakalakan$n$ Protozoa
Protozoa usus usus oportunistik oportunistik merupakan merupakan protozoa protozoa yang yang normalnya normalnya hidup hidup didi salu
saluran ran penpencerncernaan aan manmanusiusia. a. ProProtoztozoa oa ini ini dapdapat at menmenimbimbulkulkan an penpenyakyakit it padpadaa keadaan imunitas yang buruk.
keadaan imunitas yang buruk.11 Gejala berbedGejala berbeda a terjadterjadi i pada infeksi protopada infeksi protozoa ususzoa usus
oportunistik dengan imunokompromais dan imunokompeten. Pada status imunitas oportunistik dengan imunokompromais dan imunokompeten. Pada status imunitas deng
dengan imunokoman imunokompeten dapat berupa penyakit ringan ataupeten dapat berupa penyakit ringan atau self-limited self-limited diseasedisease,, sedangkan pada status imunitas dengan imunokompremais dapat menyebabkan sedangkan pada status imunitas dengan imunokompremais dapat menyebabkan gejala dari ringan sampai dengan yang lebih berat.
gejala dari ringan sampai dengan yang lebih berat.
Awalnya infeksi ini jarang terjadi pada manusia, namun kini ditemukan Awalnya infeksi ini jarang terjadi pada manusia, namun kini ditemukan tersebar di seluruh dunia, terutama di
tersebar di seluruh dunia, terutama di daerah tropik dan di ddaerah tropik dan di daerah dengan keadaanaerah dengan keadaan higiene
higiene yanyang g kurkurang baikang baik. . ProProtoztozoa ini oa ini menmenyebyebabkabkanan traveler’s diarrheatraveler’s diarrhea dandan gastroenteritis pada anak dengan malnutrisi, khususnya di daerah berkembang. gastroenteritis pada anak dengan malnutrisi, khususnya di daerah berkembang. Sel
Selain ain itu itu dapdapat at menymenyebabebabkan kan diadiare re akuakut t maumaupun pun menmenahuahun n padpada a penpenderderitaita imunokompromais temasuk A
imunokompromais temasuk A!S sehingga berakibat fata!S sehingga berakibat fatal.l.",#",#
Proto
Protozoa usus zoa usus oporoportunisttunistik diantaranyaik diantaranya CryptoCryptosporisporidium dium sp, sp, CyclospCyclosporaora cayetanensis, Isospora belli
cayetanensis, Isospora belli, d, daann Blastocystis Blastocystis hominis.hominis.$$ %erdasa%erdasarkan rkan penelipenelitiantian
yang dilakukan di &umah sakit Addis Ababa di 'thiopia menyatakan bahwa dari yang dilakukan di &umah sakit Addis Ababa di 'thiopia menyatakan bahwa dari ""
""" " ororanang g ananak ak didibabawawah h ususia ia ( ( tahtahun un diditemtemukukan an ininfefestastasisi CryptosporidiumCryptosporidium parvum
parvum )*.1+, infestasi )*.1+, infestasi Isospora bel Isospora bellili )".#+ dan infestasi )".#+ dan infestasi Blastocystis Blastocystis hominishominis )(.-+.
)(.-+.(( %erdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Perlita dkk pada tahun %erdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Perlita dkk pada tahun
"//- memperlihatkan pemeriksaan tinja parasit dari $/1 anak berusia dibawa lima "//- memperlihatkan pemeriksaan tinja parasit dari $/1 anak berusia dibawa lima tahun
tahun, ditemukan #0 orang diare dengan, ditemukan #0 orang diare dengan B. B. HominisHominis positif positif )1(,0+, )1(,0+, "" "" orangorang diare dengan parasit usus negatif )1#,#+, 1-- orang nondiare dengan
positif )*$,#+, dan 1$# orang nondiare dengan parasit
positif )*$,#+, dan 1$# orang nondiare dengan parasit usus negatif )*,0+ yangusus negatif )*,0+ yang mana penelitian ini dilakukan di ecamatan 2atinegara, 2akarta 3imur.
mana penelitian ini dilakukan di ecamatan 2atinegara, 2akarta 3imur. Penelitian Penelitian
4en
4endro dro padpada a tahtahun un "/1"/1" " padpada a pempemerikeriksaan saan dildilakuakukan kan dendengan gan menmengguggunaknakanan metode pewarnaan 5odifikasi 3ahan A
metode pewarnaan 5odifikasi 3ahan Asam, pada - sampel sam, pada - sampel didapatkan "1 sampeldidapatkan "1 sampel positif
positif ditemukanditemukan CryptoCryptosporidsporidium ium spsp )1/ )1/,$",$"+,+, Blastocystis Blastocystis hominishominis )-,#*+ )-,#*+ dan diikuti oleh
dan diikuti oleh Cyclospora cayetanensisCyclospora cayetanensis )",/*+. )",/*+.00
3
3ererdapdapat at berberbagbagai ai fakfaktor tor yanyang g memmempenpengargaruhi uhi infinfeksi eksi proprotoztozoa oa usuususs op
oporortutuninististik, k, anantartara a lailain n pependndididikikan an ororanang g tutua, a, kekebibiasaasaan an bubuanang g aiair r bebesarsar,, kebiasaan memotong kuku, kebiasaan cuci tangan dan kebiasaan jajanan yang kebiasaan memotong kuku, kebiasaan cuci tangan dan kebiasaan jajanan yang kurang bersih. Penelitian %erdasarkan penelitian Geby A tahun "/1/ diperoleh kurang bersih. Penelitian %erdasarkan penelitian Geby A tahun "/1/ diperoleh perilaku
perilaku jajan jajan pada pada murid murid S! S! di di beberapa beberapa S! S! di di kota kota 5edan 5edan sebagian sebagian besar besar adalah cukup yaitu #"- orang )*(,-+, diikuti perilaku kurang sejumlah $* orang adalah cukup yaitu #"- orang )*(,-+, diikuti perilaku kurang sejumlah $* orang )1",(
)1",(+, dan +, dan yang berperilayang berperilaku baik ku baik sejumlsejumlah ah orang )1,+orang )1,+..**Selain ituSelain itu hygienehygiene
dan sanitasi juga dapat menjadi faktor risiko terinfeksi protozoa usus oportunistik. dan sanitasi juga dapat menjadi faktor risiko terinfeksi protozoa usus oportunistik.
Sa
Salalah h sasatu tu dadaeraerah h yayang ng seserinring g memmemiliiliki ki mamasalsalahah hygienehygiene dan dan sanitassanitasii adalah daerah pesisir sungai. arena saat curah hujan meningkat, daerah pesisir adalah daerah pesisir sungai. arena saat curah hujan meningkat, daerah pesisir sunga
sungai i sering mengalamsering mengalami i banjir dan banjir dan mengmenggangggangguu hygienehygiene dan sanitasi penduduk dan sanitasi penduduk sekitar. Selain itu, masyarakat di daerah pesisir sungai sering melakukan akti6itas sekitar. Selain itu, masyarakat di daerah pesisir sungai sering melakukan akti6itas se
sehharari7i7hharari i yyanang g beberhrhuububungngan an ddenengagan n susunngagai. i. %%ererddasasararkakan n ppenenelelititiaiann Goenmiandari dkk tahun "/1/ pada penduduk di kawasan Sei
Goenmiandari dkk tahun "/1/ pada penduduk di kawasan Sei 2ingah %anjarmasin2ingah %anjarmasin diketahui masih sangat tergantung terhadap sungai, yaitu ditemukan */+ akti6itas diketahui masih sangat tergantung terhadap sungai, yaitu ditemukan */+ akti6itas mencuci dilakukan di sungai, $1+ arah buangan kamar mandi8 9: menuju ke mencuci dilakukan di sungai, $1+ arah buangan kamar mandi8 9: menuju ke sungai, *1+ sumber air cuci8 mandi adalah air sungai, + sumber air minum sungai, *1+ sumber air cuci8 mandi adalah air sungai, + sumber air minum adalah air sungai dan 0*+ pembuangan sampah rumah tangga menuju ke sungai. adalah air sungai dan 0*+ pembuangan sampah rumah tangga menuju ke sungai.-
-Pada ota Pekanbaru juga terdapat daerah pesisir sungai, yaitu daerah Pada ota Pekanbaru juga terdapat daerah pesisir sungai, yaitu daerah pesisir
pesisir Sungai Sungai Siak. Siak. !aerah !aerah pesisir pesisir Sungai Sungai Siak Siak ini ini sering sering menjadi menjadi langgananlangganan banjir
banjir setiap setiap tahunnya. tahunnya. Penelitian Penelitian randa randa tahun tahun "//0 "//0 diketahui diketahui bahwa bahwa aliranaliran limbah industri dan rumah tangga dari penduduk sekitar mengarah ke Sungai limbah industri dan rumah tangga dari penduduk sekitar mengarah ke Sungai Siak, masih terdapat penduduk yang menggunakan Sungai Siak sebagai sarana Siak, masih terdapat penduduk yang menggunakan Sungai Siak sebagai sarana 5:.
5:.1/1/ Sehingga daerah pesisir Sungai Siak memilikiSehingga daerah pesisir Sungai Siak memiliki hygienehygiene dan sanitasi yang dan sanitasi yang
buruk
buruk dan dan dapat dapat meningkatkan meningkatkan risiko risiko terinfeksi terinfeksi protozoa protozoa usus usus oportunistik.oportunistik. Pen
Penelitelitian ian yanyang g dildilakuakukan kan &ah&ahmi mi 4 4 tahtahun un "/1"/1" " padpada a murmurid id S! S! ;eg;egeri eri /1(/1( ecamatan &umbai ota Pekanbaru, dari -" murid didapatkan 1" murid positif ecamatan &umbai ota Pekanbaru, dari -" murid didapatkan 1" murid positif teri
terinfenfeksi ksi proprotoztozoa oa usuusus s opooporturtunisnistiktik, , yayaituitu<< Blastocystis Blastocystis hominishominis sebsebanyanyak ak 00 murid )0,1+,
murid )0,1+, CryptoCryptosporisporidium spdium sp sebanysebanyak $ ak $ murid )$,#murid )$,#(+ dan(+ dan CyclosporaCyclospora cayetanensis
cayetanensis sebanyak 1 murid )1,/-+.sebanyak 1 murid )1,/-+.1111
%er
%erdasdasarkarkan an obsobser6er6asi, asi, selaselain in S!; S!; /1/1( ( penpeneliteliti i menmenemuemukan kan S!; S!; #,#, S!; ( dan S!; (- yang juga terletak di daerah pesisir Sungai Siak. etiga S!; ( dan S!; (- yang juga terletak di daerah pesisir Sungai Siak. etiga sekolah ini sering ikut terkena banjir ketika curah hujan meningkat, sehingga sekolah ini sering ikut terkena banjir ketika curah hujan meningkat, sehingga dapat men
dapat mengganggganggugu hygienehygiene dan sanitasi murid7murid di sekolah tersebut. =leh dan sanitasi murid7murid di sekolah tersebut. =leh karena itu peneliti berasumsi dapat terjadi infeksi protozoa usus oportunistik pada karena itu peneliti berasumsi dapat terjadi infeksi protozoa usus oportunistik pada murid di tiga sekolah tersebut.
murid di tiga sekolah tersebut. %e
%erdrdasaasarkrkan an pempemapapararan an tetersersebubut t pepeneneliliti ti tetertartarik rik ununtutuk k memelalakukukakann penelitian tentang
penelitian tentang deteksi protozoa usus deteksi protozoa usus oportunistik dan faktor roportunistik dan faktor risiko pada muridisiko pada murid kelas 1 di S!; #, S!; ( ecamatan &umbai Pesisir dan S!; (- ecamatan kelas 1 di S!; #, S!; ( ecamatan &umbai Pesisir dan S!; (- ecamatan &umbai ota Pekanbaru.
&umbai ota Pekanbaru.
+3/
%erda
%erdasarkan sarkan latar latar belakabelakang ng di di atas, atas, rumusrumusan an masalah masalah yang yang diteliditeliti ti adalahadalah %agaimanakah gambaran infeksi protozoa usus oportunistik dan faktor risiko pada %agaimanakah gambaran infeksi protozoa usus oportunistik dan faktor risiko pada murid kelas 1 di S!; #, S!; ( ecamatan &umbai Pesisir dan S!; murid kelas 1 di S!; #, S!; ( ecamatan &umbai Pesisir dan S!; (-ecamatan &umbai ota Pekanbaru
ecamatan &umbai ota Pekanbaru
+34
+34 TuTujuan juan PenelitianPenelitian +3
+34343+ + TTuujujuan an UU&u&u&&
>ntuk mengetahui gambaran infeksi protozoa usus oportunistik dan faktor >ntuk mengetahui gambaran infeksi protozoa usus oportunistik dan faktor risiko pada murid kelas 1 di S!; #, S!; ( ecamatan &umbai Pesisir dan risiko pada murid kelas 1 di S!; #, S!; ( ecamatan &umbai Pesisir dan S!; (- ecamatan &umbai ota
S!; (- ecamatan &umbai ota Pekanbaru.Pekanbaru. +3
+34343// TTuujujuan Kan K''ususuuss 1.
1. >n>ntutuk mengk mengetetahahui angui angka kejka kejadadian inian infefeksksii Cryptosporidium spCryptosporidium sp usus pada usus pada murid kelas 1 S!; #, S!; ( ecamatan &umbai Pesisir dan S!; murid kelas 1 S!; #, S!; ( ecamatan &umbai Pesisir dan S!; (-ecamatan &umbai ota Pekanbaru.
ecamatan &umbai ota Pekanbaru. ".
". >n>ntutuk menk mengetgetahahui angui angka kejka kejadadian inian infefeksksii Cyclospora cayetanensisCyclospora cayetanensis pada pada murid kelas 1 di S!; #, S!; ( ecamatan &umbai Pesisir
murid kelas 1 di S!; #, S!; ( ecamatan &umbai Pesisir dan S!; (-dan S!; (-ecamatan &umbai ota Pekanbaru.
ecamatan &umbai ota Pekanbaru. #.
#. >nt>ntuk muk mengengetahetahui anui angka gka kejkejadiadian inan infekfeksisi Isospora belli Isospora belli pada murid kelas pada murid kelas 1 di S!; #, S!; ( ecamatan &umbai Pesisir dan S!; (- ecamatan 1 di S!; #, S!; ( ecamatan &umbai Pesisir dan S!; (- ecamatan &umbai ota Pekanbaru
&umbai ota Pekanbaru $.
$. >nt>ntuk meuk mengengetahtahui anui angka kgka kejadejadian iian infenfeksiksi Blastocystis hominis Blastocystis hominis pada murid pada murid kelas 1 di S!; #, S!; ( ecamatan &umbai Pesisir dan S!; kelas 1 di S!; #, S!; ( ecamatan &umbai Pesisir dan S!; (-ecamatan &umbai ota Pekanbaru.
ecamatan &umbai ota Pekanbaru. (.
(. >ntuk >ntuk mengemengetahui gtahui gambaran ambaran infeksinfeksi protoi protozoa opozoa oportunirtunistik terhstik terhadap fakadap faktor tor ri
risiksikononyaya, , yayaitu itu pependndididikikan an ororanang g tutua, a, kekebibiasaasaan an bubuanang g air air bebesarsar,, kebiasaan memotong kuku, kebiasaan cuci tangan dan kebiasaan jajanan kebiasaan memotong kuku, kebiasaan cuci tangan dan kebiasaan jajanan yang kurang bersih.
yang kurang bersih. .
. +32
A.
A. %a%agi Pgi Penenelelititii 0.
0. PenPenelitelitian ini dapaian ini dapat t menmenambambah pengah pengetahetahuan baguan bagi i penpeneliteliti tentani tentang ilmug ilmu kedokteran khususnya di bidang parasitologi dan ilmu kesehatan masyarakat yang kedokteran khususnya di bidang parasitologi dan ilmu kesehatan masyarakat yang terkait dengan infeksi protozoa usus oportunistik dan faktor resikonya sehingga terkait dengan infeksi protozoa usus oportunistik dan faktor resikonya sehingga dapat diaplikasikan dalam tindakan pre6entif, edukatif, serta pengobatan yang dapat diaplikasikan dalam tindakan pre6entif, edukatif, serta pengobatan yang adekuat.
adekuat. %.
%. %a%agi gi PePenenelitliti li laiainn *.
*. !enga!engan dilakn dilaksanakasanakannya pnnya penelitenelitian ini, dian ini, diharapiharapkan dapkan dapat menjadat menjadi sumbi sumber er referensi bagi penelitian yang terkait.
referensi bagi penelitian yang terkait. :.
:. %a%agi rgi resespopondndenen -.
-. !ih!iharaparapkan respkan respondonden mengeen mengetahtahui gambaui gambaran dari infekran dari infeksi si proprotoztozoa oa usuususs opo
oporturtunisnistik tik sertserta a fakfaktor tor resiresikonkonya, ya, teruterutama tama yanyang g teriterinfenfeksiksi. . PadPada a akhakhirnyirnyaa diharapkan adanya upaya penanganan dan pencegahan terhadap infeksi cacing diharapkan adanya upaya penanganan dan pencegahan terhadap infeksi cacing oleh masyarakat. oleh masyarakat. 1/. 1/. + +++33 BABAB IIB II +/3
+/3 TIN6TIN6AUAN PUSTAUAN PUSTAKAKAA /3+
/3+ CryptosporidiuCryptosporidiumm +
+4433 //33++33++ 77aa&&##aa!!aan n UU&&uu&&
1$.
1$. CCrryyppttoossppoorriiddiiuum m sspp memerurupapakakan n papararasisit t prprototozozoa oa cococcccididiaia
))kkookkssiiddiiaa, , ddeennggaan n ffamamiillii CrCrypyptotospspororididiiiidadae,e, ssuubboorrddoo Eimeriona Eimeriona, , oorrddoo Eucoccidiorida
Eucoccidiorida,, subklas,, subklas CoccidiasinaCoccidiasina, klas, klas Conoidasida / poro!oasidaConoidasida / poro!oasida, phylum, phylum "picomple#a
"picomple#a..1",1$1",1$ 5e5erurupapakkan an pprorototozozoa a uususus s opoporortutuniniststik ik yyanang g bbananyyak ak
mengakibatkan diare pada manusia, sapi, domba, babi, mencit, kelinci, monyet, mengakibatkan diare pada manusia, sapi, domba, babi, mencit, kelinci, monyet, anjing, dan kucing.
anjing, dan kucing.1,$1,$ 3e 3erbanyak pada pasien rbanyak pada pasien dengan dengan imukompromais akandengan dengan imukompromais akan
me
mengngakakibibatkatkan an didiare are hehebabat. t. PePenynyakiakit t inini i dadapapat t memengngininfekfeksi si mamanunusisia a yayangng d
diisesebbaabbkkan an oolleheh CryptoCryptosporidsporidium ium parvumparvum yanyang g disdisebuebut t krikriptoptosposporidridiosiosis.is. Penyakit ini tersebar diseluruh dunia.
+
+..33 //33++33// MM!!55ll$$i i ddaan n DDaauu! ! HHiidduu%% 1
1.. StStadadiuium oom ookikiststa bera berbebentntuk buk bululat o6at o6al deal dengngan dan diamiameteeter berr berkikisar $sar $77 mi
mikrkronon. . StStadadiuium m inini i terterbabagi gi atatas as ststadadiuium m ooookikiststa a beberdrdinindiding ng tebtebal al yayang ng didi ekskresikan bersama tinja penderita, dan stadium ookista yang berdinding tipis ekskresikan bersama tinja penderita, dan stadium ookista yang berdinding tipis did
didalam alam tubtubuh uh inainang ng menmenyebyebabkabkan an autautoinoinfeksfeksi i dan dan menmengadgadakaakan n daudaur r hidhidupup baru.
baru.1",1$1",1$
10.
10. 3r3ransmisi dapat terjadi secara per7oraansmisi dapat terjadi secara per7oral diantaranyl diantaranya a melalumelalui makanan ataui makanan atau air yang sudah tercemar dengan ookista, melalui hewan7manusia, dan melalui air yang sudah tercemar dengan ookista, melalui hewan7manusia, dan melalui manu
manusia7mansia7manusia sepertiusia seperti oral-aoral-anal se$snal se$s serta dapat melalui media makanan danserta dapat melalui media makanan dan minuman
minuman %&ater-borne dan food-borne'%&ater-borne dan food-borne'..#,1",1(#,1",1( 1*.
1*. CrCrypyptotospspororididiuium m paparvurvumm adaadalah lah spespesies sies yanyang g menmenginginfekfeksi si manmanusiusia.a.
nfeksi yang terjadi pada manusia ialah jika indi6idu tersebut tertelan oleh ookista nfeksi yang terjadi pada manusia ialah jika indi6idu tersebut tertelan oleh ookista matang yang dikeluarkan bersamaan dengan tinja pada hospes yang terinfeksi. matang yang dikeluarkan bersamaan dengan tinja pada hospes yang terinfeksi.11
1-.
1-. =ok=okista pada ista pada umuumumnymnya a hidhidup up di di airair, , tetatetapi pi tidtidak ak dapdapat at berbertahtahan an lamlamaa un
untutuk k dadapapat t hihidudup p di di susuhu hu ruruanangagan. n. =o=okikiststaa CryptoCryptosporisporidium dium parvuparvumm dapat dapat dilihat pada gambar ".1 dibawah ini.
dilihat pada gambar ".1 dibawah ini.
"/. "/. "1.
"1. 7a&#a! /3+7a&#a! /3+ =okista =okista Cryptosporidium parvumCryptosporidium parvum11
((. ((.
"#.
"#. nfeknfeksi terjadi bila si terjadi bila tertelan ookitertelan ookista matang yang dikeluasta matang yang dikeluarkan bersama tinjarkan bersama tinja hos
hospes pes teriterinfenfeksi, ksi, ekseksitaitasi si terterjadi jadi di di tratraktuktus s gasgastrotrointintestiestinal nal ataatas. s. !au!aur r hidhidupup terdapat pada.
terdapat pada.
"$.
"$. 'kskistasi dapat terjadi di traktus gastrointestinal atas, sporozoit tersebut'kskistasi dapat terjadi di traktus gastrointestinal atas, sporozoit tersebut
keluar dari ookista dan masuk ke dalam epitel apeks usus di dalam membran sel keluar dari ookista dan masuk ke dalam epitel apeks usus di dalam membran sel hos
hospes, tetapi pes, tetapi tidtidak ak diddidalam alam dardari i sitositoplaplasma sma dardari i sel sel epitepitel el yanyang g keakeadaadaan n iniini dis
disebuebut t mermerozoozoit. it. !an !an terterus us berberkemkembanbangbigbiak ak secasecara ra asekaseksuasual l )me)merogrogonioni dandan selanjutnya akan menghasilkan merozoit yang memasuki sel lain. 5erozoit ini selanjutnya akan menghasilkan merozoit yang memasuki sel lain. 5erozoit ini selanjutnya akan berkembangbiak menjadi mikro7 dan makrogametosit yang juga selanjutnya akan berkembangbiak menjadi mikro7 dan makrogametosit yang juga akan berkembangbiak menjadi mikro7 dan makrogamet. !an setelah pembuahan akan berkembangbiak menjadi mikro7 dan makrogamet. !an setelah pembuahan akan terbentuk ookista yang mengandung $ sporozoit. " macam ookista ialah akan terbentuk ookista yang mengandung $ sporozoit. " macam ookista ialah sporokista yang berdinding tipis mengeluarkan sporozoit di dalam usus dan akan sporokista yang berdinding tipis mengeluarkan sporozoit di dalam usus dan akan menyebabkan autoinfeksi, sedangkan sporozoit yang memiliki dinding tebal kan menyebabkan autoinfeksi, sedangkan sporozoit yang memiliki dinding tebal kan dikeluarkan bersama dengan tinja dan apabila tertelan oleh indi6idu maka akan dikeluarkan bersama dengan tinja dan apabila tertelan oleh indi6idu maka akan men
menginginfekfeksi si hoshospes pes lailainnynnya. a. 5as5asa a preprepatepaten, n, yayaitu itu wakwaktu tu antantara ara infinfekseksi i dandan pengeluaran ookista antara (7"1 hari.
pengeluaran ookista antara (7"1 hari.1,$1,$ Gambar "."Gambar "."
"(. "(.
". ".
"0.
"0. 7a&#a! /3/7a&#a! /3/ Siklus hidup Siklus hidup Cryptosporidium parvumCryptosporidium parvum1010
/
/-3-3 //3+3+34 34 PPaattll$i $i dadan n 7e7ejjaala la KlKlininisis "
"--.. PPaadda ma maannuussiiaa CryptoCryptosporidsporidium ium parvuparvumm banbanyak ditemyak ditemukaukan n didi faring, esofagus, lambung, duodenum, yeyenum, ileum, apendiks, kolon, rektum, faring, esofagus, lambung, duodenum, yeyenum, ileum, apendiks, kolon, rektum, kandung empedu, saluran pankreas. !an infeksi yang paling berat
kandung empedu, saluran pankreas. !an infeksi yang paling berat ditemukan padaditemukan pada yeyenum.
yeyenum.1,$1,$
#/
#/.. SpSpororozozoioit t yayang ng mamasusuk k ke ke dadalam lam sesel l epepiteitel l ususus us akakan an memeninimbmbululkakann kerusa
kerusakan atau kan atau kematikematian sel an sel sel epitel sel epitel usus. Akiusus. Akibat terjadinya proses peradangabat terjadinya proses peradangann pada usus menimbulkan atrofi 6illi usus dan terjadi hiperplasia kripta.
pada usus menimbulkan atrofi 6illi usus dan terjadi hiperplasia kripta.1(1(
#1.
#1. GejGejala ala kliklinis nis yanyang g terterjadjadi i timtimbul bul kirkira7ka7kira ira semseminginggu gu setesetelah lah terterjadijadinynyaa infeksi )masa inkubasi. Pada pemeriksaan histologik dapat ditemukan atrofi 6ilus infeksi )masa inkubasi. Pada pemeriksaan histologik dapat ditemukan atrofi 6ilus dan ukuran kripta pada
dan ukuran kripta pada usus membesarusus membesar, seta , seta infiltrinfiltrasi asi sel mononuksel mononuklear di lear di laminalamina propria.
klinis terdiri atas anoreksia, berat badan menurun, kembung, flatus, nyeri pada ulu klinis terdiri atas anoreksia, berat badan menurun, kembung, flatus, nyeri pada ulu hati, mual, muntah nyeri otot.
hati, mual, muntah nyeri otot.
#".
#". PaPada da mamanunusia sia bebertartanynya a pepenynyakiakit t diditetentntukukan an ololeh eh stastatutus s imimun un papadada
in
indidi6i6idudu. . PaPada da pependndereritita a imimununokokomompepeteten n bibiasasananyya a ininfefeksksi i yayang ng teterjrjadadii asi
asimpmptotomamatitik k atatau au dadapapat t semsembubuh h sensendidiri, ri, sesedadangngkakan n papada da papasisien en dedengnganan imunokompromais gejala klinis dapat terjadi lebih berat.
imunokompromais gejala klinis dapat terjadi lebih berat.1,$,1(1,$,1( ##.
##. riptosporodiosis pada manusia biasanya dapat disertai diare dengan tinjariptosporodiosis pada manusia biasanya dapat disertai diare dengan tinja
cai
cair r yayang sng seriering dng dan tan tananpa dpa daraarahh %cholera-li$e diarrhea'%cholera-li$e diarrhea', serta dapat terjadi, serta dapat terjadi kehilangan cairan dalam jumlah besar.
kehilangan cairan dalam jumlah besar.$,1($,1(
4
42233 //33++3322 DDiiaa$$nnssiiss #(
#(.. !i!iagagnonosisis s papada da rripiptotospspororododioiosisis s dedengngan an diditetemumukakannnnyya a ooookikiststaa matang pada tinja segar atau tinja yang diawetkan dengan iodium, formalin 1/+, matang pada tinja segar atau tinja yang diawetkan dengan iodium, formalin 1/+, ka
kaliulium m bibikakarbrbononat at ",",( ( dedengngan an pepememeririksksaan aan lalangngsusung ng yayang ng didipupulalas s dedengnganan mod
modifikifikasi pulasasi pulasan ?iehl an ?iehl ;eel;eelsonson. . 5em5emperperlihlihatkatkan ookisan ookista ta tamtampak bulatpak bulat berwarna
berwarna merah. merah. 2ika 2ika ookista ookista yang yang ditemukan ditemukan dalam dalam jumlah jumlah yang yang sedikit sedikit dapatdapat di
dilaklakukukan an dedengngan an kokonsnsenentrtrasi asi dedengngan an carcara a floflotatasi si dedengngan an gugula la atatau au cacarara konsentrasi dengan formalin encer atau formalin etilasetat.
konsentrasi dengan formalin encer atau formalin etilasetat.11 #.
#. SeSertrta a pepememeririksksaaaan n imimununolologogi i atatasas antianti7 7 gg55, , ggG G ddaan n ggAA
kriptospordium dengan '@SA atau A )
kriptospordium dengan '@SA atau A ) immunofluorescence antibody assayimmunofluorescence antibody assay,, dapat
dapat membantu menegakkmembantu menegakkan diagnosis an diagnosis secara tidak langsunsecara tidak langsung.g.1,1(1,1( #0.
#0.
/3/
/3/ Isospora Isospora /
/3/3/33++ 77aa&#&#a!a!aan n uu&u&u&&
#*.
#*. Isospora Isospora bellibelli dandan IsospIsospora hominisora hominis salsalah ah satsatu u spspesesies ies dadariri
Isospora
Isospora yyanang g dadapapat t memengngininfefeksksi i mamanunusisia. a. SeSertrta a pepenynyakakititnynya a didisesebubutt sosporodiasis. Penyebaran dari parasit ini cukup luas atau secara kosmopolit, sosporodiasis. Penyebaran dari parasit ini cukup luas atau secara kosmopolit, teta
tetapi pi banybanyak ak ditditemuemukan kan padpada a daedaerah rah trotropis pis dan dan subsubtrotropispis..1,#,$1,#,$ 5asa inkubasii5asa inkubas
adalah 0711 hari. adalah 0711 hari.##
#
#-.-. %%ebebererapapa a ppenenelelititiaian n bbererppenendadapapat t bbahahwa trwa tranansmsmisisii Isospora Isospora bellibelli dapat melalui seseorang ke orang lain dengan kontak seks anal7oral atau harus dapat melalui seseorang ke orang lain dengan kontak seks anal7oral atau harus me
melelewawati ti lilingngkukungngan an dadan n selselananjujutntnya ya memenjnjadadi i mamatatang ng terterleblebih ih dadahuhulu lu dadann se
selalanjnjututnynya a ininfefeksksi i dadapapat t memelalalului i mamakakananan n dadan n miminunumaman n yayang ng susudadahh terkontaminasi.
terkontaminasi.##
/3
/3/3/3// MM!5!5ll$$i di dan an DaDau! u! HidHidu%u%
$/.
$/. Isospora Isospora spsp memiliki " stadium ookista diantaranya ialah ookistamemiliki " stadium ookista diantaranya ialah ookista
im
imatuatur r dadan n ooookikista sta mamatuturr. . =o=okikiststa a imimatatur ur beberbrbenentutuk k elielips ps )m)mememanjanjanangg,, berukuran
berukuran "(7## "(7## mikron mikron untukuntuk I.belli I.belli dan lebih besar daripada ookista dan lebih besar daripada ookista I.hominis I.hominis 1 mikron dengan salah satu
1 mikron dengan salah satu kutub menyempit.kutub menyempit.$,1"$,1"
$
$1.1. ==okokisista ta mmatatur ur beberdrdininddining g lelebibih h titipipis, s, bbererisisi i " " spspororikikisista ta yyanangg masing7masing berisi $ sporozoit dengan bentuk memanjang, mengelilingi satu masing7masing berisi $ sporozoit dengan bentuk memanjang, mengelilingi satu inti, dengan sitoplasma bergranul. Pada tinja segar ookista
inti, dengan sitoplasma bergranul. Pada tinja segar ookista I.belli I.belli terdapat dalam terdapat dalam semua stadium, ookista matang dalam waktu 17( hari.
semua stadium, ookista matang dalam waktu 17( hari.$,$,1"1" Sesuai dengan gambar Sesuai dengan gambar
".# ".#
2
2//33 AA BB
)*.
)*. Gambar 2.3Gambar 2.3 ". Cystoisospora belli oocyst, stained &ith safranin dan ". Cystoisospora belli oocyst, stained &ith safranin dan )).
)). B. C. belli ooB. C. belli oocyst, unscyst, unstained &tained &et mountet mount..++ $
$((.. SSppoorrookkiiststa a mmeenngghhaasisillkkaan n $ $ ssppoororozzooiit t yyaanng g bbeennttuukknynyaa memanjang dan mempunyai satu inti. nfeksi dapat terjadi jika tertelan memanjang dan mempunyai satu inti. nfeksi dapat terjadi jika tertelan ookista atau sporokista yang matang. Sporozoit yang telah tertelan tersebut ookista atau sporokista yang matang. Sporozoit yang telah tertelan tersebut akan masuk ke sel usus dan berkembangbiak secara endodiogeni dengan akan masuk ke sel usus dan berkembangbiak secara endodiogeni dengan membentuk " merozoit yang selanjutnya akan membelah secara aseksual. membentuk " merozoit yang selanjutnya akan membelah secara aseksual. Parasit ini hidup di 6ili usus halus dan jarang pada usus besar, kadang7 Parasit ini hidup di 6ili usus halus dan jarang pada usus besar, kadang7 kadang dapat ditemukan pada kripta atau sel di lamina propria.
kadang dapat ditemukan pada kripta atau sel di lamina propria. $
$.. %e%ebeberarapa spa sppororozozoioit dat dan atn atau au mmererozozooit ait akkan kan keleluuar dar dararii usus dan selanjutnya akan masuk ke dalam jaringan ekstraintestinal dan usus dan selanjutnya akan masuk ke dalam jaringan ekstraintestinal dan
membe
membentuk stadium kista ntuk stadium kista )hipn)hipnozoit yang selanjutnyozoit yang selanjutnya a akanakan dormant dormant didi dalam tubuh hospes dan infeksi dapat menyebar kemana7mana.
dalam tubuh hospes dan infeksi dapat menyebar kemana7mana.1,",-1,",- Sesuai Sesuai
dengan gambar ".$. dengan gambar ".$.
$0. $0.
$*.
$*. 7a&#a! /327a&#a! /32 Siklus hidup Siklus hidup Isospora belli Isospora belli1*1*
/3/
/3/3434 PaPatltl$i $i dan dan MaMani5ni5estestasi asi KliKlinisnis $
$-.-. 5a5asa insa inkkububasasi i ppararasasit init ini i iaialalah h sesekikitatar r 1 1 mminingggugu. . nnfefekksi yasi yangng ter
terjadi jadi biabiasanysanya a tantanpa pa adaadanynya a gejagejala la dendengan gan atau atau dendengan gan gegejala jala usuusus s rinringangan.. nfeksi yang berat pada indi6idu akan menimbulkan diare.
nfeksi yang berat pada indi6idu akan menimbulkan diare.1,$1,$
(
(//.. nnffeekkssi yi yaanng dg diisseebbaabbkkaan on olleehh Isospora Isospora bellibelli dapat menyebabkan dapat menyebabkan penyakit yang
ini
ini diadiantantaranyranya a diadiare, re, steasteatortore, e, nyenyeri ri abdabdomeomen, n, saksakit it kepkepalaala, , demdemam, am, malmalaiseaise,, munta
muntah, h, dehiddehidrasi, berat rasi, berat badan menurubadan menurun. n. Pada beberapa pasien Pada beberapa pasien dapat ditemukadapat ditemukann eosinofilia dan tinja biasanya tidak ditemukan darah.
eosinofilia dan tinja biasanya tidak ditemukan darah.
(1.
(1. nfeksi yang mengenai pasien dengan imunokompromais biasanyanfeksi yang mengenai pasien dengan imunokompromais biasanya
dengan gejala yang lebih parah hingga dapat menjadi kronik, sedangkan pada dengan gejala yang lebih parah hingga dapat menjadi kronik, sedangkan pada pasien
pasien imunokompeten imunokompeten diarenya diarenya akut, akut, jarang jarang menjadi menjadi berat berat dan dan bersifatbersifat self- self-limiting
limiting ..11
/
/33//3322 DDiiaa$$nnssiiss
(".
(". !iagnosis dengan ditemukannya ookista pada tinja.!iagnosis dengan ditemukannya ookista pada tinja.1,$1,$ !iagnosis !iagnosis
dap
dapat at ditditegaegakkakkan n dendengan gan pempemerikeriksaan saan tintinja ja dendengan gan menmengguggunaknakan an mikmikrosroskopkop cahaya dengan
cahaya dengan menggunakan menggunakan pulasan ?iehl7;eelson, pulasan ?iehl7;eelson, Giemsa, pengecatan Giemsa, pengecatan tahantahan as
asamam inyoun inyoun, dan 4' ), dan 4' )hemathemato$silio$silin n eosineosin. !iagnosis juga dapat ditegakkan. !iagnosis juga dapat ditegakkan dengan pemeriksaan biopsi duodenum dan mencari parasit di sejumlah potongan dengan pemeriksaan biopsi duodenum dan mencari parasit di sejumlah potongan serial.
serial.#,1"#,1"
(#. (#. /34
/34 Cyclospora Cyclospora cayetanensiscayetanensis /
/343433++ 77aa&#&#a!a!aan n uu&u&u&&
($.
($. 33eersersebabar r luluas as di di duduninia a yayang ng teterurutatama ma papada da dadaeraerah h trtropopis is dadann
sub
subtrotropispis, , yanyang g manmana a parparasit asit ini ini padpada a manmanusia usia akaakan n menmenyeyebabbabkan kan penpenyakyakitit Siklosporiasis. Spesies parasit yang infektif untuk manusia adalah
Siklosporiasis. Spesies parasit yang infektif untuk manusia adalah cayetanensis.cayetanensis.1$1$
((
((. . 4o4ospspesnesnya ya adadalaalah h mamanunusiasia. . %e%elulum m didikeketahtahui ui apapakakah ah hehewawan n dadapapatt terinfeksi dan apakah hewan dapat menjadi sumber iinfeksi untuk manusia.
terinfeksi dan apakah hewan dapat menjadi sumber iinfeksi untuk manusia. 1,$1,$
/3
/34343// MM!5!5ll$$i di dan an DaDau! u! HidHidu%u% (.
(. CyclosporaCyclospora termasutermasuk pada k pada spesiesspesies CoccidiaCoccidia, ookistanya berukuran, ookistanya berukuran *71/ mikron.
*71/ mikron.1,$1,$Pada tahun 1--#, =rtega mengidentifikasi parasit tersebut sebagaiPada tahun 1--#, =rtega mengidentifikasi parasit tersebut sebagai
protozoa
protozoa yang yang termasuk termasuk ordo ordo :occidia, :occidia, genusgenus CyclosporaCyclospora dan dibedan diberi ri namnamaa Cyclos
Cyclospora pora cayetacayetanensisnensis. Parasi. Parasit ini t ini berberbenbentuk butuk bulat, lat, berberdindindinding tebal, dag tebal, dann men
strobe
stroberi. ri. %entu%entuk k ookiookista sta berspberspora ora berisi " berisi " sporosporokista berbentuk lonjong, masing7kista berbentuk lonjong, masing7 masing berisi " sporozoit.
masing berisi " sporozoit.#,1"#,1"
(0.
(0. GamGambar "bar ".(.(
A
A33 BB33
(*. (*. C3C3
(-.
(-. 7a&7a&#a#a! ! /3./3. A. A. ococyst yst of of CycCyclosplospora ora caycayetaetanennensis sis in in anan unstained &et mount of stool. Image ta$en at +# magnification. B. ocysts unstained &et mount of stool. Image ta$en at +# magnification. B. ocysts of C. cayetanensis stained &ith safranin %"0'. C. "utofluorescence of an oocyst of C. cayetanensis stained &ith safranin %"0'. C. "utofluorescence of an oocyst of Cyclosporaunder 12 microscopy +).
of Cyclosporaunder 12 microscopy +). +3+3 /
/.. =o=okikiststa yana yang belg belum mum matatanang dig dikekeluluararkakan denn dengagan tinn tinja daja dan akn akanan terjadi sporulasi dalam satu sampai beberapa minggu pada suhu yang tinggi dan terjadi sporulasi dalam satu sampai beberapa minggu pada suhu yang tinggi dan lembab. =okista matang berisi dua sporokista yang masing7masing mengandung lembab. =okista matang berisi dua sporokista yang masing7masing mengandung dua sporozit. Pada hospes, parasit terdapat intrasitoplasmik dan perkembangan dua sporozit. Pada hospes, parasit terdapat intrasitoplasmik dan perkembangan ter
terjadi jadi daldalam am 6ak6akuol uol padpada a eriteritrosrosit it yeyyeyenumenum. . nfnfekseksi i terterjadi jadi dendengan gan menmenelanelan ookista matang.
ookista matang. 1,$1,$
11.. !!uua sa sttaaddiiuum pm paadda pa paarrasasiit it inni yi yakaknini stadium stadium endogenendogen yang hidup yang hidup pada
pada 6akuol 6akuol sitoplasma, sitoplasma, dan dan stadium stadium infektif infektif yakni yakni ookista ookista belum belum matang matang yangyang dikelu
dikeluarkan bersamaan dengan tinja arkan bersamaan dengan tinja pendpenderita. =okista yang erita. =okista yang jatuh ke jatuh ke tanah akantanah akan menga
suh
suhu u antantara ara """"//: 7 #": 7 #"//: pro: proses ses sposporulrulasi asi berberlanlangsugsung ng bebbeberaerapa pa harhari i samsampaipai
beberapa minggu lamanya. beberapa minggu lamanya.1$1$
"
".. 5a5anunusisia ta tererininfefeksksi pi paraarasisit it ini ni peperororal ral dedengngan an mamasusuknknyaya sporulated sporulated oocyst
oocyst yanyang g infinfektiektif f melmelalualui i makmakanan anan atau atau minminum um terctercemaemar. Proses r. Proses eksieksistastasisi kemudian terjadi usus, dengan lepasnya sporozoit yang mengin6asi sel epitel usus kemudian terjadi usus, dengan lepasnya sporozoit yang mengin6asi sel epitel usus halus. 5ultiplikasi aseksual dan perkembangan seksual menjadi ookista terjadi di halus. 5ultiplikasi aseksual dan perkembangan seksual menjadi ookista terjadi di da
dalam lam epepiteitel l usususus. . =o=okikista sta inini i kekemumudidian an dadapapat t diditemtemukukan an di di dadalam lam titinjnjaa penderita.
penderita.1$1$Gambar ".Gambar ".
#. #.
$.
$. 7a&#a! /387a&#a! /38 Siklus hidup Siklus hidup Cyclospora cayetanensisCyclospora cayetanensis1-
1-/34
/343434 PaPatltl$i $i dan dan MaMani5ni5estestasi asi KliKlinisnis
(.
(. CyclosporaCyclospora ditemukan pada intraseluler dalam eritrosit yeyenum. ditemukan pada intraseluler dalam eritrosit yeyenum.
Gejala klinis dapat timbul setelah satu minggu masa infeksi )masa inkubasi pada Gejala klinis dapat timbul setelah satu minggu masa infeksi )masa inkubasi pada parasit.
namun diare bukan merupakan keluhan utama dan yang sering adalah konstipasi. namun diare bukan merupakan keluhan utama dan yang sering adalah konstipasi. Geja
Gejala la kliklinis nis dan dan kelkeluhauhan n penpenderiderita ta berberupa upa diadiare re caicair r yanyang g kadkadangang7kad7kadangang diselingi konstipasi, mual, muntah dan kejang perut, juga terdapat gejala klinis diselingi konstipasi, mual, muntah dan kejang perut, juga terdapat gejala klinis lain terdiri dari anoreksia, berat badan turun, kembung, sering flatus, nyeri ulu lain terdiri dari anoreksia, berat badan turun, kembung, sering flatus, nyeri ulu hati, nyeri otot, demam ringan dan lelah.
hati, nyeri otot, demam ringan dan lelah.1,$,1$1,$,1$ .
. PatPatogeogenesnesis infekis infeksisi CycloCyclospora spora cayetacayetanensisnensis belbelum jelas. Padaum jelas. Pada
pemeriksaan
pemeriksaan endoskopi endoskopi dan dan biopsi biopsi usus usus halus halus menunjukkan menunjukkan reaksi reaksi peradanganperadangan berupa
berupa serbukan serbukan sel sel plasma plasma di di lamina lamina propria propria dan dan meningkatnya meningkatnya sel sel limfositlimfosit dalam epitel, hilangnya bulu getar dan hiperplasia kripta.
dalam epitel, hilangnya bulu getar dan hiperplasia kripta.##
/
/33443322 DDiiaa$$nnssiiss
0.
0. >nt>ntuk uk menmenetaetapkapkan n diadiagnognosa sa paspasti ti infinfeksieksi CycCycloslosporporaa harus harus ditemditemukanukan
ook
ookista ista parparasit asit padpada a tintinja ja melmelalui alui pempemerikeriksaan saan mikmikrosroskopkopis is biabiasa sa atauatau me
mengnggugunanakakan n mimikrkrososkokop p flfluouoreresesen. n. >n>ntutuk k memeniningngkakatktkan an hahasisill pemeriksaan
pemeriksaan sebaiknya sebaiknya dilakukan dilakukan konsentrasi konsentrasi tinja tinja diikuti diikuti pewarnaanpewarnaan safr
safranianin n atau atau tahtahan an asam asam yanyang g dimdimododifikifikasi asi untuntuk uk leblebih ih memmemudaudahkahkann pemeriksaan mikroskopis.
pemeriksaan mikroskopis.1$1$ *.
*.
/32
/32 Blastocystis hominis Blastocystis hominis /
/323233++ 77aa&#&#a!a!aan un u&u&u&&
-.
-. Parasit ini pertama kali dilaporkan oleh AleBeieff pada tahun 1-11Parasit ini pertama kali dilaporkan oleh AleBeieff pada tahun 1-11
dan kemudian oleh %rumpt pada tahun 1-1". !iduga bahwa parasit ini adalah sel dan kemudian oleh %rumpt pada tahun 1-1". !iduga bahwa parasit ini adalah sel ragi )
ragi ) yest yest yang apatogen yang ditemukan dalam tinja orang yang sakit maupun yang apatogen yang ditemukan dalam tinja orang yang sakit maupun yang sehat. Pada ttahun 1--1 ?ierdt menyatakan bahwa organisme ini adalah yang sehat. Pada ttahun 1--1 ?ierdt menyatakan bahwa organisme ini adalah sua
suatu tu proprotoztozoa oa yanyang g tertergogolonlong g SpoSporozrozoa, oa, yanyang g menmenyebyebabkabkan an penpenyakyakit it padpadaa manusia.
manusia.1,$1,$ 0/.
0/. B.hominis B.hominisditemukan pada manusia, monyet, kera, babi, dan mungkin padaditemukan pada manusia, monyet, kera, babi, dan mungkin pada
ma
menyebabkan blastokistosis.
menyebabkan blastokistosis.$$ organisme ini berbentuk kista bulat yang berdinding organisme ini berbentuk kista bulat yang berdinding
tebal, dengan ukuran 7$/ mikron. tebal, dengan ukuran 7$/ mikron.1$1$
01.
01. :ara menginfeksi dari makanan dan :ara menginfeksi dari makanan dan minuman yang terkontaminasi denganminuman yang terkontaminasi dengan
tin
tinja ja yanyang g menmenjadi jadi sumsumber ber infinfekseksi i terpterpententing ing sehsehingingga ga infinfekseksi i terterjadi jadi melmelaluialui fekal7oral.
fekal7oral.##
/3
/32323// MM!5!5ll$$i di dan an DaDau! u! HidHidu%u% 0"
0".. %l%lasastotocycyststis homis homininis memis mempupunynyai ai $ $ bebentntukuk< < 6a6akukuololarar, , grgrananulularar,, ameboid, dan berbentuk kista.
ameboid, dan berbentuk kista.1,$1,$
0
0##.. !!aauur hr hiidduup p ddaarrii Blastocystis Blastocystis hominishominis sampai saat ini belum dapat sampai saat ini belum dapat dij
dijelaelaskanskan, , karkarena ena ada ada benbentuk tuk yanyang g dapdapat at berberubaubah h ke ke benbentuk tuk yanyang g lainlain, , dandan masing7masing bentuk memiliki daur hidup yang berbeda.
masing7masing bentuk memiliki daur hidup yang berbeda.1"1"
0$.
0$. BentBentuk uk "aku"akula!la!. . %e%entntuk uk inini i seseriring ng diditetemumukakan n dadalalam m titinjnjaa maupun biakkan. Pada bagian tengah ada struktur yang mirip 6akuol yang tampak maupun biakkan. Pada bagian tengah ada struktur yang mirip 6akuol yang tampak tra
transpnsparan aran dan dan refrrefraktaktil il dendengan gan mikmikrosroskopkop phase phase contrast contrast . Cakuol ini disebut. Cakuol ini disebut sen
sentraltral, , yayang ng dikdikelilelilingingi i oleoleh h sitositoplaplasma sma perperifer ifer yanyang g menmengangandundung g nuknukleuleus,s, mitokondria dan badan golgi. ni berjumlah 1 sampai $.
mitokondria dan badan golgi. ni berjumlah 1 sampai $. 0(.
0(. Bentuk $!anula!Bentuk $!anula!. Pada bentuk ini sel berisi granula, stadium ini. Pada bentuk ini sel berisi granula, stadium ini dibentuk dari stadium 6akuolar. ungsinya dalam daur hidup parasit ini beum dibentuk dari stadium 6akuolar. ungsinya dalam daur hidup parasit ini beum diketahui.
diketahui. 0.
0. Bentuk a&e#idBentuk a&e#id. Stadium ini mempunyi bentuk yang tidak t. Stadium ini mempunyi bentuk yang tidak teratur eratur dan banyak ditemukan dalam tinja
dan banyak ditemukan dalam tinja maupun biakkan, mirip leukosit.maupun biakkan, mirip leukosit. 00.
00. BentBentuk uk kistkistaa. . %en%entuk tuk kiskista ta ini ini polpolimoimorfikrfik, , tetatetapi pi kebkebanyanyakkakkanan tampak o6al atau sirkular, dengan atau tanpa lapisan membran disebelah luarnya, tampak o6al atau sirkular, dengan atau tanpa lapisan membran disebelah luarnya, yang mudah lepas bila kaca tutup ditekan atau bila sediaan mengering. ista yang mudah lepas bila kaca tutup ditekan atau bila sediaan mengering. ista mengandung mitokondria dan inti. %enda7benda halus dan kasar mungkin tampak mengandung mitokondria dan inti. %enda7benda halus dan kasar mungkin tampak di
di antantara ara laplapisan membraisan membran n dan dan kiskista. ta. uungsngsinyinya a tidtidak ak jelajelas, s, tetatetapi pi munmungkigkinn berperan pada perkembangan stadium selanjutnya.
berperan pada perkembangan stadium selanjutnya.1,$1,$
0*.
0*. B.hominis B.hominis beberkrkemembabangngbibiak ak sesecacara ra asasekeksusualal. . AAda da $ $ mamacacamm pembelahan<
manusia biasanya terjadi belah pasang. %entuk ameba berkembangbiak dengan manusia biasanya terjadi belah pasang. %entuk ameba berkembangbiak dengan plasmotomi,
plasmotomi, yaitu yaitu terpotongnya terpotongnya satu satu atau atau lebih lebih dari dari satu satu bagian bagian )progeni )progeni daridari tonjolan7tonjolan sel. Pirogeni mengandung satu nukleus atau lebih, tetapi tidak tonjolan7tonjolan sel. Pirogeni mengandung satu nukleus atau lebih, tetapi tidak me
mempmpununyayai i bebendnda a sesentntralral. . %e%endnda a sensentrtral al adadalalah ah ororgaganenel, l, di di mamana na teterjarjadidi skizogoni.
skizogoni.
0-0-.. SeSel inl induduk atk atau sau skikizozon ben berisrisi pii pirorogegeni sni samampapai sel pi sel pecaecah dah dan pin pirorogegenini men
menyebyebar ar ke ke seksekitaitarnyrnya. a. 2um2umlah lah pirpirogeogeni ni berber6ari6ariasi asi dardari i 1 1 samsampai pai raturatusan.san. !ibandingkan dengan bentuk lainnya, bentuk kista adalah betnuk yang paling !ibandingkan dengan bentuk lainnya, bentuk kista adalah betnuk yang paling tahan terhadap pengaruh lingkungan luar hospes dan mungkin merupakan bentuk tahan terhadap pengaruh lingkungan luar hospes dan mungkin merupakan bentuk infektif.
infektif.1,$1,$Gambar ".0Gambar ".0
*/. */.
*1. *1.
*".
*". 7a&#a! /397a&#a! /39 Siklus hidup Siklus hidup Blastocystis hominis Blastocystis hominis((
/32
/323434 PaPatltl$i $i dan dan MaMani5ni5estestasi asi KliKlinisnis *#.
*#. B.hominis B.hominis merupakan parasit yang patogen atau komensal masih merupakan parasit yang patogen atau komensal masih mer
merupaupakan kan konkontrotro6er6ersi. si. GejGejala ala ditditemuemukankannya nya %.h%.homiominis nis padpada a paspasien ien dendengangan im
imununososupupreresi si sesehihingngga ga didinynyatatakakan an papararasisit t opoporortutuniniststikik. . GeGejajala la ininfefeksksii B.hominis
B.hominisadalah diare, flatulens, kembung, anoreksia, berat badan turun, muntah,adalah diare, flatulens, kembung, anoreksia, berat badan turun, muntah, nausea, konstipasi dan lainnya.
nausea, konstipasi dan lainnya.1,$1,$
*$
*$.. 5e5enunururut 9t 9eeininberberg dag dan @en @e6i6in din diare dare dapapat dat diteitemumukakan pan pada ida infnfekeksisi d
deennggaann B.hominis B.hominis papada da inindidi66ididu u yyanang g imimuunonokokommprpromomaiais s mmauauppunun imunokompeten.
imunokompeten.##
4.
4. Gejala Gejala kliniklinis s berhuberhubungbungan an dengdengan an beratnyberatnya a infeksinfeksi i dan dan 6irule6irulensinsi st
strarainin B.hominis B.hominis. . gejgejala ala kliklinis nis biabiasanysanya a berberhubhubungungan an dendengan gan benbentuk tuk ameameboiboidd B.hominis
B.hominis atau bentuk 6akuolar. atau bentuk 6akuolar.$$
/
/33223322 DDiiaa$$nnssiiss *
*.. !!iiagagnnoosisis s ddiittegegaakkkkan an ddenenggaan n ddiitetemmuukkaannnynyaa B.hominis B.hominis didalam didalam tinja dengn
tinja dengn pemerikpemeriksaan langsung, pewarnaan trikromsaan langsung, pewarnaan trikrom, , teknikteknik inyoun acid inyoun acid fast fast .. %i
%iasasananyya a diditetemumukakan n bebentntuk uk 6a6akukuololarar,, B.hominis B.hominis diadianggnggap ap berbermakmakna na jikjikaa ditemukan D samadengan ( parasit per $//E lapangan pandang besar.
ditemukan D samadengan ( parasit per $//E lapangan pandang besar.1,#,$1,#,$
* *00.. /3.
/3. FaktFakt! ! ResiResikk *
**.*. PePenynyebebararan paan pararasisit t inini i teterurutatamma a beberarada di da di ddaeaerarah h trtroopipiss yang tingkat kelembapannya cukup tinggi. etika keluar bersama tinja, yang tingkat kelembapannya cukup tinggi. etika keluar bersama tinja, protozoa
protozoa ini ini membutuhkan membutuhkan kondisi kondisi yang yang sesuai sesuai dengan dengan hospes hospes perantaraperantara untu
untuk k menjadmenjadi i bentubentuk k infekinfektif tif dari protozoa ini. dari protozoa ini. %entu%entuk k infektinfektif if ini dapatini dapat masuk ke dalam tubuh manusia dan akan menimbulkan gejala klinis yang masuk ke dalam tubuh manusia dan akan menimbulkan gejala klinis yang berarti. Proses
berarti. Proses infestasi pada infestasi pada protozoa ini dapat protozoa ini dapat dipengaruhi oleh beberapadipengaruhi oleh beberapa faktor risiko, diantaranya<
faktor risiko, diantaranya<
/3
*
*-.-. llmmu u pepenngegetatahhuauan n inini i sasangngat beat bergrgununa a dadalalam m kekehhididuupapann sehari7hari, dan dalam bermasyarakat. !engan adanya ilmu pengetahuan sehari7hari, dan dalam bermasyarakat. !engan adanya ilmu pengetahuan yang baik bagi manusia, akan mendukung susana kehidupan yang sehat, yang baik bagi manusia, akan mendukung susana kehidupan yang sehat, bersih,
bersih, dan dan nyaman. nyaman. !an !an dengan dengan adanya adanya ilmu ilmu pengetahuan pengetahuan yang yang baik,baik, sangat berpengaruh dengan infeksi yang diakibatkan oleh prrotozoa usus sangat berpengaruh dengan infeksi yang diakibatkan oleh prrotozoa usus opor
oportunistitunistik. k. 2ika 2ika dengadengan n ilmu pengetahuilmu pengetahuan an yang baik, yang baik, indi6indi6idu idu dapatdapat men
mengetgetahuahui i bagbagaimaimana ana proproses ses infinfekseksi i dardari i proprotoztozoa oa usuusus s opooporturtunisnistiktik,, bagaimana
bagaimana cara cara mencegah mencegah infeksi infeksi protozoa protozoa usus usus oportunistik, oportunistik, dandan bagaimana cara pengobatan dari infeksi
bagaimana cara pengobatan dari infeksi protozoa usus oportunistik.protozoa usus oportunistik.
/3
/3.3.3// PePendndididikikan an O!O!anan$ $ TTuuaa
-/.
-/. PePendndididikikan an ororanang g tutua a dadapapat t memempmpenengagaruruhi hi kekejadjadianian
in
infesfestastasi i caccacining g ususus us papada da ananakak. . %e%erdrdasaasarkrkan an pepenelnelititian ian yayang ng tetelalahh dilakukan oleh 4enry tahun "//( didapatkan bahwa pada anak yang orang dilakukan oleh 4enry tahun "//( didapatkan bahwa pada anak yang orang tua
tuanya nya berberpenpendiddidikaikan n renrendah dah memmemilikiliki i risrisiko iko yanyang g leblebih ih besabesar r untuntuk uk te
teririnfnfekeksi si cacacicing ng usususus, , sesedadangngkakan n papada da ananak ak yyanang g ororanang g tutuananyyaa berpendidikan tinggi memiliki risiko yang lebih
berpendidikan tinggi memiliki risiko yang lebih kecil.kecil.**
/3.
/3.3434 SanSanitaitasi Rsi Ru&au&a' d' dan an SaSanitnitasi asi SeSeklkla'a' /3
/3.3.322 KeKe#i#iasasaaaan Men Men:n:u:u:i Ti Taan$n$anan
-1.
-1. ontontaminasi tersering terjadi aminasi tersering terjadi pada manusia pada manusia banybanyak ak diakidiakibatkanbatkan
ole
oleh h tantangangan. . 33anangan gan mermerupaupakan kan temtempat pat penpenghughubunbung g antantara ara linlingkugkungangan n lualuar,r, dengan tubuh. Segala yang dimakan akan melalui tangan yang selanjutnya untuk dengan tubuh. Segala yang dimakan akan melalui tangan yang selanjutnya untuk diteruskan ke dalam tubuh manusia. !engan kebersihan tangan dapat mengurangi diteruskan ke dalam tubuh manusia. !engan kebersihan tangan dapat mengurangi kon
kontamitaminasnasi i dardari i linlingkugkungangan n seksekitar itar dendengan gan tubtubuh uh manmanusiusia. a. 33ererutautama ma ketketikaika sebelu
mem
membersbersihkihkan an tantangangan. . ararena ena banbanyak yak infinfeksi eksi opooporturtunisnistik tik diadiakibkibatkatkan an oleolehh infeksi oral7fecal atau oral anal.
infeksi oral7fecal atau oral anal. -".
-". 2ad2adi i penpeneliteliti i berbersumsumsi si bahbahwa wa dendengan gan kebkebersiersihan han tantangan gan akaakann
mengurangi infeksi protozoa usus oportunistik pada
mengurangi infeksi protozoa usus oportunistik pada indi6idu.indi6idu. /3
/3.3.3.. KeKe#i#iasasaaaan Mn Me&e&ttnn$ K$ Kukukuu
--#.#. eebebersrsihihan kuan kukku u yyanang g kkururanang g babaik daik dappat menat menininggkakatktkanan resiko infeksi protozoa usus oportunistik. uku yang panjang dan kotor resiko infeksi protozoa usus oportunistik. uku yang panjang dan kotor dapat menyebabkan kista yang matang bersembunyi di daerah tersebutdan dapat menyebabkan kista yang matang bersembunyi di daerah tersebutdan dengan tidak sengaja akan tertelan oleh indi6idu tersebut.
dengan tidak sengaja akan tertelan oleh indi6idu tersebut. /3
/3.3.388 KKnsnsu&u&si si MaMakakananan 6n 6ajajanananan
-$.
-$. 5enurut 9idodo dalam 3anjung )"//* makanan jajanan adalah5enurut 9idodo dalam 3anjung )"//* makanan jajanan adalah
makanan yang dijual oleh pedagang kaki lima. %erdasarkan penelitian Geby dkk makanan yang dijual oleh pedagang kaki lima. %erdasarkan penelitian Geby dkk pada
pada tahun tahun "/1/ "/1/ sekitar sekitar 0/+ 0/+ murid murid S! S! jajan jajan setiap setiap hari hari di di sekolah. sekolah. ;amum;amum beberapa
beberapa jenis jenis makanan yang makanan yang baik dikonsumsi baik dikonsumsi serta serta dapat berdampak dapat berdampak buruk bagiburuk bagi kes
kesehatehatan an indindi6ii6idu. du. ararena ena banybanyak ak makmakanaanan n yanyang g tidtidak ak memmemenuenuhi hi stanstandar dar kesehatan jika dikonsumsi oleh indi6idu tersebut.
kesehatan jika dikonsumsi oleh indi6idu tersebut. -(. -(. -. -. -0. -0. -*. -*. --. --. 1//. 1//. 1/1. 1/1. 1/". 1/". 1/#. 1/#. 1/$. 1/$. 1/(. 1/(. 1/. 1/. 1/0. 1/0. 1/*. 1/*. 1/-. 1/-. /38
/38 Ke!an$ka Ke!an$ka TTe!e!ii 11
11/./. ererangangka tka teoreori yi yang ang digdigunaunakan kan padpada pea penelnelitiaitian inn ini i dapdapat dat diliilihathat pada pada 1 11111.. GGaammbbaar r ""..** Protozoa >sus Protozoa >sus =portunistik =portunistik
11". 11". 11#. 11#. 11$. 11$. 11(. 11(. 11. 11. 110. 110. 11*. 11*. 11-. 11-. 1"/. 1"/. 1"1. 1"1. 1"". 1"". 1"#. 1"#. 1"$. 1"$. 1"(. 1"(. 1". 1". 1"0. 1"0. 1"*. 1"*. 1"-. 1"-. 1#/. 1#/. +
+44++33 77aa&&##aa! ! //33- - KKee!!aann$$kka a ttee!!ii
/39
/39 Ke!aKe!an$ka Kn$ka Knsense%% 1#
1#".". %e%erdrdasasararkakan dan dari keri kerarangngka teka teorori pai pada gda gamambabar ".r ".*, *, mmakaka alua alur r kerangka konsep seperi yang dapat dilihat pada gambar ".$
kerangka konsep seperi yang dapat dilihat pada gambar ".$ 1##. 1##. 1#$. 1#$. 1#(. 1#(. +483 +483 +493 +493 +4-3 +4-3 +403 +403 +2,3 +2,3 +2+3 +2+3 +2/3 +2/3 Cryptosporodium
Cryptosporodium Isospora Isospora CyclosporaCyclospora cayetanensis cayetanensis Balstocystis Balstocystis hominis hominis 3ertelan 3ertelan ookista ookista matang matang 3ertelan 3ertelan ookista ookista matang matang 3ertelan 3ertelan ookista atau ookista atau sporokista sporokista matang matang 3ertelan 3ertelan ookista matang ookista matang 3ubuh manusia 3ubuh manusia )usus )usus aktor risiko< aktor risiko<
77 PPeennddiiddiikkan an ooraranng tg tuuaa
77 eebibiasasaaaan bn buauanng ag air ir bebesasar r 77 eebibiasasaaaan mn mememototoong ng kkukukuu 77 eebibiasasaaaan mn menencucuci ci tatangnganan 77 oonsnsumumsi si mmakakananan an jajajajananann nfestasi protozoa usus
nfestasi protozoa usus oportunistik oportunistik
Pemeriksaan mikroskop spesimen tinja Pemeriksaan mikroskop spesimen tinja
!eteksi protozoa usus oportunistik< !eteksi protozoa usus oportunistik<
-- CCrryyppttoossppoorrooddiiuumm -- IIssoossppoorraa
-- CCycyclolospsporora ca caayeyetatannenensisiss 77 Balstocystis hominis Balstocystis hominis
aktor risiko< aktor risiko<
77 PPeennddiiddiikkaan on orraanng tg tuuaa
77 eebibiasasaaaan bn buuanang ag air ir bebesasar r 77 eebibiasasaaaan mn mememototoong ng kukukuku 77 eebibiasasaaaan mn menencucuci ci tatanngagann 77 onsumsi makanan jajananonsumsi makanan jajanan
+243 +243 +223 +223 +2.3 +2.3 +283 +283 +
+229933 77aa&&##aa! ! //330 0 KKee!!aann$$kka a kknnssee%% 148. 148. 1$-. 1$-. 1(/. 1(/. 1(1. 1(1. 1(". 1(". + +..4433 BBAAB B IIIIII +.23METODE PENELITIAN +.23METODE PENELITIAN 43+
43+ 6enis 6enis PenePenelitialitiann +..3
+..3 2enis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif 2enis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif de
dengngan an pependndekekataatann CroCross ss ectioectional nal . . PaPada da pepenenelitlitiaian n inini i pepenelnelititi i akakanan men
mendetdetekseksi i proprotoztozoa oa usuusus s opooporturtunistnistik ik dan dan melmelihaihat t gamgambarabaran n fakfaktor tor ri
risiksikononyaya, , yayaitu itu pependndididikikan an ororanang g tutua, a, kekebibiasaasaan an bubuanang g air air bebesarsar,, kebiasaan memotong kuku, kebiasaan cuci tangan dan kebiasaan jajanan kebiasaan memotong kuku, kebiasaan cuci tangan dan kebiasaan jajanan yang kurang bersih.
yang kurang bersih. 1(.
1(. 43/
43/ ;a;aktu dan Tektu dan Te&%at Penelitian&%at Penelitian 1
1((00.. PPeenneelliittiiaan n iinni i ddiillaakkuukkaan n ppaadda a bbuullaan n 55eei i ""//11$ $ ssaammppaaii !esember "/1$. 3em
!esember "/1$. 3empat pengambilan sampel pat pengambilan sampel tinja dan pengisian kuisioner tinja dan pengisian kuisioner dilakukan di S!; #, S!; ( dan S!; (-. Pemeriksaan tinja dilakukan dilakukan di S!; #, S!; ( dan S!; (-. Pemeriksaan tinja dilakukan di @aboratorium Parasitologi akultas edokteran >ni6ersitas &iau.
di @aboratorium Parasitologi akultas edokteran >ni6ersitas &iau. 1(*.
1(*. 434
1
1((--.. PPooppuullaassi dai darri pei penneleliittiiaan inn ini adi adalalaah mh muuririd kd keelalas 1 S!s 1 S!; #; #,, S!; ( dan S!; (-. Pada penelitian ini, semua populasi yang memenuhi S!; ( dan S!; (-. Pada penelitian ini, semua populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dijadikan sebagai sampel.
kriteria inklusi dan eksklusi dijadikan sebagai sampel. 1
1//.. rriitteerriia a iinnkklluussi i rreessppoonnddeen n <<
77 =r=ranang g tutua a sisiswswa a bebersrsededia anakia anaknynya a didiikikututsesertartakakan n dadalalam m pepenenelilititian ini danan ini dan mengisi lembar
mengisi lembar informed consent informed consent .. 77 SiSiswswa ha hadadir sir saat aat pepengngararahahan an pepenenelitlitianian..
77 5eny5enyeraherahkan kan pot pot tintinja dja dan an kuikuisiosioner ner besbesok ok harharinyinya.a. 1
111.. rriitteerriia ea ekksskklluussi ri reessppoonnddeen <n <
77 3id3idak menak menyerahyerahkan pkan pot tiot tinja ynja yang sudang sudah terah terisi tinisi tinja besja besok haok harinyarinya.. 77 SisSiswa mewa menyenyerahkrahkan kuan kuisiisioneoner yanr yang tidg tidak leak lengkngkap.ap.
1". 1". 432
432 Besa! Sa&%el dan TBesa! Sa&%el dan Tekeknik Pen$a&#ilan Sa&%elnik Pen$a&#ilan Sa&%el 1
1##.. PPeenneelliittiiaan in inni mi meenngggguunnaakkaan mn meettooddee purposive purposive sampling sampling dalam menentukan lokasi pengambilan sampel, yaitu di S!; ( 2alan dalam menentukan lokasi pengambilan sampel, yaitu di S!; ( 2alan Pesisir no. 1 ecamatan &umbai Pesisir, S!; /# 2alan Pesisir no. 1 Pesisir no. 1 ecamatan &umbai Pesisir, S!; /# 2alan Pesisir no. 1 e
ecamcamatatan an &u&umbmbai ai PePesisisirsir, , dadan n S!S!; ; /(/(- - 2a2alan lan 33eegagal l SaSari ri nono. . -- --ec
ecamaamatan tan &um&umbai bai otota a PekPekanbanbaruaru. . SekSekolaolah h dasadasar r ini ini dipdipiliilih h karkarenaena mem
memperpertimbtimbangangkan kan jarajaraknyknya a terterhadhadap ap SunSungai gai SiaSiak k dan dan kemkemampampuanuan peneliti.
peneliti. Pemilihan Pemilihan kelas kelas dalam dalam penelitian penelitian ini ini menggunakan menggunakan metodemetode purposive sampling
purposive sampling , yaitu murid kelas 1 yang memiliki kesamaan prilaku., yaitu murid kelas 1 yang memiliki kesamaan prilaku. 1
1$$.. 55eettoodde e yyaanng g ddiigguunnaakkaan n uunnttuuk k mmeenngguummppuullkkaan n ssaammppeell ad
adalaalahh consecutive sampling consecutive sampling , dengan menggunakan rumus 3aro Famane, dengan menggunakan rumus 3aro Famane karena jumlah populasi keseluruhan murid kelas 1 sekolah dasar telah karena jumlah populasi keseluruhan murid kelas 1 sekolah dasar telah diperoleh dari kepala sekolah masing7masing, yaitu di S!; ( terdapat "/ diperoleh dari kepala sekolah masing7masing, yaitu di S!; ( terdapat "/ murid kelas 1, di S!; # terdapat $* murid kelas 1 dan di S!; murid kelas 1, di S!; # terdapat $* murid kelas 1 dan di S!; (-terdapat *- murid kelas 1. Sehingga didapatkan jumlah semua murid kelas terdapat *- murid kelas 1. Sehingga didapatkan jumlah semua murid kelas 1 dari tiga sekolah tersebut adalah 1(0 murid.
1
1((.. 22uummllaah h ssaammppeel l ) ) n n
N N N d N d22++11
1
1.. n n jjuummllaah h ssaammppeell 1
100.. ; ; j juummllaah ph pooppuullaassi yi yaanng dg diikkeettaahhuuii 1
1**.. d d pprreessiissi i yyaanng g ddiitteettaappkkaan n ))++ 1-.
1-.
10/.
10/.
besar sampel adalah besar sampel adalah 157 157 157 157
((
1010) )
22+
+
11 171. 171. 10 10 ¿ ¿ ¿ ¿ 157 157 ¿¿ 157 157 ¿ ¿ 1100"".. 11,,//* * ))ppeemmbbuullaattaan n 1 1 mmuurriidd 1
100##.. SSaammppeel l ddiibbaaggi i bbeerrddaassaarrkkaan n sseekkoollaah h mmaassiinngg77mmaassiinng g ddeennggaann menggunakan rumus alokasi proporsional, yaitu<
menggunakan rumus alokasi proporsional, yaitu<
10$.
10$.
¿¿== ¿ ¿ N N nn 1100((.. nni i jjuummllaah h ssaammppeel l ppeer r sseekkoollaahh 1
100.. ; ; jjuummllaah h ppooppuullaassii 1
10000.. n n jjuummllaah h ssaammppeel l kkeesseelluurruuhhaann 1
100**.. ;;i i jjuummllaah h ppooppuullaassi i sseekkoollaahh 10
10-.-. SeSehihingngga ga didipeperoroleleh jh jumumlalah sh samampepel ul untntuk uk S!S!; ; ( s( sebebesesar ar ** murid, jumlah sampel untuk S!; # sebesar 1- murid dan jumlah sampel murid, jumlah sampel untuk S!; # sebesar 1- murid dan jumlah sampel unt
untuk uk S!; S!; (- (- sebsebesar esar #$ #$ murmurid. id. AdaAdapun pun pempembagbagian ian masimasing7ng7masmasinging sampelnya dapat dilihat seperti tabel #.1
sampelnya dapat dilihat seperti tabel #.1 +
+--,,33 TTaa##eel l 4433+ + PP!!%%!!ssi i ssaa&&%%eell 1*1. 1*1. +-+-//33 SSDD N 8. N 8. + +--4433 SSDD N 84 N 84 + +--2233 SSDD N .0 N .0 + +--..33 KKeell as + as + 1 1**.. ** 11**00.. 11-- 11****.. ##$$ 1*-. 1*-. 43.
43. 11a!ia#ea!ia#el l PenelitianPenelitian 43
1-1-/./. fafaktktor or ririsisikokonynya, a, yyaiaitu tu pependndididikikan an ororanang g tutua, a, kekebibiasasaaaann buang
buang air air besar, besar, kebiasaan kebiasaan memotong memotong kuku, kuku, kebiasaan kebiasaan cuci cuci tangan tangan dandan kebiasaan jajanan yang kurang bersih
kebiasaan jajanan yang kurang bersih 43
43.3.3// 11aa!i!ia#a#el el dede%e%endndenentt
1-1-1.1. nnfesfestatasi psi prorototozozoa ua ususus ops oporortutuninististik.k. 1-".
1-". 438
438 De5inDe5inisi O%e!asiisi O%e!asinalnal 1
1-#-#.. !!efefininisisi i oopeperarasisiononal daal dalalam m pepennelelititiaian n inini i teterlrlihihat daat dalalam m tatabble dile di bawah. bawah. +023 +023 N N +0.3 +0.3 Na& Na& a a " " a a !! ii a a # # ee ll + +008833 DDee55iinniissii ++009933 CC a!a a!a uku! uku! +0-3 +0-3 Skal Skal a a +
+000033 IInnttee!!%%!!ee
"//. "//. 1 1 (+. (+. !ete !ete k k ss ii ii n n f f ee k k ss ii p p r r o o tt o o zz o o aa u u " "//"".. !!eetteekkssii stadium kista , atau stadium kista , atau ookista matang, ookista matang, diantaranya< diantaranya< -- CCrryyppttoossppoorriiddiiuumm
sp sp
-- IIssoossppoorraa
-- CC. . ccaayyeettaanneenniiss,, -- BB. . HHoommiinniiss -- 55iiccrroossppoorriiddiiaa
" "//##.. PP emeriks emeriks aan aan mikrosk mikrosk opis opis tinja tinja yang yang telah telah dibuat dibuat sediaan sediaan langsun langsun g g dengan dengan pewarna pewarna an 53A an 53A "/$. "/$. ;omi ;omi n n aa ll "/(. "/(. " "//.. PPoossiittiif f ))HH ditemukannya kist ditemukannya kist atau ookista matan atau ookista matan atau spora pada sel atau spora pada sel lapangan pandang lapangan pandang pemeriksaan pemeriksaan mikroskopis tinja. mikroskopis tinja. " "//00.. ;;eeggaattiif f ))77 tidak ditemukanny tidak ditemukanny kista atau ookista kista atau ookista matang atau spora matang atau spora seluruh lapangan seluruh lapangan pandang pemeriksa pandang pemeriksa mikroskopis tinja. mikroskopis tinja.