• Tidak ada hasil yang ditemukan

Spina Bifida

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Spina Bifida"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

SPINA BIFIDA

SPINA BIFIDA

I.

I. PENDAHULU

PENDAHULUAN

AN

Spina bifida merupakan suatu kelainan kongenital berupa defek pada arkus Spina bifida merupakan suatu kelainan kongenital berupa defek pada arkus  posterior

 posterior tulang tulang belakang belakang akibat akibat kegagalan kegagalan penutupan penutupan elemen elemen saraf saraf dari dari kanaliskanalis spinalis pada perkembangan awal dari embrio.

spinalis pada perkembangan awal dari embrio.(1,2,3)(1,2,3)

Pada stadium dini pembentukan lempeng neural terbentuk celah neural yang Pada stadium dini pembentukan lempeng neural terbentuk celah neural yang kem

kemudiudian an memmembentbentuk uk pippipa a neuneuralral. . PipPipa a neuneural ral iniinilah lah yanyang g kemkemudiudian an menmenadadii  aringan

 aringan otak otak dan dan medula medula spinalis. spinalis. !etika !etika dalam dalam kandungan, kandungan, aringan aringan yangyang mem

membentbentuk uk pippipa a neurneural al tidtidak ak menmenutup utup ataatau u tidtidak ak tertertuttutup up secsecara ara semsempurpurna. na. "ni"ni men

menyebyebabkaabkan n adaadanya nya bagibagian an yayang ng terterbuka buka padpada a #er#ertebtebra, ra, yanyang g menmengelgeliliilingi ngi dandan meli

melindungi korda ndungi korda spinalspinalis. Proses is. Proses penutupenutupan pan pipa neural pipa neural ini berlangsuini berlangsung ng selamselamaa mi

minggu nggu keekeempampat t kehkehiduidupan pan embembrio rio dan dan biabiasanysanya a sebsebeluelum m wanwanita ita menmengetagetahuihui kehami

kehamilannylannya a dan dan berakhberakhir. Proses neuralisasir. Proses neuralisasi i mulamulai i pada garis tengah pada garis tengah dorsdorsal al dandan  berlanut

 berlanut ke ke arah arah sefal sefal dan dan kaudal. kaudal. Penutupan Penutupan yang yang paling paling akhir akhir teradi teradi pada pada uunguung  posterior yaitu pada hari ke$2%.

 posterior yaitu pada hari ke$2%.(3,&)(3,&)

!adang$kadang alur saraf tersebut tidak menutup, ini oleh karena kesalahan !adang$kadang alur saraf tersebut tidak menutup, ini oleh karena kesalahan induks

induksi i oleh chorda spinalis yang oleh chorda spinalis yang terlterletak dibawahnya atau etak dibawahnya atau karena pengaruh faktor$karena pengaruh faktor$ fakto

faktor r teratteratogenik lingkungaogenik lingkungan n sel$ssel$sel el neuroeneuroepitelpitel. . 'arin'aringan saraf gan saraf dalam hal dalam hal ini tetapini tetap terbuka ke dunia luar. angguan proses ini menyebabkan defek pipa neural yang terbuka ke dunia luar. angguan proses ini menyebabkan defek pipa neural yang kemudian digolongkan sebagai disrafisme. israfisme terbagi dua yakni kranial dan kemudian digolongkan sebagai disrafisme. israfisme terbagi dua yakni kranial dan spinal.

spinal. (3,&)(3,&)

israfisme spinal * mielodisplasia adalah anomali kongenital dari spinal yang israfisme spinal * mielodisplasia adalah anomali kongenital dari spinal yang diakibatkan oleh kegagalan fusi dari struktur$struktur pada garis tengah. +ila lesinya diakibatkan oleh kegagalan fusi dari struktur$struktur pada garis tengah. +ila lesinya hanya terbatas pada tulang (arkus) posterior baik satu atau beberapa le#el, kelainan hanya terbatas pada tulang (arkus) posterior baik satu atau beberapa le#el, kelainan ini disebut sebagai spina bifida.

ini disebut sebagai spina bifida.(&, , -)(&, , -) 'i

'ika ka elelememen en sasararaf f ikikut ut teterlrlibibat at mamaka ka akakan an memenimnimbulbulkakan n papararalilisisis s dadann hilangnya sensasi dan gangguan pada sfingter.

hilangnya sensasi dan gangguan pada sfingter. eraat dan lokalisasi defek yangeraat dan lokalisasi defek yang

1 1

(2)

teradi ber#ariasi. Pada keadaan yang ringan mungkin hanya ditemukan kegagalan teradi ber#ariasi. Pada keadaan yang ringan mungkin hanya ditemukan kegagalan fus

fusi i satsatu u ataatau u leblebih ih dardari i satsatu u arkarkus us posposterterior ior #er#ertebtebra ra pada pada daedaerah rah lumlumbosbosakrakral.al. erkadang kelainan ini tidak menimbulkan

erkadang kelainan ini tidak menimbulkan geala klinis yang signifikangeala klinis yang signifikan..(1,(1, 2,&,/ 2,&,/)) Ser

Seringingkalkali i apaapabilbila a terteradadi i defdefek ek padpada a arkarkus us posposterterior ior makmaka a akaakan n timtimbulbul gan

gangguagguan n padpada a perpermukmukaan aan kulkulit it yayang ng menmenutuutupinpinya, ya, yanyang g tamtampak pak sepseperterti i leslesungung,, seikat rambut, massa lemak atau sinus kulit.

seikat rambut, massa lemak atau sinus kulit.

Spina bifida dapat digolongkan menadi dua tipe yakni, spina bifida okulta Spina bifida dapat digolongkan menadi dua tipe yakni, spina bifida okulta dan spina bifida aperta (

dan spina bifida aperta (cysticacystica).).(1)(1)

II. ETIOLOGI

II. ETIOLOGI

Spina bifida merupakan kelainan kongenital yang berdiri sendiri tanpa disertai Spina bifida merupakan kelainan kongenital yang berdiri sendiri tanpa disertai kel

kelainainan an lailain. n. 0es0eskipkipun un penpenelieliti ti perpercaycaya a bahwbahwa a fakfaktor tor gengenetietik k dan dan lilingkungkunganngan mungkin terlibat dalam penyakit ini begitu uga pada penyakit defek pipa neural lain, mungkin terlibat dalam penyakit ini begitu uga pada penyakit defek pipa neural lain,  bayi dengan spina bifida dan penyakit defek neural lain lahir dari orang tua yang  bayi dengan spina bifida dan penyakit defek neural lain lahir dari orang tua yang tid

tidak ak memmemiliiliki ki riwriwayaayat t kelkeluaruarga ga spispina na bifbifidaida. . SemSemententara ara spispina na bifbifida ida munmuncul cul didi keluarga$keluarga tertentu tanpa mengikuti suatu pola tertentu. 'ika dari kehamilan keluarga$keluarga tertentu tanpa mengikuti suatu pola tertentu. 'ika dari kehamilan lah

lahir ir seoseoranrang g anaanak k yanyang g menmenderiderita ta spispina na bifbifidaida, , resresiko iko berberulaulang ng pada pada kehkehamiamilanlan  berikutnya

 berikutnya meningkat meningkat lebih lebih besar. besar. Spina Spina bifida bifida bisa bisa uga uga teradi teradi sebagai sebagai bagian bagian daridari sindrom dengan kelainan kongenital lain. isini pola yang teradi mungkin berbeda sindrom dengan kelainan kongenital lain. isini pola yang teradi mungkin berbeda dengan spina bifida yang berdiri sendiri.

dengan spina bifida yang berdiri sendiri. an

anitita a dendengan gan masmasalaalah h krokronis nis tertertententu, tu, tertermasmasuk uk diadiabetbetes es dan dan epiepileplepsisi (dengan obat antikon#ulsan tertentu) memiliki resiko tinggi (rata$rata 14155) untuk (dengan obat antikon#ulsan tertentu) memiliki resiko tinggi (rata$rata 14155) untuk memiliki bayi dengan spina bifida. efisiensi asam folat pada wanita hamil uga memiliki bayi dengan spina bifida. efisiensi asam folat pada wanita hamil uga dihubungkan dengan spina bifida.

dihubungkan dengan spina bifida.(3,&,)(3,&,)

2 2

(3)

III. INSIDENS

III. INSIDENS

Spina bifida kira$kira muncul pada 2$3 dari 1555 kelahiran, tetapi bila satu Spina bifida kira$kira muncul pada 2$3 dari 1555 kelahiran, tetapi bila satu anak telah terkena maka resiko untuk anak yang lain menderita spina bifida sepuluh anak telah terkena maka resiko untuk anak yang lain menderita spina bifida sepuluh kali lebih besar.

kali lebih besar. (2)(2)

Spina bifida ditemukan uga pada ras hispanik dan beberapa kulit putih di Spina bifida ditemukan uga pada ras hispanik dan beberapa kulit putih di 6ropa, dan dalam umlah yang kecil pada ras 7sia dan 7frika$7merika.   bayi 6ropa, dan dalam umlah yang kecil pada ras 7sia dan 7frika$7merika.   bayi yang lahir dengan spina bifida tidak

yang lahir dengan spina bifida tidak memiliki riwayat keluarga yang sama.memiliki riwayat keluarga yang sama.()()

Spina bifida tipe okulta teradi pada 15 8 1  dari populasi. Sedangkan spina Spina bifida tipe okulta teradi pada 15 8 1  dari populasi. Sedangkan spina  bifida tipe

 bifida tipe cysticacystica teradi pada 1 4 1555 kehamilan. eradi lebih banyak pada wanita teradi pada 1 4 1555 kehamilan. eradi lebih banyak pada wanita daripada pria (3

daripada pria (3 4 2) 4 2) dan insidennya meningkat pada dan insidennya meningkat pada orang 9hina.orang 9hina.(-)(-) !e

!elalaininan an inini i seseriringngkakali li mmununcucul l papada da dadaererah ah lulumbmbal al atatauau lumbo-sacrallumbo-sacral  junction  junction..(3)(3)

IV. ANATOMI

IV. ANATOMI

ambar 14 ambar 14

Sum$sum ulang +elakang dan 0edulla Spinalis Sum$sum ulang +elakang dan 0edulla Spinalis

3 3

(4)

!orda spinalis manusia memanang dari foramen magnum hingga setinggi !orda spinalis manusia memanang dari foramen magnum hingga setinggi #ertebra lumbar pertama atau lumbar kedua. :ata$rata panangnya & cm pada pria #ertebra lumbar pertama atau lumbar kedua. :ata$rata panangnya & cm pada pria dan &2 cm pada wanita, memiliki bentuk seperti silinder pada segmen ser#ikal atas dan &2 cm pada wanita, memiliki bentuk seperti silinder pada segmen ser#ikal atas dan segmen thorakal, dan bentuk o#al di segmen ser#ikal bawah dan segmen lumbar, dan segmen thorakal, dan bentuk o#al di segmen ser#ikal bawah dan segmen lumbar, yang merupakan tempat pleksus ner#us

yang merupakan tempat pleksus ner#us brachial dan ner#us lumbosakral.brachial dan ner#us lumbosakral. Pada

Pada tahtahap ap awaawal l perpertumtumbuhabuhan n fetfetal, al, korkorda da spispinalnalis is ini ini menmengisgisi i sepsepananangang kanalis #ertebra. Saat bayi lahir, korda spinalis ini memanang ke bawah sampai ke kanalis #ertebra. Saat bayi lahir, korda spinalis ini memanang ke bawah sampai ke  batas

 batas bawah bawah dari dari #ertebra #ertebra lumbar lumbar """. """. Pada Pada akhir akhir dewasa dewasa muda, muda, korda korda spinalisspinalis me

mencncapapai ai poposisisi si sesepepertrti i ororanang g dedewawasasa, , didimamana na ia ia beberhrhenenti ti sesetitingnggi gi didiscscusus inter#ertebra lumbar " dan lumbar "". empat dimana korda spinalis berakhir berubah inter#ertebra lumbar " dan lumbar "". empat dimana korda spinalis berakhir berubah seiring pertumbuhan karena kolumna #ertebralis bertumbuh lebih cepat dari pada seiring pertumbuhan karena kolumna #ertebralis bertumbuh lebih cepat dari pada korda spinalis. Panang dari korda spinalis secara keseluruhan adalah /5 cm. !orda korda spinalis. Panang dari korda spinalis secara keseluruhan adalah /5 cm. !orda spinalis mengalami pembesaran di dua tempat, yaitu ser#ikal (segmen 9 """$ h "") spinalis mengalami pembesaran di dua tempat, yaitu ser#ikal (segmen 9 """$ h "") dan

dan lumlumbar bar (se(segmegmen n ;"$;"$S""S"""). "). "ni "ni mermerupakupakan an temtempat pat sarsaraf af yanyang g menmenginnginner#er#asiasi eks

ekstretremimitas tas ataatas s dan dan bawbawah. ah. <u<ung ng bawbawah ah korkorda da spispinalnalis is mermerunciuncing ng memmembentbentukuk konus medullaris.

konus medullaris.

!orda spinalis manusia terbagi atas 31 segmen (% segmen ser#ikal, 12 segmen !orda spinalis manusia terbagi atas 31 segmen (% segmen ser#ikal, 12 segmen thorakal,  segmen lumbal,  segmen sacral, dan 1 coccygeal) dimana dari masing$ thorakal,  segmen lumbal,  segmen sacral, dan 1 coccygeal) dimana dari masing$ mas

masing ing segsegmenmen, , keckecualuali i segsegmen men serser#ik#ikal al yayang ng perpertamtama, a, memmemiliiliki ki sepsepasaasang ng rooroott dorsal dan root #entral dan sepasang ner#us spinalis. Segmen ser#ikal pertama hanya dorsal dan root #entral dan sepasang ner#us spinalis. Segmen ser#ikal pertama hanya memiliki root #entral. :oot #entral dan dorsal bergabung di foramina inter#ertebralis memiliki root #entral. :oot #entral dan dorsal bergabung di foramina inter#ertebralis untuk membentuk ner#us spinalis. =er#us spinalis meninggalkan kanalis #ertebralis untuk membentuk ner#us spinalis. =er#us spinalis meninggalkan kanalis #ertebralis melal

melalui foraminui foramina inter#era inter#ertebraltebralis4 Ser#ikais4 Ser#ikal " muncul di atas l " muncul di atas atlasatlas> ser#ikal ?""> ser#ikal ?"""" mun

muncul cul antantara ara serser#ik#ikal al ?"" dan ?"" dan thothorakrakal al ". ". =er=er#us #us spispinal nal lailain n kelkeluar uar di di bawabawahh #ertebra yang berkesesuaian.

#ertebra yang berkesesuaian. !ar

!arena ena perperbedabedaan an titingkangkat t perpertumtumbuhabuhan n dardari i korkorda da spispinalnalis is dan dan kolkolumnumnaa #e

#ertrtebebraralilis, s, sesegmgmen en korkorda da spspininalalis is titidadak k sesesusuai ai dendengagan n kokolulumnmna a #e#ertrtebebraranynya.a. itingkat ser#ikal, uung spinal #ertebra sesuai dengan tingkat kordanya> tapi tulang itingkat ser#ikal, uung spinal #ertebra sesuai dengan tingkat kordanya> tapi tulang ser#ikal ?" sesuai dengan tingkat korda spinalis ?"". Pada regio thorakal atas, uung ser#ikal ?" sesuai dengan tingkat korda spinalis ?"". Pada regio thorakal atas, uung

& &

(5)

spinal berada dua segmen di atas korda spinalis yang berkesesuaian, adi thorakal "? spinal berada dua segmen di atas korda spinalis yang berkesesuaian, adi thorakal "? sesuai dengan korda segmen ke ?". Pada regio thorakal bawah dan lumbar atas, beda sesuai dengan korda segmen ke ?". Pada regio thorakal bawah dan lumbar atas, beda antar

antara tingak #erteba tingak #ertebra dan korda adalah tiga segmra dan korda adalah tiga segmen, adi en, adi spinal thspinal thorakal @ sesuaorakal @ sesuaii dengan lumbar ". !umpulan akar saraf lumbosakral di filum terminale disebut cauda dengan lumbar ". !umpulan akar saraf lumbosakral di filum terminale disebut cauda eAuina. eAuina.(-)(-)

V. EMBRIOLOGI

V. EMBRIOLOGI

ambar 24 ambar 24

Perbandingan proses embriologi spinal cord normal dan Perbandingan proses embriologi spinal cord normal dan

spinal cord pada spina bifida spinal cord pada spina bifida

Proses pembentukan embrio pada manusia melalui 23 tahap perkembangan Proses pembentukan embrio pada manusia melalui 23 tahap perkembangan setelah pembuahan setiap tahap rata$rata memakan waktu selama 2 $3 hari. 7da dua setelah pembuahan setiap tahap rata$rata memakan waktu selama 2 $3 hari. 7da dua  proses

 proses pembentukan pembentukan sistem sistem saraf saraf pusat. pusat. Pertama, Pertama, neuralisasi neuralisasi primer, primer, yakniyakni  pembentukan

 pembentukan struktur saraf struktur saraf menadi menadi pipa, hal pipa, hal yang yang serupa uga serupa uga teradi pada teradi pada otak dotak danan kor

korda da spispinalnalis. is. !edu!edua, a, neurneuralialisassasi i seksekundeunder, r, yakyakni ni pempembentbentukanukan lower lower   dari korda  dari korda

 

(6)

spi

spinalnalis, yang is, yang memmembentbentuk uk bagibagian an lumlumbal bal dan dan saksakralral.. Neural  Neural plateplate dibentuk padadibentuk pada tahap ke % (hari ke1/$1),

tahap ke % (hari ke1/$1),neural fold neural fold  terbentuk pada tahap ke  (hari ke 1$21) dan terbentuk pada tahap ke  (hari ke 1$21) dan fusi dari

fusi dari neural fold neural fold  terbentuk pada tahap ke 15 (hari ke 22$23). +eberapa tahap yang terbentuk pada tahap ke 15 (hari ke 22$23). +eberapa tahap yang seri

sering mengalami gangguan yakni selamng mengalami gangguan yakni selama tahap a tahap % 8 % 8 15 (yakni, ketika15 (yakni, ketikaneural plateneural plate membentuk

membentuk fold  fold  pertamanya dan berfusi untuk membentuk pertamanya dan berfusi untuk membentukneural tubeneural tube) hal ini dapat) hal ini dapat menyebabkan teradinya

menyebabkan teradinyacraniorachischisiscraniorachischisis, yang merupakan salah satu bentuk yang, yang merupakan salah satu bentuk yang  arang dari

 arang darineural tube defect neural tube defect  (=). (=). (15,11)(15,11)

Pada tahap ke 11 (hari ke 23$2-), saat ini teradi penutupan dari bagian rostral Pada tahap ke 11 (hari ke 23$2-), saat ini teradi penutupan dari bagian rostral neuropore

neuropore. . !e!egagagagalalan n papada da tatahahap p inini i memengngakakibibatatkakan n teterradadininyyaa anencephaly..anencephaly 0ielomeningocele teradi akibat gangguan pada tahap 12 (hari ke 2-$35), saat ini 0ielomeningocele teradi akibat gangguan pada tahap 12 (hari ke 2-$35), saat ini teradi penutupan bagian caudal dari

teradi penutupan bagian caudal darineuropore.neuropore.(15)(15)

ambar. 3 ambar. 3 (iambil dari kepustakaan (iambil dari kepustakaan1515 ) )

(7)

-ambar. & ambar. & (iambil dari kepustakaan (iambil dari kepustakaan1515 ) )

Penelitian pada embrio tikus telah memperoleh beberapa teori

Penelitian pada embrio tikus telah memperoleh beberapa teoriunifying unifying  yang yang dapat menelaskan anomali yang teradi pada =. efek yang teradi bersamaan dapat menelaskan anomali yang teradi pada =. efek yang teradi bersamaan seperti hidrosefalus dan malformasi otak bagian belakang seperti malformasi 9hiari "" seperti hidrosefalus dan malformasi otak bagian belakang seperti malformasi 9hiari "" adalah salah satu contohnya. 0c;one dan =aidich, pada tahun 12, mengaukan adalah salah satu contohnya. 0c;one dan =aidich, pada tahun 12, mengaukan  proposal tentang teori

 proposal tentang teoriunifyingunifyingdari defek padadari defek padaneural tubeneural tube yang menelaskan anomali yang menelaskan anomali  pada

 pada otak otak bagian bagian belakang belakang dan dan anomali anomali pada pada korda korda spinalis. spinalis. +erdasarkan+erdasarkan  penyelidikan

 penyelidikan tersebut, tersebut, diketahui diketahui bahwa bahwa kegagalan kegagalan lipatan lipatan neural neural untuk untuk menutupmenutup se

sempmpururna, na, memenynyebaebabkabkan n dedefefek k papada da babagigian an dodorsrsal al atatauau myeloschisismyeloschisis. . BaBal l iinini menyebabkan 9SC bocor mulai dari #entrikel sampai ke kanalis sentralis dan bahkan menyebabkan 9SC bocor mulai dari #entrikel sampai ke kanalis sentralis dan bahkan mencapai cairan amnion dan mengakibatkan kolaps dari sistem #entrikel.

mencapai cairan amnion dan mengakibatkan kolaps dari sistem #entrikel.(15)(15)

!egagalan dari sistem #entrikel untuk meningkatkan ukuran dan #olumenya !egagalan dari sistem #entrikel untuk meningkatkan ukuran dan #olumenya menyebabkan herniasi ke bawah dan ke atas dari otak kecil. Sebagai tambahan, fossa menyebabkan herniasi ke bawah dan ke atas dari otak kecil. Sebagai tambahan, fossa  posterior

 posterior tidak tidak berkembang berkembang sesuai sesuai dengan dengan ukuran ukuran yang yang sebenarnya, sebenarnya, dan dan neuroblasneuroblas tidak bermigrasi keluar sesuai dengan normal dari #entrikel ke korteks.

tidak bermigrasi keluar sesuai dengan normal dari #entrikel ke korteks.(15)(15)

7dapun teori yang lain yang menelaskan teradinya spina bifida yakni teori 7dapun teori yang lain yang menelaskan teradinya spina bifida yakni teori defis

defisiensi asam folat.iensi asam folat. (11)(11) :esiko melahirkan anak dengan spina bifida berhubungan :esiko melahirkan anak dengan spina bifida berhubungan

era

erat t dengdengan an kekkekuraurangan ngan asaasam m folfolat, at, terterutautama ma yayang ng terteradadi i pada pada awaawal l kehakehamimilanlan..

/ /

(8)

Bingga kini tidak diketahui mengapa asam folat dapat menyebabkan spina bifida. Bingga kini tidak diketahui mengapa asam folat dapat menyebabkan spina bifida.

(/,15,13) (/,15,13)

Malformasi Sistem Saraf Pusat Malformasi Sistem Saraf Pusat (15)(15)

ee!!aammiillaa" " !!aarri i ##e e $$ ee%%aa&&iiaa"" AA""oommaallii 5

5 8 8 11%% PPeemmbbeennttuukkaan n eekkttooddeerrmm,, meso

mesoderm derm dan dan endoderendoderm,m, dan lempeng saraf 

dan lempeng saraf 

!em

!ematiatian an ataatau u efeefek k yayangng tidak elas

tidak elas 1

1%% PPeemmbbeennttuukkaan n lleemmppeenngg saraf 

saraf 

efek midline anterior  efek midline anterior  2

22 2 8 8 2233 PPeennaammppaakkaan n ooppttiik k ##eesssseel l BBiiddrroosseeffaalluuss 2

2& & 8 8 22-- PPeennuuttuuppaann neuroporeneuropore

anterior  anterior 

 Anencephaly  Anencephaly

2

2- - 8 8 22%% PPeennuuttuuppaann neuroporeneuropore

 posterior   posterior 

Sp

Spinina a bibififida da sisiststikika a dadann Spina bifida okulta

Spina bifida okulta 3

322 SSiirrkkuullaassi i ##aasskkuullaarr 00iikkrroosseeffaallii 3

33 3 33 SSpplliittttiinng g ddaarri i pprrooeennsseeffaalloonn u

unnttuuk k mmeemmbbeennttuukk telensefalon

telensefalon

Boloproensefalon Boloproensefalon

/

/5 5 8 8 115555 PPeemmbbeennttuukkaan n kkoorrppuuss kalosum

kalosum

7genesis korpus kalosum 7genesis korpus kalosum

VI. LASIFIASI

VI. LASIFIASI

% %

(9)

ambar 4 ambar 4 !lasifikasi Spina +ifida !lasifikasi Spina +ifida

Spina bifida dapat digolongkan sebagai berikut4 Spina bifida dapat digolongkan sebagai berikut4 •

• Spina +ifida DkultaSpina +ifida Dkulta

+entuk ini merupakan spina bifida yang

+entuk ini merupakan spina bifida yang palinpaling g ringanringan. . !elai!elainan seperti ininan seperti ini  biasanya

 biasanya terdapat terdapat didaerah didaerah sacrolumbal, sacrolumbal, sebagian sebagian besar besar ditutupi ditutupi oleh oleh kulit kulit dandan tidak tampak dari luar kecuali adanya segumpal kecil rambut diatas daerah yang tidak tampak dari luar kecuali adanya segumpal kecil rambut diatas daerah yang dihinggapi. Pada keadaan seperti ini medula spinalis dan saraf$saraf biasanya dihinggapi. Pada keadaan seperti ini medula spinalis dan saraf$saraf biasanya normal dan geala$geala neurologik tidak ditemukan.

normal dan geala$geala neurologik tidak ditemukan. Spina +ifida Dkulta seringSpina +ifida Dkulta sering didiagnosis secara tidak sengaa saat seseorang mengalami pemeriksaan @$ray didiagnosis secara tidak sengaa saat seseorang mengalami pemeriksaan @$ray atau 0:" untuk alasan yang lain.

atau 0:" untuk alasan yang lain. Pada neural tube defek (=) enis ini, tidakPada neural tube defek (=) enis ini, tidak teradi herniasi dari menings melalui defek pada #ertebra.

teradi herniasi dari menings melalui defek pada #ertebra. ;esi yang terbentuk;esi yang terbentuk terselubung atau tersembunyi di bawah kulit.

terselubung atau tersembunyi di bawah kulit. Pada tipe ini uga tidak disertaiPada tipe ini uga tidak disertai dengan hidrosefalus dan malformasi 9hiari "".

dengan hidrosefalus dan malformasi 9hiari "".(3,-,15,12,13)(3,-,15,12,13) Se

Seriringngkalkali i lelesi si padpada a kukulilit t beberurupapa haihairy ry patpatchch, , sinsinus us dermdermal, al, dimdimpleple,, hemangioma atau lipoma dan kadang$kadang timbul gangguan neurologik pada hemangioma atau lipoma dan kadang$kadang timbul gangguan neurologik pada regio torakal, lumbal, dan sakral. Pada masa pertumbuhan anak$anak dapat pula regio torakal, lumbal, dan sakral. Pada masa pertumbuhan anak$anak dapat pula ditemukan paralisis spastik yang ringan.

ditemukan paralisis spastik yang ringan.(1,15)(1,15) eteks

eteksi i dini pada dini pada spina bifida okulta sangatlaspina bifida okulta sangatlah h pentipenting ng mengimengingat bahwangat bahwa fungsi neurologis hanya dapat dipertahankan dengan tindakan inter#ensi bedah fungsi neurologis hanya dapat dipertahankan dengan tindakan inter#ensi bedah secara dini dan tepat.

secara dini dan tepat.(-)(-)

 

(10)

ambar. ambar. -(Diambil dari kepustakaan (Diambil dari kepustakaan77 ) )

!elompok ini mencakup kelainan$kelainan 4 lipoma spinal, sinus dermal, !elompok ini mencakup kelainan$kelainan 4 lipoma spinal, sinus dermal, li

lipompomieielolomemeniningongokekel, l, didiasastetemamatotomimieleliaia, , hihiperpertrtrofofi i fifilulum m tetermrminainale le dadann meningokel sakral anterior.

meningokel sakral anterior.(&, -)(&, -)

a.

a. ;ipoma ;ipoma spinalspinal Per

Perkemkembangbangan an embembrioriologlogis is lilipompoma a spispinal nal titidak dak dikdiketaetahui hui secsecaraara ter

terperperincinci. i. Pada kasuPada kasus8ks8kasuasus s iniini, , eleelemen spinmen spinal normal tetal normal tetap ap ada namunada namun lokasinya abnormal. ;ipoma spinal adalah keadaan di mana terdapat aringan lokasinya abnormal. ;ipoma spinal adalah keadaan di mana terdapat aringan lemak yang masuk di dalam aringan saraf, sehingga teradi kerusakan dan lemak yang masuk di dalam aringan saraf, sehingga teradi kerusakan dan mengakibatkan disfungsi neurologis.

mengakibatkan disfungsi neurologis.(-)(-)

Pada umumnya tidak ada kelainan neurologis, tetapi kadang teradi, Pada umumnya tidak ada kelainan neurologis, tetapi kadang teradi, kar

karena ena dendengan gan berbertamtambahbahnya nya usiusia, a, liplipoma oma akaakan n memmembesbesar ar dan dan menmenekaekann sis

sistem tem sarsaraf. af. ;ip;ipoma oma sepseperterti i ini ini dapdapat at berberupa upa lilipompomenieningongomiemieloklokel el ataatauu melek

melekat at pada pada meninmeningomielgomielokel.okel. PemerPemeriksaaiksaan n radiolradiologik ogik dilakudilakukan kan sepersepertiti  pada meningokel.

 pada meningokel.(&)(&)

15 15

(11)

ambar. /. ;ipoma Spinal ambar. /. ;ipoma Spinal

(Diambil dari kepustakaan (Diambil dari kepustakaan 1414

))

cc.. SSiinnuus ds deerrmmalal

Sinus dermal merupakan lubang terowongan (traktus) di bawah kulit Sinus dermal merupakan lubang terowongan (traktus) di bawah kulit mulai dari epidermis menuu lapisan dalam, menembus duramater dan sampai mulai dari epidermis menuu lapisan dalam, menembus duramater dan sampai ke rongga subarakhnoid. ampilan luarnya berupa lesung atau dimpel kulit ke rongga subarakhnoid. ampilan luarnya berupa lesung atau dimpel kulit yang kadang mengandung seumput rambut di permukaannya dan kebanyakan yang kadang mengandung seumput rambut di permukaannya dan kebanyakan di daerah lumbal. +iasanya kelainan ini asimptomatik, namun bila menembus di daerah lumbal. +iasanya kelainan ini asimptomatik, namun bila menembus duramater, sering menimbulkan meningitis rekuren.

duramater, sering menimbulkan meningitis rekuren. (-)(-)

11 11

(12)

ambar. %. Sinus ermal ambar. %. Sinus ermal

(Diambil dari kepustakaan (Diambil dari kepustakaan 1414))

c.

c. ;i;ipopomimielelomomeneniningogokekell

;ipomielomeningokel sering kali terdeteksi sebagai suatu gumpalan ;ipomielomeningokel sering kali terdeteksi sebagai suatu gumpalan lemak pada bagian belakang tubuh

lemak pada bagian belakang tubuh terutama di daerah terutama di daerah lumbo$sakral. lumbo$sakral. !elainan!elainan ini

ini kerkerap ap dikdikaitaitkan kan sebsebagai agai defdeformormitaitas s koskosmetmetik, ik, namnamun un sebsebenarenarnya nya iaia merupakan suatu kompleks anomali kongenital yang bukan hanya terdiri dari merupakan suatu kompleks anomali kongenital yang bukan hanya terdiri dari infiltrasi perlemakan aringan saraf saa, tetapi uga mengandung meningokel infiltrasi perlemakan aringan saraf saa, tetapi uga mengandung meningokel atau meningomielokel yang besar.

atau meningomielokel yang besar.(-)(-)

ambar. .

ambar. . ;ipomielom;ipomielomeningokeleningokel

(iambil

(iambil dari dari kepustakaankepustakaan 1& 1& ) )

12 12

(13)

ambar. 15.

ambar. 15. ;ipomielo;ipomielomeningokelmeningokel (iambil dari kepustakaan (iambil dari kepustakaan 1& 1& ) )

d. iastematomielia d. iastematomielia

iastematomielia merupakan salah satu manifestasi disrafisme spinal iastematomielia merupakan salah satu manifestasi disrafisme spinal yang arang t

yang arang teradi dan teradi dan terdiri atas erdiri atas komponen$komponen komponen$komponen 44

$$ eerbrbelelahahnynya ma mededulula sa spipinanalilis ms menenaadi di dudua ha hememikikorord. d. uuraramamateter dr dapapatat tetap satu atau membentuk septa.

tetap satu atau membentuk septa.

$$ 7d7da ta tululanang rg rawawan an yayang ng memenononnol ol dadari ri kokorprpus us #e#ertrtebebra ra dadan mn memembebelalahh kedua hemikord diatas.

kedua hemikord diatas.

$$ ;o;okakasi si didiasastetemamatotomimielelia bia biaiasasanynya di da di daeaerarah toh toraraks aks atatau tu tororakako$o$lulumbmbarar,, dan uga biasanya ada abnormalitas #ertebra (hemi#ertebra). 9iri khas dari dan uga biasanya ada abnormalitas #ertebra (hemi#ertebra). 9iri khas dari kelainan ini adalah adanya seumput rambut dari daerah yang ada

kelainan ini adalah adanya seumput rambut dari daerah yang ada diastematomielia.

diastematomielia. (-)(-)

ambar. 11.

ambar. 11. iastematomiastematomieliaielia

(Diambil dari kepustakaan (Diambil dari kepustakaan 14 14 ) )

13 13

(14)

• Spina +ifida 7perta (Spina +ifida 7perta (cysticacystica))

ipe ini merupakan salah satu bentuk dari spina bifida yang kehilangan ipe ini merupakan salah satu bentuk dari spina bifida yang kehilangan lami

lamina na #erte#ertebranybranya a dan seluruh dan seluruh isi dari isi dari kanalikanalis s #erte#ertebralibralis s mengamengalami prolapslami prolaps membentuk sebuah defek dan defek tersebut membentuk kantung pada menings membentuk sebuah defek dan defek tersebut membentuk kantung pada menings yang berisi 9SC, defek yang terbentuk inilah yang disebut dengan meningocele. yang berisi 9SC, defek yang terbentuk inilah yang disebut dengan meningocele. Sedangkan bila berisi korda spinalis dan akar saraf disebut mielomeningocele. Sedangkan bila berisi korda spinalis dan akar saraf disebut mielomeningocele. !or

!orda da spispinalnalis is tertersebsebut ut biabiasansanya ya berberasaasal l dardari i bentbentuk uk priprimitmitif, if, yayakni kni lemlempengpeng neu

neural yang ral yang belbelum um manmangalgalami lipatami lipatan, an, hal ini hal ini disdisebuebutt open open myelomyelomeningmeningoceleocele

at

atauau rachischisisrachischisis. a. an pan padada closed myelomeningoceleclosed myelomeningocele, yakni apabila lempeng, yakni apabila lempeng neural telah terbent

neural telah terbentuk uk sempsempurna dan urna dan terttertutup oleh utup oleh membmembran dan ran dan kulitkulit, , meskimeskipunpun tetap terlihat arkus posterior dari #ertebra.

tetap terlihat arkus posterior dari #ertebra.(2)(2)

ambar.12 ambar.12 (iambil dari kepustakaan (iambil dari kepustakaan 1& 1& ) )

1& 1&

(15)

a. 0eningokel a. 0eningokel

Spina bifida enis ini mengalami simpel herniasi dari menings melalui Spina bifida enis ini mengalami simpel herniasi dari menings melalui def

defek ek padpada a #er#ertebtebra. ra. !or!orda da spispinalnalis is dan dan akar saraf akar saraf tidtidak ak ikuikut t menmengalagalamimi her

hernianiasi si melmelalualui i bagbagian ian dordorsal sal dardarii durdural al sacsac. . ;e;esi si yayang ng titimbmbul ul papadada meningokel sangat penting untuk dibedakan dengan mielomeningokel karena meningokel sangat penting untuk dibedakan dengan mielomeningokel karena  penanganan

 penanganan dan dan prognosisnya prognosisnya sangat sangat berbeda. berbeda. +ayi +ayi yang yang lahir lahir dengandengan menin

meningokel biasanya pada gokel biasanya pada pemerpemeriksaan fisis memberiiksaan fisis memberikan kan gambagambaran ran yangyang nor

normalmal. . +ay+ayi i yayang ng lahlahir ir dengdengan an menmeningingokeokel l titidak dak memmemiliiliki ki malmalforformasmasii neurologik seperti hidrosefalus dan 9hiari "". 'enis ini merupakan bentuk yang neurologik seperti hidrosefalus dan 9hiari "". 'enis ini merupakan bentuk yang  arang teradi.

 arang teradi. (/,15)(/,15)

ambar. 13 ambar. 13

(Diambil dari kepustakaan

(Diambil dari kepustakaan 7 7 ) )

 b.

 b. 0ielomeningokel0ielomeningokel 0ie

0ielomlomenieningokngokel el adaladalah ah keakeadaadaan n di di manmana a terteradi adi herhernianiasi si korkordada spi

spinalnalis is dan dan akar akar sarsaraf af memmembentbentuk uk kankantuntung g yanyang g uguga a berberisi isi menmeningings.s. !antun

!antung g ini berprotrini berprotrusi usi melalmelalui ui #erteb#ertebra ra dan dan defek muskulokdefek muskulokutaneusutaneus. . !orda!orda spinal

spinalis sering berakhir pada is sering berakhir pada kantunkantung g ini dan ini dan terbuterbuka ka keluar disertkeluar disertai eksposeai ekspose dari kanalis sentrali

dari kanalis sentralis. s. PembuPembukaan dari kaan dari strukstruktur saraf tersebut disebuttur saraf tersebut disebut neuralneural  placode

 placode. = tipe ini adal. = tipe ini adalah bentuk ah bentuk yang paliyang paling sering terng sering teradi. anggadi. angguanuan neurologis seperti hidrosefalus dan malformasi 9hiari "" seringkali menyertai neurologis seperti hidrosefalus dan malformasi 9hiari "" seringkali menyertai miel

mielomeninomeningokel. gokel. Sebagai Sebagai tambahtambahan, an, mielmielomeniomeningokel ngokel memilmemiliki iki insiinsidensdens

1 1

(16)

yang tinggi sehubungan dengan malformasi intestinal, antung, dan esofagus, yang tinggi sehubungan dengan malformasi intestinal, antung, dan esofagus, da

dan n uguga a ananomomalali i giginnal al dadan n ururogogeneniitatall. . +a+ayyi i yyanang g llahahir ir dedengnganan mielomeningokel memiliki

mielomeningokel memilikiorthopedic anomaliesorthopedic anomalies pada  pada eEtremeEtremitas bawah danitas bawah dan anomali pada urogenital melalui keterlibatan akar

anomali pada urogenital melalui keterlibatan akar saraf pada regio sakral.saraf pada regio sakral.(15)(15) a

ampmpak ak bebennololan an didigagariris s tetengngah ah sesepapannanang g tutulalang ng bebelalakakangng.. !eba

!ebanynyakan akan miemielomlomenienigokegokel l berberbentbentuk uk o#ao#al l dengdengan an sumsumbu bu panpananangnygnyaa  berorientasi

 berorientasi #ertikal. #ertikal. ;okasi ;okasi terbanyak terbanyak adalah adalah di di daerah daerah torakolumbal torakolumbal dandan frekue

frekuensi makin berkurnsi makin berkurang kearah distalang kearah distal. . !adang miel!adang mielomeninomeningokel disergokel disertaitai defek kulit atau permukaan yang hanya dilapisi oleh selaput tipis. !elainan defek kulit atau permukaan yang hanya dilapisi oleh selaput tipis. !elainan neor

neoroloologik gik berbergantgantung ung padpada a tintingkatgkat, , letletak, ak, lualuas s dan dan isi isi kelkelainainan an tertersebsebut,ut, karena itu

karena itu dapat berupa dapat berupa paraplparaplegia, egia, paraparparaparesis, monoparesesis, monoparesis, is, inkotinkotinensiinensiaa urin dan al#i, gangguan sensorik serta gangguan refleks.

urin dan al#i, gangguan sensorik serta gangguan refleks.(&, -)(&, -)

ambar.

ambar. 1&. 1&. 0ielomeningokel0ielomeningokel (iambil dari kepustakaan (iambil dari kepustakaan 1& 1&))

VII. DIAGNOSIS

VII. DIAGNOSIS

(17)

1-

A"am"esisA"am"esis

iagno

iagnosis spina sis spina bifibifida da dapat diketahui melalui dapat diketahui melalui analianalisa sa riwayriwayat at kesehakesehatantan

da

dari ri inindidi#i#idu du tetersrsebebut ut ((ikika a bukbukan an babayiyi), ), ririwawayayat t kekesesehahatatan n kelkeluauargrga a dadann

 penelasan yang detail tentang kehamilan dan kelahiran.

 penelasan yang detail tentang kehamilan dan kelahiran.(13)(13)

ealanya ber#ariasi, tergantung kepada beratnya kerusakan pada korda ealanya ber#ariasi, tergantung kepada beratnya kerusakan pada korda spinalis dan akar saraf yang terkena. +eberapa anak memiliki geala ringan atau spinalis dan akar saraf yang terkena. +eberapa anak memiliki geala ringan atau tan

tanpa pa gegealaala, , sedsedangangkan kan yanyang g lailain n menmengalgalami ami kelkelumpumpuhauhan n padpada a daedaerah rah yayangng

dipersarafi oleh korda spinalis.

dipersarafi oleh korda spinalis.(12)(12)

a.

a. SpSpinina bia bififida oda okukultltaa(3,,/,%)(3,,/,%)

Sering kali asimtomatikSering kali asimtomatik

idak ada gangguan padaidak ada gangguan padaneural tissueneural tissue

:egio lumbal dan sakral:egio lumbal dan sakral

efek berbentuk dimpel, seberkas rambut, ne#usefek berbentuk dimpel, seberkas rambut, ne#us

angguan traktus urinarius (mild)angguan traktus urinarius (mild)

 b.

 b. Spina bifida apertaSpina bifida aperta(1,-)(1,-)

0eningokel0eningokel

ertutupi oleh kulitertutupi oleh kulit

idak teradi paralisisidak teradi paralisis

0ielomeningokel0ielomeningokel

idak tertutup oleh kulit, tetapi mungkin ditutupi oleh membran yangidak tertutup oleh kulit, tetapi mungkin ditutupi oleh membran yang

transparan transparan

eradi paralisiseradi paralisis

Pemeri#saa" FisisPemeri#saa" Fisis

Pe

Pememeririksksaaaan n neneururolologogis is papada da babayyi i cucukukup p susulilit> t> teterurutatama ma ununtutukk

membedakan gerakan #olunter tungkai terhadap gerakan reflektoris. iasumsikan membedakan gerakan #olunter tungkai terhadap gerakan reflektoris. iasumsikan  bahwa

 bahwa semua semua respons respons gerakan gerakan tungkai tungkai terhadap terhadap rangsang rangsang nyeri nyeri adalah adalah refleksif>refleksif>

1/ 1/

(18)

sed

sedangkangkan an adanadanya ya konkontratraktuktur r dan dan defdeformormitaitas s kaki kaki mermerupakupakan an circiri i parparalialisissis segmental le#el tersebut.

segmental le#el tersebut. (-) (-)

9ara pemeriksaannya 4 bayi ditelungkupkan di lengan pemeriksa, anggota 9ara pemeriksaannya 4 bayi ditelungkupkan di lengan pemeriksa, anggota ger

gerak ak bawabawah h baybayi i disdisisi lengan isi lengan bawabawah h pempemerieriksaksa. . FanFang g dindinilailai i adaadalah lah letletakak scapula, ukuran leher, bentuk tulang belakang dan gerakan.

scapula, ukuran leher, bentuk tulang belakang dan gerakan.(1, %)(1, %)

Pemeri#saa" Pe"u"%a"'Pemeri#saa" Pe"u"%a"'

ia

iagnosgnosis is ditditegakegakkan kan berberdasdasarkarkan an gegeala ala dan dan hashasil il pempemerieriksaksaan an fifisiksik.. ia

iagnosgnosa a dindini i spispina na bifbifida ida bisbisa a dildilakukakukan an dendengan gan melmelakuakukan kan pempemerieriksaksaanan  prenatal. Pada trimester pertama, wanita hamil menalani

 prenatal. Pada trimester pertama, wanita hamil menalani pemeriksaan darah yangpemeriksaan darah yang di

disesebubutt triple triple screscreen.en. es ini es ini mermerupakupakan an tes penyates penyarinringan gan untuntuk uk spispina na bifbifidaida,, sindr

sindrom dan om dan kelaikelainan bawaan lainnya.nan bawaan lainnya. Triple screenTriple screen merupakan tes yang terdirimerupakan tes yang terdiri at

atas as pepememeririksksaaaan n alalfa fa fefetotoprprototeiein n (7(7CPCP), ), <S<S  tutulalang ng bebelalakakang ng aaninin, n, dandan amniosentesis.

amniosentesis. (,12)(,12)

%  wanita yang mengandung bayi dengan spina bifida, akan memiliki %  wanita yang mengandung bayi dengan spina bifida, akan memiliki kadar serum alfa fetoprotein yang tinggi. es ini memiliki angka positif palsu kadar serum alfa fetoprotein yang tinggi. es ini memiliki angka positif palsu yang karena itu ika hasilnya positif, perlu dilakukan pemeriksaan lanutan untuk yang karena itu ika hasilnya positif, perlu dilakukan pemeriksaan lanutan untuk memperkuat diagnosis. ilakukan <S yang biasanya dapat menemukan bayi memperkuat diagnosis. ilakukan <S yang biasanya dapat menemukan bayi dengan spina bifida. !adang dilakukan

dengan spina bifida. !adang dilakukanamniosentesisamniosentesis (analisa cairan ketuban). (analisa cairan ketuban).(12)(12) Setelah bayi lahir, dilakukan pemeriksaan berikut 4

Setelah bayi lahir, dilakukan pemeriksaan berikut 4

@$ :ay tulang belakang untuk menentukan luas dan lokasi kelainan@$ :ay tulang belakang untuk menentukan luas dan lokasi kelainan

9 scan memungkinkan untuk melihat secara langsung defek pada anatomi 9 scan memungkinkan untuk melihat secara langsung defek pada anatomi dan

dan tultulangang. . PemPemerieriksaksaan an ini ini uga digunauga digunakan kan untuntuk uk menmenententukan ukan ada ada ataatauu tidaknya hidrosefalus atau kelainan intracranial lainnya

tidaknya hidrosefalus atau kelainan intracranial lainnya..

1% 1%

(19)

ambar. 1 ambar. 1 (iambil dari kepustakaan (iambil dari kepustakaan1&1&))

9 scan atau 0:" tulang belakan9 scan atau 0:" tulang belakang kadang g kadang dilakdilakukan untuk menentukan luasukan untuk menentukan luas

dan lokasi kelainan dan lokasi kelainan(12)(12)

0:

0:" " memerurupapakan kan pepememeririksksaan aan pipililihahan n untuntuk uk aariringangan n sasararaf f dan dan ununtutukk m

menengigidedentntiififikakasi si kekellaiainanan n papada da babayyi i babarru u llahahirir. . PePemmererikikssaaaan n iinini me

memumungkngkininkakan n untuntuk uk memelilihat hat ananomomalali i yayang ng berberkakaititan an babaik ik inintrtrasaspipinalnal maupun intrakranial

maupun intrakranial

ambar. ambar. 1-(iambil dari kepustakaan (iambil dari kepustakaan1&1& ) )

VIII.

VIII. PENANGANA

PENANGANAN

N

1 1

(20)

Penanganan pasien dengan spina bifida dengan operasi penutupan pada defek Penanganan pasien dengan spina bifida dengan operasi penutupan pada defek yang terbentuk, saat ini masih kontro#ersial. +anyak bidang keilmuan menghindari yang terbentuk, saat ini masih kontro#ersial. +anyak bidang keilmuan menghindari  pelaksanaan

 pelaksanaan urgent operasionurgent operasion bila le#el neurologibila le#el neurological lesinya tinggi (diatas ;1), ikacal lesinya tinggi (diatas ;1), ika teradi deformitas spinal yang arang, atau ika teradi hidrosefalus, selebihnya ika teradi deformitas spinal yang arang, atau ika teradi hidrosefalus, selebihnya ika teradi lesi pada kulit dilakukan penutupan

teradi lesi pada kulit dilakukan penutupan defek secara dini.defek secara dini. (2) (2)

Penanganan berikutnya, adalah dengan kera tim. im yang idel merupakan Penanganan berikutnya, adalah dengan kera tim. im yang idel merupakan ko

kommbibinanassi i dadariri neurosurgeryneurosurgery, , ortortopedopedi, i, urourologlogi, i, pedipediatratrik, ik, fisfisiotioteraerapi. pi. SeiSeirinringg  pertumbuhan

 pertumbuhan anak, anak, ia ia membutuhkan membutuhkan pemasanganpemasangan splint  splint  dan fisioterapis. api diatas dan fisioterapis. api diatas semua itu, anak$anak tersebut membutuhkan pengertian dari kedua orang tuanya dan semua itu, anak$anak tersebut membutuhkan pengertian dari kedua orang tuanya dan  perhatian mereka.

 perhatian mereka. (2) (2)

Pe"a"'a"a" A(al Pe"a"'a"a" A(al 

Penutupan defek pada kulitPenutupan defek pada kulit

ilakukan ika pasien memiliki prognosis yang baik, dilaksanakan dalam &% am ilakukan ika pasien memiliki prognosis yang baik, dilaksanakan dalam &% am setelah kelahiran. =eural plate ditutup dengan hati$hati dan kulit diinsisi luas. setelah kelahiran. =eural plate ditutup dengan hati$hati dan kulit diinsisi luas. Banya dengan cara ini ulkus dapat dicegah.

Banya dengan cara ini ulkus dapat dicegah.

BidrosefalusBidrosefalus

0erupakan prioritas selanutnya. ilakukan setelah beberapa hari. ilaksanakan 0erupakan prioritas selanutnya. ilakukan setelah beberapa hari. ilaksanakan #entriculo ca#al shunt.

#entriculo ca#al shunt.

eformitaseformitas

Barus tetap

Barus tetap dikontrol. Dperasi dikontrol. Dperasi ortopedi biasanya tiortopedi biasanya tidak dilakukan dak dilakukan sampai minggusampai minggu ke$3, selanutnya pada masa pertumbuhan anak.

ke$3, selanutnya pada masa pertumbuhan anak.

Pe"a"'a"a" Paralisis &a" Deformitas Pe"a"'a"a" Paralisis &a" Deformitas 

<ntuk - 8 12 bulan pertama deformitas diterapi dengan<ntuk - 8 12 bulan pertama deformitas diterapi dengan strecthing  strecthing  dan dan strapping  strapping ..

!oreksi dengan menggunakan plester tidak dibenarkan. 6fek 4 tulang dapat patah !oreksi dengan menggunakan plester tidak dibenarkan. 6fek 4 tulang dapat patah dan muncul ulkus di kulit.

dan muncul ulkus di kulit.

25 25

(21)

Open methodsOpen methods adalah koreksi yang terbaik untuk deformitas, tetapi harus ditunda adalah koreksi yang terbaik untuk deformitas, tetapi harus ditunda sampai anak berumur beberapa bulan.

sampai anak berumur beberapa bulan. 

eforeformitamitas s proksproksimal dikoreksi sebelum deformitaimal dikoreksi sebelum deformitas s distadistal l terateradi. di. 'ika sudah'ika sudah seimbang maka deformitas residu yang teradi ditangani dengan

seimbang maka deformitas residu yang teradi ditangani dengan osteotomi.osteotomi.

Splint tidak pernah digunakan tunggal dalam mengkoreksi deformitas. Banya bisaSplint tidak pernah digunakan tunggal dalam mengkoreksi deformitas. Banya bisa digunakan untuk mempertahankan deformitas, pelaksanaannya diperkuat dengan digunakan untuk mempertahankan deformitas, pelaksanaannya diperkuat dengan  strecthing 

 strecthing  berulang$ulang. berulang$ulang.(2)(2)

I). PROGNOSIS

I). PROGNOSIS

Prognosis tergantung dari tipe spina bifida, umlah dan beratnya abnormalitas, Prognosis tergantung dari tipe spina bifida, umlah dan beratnya abnormalitas, dan semakin elek apabila disertai dengan paralisis, hidrosefalus, malformasi 9hiari "" dan semakin elek apabila disertai dengan paralisis, hidrosefalus, malformasi 9hiari "" dan defek kongenital lain. engan perawatan yang sesuai, banyak anak dengan spina dan defek kongenital lain. engan perawatan yang sesuai, banyak anak dengan spina  bifida dapat hidup sampai dewasa.

 bifida dapat hidup sampai dewasa. (-) (-)

0ie

0ielomlomenieningokngokel el mermerupakupakan an spispina na bifbifida ida dendengan gan proprognosgnosis is yayang ng elelek.ek. Set

Setelaelah h diodioperperasi mieloasi mielomenmeningingokel okel memmemiliiliki ki harharapan apan hidhidup up 2 2   ( ( %- %-   dapdapatat  bertahan hidup selama  tahun).

 bertahan hidup selama  tahun).(-)(-)

21 21

(22)

DAFTAR PUSTAA

DAFTAR PUSTAA

1.

1. :a:assadad, 9ha, 9hairirududdidin.n. Penyakit  Penyakit Akibat Lesi Akibat Lesi edula !pinalisedula !pinalis dalam4 dalam4 Pe"'a"tarPe"'a"tar Ilmu Be&a! Ort!o*e&i

Ilmu Be&a! Ort!o*e&i. . 6disi !etiga. 'akarta6disi !etiga. 'akarta4 4 FarsiFarsif f atamatampone>pone> 255. Bal 2/$.

255. Bal 2/$. 2

2.. SSoolloommoonn, , ;;oouuiiss..  Neuromuscular  Neuromuscular disorder disorder   i  inn44 A*A*lele+,+,s s S+S+ststeem m ofof Ort!o*ae&i- a"& Fra-tures

Ort!o*ae&i- a"& Fra-tures. %. %thth ed. ;ondon4 7rnold> 2551. P 21&$-. ed. ;ondon4 7rnold> 2551. P 21&$-. 3

3.. SSadadlleerr, ., ... "entral Ner#ous !ystem"entral Ner#ous !ystem in 4 in 4 La"'ma",s Me&i-al Emriolo'+/La"'ma",s Me&i-al Emriolo'+/ %

%ththed. 0ontana4 win +ridges> P.1&$, &&3$%ed. 0ontana4 win +ridges> P.1&$, &&3$% &.

&. e e 'o'ongng,,iimm.. !istem !araf !istem !araf  dalam4 dalam4 Bu#u A%ar Ilmu Be&a!Bu#u A%ar Ilmu Be&a!. 6disi 2. 'akarta4. 6disi 2. 'akarta4 Penerbit +uku !edokteran 69> 255&. Bal %11$&.

Penerbit +uku !edokteran 69> 255&. Bal %11$&. .

. ScScwawarrtts, s, S. S. ".". Neurosurgery Neurosurgery in 4 in 4 Pri"-i*les of Sur'er+Pri"-i*les of Sur'er+. .  thth ed. <S7> 2515. P. ed. <S7> 2515. P. 5&, 22

5&, 22

--.. SSatatyyananegegaarraa.. $isgrafisme  $isgrafisme !pinal !pinal   dalam 4  dalam 4 Ilmu Be&a! Saraf Ilmu Be&a! Saraf . . 6di6disi si !et!etigaiga,, 'akarta4 Penerbit P ramedia Pustaka <tama> 1%.

'akarta4 Penerbit P ramedia Pustaka <tama> 1%. Bal.351$5.Bal.351$5. /.

/. rriifffifin, n, 0i0ikeke. Occupational Therapy %e#ision Notes & !pina 'ifida. Occupational Therapy %e#ision Notes & !pina 'ifida GDnlineHGDnlineH 'une 

'une thth 2552> 7#ailable from <:;4 2552> 7#ailable from <:;4 http4**www.otdirect.co.uk http4**www.otdirect.co.uk  %

%.. 77nnoonniimm. . !p!piinna a ''iiffiiddaa GGDDnnlliineneH H 25251155> > 77##aaiillaabblle e ffrroom m <<::;;44 http4**www.wikipedia.com

http4**www.wikipedia.com

22 22

(23)

.. !!uuglgleerr, 0a, 0arryy. !pina 'ifida. !pina 'ifida  GDnlineH 'une 2&  GDnlineH 'une 2&thth  255%> 7#ailable from <:;4  255%> 7#ailable from <:;4

http4**www.raredisease.about.com

http4**www.raredisease.about.com

15.

15. 6llen6llenbogen. :ibogen. :ichard.chard... Neural Tube $efects  Neural Tube $efects in the Neonatal in the Neonatal Period Period . GDnlineH. GDnlineH 'an 35

'an 35thth 2515> 7#ailable from <:;4 2515> 7#ailable from <:;4 http4**www.emedicine.comhttp4**www.emedicine.com

11

11.. 7n7nonionimm. yelodisplasia. yelodisplasia GDnGDnlinlineH eH 25152515, , GciGcited 7pril ted 7pril thth, , 2515H> 7#aila2515H> 7#ailableble

from <:;4

from <:;4 http4**www.posna.comhttp4**www.posna.com

12

12.. 7n7nonionimm. !pina 'ifida (!umbing Tulang 'elakang). !pina 'ifida (!umbing Tulang 'elakang) GDnlineH 2515, Gcited 7pril GDnlineH 2515, Gcited 7pril 

thth, 2515H> 7#ailable from <:;4, 2515H> 7#ailable from <:;4 http4**www.medicastore.comhttp4**www.medicastore.com

23 23

Referensi

Dokumen terkait

Setelah menerima RKA Departemen Perindustrian tentang Tugas Pembantuan, Bupati/Walikota menyampaikan usulan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mengelola Tugas

Setelah tombol edit topic di klik akan muncul form isian (lihat gambar 9) untuk melakukan editing terhadap section name atau nama judul dari sesi topik,

Karsinogenisitas Mengandung karsinogen yang sudah diketahui atau dicurigai Mutagenisitas Menjurus tetapi tidak memadai untuk klasifikasi. Toksisitas reproduktif Produk adalah

Target yang ingin dicapai pada model tersebut, diantaranya : terwujudnya masyarakat yang sadar akan pentingnya pemberantasan korupsi, terwujudnya good will

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini antara lain aplikasi Pembelajaran Rambu - Rambu Lalu Lintas menggunakan Eye Tracking terhadap 10 responden yaitu anak-anak,

Analisis data merupakan proses menganalisis data ke dalam kategori suatu kegiatan untuk meneliti, memeriksa, mempelajari, dan membandingkan data yang ada sehingga dapat

Karya Tugas Akhir Penelitian ini merupakan hasil penelitian tentang kerajinan ikat celup di Batik Parang Kaliurang Sleman Yogyakarta, kajian diarahkan dari proses

Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah: (1) AF dapat mensensitisasi fotoreduksi Cr(VI) oleh semikonduktor TiO2, (2) AF tanah gambut