• Tidak ada hasil yang ditemukan

Vol.1 No.1 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Vol.1 No.1 2010"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI DAN

DISTRIBUSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KORAN

( studi kasus pada Koran Harian Pagi Radar Tegal )

ARI RESZA FAHLEFI

Skripsi, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Stikubank, Semarang, 2010

ABSTRAK

Koran atau mediamassa saat ini menjadi barang yang mudah didapat dimana saja apalagi sekarang adalah era globalisasi jadi kita sebisa mungkin harus mengetahui berita atau informasi secepat mungkin. Berdasarkan pernyatan tersebut maka dalam penelitian inipenulis mengambil judul “ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI DAN DISTRIBUSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KORAN. ( studi kasus pada Koran Harian Pagi Radar Tegal ).

Penelitian ini mengenai variabel kualitas produk, promosi dan distribusi terhadap keputusan pembelian dengan mengambil 100 responden, metode pengumpulan dengan cara purposive sampling dengan kriteria responden yang sudah pernah membeli dan membaca koran ini dan responden tersebut dikategorikan dewasa atau 17 tahun keatas, analisis menggunakan kualitatif dan kuantitatif yang meliputi uji validitas, uji reliabilitas, regresi berganda, koefisien determinasi dan uji hipotesis yang meliputi uji t dan uji F.

Persamaan regresi berganda Y = 0,928 X1 + 0,084 X2 – 0,047 X3 + e. Koefisien dterminasi (Adjust R Square) didapatkan sebesar 0,879. Hal ini berarti 87,9% variasi keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variasi dari ke tiga variabel independen yaitu kualitas produk, promosi dan distribusi. Sedangkan sisanya 12,1% (100% -87,9% = 12,1%) dijelaskan oleh sebabsebab yang lain diluar model. Hasil pengujian hipotesis dengan uji t diperoleh bukti empiris bahwa nilai t variabel kualitas produk sebesar 26,216 dengan tingkat probabilitas signifikansi sebesar (0,000) < 0,05, nilai t variabel promosi sebesar 2,374 dengan tingkat probabilitas signifikansi sebesar (0,020) < 0,05, nilai t variabel distribusi sebesar -1,340 dengan tingkat probabilitas signifikansi (0,184) > 0,05. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan ANOVA atau F test diperoleh nilai F hitung sebesar 241,521 dengan tingkat probabilitas signifikansi sebesar (0,000) < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama (Simultan).

Kata kunci : kualitas produk, promosi, distribusi, keputusan pembelian

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan yang ingin memperluas usahanya dalam persaingan haruslah memandang pemasaran sebagai pemegang peranan penting dalam pencapaian tujuan perusahaan. Pemasaran diarahkan

untuk mengetahui kebutuhan konsumen. PT. Radar Tegal selalu memperhatikan pemasaran produk utamanya yaitu Koran Harian Pagi Radar Tegal.

Di dalam pemasaran produk, terdapat empat bauran pemasran utama. Menurut Rismiati (2001:190) menjelaskan bahwa bauran pemasaran yang sering disebut juga strategi 4P (Product, Price, Promotion, and

(2)

Placement) dalam pemasaran yang merupakan alat yang dapat digunakan produsen untuk mempengaruhi konsumen. Dalam pemasaran produk Koran Harian Pagi Radar Tegal, PT. Radar Tegal selalu memperhatikan keempat bauran pemasaran tersebut, terutama pada aspek produknya baik dari kualitas, distribusi maupun promosi produknya.

Seorang konsumen tentunya ingin membeli produk yang berkualitas. Banyak versi persepsi konsumen tentang kualitas, karena setiap orang memiliki standar kualitas yang berbeda-beda. Konsumen akan tertarik untuk membeli produk jika melihat tampilan produk tersebut menarik, dan akan melakukan pembelian ulang jika merasa puas dengan produk yang dapat memberikan pelayanan sesuai dengan harapan atau lebih. Kualitas suatu poduk ditentukan melalui dimensi-dimensinya. Menurut Menurut Prawirosentono (2004:8-9) untuk menentukan dimensi kualitas produk, dapat melalui enam dimensi, yaitu : Performance, Types of Features, Reliability and Durability, Maintainability and Servicetability, Sensory Characteristic, Penampilan dan Citra Etis. Itulah keenam butir dimensi yang menjadi acuan para pengusaha merancang dan membuat produk berkualitas primadona.

Kegiatan promosi dalam pemasaran sangatlah penting bagi perusahaan yang memasarkan produknya. Semua organisasi modern maupun nirlaba menggunakan berbagai bentuk promosi untuk menawarkan produk yang mereka produksi dan mencapai tujuan finansial maupun nonfinansial, bentukbentuk dari promosi yang digunakan mencakup aktifitas mass selling terdiri dari periklanan (advertising) dan publisitas, personal selling, promosi penjualan (sales promotion), publik relation dan direct marketing (Tjiptono, 1998:222). Secara keseluruhan aktifitas-aktifitas promosi tersebut merupakan komponen dari bauran promosi (promotion mix). Promosi yang baik diharapkan akan menjamin komunikasi antar produsen dan konsumen sehingga dengan

menjalankan promosi yang tepat dan dikendalikan dengan baik akan dapat mempengaruhi dan menaikan tingkat pembelian konsumen.

Keputusan pembelian merupakan suatu proses yang dimulai dari pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi elternatif, keputusan pembelian, perilaku paska pembelian. (Kotler, 2002 : 204). Kedua variabel diatas yaitu kualitas produk dan promosi merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian Koran Harian Pagi Radar Tegal. Seseorang dalam membeli produk selalu mempertimbangkan kualitas produk sehingga produk dapat memenuhi kebutuhan yang diharapkan. Menurut Prawirosentono (2004 : 2) produk berkualitas prima memang lebih aktraktif bagi konsumen, bahkan akhirnya dapat meningkatkan volume penjualan. Dan untuk mengkomunikasikan kualitas produk tersebut diperlukan komunikasi pemasaran berupa promosi. Menurut Tjiptono (1998 : 222), promosi berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan seseorang agar dapat mengenal produk perusahaan, lalu memahaminya, berubah sikap, menyukai, yakin, kemudian akhirnya membeli dan selalu ingat akan produk tersebut. Shimp (2003 : 161) juga menambahi bahwa tujuan dari promosi adalah mendorong sikap positif terhadap produk dan mempengaruhi niat (intentions) pembelian.

Dalam tiga tahun terakhir yaitu tahun 2006 mengalami penurunan volume penjualan yang cukup besar, walaupun pada tahun selanjutnya mengalami kenaikan volume penjualan tetapi tidak signifikan dengan strategi yang dilakukan PT. Radar Tegal untuk meningkatkan penjualan produknya.

Dengan adanya gap antara teori dengan fakta menjadi permasalahan apakah kualitas produk, promosi dan distribusi masih mempunyai kontribusi pengaruh yang besar terhadap keputusan pembelian produk. Maka dengan alasan permasalahan tersebut, peneliti bermaksud membuat penelitian dengan judul

(3)

: “ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI DAN DISTRIBUSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KORAN HARIAN PAGI RADAR TEGAL”.

Tujuan Penelitian

Dengan dilakukannya suatu penelitian maka tidak lepas dari adanya tujuan-tujuan tertentu. Ada pun yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk Koran Harian Pagi Radar Tegal di kota Tegal dan sekitarnya.

2. Untuk mengetahui pengaruh

distribusi terhadap keputusan pembelian produk Koran Harian Pagi Radar Tegal di kota Tegal dan sekitarnya.

3. Untuk mengetahui pengaruh promosi

terhadap keputusan pembelian produk Koran Harian Pagi Radar Tegal di kota Tegal dan sekitarnya.

4. Untuk mengetahui pengaruh secara

bersamaan antara kualitas produk, distribusi dan promosi terhadap keputusan pembelian produk Koran Harian Pagi Radar Tegal di kota Tegal dan sekitarnya.

5. Untuk mengetahui variabel manakah

antara kualitas produk, distribusi atau promosi yang lebih dominan mempengaruhi keputusan pembelian produk Koran Harian Pagi Radar Tegal di kota Tegal dan sekitarnya. TINJAUAN TEORI

Konsumen selalu mempunyai motif yang mempengaruhi minat mereka terhadap suatu produk. Motif inilah yang menjadi dasar apakah mereka akan membeli atau tidak terhadap produk tersebut. Hal semacam ini sangat sering dilakukan oleh konsumen sebagai dasar pertimbangan sebelum mereka memilih dan kemudian memutuskan untuk melakukan pembelian. Ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian

pada konsumen. Tugas manajer pemasaran untuk mengetahui apa saja faktor yang dominan dan paling berpengaruh, kemudian mengkoordinasikan bauran pemasaran apa yang perlu dirancang dan diaplikasikan pada pemasaran sebuah produk yang dihasilkan oleh seorang produsen sehingga bisa menghasilkan suatu pertukaran.

Sebuah pertukaran dapat dikatakan terjadi jika perilaku pembeli sudah memutuskan untuk membeli dan melakukan tindakan pembelian, tetapi untuk sampai pada tindakan pembelian merupakan suatu proses yang sangat rumit dan kompleks pada kasus pembelian jenis produk tertentu, contohnya pada pembelian koran atau surat kabar. Oleh karena itu mengetahui variabel (dalam bauran pemasaran) yang paling berpengaruh didalam pengambilan keputusan atas pembelian sebuah produk sangat diperlukan oleh produsen.

Kualitas produk berkaitan erat sekali dengan masalah keputusan konsumen dalam pembelian. Menurut Prawirosentono (2004 : 2) produk berkualitas prima memang lebih aktraktif bagi konsumen, bahkan akhirnya dapat meningkatkan volume penjualan. Konsumen akan merasa bangga jika produk yang digunakannya itu lebih berkualitas, lebih bergengsi dan lebih eksklusif.

Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Salah satu aspek yang sangat penting dalam menciptakan pelanggan dan mempertahankannya adalah dengan Promosi. Menurut Tjiptono (1998 : 222), promosi berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan seseorang agar dapat mengenal produk perusahaan, lalu memahaminya, berubah sikap, menyukai, yakin, kemudian akhirnya membeli dan selalu ingat akan produk tersebut. Sebuah produk akan mudah dikenal oleh konsumen dengan adanya promosi, dengan promosi konsumen dapat mempersepsikan kualitas produk, sehingga akan mempengaruhi konsumen untuk

(4)

melakukan pembelian. Sesuai dengan tujuan utama promosi yaitu menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk serta mengingatkan pelanggan.

Setelah barang siap untuk dijual di pasar, maka kegiatan selanjutnya adalah menyalurkan produk tersebut dari produsen ke konsumen dengan memperhatikan masalah yang ada Hal ini dikenal juga dengan istilah ”Saluran distribusi”. Saluran distribusi juga berkaitan erat dengan keputusan pembelian, Jadi saluran distribusi dapat disimpulkan merupakan sarana yang penting dalam penyaluran barang dan jasa dari produsen atau perusahaan ke konsumen ( Basu Swastha DH ; 200 ). Dengan saluran distribusi yang baik maka konsumen dapat dengan mudah memperoleh produk tersebut sehingga dengan adanya saluran distribusi yang baik konsumen dapat menilai produk tersebut dan dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk tersebut, dikarenakan produk tersebut mudah untuk didapat. Sehingga dalam hal ini distribusi mempengaruhi keputusan pembelian.

METODE PENELITIAN Jenis Dan Sumber Data Data Primer

Adalah data yang didapat langsung dari sumber pertama, baik individu atau kelompok yang dikumpulkan secara khusus dan mempunyai hubungan langsung dengan permasalahan yang di teliti (Cooper dan Emory, 1999). Data primer ini diperoleh dari penyebaran kuesioner yang langsung kepada para responden.

Data Sekunder

Adalah data yang didapat tidak secara langsung oleh peneliti, tetapi didapat dari perusahaan atau pihak-pihak yang dapat memberikan informasi yang memiliki hubungan dengan topik permasalahan yang diteliti. Data sekunder dalam penelitian ini berupa gambaran umum perusahaan, data

kualitas, data promosi, data distribusi koran tersebut.

Populasi Dan Sampel

Menurut Arikunto (2002 : 180), populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Maka dapat disimpulkan bahwa populasi adalah suatu obyek yang diteliti yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk menarik suatu kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen Koran Harian Pagi Radar Tegal Dikota Tegal.

Sampel adalah sebagian dari anggota populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasinya (Sugiarto, 2001 : 2).

Menurut Arikunto (2002 : 111) pengambilan sampel ini harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel (contoh) yang benarbenar dapat berfungsi sebagai contoh atau dapat menggambarkan keadaan populasi sebenarnya.

Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah metode Purposive Sampling karena dianggap heterogen. Jadi sampel yang di ambil dalam penelitian ini ialah para konsumen yang membeli dan membaca Koran Harian Pagi Radar Tegal Diwilayah Tegal dan yang menjadi responden adalah orang dewasa atau yang berumur 17 tahun keatas.

Definisi Konsep Dan Operasional Penelitian

Kualitas Produk (X1)

Prawirosentono (2004 : 6) mendefinisikan kualitas produk adalah keadaan fisik, fungsi, dan sifat suatu produk bersangkutan yang dapat memenuhi selera konsumen dengan memuaskan sesuai nilai uang yang telah dikeluarkan. Adapun indikatornya adalah:

1. Isi berita yang disampaikan oleh

(5)

2. Keistimewaan adalah berita menitikberatkan berita regional

3. Kepercayaan yaitu tingkat kebenaran isi berita

4. Waktu yaitu dalam pemberitaan tepat saat kejadian

5. Kecepatan yaitu kecepatan

penyampaian berita

6. Pelayanan yaitu kemudahan untuk

menyampaikan kritik dan saran

7. Sifat khas dari Koran Harian Pagi

Radar Tegal adalah “independent, objektif dan tanpa prasangka”.

8. Penampilan dan citra etis adalah

persepsi subjektif konsumen atas kualitas dan reputasi Koran Harian Pagi Radar Tegal

Promosi (X2)

Menurut Fandy Tjiptono (1998 : 219), promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan bersangkutan. Adapun indikatornya adalah:

1. Penjualan secara langsung ke

konsumen melalui loper koran.

2. Iklan, yaitu dengan mempromosikan

lewat bilboard, radio.

3. Promosi penjualan dengan

mengadakan kuis berhadiah

4. Public relation yaitu dengan

mengadakan seminar atau workshop Distribusi (X3)

Menurut David W. Cravens (1988 : 27), saluran distribusi menghubungkan pemasok dan produsen dengan pengguna akhir barang atau jasa, dimana indikator-indikatornya antara lain:

1. Pertimbangan perusahaan dalam

menerapkan saluran distribusi yang tepat.

2. Pertimbangan barang adalah

mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan produk tersebut.

3. Pertimbangan perantara adalah

penghubung antara produsen dengan konsumen.

Keputusan Pembelian (Y)

Keputusan pembelian adalah suatu usaha dimana kita menemukan barang yang akan dibeli, bagaimana kualitasnya, berapa jumlahnya, dimana terjadinya, dan dengan cara bagaimana suatu barang akan dibeli (Philip kotler, 1998). Adapun indikatornya adalah:

1. Keputusan merek

2. Keputusan pemasok atau tempat

pembelian

3. Keputusan waktu pembelian 4. Keputusan metode pembayaran Analisis Data

Analisis Regresi Berganda

Alat regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas. Dalam penelitian ini proses perhitungan dibantu dengan program SPSS. Adapun persamaan umum dalam menghitung regresi berganda adalah: Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + e Keterangan: Y : Keputusan Pembelian X1 : Kualitas Produk X2 : Promosi X3 : Distribusi a : Konstanta b1-3 : Koefisien regresi e : error Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan dua alat yaitu Uji t dan Uji f dilakukan untuk menguji pengaruh

(6)

masing-masing variabel terhadap variabel terikat. Sedangkan uji F dilakukan untuk menguji pengaruh antara ketiga variabel bebas dengan variabel terikat secara bersama-sama.

1. Uji t

Uji t dilakukan untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Dalam uji t ini digunakan hipotesis sebagai berikut: Ho : bi = 0

Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen x1, x2 dan x3 terhadap Y.

HA : bi ≠0

Artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen x1, x2 dan x3 terhadap Y.

Nilai t hitung diperoleh dengan rumus:

dimana:

b1 : koefisien variabel independen ke 1

b : nilai hipotesis

Sb1 : standar defiasi dari variabel

independen ke 1 Dasar pengambilan keputusan

1. Jika tingkat probabilitas signifikansi < 0.05, maka Ha diterima, dan bahwa suatu variabel independen secara individual berpengaruh terhadap variabel dipenden (Ghozali, 2005).

2. Jika tingkat probabilitas signifikansi > 0.05, maka Ha diterima, dan bahwa suatu variabel independen secara individual tidak berpengaruh terhadap variabel dipenden (Ghozali, 2005).

2. Uji F

Uji F dilakukan untuk melihat pengaruh variabel-variabel independen terhadap

variabel dependen secara bersama-sama (simultan).

Pengambilan keputusan

1 Jika tingkat probabilitas signifikansi < 0.05, maka seluruh variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

2 Jika tingkat probabilitas signifikansi > 0.05, maka seluruh variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Ghozali, 2005). ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Analisis Regresi

Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda yang bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh variabel independen yaitu Kualitas Produk (X1), Promosi (X2) dan Distribusi (X3) mempunyai pengaruh terhadap variabel dependennya yaitu Keputusan Pembelian (Y). Model regresi yang digunakan untuk pengujian adalah sebagai berikut :

Y = 0,928 X1 + 0,084 X2 – 0,047 X3 + e Dari persamaan regresi diatas terlihat bahwa koefisien regresi mempunyai tanda positif, koefisien regresi yang bertanda positif dapat diartikan bahwa independen yaitu Kualitas Produk (X1), Promosi (X2) dan Distribusi (X3) mempunyai pengaruh yang searah terhadap variabel dependennya yaitu Keputusan Pembelian (Y).

Pengaruh positif tersebut dapat diartikan jika terjadi peningkatan pada variabel bebas maka akan diikuti pula dengan meningkatnya variabel terikat atau jika terjadi peningkatan pada variabel Kualitas Produk (X1), Promosi (X2) dan Distribusi (X3) maka akan menyebabkan variabel Keputusan Pembelian (Y) juga ikut meningkat.

(7)

Uji Signifikansi t (Uji Statistik t)

Tabel Regresi Linier Berganda (Uji t)

Sumber : Data primer yang diolah

1 Uji t antara Kualitas Produk (X1)

terhadap keputusan Pembelian (Y) Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa nilai t sebesar 26,216 dengan tingkat probabilitas signifikansi variabel Kualitas Produk (X1) sebesar (0,000) kurang dari 0,05 sehingga dari hasil uji hipotesis ini dapat disimpulkan bahwa Kualitas Produk (X1) berpengaruh positif signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y) secara parsial. Hasil penelitian ini menerima Hipotesis 1 (X1) pada tingkat derajad kebebasan 5%.

2 Uji t antara Promosi (X2) terhadap

Keputusan Pembelian (Y) Berdasarkan tabel 4.11. diatas, dapat diketahui bahwa nilai t sebesar 2,375 dengan tingkat probabilitas signifikansi variabel Promosi (X2) sebesar (0,020) kurang dari 0,05

sehingga dari hasil uji hipotesis ini dapat disimpulkan bahwa Promosi (X2) berpengaruh positif signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y) secara parsial. Hasil penelitian ini

menerima Hipotesis 2 (X2) pada

tingkat derajad kebebasan 5%.

3 Uji t antara Distribusi (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y) Berdasarkan tabel 4.11. diatas, dapat diketahui bahwa nilai t sebesar -1,340 dengan tingkat probabilitas signifikansi variabel Distribusi (X3) sebesar (1,840) lebih dari 0,05 sehingga dari hasil uji hipotesis ini dapat disimpulkan bahwa variabel Distribusi (X3) berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian (Y) secara parsial. Hasil penelitian ini tidak menerima Hipotesis 3 (X3) pada tingkat derajad kebebasan 5%.

(8)

Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Tabel Uji Anova (Uji F)

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan hasil uji ANOVA atau F test antara variabel Kualitas Produk (X1), Promosi (X2) dan Distribusi (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y) diperoleh nilai F hitung sebesar 241,521 dengan tingkat probabilitas signifikansi sebesar (0,000) kurang dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama (Simultan) variabel independen yaitu Kualitas Produk (X1), Promosi (X2) dan Distribusi (X3) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikatnya yaitu Keputusan Pembelian (Y). Hasil penelitian ini menerima Hipotesis 4 pada tingkat derajad kebebasan 5%.

Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel-variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2005). Tabel

Koefisien Determinasi

(9)

Berdasarkan hasil perhitungan model summary pada tabel diatas diperoleh besarnya adjusted R

2

adalah 0,879 hal ini berarti 87,9% variasi Keputusan Pembelian dapat dijelaskan oleh variasi dari ketiga variabel independen yaitu Kualitsa Produk (X1), Promosi (X2) dan Distribusi (X3). Sedangkan sisanya 12,1% (100% -87,9?% = 12,1%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain diluar model. Pembahasan

1. Hasil uji hipotesis satu (H1) kualitas produk memiliki pengaruh signifikan positif terhadap keputusan pembelian Koran Harian Pagi Radar Tegal. Berdasarkan hasil uji secara parsial (uji t) menunjukan bahwa variabel kualitas produk secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap variabel keputusan pembelian, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 diterima dengan tingkat signifikansi 5%. Hal ini berarti bahwa jika kualitas produk dari Koran Harian Pagi Radar Tegal semaikin baik atau berkualitas, maka keputusan pembelian konsumen yang akan membeli Koran Harian Pagi Radar Tegal juga semakin meningkat. Sehingga diharapkan kualitas produk bisa lebih baik atau berita-berita yang disajikan lebih berkualitas agar konsumen lebih memilih membaca Koran Harian Pagi Radar Tegal.

2. Hasil uji hipotesis dua (H2) promosi memiliki pengaruh signifikan positif terhadap keputusan pembelian Koran Harian Pagi Radar Tegal.

Berdasarkan hasil uji secara parsial (uji t) menunjukan bahwa variabel promosi secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap variabel keputusan pembelian, sehingga dapat disimpulkan

bahwa hipotesis 2 diterima dengan

tingkat signifikansi 5%. Hal ini berarti bahwa promosi yang dilakukan oleh Koran Harian Pagi Radar Tegal sangat tepat dan berhasil menarik minat

konsumen untuk membeli dan membaca Koran Harian Pagi Radar Tegal.

3. Hasil uji hipotesis tiga (H3) distribusi memiliki pengaruh negatif terhadap keputusan pembelian Koran Harian Pagi Radar Tegal.

Berdasarkan hasil uji secara parsial (uji t) menunjukan bahwa variabel distribusi secara parsial berpengaruh positif terhadap variabel keputusan pembelian, sehingga dapat disimpulkan

bahwa hipotesis 3 diterima dengan

tingkat signifikansi 5%. Hal ini berarti bahwa distribusi yang dilakukan oleh Koran Harian Pagi Radar Tegal saat ini tepat.

4. Hasil uji hipotesis empat (H4)

kualitas produk, promosi dan distribusi secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan positif terhadap keputusan pembelian Koran Harian Pagi Radar Tegal. Berdasarkan hasil uji secara Simultan (uji F) menunjukan bahwa variabel kualitas produk, promosi dan distribusi secara simultan berpengaruh signifikan positif terhadap variabel keputusan pembelian, sehingga dapat disimpulkan

bahwa hipotesis 4 diterima dengan

tingkat signifikansi 5%.

5. Dengan melihat hasil uji t diatas maka dapat disimpulkan bahwa yang paling berpengaruh dalam konsumen memutuskan membeli koran harian pagi radar tegal adalah variabel kualitas produk, dengan melihat nilai t sebesar 26,216.

PENUTUP Kesimpulan

Penelitian ini meguji kualitas produk (X1), promosi (X2) dan distribusi

(10)

(X3) terhadap keputusan pembelian (Y) Koran Harian Pagi Radar Tegal.

Pengujian Hhipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda (Multiple Regression). Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan terhadap hipotesis yang telah dirumuskan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil pengujian hipotesis satu

diperoleh bukti empiris bahwa Kualitas Produk (X1) berpengaruh positif signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y) secara parsial. Hal ini menunjukan semakin baik Kualitas Produk Koran Harian Pagi Radar Tegal maka Keputusan Pembelianya juga kan semakin meningkat.

2. Hasil pengujian hipotesis dua

diperoleh bukti empiris bahwa Promosi (X2) berpengaruh positif signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y) secara parsial. Hal ini menunjukan semakin baik Promosi yang dilakukan Koran Harian Pagi Radar Tegal maka Keputusan Pembelianya juga akan ikut meningkat.

3. Hasil pengujian hipotesis tiga

diperoleh bukti empiris bahwa Distribusi (X3) berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian (Y) secara parsial. Hal ini menunjukan bahwa distribusi yang dilakukan Koran Harian Pagi Radar Tegal berpengaruh pada Keputusan Pembelian.

4. Hasil pengujian hipotesis empat

dengan menggunakan uji ANOVA atau F test diperoleh bukti empiris bahwa secara bersama-sama (Simultan) variabel independen yaitu Kualitas Produk (X1), Promosi (X2) dan Distribusi (X3) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikatnya yaitu Keputusan Pembelian (Y). Hal ini menunjukan bahwa semua variabel saling mempengaruhi.

5. Disimpulkan bahwa yang paling

berpengaruh dalam konsumen memutuskan membeli koran harian pagi radar tegal adalah variabel kualitas produk.

Keterbatasan

Dalam penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah :

1. Penelitian ini mengambil sampel

hanya pada Koran Harian Pagi Radar Tegal. Untuk penelitian yang akan datang sebaiknya dilakukan pada obyek penelitian yang berbeda, yaitu seperti konsumen pada koran-koran lain yang ada.

2. Variabel-variabel yang digunakan

untuk menilai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dalam penelitian ini terbatas hanya pada tiga variabel. Untuk penelitian yang akan datang sebaiknya menggunakan varabel lain atau menambahkan variabel-variabel lain seperti volume penjualan, harga. 3. Survey pada penelitian in dilakukan

secara tertulis sehingga tidak menutup kemungkinan adanya responden yang kurang memahami maksud tiap item pertanyaan yang diajukan.

Saran

Adapun saran-saran yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel Kualitas Produk mempunyai

pengaruh paling tinggi terhadap Keputusan Pembelian, maka dari itu untuk diwaktu yang akan datang

perusahaan diharapkan memperhatikan faktor kualitas produk

misalkan isi berita, kecepatan dalam menyampaikan berita, kualitas kertas. Karena dalam era globalisasi sperti sekarang ini kecepatan dalam menyampaikan berita dan kualitas dari isi berita sangat berpengaruh

(11)

dalam konsumen untuk membeli koran.

2. Faktor promosi merupakan faktor

kedua yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dalam membeli koran. Promosi seperti dengan diadakanya kuis berhadiah, iklan di media elektronik seperti radio juga bisa meningkatkan keputusan pembelian. Selain itu loper-loper koran juga berperan cukup besar dalam mempromosikan koran juga bisa menarik minat konsumen dalam membeli.

3. Dari ketiga faktor yang

mempengaruhi keputusan pembelian, faktor distribusi yang tidak mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian. Dikarenakan distribusi yang dilakukan perusahaan saat ini dinilai belum tepat, karena hanya daerah kota Tegal, Brebes dan Pemalang saja yang bisa menemukan koran ini. Sedangkan daerah seperti dikabupaten dan pelosok desa yang masih dalam wilayah Tegal cukup sulit untuk menemukan koran ini. Jadi untuk waktu yang akan datang disarankan kepada perusahaan untuk lebih meluaskan jangkauan pendistribusian sampai ke pelosok desa.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Yogyakarta : PT. Rineka Cipta.

Boyd, Walker dan Larrenche. 2000. Manajemen Pemasaran: Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global. Jakarta: Erlangga Engel, James F. 1997. Perilaku

Konsumen, edisi VI. Jakarta : Bina Raksa Aksara

Gazpersz, Vincent. 2001. Total Quality Management. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Jefkins, Frank. 1996. Periklanan. Jakarta : Erlangga

Kotler, Philip. 1999. Dasar-dasar Pemasaran Jilid I. Jakarta : Prenhallindo

---. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Prenhallindo Kotler & Amstrong. 2001. Prinsip-prinsip

Pemasaran Jilid 1. Jakarta : Erlangga

Prawirosentono, Suyadi. 2004. Manajemen Mutu Terpadu. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Rismiati, Catur E. 2001. Pemasaran Barang dan Jasa. Yogyakarta : Kanisius

Setiadi, J Nugroho.2003. Perilaku Konsumen; Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Bandung: Prenada Media

Shimp, Terence A. 2003. Periklanan Promosi Jilid 1. Jakarta : Erlangga Sudjana. 2001. Metoda Statistika.

Bandung : Tarsito

Sugiarto. 2001. Teknik Sampling. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Sugiyono. 2005. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Swastha, Basu & Irawan. 2003. Manajeman Pemasaran Modern. Yogyakarta : Liberty

(12)

Swastha, Basu & Handoko. 1997. Manajemen Pemasaran : Analisis Perilaku Konsumen. Jakarta : Bina Rupa Aksara

Tjiptono, Fandy. 1998. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi

Umar, Husein. 2002. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Wibisono, Darmawan. 2003. Riset Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama William, J, Stanton. 1984. Fundamentals of Marketing 7th edition. USA : MC Grawhill

Gambar

Tabel Regresi Linier Berganda (Uji t)
Tabel  Uji Anova (Uji F)

Referensi

Dokumen terkait

Model ARIMA akan diterapkan untuk meramalkan jumlah penabung Pengari di CU Sumber Kasih Teraju dengan menggunakan data dari bulan Januari 2012 sampai dengan bulan Agustus

Fenomena fisis dan dinamis air laut seperti temperatur, intensitas cahaya, pasang surut dan arus dikaji dalam penelitian ini dengan tujuan agar setiap pengembangan memiliki

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi interaksi obat berdasarkan level signifikansi klinis pada pola peresepan pasien rawat jalan di

Menurut penelitian Nugraheni (2012) model Pembelajaran Learning Cycle 5E Terhadap Keterampilan Proses Sains Biologi berpengaruh nyata terhadap keterampilan proses

hutan.Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi pengetahuan lokal masyarakat Kerinci tentang tumbuhan dan menganalisis tingkat pengatahuan dan retensi etnobotani Penelitian

Langkah yang diambil untuk mengurangi masalah kebocoran ini adalah pengaturan ulang tekanan sealer vertikal dan horizontal dan pengaturan ulang temperatur sealer vertikal

Setelah diketahui adanya bioaktifitas bakteri penghasil antibiotika dari mikroba endofitik pada surian, tumbuhan ini dapat dikembangkan sebagai bahan dasar obat

hutan kerangas sebanyak 50 jenis burung' hutan rawa 53 jenis burung dan kebun sawit 18 jenis burung' Tingginya jumlah jenis burung yang ditemukan pada habitat. hutan