9 A. Sejarah Ringkas
PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan saluran komunikasi untuk pengguna telepon genggam dengan pilihan pra bayar maupun pascabayar dengan merek jual Matrix, Mentari dan IM3; jasa lainnya yang disediakan adalah saluran komunikasi via suara untuk telepon tetap (fixed) termasuk sambungan langsung internasional IDD (International Direct
Dialing), serta jasa nirkabel dengan merk dagang StarOne Perusahaan ini juga
menyediakan layanan multimedia, internet, dan komunikasi data (MIDI= Multimedia, Internet & Data Communication Services)
Pada tahun 2011 perusahaan ini menguasai 21 persen pangsa pasar dan pada tahun 2013 mengklaim memiliki 58,5 juta pelanggan untuk telpon genggam. Situs investasi untuk Indonesia menyatakan bahwa Indosat kehilangan beberapa persen pasar pelanggan telepon genggamnya pada tahun tahun terakhir.] Sementara situs lainnya (Onbile.com) menempatkan Indosat sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar ketiga pada tahun 2013 dibawahTelkomsel dan XL Axiata. Pada Februari 2013 perusahaan telekomunikasi Qatar yang sebelumnya bernama Qtel dan menguasai 65 persen saham Indosat berubah nama menjadi Ooredoo dan berencana mengganti seluruh perusahaan miliknya atau dibawah kendalinya yang berada di Timur
Tengah, Afrika dan Asia Tenggara dengan nama Ooredoo pada tahun 2013 atau 2014. Sementara Indosat dalam siaran persnya menanggapi hal ini belum memutuskan akan mengubah nama dari Indosat menjadi Ooredoo atau tidak, karena menganggap nama Indosat telah memiliki "hubungan" dengan pelanggan.
Indosat memiliki sejarah panjang perpindahan kepemilikan dan perubahan tujuan perusahaan semenjak didirikan pada 20 November 1967. Didirikan sebagai perusahaan modal asing oleh pemerintah Indonesia dengan nama PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Persero), perusahaan ini mulai beroperasi pada September 1969 sebagai perusahaan komersil penyedia jasa sambungan langsung internasional (IDD). Perusahaan ini membangun, memindahkan, dan melakukan kaidah operasional sebuah organisasi telekomunikasi internasional (International Telecommunications Satellite
Organization) disingkat Intelsat, untuk mengakses Intelstat lain (satelit) yang
berada di Samudra Hindia dengan durasi kesepakatan 20 tahun hingga 1987. Sebagai konsorsium global organisasi satelit komunikasi, intelstat memiliki dan mengoperasikan beberapa satelit-satelit komunikasi.
Pada tahun 1980 Indosat menjadi Badan Usaha Milik Negara dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Pada akhir tahun2008 saham pemerintah Indonesia tinggal 14,3 persen saja, dan sebanyak 65 persen dikuasai oleh QTel. Karena sebagian besar kepemilikan Indosat dikuasai oleh pemodal asing QTel (Pemerintah Qatar), maka berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2007 penyelenggaraan jaringan telekomunikasi untuk jaringan
bergerak baik seluler maupun satelit, kepemilikan modal asing dibatasi 65 persen. Sementara untuk jaringan tetap berbasis kabel maupun berbasis radio, dengan teknologi circuit switched atau packet switched, modal asing dibatasi maksimal 49 persen. Pada tahun 2008 Dirjen Postel Depkominfo Basuki Yusuf Iskandar menegaskan bahwa Indosat diwajibkan melepas lisensi telepon tetap miliknya (fixedline dan wirelessline) jika Qatar Telecom (Qtel) berkeras menambah sahamnya melebihi 49%.Hingga bulan Maret 2011 Indosat belum melepas StarOne, sementara Telkom menyatakan tertarik untuk mengakusisi StarOne yang memiliki ijin untuk telepon tetap, SLJJ, dan SLI ini.
Berikut ini tahun tahun penting yang menjadi sejarah bagi indosat :
1967 : Indosat didirikan sebagai perusahaan penanaman modal asing pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telekomunikasi internasional melalui satelit internasional.
1980 : Indosat berkembang menjadi perusahaan telekomunikasi internasional pertama yang dibeli dan dimiliki 100% oleh Pemerintah Indonesia. 1994 : Menjadi perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan
New York Stock Exchange. Pemerintah Indonesia dan publik masing-masing memiliki 65% saham dan 35% saham.
2001 : Mengambil alih saham mayoritas Satelindo, operator selular dan SLI di Indonesia. Mendirikan PT Indosat Multimedia Mobile (IM3) sebagai pelopor jaringan GPRS dan layanan multimedia di Indonesia. 2002 : Pemerintah Indonesia menjual 8,10% saham di Indosat kepada publik
Telemedia Pte. Ltd. (STT). Selanjutnya pemerintah Indonesia memiliki 15% saham, STT memiliki 41,94% saham dan publik memiliki 43,06% saham Indosat.
2003 : Bergabung dengan ketiga anak perusahaan yaitu, Satelindo, IM3, dan Bimagraha, untuk menjadi operator selular terkemuka di Indonesia. 2006 : Meraih lisensi jaringan 3G dan memperkenalkan layanan 3,5G di
Jakarta dan Surabaya.
2008 : Saham Indosat secara tidak langsung diakuisisi oleh Qatar Telecom (Qtel) Q.S.C. (Qtel) melalui Indonesia Communications Limited (ICLM) dan Indonesia Communication Pte. Ltd. (ICLS) sejumlah 40,81%. Pemerintah Indonesia dan publik memiliki sisa saham masing-masing 14,29% dan 44,90%.
2009 : Qtel membeli saham seri B sebanyak 24,19% dari publik sehingga menjadi pemegang saham mayoritas Indosat dengan kepemilikan sebesar 65%. Selanjutnya Indosat dimiliki oleh Qatar Telecom (Qtel) Q.S.C. (Qtel) atas nama Ooredoo Asia Pte. Ltd. (dahulu Qtel Asia Pte. Ltd. (65%), pemerintah Indonesia (14,29%) dan publik (20,71%). Indosat memperoleh lisensi tambahan frekuensi 3G dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan anak perusahaan, IM2, memenangkan tender untuk lisensi WiMAX yang diadakan pemerintah.
2010 : Memulai transformasi menyeluruh untuk menjadi perusahaan yang lebih fokus dan efisien melalui restrukturisasi organisasi, modernisasi
dan ekspansi jaringan selular, dan inisiatif-inisiatif mencapai keunggulan operasional.
2012 : Momentum untuk maju sebagai organisasi berfokus pada pelanggan yang mencapai 58,5 juta pelanggan didukung oleh peningkatan jaringan serta innovasi produk yang berkelanjutan.
2013 : Komersialisasi jaringan 3G Indosat di frekuensi 900MHZ
Visi, Misi, Dan Nilai PT. Imdosat, Tbk
1. Visi PT. Indosat, tbk adalah menjadi pilihan yang disukai pelanggan untuk semua kebutuhan informasi dan komunikasi
2. Misi PT. Indosat, Tbk
a. Menyediakan dan mengembangkan inovasi produk yang beerkualitas tinggi, layanan dan solusi yang menawarkan nilai terbaik kepada pelanggan kami.
b. Terus meningkatkan nilai pemegang saham .
c. Memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi para pemangku kepetingan.
3. Nilai PT. Indosat, Tbk a. Terpercaya
Berpikir positif, konsisten dalam perkataan dan perbuatan yang terpuji serta dapat diandalkan
b. Peduli
c. Tekad Menjadi Yang Terbaik
Semangat mencapai keunggulan dengan melakukan perbaikan dan penyempurnaan berkesinambungan
d. Cepat
Sigap dalam memecahkan masalah, mengambil keputusan, dan beradaptasi
e. Berjiwa Muda
Enerjik, dinamis, dan menjadi penggerak perrubahan
B. Struktur Organisasi
Organisasi pada dasarnya bertujuan untuk mengkordinir suatu kelompok yang terdiri dari berbagai personalia serta mendayagunakan kemampuan yang ada secara keseluruhan untuk di arahkan kepada tujuan tertentu. Selain itu juga dapat menggambarkan suatu rangkaian atau proses yang harus di lalui dalam perumusan tujuan, pengambilan keputusan dan di lain pihak struktur ini merupakan perincian kegiatan atau tugas yang harus di kerjakan oleh masing-masing pegawai sesuai dengan bidang serta wewenang yang di berikan kepadanya. Struktur organisasi suatu perusahaan tentu berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Hal ini tergantung kepada besar kecilnya perusahaan dan jenis usaha yang dilakukan. Semakin berkembang suatu perusahaan, maka akan semakin kompleks pula struktur organisasinya.
Struktur organisasi ini dapat juga disebut sebagai kerangka dasar yang menunjukkan orang-orang yang ada di dalamnya terhadap tujuan yang telah di
tetapkan dan biasanya di sebut oleh pimpinan sebelum di jalankan kegiatan usaha dengan maksud agar lebih jelas dan terlihat susunan/posisi dari setiap pegawai yang ada dalam organisasi tersebut. Peran dari seseorang pimpinan di dalam suatu organisasi sangat menentukan keberhasilan dari tujuan yang akan dicapai dalam organisasi itu sendiri. Dengan adanya struktur organisasi ini, maka akan jelas bagi setiap anggota untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Berikut ini adalah bagan struktur organisasi pada PT. Indosat Northern Sumatera Region.
Gambar 2.1
a. Dewan Direksi:
1. President Director & Chief Executive Officer
Menetapkan sasaran utama Perusahaan melalui strategi korporasi jangka pendek dan jangka panjang. Mengelola segala aspek Perusahaan untuk memastikan operasional yang efektif dan menguntungkan, yang pada akhirnya memungkinkan terjadinya pertumbuhan berkelanjutan untuk mencapai hasil maksimum dari modal yang diinvestasikan. Memimpin perubahan mode operasional dan mengelola lingkungan internal dan eksternal.
2. Director & Chief Financial Officer
Mengembangkan dan mengimplementasikan strategi keuangan Indosat, mencakup fungsi-fungsi pengendalian, treasury, akuntansi dan pendapatan usaha. Memberikan saran pada unit usaha dan fungsi-fungsi korporasi mengenai rencana keuangan dan model ekonomi mereka. Mengawasi seluruh tanggung jawab fiscal dan fiduciary Perusahaan, bekerja sama dengan Direksi dan komitekomite yang relevan. Bertindak sebagai “Kustodian Nilai Pemegang Saham”
3. Director & Chief Technology Officer
a. Memastikan dukungan teknologi bagi fungsi-fungsi operasional, memungkinkan peluncuran produk pada waktu yang tepat; juga memastikan operasional harian aset-aset teknologi secara efektif dan efisien. Membangun jaringan untuk mendukung pertumbuhan usaha
dan mengoperasikan jaringan yang kompetitif dan berkualitas tinggi di dalam anggaran belanja operasiona dan belanja modal yang disepakati.
b. Memastikan dukungan IT bagi fungsi-fungsi operasional, memungkin produk memasuki pasar dengan cepat dan pendapatan usaha diakui secara efektif. Memastikan dukungan IT bagi keseluruhan Perusahaan untuk memungkinkan kegiatan usaha harian yang efisien dan efektif.
4. Director & Chief Wholesale and Infrastructure Officer
a. Mengembangkan dan mengimplementasikan strategi infrastruktur dan wholesale. Mengevaluasi dan mengkaji pilihan-pilihan untuk membuang dan membangun bisnis baru. Mengembangkan dan mengelola relasi dengan pelaksana.
b. Menelaah dan memperbaharui strategi Solusi Korporasi Indosat. Mempersiapkan dan memimpin penerapan organisasi SBU dan model operasional Solusi Korporasi. Mendorong pertumbuhan penjualan di segmen korporasi nasional.
5. Director & Chief Commercial Officer
a. Mengembangkan dan menjaga keberlangsungan organisasi SBU “Consumer Wireless.”
b. Mengembangkan dan mengimplementasikan strategi komersial bagi Consumer Wireless. Memimpin pengembangan strategi SBU “Consumer Broadband,” memberikan saran dan memimpin
pengelolaannya. Memaksimalkan penjualan dan profitabilitas penjualan consumer wireless. Mengembangkan organisasi penjualan dan distribusi khusus.Untuk informasi tambahan, di bawah ini adalah tugas utama setiap Chief sebagai berikut:
6. Chief Corporate Services Officer
Merencana, mengarahkan, dan mengkoordinasikan kegiatan manajemen sumber daya manusia, mengelola properti, manajemen fasilitas, mengelola grup hukum, sekretaris perusahaan dan memastikan proses transformasi berjalan dengan baik.
7. Chief Strategy & Planning Officer
Memberi sarankan kepada Presiden Direktur & CEO dalam mengembangkan tujuan strategis untuk penciptaan nilai, pengembangan daya saing perusahaan, mengawasi perkembangan bisnis serta kegiatan perencanaan perusahaan. Pada RUPST tanggal 24 Juni 2011, pemegang saham membebas-tugaskan Mr. Peter Wladyslaw Kuncewicz terhitung sejak tanggal 31 Agustus 2011 dan menunjuk Mr. Curt Stefan Carlsson sebagai Direktur terhitung sejak tanggal 1 September 2011.
Jajaran dewan direksi :
1) Alexander Rusli, Presiden Director and CEO 2) Fadzri Sentosa, Direktur dan Chief Wholesale
3) Curt stefan carrlsson, Direktur & Chief Financial Officer 4) Joy Wahjudi, Direktur & Chief Sales and Distribution Officer
5) John Martin Thompson, Director & Chief Technology Officer 6) Indar Atmanto menjabat Chief Corporate Services Officer
7) Prashant Gokarn diangkat sebagai Chief Strategy & Planning Officer 8) Ripy Mangkoesoebroto adalah Chief Human Resources Officer Indosat 9) Loong Tuck Weng adalah Chief Marketing Officer
b. Dewan Komisaris
1) Sheikh Abdulla Mohammed S.A Al Thani, Komisaris Utama 2) Dr. Nasser Mohammed A. Marafih, Komisaris
3) Richard Farnsworth Seney, Komisaris 4) Chintya Alison Gordon, Komisaris 5) Soeprapto S.I.P, Komisaris Independen 6) Benny Roelyawan, Komisaris Independen 7) Chris Kanter, Komisaris Independen
Dewan Komisaris melaksanakan kegiatan utama berikut sepanjang tahun buku 2013 berdasarkan tugas pengawasan dan pemberian nasehat, peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar Perusahaan dan keputusan RUPS:
a) Menelaah dan menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perusahaan untuk tahun 2013 yang diusulkan oleh Direksi.
b) Memberi masukan terhadap kinerja Direksi dalam melaksanakan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan 2013 yang telah disetujui.
c) Menelaah dan menyetujui Rencana Kerja Tahunan Perusahaan dan Anggaran untuk 2013 yang diusulkan oleh Direksi.
d) Menelaah dan menyetujui rencana pembiayaan utang oleh Perusahaan. e) Menelaah dan menyetujui remunerasi Direksi untuk tahun 2014
berdasarkan rekomendasi Komite Remunerasi;
f) Memberikan rekomendasi kepada RUPS dalam hal penunjukan akuntan publik yang akan mengevaluasi kondisi keuangan Perusahaan untuk pelaporan kepada pemegang saham Perusahaan; dan
g) Menelaah dan menyetujui laporan keuangan, Laporan Tahunan dan 20-F untuk disampaikan kepada pejabat pasar modal yang relevan berdasarkan rekomendasi Komite Audit.
C. Job Description
Berikut ini disajikan tugas dan wewenang dari setiap jabatan pada PT. Indosat Northern Sumatera Region Medan :
1. Unit Kerja Technical Operation
a. Provisioning & Quality Improvement
Provisioning & Quality Improvement (PQI) memiliki tugas yang
berhubungan dengan kualitas jaringan, perbaikan jaringan dan perencanaan :
- Memonitor performansi dari jaringan, dengan mengambil data dari metrika dan juga melakukan kelayakan ujicoba.
- Menjaga KPI, biasanya ditargetkan mencapai 99 %. - Pengawasan dan perbaikan tempat/letak yang telah ada.
- Perencanaan pembangunan tempat/letak baru, termasuk disini perencanaan repeater baru.
PQI juga melakukan koordinasi dengan divisi lainnya, salah satunya adalah dengan divisi Fault Management (FM) untuk mengetahui keluhan – keluhan pada pelanggan yang terkait dengan kualitas jaringan, dan juga dengan bagian BSS, jika diperlukan penambahan CU atau pengoptimalan arah dan juga untuk pengoptimalan kemiringan pada antena.
b. Tim NSS Switching O & M
Tugas dan kewajiban Tim NSS Switching O & M adalah :
- Pemeliharaan perangkat core cellular seperti MSC, HLR, GPRS, i-Ring, SMS, switching local, SGI, dan CDMA.
- Menanggapi keluhan pelanggan yang berhubungan dengan nomornya.
- Mengeksekusi penambahan link. - Troubleshouting hardware & software.
Tim NSS Switching O & M melakukan koordinasi dengan divisi lainnya, salah adalah satunya dengan divisi Fault Management (FM) dan
Call Center untuk mengetahui keluhan pada pelanggan serta dengan
c. Tim BSS O & M
Tugas dan kewajiban Tim BSS O & M adalah :
- Bertanggung jawab penuh terhadap pengoperasian seluruh BSC dan BTS yang tersebar di wilayah Sumatera Bagian Utara.
- KPI, dimana kesalahan pada BTS tidak lebih dari 3 jam.
Dalam melaksanakan tugasnya Tim BSS O & M melakukan kerjasama dengan dengan divisi Network Management Center (NMC) dimana divisi NMC akan mengirimkan Short Message Service (SMS)
broadcast ke bagian tim tekhnik BSS jika terdapat kesalahan pada BTS,
serta dengan fungsi divisi PQI untuk pengoptimalan arah dan kemiringan antena.
d. Local Network O & M
Tugas dan kewajiban Tim Local Network O & M adalah : - Penomoran antar PLMN.
- Kegiatan interkoneksi. - Rencana pemulihan bencana.
- Pengoperasian dan pemeliharaan Sistem Komunikasi Kabel Laut. Tim Local Network lah yang melakukan hubungan operator lain untuk hubungan interkoneksi antar sentral, sementara untuk eksekusinya dilakukan oleh divisi Tim NSS O & M. Saat ini tim Local Network sedang melakukan proyek peningkatan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Asia Tenggara – Timue Tengah – Eropa Barat (SEA – ME – WE) – 3 di pantai Cermin, merupakan hasil
pengembangan dari generasi yang sebelumnya yaitu Sistem Komunikasi Kabel Laut SEAMEWE 1 dan 2.
2. Unit Kerja Marketing dan Sales Support
a. Marketing Program & Market Analysis
Tugas dan tanggung jawab Marketing Program & Market Analysis adalah :
- Mengusulkan target penghasilan dan langganan per Cabang/ Reps. - Mengusulkan parameter kinerja Cabang/ Reps.
- Memonitor dan mengevaluasi kinerja.
- Analisa pemetaan pasar dan kompetisi dalam lingkup Regional. - Data dasar pendukung pasar untuk Cabang/ Reps.
- Menyusun dan mengkoordinasikan program pemasaran lingkup Regional.
- Melakukan evaluasi pasca program di lingkup Regional. - Manajemen Budget MSS.
Fungsi ini biasanya berkoordinasi dengan Channel Management untuk target dari tiap – tiap cabang.
b. Product Solution Support
Tugas dan tanggung jawab Product Solution Support adalah : - Melakukan analisa daya saing produk Indosat.
- Memformulasikan dan mengusulkan suatu pemberlakuaan tarif atau biaya khusus untuk semua produk maupun untuk wilayah/ daerah yang spesifik atau tertentu.
- Mengkoordinasikan aktivitas akuisisi/ kerjasama Corporate &
Community di lingkup Regional.
- Melakukan pemeriksaan dan memonitor kualitas jaringan dan pelayanan.
Fungsi divisi ini berkoordinasi dengan Retention Management untuk program pelayanan serta unit kerja Technical Operation untuk kualitas jaringan.
c. Channel Management
Tugas dan tanggung jawab Channel Management adalah : - Mengusulkan target distribusi SP dan Voucher per Cabang. - Memonitor dan mengevaluasi distribusi.
- Data dasar pendukung distribusi untuk Cabang.
- Memformulasikan dan mengkoordinasikan evaluasi hak penjualan lingkup Regional.
- Menyusun dan mengkoordinasikan program distribusi dan hak penjualan untuk lingkup Regional.
Fungsi ini melakukan koordinasi dengan Retention Management,
Marketing Program & Market Analysis untuk peningkatan distribusi
d. Retention Management
Tugas dan tanggung jawab Retention Management adalah :
- Memformulasikan dan mengkoordinasikan program peningkatan
revenue dan loyalty di lingkup Regional.
- Memformulasikan dan mengevaluasi kinerja pelayanan. - Data dasar pendukung pelanggan untuk Cabang.
Fungsi ini melakukan koordinasi dengan Channel Management,
Marketing Program & Market Analysis dimana penekanannya lebih
kepada tujuan untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
e. Contact Center
Tugas dan tanggung jawab Contact Center adalah :
- Menyelenggarakan kegiatan Contact Center Regional (Sumatera). - Mengkoordinasikan kegiatan registrasi kartu prabayar di lingkup
Regional.
Fungsi ini biasanya melakukan koordinasi dengan bagian
Marketing Program & Market Analysis dimana tujuannya untuk
sosialisasi program.
3. Unit Kerja Business Operation Support a. Human Resource
Tugas dan tanggung jawab Human Resource (HR) adalah : - Melakukan pembayaran gaji karyawan / remunisasi - Mengatur pendidikan dan pelatihan bagi karyawan
- Data dasar pendukung karyawan - Restitusi
Fungsi ini melakukan koordinasi dengan cabang untuk pembayaran gaji dan penambahan karyawan serta diklat bagi karyawan, disamping itu fungsi ini juga melakukan koordinasi dengan divisi Learning &
Capabilities di HQ.
b. Procurement
Tugas dan tanggung jawab Procurement adalah :
- Pengadaan barang untuk kebutuhan seluruh divisi dan cabang dari regional Sumbagut.
Dalam menjalankan fungsinya, divisi ini melakukan koordinasi dengan divisi atau cabang yang membutuhkan pengadaan barang dan
vendor yang akan menyediakan barang serta dengan HQ terutama untuk
barang – barang yang termasuk dalam kategori Capital Expenditure.
c. IT Support
Tugas dan tanggung jawab IT Support adalah: - Network
Memelihara, mengatur, memonitor network NSR, menginventaris
server dan perangkat last-mile network untuk memperluas jaringan
serta untuk menjaga performansi last-mile network tersebut. - Front End Application
Memelihara server, menjaga konektivitas jaringan sampai di
end-user, dan mengatur serta membuat aplikasi-aplikasi yang
mendukung kinerja setiap unit. - Pemeliharaan Hardware & Software
IT Support dalam menjalankan fungsinya melakukan koordinasi ke banyak divisi terutama yang membutuhkan aplikasi dan perangkat komputer serta email bagi seluruh karyawannya, untuk ke HQ biasanya bagian IT support berhubungan dengan bagian IT Helpdesk.
d. Property and Site Acquisition
Tugas dan tanggung jawab Property and Site Acquisition (SITAC) adalah:
- Mengakuisisi lahan kosong untuk pembangunan menara. - Perpanjangan sewa tempat.
- Pembangunan galeri dan kontraknya.
- Bertanggung jawab terhadap anggaran sewa gedung atau mobil.
Dalam melaksanakan fungsinya SITAC berkoordinasi dengan divisi RNP dan vendor yang akan menangani pembangunan menara serta dengan tim tekhnik yang ada di cabang untuk melakukan survei area/daerah untuk mengetahui kondisi area/daerah yang akan dibangun BTS.
4. Medan Branch a. Direct Sales
Direct Sales fokus penjualannya adalah terkait dengan corporate seperti
MIDI dan matrix termasuk untuk pengguna pribadi. Fungsi ini banyak melakukan koordinasi dengan bagian Sales Administration untuk pengaktivasian kartu postpaid karyawan.
b. Indirect Sales
Indirect Sales fokus penjualannya adalah produk seluler yang telah bayar.
Fungsi bagian ini biasanya melakukan koordinasi dengan bagian Channel
Management regional untuk distribusi SP dan voucher untuk cabang di
Sumatera Utara dan Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dan dengan pedagang dalam hal penjualan. Fungsi ini juga melakukan koordinasi dengan bagian Marketing Commnication untuk mendukung program mereka.
c. Sales administration
Sales Administration memiliki tanggung jawab terhadap aktivasi kartu
matrix termasuk melakukan survei data pelanggan. Fungsi ini berkoordinasi dengan bagian Direct Sales dan Galeri untuk pelanggan
postpaid dan dengan bagian Revenue Assurance untuk tagihan kepada
pelanggan.
d. Customer Service and Retention
Bagian ini membawahi CS galeri. Bagian ini memiliki fungsi retensi yang bertujuan menjaga pelanggan agar tetap setia. Dalam menjalankan
fungsinya, bagian ini melakukan koordinasi dengan bagian Marketing
Commmunication dan juga dengan bagian Indirect Sales untuk program
retensi.
e. Marketing Communication
Bagian memiliki tanggung jawab untuk melakukan promosi produk kepada pelanggan di area/ wilayah Medan dan Nangroe Aceh Darussalam baik berupa penyelenggaraan acara (event) besar maupun melalui short
message service broadcast. Bagian berkoordinasi dengan bagian Indirect Sales dan Customer Service dalam melakukan promosi produk.
D. Jaringan Usaha
Suatu lembaga yang diorganisasikan dan dijalankan untuk menyediakan barang atau jasa untuk maasyarakat dengan motif atau insentif keuntungan. Selain sebagai suatu lembaga, perusahaan juga merupakan suatu wadah yang diorganisasikan, didirikan dan diterima dalam tata kehidupan masyarakat. Perusahaan dalam upayanya mencari laba tersebut harus berani menanggulangi risiko (artinya risiko rugi). Atas dasar itu perusahaan dapat memperoleh keuntungan dapat pula menderita kerugian. Hal ini tidak berlaku dalam lembaga-lembaga lain yang operasinya ditujukan untuk kepentingan umum dan bukan untuk memperoleh laba. Dalam ilmu Ekonomi, perusahaan dibedakan antara pengertian perusahaan dan unit usaha. Unit usaha adalah jenis usaha, tempat memproduksi atau membuat barang-barang yang disebut juga pabrik bertanggung
jawab terhadap hasil barang-barang. Selain itu, perusahaan lebih menitikberatkan pada semua pengelolaan usaha, termasuk keuangan, produksi, dan pemasaran.
Pengertian Telekomunikasi atau Komunikasi Jarak Jauh - adalah komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan peralatan dan sistem telekomunikasi yang mentransmisikan sinyal optik atau elektronik dari satu tempat ketempat lainnya yang saling berjauhan. dengan adanya telekomunikasi dapat memungkinkan untuk menghubungkan orang dari suatu tempat, kota, negara bahkan benua sekalipun dengan seseorang lainnya. dengan adanya telekomunikasi kita dapat mengirimkan berita, data, informasi dan hiburan ketempat yang jauh.
Indosat Tbk adalah penyedia telekomunikasi dan layanan informasi terkemuka di Indonesia yang memberikan layanan jasa selular prabayar (Mentari dan IM3) dan pascabayar (Matrix), layanan 3G menggunakan teknologi HSDPA, layanan data tetap termasuk Layanan Komunikasi Multimedia, Internet & Data dan jasa telepon tetap, termasuk jasa SLI dan layanan nirkabel tetap. PT Indosat bangga dengan prestasi masa lalu dan sekarang namun PT. Indosat juga sangat bersemangat menghadapi masa depan. PT. Indosat berkomitmen untuk terus memberikan manfaat jangka panjang bagi para pemegang saham dan akan terus berinvestasi untuk mendukung masa depan bisnis PT. Indosat. PT. Indosat akan melakukan yang terbaik untuk terus menjadi inovatif dan menawarkan layanan yang relevan kepada pelanggan PT. Indosat, sejalan dengan pengalaman pelanggan yang terus membaik.
Dengan demikian, diharapkan produk produk yang dihasilkan oleh PT. Indosat, Tbk dapat unggul dan bersaing serta produk yang dihasilkan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat
E. Kinerja Usaha Terkini
Setiap lembaga tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan lembaga tersebut, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada PT. Indosat, Tbk JL.Perintis Kemerdekaaan Medan, yang terus berupaya agar tujuan yang telah direncanakan PT. Indosat, Tbk JL Perintis Kemerdekaan 39 medan dapat terwwujud. Tidak mudah untuk mencapai itu semua. Dibutuhkan kerja keras, disiplin tinggi, dan loyalitas dalam bekerja. Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja kegiatan terkini yang dijalankan perusahaan sebagai berikut :
Tabel 1.2
Penghargaan PT. Indosat, Tbk
TANGGAL PENGHARGAAN PENYELENGGARA KATEGORI
27-Feb-14
Best Mobile Financial Service: Indosat Dompetku
GSMA Mobile World Congress 2014
6-Mar-14
Mobile Network of
2013
9-May-14 Telecom Asia
Award 2014 Telecom Asia
Most Advance Approached to CEM : Forum ICITY
2-Apr-14
Mobile Network of The Year Indonesia 2013
Global Selular Media Group
Best Prepaid Card : IM3
2-Apr-14
Selular Award
Global Selular Media Group Best CSR Program : IWIC 30-May-14 “Innovation Awards 2014” : Indosat Dompetku Global Telecom Business (GTB) Consumer Service Innovation 16-May-14
Top Telco 2014 Majalah i-Tech
Top Prepaid GSM 2014 : Indosat Mentari
16-May-14
Top Telco 2014 Majalah i-Tech
Top Postpaid GSM 2014 : Indosat Matrix 8-Jun-14 Indonesia Cellular Award (ICA)
Majalah Sinyal dan Forsel
Best CSR Program : IWIC
12-Jun-14 The Best Contact Center Indonesia Indonesia Contact Center Association (ICCA) 8 Kategori Korporat & 10 Kategori Individu
18-Jun-14
Satria Brand Award
Kategori: - Best Brand in Central Java for IM3 – Prepaid Simcard - Best Brand in Central Java for Matrix – Postpaid Simcard
20-Jun-14
Indonesia Cellular Award: IWIC
The Best Corporate Social
Responsibility (CSR) Program by Operator
20-Jun-14
Best Health Award
Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI)
11-Sep-14
WOW Brand: Bronze
Championship Mark Inc Plus Celular Operator
23-Sep-14
Frost & Sullivan
Award 2014 Frost & Sullivan
Infrastructure as a Service Provider of the Year
21-Oct-14
Stevie Award
International Business Awards
Silver Stevie Awards for global network of mobile health clinics targeting underserved communities in Asia 23-Oct-14 PR Program & People of The Year 2013 Majalah MIX Marketing Communications Indonesia Best CSR Program 2014 - IWIC 24-Oct-14
Golden Ring Award
Indonesia Best CSR Program 2014 - IWIC
27-Oct-14 Best Operation Management
Best Practice
Management
29-Oct-14 APCCAL Best Call Center Award 2014
Asia Pacific Contact Center Association Leader 4-Nov-14 Global Carrier Awards 2014 Special Recognition for CSR: mHealth in Indonesia and Myanmar
F. Rencana Usaha
PT Indosat Tbk (ISAT) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 dengan penawaran kupon obligasi sekitar 9%-10,85%.
Presiden Direktur Indosat Alexander Rusli mengatakan, nilai emisi obligasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp2,2 triliun. Instrumen utang ini merupakan bagian dari rencana pendanaan perusahaan dalam langka pelunasan sebagian dan seluruhnya (refinancing) salah satu atau beberapa pinjaman dalam bentuk mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat (USD).
"Selain digunakan untuk refinancing, dana obligasi akan kami gunakan untuk pengembangan bisnis perusahaan lebih lanjut," kata Alexander usai menghadiri paparan publik perseroan di Ballroom 3 Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (6/11/2014). Penawaran obligasi sebesar Rp2,2 triliun tersebut, terdiri dari empat seri. Seri A memiliki tenor 3 tahun dengan kupon 9-10%, Seri B dengan tenor 5 tahun dengan kupon 9,45-10,45%, Seri C selama 7 tahun dengan kupon 9,65-10,65%, dan Seri D selama 10 tahun dengan kupon 9,85-10,85%. "Penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari rencana keuangan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pendanaan, sekaligus memperbaiki struktur permodalan dan profil utang," jelasnya.
Selain itu, Indosat juga menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 sebanyak-banyaknya Rp300 miliar. Sukuk tersebut terdiri dari empat seri, yaitu Seri A dengan tenor 3 tahun dengan imbal ijarah 9-10%,
Seri B selama 5 tahun dengan imbal 9,45-10,45%, Seri C selama 7 tahun imbal 9,65-10,65%, dan Seri D sebesar ekuivalen 9,85-10,85%.
Penerbitan obligasi dan sukuk ijarah Indosat dibantu dengan penjamin pelaksana emisi (underwriter), yang terdiri dari PT Mandiri Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Securities Indonesia dan PT HSBC Securities Indonesia. Bertindak sebagai wali amanat PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk.
Bookbuliding akan berlaku mulai 6-20 November, tanggal efektif diharapkan pada 2 Desember, sehingga pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat dilakukan pada 11 Desember 2014.
Sampai dengan 23 September 2014-1 September 2015, hasil pemeringkatan efek utang jangka panjang sesuai Fitch Ratings Indonesia telah mendapatkan peringkat AAA (idn) untuk obligasi dan sukuk ijarah Indosat. (sumber: