KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
PENYUSUNAN DOKUMEN DATABASE POTENSI
PENYUSUNAN DOKUMEN DATABASE POTENSI
PARIWISATA KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN
PARIWISATA KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN
PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN
DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA
DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN
KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN
PROVINSI SULAWESI TENGGARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA
TAHUN ANGGARAN 2015 TAHUN ANGGARAN 2015
K
K E
ER
R A
AN
NG
GK
K A
A A
AC
CU
U A
AN
N K
K E
ER
RJJ A
A ((K
K A
AK
K ))/
/T
TE
ER
RM
M O
OF
F R
RE
EF
FE
ER
RE
EN
NC
CE
E ((T
TO
OR
R))
PENYUSUNAN DOKUMEN DATABASE POTENSI PARIWISATA
KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN
1.
1.1. Latar Belakang
Kabupaten Konawe Kepulauan merupakan salah satu daerah otonom baru di provinsi Sulaewsi Tenggara yang terbentuk pada tanggal 12 April 2013 berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Pembentukan Konawe Kepulauan. Kabupaten ini berada dan terhampar utuh di atas pulau wawonii dengan luas daratan 86,761 km persegi. Berada di ayas gugusan pulau-pulau kecil di perairan laut Banda, Selat Buton dan Teluk Kendari, Kabupaten Konawe Kepulauan secara administratif meliputi 7 (tujuh) kecamatan yang saat i ni memanyungi 96 desa/kelurahan. Ketuju kecamatan tersebut adalah Kecamatan Wawonii Barat ,Wawonii Timur dan Wawonii Selatan. Daerah ini oleh masyarakat asli Wawonii dan masyarakat lainnya yang belatar belakang etnik Tolaki,Buton,Muna,Menui,Bajo,Bugis Makasar dan lain-lain
Sebagai daerah otonom baru,Kabupaten Konawe Kepulauan memiliki impiran,harapan dan spirit yang sangat besar untuk berbenah mengejar segala ketertinggalan agar dapat mensejajarkan diri dengan Daerah lain di Sulawesi Tenggara yang telah lebih dulu exist dengan segala anasir pembagunannya. Secara prospetif, harapan tersebut sangat mungkin dapat di capai, terutama karena Kabupan Konawe Keoulauan memiliki potensi sumber daya alam yang cukup melimpah dan siap di daya gunakan sebagai sumber-sumber kemajuan pembagunan daerah dan ekonomi masyarakat.
Terkait dengan sektor pembagunan parawisata daerah , potensi sumber daya alam di Kabupaten Konawe Kepulauan menunjukan adanya beragam potensi kawasan yang antraktif (memiliki daya tarik), nyaman (amenity) dan aksesible untuk dijadikan kawasan wisata alam,di wilayah daratan , maupun (lebih-lebih) di wilayah pesisir/pantai dan perairan laut. Potensi tersebut di terangi tersebar pada hampir
seluruh kecamatan di pulau Wawonii dengan aksesbilitas yang semakin hari semakin mudah seiring dengan gencarnya pembangunan infrastruktur wiltah akhir-akhir ini, termasuk pembangunan jalan lingkar.
Meskipun demikian, sebaran sumberdaya alam yang melimpah pada sektor pariwisata tersebut yidak akan memiliki nilai positif bagi pembangunan daerah dan bagi peningkatan kesejahtraan sosial-ekonomi masyarakat Konawe Kepulauan bila tak ada upaya-upaya pra-kontruksi pengembangan yang logis,sistematis dan konprehensif
untuk menjadikannya sebagai potensi wisata yang ‘hidup`. Secara konseptual upaya -upaya konstruksi pengembangan pariwisata daerah berawal dari penguatan kapasitas data dan informasi kepariwisataan yang kelak akan menjadi dasar bagi di lakukanya kegiatan perancangan kebijakan dan model pengembangan kawasan wisata. Ketersediaan data/informasi yang factual,falid dan reliable (handal) sangat menentukan arah kebijakan pengembangan kepariwisataan sebuah daerah di masa-masa mendatang. Di lain pihak, seuah kondisi kepariwisataan daerah yang handal dan prospektif, termasuk di Kabupaten Konawe Kepulauan tentunya, akan membuka akses bagi pencapaian tujuan penyelenggaraan kepariwisataan itu sendiri sebagaimana termaktub dalam Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan, yaitu: (a) meningkatkan pertumbuhan ekonkmi, (b) meningkatkan kesejahteraan rakyat, (c) menghapus kemiskinan, (d) mengtasi pengangguran, (e) melestarikan alam linkungan dan sumberdaya, (f) memajukan kebudayaan, (g) mengangkat citra bangsa, (h) memupuk rasa cinta tahah air, (i) memperkukuh jati diri dan kesatuan bangsa, serta, (j) mempererat parsahabatan antar bangsa.
1.2 Maksud dan Tujuan Kegiatan
Maksud dan tujuan yang hendak di pakai dari kegiatan penyusunan Database Potensi Wisata Kabupaten Konawe Kepulauan ini adalah:
a. Untuk mengidentifikasi sebaran wilayah yang di pandang memiliki nilai atraktif (daya tarik), amenitas (nyaman) dan aksesible (kemudahan pencapaian) untuk di jadikan potensi wisatadi pulau wawonii;
b. Untuk memperoleh gambaran (data/informasi) dsar/awal mengenai kondisi dan karakteristik ekosistem lingkungan, sosial budaya dan sosial ekonomi masyarakat serta faktor-faktor pendukung dan penghambat pada sebaran wilayah yang potensial untuk dijadikan kawasn Wisata di Pulau Wawonii
1.2. Sasaran Kegiatan
Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah :
a. Mengumpulkan dan menyajikan data dasar mengenai kondisi dan karakteristik ekosistem lingkungan pada kawasan potensi wisata di wilayah daratan, utamanya terkait dengan nilai antraksi, aksebilitas dan amenitas potensi wisata air terjun dan sungai.
b. Mengumpulkan dan menyajikan data dasar mengenai kondisi dan karakteristik ekosistem lingkungan pada kawsan potensi wisata bahari di wilayah dan laut, termasuk nilai antraksi, aksebilitas dan amonitas potensi eko-turisme pantai,serta wisata permukaan bawah laut;
c. Mengumpulkan dan menyajikan data dasar mengenai kondisi dan karakteristik sosial ekonomi dan sosial budaya masyarakat yang berada di dalam dan/atau di sekitar kawasan potensi wisata daratan dan wisata bahari.
1.3. Lokasi Pekerjaan Kegiatan
Untuk lokasi pekerjaan meliputi wilayah perencanaan seluruh Wilayah perencanaan meliputi seluruh wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan dengan luas wilayah 773,25 Ha yang secara administratif meliputi 7 kecamatan dan secara geografis terletak antara 3°00' - 4°25' LS dan dari Barat ke Timur antara 121°73' - 123°15' BT .
1.5 Landasan Hukum
Dasar hukum yang dijadikan acuan dalam Penyusunan Database Potensi Pariwisata Kab Konawe Kepulauan meliputi:
a. Undang-Undang Republik Indonsia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan b. Peraturan presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perbahan Keempat atas Perturan
presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan barang/jasa Pemerintah
c. Peraturan presiden Nomor 174 Tahun 2014 Tentang Perubahan Ketiga atas peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang pengadaan barang/jasa dan Pemerintah
d. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa Pemerintah
e. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa Pemerintah
f. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang percepatan pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa pemerintah
g. Pengaturan Kepala Lembaga kebijakan pengadaan Barang/Jasa pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang petunjuk teknis Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tetang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahhun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
h. Peraturan Bupati Konawe Kepulauan Nomor 01 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Konawe Kepulauan Tahun Anggaran 2015
i. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Tahun Anggaran 2015
1.6 Pemberi Tugas/Pengguna Jasa Kegiatan
Pemberi pekerjaan atau pengguna dalam kegiatan ini adalah Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Konawe Kepulauan yang bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan.
1.7 Lingkup Kegiatan
1.7.1 Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan dan tahapan Penyusunan Database Potensi Pariwisata Kabupaten Konawe Kepulauan adalah menggunakan pendekatan survey lapangan (site-survey) yang di maksudkan sebagai proses eksplorasi, pengolahan, analisis dan penyajian data dan informasi yang di dasarkan pada fakta-fakta empirik (melalui pola
ekspose de facto) dan fakta-fakta comparative (melalui pola studi dokumentasi) menyangkut eksistensi, kondisi dan karakteristik wilayah yang di pandang potensil yang di kembangkan sebagai kawasan wisata di pulau Wawonii. Adapun ruang lingkup data/informasi dasar yang hendak dikumpulkan dan disajikan dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
a. Database/informasi dasar mengenai persebaran wilayah yang potensial untuk menjadi kawasan wisata di pulau Wawonii,mencakup:
1) Data spasial yang diperoleh dari data citra satelit
2) Gambaran persebaran wilayah potensi wisata yang di sjikan dalam bentuk peta dasar dan peta rupa bumi.
b. ekosistem Database/informasi mengenai kondisi dan karakteristik lingkungan pada kawasan potensi wisata daratan, meliputi:
1) Nilai Atraktif, amenitas dan aksebilitas kawasan
2) Status pemilikan, pemanfaatan dan penguasaan lahan potensi wisata 3) Data vegetasi dominan
4) Kondisi permukaan tanah
5) Kondisi atau ciri-ciri ekosistem lainya yang dapat didentifikasi secara fisik
c. Database/informasi dasar mengenai kondisi dan karakteristik ekosistem lingkungan pada kawasan potensi wisata pantai dan bahari, meliputi:
1) Status pemilikan, pemanfaatan dan penguasaan lahan pantai dan perairan 2) Nilai atraktif, amenitas dan aksebilitas kawasan pantai dan periran
3) Data Ekosistem dan Pesisir/Pantai yang potensial menjadi kawasan wisata pantai dan bahari, termasuk data vegetasi dan kondisi fisik pantai, termasuk vegetasi mangrove (bakau) dan kondisi fisik bibir pantai
4) Data ekosistem perairan, termasuk data vegetasi bawah laut (terumbu karang atau coral reef) dan data oceanografi yang terdiri dari suhu, pasut, arus, gelombang, kecerahan, dan salinitas air laut.
d. Datadase/informasi dasar mengenai kondisi sosial ekonomi dan sosial budaya masyarakat , mencakup:
1) Masa pencaharian dan tingkat pendapatan masyarakat 2) Etnografi dan adat istiadat masyarakat
3) Tingkat pendidukan masyarakat
1.7.2 Ruang Lingkup Wilayah
Wilayah perencanaan meliputi seluruh wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan dengan luas wilayah 773,25 Ha yang secara administratif meliputi 7 kecamatan dan secara geografis terletak antara 3°00' - 4°25' LS dan dari Barat ke Timur antara 121°73' - 123°15' BT .
1.8 Keluaran
Produk dari kegiatan ini sesuai dengan tahap-tahap dalam lingkup kegiatan yang menghasilkan Dokumen Masterplan pengembangan kawasan Pariwisata Kabupaten Konawe kepulauan yang dituangkan ke produk sebagai berikut:
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Antara (data dan analisis). 3. Laporan Rencana.
4. Dokumentasi.
1.9 Metodologi Pendekatan Kegiatan
1.9.1 Tahapan Persiapan dan Survai Lapangan
Pada prinsipnya pekerjaan pengumpulan data secara umum akan meliputi kegiatan sebagai berikut :
a. Tahapan Persiapan : kegiatan ini meliputi persiapan administrasi dan surat-menyurat, perizinan, persiapan bahan dan peralatan;
b. Koordinasi dan konsultasi ke institusi dan lembaga terkait serta SKPD terkait dengan kegiatan ini;
c. Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung : kegiatan ini diawali dengan rekruitmen tenaga ahli yang diperlukan sesuai usulan teknis kegiatan, selanjutnya tenaga ahli akan melakukan overview lapangan guna mendapatkan pemahaman awal tentang lokasi kegiatan;
d. Tahapan Persiapan Survai
1) Teknik Observasi, dilakukan dengan cara ground-check survey, yakni dengan cara mengunjungi secara langsung untuk mengamati, mencatat dan mencandra (mendeskripsikan) obyek-obyek penting di lapangan yang layak/potensial dijadikan kawawsan wisata. Khusus mengenai proses pengamatan dan pencandraan bawah laut, di sarankan menggunakan metode Manta Taow (Snorkling). Pengambilan data
dailakukan dengan menggunakan perahu moyor dan penyelam dengan melakukan pemantauan visual di dalam perairan dan permukaan laut pada kedalaman 1,10 dan 15 m guna melihat tutupan karang (life form) serta sebaran estimasi penutupan karang. Pengambilan data dokumentasi (video) bawah laut di lakukan dengan menggunakan metode RRA (random rapid assessment).
2) Teknik Interview, yakni dilakukan dengan cara tanya jawab secara mendalam dan terstruktur dengan informasi dan responden. Informasi terdiri dari dari tokoh-tokoh masyarakat, birokrat, pakar dan para aktivitas di pulau Wawonii yang di pandang banyak mengetahui seluk beluk wilayah yang potensial dijadikan kawasan wisata. Sedangkan responden yang di maksud dalam hal ini adalah warga masyarakat yang berdiam di dalam atau di sekitar wilayah yang potensial di kawasan wisata;
3) Teknik desk-study , yakni dengan cara mengumpulkan, mengkaji dan mengenterprestasikan data dan informasi tertulis dari berbagai sumber resmi pemerintah maupun non pemerintah menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan eksistensi wilayah yang potensial dijadikan kawasan wisata di pulau Wawonii.
1.9.2 Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Data yang telah terkumpul akan diolah secara manual dengan menggunakan metode tabulasi dan grafik, serta klasifikasi dan kategorisasi data/informasi sejenis berdasarkan obyek dan ruang lingkup proyek sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya. Data hasil olahan selanjutnya di analisis dan diinterpretasi dengan metode deskriptif (penvandraan situasi secara apa adanya), dengan penekanan pada teknik analisis isi (content analysis).
1.10 Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Adapun jangka waktu pelaksanaan kegiatan selama 3 (tiga) bulan kalendar atau 90 (sembilan puluh) hari kalendar sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian (Kontrak) dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh Pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kepada Pihak Pelaksana Konsultan Kegiatan.
Jadwal Rencana Kegiatan (Rencana Schedule) :
No Kegiatan Mei Juni Juli gust 1 Persiapan (administrasi) dan
mobilisasi tim
2 Koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi 3 Survey, observasi dan Pengumpulan Data dilapangan (data primer dan sekunder)
4 Pengolahan dan analisis data
5 Tahapan proses penyusunan laporan dan pemetaan
6 Pelaporan :
a. Laporan Pendahuluan Kegiatan b. Laporan Pertengahan Kegiatan c. Draft Laporan Akhir Kegiatan d. Laporan Akhir Kegiatan
7 Seminar/Konsultasi Publik a. Draft Laporan Akhir Kegiatan
8 Perbaikan/Penyempurnaan Lapor Akhir (Finalisasi)
9 Penyerahan Pekerjaan 1.11 Kebutuhan Personil
Berikut merupakan kebutuhan personil dari kegiatan ini.
Tabel 1. Daftar Personil Yang Dibutuhkan
Posisi Kualifikasi Jumlah Orang Bulan Tenaga Ahli :
1. Team Leader (Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah)
Ketua tim adalah seorang sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota minimal Sarjana (S1) dan berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun di bidang pengembangan kawasan pariwisata. Memiliki keahlian dan kemampuan dalam pengorganisasian dan melakukan analisis serta berpengalaman dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur pariwisata atau kegiatan sejenis. Ketua Tim yang akan menjalankan tugasnya, di samping mempunyai keahlian dibidangnya juga harus mempunyai kemampuan yang kuat dalam berkomunikasi dan manajerial, mempunyai reputasi yang baik dan mampu berintegrasi dan berkoordinasi dengan Pengguna Jasa, konsultan manajemen proyek, dan instansi (SKPD) terkait lainnya.
2. Tenaga Ahli Sipil Prasarana
Ahli Sipil Prasarana adalah seorang Sarjana Teknik Sipil (S1), berpengalaman dalam pelaksanaan di bidang kegiatan perencanaan pengembangan kawasan pariwisata Kabupaten Konawe kepulauan. Memiliki pengalaman dalam berbagai studi dan identifikasi tentang perencanaan dan pembangunan ekonomi bidang pariwisata minimal selama 2 (dua) tahun.
1 org x 3 bln
3. Tenaga Ahli Pariwisata Ahli Pariwisata adalah seorang Sarjana Perencanaan Wilayah (Planalogi) atau Sarjana Teknik Sipil berpendidikan minimal S1, berpengalaman minimal 2 (dua) tahun di bidang perencanaan dan pemanfaatan ruang kawasan khusus perencanaan daerah pariwisata.
1 org x 3 bln
4. Tenaga Ahli Pemetaan/SIG
Ahli Pemetaan/SIG adalah seorang Sarjana Teknik atau Sarjana Pemetaan(geodesi) /Penginderaan jauh berpendidikan minimal S1 dan berpengalaman minimal 2 (dua) tahun di bidang pemetaan/SIG atau penyusunan mapping serta perzonasian kawasan perencanaan.
1 org x 3 bln
Tenaga Teknis Pendukung : 1. Surveyor Lapangan Dan
Data Collector
Surveyor dan data collector minimal lulusan D2 memiliki pengalaman dalam survey perencanaan dan pengumpulan data wilayah pengalaman kerja sekurangnya minimal 1 (satu) tahun
2 org x 1 bln
2. GIS Drafter Juru gambar/drafter GIS minimal lulusan D2 jurusan pemetaan atau teknis sipil/arsitektur berpengalaman dalam pekerjaan pemetaan wilayah/kota dengan aplikasi software ArcGIS, sekurang-kurangnya pengalaman kerja 1(satu) tahun.
1 org x 1 bln
Tenaga Penunjang :
1. Sekretaris Berpengalaman dalam manajemen dan administrasi perkantoran dan keuangan, sekurang-kurangnya pengalaman kerja 1(satu) tahun.
1 org x 3 bln
2. Operator Komputer Operator Komputer minimal lulusan SMU memiliki pengalaman dalam aplikasi komputer dengan menguasai program microsoft office (Word, Excel, Adobe Reader dan Power Point) dengan pengalaman kerja sekurangya 1(satu) tahun
1.12 Laporan (Output)
A. Laporan Pendahuluan Kegiatan (Preliminary Report)
Laporan Pendahuluan Kegiatan (Preliminari Report), yaitu laporan yang merupakan penjabaran dari usulan teknis yang telah disusun yang mencakup : pendahuluan, latar belakang pekerjaan, maksud dan tujuan, ruang lingkup pekerjaan, metode dan pendekatan pelaksanaan pekerjaan, jadwal rencana pelaksanaan kegiatan, maupun instrument –instrument survei dan observasi kegiatan yang akan digunakan di lapangan pada saat survei lapangan.
Laporan diserahkan selambat-lambatnya 30(tiga puluh) hari sejak Kontrak Kegiatan Pelaksanaan dan Surat Perintah Kerja (SPK) ditetapkan dan dikeluarkan oleh pengguna jasa dalam hal ini Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kegiatan, jumlah dokumen laporan pendahuluan kegiatan sebanyak 10 (sepuluh) rangkap buku dalam format ukuran standar A4, diserahkan setelah direvisi. Sampul soft cover warna cerah, layout menarik dan informatif bertuliskan judul laporan dokumen kegiatan dan keterangan pengguna jasa dan penyusun/pelaksana kegiatan.
B. Laporan Pertengahan Kegiatan (Midterm Report)
Laporan Pertengahan Kegiatan (Midterm Report), merupakan laporan yang berisi mengenai hasil survey kegiatan, kajian dan analisa kegiatan yang dilakukan di dalam penyusunan dokumen Database Potensi Pariwisata Kabupaten Konawe Kepulauan .Laporan Pertengahan Kegiatan (Midterm Report) diserahkan diserahkan selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari sejak Kontrak Kegiatan Pelaksanaan dan Surat Perintah Kerja (SPK) ditetapkan dan dikeluarkan oleh pengguna jasa dalam hal ini Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kegiatan, jumlah dokumen laporan pertengahan kegiatan (Midterm Report) sebanyak 10 (sepuluh) rangkap buku dalam format ukuran standar A4. Sampul soft cover warna cerah, layout menarik dan informatif, bertuliskan judul laporan dokumen kegiatan dan keterangan pengguna jasa dan penyusun/pelaksana kegiatan.
C. Laporan Akhir Kegiatan (Final Report)
Laporan Akhir Kegiatan (Final Report) mengacu pada hasil konsep dari draft laporan akhir kegiatan yang telah diseminarkan/konsultasi publikan sebelumnya dan disetujui oleh tim teknis untuk direvisi/diperbaiki untuk difinalisasi menjadi laporan akhir kegiatan (Final Report). Adapun penyusunan laporan ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu mulai dari persiapan, inventarisasi data sekunder dan data primer, kompilasi data,
analisa, perumusan alternatif penyempurnaan pemetaan kawasan pengembangan Pariwiata nasional, serta rekomendasi-rekomendasi perbaikan pengambilan keputusan untuk menjamin pengintegrasian prinsip pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Konawe Kepulauan serta penutup.
Laporan Akhir Kegiatan (Final Report) diserahkan diserahkan selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari sejak Kontrak (Surat Perjanjian) kegiatan pelaksanaan dan Surat Perintah Kerja (SPK) ditetapkan dan dikeluarkan oleh pengguna jasa dalam hal ini Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kegiatan, jumlah dokumen laporan akhir kegiatan (Final Report), sebanyak 20 (dua puluh) rangkap buku dalam format ukuran standar A4. Sampul soft cover warna cerah, layout menarik dan informatif, bertuliskan judul laporan dokumen kegiatan dan keterangan pengguna jasa dan penyusun/pelaksana kegiatan.
D. Dokumentasi Kegiatan
Seluruh proses penyusunan dan foto-foto dokumentasi dari kegiatan penyusunan dokumen Database Potensi Pariwiata Kabupaten Konawe Kepulauan ini, didokumentasikan dalam bentuk soft copy di dalam keping cd (compact disk ) blank sebanyak 5 (lima) keping dan dilengkapi dengan media penutup dan keterangan dari CD tersebut.
Langara, Januari 2015
Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kab Konkep Selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Drs. JASMIN M.Si
Pembina Utama Muda Gol IV/A NIP. 196510101994121 006