• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG KONSEP DROPSHIPPING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG KONSEP DROPSHIPPING"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM TENTANG KONSEP DROPSHIPPING

A. Pengertian Dropshipping

Dunia bisnis kini banyak memungkinkan terjadi hal yang berada di luar persepsi bisnis pada umumnya, karena dunia bisnis itu bagaikan seni yang mempunyai karakter kuat dengan apapun bisa terjadi demi meraih kepuasan yang maksimal dengan keuntungan yang tak terbatas.1 Kini bisnis bisa terjadi di dunia yang nyata tanpa perangkat apapun seperti biasa kebanyakan orang lakukan, dan juga bisnis yang menggunakan perangkat lain seperti

software2 dan hardware3 yang identik dengan dunia maya. Berbicara dunia maya kita tidak akan lepas dari internet,4 di mana internet telah membuat dunia menjadi tanpa batas dengan kemampuannya menjangkau seluruh pelosok dunia yang terhubung melalui sebuah jaringan

online,5 sehingga membuat para penggunanya terhubung satu sama lain.6 Internet mempunyai pengertian sebagai suatu jaringan kerja komunikasi yang bersifat global yang tercipta dari saling terkoneksinya perangkat-perangkat komputer dengan jaringan sinyal yang saling terhubung.7

Aktivitas bisnis dengan teknologi internet disebut electronic commerce

(e-commerce),8 yaitu sebagai rangkaian kegiatan usaha perdagangan yang sebagian atau seluruhnya menggunakan internet. Dengan demikian, hal ini menjadi lahan bisnis para pelaku

1 Nufransa Wira Sakti, Buku Pintar Pajak E-commerce dari Mendaftar Sampai Membayar (Jakarta : Visimedia, 2014), 3. Selanjutnya ditulis Sakti, Buku Pintar Pajak E-commerce.

2 Software menurut Susanto (2002) adalah kumpulan program yang digunakan untuk menjalankan aplikasi tertentu pada komputer, sedangkan program merupakan kumpulan perintah komputer yang tersusun secara sistematis. Sifatnya tidak dapat dipegang secara fisik hanya bisa dirasakan manfaatnya. Lihat Deni Darmawan, Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Teori dan aplikasi (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012), 81. Selanjtnya ditulis Darmawan, Pendidikan.

3 Hardware adalah perangkat keras yang dapat digunakan untuk mengumpulkan, memasukkan, memproses, menyimpan, dan mengeluarkan hasil pengolahan data dalam bentuk informasi. Sifatnya dapat dilihat dan dipegang secara fisik yang terdiri dari perangkat input, perangkat proses, perangkat output, dan perangkat komunikasi. Lihat Darmawan, Pendidikan, 74.

4 Internet (International Network) adalah sebuah jaringan komputer yang sangat besar terdiri dari jaringan-jaringan kecil yang saling terhubung yang menjangkau seluruh dunia. Lihat Budi Sutedjo Oetomo,

Perspektif e-Business: Tinjauan Teknis, Manajerial dan Strategi (Yogyakarta: Andi, 2001), 10. Selanjutnya

ditulis Oetomo, Perspektif.

5 Online adalah sebuah chat yang merupakan aplikasi internet yang membolehkan kita berbicara secara langsung dengan lawan biacara kita. Program aplikasi ini biasa disebut IRC (Internet Relay Chat). Lihat Darmawan, Pendidikan, 125.

6 Sakti, Buku Pintar Pajak E-commerce, 5. 7 Sakti, Buku Pintar Pajak E-commerce, 6.

8 Electronic Commerce adalah satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. Lihat Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi,

(2)

bisnis yang kreatif dengan metode inovatif tanpa risiko yang tinggi bahkan dapat dikatakan efektif dan efisien. Sehingga muncullah metode-metode bisnis online yang begitu marak.9

Maraknya bisnis online zaman ini mengembangkan pula metode berbisnis, salah satunya adalah metode jual beli sistem dropshipping. Dropshipping merupakan salah satu metode jual beli secara online, di mana badan usaha atau perorangan baik itu toko online atau pengecer (dropsip) tidak melakukan penyetokkan barang, dan barang didapat dari jalinan kerja sama dengan perusahaan lain yang memiliki barang yang sesungguhnya atau yang disebut dropshipper.10 Secara istilah dropshipping adalah metode jual beli secara online,

dropship adalah istilah bagi toko online, dan dropshipper adalah perusahaan yang menawarkan barang dagangan untuk dijual yang akan mengirim barang langsung kepada konsumen setelah toko online membayar harga barang dan biaya pengiriman.11

Metode jual beli dropshipping tergolong mudah, di mana penjualan produk yang memungkinkan dropship menjual barang ke konsumen dengan bermodalkan foto dari

dropshipper tanpa harus menyetok barang dan menjual ke konsumen dengan harga yang

ditentukan oleh dropship.12 Setelah konsumen mentransfer uang ke rekening dropship, kemudian dropship membayar kepada dropshipper sesuai dengan harga beli dropship yang ditambah dengan ongkos kirim ke konsumen, serta memberikan data-data konsumen seperti nama, alamat, nomor ponsel kepada dropshipper, kemudian barang yang dipesan akan dikirim oleh dropshipper ke konsumen melalui jasa pengiriman barang atau kurir. Tetapi yang menarik nama pengirim yang tercantum tetaplah nama dropship.13

Dropshipping mengusung strategi bisnis yang akan menempatkan pelakunya pada

rantai alur produk dari produsen atau penyuplai ke konsumen, di mana akan banyak transaksi yang terjadi, sehingga tinggal inisiatif pelakunya dalam membaca dan memanfaatkan peluang.14 Kemudian dropshipping berdasarkan strateginya terbagi menjadi dua, yaitu

dropshipping murni (umum) dan dropshipping campuran. Strategi dropshipping murni

(umum) adalah strategi yang dilakukan oleh dropship dengan menjual satu jenis barang dan rekanan dropshipper yang terbatas, misalnya toko online atau dropship yang bergerak pada bidang fashion15 yang hanya menjual baju muslim, sehingga toko online tersebut hanya

9 Sakti, Buku Pintar Pajak E-commerce, 13. 10 Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 3. 11

Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 4. 12 Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 5. 13 Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 5. 14 Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 7.

15 Fashion adalah kegiatan yang dilakukan seseorang tidak hanya yang dikenakan seseorang.

Fashion merupkan salah satu cara bagi suatu kelompok untuk mengidentifikasi dan membentuk dirinya sendiri

(3)

memiliki satu rekanan dropshipper yang memiliki produk baju muslim tersebut. Sedangkan strategi dropshiping campuran adalah strategi yang diterapkan oleh dropship dengan menjual berbagai macam produk dan rekanan dropshipper yang memadai.16 Dengan demikian toko

online atau dropship yang menjual berbagai jenis produk, dan toko online tersebut secara

otomatis dituntut memiliki banyak rekanan dropshipper dari produk yang akan dijual.

Jual beli model dropshipping sebenarnya menguntungkan dua pihak yang bekerja sama baik penjual pertama dan penjual kedua. Penjual pertama terbantu pemasaran oleh pihak penjual kedua (dropship), di mana produknya dapat dinikmati oleh konsumen disetiap wilayah atau penjuru negeri, dengan biaya pemasaran tidak begitu besar bahkan terbilang memiliki banyak mitra yang sangat luas dan beranak cabang.17 Adapun penjual kedua tidak perlu menyetok barang tetapi hanya bermodal komunikasi dengan penjual pertama (dropshipper), tentunya komunikasi yang baik dengan konsumen dan atau calon konsumen.18 Lebih jauh lagi tidak akan ada biaya tambahan yang dibebankan pada pihak penjual kedua (dropship) karena tidak memerlukan stok obyek yang akan diperjualbelikan, sehingga penjual kedua (dropship) tidak memerlukan gudang.19 Bahkan seorang dropship dapat dikatakan sebagai penyedia jasa pihak ketiga yang memungkinkan bisnis online menjadi lebih besar dengan jaringan yang sangat luas dan tanpa harus memegang risiko yang tinggi.

B. Dasar Hukum Dropshipping

Jual beli atau perdagangan dewasa ini sangat pesat perkembangannya. Perkembangan tersebut tidak hanya pada apa yang diperdagangkan tetapi juga pada tata cara dari perdagangan itu sendiri, di mana tata caranya berkembang dengan adanya suatu perjanjian diantara kedua belah pihak yang sepakat mengadakan perdagangan.20 Bahkan hal-hal yang tidak tegas atau diperjanjikan secara diam-diam sudah dianggap perjanjian.21 Namun jika perjanjian dengan adanya bukti lisan dan tulisan (akta di bawah tangan dan dengan akta autentik) maka itu bisa disebut tegas.22 Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, maka perdagangan yang pada awalnya dilakukan secara

secara umum. Lihat www.duniailmu12.com/2013/07/pengertian-fashion-menurut-ahli.html?m=1 diakses 15 Mei 2015.

16 Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 103. 17 Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 104. 18 Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 106 19

Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 106.

20 Haris Faulidi Asnawi, Transaksi Bisnis E-commerce Persfektif Islam (Yogyakarta: Magistra Insania Press, 2004), 29. Selanjutnya ditulis Asnawi, Transaksi Bisnis.

21 Abdul Halim dan Teguh Prasetyo, Bisnis E-Commerce (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2006), 98. Selanjutnya ditulis Halim, Bisnis.

22

Handri Raharjo, Hukum Perjanjian di Indonesia (Jakarta : PT Buku Kita, 2009), 48. Selanjutnya ditulis Raharjo, Hukum.

(4)

bertemu langsung antara pihak terkait kini mengalami perubahan. Perkembangan teknologi tersebut diantaranya adalah dengan ditemukannya internet sebagai sarana teknologi yang memungkinkan kita melakukan pertukaran informasi dengan siapa pun dan di mana pun orang tersebut berada, tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.23

Internet menciptakan suatu dunia baru yang biasa disebut dunia maya. Adanya dunia maya secara tidak langsung mempengaruhi sektor dunia bisnis, yaitu dunia bisnis tanpa adanya pertemuan antara para pihaknya yang menggunakan media internet termasuk ke dalam transaksi elektronik.24 Dalam transaksi elektronik akan terjadi beberapa hal yang menyangkut ke dalam dasar teori perdagangan atau jual beli, seperti bagaimana cara berbelanja dan berdagangan dalam transaksi elektronik serta bagaimana cara berpromosi barang dagangan dalam dunia maya.25 Transaksi elektronik ini bukanlah transaksi yang seperti biasanya dalam perdagangan, namun dalam transaksi ini akan menimbulkan perjanjian tanpa adanya pertemuan langsung antara kedua belah pihak terkait, sehingga perkembangan ini akan memudahkan orang dalam bertransaksi bisnis secara cepat dan tentunya berisiko, yang akan pula menimbulkan beberapa aspek hukum yang terjadi didalamnya.26

Perdagangan atau transaksi elektronik merupakan aspek perjanjian yang selayaknya dipayungi hukum, baik oleh Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik maupun KUH Perdata tentang perjanjian.27 Terjadinya transaksi elektronik merupakan hasil dari kesepakatan atau perjanjian penjual dan pembeli dalam bertransaksi. Dan menurut KUH Perdata perjanjian itu akan sah jika memenuhi syarat sebagimana pasal 1320 KUH Perdata, yaitu sebagai berikut:28

1. Sepakat bagi mereka yang mengikatkan dirinya.

kata sepakat harus didasarkan atas kemauan bebas, dan perjanjian baru bisa dikatakan sah jika didasarkan atas kata sepakat yang sempurna. Dalam pasal 1321 KUH Perdata kata sepakat tidak didasarkan atas kemauan bebas atau tidak sempurna apabila mengandung kekhilafan (dwaling), paksaan (geveld) dan penipuan (bedrog).29

23 Halim, Bisnis, 100.

24 Asnawi, Transaksi Bisnis, 32. 25

Edmon Makarim, Komplikasi Hukum Telematika (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), 65. Selanjutnya ditulis Makarim, Komplikasi Hukum.

26 Makarim, Komplikasi Hukum, 63. 27 Asnawi, Transaksi Bisnis, 34.

28 R. Subekti dan R. Tjitrosudibio, Kitab Undang-undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek) (Jakarta: Pradnja Paramitra, 1970), 295. Selanjutnya ditulis Subekti, Kitab Undang-undang.

(5)

2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan

Pasal 1329 KUH Perdata menyatakan bahwa setiap orang adalah cakap untuk membuat perjanjian kecuali apabila menurut undang-undang dinyatakan tidak cakap. Pasal 1330 KUH Perdata menerangkan bahwa ada beberapa orang yang tidak cakap untuk membuat perjanjian, yaitu:30

a. Orang yang belum dewasa.

b. Mereka yang ditaruh dibawah pengampuan.

c. Orang-orang perempuan, dalam hal-hal yang ditetapkan oleh undang-undang dan pada umumnya semua orang kepada siapa undang-undang telah melarang membuat perjanjian tertentu. 3. Suatu hal tertentu

Pasal 1333 KUH Perdata menyatakan bahwa suatu perjanjian harus mempunyai pokok suatu barang. Barang yang dimaksud dapat ditentukan jenisnya. Istilah barang dalam arti sempit adalah suatu benda atau obyek, tetapi juga dapat diartikan lebih luas lagi, yakni sebuah pokok persoalan yang tidak berwujud. Oleh karena itu, obyek perjanjian tidak hanya berupa benda tetapi juga bisa merupakan jasa.31

4. Suatu sebab yang halal

Sebab yang halal adalah isi dari perjanjian dan bukan sebab para pihak mengadakan perjanjian. Isi perjanjian tersebut haruslah sesuai dengan undang-undang dan tidak berlawanan dengan kesusilaan dan ketertiban umum.32 Sebab perjanjian adalah apa yang ingin dicapai oleh para pihak dengan dilakukannya perjanjian yaitu tujuan perjanjian, jadi kausa perjanjian adalah ditentukan oleh tujuan dari perjanjian itu.

Pentingnya masalah transaksi elektronik membuat pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan berupa undang. Di indonesia sendiri undang-undang hukum transaksi elektronik muncul pada tahun 2008 lalu dengan peraturan khusus yang mengatur transaksi melalui internet, yaitu Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UUITE.33 Dalam pasal 1 ayat 2 UUITE disebutkan bahwa transaksi elektronik adalah perbuatan hukum

30 Subekti, Kitab Undang-undang, 304.

31 Budi Agus Riswandi, Aspek hukum Internet Banking (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005), 156. Selanjutnya ditulis Riswandi, Aspek.

32 Edmon Makarim, Pengantar Hukum Telematika Suatu Kompilasi Kajian (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005), 269. Selanjutnya ditulis Makarim, Pengantar Hukum.

(6)

yang dilakukan dengan menggunakan komputer, jaringan komputer atau media elektronik lainnya.34 Dengan demikian transaksi jual beli secara elektronik merupakan salah satu perwujudan ketentuan tersebut.

Transaksi menggunakan media elektronik sebenarnya adalah perikatan atau pun hubungan hukum yang dilakukan secara elektronik dengan memadukan jaringan (networking) dari sistem informasi berbasis komputer dengan sistem komunikasi yang berdasarkan atas jaringan dan jasa telekomunikasi, yang selanjutnya difasilitasi oleh keberadaan jaringan komputer global internet.35

Perdagangan atau jual beli dalam hal ini transaksi elektronik didalamnya menyangkut aspek hukum terutama bagi subyek yang bertransksi yaitu penjual dan pembeli. Aspek hukum yang berlaku adalah UUITE dan KUH Perdata karena ini berkaitan dengan perjanjian, yaitu perjanjian dalam jual beli.36 Kemudian bentuk perjanjian atau kontak yang dilakukan secara elektronik kini sudah ada pada pasal 1 ayat 17 Undang-Undang ITE, yaitu kontrak elektronik merupakan perjanjian yang dimuat dalam dokumen elektronik atau media elektronik lainnya.37 Dengan kemudahan berkomunikasi secara elektronik, maka perdagangan pada saat ini sudah mulai merambat ke dunia elektronik.

Dengan demikian, sudah jelas bahwa transaksi elektronik atau jual beli secara online kini sudah dipayungi hukum secara legal. Begitu pun dengan metode-metode jual beli online yang semakin marak, salah satunya adalah metode-metode

dropshipping. Karena dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang

Informasi dan Transaksi Elektronik, pasal 1 ayat 6 Undang-Undang ITE bahwa penyelenggaranaan sistem elektronik adalah pemanfaatan sistem elektronik oleh penyelenggara negara, orang, badan usaha, dan atau masyarakat.38 Ini menunjukkan bahwa dropshipping merupakan jual beli dengan sistem elektronik

34

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Bab I, pasal 1 ayat 2. Lihat juga dalam website resmi Kementrian Agama RI http://www.kemenag.go.id/file/dokumen/UU1108.pdf diakses 14 mei 2015.

35

Lia Catur Muliastuti, “Perlindungan Hukum Bagi Para Pihak dalam Perjanjian Jual Beli Melalui Media Internet.” (Tesis. Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang, 2010), 21. Lihat juga http://eprints.undip.ac.id/23920/1/Lia_Catur_Muliastuti.pdf diakses 14 mei 2015. Selanjutnya ditulis Muliastuti,

Perlindungan.

36

Makarim, Komplikasi Hukum, 61.

37 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Bab I, pasal 1 ayat 17. Lihat juga dalam website resmi Kementrian Agama RI http://www.kemenag.go.id/file/dokumen/UU1108.pdf diakses 14 mei 2015.

38 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Bab I, pasal 1 ayat 6. Lihat juga dalam website resmi Kementrian Agama RI http://www.kemenag.go.id/file/dokumen/UU1108.pdf diakses 14 mei 2015.

(7)

yang dilakuakan oleh orang, badan usaha, dan atau masyarakat yang melakukan transaksi elektronik. Sehingga metode dropshipping sudah termasuk kedalam transaksi elektronik yang sudah legal dan terlindungi oleh Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan juga KUH Perdata pasal 1320 tentang syarat sah perjanjian, dalam hal ini perjanjian transaksi elektronik.

C. Mekanisme Dropshipping

Dropshipping mungkin menjadi sebuah istilah asing dan janggal bagi mereka yang

jarang beraktivitas dan belum kenal internet. Namun bagi mereka yang setiap saat bergelumang dalam dunia bisnis di area internet istilah ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga mereka. Dropshipping sebagai model jual beli yang paling mudah dalam dunia online. Pasalnya, metode bisnis ini bisa dilakoni nyaris tanpa modal sehingga wajar saja jika model metode ini paling banyak digandrungi dan diminati para pecinta bisnis online.39

Bisnis online ini terbilang minim modal dan risiko, terutama bagi seorang dropship karena pengirim barang adalah seorang dropshipper atau perusahaan rekanan, yang menarik lagi pengiriman barang atas nama toko online (dropship). Jadi metode ini sangat tepat bagi mereka yang ingin berbisnis tanpa modal. Berikut skema mekanisme dropshipping.40

Seperti yang tertera pada skema di atas, dropshipping melibatkan tiga pelaku transaksi yaitu konsumen atau pelanggan, toko online atau dropship, dan pemilik barang atau dropshipper. Kemudian adapun alur transaksi dan contohnya sebagai berikut:

1. Konsumen membeli barang dari toko online (dropship) dengan melihat dan memilih barang di foto-foto yang bervarian di media toko online tersebut. Namun toko online (dropship) tidak perlu menyetok barang karena telah manjalin kerja sama dengan suatu perusahaan rekanan baik penyedia dan atau pemilik barang yang sesungguhnya.

39

Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 9. 40 Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 13-15.

Toko Online (Dropship) Pemilik Barang (Dropshipper) Konsumen 1.Beli 2.B eli 3. Kirim

(8)

2. Kemudian toko online (dropship) membeli barang yang diinginkan atau dipesan oleh konsumen tersebut ke perusahaan rekanan (dropshipper) baik penyedia dan atau pemilik barang yang sesungguhnya. Dengan membayar melalui transfer via rekening bank maupun langsung sesuai harga jual dari dropshipper dan juga biaya pengiriman barang kepada konsumen, dengan menyertakan identitas pemesan (nama, alamat, nomor telepon).41 Kemudian menjualnya dengan selisih harga sebagai keuntungan dari harga jual tersebut yang ditentukan oleh sendiri yaitu toko online atas sepengetahuan dropshipper.

3. Selanjutnya perusahaan rekanan (dropshipper) baik sebagai penyedia dan atau pemilik barang yang sesungguhnya akan mengirim barang yang dipesan oleh konsumen yang membeli barang dari toko online (dropship). Namun beratasnamakan toko online (dropship).

Adapun contohnya, yaitu ada seorang mahasiswa yang bernama Afgan yang merupakan mahasiswa yang tidak bisa lepas dari internet dalam kegiatan kesehariannya. Dia selalu memanfaatkan perangkat elektronik untuk online baik untuk browsing,42 chatting,43 dan lain sebagainya. Afgan sendiri sering sekali berbelanja secara online, karena dia merasa nyaman untuk berbelanja dan tidak repot pergi ke pasar atau ke departament store.44 Suatu ketika Afgan sangat membutuhkan baju batik untuk menghadiri acara pernikahan salah satu sahabatnya yang memang setiap tamu undangan diwajibkan memakai batik tradisional. Akhirnya Afgan memilih batik tradisional Pekalongan sebagai pakaian untuk ke pernikahan sahabatnya.

Afgan sendiri tinggal di Bogor maka ia pun mencari di sebuah situs pencarian

online untuk berbelanja batik Pekalongan yang diinginkan. Di sana ketemulah sebuah akun facebook45 yang menjual berbagai batik Pekalongan, dan dia pun memilih akun facebook

41 Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 44.

42 Browsing adalah membuka fasilitas browse yang tersedia pada koneksi internet dengan cara mengetikkan alamat web tertentu yang dimulai dengan mengetikkan http://www. Alamat web yang dituju.

Browsing sering disebut istilah Surfing yang merupakan istilah umum yang digunakan bila menjelajahi dunia

maya atau web. Lihat Darmawan, Pendidikan, 322. 43

Chatting adalah semacam sms online yang langsung terlihat pada kotak display window. Sekarang

ini online chat sudah mencapai kapasitasnya secara teknis dan menjelma menjadi bagian dari salah satu komunikasi online. Lihat Bob Julius Onggo, Smart e-Marketers Meraih Sukses dari Mereka yang Cerdik dalam

Bisnis Online (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2012), 133. Selanjutnya ditulis Onggo, Smart e-Marketers.

44

Departament store adalah suatu bentuk toko swalayan yang menjual barang dagangan secara eceran, produk yang dijual biasanya barbagai macam kebutuhan gaya yang terdiri dari pakaian (anak, wanita, dan pria), sepatu dan tas, parfum, dan berbagai kebutuhan gaya lainnya. Lihat Http://id.m.wikipedia.org/wiki/toko serba ada/ diakses 15 Mei 2015.

45 Facebook adalah salah satu program aplikasi dunia maya jaringan sosial berbasis internet. Pencetus dan pengembang aplikasi ini adalah Mark Zuckerberg seorang mahasiswa Universitas Harvard. Tujuan awal dikembangkannya facebook yaitu sebagai media untuk saling mengenal antar mahasiswa Harvard. Malalui

(9)

tersebut dan berteman dengan akun tersebut. Kemudian terjadilah transaksi dengan mengirim nama lengkap konsumen, alamat tujuan pengiriman barang, nomor telepon, dan kode jenis barang yang dipesan.

Toko online (dropship) tersebut menyuruh Afgan untuk mengirimkan biaya beli dan biaya pengiriman ke rekening pribadinya. Setelah konsumen memberi kabar sudah transfer maka toko online (dropship) pun melakukan transaksi dengan pemilik barang (dropshipper) batik Pekalongan, untuk memesan satu jenis batik pria dan dikirim ke alamat konsumen. Maka toko online (dropship) mengirim data berupa nama konsumen, alamat, nomor telepon, dan kode jenis barang yang dipesan. Kemudian toko online (dropship) melakukan transfer via rekening bank ke pemilik barang (dropshipper) baik itu biaya beli dan biaya pengiriman. Dan pemilik barang (dropshipper) pun mulai mengemas barang pesanan untuk dikirimkan melalui kurir jasa pengiriman barang dengan atas nama toko online (dropship) kepada Afgan sebagai konsumen.

Toko online (dropship) dalam transaksinya akan mengambil keuntungan yang ditentukan oleh sendiri tanpa ada peran dari pemilik barang (dropshipper). Di mana harga dari pemilik barang (dropshipper) akan ditambah margin keuntungan sesuka toko online (dropship) yang menjadi harga jual yang ditawarkan kepada konsumen.46

Dropshipping sendiri melibatkan pihak konsumen, dropship atau toko online, dan dropshipper atau perusahaan rekanan. Konsumen dapat diartikan sebagai orang pemakai

barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan kembali, meskipun pada dasarnya terkadang mereka beralih kepada penjual kembali.47 Berikut gambar konsumen dalam dropshipping yang sedang berkomunikasi dengan toko online atau

dropship.48

facebook kita bisa berkenalan dengan orang baru, reuni dengan teman-teman lama dan memperluas jaringan

pertemanan, juga bisa digunakan untuk kepentingan tertentu seperti pendidikan, politik, bisnis, dan sebagainya. Lihat Rusman, Deni Kurniawan, dan Cepi Riyana, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi

Mengembangkan Profesionalitas Guru (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), 410. Selanjutnya ditulis Rusman, Pembelajaran.

46 Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 10.

47 Muhammad Djakfar, Hukum Bisnis Membangun Wacana Integrasi Perundangan Nasional dengan

Syari’ah (Malang: UIN Malang Press, 2009), 355. Selanjutnya ditulis Djakfar, Hukum.

(10)

Dropship yaitu perealisasian sebuah toko secara online, atau dalam pengertian lain

adalah wadah untuk melakukan transaksi jual beli secara online tanpa menyetok barang terlebih dahulu.49 Jadi dalam istilah tersebut tidak ada bangunan toko asli seperti di dunia nyata dan tidak ada tatap muka antara penjual dan pembeli. Dalam toko online atau dropship hanya ada sebuah website50 bahkan dalam bentuk media sosial seperti facebook, blackberry

messenger,51 twitter,52 dan lain sebagainya untuk mempromosikan barang-barang yang akan dijual. Berikut contoh gambar dropship atau toko online.53

49 Derry Iswidharmanjaya, Dropshipping Cara Mudah Bisnis Online (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2012), 2. Selanjutnya ditulis Iswidharmanjaya, Dropshipping.

50

Website (situs) adalah halaman yang merupkan satu alamat domain yang berisi informasi, data, visual, audio, memuat aplikasi, hingga berisi tautan dari halaman web lainnya. Lihat Rulli Nasrullah, Teori dan

Riset Media Siber (cybermedia) (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014), 25. Selanjutnya ditulis

Nasrullah, Teori.

51 Blackberry messenger adalah aplikasi pesan singkat atau yang disebut BBM yang bisa digunkan untuk komunikasi interaktif khusus antar pengguna atau bahkan melalui telepon pintar (smartphone) lainnya, juga bisa dilihat dari cara kerja seperti Line, KakaoTalk, atau WhatsApp yang menampilkan tidak hanya pesan (percakapan) teks, tetapi juga data pesan yang beragam dari audio, visual, foto, dan juga sambungan internet. Lihat Nasrullah, Teori, 31.

52 Twitter adalah sebuah situs web yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan (tweets). Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Twitter dibentuk pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey di San Bruno California dekat San Francisco. Lihat Nasrullah, Teori, 37.

(11)

Perusahaan rekanan (dropshipper) adalah pengirim barang dan pengemas barang, atau perusahaan yang dipercaya sebagai rekanan yang siap menyuplai barang yang dibutuhkan konsumen atas informasi dari toko online (dropship), setelah dropship membayar harga jual dan biaya pengiriman jasa kurir dengan memberi informasi data konsumen seperti nama konsumen, alamat tujuan, dan nomor ponsel.54 Berikut contoh gambar dropshipper atau perusahaan rekanan.55

Metode dropshipping pada dasarnya harus memperhatikan kriteria barang yang akan dijual, yaitu berupa barang yang tidak terlarang atau barang legal.56 Sedangkan seorang

dropship atau toko online harus jujur dalam mempromosikan barang kepada konsumen, baik

54 Iswidharmanjaya, Dropshipping, 8. 55

Https://www.jualbajubatikpekalongan.com/ diakses 2 April 2015. 56 Iswidharmanjaya, Dropshipping, 10.

(12)

itu barang baru maupun barang setengah pakai jika toko online tersebut menjual produk setengah pakai.57 Kemudian toko online pula harus mampu membayar dengan baik kepada

dropshipper baik itu harga beli maupun ongkos kirim yang dilakukan oleh dropshipper.

Begitu pun bagi dropshipper atau perusahaan rekanan yang memang wajib untuk bisa komitmen dalam kerjasama ini, di mana mereka dituntut untuk tidak berbuat curang kepada

dropship atau toko online.

Dropshipper memberikan barang kepada konsumen tidak sesuai dengan pesanan dropship dari konsumen, maka reputasi toko online (dropship) akan turun karena dianggap

membohongi konsumen.58 Maka dari itu harus ada kerja sama yang apik diantara ketiga belah pihak ini baik itu konsumen, toko online atau dropship, dan juga tentunya perusahaan rekanan atau dropshipper. Di mana mereka harus bersikap profesional sebagai pedagang dan pembeli supaya jalinan bisnisnya baik dan saling memuaskan.

D. Kelebihan dan Kekurangan Dropshipping 1. Kelebihan Dropshipping

Perdagangan atau jual beli konvensional mempunyai tujuan meraih keuntungan dan memenuhi kepuasan pelanggan, metode dropshipping juga menerapkan jalur transaksi dengan tujuan yang sama dengan perdagangan konvensiaonal, yaitu untuk meraih keuntungan yang maksimal dan memenuhi kepuasan pelanggan.59 Namun perbedaanya hanya wilayah perdagangannya saja yaitu wilayah internet atau dunia maya. Produk yang dijual pun sama yaitu produk yang berwujud seperti halnya produk pada perdagangan atau jual beli konvensional. Bahkan perlakuan produk yang dijual melalui dropshipping itu sama dengan perdagangan biasa. Namun, banyak kelebihan atau keunggulan dari

dropshipping yang tidak dapat ditemui dalam perdagangan tanpa akses internet. Salah

satunya adalah kemampuan toko online atau dropship yang mampu buka selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu selama usaha tersebut terkoneksi ke internet.60

Adapun kelebihan lainnya strategi jual beli atau perdagangan ala dropshipping, yakni sebagai berikut: 61

a. Berjualan nyaris tanpa modal.

Dropshipping diimplementasikan pada model toko online. Sehingga

semua orang dari semua kalangan dapat mengakses internet melalui perangkat

57 Iswidharmanjaya, Dropshipping, 11. 58 Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 48. 59 Iswidharmanjaya, Dropshipping, 3. 60

Sakti, Buku Pintar Pajak E-commerce, 15. 61 Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 24-26.

(13)

komunikasi mereka. Akses internet menjadi modal yang sangat penting dalam menjalani bisnis online. Sekarang ini sinyal internet semakin mudah dan cepat, mulai dari 2G,62 3G,63 dan terbaru 4G LTE64 yang didukung perangkat komunikasi atau internet service provider65 yang sangat beragam.66 Bahkan untuk membeli majalah orang juga dapat membayar tidak dengan uang tapi cukup dengan mendebit pulsa telepon seluler melalui fasilitas pesan singkat.67 Dengan demikian perkembangan bisnis layanan internet membuat bisnis online akan lebih mudah didapat dan terjangkau.

Dropshipping itu nyaris tanpa modal terutama bagi seorang dropship,

bahkan keuntungan akan langsung didapat ketika bertransaksi, yaitu pelanggan mentransfer terlebih dahulu sejumlah uang sebelum toko online atau dropship membeli barang kepada dropshipper.68 Transaksi bisnis yang demikian tidak hanya terjadi sekali tetapi bisa berulang kali seiring dengan cara berpromosi untuk mendapatkan pelanggan. Kekuatan dalam menjalankan dropshipping adalah faktor kepercayan yang sangat besar, terlebih lagi jika memiliki jejaring pertemanan yang sangat luas dengan reputasi yang baik.

b. Dropshipping dapat dilakukan di mana pun.

Dropshipping memberikan modus berjualan online lebih mudah

dibandingkan berjualan online pada umumnya, karena dapat dilakukan di mana

62 2G merupakan jaringan wireless berbasis pada teknologi jaringan generasi kedua yang biasa dikenal dengan GSM dan CDMA, generasi kedua memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat sekitar 14.4KBPS. lihat http://www.iniunik.web.id diakses 21 Mei 2015. Selanjutnya ditulis http://www.iniunik.web.id diakses 21 Mei 2015.

63 3G merupakan jaringan wireless berbasis pada teknologi jaringan generasi ketiga yang muncul tahun 2001 dengan ditandai jaringan UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, mms, dan browsing), UMTS juga menyediakan fasilitas video streaming, video

conference, dan video calling. Secara teori kecepatan akses UMTS sekitar 480kbps yang merupakan

pengembangan dari GPRS. Lihat http://www.iniunik.web.id diakses 21 Mei 2015.

64 4G LTE adalah jaringan wireless berbasis pada generasi keempat pengembangan teknologi telepon seluler 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G dengan kecepatan 1Gbps. Lihat http://www.iniunik.web.id diakses 21 Mei 2015.

65 Internet service provider adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau akses internet melalui jaringan telepon. Lihat Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo, Tekonologi

Komunikasi dan Informasi Pembelajaran (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010), 179. Selanjutnya ditulis Uno, Teknologi.

66 Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 18.

67 Ahmad M. Ramli, Cyber Law dan HAKI dalam Sistem Hukum Indonesia (Bandung : Refika Aditama, 2004), 2. Selanjutnya ditulis Ramli, Cyber.

(14)

pun dengan syarat perangkat komputer dan atau gedget69 sudah terkoneksi

dengan internet. Bagaimana tidak disebut mudah, karena bagi seorang dropship tidak akan melakukan penyetokan dan pengemasan barang untuk dikirim kepada konsumen. Beban pengemasan dan pengiriman barang akan dilakukan oleh seorang dropshipper, karena ini sudah menjadi konsekuensi atas kerja sama mereka dalam wilayah dropshipping. Maka dari itu bagi seorang dropship harus memiliki rekanan dropshipper yang dapat dipercaya dalam kerja sama tersebut.

Dropshipping memiliki skema tanpa batas, yaitu metode

dropshipping yang bisa memanfaatkan keunggulan internet untuk melakukan

pencarian rekanan dropshipper yang beragam dengan menggunakan mesin pencari.70 Mesin pencari atau search engine71 bertujuan untuk mencari dan mengalokasikan informasi apa pun yang tersedia di internet.72

Mesin pencari dapat difungsikan untuk mencari situs yang menawarkan kerja sama dropship, mencari rekanan dropshipping untuk barang tertentu, mencari konsumen yang membutuhkan barang tertentu, bahkan mencari teman-teman untuk terkoneksi dalam komunitas online atau jaringan bisnis online.73 Pencarian spesifik membutuhkan kata kunci yang juga spesifik. Misalnya pencarian informasi yang terelasi dengan kata kunci “dropshipping sepatu”, tujuannya untuk menemukan situs yang menyediakan kerja sama

dropship khusus untuk fashion. Cukup dengan mengetikkan kata kunci dan klik

tombol pencarian. Contoh seperti pada gambar berikut.74

69 Gedget adalah sebuah perangkat yang cukup kecil, cukup ringan, mudah dibawa-bawa yang sangat berguna membantu seseorang melakukan hal-hal sederhana seperti telepon seluler pintar atau lebih dikenal dengan smartphone. Lihat http://www.arti-definisi.com/gadget diakses 21 Mei 2015.

70 Iswidharmanjaya, Dropshipping, 37.

71 Search Engine adalah fasilitas yang memungkinkan pemakai mencari suatu informasi tertentu dengan memasukkan suatu kata kunci. Lihat Uno, Teknologi, 180.

72 Sakti, Buku Pintar Pajak E-commerce, 10. 73

Iswidharmanjaya, Dropshipping, 38.

(15)

Oleh karena itu, jika seorang dropship mampu memanfaatkan keunggulan internet dan mesin pencari (search engine) maka dropship bisa melakukan transaksi di mana pun meski hanya menggunkan gedget, tentunya dengan sinyal internet yang terkoneksi kepadanya.

c. Sumber tanpa batas dengan biaya nol

Dropshipping dalam pemberdayaan bisnisnya tidak ada modal yang

harus keluar, karena transaksi berjalan setelah dropship dan dropshipper mendapatkan keuntungan terlebih dahulu dari konsumen, yaitu dropship akan mendapatkan biaya dan keuntungan dari konsumen yang sudah mentransfer ke rekeningnya yang didalamnya terdapat harga beli dan biaya pengiriman barang.75 Kemudian dropship mentransfer ke dropshipper berupa biaya harga beli dan ongkos pengiriman. Setelah semua dilakukan barulah dropshipper mengirim barang ke konsumen, maka itulah keuntungan didapat terlebih dahulu. Meningkatkan sumber tanpa batas dengan biaya nol maka sumber daya pertemanan harus meningkat, karena setiap akun teman yang berhubung dengan dengan akun dropship pastinya akun teman tersebut memiliki pertemanan dengan akun teman yang lain, sehingga bisa dibayangkan berapa banyak jaringan pertemanan yang akan terhubung.76 Pastinya akan ada teman-teman baru yang didapat dengan berkenalan di jejaring sosial (social networking

75

Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 33. 76 Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 34.

(16)

site)77 atau bahkan teman baru yang didapat secara langsung bertatap muka dalam lingkungan sosial, yang akhirnya dijalin kembali secara online.

Jejaring pertemanan merupakan media efektif dalam menyebarkan informasi, termasuk menyebarkan informasi dalam konteks berbisnis online, dengan alasan bahwa jejaring sosial merupakan layanan gratis yang mudah digunakan dan tidak memiliki hambatan jarak dan waktu.78 Bisnis yang dipromosikan pada jejaring sosial akan menyebar dengan cepat, sehingga orang-orang yang terhubung dengan akun jejaring sosial yang dropship miliki akan melihat terlebih dahulu produk dan layanan tersebut. Hal ini merupakan salah satu keuntungan dari jejaring sosial dalam bisnis online, apalagi jika dropship memelihara jejaring pertemanan dengan sangat baik maka akan terjadi relasi yang merupakan modal dalam menjaring konsumen. Contoh jejaring sosial yang sering digunakan dalam bisnis online adalah facebook dan twitter.79

d. Etalase barang dagangan tidak terbatas.

Barang apa pun yang didistribusikan oleh dropshipper dapat dijual dan memperkaya variasi barang pada toko online atau dropship, yang biasanya

dropshipper hanya mengirim foto-foto barang yang akan dijual kepada jejaring

sosial yang digunakan toko online. Banyak cara yang dilakukan dropship atau toko online untuk mendapat respon konsumen sehingga konsumen berminat untuk membeli, salah satunya adalah dengan etalase online atau online mall80 atau biasa dikenal dengan jasa situs toko online.81 Ini menjadi cara yang paling mudah untuk memulai bisnis online.

Kebanyakan situs online mall atau jasa situs toko online menyedikan tempat gratis untuk memajang barang dagangan yang hendak dijual.82 Jadi siapa pun dapat menjajakan barang dagangannya menggunakan layanan pemajang barang yang disediakan oleh situs online mall. Caranya sederhana, cukup dengan mendaftarkan terlebih dahulu ke situs tersebut dan kita sudah bisa

77

Jejaring Sosial (social networking site) atau media sosial adalah media yang digunakan untuk mempublikasikan konten seperti profil, aktivitas, atau bahkan pendapat pengguna juga sebagai media yang memberikan ruang bagi komunikasi dan interaksi dalam jejaring sosial di ruang siber. Lihat Nasrullah, Teori, 36.

78

Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 35. 79 Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 36.

80 Online mall (online marketplace) adalah situs yang disediakan oleh penyelenggara jasa internet kepada para penjual untuk dapat menjajakan dagangannyan melalui dunia maya. Lihat sakti, Buku Pintar Pajak

E-commerce, 88.

81

Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 37. 82 Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 38.

(17)

langsung memajang barang dagangan. Layanan demikian pada umumnya akun berbasis email83 untuk mengidentifikasi penggunanya. Jadi, kita harus memiliki akun email terlebih dahulu untuk memajang barang dagangan di situs online mall.

Memajang barang di online mall memiliki keunggulan fleksibilitas tata letak dibanding etalase toko pada umumnya, bahkan barang dapat diletakkan di mana pun pada halaman website secara virtual dan rapi.84 Berikut adalah beberapa situs online mall yang sering dijadikan tempat jualan secara gratis.

Tokopedia.com85

83 Email (electronic mail) dalam bahasa indonesia artinya surat elektronik, dan definisi email sendiri adalah suatu jenis program aplikasi atau fasilitas berbasis internet yang dirancang untuk mengirim dan menerima surat secara elektronik. Surat elektronik yaitu surat yang dibuat, dikirim dan diterima tidak dalam bentuk fisik berupa kertas tetapi dalam bentuk data elektronik yang diolah dan dikirim menggunakan program aplikasi email dengan memanfaatkan peralatan elektronik komputer dan jaringan internet. Lihat Rusman,

Pembelajaran, 408.

84

Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 58. 85 Http://www.tokopedia.com/ diakses 2 April 2015.

(18)

Olx.co.id86 e. Pilihan ragam media

Media jejaring sosial adalah media yang banyak digunakan oleh pembisnis online untuk membuka toko online atau dropship, seperti jejaring sosial facebook, twitter, blog,87 situs resmi, termasuk pula website yang menawarkan etalase online atau online mall dengan gratis.88

Dana yang dikeluarkan untuk akses internet sangat sebanding dengan berbagai jenis layanan gratis yang dapat digunakan di internet. Banyak layanan yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung bisnis dropshipping online, seperti

email dan messenger.89 Email yang paling populer adalah yahoo dan gmail, sedangkan untuk messenger yaitu yahoo messenger, blackberry messenger, dan sebagainya.90 Layanan messenger cukup murah karena hanya memerlukan koneksi internet, bahkan chat bisa menjadi arsip sebagai bukti terjadi transaksi jual beli. Dengan demikian, dropship dan konsumen atau dropshipper dapat berkomunikasi sepuasnya untuk bertransaksi jual beli.

f. Bisnis dengan fleksibilitas tinggi.

86 Http://olx.co.id/diakses 2 April 2015.

87 Blog adalah sebuah istilah yang berasal dari kata web-blog yang pertama kali diperkenalkan oleh Jorn Berger pada 1997, pada awalnya blog merupakan suatu bentuk situs pribadi yang berisi kumpulan tautan ke situs lain yang dianggap menarik dan diperbarui setiap harinya. Perkembangan selanjutnya blog banyak memuat jurnal (tulisan keseharian pribadi) si pemilik dan terdapat kolom komentar yang bisa diisi oleh pengunjung. Lihat Nasrullah, Teori, 29.

88 Iswidharmanjaya, Dropshipping, 15. 89

Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 27. 90 Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 28.

(19)

Bisnis dengan metode dropshipping ini merupakan bisnis yang sangat fleksibel, di mana konsumen dapat membeli barang kapan saja dan di mana saja bahkan juga sewaktu-waktu.91 Seorang dropship pula dapat berhenti jualan kapan saja tanpa risiko barang membusuk, dan rasa takut barang tidak laku karena barang tidak kita simpan atau stok. Bahkan jika kena komplain konsumen pun tidak begitu beban karena ini menjadi beban dropship dan juga

dropshipper.

g. Praktis

Banyak hal yang membuat bisnis dropshipping menjadi efisien dan tidak repot, misalnya jika kita sebagai dropship pastinya dibebaskan dari proses pengepakan barang yang dipesan dengan proses pengepakan memakan waktu dan cukup rumit.92 Kemudian kita sebagai dropship tidak repot untuk mengirimnya kepada konsumen, karena dropshipper yang akan mengirim barang kepada konsumen. Ini menjadi konsekuensi peran dropshipper dalam

dropshipping, termasuk pula pengepakan barang yang dikemas dengan merk

dagang toko online atau dropship.

Praktisnya dropshipping terlihat pula dari segi pembayaran, di mana jasa atau peran perbankan menjadi andalan.93 Karena layanan ini memberikan kemudahan sekaligus keamanan. Dengan demikian, praktisnya dropshipping itu menjadi salah satu kelebihannya.

2. Kekurangan Dropshipping

Kekurangan metode jual beli secara online dengan sistem dropshipping terbagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.94

a. Kekurangan dropshipping bagi konsumen:

1) Konsumen atau pembeli tidak mengetahui metode jualan yang dilakukan toko online, apakah reseller95 atau dropship.

2) Jika ada kesalahan hanya bisa komplain ke toko online atau dropship. Seperti ketidaksesuaian barang yang dipesan, keterlambatan pengiriman barang sehingga barang tidak sampai tepat waktu.

91

Iswidharmanjaya, Dropshipping, 16. 92 Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 41. 93 Sulianta, Terobosan Berjualan Online, 42. 94 Iswidharmanjaya, Dropshipping, 28.

95 Reseller merupakan seorang pebisnis yang melakukan proses jual beli dengan langsung membeli barang dari grosir atau supplier, barang disimpan sebagai stok untuk kemudian dijual kembali kepada konsumen. Lihat Onggo, Smart e-Marketers, 39.

(20)

3) Adanya keraguan para pengunjung internet terhadap transaksi online karena maraknya cybercrime96 (kejahatan dunia maya).

b. Kekurangan dropshipping bagi toko online atau dropship

1) Tidak bisa menjamin kualitas barang secara langsung karena barang tidak pernah sampai ke tangan dropship.

2) Tidak bisa menjamin barang siap kirim atau tidak karena barang ada di perusahaan rekanan atau dropshipper.

3) Mendapat komplain langsung dari konsumen padahal pengirim dan pemilik barang adalah dropshipper atau perusahaan rekanan.

c. Kekurangan dropshipping bagi perusahaan rekanan atau dropshipper.

1) Menyediakan gudang atau tempat penyetokan barang sehingga perlu modal cukup besar.

2) Harus menyediakan foto atau gambar dengan harga update barang untuk

dropship.

3) Menunggu konsumen hanya dari toko online atau dropship sebagai mitra bisnis.

4) Mengemas barang dan mengirim barang kepada konsumen dengan label toko online atau dropship.

5) Barang bisa mengalami penurunan harga jika barang tidak laku.

6) Dropshipper bisa ditinggal toko online atau dropship jika kerja sama tidak memuaskan. Seperti banyaknya kesalahan yang ditandai komplain konsumen, harga barang lebih tinggi dibanding dropshipper lain, kualitas barang kurang bagus dibanding dropshipper lain, dan sebagainya.

E. Perbedaan Dropshipping dengan Reseller 1. Pengertian dan Mekanisme Reseller.

Dunia perdagangan online atau biasa disebut bisnis online didalamnya ada dua metode bisnis yang cukup familiar dan sering dilakukan pembisnis, yang pertama

dropshipping dan yang kedua reseller.97 Metode reseller merupakan metode yang lebih dulu digandrungi pembisnis online. Seiring berjalannya waktu metode reseller kini mulai

96 Cybercrime adalah segala macam penggunaan jaringan komputer untuk tujuan kriminal dan atau kriminal berteknologi tinggi dengan menyalahgunakan kemudahan teknologi digital. Lihat Ade Maman Suherman, Aspek Hukum dalam Ekonomi Global (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005), 190. Selanjutnya ditulis Suherman, Aspek.

(21)

ditinggalkan pebisnis online, karena memiliki alur perdagangan yang sama dengan berjualan tanpa akses internet (konvensional) dan berisiko cukup tinggi.98

Metode reseller mulai meredup dan kini muncul metode dropshipping yang menjadi primadona bisnis online. Dropshipping merupakan metode yang menggampangkan dalam berbisnis online, bahkan terkesan menghindari risiko tinggi.99 Namun dalam pembahasan kali ini kita akan mengungkap alasan kenapa dropshipping lebih dipilih dari pada reseller, dengan mengangkat sisi perbedaan keduanya. Karena masih banyak orang yang menganggap dropshipping sama dengan reseller.

Secara pengertian perbedaan dropshipping dengan reseller tidak begitu banyak yaitu dropshipping merupakan penjualan produk yang memungkinkan dropship atau toko

online menjual barang ke pelanggan dengan bermodalkan foto dari dropshipper atau

perusahaan rekanan, baik itu pemilik barang sesungguhnya maupun hanya sebagai penyetok, dan dropship atau toko online menjual barang ke konsumen dengan menentukan keuntungan sendiri tanpa andil dropshipper. Dropshipping melibatkan pihak seperti toko

online atau dropship, perusahaan rekanan atau dropshipper, dan konsumen. Model

kerjasama dropshipping mempunyai ketentuan bahwa dropship sebagai penjual yang bertatap muka pada konsumen. Sedangkan dropshipper sebagai pemasok barang produksi dan sebagai pengirim barang dengan label toko online atau dropship.

Reseller jika dilihat dari segi pengertian merupakan metode jualan online

dengan ketentuan menjual kembali sebuah barang dari supplier dengan menyetok barang, tetapi sebagai syarat menjadi reseller diharuskan untuk membeli produk supplier terlebih dahulu.100 Atau lebih singkatnya toko online yang menjualkan kembali barang yang sudah dibelinya kepada konsumen. Jadi, reseller akan mencari dan membeli barang dari grosir atau distributor yang bisa mengirim produk untuknya, kemudian menyetoknya, dan menjualnya dengan harga lebih tinggi dari harga beli untuk mendapatkannya.

Metode reseller melibatkan konsumen, supplier, dan reseller atau toko online itu sendiri. Sebagai fungsi dari ketiganya yaitu konsumen sebagai pembeli barang dari

reseller atau toko online, supplier sebagai penyuplai barang ke reseller atau toko online,

dan reseller sebagai penjual barang yang bertransaksi langsung dengan konsumen. Berikut skema jual beli online dengan metode reseller.101

98 Iswidharmanjaya, Dropshipping, 34. 99 Iswidharmanjaya, Dropshipping, 35. 100 Iswidharmanjaya, Dropshipping, 39. 101 Iswidharmanjaya, Dropshipping, 40-41. Supplier Konsumen

(22)

Berikut alur skema reseller di atas:

1. Reseller atau toko online membeli barang ke supplier baik itu secara online maupun konvensional. Jika supplier membuka pasar secara online maka reseller membayar harga beli ditambah biaya pengiriman, tetapi jika supplier membuka pasar secara konvensional maka reseller membeli langsung secara tunai sesuai harga jual dari

supplier.

2. Supplier mengirim barang sesuai pesanan reseller jika reseller sudah membayar lunas pembelian baik itu transfer maupun tunai. Dan barang di reseller akan disimpan atau distok untuk dijual kembali.

3. Konsumen membeli barang dari reseller atau toko online. Dengan ketentuan harga yang ada di reseller.

4. Reseller atau toko online mengirim barang yang dipesan konsumen. Jika pembayaran sudah lunas baik harga beli maupun biaya pengiriman.

Berdasarkan alur di atas adapun contoh dari reseller, yaitu sebagai berikut:

Ada seorang mahasiswi yang bernama Veni yang mempunyai toko online dengan nama akun facebook Veni Oktaviani, ia menjual beberapa produk seperti

accesories handphone, jersey (kaos tim) sepakbola dan lain sebagainya. Veni sendiri

mempunyai pelanggan cukup banyak sehingga ia mampu menyetok barang untuk dijual di akun facebook miliknya. Ia membeli barang jualannya untuk dijual kembali melalui akun

facebook dan menyimpan atau menyetok barang di rumah. Saat ada pembelian dari

konsumen maka semua proses transaksinya dilakukan oleh sendiri, seperti meminta biaya pembelian melalui transfer via rekening bank, meminta alamat lengkap dan data diri pembeli. Setelah proses tersebut maka Veni sendiri yang mengemas dan siap mengirim barang melalui kurir jasa pengiriman barang ke alamt konsumen. Dalam contoh ini pemilik akun facebook adalah seorang reseller.

Reseller (Toko Online)

2 4

3 1

(23)

2. Perbedaan Dropshipping dengan Reseller

Adapun rincian perbedaan antara dropshipping dengan reseller, yakni sebagai berikut:

a. Dropshipping102

1) Dropship tidak membutuhkan modal besar. 2) Dropship tidak kenal batas waktu dan ruang. 3) Dropship tidak membutuhkan gudang. 4) Dropship tidak meyetok barang.

5) Dropship tidak mengemas dan mengirim barang. 6) Dropship tidak mengeluarkan biaya pengiriman.

7) Droship kadang tidak memiliki pengetahuan produk yang baik, karena produk tidak dimilikinya.

8) Risko terbilang kecil karena barang tidak disimpan, tidak akan rusak, atau nilai jual tidak akan turun karena barang tidak kadarluarsa.

9) Dropship dalam promosi secara langsung kurang efektif karena tidak memiliki produk fisiknya.

10) Dropship menjual barang bergantung permintan customer.

11) Dropshipper sebagai pengemas dan pengirim barang atas nama dropship atau toko online.

b. Reseller103

1) Barang sampai kepada tangan reseller sehingga mengetahuai kualitas barang.

2) Reseller menyetok barang. 3) Reseller membutuhkan gudang.

4) Reseller membutuhkan modal cukup besar.

5) Reseller mengeluarkan biaya pengiriman barang jika membeli ke

supplier.

6) Reseller mengemas barang yang akan dikirim ke konsumen. 7) Reseller biasa pembelian dengan jumlah banyak.

8) Reseller bisa mengelola stok dan melakukan audit terhadap ketersediaan barang yang dijualnya.

102

Iswidharmanjaya, Dropshipping, 19-20. 103 Onggo, Smart e-Marketers, 42.

(24)

9) Reseller bisa menawarkan barang secara langsung dengan memperlihatkan produknya.

10) Ada risiko kerusakan dan penurunan nilai barang.

11) Membutuhkan waktu cukup lama jika tidak ada stok barang karena harus pesan terlebih dahulu ke supplier kemudian melakukan pengiriman ke konsumen.

12) Konsumen sebagai pembeli ke reseller sesuai harga jual dan biaya pengiriman.

Berdasarkan penjabaran di atas, ada inti perbedaan kedua metode ini yaitu dari sisi mekanismenya. Sehingga muncul perbedaan terkait biaya yaitu dropshipping tidak menyetok barang maka tidak perlu gudang dan tidak perlu modal besar untuk membangun gudang. Sedangkan reseller menyetok barang maka perlu gudang, maka perlu modal cukup besar untuk membangun gudang jika memang sudah menjadi reseller besar. Namun jika pemula masih bisa menggunakan ruang yang ada.

Dropshipping itu tidak akan melihat barang secara langsung dan tidak

mengetahui kualitas barang yang nyata. Sedangkan reseller, tentunya akan melihat barang secara nyata karena menyetok barang dan tahu kapan barang itu kadarluwarsa atau belum.

Reseller juga akan mengemas dan mengirim barang yang di pesan konsumen. Tetapi

dalam dropshipping, apabila ada pesanan seorang dropship tidak perlu menyetok dan mengemas barang, namun pihak lainlah yang melakukan itu. Itulah beberapa titik perbedaan antara dropshipping dengan reseller.

F. Prospek Dropshipping dalam Dunia Bisnis

Jual beli online saat ini dapat dikatakan menjadi alternatif bisnis yang efektif dalam menciptakan peluang bisnis yang lebih mudah dan murah. Bahkan prospek jual beli online untuk beberapa tahun ke depan dapat diprediksi menjadi pasar bisnis yang menjanjikan seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi.104 Online shop dan e-commerce kini sudah menjadi gaya hidup manusia dengan memberikan peluang bisnis, terutama bagi generasi muda yang banyak ikut diberbagai kegiatan bisnis online.

Pengguna internet yang semakin banyak setiap tahunnya adalah indikator dalam perkembangan peluang bisnis online.105 Sebagaimana data yang dikeluarkan oleh lembaga riset Frost dan sullivan, jumlah pengguna internet di tahun 2011 sudah mencapai 40 juta dan

104

Onggo, Smart e-Marketers, 21.

(25)

pada tahun 2012 mencapai 55 juta pengguna. Lebih jauh lagi pengguna internet pada tahun 2013 sampai tahun 2014 yang sedikit masuk ke awal tahun 2015 mencapai 175 juta pengguna. Menurut lembaga survei tersebut, sebagian besar jumlah pengguna internet menggunakan perangkat mobile seperti smartphones,106 komputer tablet (tablet PC),107 dan perangkat layar lebar (large screen device)108 yang berada di lingkungan pengguna.109

Perkembangan warung internet (warnet) yang cukup tinggi di indonesia juga mendukung meningkatnya jumlah pengguna internet. Survei yang dilakukan Indonesian

Internet Industry tahun 2003 sampai 2009 ada sekitar 2.500 warnet di seluruh indonesia, yang

dioperasikan oleh pengusaha swasta. Jalur akses melalui warnet sebesar 42%, kantor 41%, dan sisanya sebesar 17% adalah rumah.110 Sehingga warnet sangat membantu akses bagi mereka yang tidak mampu mengakses internet secara individu dari rumah atau tempat mereka. Namun pada tahun 2010 sampai sekarang jalur akses internet semakin mudah dengan adanya beberapa perangkat keras (hardware) sebagai perangkat yang mendukung akses online, seperti smartphones, komputer tablet, dan modem yang terkoneksi dengan sinyal internet seperti wifi dan jaringan lainnya.111

Berdasarkan data pengguna dan kemajuan perangkat akses internet di atas, maka jenis jual beli online pun semakin berkembang. Salah satunya adalah dropshipping, yaitu model jual beli online tanpa menyetok barang yang akan dijualnya. Dropshipping sendiri muncul di era jual beli online tahun 2013, yang merupakan perkembangan dari model jual beli online reseller.112 Sedangkan prospek dropshipping memiliki kemajuan yang cukup menjanjikan untuk beberapa tahun ke depan karena model bisnis ini terbilang sangat mudah dilakukan oleh siapa pun tanpa harus modal besar.

Dropshipping bisa menggunkan media online apa saja, baik website maupun

jejaring sosial. Website sendiri sudah banyak pengguna yang memanfaatkannya sebagai

106 Smartphones adalah alat komunikasi yang bisa dibawa-bawa untuk menghubungkan seseorang dengan yang lainnya ketika jarak jauh yang ditunjang dengan aplikasi canggih seperti komputer. Lihat Nasrullah, Teori, 39.

107 Tablet PC adalah komputer pribadi yang berukuran relatif kecil yang cocok untuk digunakan saat bepergian atau untuk penggunaan mobile. Sebuah tablet memiliki sebagian besar komponen yang sama dengan komputer desktop, seperti layar berukuran kecil, keyboard layar sentuh, perangkat penunjuk seperti touchpad (juga dikenal sebagai trackpad) dan atau pointing stick, dan speaker yang menjadi satu kesatuan. Lihat Onggo,

Smart e-Marketers, 11.

108 Large screen device adalah perangkat berlayar besar dengan berukuran 14 inci yang digunakan untuk keperluar kerja dan lainnya dengan didukung oleh perangkat seperti keyboard, speaker cpu, yang biasanya di gunakan hanya di tempat tertentu tidak dapat di bawa kemana pun. lihat Onggo, Smart e-Marketers, 11.

109 Majalah Warta Ekonomi, Jagoan-jagoan E-commerce Indonesia. Tahun 2012. Lihat juga Sakti,

Buku Pintar Pajak E-commerce, 145.

110 Sakti, Buku Pintar Pajak E-commerce, 144. 111

Halim, Bisnis, 102.

(26)

sarana membangun perusahaan atau toko online, sebagaimana hasil survei tahun 2002 oleh Puri Asia bahwa sebagian besar perusahaan dan toko online memiliki website untuk 2-3 tahun. Alasan pelaku bisnis online memiliki website sebagai toko online karena promosi dan pemasaran diikuti dengan meningkatkan penjualan dan saran pelanggan. Sebesar 25% dari toko online memelihara dan memperbaharui isi website secara berkala (satu bulan sekali). Pemilik website mengklaim bahwa situs website mereka sangat penting untuk promosi 60% dan penjualan 24%, yang sisanya 16% hanya dikunjungi pengguna internet namun tidak melakukan pembelian.113

Dropshipping selain menggunakan website kini banyak menggunakan jejaring

sosial yang siapa pun boleh memilikinya. Media jejaring sosial yang banyak diminati untuk berkomunikasi jarak jauh baik dengan sanak saudara maupun teman kini beralih fungsi untuk berjualan online secara dropshipping. Jejaring sosial merupakan media online paling mudah dibuat dan digunakan sampai waktu yang tidak terbatas. Sehingga tidak heran banyak kalangan masyarakat yang memiliki akun jejaring sosial, salah satunya kalangan anak muda baik berpendidikan tinggi maupun rendah memiliki akun jejaring sosial. Bahkan pada tahun 2010 lembaga survei Mark Plus Insight melakukan survei bahwa 6 dari 10 anak muda Indonesia mengaku lebih banyak mengakses internet dalam 6 bulan terakhir di banding media-media lain. Rata-rata 9 dari 10 anak muda itu memiliki akun jejaring sosial

facebook.114 Bahkan jika di rumah dalam satu keluarga terdapat 1 dari 3 anggota keluarga adalah pengguna internet, dengan melakukan akses internet 3 sampai 5 jam dalam sehari melalui mobile phone yang rata-rata memiliki lebih dari satu gedget dengan menghabiskan biaya Rp. 50.000,- sampai Rp. 150.000,- untuk akses internet, dan 6% pengguna internet pernah melakukan transaksi online baik penjualan maupun pembelian barang.115

Berdasarkan data hasil survei lembaga-lembaga di atas maka tidak heran jika

dropshipping memiliki prospek manjanjikan untuk beberapa tahun ke depan. Karena

masyarakat sudah mengenal internet dari berbagai sisi baik dari media sosial atau pun media internet lainnya. Kemudian banyak pula perangkat-perangkat pendukung akses internet yang sangat mudah didapat yang tersedia di toko-toko elektronik seperti gedget, baik berbentuk

smartphones maupun komputer lipat. Jika masyarakat sudak memiliki perangkat akses

internet maka banyak jaringan sinyal internet baik berlangganan kepada operator jaringan maupun wifi gratis di tempat tertentu. Dan jika semua itu sudah terpenuhi maka tinggal akun

113 Castel Asia, SMEs and E-commerce, The Asian foundation, 2002. Lihat juga Sakti, Buku Pintar

Pajak E-commerce, hal. 147.

114

Sakti, Buku Pintar Pajak E-commerce, 153. 115 Sakti, Buku Pintar Pajak E-commerce, 153-154.

(27)

toko online yang mesti didirikan baik berbentuk website maupun akun jejaring sosial dengan model dropshipping.

Referensi

Dokumen terkait

Berbeda dengan temuan Tuhardjo, majalah bisnis Swasembada (No. 12/XXIII – 4-13 Juni 2007) melaporkan banyak perusahaan keluarga yang justru mendapatkan peningkatan kinerja

pH optimum dalam penelitian ini merupakan PH yang digunakan enzim dalam proses hidrolisis, sehingga dari pH optimum didapatkan kinerja spesifik optimum enzim

Terdapat banyak keuntungan yang didapat dalam berbisnis online, yang mencakup semua bentuk bisnis yang dilakukan secara online (Sulianta, 2012). Availabilitas online

Memetakan kecenderungan sentimen pesan dalam komentar yang disampaikan oleh netizen di unggahan akun Lambe Turah, mayoritas netizen cenderung lebih banyak memberikan

Selain anak sekolah dan mahasiswa fokus dariKomunitas RETIC untuk menentukan sasaran ialah masyarakat pekanbaru, Komunitas RETIC memberikan edukasi kepada

Berdasarkan analisis tingkat kepuasan masyarakat dinas tataruang dan tata bangunan dalam pengurusan izin membangun bangunan (IMB) di Kota Medan adalah masyarakat menilai baik

[r]