E R A L A T A N P E R E K A M D : P D M / S G I

(1)

P T P L N ( P E R S E R O )

J l T r u n o j o y o B l o k M I / 1 3 5

J A K A R T A

P E R A L A T A N P E R E K A M

(2)

PT PLN (PERSERO)

PT PLN (Persero) No. 0520-3.K/DIR/2014

BUKU PEDOMAN PEMELIHARAAN

PERALATAN PEREKAM

PT PLN (PERSERO)

(3)

Susunan Tim Review KEPDIR 113 & 114 Tahun 2010

Surat Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No.0309.K/DIR/2013

Pengarah

: 1. Kepala Divisi Transmisi Jawa Bali

2. Kepala Divisi Transmisi Sumatera

3. Kepala Divisi Transmisi Indonesia Timur

4. Yulian Tamsir

Ketua

:

Tatang Rusdjaja

Sekretaris

:

Christi Yani

Anggota

:

Indra Tjahja

Delyuzar

Hesti Hartanti

Sumaryadi

James Munthe

Jhon H Tonapa

Kelompok Kerja Peralatan Perekam

1. Elyasib (PLN P3BJB)

: Koordinator merangkap anggota

2. Supriyadi (PLN P3BJB)

: Anggota

3. Endri Widodo (PLN P3BS)

: Anggota

4. Jhon Hendra (PLN P3BS)

: Anggota

5. Wind Adiati (PLN Sulselrabar)

: Anggota

6. Helmi Perdata (PLN Kalselteng)

: Anggota

Koordinator Verifikasi dan Finalisasi Review KEPDIR 113 & 114 Tahun

2010 (Nota Dinas KDIVTRS JBS Nomor 0018/432/KDIVTRS JBS/2014)

Tanggal 27 Mei 2014

1. Jemjem Kurnaen

2. Sugiartho

3. Yulian Tamsir

4. Eko Yudo Pramono

(4)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...I DAFTAR GAMBAR ...III DAFTAR TABEL ... IV DAFTAR LAMPIRAN ... VI PRAKATA ... VII PERALATAN PEREKAM ...1 1 PENDAHULUAN ...1 1.1 Gambaran Umum... 1

1.2 Definisi dan Fungsi Bagian Utama DFR ... 3

1.2.1 DFR...3

1.2.2 Peralatan Komunikasi DFR ...3

1.2.3 Master Clock ...3

1.2.4 Printer ...4

1.3 Fungsi Utama Fault locator ... 4

1.4 Fungsi Utama Power Quality Meter (PQM)... 5

1.5 FMEA Peralatan Recorder ... 6

2 PEDOMAN PEMELIHARAAN...6

2.1 In Service Inspection/ Inspeksi dalam Keadaan Operasi ... 7

2.1.1 Digital Fault Recorder (DFR) ...7

2.1.2 Fault Locator (FL)...8

2.1.3 Power Quality Meter (PQM)...10

2.1.4 Sequence of Event Recorder (SER) ...11

2.2 In Service Measurement/ Pengukuran dalam Keadaan Operasi...12

2.2.2 Fault Locator (FL)...13

2.3 Shutdown Testing Measurement/ Pengujian saat Tidak Bertegangan ...14

2.3.2 Fault Locator based Traveling Wave Sistem (TWS) ...15

2.3.3 Fault Locator based Impedance ...15

2.3.6 Pengujian Setelah Gangguan di Peralatan ...16

3 ANALISA HASIL PEMELIHARAAN ...16

3.1 In Service Inspection ...17

3.1.2 Fault Locator (FL) Base on Travelling Wave...18

3.1.3 Fault Locator (FL) base on Impendance ...20

3.2 In Service Measurement...24

3.2.2 Fault locator (FL) ...25

3.3 Shutdown Testing Measurement ...27

(5)

3.3.4 Power Quality Meter (PQM) ... 28

3.3.5 Sequence of Event Recorder (SER)... 29

4 REKOMENDASI/SARAN... 29

4.1 Rekomendasi Umum ... 29

4.2 Rekomendasi Hasil Inspeksi danIn Service MeasurementDigital Fault Recorder ... 30

4.2.1 DFR yang memilki FasilitasDial Up(Modem) ... 30

4.2.2 DFR Digital dengan Fasilitas TCP/IP ... 35

4.2.3 Rekomendasi Hasil Inspeksi dan In Service Mesurement Fault locator... 41

4.2.3.1 Fault Locator based on Travelling Wave Sistem ... 41

4.2.3.2 Fault Locator base on Impedance ... 45

4.2.4 Rekomendasi Hasil Inspeksi danIn Service MesurementPQM ... 49

4.2.5 Rekomendasi Hasil Inspeksi danIn Service MesurementSER... 53

DAFTAR ISTILAH... 84

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1-1 Salah Satu Contoh PQM...1

Gambar 1-2 Contoh DFR & Hasil Rekaman...2

Gambar 1-3 ContohFault locatorTWS & Hasil...2

Gambar 1-4 Rangkaian Sistem DFR...4

Gambar 1-5 Desain TWS...5

Gambar 1-6 RangkaianFault locator...5

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 2-1 Periode PemeliharaanIn Service InspectionDFR... 7

Tabel 2-2 Periode PemeliharaanIn Service InspectionFL... 8

Tabel 2-3 Periode PemeliharaanIn Service InspectionPQM... 10

Tabel 2-4 Periode PemeliharaanIn Service InspectionSER... 11

Tabel 2-5 Periode PemeliharaanIn Service MeasurementDFR ... 12

Tabel 2-6 Periode PemeliharaanIn Service MeasurementFL ... 13

Tabel 2-7 Periode PemeliharaanIn Service MeasurementPQM ... 13

Tabel 2-8 Periode PemeliharaanIn Service MeasurementSER ... 14

Tabel 2-9 Periode PemeliharaanShutdown Testing MeasurementDFR ... 14

Tabel 2-10 Periode PemeliharaanShutdown Testing MeasurementFLbasedTWS ... 15

Tabel 2-11 Periode PemeliharaanShutdown Testing MeasurementFLbased Impedance... 15

Tabel 2-12 Periode PemeliharaanShutdown Testing MeasurementPQM ... 16

Tabel 2-13 Periode PemeliharaanShutdown Testing MeasurementSER ... 16

Tabel 3-1 Hasil PemeliharaanIn Service InspectionHarian DFR ... 17

Tabel 3-2 Hasil PemeliharaanIn Service InspectionBulanan DFR... 17

Tabel 3-3 Hasil PemeliharaanIn Service InspectionHarian FLbasedTWS... 18

Tabel 3-4 Hasil PemeliharaanIn Service InspectionBulanan FLbasedTWS ... 19

Tabel 3-5 Hasil PemeliharaanIn Service InspectionHarian FLbased Impedance... 20

Tabel 3-6 Hasil PemeliharaanIn Service InspectionBulanan FLbased Impedance... 20

Tabel 3-7 Hasil PemeliharaanIn Service InspectionHarian PQM... 21

Tabel 3-8 Hasil PemeliharaanIn Service InspectionBulanan PQM ... 22

Tabel 3-9 Hasil PemeliharaanIn Service InspectionHarian SER ... 23

Tabel 3-10 Hasil PemeliharaanIn Service InspectionBulanan SER... 23

Tabel 3-11 Hasil PemeliharaanIn Service MeasurementHarian DFR... 24

Tabel 3-12 Hasil PemeliharaanIn Service MeasurementBulanan DFR ... 24

Tabel 3-13 Hasil PemeliharaanIn Service Measurement6 Tahunan DFR ... 25

Tabel 3-14 Hasil PemeliharaanIn Service MeasurementHarian FL ... 25

Tabel 3-15 Hasil PemeliharaanIn Service MeasurementBulanan FL ... 25

Tabel 3-16 Hasil PemeliharaanIn Service MeasurementHarian PQM ... 26

Tabel 3-17 Hasil PemeliharaanIn Service MeasurementBulanan PQM ... 26

Tabel 3-18 Hasil PemeliharaanIn Service MeasurementHarian SER... 26

Tabel 3-19 Hasil PemeliharaanIn Service MeasurementBulanan SER ... 26

Tabel 3-20 Hasil PemeliharaanShutdown Testing Measurement6 Tahunan DFR ... 27

Tabel 3-21 Hasil PemeliharaanShutdown Testing Measurement6 Tahunan FL based TWS ... 27

Tabel 3-22 Hasil Pemeliharaan Shutdown Testing Measurement6 Tahunan FL based Impedance ... 28

Tabel 3-23 Hasil PemeliharaanShutdown Testing Measurement6 Tahunan PQM ... 28

Tabel 3-24 Hasil PemeliharaanShutdown Testing Measurement6 Tahunan SER ... 29

Tabel 4-1 Rekomendasi Pemeliharaan Inspeksi danIn Service MeasurementDFR Modem ... 30

Tabel 4-2 Rekomendasi Pemeliharaan Inspeksi dan In Service Measurement DFR Modem (Lanjutan)... 32

Tabel 4-4 Rekomendasi Pemeliharaan Inspeksi dan In Service Measurement DFR modem (Lanjutan)... 33

Tabel 4-6 Rekomendasi Pemeliharaan Inspeksi danIn Service MeasurementDFR TCP/IP ... 35

Tabel 4-7 Rekomendasi Pemeliharaan Inspeksi dan In Service Measurement DFR TCP/IP (Lanjutan)... 38

(8)

Tabel 4-10 Rekomendasi Pemeliharaan Inspeksi dan In Service Measurement DFR TCP/IP (Lanjutan) ... 39

Tabel 4-11 Rekomendasi Pemeliharaan Inspeksi danIn Service MeasurementFL based TWS ... 41

Tabel 4-12 Rekomendasi Pemeliharaan Inspeksi dan In Service Measurement FL based TWS

(Lanjutan) ... 42

(Lanjutan) ... 43

(Lanjutan) ... 44

Tabel 4-16 Rekomendasi Pemeliharaan Inspeksi dan In Service Measurement FL based

Impedance... 45

Impedance (Lanjutan) ... 46

Tabel 4-21 Rekomendasi Pemeliharaan Inspeksi danIn Service Measurement PQM... 49

Tabel 4-22 Rekomendasi Pemeliharaan Inspeksi danIn Service MeasurementPQM (Lanjutan).. 50

Tabel 4-26 Rekomendasi Pemeliharaan Inspeksi danIn Service MeasurementSER... 53

Tabel 4-27 Rekomendasi Pemeliharaan Inspeksi danIn Service MeasurementSER (Lanjutan) .. 54

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 TABEL PERIODE PEMELIHARAAN PERALATAN PEREKAM ... 57

Lampiran 2 Formulir Check List DFR... 70

Lampiran 3 Formulir Check List Fault Locator ... 71

Lampiran 4 Formulir Check List PQM... 72

Lampiran 5 Blanko Kalibrasi DFR... 73

Lampiran 6 Blanko Kalibrasi IDM ... 76

Lampiran 7 Blanko Pemeriksaan/Pengujian TWS ... 78

Lampiran 8 Blanko Pemeriksaan/Pengujian Fault Locator... 79

Lampiran 9 Blanko Pemeriksaan/Pengujian PQM ... 80

Lampiran 10 Alur Pemeliharaan Peralatan Recorder... 81

Lampiran 11 Alur Pemeliharaan Peralatan DFR... 82

(10)

PRAKATA

PLN sebagai perusahaan yang asset sensitive, dimana pengelolaan aset memberi kontribusi yang besar dalam keberhasilan usahanya, perlu melaksanakan pengelolaan aset dengan baik dan sesuai dengan standar pengelolaan aset. Parameter Biaya, Unjuk kerja, dan Risiko harus dikelola dengan proporsional sehingga aset bisa memberikan manfaat yang maksimum selama masa manfaatnya.

PLN melaksanakan pengelolaan aset secara menyeluruh, mencakup keseluruhan fase dalam daur hidup aset (asset life cycle)yang meliputi fase Perencanaan, Pembangunan, Pengoperasian, Pemeliharaan, dan Peremajaan atau penghapusan. Keseluruhan fase tersebut memerlukan pengelolaan yang baik karena semuanya berkontribusi pada keberhasilan dalam pencapaian tujuan perusahaan.

Dalam pengelolaan aset diperlukan kebijakan, strategi, regulasi, pedoman, aturan, faktor pendukung serta pelaksana yang kompeten dan berintegritas. PLN telah menetapkan beberapa ketentuan terkait dengan pengelolaan aset yang salah satunya adalah buku Pedoman pemeliharaan peralatan penyaluran tenaga listrik.

Pedoman pemeliharaan yang dimuat dalam buku ini merupakan bagian dari kumpulan Pedoman pemeliharaan peralatan penyaluran yang secara keseluruhan terdiri atas 25 buku. Pedoman ini merupakan penyempurnaan dari pedoman terdahulu yang telah ditetapkan dengan keputusan direksi nomor 113.K/DIR/2010 dan 114.K/DIR/2010. Perubahan atau penyempurnaan pedoman senantiasa diperlukan mengingat perubahan pengetahuan dan teknologi, perubahan lingkungan serta perubahan kebutuhan perusahaan maupun stakeholder. Di masa yang akan datang, pedoman ini juga harus disempurnakan kembali sesuai dengan tuntutan pada masanya.

Penerapan pedoman pemeliharaan ini merupakan hal yang wajib bagi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan pemeliharaan peralatan penyaluran di PLN, baik perencana, pelaksana maupun evaluator. Pedoman pemeliharaan ini juga wajib dipatuhi oleh para pihak diluar PLN yang bekerjasama dengan PLN untuk melaksanakan kegiatan pemeliharaan di PLN.

Demikian, semoga kehadiran buku ini memberikan manfaat bagi perusahaan dan stakeholder serta masyarakat Indonesia.

Jakarta, Oktober 2014 DIREKTUR UTAMA

(11)

(12)

PERALATAN PEREKAM

1 PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum

Sistem perekam (recorder) merupakan komponen yang paling beperan dalam proses evaluasi, memberikan informasi kondisi sistem ketenagalistrikan dan pada akhirnya dapat memberikan input/solusi penyelesaian permasalahan sistem untuk jangka pendek (kondisi gangguan) bahkan memberikan input/solusi untuk rencana jangka panjang. Rekaman (record) kejadian juga merupakan black-box yang didalamnya terdapat informasi kondisi sistem ketenagalistrikan akibat kejadian-kejadian yang bersifat insidentil dan menggangu operasional maupun pelayanan.

Sistem recorder merupakan satu kesatuan komponen peralatan yang terdiri dari masukan atau input analog arus, analog tegangan, digital input dan digital output lain yang terhubung ke peralatan recorder tersebut, bekerja sesuai seting yang dikehendaki oleh user.

Secara hardware sistem recorder yang terpasang dibagi menjadi 2 (dua) yaitu sistem recoder yang menyatu dengan relai proteksi, dimana proses pemeliharaanya bersamaan pada saat pengujian relai dan sistem recoder yang terpasang diluar atau terpisah dari relai proteksi dimana proses pemeliharaan memerlukan waktu dan perlakuan khusus. Peralatan recorder yang dimiliki PLN secara umum adalah sebagai berikut:

- Power Quality Meter (PQM): PQM merupakan peralatan pengukur mutu besaran listrik dilengkapi analog recorder dan mengolah kondisi sistem (input analog arus dan tegangan) berdasarkantime duration maupuntrigger sensor pada level seting yang telah ditentukan. Gambar 1-1

Gambar 1-1 Salah Satu Contoh PQM

- Digital

Fault Recorder (DFR):

DFR merupakan peralatan recorder yang bekerja berdasarkan input analog arus dan tegangan (informasi kondisi sistem tenaga listrik), input peralatan primer (status PMT) atau input peralatan sisi skunder (bekerjanya relai proteksi), merekam dan menyimpan data kondisi sistem secara otomatis saat terjadi gangguan atau fault, merekam dan menyimpan data kondisi sistem sacara manual pada saat sistem normal dan pada akhirnya memberikan informasi besarnya fault (nilai arus dan tegangan), lama fault, event dan sensor yang bekerja (secara hard

(13)

maupun software). Gambar 1-2 berikut merupakan contoh DFR dan hasil rekamannya.

Gambar 1-2 Contoh DFR & Hasil Rekaman

- Fault locator: Fault locator base on Impedance merupakan peralatan

perekam/pengolah analog input arus dan tagangan, melakukan proses recording, penentuan lokasi fault berdasarkan teori time-zone relai jarak. (umumnya fault locator ini merupakan salah satu bagian fungsi dari relai jarak tipe numerik dimana proses pemeliharaan tidak lakukan secara khusus).

- Fault locator:Fault locator base on Travelling Wave merupakan peralatan

perekam/pengolah input analog arus, melakukan proses recording dan penentuan lokasi titik gangguan pada saluran transimisi 150 KV maupun 500 KV berdasarkan teori gelombang berjalan. Gambar 1-3 berikut merupakan contoh TWS.

(14)

1.2 Definisi dan Fungsi Bagian Utama DFR

Bagian-bagian utama dari sistem perekam gangguan adalah DFR, sistem komunikasi, Master Clock/GPS, dan printer.

1.2.1 DFR

DFR merupakan satu kesatuan sistem peralatan yang terdiri dari komponen catu daya, analog, digital, Data Aquisition Unit (DAU) dan sensor yang dapat melakukan proses pengamatan, perekaman atau record input analog CT & VT, digital input peralatan primer (status PMT, status DS), input event peralatan sekunder (bekerjanya relai) secara otomatis pada saat terjadinya gangguan, atau melakukan pengamatan, perekaman atau record secara manual sesuai keinginan pemakai, melakukan pengolahan data dan pada akhirnya memberikan informasi (secara hardcopy maupun software) besarnya fault, maupun event dan sensor yang bekerja.

 Power Suplay: Merupakan komponen yang berfungsi mengubah kebutuhan arus dan tegangan dari sumber utama dan mensuplay daya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan DFR.

 Analog Input: Merupakan komponen yang berfungsi melakuan pengukuran data-data analog dari input CT/PT dan melakukan perubahan data secara digital.

 Digital Input: Merupakan komponen yang berfungsi melakukan pengukuran data-data input pada saat terjadinya perubahan status akibat berubahnya status close/open peralatan.

 Sensor: Merupakan komponen yang berfungsi untuk memberi perintah (mentrigger) DFR untuk mulai merekam pada saat nilai besaran arus, tegangan atau status event memenuhi besaran (seting) yang telah ditentukan.

 DAU: Merupakan komponen yang berfungsi sebagai tempatproses acquisisi data yang berasal dari komponen input selanjutnya memberikan output berupa informasi semua kondisi dan hasil pengukuran parameter .

1.2.2 Peralatan Komunikasi DFR

Peralatan komunikasi DFR merupakan satu kesatuan peralatan komunikasi yang terpasang pada DFR, baik berupa modul yang ditambahkan pada internal DFR dan atau peralatan yang ditambahkan diluar DFR bekerja melakukan proses komunikasi data antar DAU (Data Acquisition Unit), melakukan proses komunikasi hasil informasi data record dari DAU (DFR on site) ke komputer masterDigital Fault Recorder(DFR).

1.2.3 Master Clock

Master clock merupakan satu kesatuan peralatan yang bekerja untuk melakukan clock sinkron data waktu melalui satelit, sehingga waktu untuk tiap-tiap peralatan

(15)

proteksi/perekam yang berada pada lokasi/site yang sama maupun lokasi/site berbeda menjadi sama. Master Clock dipakai sebagai acuan waktu pada DFR,Fault locator, PQM, SER , relai proteksi, event loger dan meter transaksi. Master Clock di sistem PLN lebih dikenal dengan nama GPS.

Gambar 1-4 Rangkaian Sistem DFR

1.2.4 Printer

Printer merupakan peralatan bantu yang diperlukan untuk melakukan pencetakan secara hard copy hasil record DFR ke dalam bentuk teks maupun grafik.

1.3 Fungsi Utama Fault locator

Bagian-bagian utama dari sistem Fault locator adalah Fault locator, Master Clock dan peralatan komunikasi TWS.

Fault locator merupakan satu kesatuan sistem peralatan yang terdiri dari komponen Power Suplay (catu daya), CPU (Central Procesing Unit) dan sensor yang dapat melakukan proses pengamatan, perekaman/recordimpulseinput analog CT atau CT&PT, secara otomatis pada saat terjadinya gangguan, ataupun saat terjadinya perubahan pada impedansi sistem. Melakukan pengolahan data dan pada akhirnya memberikan informasi adanya impulse atau denyutan pada lokasi gangguan/fault (Gambar 1-5).

Master Clock merupakan satu kesatuan peralatan yang bekerja untuk melakukan sinkronisasi data waktu melalui satelit, sehingga waktu untuk tiap-tiap peralatan proteksi (dalam hal ini TWS) yang berada pada lokasi (site) yang sama maupun site berbeda menjadi sama.

Pada Fault locator base Traveling Wave Sistem (TWS) Master Clock atau yang lebih dikenal dengan sebutan GPS sangat penting fungsinya, dimana data dan waktu pada

(16)

saat adanya fault triggerdi kedua sisi lokasi TWS terpasang menjadi sama. Lihat desain TWS gambar 1-5. Sedangkan saluran komunikasi berfungsi mempercepat proses pengambilan data dari komputer master ke TWS.

Gambar 1-5 Desain TWS

Gambar 1-6 RangkaianFault locator

1.4 Fungsi Utama Power Quality Meter (PQM)

Sistem PQM terdiri dari PQM, Master Clock dan peralatan komunikasi. PQM merupakan satu kesatuan sistem peralatan yang terdiri dari komponen catu daya, Central Procesing Unit (CPU), analog dan sensor yang dapat melakukan proses pengamatan atau monitoring, perekaman (record) besaran arus, tegangan, frekuensi, harmonisa maupun besaran-besaran lainnya secara otomatis pada saat terjadinya perubahan-perubahan

(17)

Master Clock merupakan satu kesatuan peralatan yang bekerja untuk melakukan sinkronisasi data waktu melalui satelit, sehingga waktu untuk tiap-tiap peralatan proteksi (dalam hal ini PQM) yang berada pada lokasi (site) yang sama maupun site berbeda menjadi sama.

Gambar 1-7 Rangkaian PQM

1.5 FMEA Peralatan Recorder

Sistem perekam atau recorder yang sedang beroperasi memiliki potensi mengalami kegagalan, gangguan/kerusakan. Penyebab dari kerusakan tersebut memiliki banyak kemungkinan. Setiap komponen yang ada di dalam sistem perekam atau recorder memiliki potensi kerusakan, kegagalan fungsi yang akan mengarah kepada kerusakan, kegagalan dari seluruh sistem tersebut. Pola kerusakan pun memiliki banyak kemungkinan. Untuk mengetahui peluang kerusakan dari setiap komponen dan seperti apa jalur kerusakannya digunakanlah metoda Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Adapun langkah dalam pembuatan FMEA ini adalah dengan mengelompokan komponen sistem perekam/record berdasarkan fungsinya masing-masing kelompok ini disebut Sub-Sistem (Terlampir).

2 PEDOMAN PEMELIHARAAN

Pedoman ini dibuat dengan tujuan memberikan panduan kepada regu pemeliharaan atau pengelola Gardu Induk untuk melakukan pemeliharaan khususnya terhadap peralatan recorder. Jenis pemeliharaan yang dilakukan adalah:

(18)

2.1 In Service Inspection/ Inspeksi dalam Keadaan Operasi

In service inspection adalah kegiatan pemeriksaan yang dilakukan dalam keadaan operasi yang dilaksanakan secara visual tanpa menggunakan alat uji oleh pengelola Gardu Induk pada peralatan recorder meliputi:

a. Inspeksi Harian b. Inspeksi Bulanan

Data yang berlaku umum seperti suhu ruangan, kelembaban ruangan, kondisi dalam panel, lampu penerangan panel, heater, pintu panel, suara dalam panel , bau dalam panel dilakukan secara umum terhadap semua panel oleh petugas gardu induk.

2.1.1 Digital Fault Recorder (DFR)

Tabel 2-1 Periode PemeliharaanIn Service InspectionDFR

No Uraian Pemeliharaan Harian Bulanan

1 Suhu ruangan X

2 Kelembaban ruangan X

3 Kondisi dalam panel X

4 Lampu penerangan panel X

5 Heater di dalam panel X

6 Pintu panel X

7 Suara di dalam panel X

8 Bau di dalam panel X

9 Sinkronisasi waktu X

10 Jaringan komunikasi X

11 Kesiapan printer dan kertas X

12 Snapshot di local GI X

(19)

14 Kesiapan lokal PC / downloader X

15 Door Sealent X

16 Lubang kabel X

17 Grounding Panel X

18 Terminasi wiring X

19 Wiring X

20 Kapasitas memori penyimpanan X

21 Kesiapan aplikasi / software downloader X

22 Pembersihan kipas pendingin X

23 Pemeriksaan batere internal memori X

2.1.2 Fault Locator (FL)

Tabel 2-2 Periode PemeliharaanIn Service InspectionFL

1 Suhu ruangan X

6 Pintu panel X

(20)

13 Auto Pooling di local GI X

15 Door Sealent X

16 Lubang kabel X

19 Wiring X

22 Pembersihan kipas pendingin X

(21)

2.1.3 Power Quality Meter (PQM)

Tabel 2-3 Periode PemeliharaanIn Service InspectionPQM

1 Suhu ruangan X

6 Pintu panel X

15 Door Sealent X

16 Lubang kabel X

19 Wiring X

(22)

2.1.4 Sequence of Event Recorder (SER)

Tabel 2-4 Periode PemeliharaanIn Service InspectionSER

1 Suhu ruangan X

6 Pintu panel X

13 Auto Pooling di local GI X

15 Door Sealent X

(23)

19 Wiring X

2.2 In Service Measurement/ Pengukuran dalam Keadaan Operasi

In service measurement adalah kegiatan pemeliharaan yang dilakukan saat peralatan keadaan operasi dengan menggunakan peralatan ukur. Pemeliharaan ini meliputi:

a. Periode Harian b. Periode Bulanan c. Periode 6 Tahunan

2.2.1 Digital Fault Recorder (DFR)

Tabel 2-5 Periode PemeliharaanIn Service MeasurementDFR

No Uraian Pemeliharaan Harian Bulanan 6 Tahunan

1 Fungsi remote reading dari control

center X

2 Catu daya AC dan DC X X

3 Besaran analog channel (tegangan,

arus) X

4 Kapasitas memori DFR X

(24)

6 Pengujian polaritas X

2.2.2 Fault Locator (FL)

Tabel 2-6 Periode PemeliharaanIn Service MeasurementFL

No Uraian Pemeliharaan Harian Bulanan 6 Tahunan

center X

arus) *) X

4 Kapasitas memoriFault locator X

5 Kapasitas memori Lokal PC X

Keterangan:

*) untuk FL berbasis impedansi

2.2.3 Power Quality Meter (PQM)

Tabel 2-7 Periode PemeliharaanIn Service MeasurementPQM

center X

arus) X

(25)

5 Kapasitas memori Lokal PC X

2.2.4 Sequence of Event Recorder (SER)

Tabel 2-8 Periode PemeliharaanIn Service MeasurementSER

center X

3 Kapasitas memori SER X

2.3 Shutdown Testing Measurement/ Pengujian saat Tidak Bertegangan

Shutdown testing measurement merupakan langkah korektif, maka pada peralatan recorder perlu dilakukan pengujian-pengujian untuk memastikan kondisi alat masih berfungsi sebagaimana mestinya. Langkah ini dilaksanakan 6 (enam) tahunan atau pada kondisi perubahan seting dan konfirguasi yang memerlukan pengujian pada kondisi tidak bertegangan.

2.3.1 Digital Fault Recorder (DFR)

Tabel 2-9 Periode PemeliharaanShutdown Testing MeasurementDFR

No Uraian Pemeliharaan 6 Tahunan

1 Kalibrasi analog tegangan X

2 Kalibrasi analog arus X

3 Kalibrasi analog frekuensi X

4 Kalibrasi sensor X

(26)

6 Fungsi alarm X

7 Pemeriksaan seting dan konfigurasi X

8 Penggantian batere CPU memori X

9 Kalibrasi catu daya (tipe tertentu) X

2.3.2 Fault Locator based Traveling Wave Sistem (TWS)

Tabel 2-10 Periode PemeliharaanShutdown Testing MeasurementFLbasedTWS

2.3.3 Fault Locator based Impedance

Tabel 2-11 Periode PemeliharaanShutdown Testing MeasurementFLbased Impedance

1 Pengujian injeksi sekunder arus dan tegangan X

2 Kalibrasi jarak X

3 Fungsi alarm X

1 Kalibrasi sensitivitas sensor X

2 Kalibrasi jarak X

3 Fungsi alarm X

(27)

2.3.4 Power Quality Meter (PQM)

Tabel 2-12 Periode PemeliharaanShutdown Testing MeasurementPQM

1 Kalibrasi analog tegangan X

2 Kalibrasi analog arus X

3 Fungsi alarm X

2.3.5 Sequence of Event Recorder (SER)

Tabel 2-13 Periode PemeliharaanShutdown Testing MeasurementSER

1 Pengujian event X

2 Fungsi alarm X

2.3.6 Pengujian Setelah Gangguan di Peralatan

Pengujian setelah gangguan dilaksanakan apabila ditemukan kelainan pada peralatan sistem recorder, dimana peralatan sistem recorder tersebut bekerja tidak sebagaimana mestinya baik pada saat kondisi normal ataupun kondisi gangguan. Pengujian yang dilakukan setelah gangguan sama seperti yang dilakukan saat shutdown testing measurement.

3 ANALISA HASIL PEMELIHARAAN

Analisa pemeliharaan dilakukan untuk mereview dan mengevaluasi hasil pemeliharaan yang dilakukan terhadap peralatan perekam/recorder apakah peralatan tersebut masih

(28)

bekerja baik didalam batas range-nya. Analisa pemeliharaan pada peralatan perekam/recoder bertujuan memberikan kesimpulan dari hasil pemeliharaan yang dilakukan. Di dalam blangko pengujian peralatan perekam sudah mencantumkan acuan atau standar penilaian yang digunakan sehingga dapat memberikan informasi kondisi peralatan secara langsung.

3.1 In Service Inspection

3.1.1 Digital Fault Recorder (DFR)

Tabel 3-1 Hasil PemeliharaanIn Service InspectionHarian DFR

No Uraian Pemeliharaan Standar (Harian)

1 Suara di dalam panel Tidak terdapat bunyi yang mendengung 2 Bau di dalam panel Tidak bau

3 Sinkronisasi waktu Led atau indikasi GPS Locked menyala

4 Jaringan komunikasi Menyala, tidak ada alarm, Kecepatan 100 Mbps atau Gbps

5 Kesiapan printer dan kertas Menyala, kertas ada

6 Snapshot di local GI Berfungsi 7 Auto Pooling di local GI Aktif 8 Kesiapan lokal PC /

downloader

Menyala, tidak ada error

Tabel 3-2 Hasil PemeliharaanIn Service InspectionBulanan DFR

No Uraian Pemeliharaan Standar (Bulanan)

1 Suhu ruangan < 20°C

(29)

No Uraian Pemeliharaan Standar (Bulanan) 3 Kondisi dalam panel Kondisi fisik peralatan dalam

keadaan baik , tidak terdapat korosif, peralatan operasi normal.

4 Lampu penerangan panel Terang

5 Heater di dalam panel 30°C

6 Pintu panel Tertutup rapat

7 Door Sealent Normal, Elastis

8 Lubang kabel Tertutup

9 Grounding Panel Tersambung

10 Terminasi wiring Terpasang, tidak kendor

11 Wiring rapi

12 Kapasitas memori penyimpanan LED normal menyala 13 Kesiapan aplikasi / software downloader Aplikasi berjalan 14 Pembersihan kipas pendingin Bersih

15 Pemeriksaan batere internal memori Batere terpasang

3.1.2 Fault Locator (FL) Base on Travelling Wave

Tabel 3-3 Hasil PemeliharaanIn Service InspectionHarian FLbasedTWS

1 Suara di dalam panel Tidak terdapat bunyi yang mendengung. 2 Bau di dalam panel Kondisi fisik peralatan dalam keadaan baik ,

tidak terdapat korosif, peralatan operasi normal.

(30)

3 Sinkronisasi waktu Led atau indikasi GPS Locked menyala 4 Jaringan komunikasi Led pada port LAN menyala, tidak ada

alarm

5 Kesiapan printer dan kertas Menyala, kertas ada 6 Snapshot di local GI Berfungsi

7 Auto Pooling di local GI Aktif 8 Kesiapan lokal PC /

downloader

Tabel 3-4 Hasil PemeliharaanIn Service InspectionBulanan FLbasedTWS

2 Kelembaban ruangan kelembaban < 70%

3 Kondisi dalam panel Kondisi fisik peralatan dalam keadaan baik , tidak terdapat korosif, peralatan operasi normal.

6 Pintu panel Tertutup

(31)

11 Wiring rapi

12 Kapasitas memori penyimpanan LED normal menyala 13 Kesiapan aplikasi / software downloader Aplikasi berjalan

14 Pembersihan kipas pendingin Kipas berfungsi dan bersih

3.1.3 Fault Locator (FL) base on Impendance

Tabel 3-5 Hasil PemeliharaanIn Service InspectionHarian FLbased Impedance

1 Suara di dalam panel Tidak terdapat bunyi yang mendengung. 2 Bau di dalam panel Tidak berbau

3 Sinkronisasi waktu Led atau indikasi GPS Locked menyala 4 Jaringan komunikasi Led pada port LAN menyala, tidak ada alarm 5 Kesiapan printer dan

kertas

Menyala, kertas ada

6 Snapshot di local GI Berfungsi 7 Auto Pooling di local GI aktif 8 Kesiapan lokal PC /

downloader

Tabel 3-6 Hasil PemeliharaanIn Service InspectionBulanan FLbased Impedance

(32)

3 Kondisi dalam panel Kondisi fisik peralatan dalam keadaan baik , tidak terdapat korosif, peralatan operasi normal.

11 Wiring rapi

12 Kapasitas memori penyimpanan LED normal menyala 13 Kesiapan aplikasi / software downloader Aplikasi berjalan

14 Pembersihan kipas pendingin Kipas berfungsi dan bersih

3.1.4 Power Quality Meter (PQM)

Tabel 3-7 Hasil PemeliharaanIn Service InspectionHarian PQM

1 Suara di dalam panel Tidak terdapat bunyi yang mendengung. 2 Bau di dalam panel Kondisi fisik peralatan dalam keadaan

baik , tidak terdapat korosif, peralatan operasi normal.

(33)

3 Sinkronisasi waktu LED Normal menyala

4 Jaringan komunikasi Led pada port LAN menyala, tidak ada alarm

5 Kesiapan printer dan kertas Berfungsi

6 Snapshot di local GI Menyala, tidak ada error

Tabel 3-8 Hasil PemeliharaanIn Service InspectionBulanan PQM

3 Kondisi dalam panel Kondisi fisik peralatan

dalam keadaan baik , tidak terdapat korosif, peralatan operasi normal.

(34)

No Uraian Pemeliharaan Standar (Bulanan) 12 Kapasitas memori penyimpanan LED normal menyala 13 Kesiapan aplikasi / software downloader Aplikasi berjalan

3.1.5 Sequence of Event Recorder (SER)

Tabel 3-9 Hasil PemeliharaanIn Service InspectionHarian SER

1 Suara di dalam panel Tidak terdapat bunyi yang mendengung.

2 Bau di dalam panel Tidak berbau

3 Sinkronisasi waktu LED Normal menyala

4 Jaringan komunikasi Led pada port LAN menyala, tidak ada alarm

5 Kesiapan printer dan kertas Menyala, kertas ada 6 Snapshot di local GI Berfungsi

7 Auto Pooling di local GI aktif

8 Kesiapan lokal PC / downloader Menyala, tidak ada error

Tabel 3-10 Hasil PemeliharaanIn Service InspectionBulanan SER

2 Kelembaban ruangan

kelembaban < 70%

3 Kondisi dalam panel Kondisi fisik peralatan dalam keadaan baik , tidak terdapat korosif, peralatan

(35)

No Uraian Pemeliharaan Standar (Bulanan) operasi normal.

11 Wiring rapi

12 Kapasitas memori penyimpanan LED normal menyala

13 Kesiapan aplikasi / software

downloader Aplikasi berjalan

3.2 In Service Measurement

3.2.1 Digital Fault Recorder (DFR)

Tabel 3-11 Hasil PemeliharaanIn Service MeasurementHarian DFR

1 Fungsi remote reading Bisa diakses dari control

center

Tabel 3-12 Hasil PemeliharaanIn Service MeasurementBulanan DFR

(36)

Vac Vdc

2 Besaran analog channel (tegangan, arus)

Hasil ukur ±5 %

3 Kapasitas memori DFR memori tersisa < 10 % 4 Kapasitas memori Lokal PC memori tersisa < 10 %

Tabel 3-13 Hasil PemeliharaanIn Service Measurement6 Tahunan DFR

No Uraian Pemeliharaan Standar (6 Tahunan)

1 Catu daya AC dan DC AC 220 Vac ± 10 Vac DC 110 Vdc ± 10 Vdc 2 Pengujian polaritas Sesuai arah aliran daya

3.2.2 Fault locator (FL)

Tabel 3-14 Hasil PemeliharaanIn Service MeasurementHarian FL

1 Fungsi remote reading Bisa diakses dari master

Tabel 3-15 Hasil PemeliharaanIn Service MeasurementBulanan FL

1 Catu daya AC dan DC AC 220 Vac ± 10 Vac

DC 110 Vdc ± 10 Vdc

2 Besaran analog channel (tegangan, arus)

Hasil ukur ±5 %

3 Kapasitas memori FL memori tersisa < 10 % 4 Kapasitas memori Lokal PC memori tersisa < 10 %

(37)

3.2.3 Power Quality Meter (PQM)

Tabel 3-16 Hasil PemeliharaanIn Service MeasurementHarian PQM

1 Fungsi remote reading Bisa diakses dari control center

Tabel 3-17 Hasil PemeliharaanIn Service MeasurementBulanan PQM

1 Catu daya AC dan DC AC 220 Vac ± 10 Vac

DC 110 Vdc ± 10 Vdc

2 Besaran analog channel (tegangan, arus dan frekuensi)

Hasil ukur ±5 % terhadap meter pengukur

3 Kapasitas memori PQM memori tersisa < 10 % 4 Kapasitas memori Lokal PC memori tersisa < 10 %

3.2.4 Sequence of Event Recorder (SER)

Tabel 3-18 Hasil PemeliharaanIn Service MeasurementHarian SER

Tabel 3-19 Hasil PemeliharaanIn Service MeasurementBulanan SER

1 Fungsi remote reading Bisa diakses dari control center

1 Catu daya AC dan DC AC 220 Vac ± 10 Vac DC 110 Vdc ± 10 Vdc 2 Kapasitas memori SER memori tersisa < 10 %

(38)

3.3 Shutdown Testing Measurement

3.3.1 Digital Fault Recorder (DFR)

Tabel 3-20 Hasil PemeliharaanShutdown Testing Measurement6 Tahunan DFR

1 Kalibrasi analog tegangan Hasil ukur ±5 % 2 Kalibrasi analog arus Hasil ukur ±5 % 3 Kalibrasi analog frekuensi Hasil ukur ±5 %

4 Kalibrasi sensor Under Voltage: 80%, Over Voltage: 120% 3OC:120% 1OC:30-40%

Under Freq: 98%, Over Freq: 102% 5 Pengujian event Sesuai fungsi

6 Fungsi alarm Sesuai fungsi

7 Pemeriksaan seting dan konfigurasi

Sesuai dengan data peralatan terpasang

8 Batere CPU memori diganti

9 Kalibrasi catu daya Sesuai spesifikasi peralatan terpasang

3.3.2 Fault Locator

based on Travelling Wave

Tabel 3-21 Hasil PemeliharaanShutdown Testing Measurement6 Tahunan FL based TWS

1 Kalibrasi sensitivitas sensor Sesuai acuan seting

2 Kalibrasi jarak Sesuai dengan data peralatan

terpasang

(39)

5 Penggantian batere CPU memori diganti

3.3.3 Fault Locator

based on Impedance

Tabel 3-22 Hasil PemeliharaanShutdown Testing Measurement6 Tahunan FL based Impedance

1 Pengujian injeksi sekunder arus dan tegangan

Sesuai acuan seting

2 Kalibrasi jarak Sesuai dengan data peralatan

terpasang

3.3.4 Power Quality Meter (PQM)

Tabel 3-23 Hasil PemeliharaanShutdown Testing Measurement6 Tahunan PQM

1 Kalibrasi analog tegangan Hasil ukur ±5 %

2 Kalibrasi analog arus Hasil ukur ±5 %

3 Pengujian polaritas Sesuai aliran daya

(40)

No Uraian Pemeliharaan Standar (6 Tahunan) 5 Pemeriksaan seting dan konfigurasi Sesuai dengan data peralatan

terpasang 6 Penggantian batere CPU memori diganti

3.3.5 Sequence of Event Recorder (SER)

Tabel 3-24 Hasil PemeliharaanShutdown Testing Measurement6 Tahunan SER

1 Pengujian event Sesuai fungsi

4 REKOMENDASI/SARAN

Rekomendasi merupakan tindak lanjut yang harus dilaksanakan untuk perbaikan kondisi peralatan berdasarkan data dan fakta hasil inpeksi dan pemeliharaan peralatan perekam, data acuan serta pengalaman dilapangan.

4.1 Rekomendasi Umum

Rekomendasi umum yang harus diperhatikan didasarkan pengalaman terkait beroperasinya sistem perekam di Gardu Induk PLN adalah:

- Sistem perekam ditempatkan bergabung dengan ruangan proteksi.

- Suhu dan kelembaban ruangan peralatan perekam tersebut dipasang harus sesuai standar.

(41)

4.2 Rekomendasi Hasil Inspeksi dan

In Service Measurement

Digital

Fault Recorder

4.2.1 DFR yang memilki Fasilitas

Dial Up

(Modem)

Tabel 4-1 Rekomendasi Pemeliharaan Inspeksi danIn Service MeasurementDFR Modem

No Uraian Pemeliharaan Indikasi Rekomendasi

1 Suhu ruangan Suhu > 20°C 1. Periksa pengatur suhu ruangan (AC)

2. Periksa kondisi lingkungan ruangan

2 Kelembaban ruangan Kelembaban >70%

1. Periksa pengatur suhu ruangan (AC)

2. Periksa kondisi lingkungan . ruangan

3 Kondisi dalam panel Kotor. Panel dibersihkan 4 Lampu penerangan

panel

Gelap, redup 1. 1. Ganti lampu panel 2. 2. Periksa supply lampu 5 Heater di dalam panel Tidak sesuai

standar

1. Periksa setelan suhu heater 2. Periksa kondisi fisik heater

6 Pintu panel Terbuka karena

rusak

Perbaiki

7 Suara di dalam panel Muncul suara pada DFR

1. 1. Periksa sumber suara 2. 2. Lakukan pengecekan DFR 8 Bau di dalam panel Berbau Periksa sumber bau, lakukan investigasi dan pembersihan 9 Sinkronisasi waktu Led GPS Locked 1. Pemeriksaan master clock atau

(42)

No Uraian Pemeliharaan Indikasi Rekomendasi tidak menyala,

GPS tidak sinkron

ganti sistem master clock

2. Pemeriksaan kabel dan antenna 3. Perbaikan/penggantian kabel dan

antenna 10 Jaringan komunikasi Led komunikasi

tidak menyala

1. Periksa dan perbaiki kabel konektor

2. Periksa switch hub dan router

3. Periksa modul komunikasi (NWC), modem atau Konsentrator 11 Kesiapan printer dan

kertas

Kertas dan tinta printer habis, printer tidak berfungsi

1. Tambah kertas dan ganti tinta 2. Periksa power supply printer 3. Perbaiki atau ganti printer

12 Snapshot di local GI Tidak berfungsi 1. Periksa modul fault board dan CPU board

2. Perbaiki atau ganti modul tersebut

1. Periksa jaringan komunikasi dari DFR ke PC

2. Periksa setting software 13 Auto Pooling di local

GI

Tidak aktif, tidak berfungsi

1. Periksa setting autopolling 2. Periksa jaringan komunikasi dari

(43)

No Uraian Pemeliharaan Indikasi Rekomendasi 3. Aktifkan fungsi autopolling 14 Kesiapan lokal PC /

downloader

Tidak Menyala, error

1. Periksa local PC, pastikan dalam kondisi menyala

2. Periksa software aplikasi terinstall dan berfungsi

Tabel 4-2 Rekomendasi Pemeliharaan Inspeksi danIn Service MeasurementDFR Modem (Lanjutan)

1 Door Sealent Tidak elastis Diganti

2 Lubang kabel berlubang Lakukan penutupan lubang

3 Grounding Panel Tidak tersambung, kendor, korosif, rantas, hilang

Perbaiki atau ganti kabel grounding

4 Terminasi wiring kendor, korosif Pengencangan dan pembersihan terminasi

5 Wiring Tidak rapi Dirapikan

6 Kapasitas memori penyimpanan

Indikasi tidak menyala

7 Kesiapan aplikasi / software downloader

Aplikasi tidak berjalan Pemeriksaan aplikasi, lakukan re-install aplikasi

8 Pembersihan kipas pendingin

(44)

No Uraian

Pemeliharaan Indikasi Rekomendasi

1 Fungsi remote reading

Tidak bisa diakses dari master

1. Periksa jaringan komunikasi dari computer master sampai ke DFR 2. Pastikan DFR dalam kondisi

operasi

Tabel 4-4 Rekomendasi Pemeliharaan Inspeksi danIn Service MeasurementDFR modem (Lanjutan)

No Uraian

1 Catu daya AC dan DC

Tidak sesuai Periksa sumber catu daya AC dan DC

2 Besaran analog channel

(tegangan, arus)

Hasil ukur tidak memenuhi ±5 %

1. Bandingkan dengan kondisi pengukuran actual

2. Periksa terminasi wiring. 3. Periksa kondisi clamp-on 3 Kapasitas

memori DFR

memori tersisa < 10 %

1. Periksa memori dan lakukan backup

2. Hapus data-data yang tidak diperlukan. 4 Kapasitas memori Lokal PC memori tersisa < 10 %

2. Hapus data-data yang tidak diperlukan.

(45)

No Uraian

1 Kalibrasi analog tegangan Hasil ukur diluar ±5 % dari meter pembanding

1 Periksa setting dan konfigurasi

2 Kalibrasi atau adjustment pada software dan hardware

3 Jika tidak diperoleh hasil yang baik dilakukan penggantian modul input 2 Kalibrasi analog arus Hasil ukur diluar ± 5 % dari meter pembanding

1 Periksa setting dan konfigurasi

3 Jika tidak diperoleh hasil yang baik dilakukan penggantian modul input 4 Kalibrasi sensor (pickup channel analog) Hasil ukur diluar > ±5 % dari meter pembanding

1. 1. Periksa setting dan konfigurasi

2.Kalibrasi atau adjustment pada software dan hardware

3.Jika tidak diperoleh hasil yang baik dilakukan penggantian modul input

5 Pengujian event Tidak sesuai fungsi

1. Periksa setting dan konfigurasi 2. Periksa wiring event dan auxiliary

relay di panel DFR dan panel proteksi/control

(46)

No Uraian

4. Lakukan pengujian individual kontak event di terminasi DFR 5. Jika tidak diperoleh hasil yang baik

dilakukan penggantian modul. 6 Fungsi alarm Tidak sesuai

fungsi Lakukan simulasi sesuai buku manual DFR 7 Pemeriksaan seting dan konfigurasi Tidak sesuai dengan data peralatan terpasang

Jika tidak sesuai lakukan perubahan setting dan konfigurasi

8 Batere CPU memori

Jelek atau sudah drop

Ganti batere sesuai dengan spesifikasi terpasang.

9 Kalibrasi catu daya Tidak sesuai standar

1. Lakukan kalibrasi catu daya. 2. Ganti modul catu daya

4.2.2 DFR Digital dengan Fasilitas TCP/IP

Tabel 4-6 Rekomendasi Pemeliharaan Inspeksi danIn Service MeasurementDFR TCP/IP

(47)

2. Periksa kondisi lingkungan . ruangan 3 Kondisi dalam panel Kotor. Panel dibersihkan

4 Lampu penerangan panel

Gelap, redup3. 1. Ganti lampu panel 4. 2. Periksa supply lampu 5 Heater di dalam panel Tidak sesuai

standar

Periksa setelan suhu heater

6 Pintu panel Terbuka

karena rusak

Perbaiki

7 Suara di dalam panel Muncul suara pada DFR

3. 1. Periksa sumber suara 4. 2. Lakukan pengecekan DFR 8 Bau di dalam panel Berbau Periksa sumber bau, lakukan investigasi dan pembersihan 9 Sinkronisasi waktu Led GPS

Locked tidak menyala, GPS tidak sinkron

1. Pemeriksaan master clock atau ganti sistem master clock

antenna 10 Jaringan komunikasi Led

komunikasi tidak menyala

1. Periksa dan perbaiki kabel konektor 2. Periksa switch hub dan router

(48)

kertas tinta printer

habis, printer tidak

berfungsi

2. Periksa power supply printer 3. Perbaiki atau ganti printer

12 Snapshot di local GI Tidak berfungsi

1. Periksa modul fault board dan CPU board

2. Perbaiki atau ganti modul tersebut 1. Periksa jaringan komunikasi dari

DFR ke PC

2. Periksa setting software

13 Auto Pooling di local GI

Tidak aktif, tidak berfungsi

1. Periksa setting autopolling 2. Periksa jaringan komunikasi dari

DFR ke PC

3. Aktifkan fungsi autopolling 14 Kesiapan lokal PC /

downloader

Tidak

Menyala, error

(49)

Tabel 4-7 Rekomendasi Pemeliharaan Inspeksi danIn Service MeasurementDFR TCP/IP (Lanjutan)

No Uraian

Pemeliharaan

Indikasi Rekomendasi

7 Kesiapan aplikasi / software

downloader

Kotor Dibersihkan

No Uraian

1. Periksa jaringan

komunikasi dari computer master sampai ke DFR 2. Pastikan DFR dalam

(50)

No Uraian

Tidak sesuai Periksa sumber catu daya AC dan DC 2 Besaran analog channel (tegangan, arus)

Hasil ukur tidak memenuhi ±5 %

2. Periksa terminasi wiring. 3. Periksa kondisi clamp-on

3 Kapasitas memori DFR

No Uraian

1 Kalibrasi analog tegangan

Hasil ukur diluar ±5 % dari meter

pembanding

1 Periksa setting dan konfigurasi 2 Kalibrasi atau adjustment pada

software dan hardware

3 Jika tidak diperoleh hasil yang baik dilakukan penggantian modul input 2 Kalibrasi

analog arus

Hasil ukur diluar ± 5 % dari meter

(51)

No Uraian

pembanding

konfigurasi

3 Jika tidak diperoleh hasil yang baik dilakukan penggantian modul input 4 Kalibrasi

sensor (pickup channel analog)

Hasil ukur diluar > ±5 % dari meter

pembanding

4. 1. Periksa setting dan konfigurasi 5.Kalibrasi atau adjustment pada

software dan hardware

6.Jika tidak diperoleh hasil yang baik dilakukan penggantian modul input 5 Pengujian

event

Tidak sesuai fungsi7. 1. Periksa setting dan konfigurasi 8. 2. Periksa wiring event dan auxiliary

relay di panel DFR dan panel proteksi/kontrol

9. 3. Ukur polaritas (+) dan (-) common 10. 4. Lakukan pengujian individual

kontak event di terminasi DFR 11. 5.Jika tidak diperoleh hasil yang baik

dilakukan penggantian modul. 6 Fungsi alarm Tidak sesuai fungsi Lakukan simulasi sesuai buku

manual DFR 7 Pemeriksaan

seting dan konfigurasi

Tidak sesuai dengan data peralatan terpasang

(52)

No Uraian

8 Batere CPU memori

4.2.3 Rekomendasi Hasil Inspeksi dan In Service Mesurement Fault locator

4.2.3.1 Fault Locator based on Travelling Wave Sistem

Tabel 4-11 Rekomendasi Pemeliharaan Inspeksi danIn Service MeasurementFL based TWS

No Uraian

1 Suhu ruangan

Suhu > 20°C 1. Periksa pengatur suhu ruangan (AC) 2. Periksa kondisi lingkungan ruangan

Kelembaban >70%

4. 1. Periksa pengatur suhu ruangan (AC) 2. Periksa kondisi lingkungan, ruangan 3 Kondisi dalam

panel

Kotor. Panel dibersihkan

4 Lampu

penerangan

Gelap, redup 5. 1. Ganti lampu panel 6. 2. Periksa supply lampu

5 Heater Tidak sesuai

standar

Periksa setelan suhu heater

6 Pintu panel Terbuka karena rusak

(53)

No Uraian

7 Suara Muncul suara

pada DFR

1. Periksa sumber suara 2. Lakukan pengecekan DFR

8 Bau Berbau Periksa sumber bau, lakukan

investigasi dan pembersihan 9 Sinkronisasi waktu Led GPS Locked tidak menyala, GPS tidak sinkron

1. Pemeriksaan master clock atau ganti sistem master clock

antenna 10 Jaringan

komunikasi

Led komunikasi tidak menyala

1. Periksa dan perbaiki kabel konektor 2. Periksa switch hub dan router

12 Snapshot Tidak berfungsi 1. Periksa jaringan komunikasi dari DFR ke PC

2. Periksa setting software 14 Kesiapan lokal

PC / downloader

Tidak Menyala, error

Tabel 4-12 Rekomendasi Pemeliharaan Inspeksi danIn Service MeasurementFL based TWS (Lanjutan)

(54)

No Uraian Pemeliharaan Indikasi Rekomendasi lubang

7 Kesiapan aplikasi / software downloader

Kotor Dibersihkan

Tabel 4-13 Rekomendasi Pemeliharaan Inspeksi danIn Service MeasurementFL based TWS (Lanjutan) No Uraian Pemeliharaan Indikasi Rekomendasi 1 Fungsi remote reading

(55)

No Uraian

1 Catu daya AC dan

DC Tidak sesuai

1. Periksa sumber catu daya AC dan DC

2 Kapasitas memori FL

1. Periksa memori dan lakukan backup 2. Hapus data-data yang tidak

diperlukan. 3 Kapasitas memori Lokal PC memori tersisa < 10 %

1. Periksa memori dan lakukan backup 2. Hapus data-data yang tidak

diperlukan.

No Uraian

1 Kalibrasi sensitivitas sensor Tidak sesuai acuan buku manual

1. 1. Lakukan kalibrasi/adjustment pada 2. gain melalui software.

3. Periksa wiring dan perbaiki rangkaian arus

2 Kalibrasi jarak Tidak sesuai dengan data peralatan terpasang

4. 1. Lakukan kalibrasi/ adjustment pada gain melalui software.

5. 2.Periksa wiring dan perbaiki rangkaian arus.

3 Fungsi alarm Tidak sesuai fungsi

Lakukan simulasi sesuai buku manual DFR

(56)

No Uraian

4 Pemeriksaan seting dan konfigurasi Tidak sesuai dengan data peralatan terpasang

5 Batere CPU memori

4.2.3.2 Fault Locator base on Impedance

Tabel 4-16 Rekomendasi Pemeliharaan Inspeksi danIn Service MeasurementFL based Impedance

No Uraian

Kelembaban >70%

1. Periksa pengatur suhu ruangan (AC)

2. Periksa kondisi lingkungan . ruangan

3 Kondisi dalam panel

Kotor. Panel dibersihkan

4 Lampu penerangan Gelap, redup 7. 1. Ganti lampu panel 8. 2. Periksa supply lampu

(57)

No Uraian

6 Pintu panel Terbuka karena rusak

Perbaiki

7 Suara Muncul suara pada

DFR

5. 1. Periksa sumber suara 6. 2. Lakukan pengecekan DFR

8 Bau Berbau Periksa sumber bau, lakukan

investigasi dan pembersihan

Tabel 4-17 Rekomendasi Pemeliharaan Inspeksi danIn Service MeasurementFL based Impedance (Lanjutan)

No Uraian

(58)

No Uraian

operasi

No Uraian

Tidak sesuai 1. Periksa sumber catu daya AC dan DC 2 Besaran analog channel (tegangan, arus) Hasil ukur tidak memenuhi ±5 %

2. Periksa terminasi wiring 3. Periksa kondisi clamp-on 3 Kapasitas memori

DFR

(59)

No

Uraian

1 Pengujian injeksi sekunder arus dan

tegangan

Hasil uji tidak sesuai dengan setelan

1. Lakukan kalibrasi/adjusment pada inputan arus dan tegangan

2. Periksa rangkaian wiring input arus dan tegangan

3. Jika tidak mendapatkan hasil yang baik, lakukan perbaikan atau penggantian modul

2 Kalibrasi jarak Hasil uji tidak sesuai dengan setelan atau hasil perhitungan

1. Lakukan kalibrasi/adjusment pada inputan arus dan tegangan

2. Periksa rangkaian wiring input arus dan tegangan

Jika tidak mendapatkan hasil yang baik, lakukan perbaikan atau penggantian modul

3 Fungsi alarm Indikasi yang muncul tidak sesuai

Lakukan simulasi sesuai buku manual DFR 4 Pemeriksaan seting dan konfigurasi Perbedaan setting dan konfigurasi

5 Penggantian batere CPU memori

diganti Ganti batere sesuai dengan spesifikasi terpasang