• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan SDM dilakukan melalui kegiatan study banding ke Bangka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengembangan SDM dilakukan melalui kegiatan study banding ke Bangka"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KERJASAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Kerjasama yang dilakukan dengan mitra dalam negeri dan atau dalam bentuk konsorsium untuk kepentingan para pihak yang bertujuan mempercepat invensi, mempercepat diseminasi, memperkuat invensi dan alih teknologi non lisensi. Semua pihak berkontribusi pada kegiatan dan diatur dalam suatu perjanjian. Kerjasama penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan oleh BPTP Jambi yaitu:

1. Konsorsium Pusat Penelitian Teknolologi Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) Provinsi Jambi

Pusat Penelitian Teknologi Reklamasi Lahan (Puslitek RekLa) merupakan konsorsium 4 Pusat Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Jambi yaitu Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH), PP Manajemen Daerah Aliran Sungai (PPM-DAS), Pusat Penelitian Lahan Gambut (PPLG), dan Pusat Penelitian Coorporate Social Responsibility (Puslit CSR) dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Jambi dan Balai Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Jambi. Pembentukan konsorsium riset bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan sinergi antara lembaga riset daerah dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi reklamasi lahan. Konsorsium Puslitek RekLa ditetapkan sebagai salah satu Lembaga Penelitian dan Pengembangan yang akan dikembangkan nenjadi Pusat Unggulan Iptek Tahun 2014 berdasarkan SK. Deputi Bidang Kelembagaan Iptek Kementerian Ristek RI No. 5/D-KI/KP/IX/2013.

Hasil kegiatan konsorsium yang dilakukan Tahun 2014, yaitu: a. Pengembangan SDM

Pengembangan SDM dilakukan melalui kegiatan study banding ke Bangka

Belitung, yatu di lokasi penerapan teknologi reklamasi lahan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 28 September sampai 1 Oktober 2014 dan diikuti oleh 21 orang peneliti dan pengelola Konsorsium Puslitek Rekla (14 Universitas Jambi, 3 BPTP Jambi dan 4 Balitbangda Provinsi Jambi) serta 1 orang undangan dari BPPT Jakarta. Agenda kegiatan pada kegiatan study banding selain kunjungan lapangan juga share learning dengan lembaga litbang yang ada di wilayah tujuan. Susunan kegiatan yang dilakukan pada saat study banding di Pangkal Pinang Pulau Bangka, yaitu:

- Kunjungan kelembagaan dan share learning dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bangka Belitung yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 29 September 2014 selama 3 jam (11.30 – 14.30 WIB di Aula Pertemuan BPTP Bangka Belitung.

(2)

- Kunjungan kelembagaan dan share learning dengan Fakultas Pertanian, Biologi dan Perikanan Universitas Bangka Belitung pada hari Senin tanggal 29 September 2014 selama 2,5 jam (15.00 – 17.30 WIB) di Ruang Pertemuan Fakultas PBP UBB yang dihadiri oleh Wakil Rektor I UBB, Dekan FPBP UBB, Ketua Pusat Study Pengelolaan Lahan Pasca Tambang, Ketua Program Study Pertanian dan Perikanan serta Ketua Pusat Study Pengelolaan Kawasan Pesisir dan Laut UBB serta beberapa staf pengajar UBB dan Tim Konsorsium Puslitek Rekla.

- Study banding ke PT. Timah Tbk dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 30 September 2014 yang terdiri dari 2 kegiatan utama yaitu share learning dan kunjungan lapangan. Share learning (Pukul 09.00 – 10.00 WIB) dilaksanakan di ruang rapat Bidang Lingkungan Hidup dan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan (Pukul 10.30 – 17.00 WIB) ke beberapa lokasi lahan reklamasi PT. Timah Tbk dengan pemanfaatan berbeda. Pemanfaatan lahan bekas tambang Timah untuk budidaya berbagai jenis komoditas mulai dari tanaman kelapa sawit yang diintegrasikan dengan ternak sapi potong, tanaman sengon, kemiri sunan, buah naga dan budidaya ikan kolam keramba, serta pemanfaatan lahan untuk penggunaan lain, seperti kawasan pariwisata. Kegiatan kunjungan ke PT. Timah Tbk memberikan banyak pelajaran berharga bagi para peneliti Konsorsium Puslitek Rekla bahwa banyak alternatif pemanfaatan lahan bekas tambang meski di Provinsi Jambi lebih didominasi oleh pertambangan batubara tetapi secara prinsip tidak jauh berbeda.

b. Pengembangan Jaringan

Kegiatan pengembangan yang dilakukan yaitu sosialisasi Pusat Unggulan Iptek dibawah koordinasi Lembaga Induk Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Jambi yang dilaksanakan pada tanggal 30 April 2014 di Aula Bappeda Provinsi Jambi dengan keynote speakaer Asisten Deputi Kompetensi Kelembagaan IPTEK Kemenristek (Dr. Drs. Youhan, MSi), Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Peneliti C-SMILE Universitas Bengkulu (Dr. Ir. Hery Sulistio, MSc) dan Ketua Konsorsium Puslitek Rekla (Dr. Ardi Novra). Narasumber sebagai pembahas berasal dari Litbang Pertanian Depatan, Dinas ESDM dan BLHD Provinsi Jambi serta Industri Pertambangan. Sumber pendanaan pelaksanaan sosialisasi sebagai komitmen dukungan lembaga induk adalah APBD Provinsi Jambi melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Jambi.

c. Diseminasi dan Pemanfaatan Hasil IPTEK

Diseminasi hasil penelitian dan pemanfaatan hasil IPTEK dilaksanakan dalam bentuk kegiatan lokakarya dan pameran, yaitu:

(3)

- Lokakarya Konsorsium Riset Pusat Unggulan Iptek Reklamasi Lahan dengan tema “ Membangun Budaya Riset Reklamasi Lahan Berbasis Kebutuhan melalui Sinergisme ABG (Academic, Business dan Government) yang dilaksanakan pada tanggal 25 November 2014 di Aula BPTP Jambi. Kegiatan lokakarya ini bertujuan untuk 1) memberikan informasi tentang kondisi eksisting lahan bekas tambang batubara dan teknologi penanganan lahan bekas tambang batubara; 2) mendapatkan suatu rumusan pengembangan riset reklamasi lahan dalam tatanan konsep akademik, business dan government sehingga pelaksanaan riset teknologi lahan lebih sinergis dan harmonis - Pameran Pusat Unggulan Iptek (PUI) se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Lembaga

Penyakit Tropika (LPT) Universitas Airlangga, Surabaya pada tanggal 13 Juni 2013.

2. Konsorsium Pengembangan Komoditas Kopi Liberika Tungkal Jambi untuk Mendukung Penguatan Sistem Inovasl Daerah (SIDa) di Provinsi Jambi

Kerjasama ini merupakan konsorsium 6 instansi, yaitu: Pemda Prov.Jambi, Pemkab. Tanjung Jabung Barat, Lemlit Unja, BPTP Jambi, Puslit Kakao Indonesia, Ass.Deputi Jaringan Iptek Pusat dan Daerah Kemenristek. Tujuan dari kerjasama ini adalah

melakukan pengkajian, penelitian dan pengembangan komoditas Kopi Liberika Tungkal Jambi melalui penguatan dan pengembangan Sistem lnovasi Daerah (SlDa) di Provinsi Jambi.

Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (m-P3MI) merupakan suatu modus kegiatan diseminasi melalui suatu percontohan kongkrit di lapang. Kegiatan m-P3MI berbasis tanaman kopi Liberika Tungkal Komposit (Libtukom) tahun 2014 dilaksanakan dalam rangka mendukung Sistem Inovasi Daerah (SIDa) di Provinsi Jambi dan penguatan SIDa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan peragaan inovasi yang dilakukan meliputi aspek teknis dan aspek kelembagaan. Kegiatan m-P3MI bertujuan untuk mempercepat arus diseminasi teknologi berbasis tanaman kopi, memperluas spektrum atau jangkauan sasaran penggunaan teknologi berbasis kebutuhan pengguna dan meningkatkan kadar adopsi teknologi inovatif serta untuk memperoleh umpan balik mengenai karakteristik teknologi tepat guna spesifik pengguna dan lokasi. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis kedalam empat fase yaitu dimulai dari fase inisiasi model (penentuan lokasi, identifikasi permasalahan, perancangan model, dan Implementasi model), fase pengawalan teknologi (identifikasi komoditas unggulan, peningkatan produksi dan nilai tambah, optimalisasi penggunaan sumberdaya pertanian, meningkatkan kelembagaan pendukung), fase pengembangan dan fase pemasalan. Kegiatan dimulai dengan fase inisiasi model yaitu penentuan lokasi, identifikasi

(4)

permasalahan, perancangan model dan sebagian implementasi model serta sebagian fase pengawalan teknologi, sebagian juga sudah dilakukan pada tahun anggaran 2014 yaitu identifikasi komoditas unggulan, optimalisasi penggunaan sumberdaya pertanian, dan usaha peningkatan produksi pada tanaman kopi.

Fase inisiasi model: koordinasi kegiatan dilaksanakan dengan Badan Litbangda Provinsi Jambi, Kantor Litbang Daerah Kab. Tanjung Jabung Barat, Dinas Perkebunan Prov. Jambi dan Kab. Tanjung Jabung Barat, BP4K Kab. Tanjung Jabung Barat dan BP3K Kec. Betara serta dengan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) kopi Libtukom. Lokasi Laboratorium Lapang (LL) kegiatan m-P3MI di tetapkan di Kelurahan Mekar Jaya Kec. Betara. Permasalahan yang teridentifikasi adalah 1) Belum adanya pemanfaatan limbah kulit kopi yang ketersediaannya sangat berlimpah; 2) Sudah tersedia tanaman kopi Libtukom dengan karakterisasi tanaman penghasil tinggi. Perbanyakan tanaman kopi yang dilakukan oleh petani dari bibit asalan yang diperoleh dari bibit yang tumbuh di bawah pohon kopi yang berbuah lebat, belum dikenal perbanyakan bibit kopi dengan teknik lain untuk perbanyakan secara vegetatif dari tanaman dengan kriteria penghasil tinggi; 3) Teknologi panen dan pengolahan kopi belum optimal. Kopi yang dijual selama ini adalah hanya dalam bentuk kopi beras dan bukan kopi bubuk. Pembuatan kopi bubuk bisa diperoleh dengan proses pembayaran upah melalui toko yang memiliki fasilitas pengolahan kopi bubuk. Permasalahan ini terjadi karena belum tersedianya mesin pengolahan kopi bubuk. Kemasan kopi bubuk yang sederhana hanya dengan plastik biasa. Jadi belum ada kemasan yang menarik dan belum ada satupun sertifikasi produk standar yang harus dimiliki UMKM pemula; 4) kelembagaan kelompok tani kurang aktif dan SDM anggota yang masih rendah. Berdasarkan identifikasi permasalahan tersebut, maka model yang dirancang untuk membantu permasalahan yang teridentifikasi adalah 1) pengadaan teknologi pengolahan limbah kulit kopi menjadi pupuk organik, 2) pengadaan teknologi pembibitan kopi dengan teknik sambung pucuk dan perbanyakan bibit kopi untuk batang bawah, 3) perbaikan teknologi panen dan pengolahan kopi untuk peningkatan nilai tambah pengolahan kopi bubuk dan kemasan serta sertfikasi produk, 4) pemberdayaan kelembagaan kelompok tani melalui pembinaan administrasi kelompok dan peningkatan SDM anggota pada 3 kelompok tani yaitu Sri Utomo I, II, dan III. Dalam implementasi model, rancangan model di sosialisasikan di Kab. Tanjung Jabung Barat melalui pertemuan Sosialisasi SIDa oleh Kantor Litbangda di Kab. Tanjung Jabung Barat. Umpan balik dengan beberapa stakeholder adalah terjadinya sinergi program dari beberapa instansi terkait di LL kopi Liberika Tungkal Komposit.

(5)

Pengawalan teknologi yang dilaksanakan adalah 1) pelatihan pengolahan limbah kulit kopi menjadi pupuk organik pada 3 kelompok dengan diawali membangun 3 unit rumah kompos di masing-masing kelompok. Setiap anggota kelompok berpartisipasi secara aktif dalam pelatihan tersebut. Teknologi yang diimplementasikan adalah pengolahan limbah kulit kopi dengan menggunakan teknologi trichokompos, EM4, dan kombinasi trichokompos+EM4; 2) Pelatihan pembibitan kopi secara vegetatif dengan teknik sambung pucuk dan pelatihan pembibitan kopi untuk batang bawah; 3) Pelatihan perbaikan teknologi panen dan pengolahan kopi untuk peningkatan nilai tambah. Peserta yang hadir adalah anggota kelompok tani, penyuluh, Lurah setempat, petigas lapang dari Kantor Litbang Kab. Tanjung Jabung Barat dan peneliti BPTP Jambi. Peningkatan kerjasama kelompok semakin meningkat, administrasi kelompok sudah ada dan motivasi yang tinggi dalam program peningkatan produksi dan nilai tambah untuk peningkatan pendapatan.

Peningkatan pendapatan terjadi setelah adanya kegiatan m-P3MI. Nilai peningkatan pendapatan didapat dari adanya penjualan kopi bubuk yang sudah menggunakan kemasan yang baik dan sudah ada sertifikasi P-IRT dengan nomor 5101507010125-19 yang sudah diperoleh sejak November 2014. Bibit kopi dan pupuk kompos yang diproduksi baru digunakan untuk kebutuhan sendiri dan belum ada yang dijual.

Sinergi program yang terjadi dalam kegiatan m-P3MI dengan Kantor Litbangda Provinsi dalam penyediaan alat pengolah kopi bubuk dan Kab. Tanjung Jabung Barat. Dinas Perkebunan Kab. Tanjung Jabung Barat membantu dalam pendampingan dan bantuan pupuk organik sebanyak 50 Ton. MPIG tanaman kopi Libtukom masih dalam proses sertifikasi logo. Dinas Perindag Proda Kab. Tanjung Jabung Barat akan membantu kemasan kopi. Universitas Jambi melalui Lembaga Penelitiannya juga bersinergi dalam memberikan pelatihan kepada beberapa anggota kelompok tani dalam produksi biang Trichoderma untuk bahan trichokompos. Keterlibatan kegiatan mahasiswa dalam KKN Tematik di Kel. Mekar Jaya dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang mendukung pengawalan program sertifikasi P-IRT. Dinas Perindag Provinsi Jambi memberikan bantuan satu unit mesin sealer untuk mendukung proses kemasan produk kopi bubuk. Dukungan dari Balai Penelitian Industri melalui fasilitasi analisis mutu bubuk kopi Libtukom.

Referensi

Dokumen terkait

Riwayat Kepangkatan dan Golongan Ruang (mulai dari pangkat terakhir).. No Pangkat

Melihat adanya hubungan tersebut, peneliti ingin mengetahui apakah kepercayaan diri pada penyalahguna NAPZA dimana bagi mereka komunikasi akan sulit dilakukan karena

Setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas (Efek Bersifat Ekuitas adalah Saham atau Efek yang dapat ditukar dengan saham atau Efek yang mengandung hak

Apakah terdapat pengaruh, ditinjau dari minat siswa dan motivasi belajar terhadap keaktifan siswa dalam penerapan model pembelajaran TGT dipadu dengan NHT

Sehubungan dengan hal tersebut prinsip umum yang dapat dipakai sebagai pegangan untuk mendorong diversifikasi pangan adalah: (1) dari sisi konsumsi, diversifikasi

Bentang alam eolian merupakan bentang alam yang dibentuk karena aktivitas angin. Bentang alam ini banyak dijumpai pada daerah gurun

Berdasarkan penelitian dari Arfatul Makiyah dan Lela Laelatul Khumaisah (2018) menyatakan bahwa pemberian ekstrak etanol umbi iles-iles pada struktur histologi

Seperti apa outcome terapi yang meliputi cara keluar dan kondisi keluar pada pasien pediatri dengan diagnosa gastroenteritis akut di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit PKU