• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM CSR DEPARTEMENT. 1. Bagaimana sejarah perusahaan mulai melaksanakan CSR? Kapan mulai mengimplementasikan CSR?

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM CSR DEPARTEMENT. 1. Bagaimana sejarah perusahaan mulai melaksanakan CSR? Kapan mulai mengimplementasikan CSR?"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Panduan Pertanyaan

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM

CSR DEPARTEMENT

Hari/tanggal wawancara :

Lokasi wawancara :

Nama dan umur informan :

Jabatan :

Pertanyaan Penelitian:

1. Bagaimana sejarah perusahaan mulai melaksanakan CSR? Kapan mulai mengimplementasikan CSR?

2. Bagaimana pengaruh KEPMEN BUMN dalam melaksanakan CSR? 3. Bagaimana pandangan perusahaan terhadap CSR?

4. Bagaimana kebijakan perusahaan mengenai CSR?

5. Bagaimana posisi struktural CSR dalam perusahaan? Berada dibawah apa? Dan terdiri dari berapa orang bagian CSR? Mengapa?

6. Apakah CSR dipisahkan dengan PKBL dan comdev? Mengapa?

7. Berasal dari mana dana untuk melaksanakan CSR? Berapa persen dana yang dialokasikan yang dialokasikan tersebut? Apakah setiap tahunnya sama ataukah tidak? Mengapa?

8. Bagaimana mekanisme persetujuan dilaksanakan CSR oleh perusahaan? 9. Bagaimana mekanisme survey dalam melaksanakan CSR disuatu tempat?

Berapa lama? Dibantu dengan siapa?

10. Bagaimana strategi pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dalam menjalankan CSR?

(2)

11. Cara apa saja yang biasa digunakan dalam mencari kebutuhan masyarakat?Kendala apa saja yang dialami saat hendak melaksanakan CSR di suatu tempat?

12. Program apa saja yang pernah dilakukan oleh perusahaan? Kapan? Apa namanya? Apa saja bentuk programnya? Dimana dan siapa sasarannya? 13. Apakah program yang dijalankan telah sesuai dengan tujuan perusahaan

sebelumnya?

14. Sektor apa saja yang menjadi prioritas atau sering dilakukan perusahaan dalam menjalankan CSR? Mengapa?

15. Apakah ada pihak yang membantu/bermitra dalam pelaksanaan CSR? Siapa dan mengapa?

16. Apakah masyarakat dilibatkan dalam tahapan-tahapan pelaksanaan CSR? Sampai sejauhmana? Mengapa?

17. Bagaimana mekanisme monitoring dan evaluasi program CSR yang pernah dilaksanakan? Apakah hasil evaluasi dijadikan masukan untuk program berikutnya?

18. Apakah program tersebut masih berjalan sampai saat ini?

19. Apa saja dampak yang dirasakan perusahaan setelah menjalankan CSR?Apakah ukuran keberhasilan perusahaan dalam menjalankan CSR? Mengapa?

20. Bagaimana seharusnya bentuk CSR yang dilaksanakan suatu perusahaan? 21. Bagaimana kondisi kepemilikan saham PT REKIND saat ini?

22. Bagaimana fungsi atau peran PKBL dijalankan oleh PT REKIND? Siapa yang menjalankan dan bertanggung jawab serta berkoordinasi dengan siapa saja? 23. Apa yang dimaksud dengan CSR dimasukkan dalam Bussiness Process

(3)

24. Apakah ada Manual Building CSR atau PKBL milik PT REKIND? Siapa yang membuat?

25. Adakah Community development Officer/project? Siapa yang memilih dan bagaimana tugasnya?

26. Kapan tepatnya proyek di Cilacap dimulai dan berakhir?

27. Kapan tepatnya program CSR di cilacap dimulai dan berakhir?serta dimulai dengan program apa dan diakhiri oleh program?

28. Siapakan pimpinan proyek di Cilacap dan ComDev Officer/project-nya? 29. Berapa kali dilakukan monitoring dan evaluasi program csr di cilacap?

Pelaporan berapa bulan sekali, siapa yang buat dan dilaporkan ke siapa? 30. Pelaporan hasil CSR di cilacap dibuat dalam bentuk apasaja selain laporan

(4)

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM PEJABAT KECAMATAN/KELURAHAN Hari/tanggal wawancara :

Lokasi wawancara :

Nama dan umur informan :

Jabatan :

Pertanyaan Penelitian:

1. Bagaimana dan kapan kelurahan ini berdiri? Mengapa bernama lomanis? 2. Bagaimana kondisi geografis dan demografi kelurahan ini?

3. Bagaimana karakteristik masyarakat daerah ini? (SARA, pendidikan, pekerjaan, budaya)

4. Apakah Bapak/Ibu mengenal PT REKIND? Siapa yang Bapak/Ibu kenal dari PT REKIND dan jabatannya apa?

5. Kapan PT REKIND datang ke daerah ini? Siapa yang menghadap?

6. Apakah PT REKIND memberitahu akan melaksanakan CSR di daerah tersebut? Berapa lama?

7. Bagaimana cara PT REKIND melakukan survey kebutuhan warga? Bertanya ke siapa?

8. Apakah warga dilibakan dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan CSR PT REKIND? Jika iya, siapa saja yang dilibatkan? Jika tidak, mengapa?

9. Berapa lama PT REKIND biasanya melakukan survey? Berapa orang yang bekerja?

10. Apakah kebutuhan utama yang diperlukan warga saat itu dan saat ini? 11. Program apa saja yang dilakukan oleh PT REKIND? Siapa saja sasarannya? 12. Apakah program yang dijalankan PT REKIND bermanfaat bagi warga?

Mengapa?

(5)

14. Adakah kendala saat pelaksanaan CSR PT REKIND? Apa sajakah dan mengapa?

(6)

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM TOKOH KUNCI DI MASYARAKAT Hari/tanggal wawancara :

Lokasi wawancara :

Nama dan umur informan :

Jabatan :

Pertanyaan Penelitian:

1. Bagaimana dan kapan kelurahan ini berdiri? Mengapa bernama lomanis? 2. Bagaimana kondisi geografis dan demografi keluraha ini?

3. Bagaimana karakteristik masyarakat daerah ini? (SARA, pendidikan, pekerjaan, budaya)

4. Apakah Bapak/Ibu mengenal PT REKIND? Siapa yang Bapak/Ibu kenal dari PT REKIND dan jabatannya apa?

5. Kapan PT REKIND datang ke daerah ini? Siapa saja yang datang?

6. Apakah PT REKIND memberitahu akan melaksanakan CSR di daerah tersebut? Berapa lama?

7. Bagaimana cara PT REKIND melakukan survey kebutuhan warga? Bertanya ke siapa?

8. Apakah bapak dilibatkan dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan CSR PT REKIND? Selain bapak siapa lagi yang dilibatkan?

9. Apakah kebutuhan utama yang diperlukan warga saat itu dan saat ini? 10. Program apa saja yang dilakukan oleh PT REKIND? Siapa saja sasarannya? 11. Apakah program yang dijalankan PT REKIND bermanfaat bagi warga?

Mengapa?

12. Apakah yang warga rasakan setelah dijalankan program CSR PT REKIND? 13. Apakah program tersebut masih berjalan? Jika iya apa saja? Jika tidak

mengapa?

14. Adakah kendala saat pelaksanaan CSR PT REKIND? Apa sajakah dan mengapa?

(7)

Lampiran 2. Hasil Perhitungan Tingkat Partisipasi Responden No Kode Responden Skor Tahap Perencanaan Skor Tahap Pelaksanaan Skor Tahap Evaluasi Skor Tahap Peaporan Total Skor Kategori Tingkat Partisipasi 1 9 15 15 11 50 sedang 2 3 6 3 3 15 rendah 3 3 8 4 3 18 sedang 4 3 7 4 3 17 rendah 5 3 9 5 3 20 rendah 6 3 9 5 3 20 sedang 7 3 9 4 3 19 rendah 8 3 9 4 3 19 rendah 9 3 9 4 3 19 rendah 10 9 9 4 3 19 rendah 11 3 9 5 3 20 rendah 12 3 9 5 3 20 sedang 13 3 12 6 3 24 sedang 14 3 15 15 11 56 sedang 15 15 12 4 3 22 rendah 16 3 12 4 3 22 sedang 17 3 12 5 3 23 rendah 18 3 15 15 11 45 sedang 19 3 12 5 3 23 rendah 20 3 12 12 9 36 sedang 21 3 12 7 5 27 sedang 22 6 9 3 3 21 sedang 23 3 9 3 3 18 rendah 24 3 9 3 3 18 rendah 25 3 9 3 3 18 sedang 26 3 9 3 3 18 sedang 27 3 9 3 3 18 rendah 28 3 9 3 3 18 rendah 29 3 9 3 3 18 sedang 30 3 9 3 3 18 sedang 31 3 9 3 3 18 rendah 32 3 9 3 3 18 rendah 33 3 9 3 3 18 rendah 34 3 9 3 3 18 rendah 35 3 9 3 3 18 rendah 36 3 9 3 3 18 rendah 37 3 9 3 3 18 rendah 38 3 9 3 3 18 rendah 39 3 9 3 3 18 rendah 40 3 9 3 3 18 rendah 41 3 9 3 3 18 rendah

(8)

No Kode Responden Skor Tahap Perencanaan Skor Tahap Pelaksanaan Skor Tahap Evaluasi Skor Tahap Peaporan Total Skor Kategori Tingkat Partisipasi 42 3 9 3 3 18 rendah 43 3 9 3 3 18 rendah 44 3 9 3 3 18 rendah 45 3 9 5 3 20 rendah 46 3 9 5 3 20 rendah 47 3 9 3 3 18 rendah 48 3 9 6 3 21 rendah 49 3 9 4 3 19 rendah 50 3 12 9 3 27 rendah 51 3 12 10 3 28 rendah 52 3 11 5 3 22 rendah 53 3 11 5 3 22 rendah 54 3 11 5 3 22 rendah 55 3 12 5 3 23 rendah 56 15 15 15 11 56 rendah 57 3 11 4 3 21 rendah 58 3 9 4 3 19 rendah 59 3 9 4 3 19 rendah 60 3 9 4 3 19 sedang 61 3 9 3 3 18 rendah 62 3 9 3 3 18 rendah 63 3 9 4 3 19 rendah 64 3 9 3 3 18 sedang 65 3 9 4 3 19 sedang 66 3 11 5 3 22 rendah 67 3 9 4 3 19 rendah 68 3 9 4 3 19 rendah 69 3 9 5 3 20 sedang 70 3 5 3 3 14 rendah 71 3 11 5 3 22 sedang 72 3 9 4 3 19 sedang 73 9 15 15 11 19 rendah 74 3 6 3 3 18 rendah 75 3 8 4 3 19 rendah 76 3 7 4 3 18 rendah 77 3 9 5 3 18 rendah 78 3 9 5 3 19 rendah 79 3 9 4 3 18 rendah 80 3 9 4 3 18 rendah

(9)

Lampiran 3. Hasil Perhitungan Citra Perusahaan

No Kode Responden Skor Citra Kategori Citra

1 37 Tinggi 2 33 Tinggi 3 31 Tinggi 4 28 Tinggi 5 34 Tinggi 6 34 Tinggi 7 30 Tinggi 8 33 Tinggi 9 32 Tinggi 10 33 Tinggi 11 36 Tinggi 12 34 Tinggi 13 36 Tinggi 14 38 Tinggi 15 33 Tinggi 16 33 Tinggi 17 31 Tinggi 18 33 Tinggi 19 35 Tinggi 20 35 Tinggi 21 34 Tinggi 22 31 Tinggi 23 31 Tinggi 24 33 Tinggi 25 32 Tinggi 26 32 Tinggi 27 33 Tinggi 28 33 Tinggi 29 32 Tinggi 30 32 Tinggi 31 32 Tinggi 32 30 Tinggi 33 30 Tinggi 34 30 Tinggi 35 30 Tinggi 36 30 Tinggi 37 30 Tinggi 38 30 Tinggi 39 37 Tinggi 40 30 Tinggi 41 30 Tinggi 42 32 Tinggi 43 33 Tinggi

(10)

No Kode Responden Skor Citra Kategori Citra 44 34 Tinggi 45 34 Tinggi 46 34 Tinggi 47 32 Tinggi 48 34 Tinggi 49 34 Tinggi 50 34 Tinggi 51 35 Tinggi 52 31 Tinggi 53 32 Tinggi 54 34 Tinggi 55 34 Tinggi 56 38 Tinggi 57 34 Tinggi 58 32 Tinggi 59 33 Tinggi 60 32 Tinggi 61 32 Tinggi 62 32 Tinggi 63 32 Tinggi 64 32 Tinggi 65 32 Tinggi 66 32 Tinggi 67 32 Tinggi 68 33 Tinggi 69 32 Tinggi 70 32 Tinggi 71 33 Tinggi 72 30 Tinggi 73 30 Tinggi 74 32 Tinggi 75 32 Tinggi 76 32 Tinggi 77 30 Tinggi 78 32 Tinggi 79 32 Tinggi 80 30 Tinggi

(11)

Lampiran 4. Sketsa Lokasi Kelurahan Lomanis

Referensi

Dokumen terkait

Data-data transaksi utang dagang dicatat menggunakan secara manual yang dapat menimbulkan kesalahan pencatatan, sulit dalam pencarian dan penyimpanan data, lambatnya dalam

Sistem akan menentukan prioritas warna busana yang tepat untuk jenis kulit tertentu berdasarkan kombinasi dari beberapa warna pakaian.. Proses pengujian dilakukan

Naskah-naskah yang banyak terdapat di Museum Daik Lingga adalah naskah- naskah yang berkaitan dengan administrasi Kerajaan Lingga Riau pada masa keemasannya.. Naskah

sebagai media pembelajaran, (ii) kejelasan konsep materi yang disampaikan menggunakan program Cabri 3D, (iii) kesesuaian warna, tulisan, dan gambar pada program

Penelitian waktu diambil dalam 60 siklus, langkah -langkah dalam menentukan waktu standar adalah memilih dan mengambil karyawan secara acak untuk diteliti dan

Hasil penelitian menyatakan empat hipotesis berpengaruh positif dan signifikan pada model Generasi Baby Boomers yaitu Penggunaan (utilization) berpengaruh positif terhadap

Melalui teknologi pemupukan ini perkembangan akar menjadi lebih sempurna dan ekstensif, serta pupuk yang diberikan dapat sesuai dengan fase pertumbuhan

fumata yaitu 0.225, spesies Discodoris lilacina yaitu 0.195, spesies Aplysia dactylomela yaitu 0.803, dan spesies Dendrodoris carbunculosa yaitu 0.097, dengan total