• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2016"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

s

PANDUAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

PENULISAN SKRIPSI

UNIVERSITAS LAMPUNG

2016

(2)

KATA PENGANTAR

Dalam kurikulum Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, skripsi merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa dengan bobot 3 sistem kredit semester. Skripsi sebagai suatu karya ilmiah yang mempunyai cara penulisan tertentu haruslah ditulis dengan benar sesuai aturan yang ada dan disepakati bersama.

Buku Panduan Pelaksanaan Kegiatan Skripsi ini disusun oleh Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, dengan harapan mendapatkan kesamaan persepsi dan langkah, baik bagi para pembimbing maupun mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan skripsi. Oleh karena itu semua mahasiswa dan dosen pembimbing Fakultas Kedokteran Universitas Lampung diwajibkan untuk memiliki buku panduan ini sebelum memulai kegiatan atau penulisan skripsi.

Pada akhirnya kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, khususnya kepada tim penyusun yang telah membantu menyusun demi terbitnya Buku Panduan ini.

Mudah-mudahan Buku Panduan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait dalam menghasilkan skripsi yang berkualitas.

Bandar Lampung, Februari 2016 Dekan,

Dr. dr. Muhartono, S.Ked, M. Kes Sp.PA NIP. 197012082001121001

(3)

TIM PENYUSUN

PENGARAH

Dr. dr. Muhartono, S. Ked, M.Kes, Sp. PA Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked, M.Kes

dr. Fitria Saftarina, S.Ked, M.Sc. dr. Betta Kurniawan, S.Ked, M. Kes

EDITOR

dr. Tri Umiana Soleha, M.Kes dr. Susianti, S.Ked, M.Sc dr. TA Larasati, S.Ked, M.Kes dr. Rika Lisiswanti, S.Ked, M.Med.Ed

dr. Shinta Nareswari, S.Ked dr. Rekha Nova Iyos, S.Ked

(4)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR... i

TIM PENYUSUN... ii

DAFTAR ISI... iii

BAB 1 PENDAHULUAN... 1

1.1 Langkah-Langkah Pengajuan dan Penyusunan Skripsi... 1

1.1.1 Mahasiswa Mengajukan Topik Penelitian kepada Tim Skripsi... 2

1.1.2 Penentuan Penerimaan/ Penolakan Topik oleh Tim Skripsi... 2

1.1.3 Penentuan Rekomendasi Dosen Pembimbing Oleh Tim Skripsi... 2

1.1.4 Penyusunal Proposal... 3

1.1.5 Seminar Proposal... 3

1.1.6 Pengumpulan Data (Penelitian)... 4

1.1.7 Penulisan Laporan... 4

1.1.8 Seminar Hasil Penelitian... 4

1.1.9 Ujian Skripsi... 5

1.2 Tujuan... 5

1.3 Isi Buku Pedoman... 6

BAB 2 TATA CARA PENULISAN... 7

2.1 Bahasa... 7 2.2 Kertas... 7 2.3 Pengetikan... 7 2.4 Sembir (margin)... 8 2.5 Spasi... 8 2.6 Penomoran Halaman... 8 2.7 Enumerasi... 9 2.8 Catatan Kaki... 9

2.9 Tabel dan Gambar... 10

2.9.1 Penempatan Tabel Dan Gambar... 10

2.9.2 Penomoran Tabel/Gambar... 11

2.9.3 Penulisan Judul Tabel/Gambar... 11

2.9.4 Penulisan Isi Tabel... 12

2.10 Halaman Awal Skripsi... 12

2.10.1 Halaman Judul... 12

2.10.2 Abstrak... 13

2.10.3 Halaman Persetujuan... 13

2.10.4 Halaman Pengesahan... 13

(5)

2.10.7 Kata Pengantar... 14

2.10.8 Daftar Isi... 14

2.10.9 Daftar Tabel... 15

2.10.10 Daftar Gambar... 15

2.10.11 Daftar Simbol, Singkatan, dan Tata Nama... 16

BAB 3 USULAN PENELITIAN... 17

3.1 Pendahuluan... 17

3.1.1 Latar Belakang Masalah... 17

3.1.2 Perumusan Masalah... 17 3.1.3 Tujuan Penelitian... 17 3.1.4 Manfaat Penelitian... 18 3.2 Tinjauan Pustaka... 18 3.2.1 Kerangka Penelitian... 18 3.2.2 Hipotesis... 18 3.3 Metode Penelitian... 18 BAB 4 SKRIPSI... 19

4.1 Sampul Depan dan Halaman Judul... 19

4.2 Halaman Persetujuan... 19

4.3 Halaman Pengesahan Skripsi... 19

4.4 Halaman Pernyataan... 19

4.5 Abstrak... 19

4.6 Prakata... 20

4.7 Daftar Isi... 20

4.8 Daftar Tabel, Gambar, Singkatan, dan Lampirannya... 20

4.9 Bab 1 Pendahuluan... 20

4.10 Bab 2 Tinjauan Pustaka... 21

4.11 Bab 3 Metode Penelitian... 21

4.12 Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan... 21

4.13 Bab 5 Simpulan dan Saran... 22

4.14 Daftar Pustaka... 22

4.15 Lampiran... 24

(6)

BAB 1 PENDAHULUAN

Skripsi adalah suatu karya tulis yang disusun secara ilmiah oleh mahasiswa setelah didahului dengan suatu kajian/penelitian tentang suatu topik/permasalahan tertentu dan dilakukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked). Terdapat beberapa syarat bagi mahasiswa untuk dapat mengambil mata kuliah skripsi. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (FK Unila) dapat mengajukan usulan penyusunan skripsi pada semester 7 jika sudah mencapai minimal 110 satuan kredit semester (SKS) dalam hal ini apabila melebihi 110 SKS maka akan diambil SKS dengan nilai terbaik, memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 2,75 dan telah lulus mata kuliah blok research.

Skripsi merupakan salah satu mata kuliah wajib dengan bobot 3 SKS di FK Unila. Skripsi adalah kegiatan yang sangat penting dalam proses belajar mahasiswa FK Unila yang memiliki aturan dan pedoman dalam penulisan skripsi. FK Unila telah menyusun buku pedoman penulisan skripsi untuk mahasiswa FK Unila yang merupakan adopsi dan mengacu pada format penulisan karya ilmiah Unila.

Buku panduan penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai prosedur pengajuan skripsi serta aturan penulisan skripsi. Dengan adanya buku panduan ini diharapkan mahasiswa, dosen pembimbing dan penguji, serta bagian akademik mempunyai keseragaman pedoman dalam penyusunan dan prosedur pelaksanaan dalam menghasilkan suatu karya ilmiah dalam bentuk skripsi.

1.1 Langkah-Langkah Pengajuan dan Penyusunan Skripsi

Langkah-Langkah Pengajuan dan Penyusunan Skripsi adalah sebagai berikut: 1. Mahasiswa mengajukan topik penelitian kepada tim skripsi

2. Penentuan penerimaan/ penolakan topik oleh tim skripsi 3. Penentuan rekomendasi dosen pembimbing oleh tim skripsi 4. Penyusunan proposal

5. Seminar proposal

6. Memperoleh Ethical Clearance

7. Pengumpulan data pelaksanaan (penelitian) 8. Penulisan laporan

(7)

10. Ujian Skripsi (Ujian Komprehensif)

1.1.1 Mahasiswa Mengajukan Topik Penelitian kepada Tim Skripsi

Mahasiswa pertama kali harus mengajukan topik penelitian kepada tim skripsi. Topik penelitian terdiri dari judul penelitian, latar belakang pemilihan topik, rumusan masalah dan tujuan penelitian. Pengajuan ini harus dilengkapi dengan surat keterangan verifikasi dari bagian akademik.

Mahasiswa dianjurkan untuk membuat lebih dari satu topik sebagai cadangan apabila salah satu topik tidak disetujui tim skripsi. Penyusunan skripsi di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung disyaratkan merupakan suatu hasil penelitian, tidak diperkenankan hanya studi pustaka.

1.1.2 Penentuan Penerimaan/ Penolakan Topik oleh Tim Skripsi

Topik penelitian yang disetujui oleh tim skripsi harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

1. Penelitian bukan hasil plagiat/belum pernah dilaksanakan yang meliputi isi dan metode penelitian

2. Kemampulaksana (feasibility) 3. Dinilai tidak akan melanggar etik.

1.1.3 Penentuan Rekomendasi Dosen Pembimbing Oleh Tim Skripsi

Pada langkah berikutnya, tim skripsi menentukan pembimbing I dan pembimbing II. Penentuan pembimbing didasarkan pada kemampuan dan bidang ilmu pembimbing terhadap topik penelitian. Selain itu, harus memperhatikan unsur pemerataan tugas masing-masing dosen dalam membimbing skripsi dan peran dosen dalam penelitian meliputi ide serta dana penelitian.

Pembimbing I disyaratkan sudah bergelar S2 atau Spesialis dan/atau mempunyai jabatan fungsional minimal Asisten Ahli. Sedangkan pembimbing II disyaratkan sudah mempunyai jabatan fungsional Asisten Ahli dan dosen luar biasa minimal S2 atau Spesialis. Pembagian tugas/wewenang pembimbingan antara pembimbing I dan pembimbing II merupakan kesepakatan antar pembimbing.

Setelah pembimbing I dan pembimbing II ditentukan, mahasiswa meminta form ke bagian akademik untuk memperoleh kesediaan membimbing dari dosen pembimbing, yang kemudian diserahkan kembali kepada tim skripsi.

(8)

1.1.4 Penyusunan Proposal

Mahasiswa kemudian mulai menyusun proposal lengkap ditambah dengan bimbingan dari dosen pembimbing. Selama proses penyusunan skripsi, mahasiswa harus membuat Log Book untuk mencatat semua aktivitas yang berkaitan dengan proses penyusunan skripsi.

Proposal lengkap terdiri dari Judul, Daftar Isi, Bab 1, Bab 2, Bab 3, dan Daftar Pustaka.

1. Judul

Topik yang diambil oleh mahasiswa 2. Bab 1 Pendahuluan

Mencakup Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

3. Bab 2 Tinjauan Pustaka

Berisi teori-teori yang berhubungan dengan topik yang diambil. Tinjauan pustaka ditulis secara sistematis sehingga bisa dibuat suatu kerangka teori yang merupakan intisari dari seluruh tinjauan pustaka yang ditulis. Kerangka teori ini merupakan dasar penyusunan kerangka konsep. Tinjauan pustaka yang dibuat juga mengarahkan kepada penyusunan hipotesis.

4. Bab 3 Metode Penelitian

Mencakup Rancangan Penelitian, Tempat dan Waktu, Populasi dan Sampel, Kriteria Inklusi dan Eksklusi (bila ada), Identifikasi Variabel, Definisi Operasional, Cara Kerja, Pengolahan dan Analisis Data, Dummy Table serta Masalah Etika.

5. Daftar Pustaka

Uraian lengkap mengenai materi proposal dapat dilihat di uraian selanjutnya. Metode penulisan daftar pustaka menggunakan Sistem Harvard.

1.1.5 Seminar Proposal

Proses pembimbingan hingga seminar proposal minimal 5 kali yang dinyatakan dengan kartu kendali bimbingan. Kartu kendali bimbingan dapat diperoleh mahasiswa di bagian akademik. Apabila proposal penelitian mahasiswa sudah layak untuk diseminarkan oleh Pembimbing I dan II, maka mahasiswa dapat mengajukan seminar proposal. Pengajuan seminar proposal dilakukan dengan pengajuan ke tim skripsi, yang dilengkapi dengan surat kendali bimbingan yang sudah disertai persetujuan untuk seminar proposal dari pembimbing I dan pembimbing II. Selain itu, mahasiswa juga harus

(9)

mengikuti seminar proposal dari mahasiswa lainnya, minimal sebanyak 3 kali. Kartu partisipasi ini dapat diperoleh di bagian akademik.

Penentuan jadwal seminar tergantung kesepakatan dari dosen pembimbing. Apabila jadwal sudah ditentukan, mahasiswa meminta surat undangan ke bagian akademik. Permintaan surat undangan diajukan paling lambat 3 hari sebelum seminar proposal dilakukan. Selain itu mahasiswa juga dianjurkan untuk membuat undangan yang ditujukan kepada rekan mahasiswa yang lain, yang ditempelkan di papan pengumuman.

Seminar proposal dihadiri oleh dosen pembimbing, pembahas dan mahasiswa FK Unila. Sebagai penanggung jawab dan moderator dalam seminar proposal adalah pembimbing I dan pembimbing II. Waktu pelaksanaan seminar proposal adalah minimal 50 menit. Apabila pembimbing atau pembahas berhalangan hadir maka harus melaporkan kepada pimpinan atau tim skripsi agar dicarikan pengganti atau seminar skripsi dijadwalkan ulang. Alasan berhalangan hadir harus disetujui oleh pimpinan fakultas.

Nilai seminar proposal berupa keterangan formatif dan lulus/tidak lulus, yang diserahkan kepada tim skripsi. Bagi mahasiswa yang lulus, dapat melanjutkan pada tahap penelitian dan bagi yang tidak lulus wajib memperbaiki proposal dan dipresentasikan kembali dalam seminar proposal. Selanjutnya, mahasiswa wajib membuat matriks perbaikan proposal yang ditanda tangani oleh pembimbing dan pembahas sebagai syarat untuk melanjutkan pada tahap berikutnya. Naskah skripsi harus diserahkan pada dosen Pembimbing I, II, dan Pembahas minimal 3 hari kerja sebelum ujian.

1.1.6 Pengumpulan Data (Penelitian)

Setelah proposal penelitian dinyatakan lulus dalam seminar proposal, maka mahasiswa mengajukan kelaikan etik untuk dapat melanjutkan pengumpulan data (penelitian). Apabila mahasiswa memerlukan surat pengantar penelitian, dapat meminta ke bagian akademik.

1.1.7 Penulisan Laporan

Setelah selesai pengumpulan data, mahasiswa dapat memulai penulisan laporan. Penulisan laporan tersebut harus melalui proses pembimbingan oleh dosen pembimbing I dan II masing-masing minimal 3 kali.

1.1.8 Seminar Hasil Penelitian

Seminar hasil dilaksanakan setelah penelitian selesai dilakukan. Seminar hasil dihadiri oleh dosen pembimbing, pembahas dan mahasiswa FK Unila. Sebagai penanggung jawab dan moderator dalam seminar proposal adalah pembimbing I dan

(10)

pembimbing II. Waktu pelaksanaan seminar proposal adalah minimal 50 menit. Apabila pembimbing berhalangan hadir maka harus melaporkan kepada pimpinan atau tim skripsi agar dicarikan pengganti atau seminar skripsi dijadwalkan ulang. Apabila pembimbing atau pembahas berhalangan hadir maka harus melaporkan kepada pimpinan atau tim skripsi agar dicarikan pengganti atau seminar skripsi dijadwalkan ulang. Alasan berhalangan hadir harus disetujui oleh pimpinan fakultas. Setelah melakukan perbaikan dan membuat matriks perbaikan pada seminar hasil maka mahasiswa dapat melanjutkan ke ujian skripsi. Jarak antara seminar hasil dan ujian skripsi adalah minimal 5 hari kerja.

1.1.9 Ujian Skripsi (Ujian Komprehensif)

Ujian skripsi bisa dilakukan apabila mahasiswa telah memenuhi proses pembimbingan minimal dan telah mendapatkan persetujuan dari kedua pembimbing yang dinyatakan dalam kartu kendali bimbingan. Untuk keperluan administrasi, mahasiswa dapat meminta surat permohonan kesediaan menguji dari dosen penguji dan meminta surat undangan untuk dosen penguji ke bagian akademik. Surat kesediaan menguji diajukan minimal 3 hari sebelum ujian dan surat undangan beserta skripsi harus sudah diterima dosen penguji minimal 1 hari sebelum ujian. Waktu pelaksanaan ujian skripsi adalah minimal 50 menit.

Nilai dari tim penguji mempunyai bobot tertentu, yaitu 40% pembimbing 1, 20% pembimbing 2, dan 40% pembahas dari total nilai. Nilai total adalah 20% nilai seminar proposal, 40% nilai seminar hasil, dan 40% ujian skripsi. Materi dalam ujian skripsi adalah materi yang ada dalam skripsi dan yang berhubungan dengan materi di dalamnya. Nilai akhir mahasiswa berupa angka mutu yang kemudian disampaikan dalam bentuk huruf mutu. Nilai D dan E merupakan nilai tidak lulus dan mahasiswa harus mengulangi ujian skripsi.

Perbaikan penulisan naskah skripsi harus dibukukan atas dasar masukan dari Pembimbing I, II dan Pembahas. Dosen penguji menandatangani skripsi mahasiswa setelah dilakukan perbaikan yang dianjurkan. Setelah skripsi mendapat persetujuan dari dosen penguji, mahasiswa dapat meminta pengesahan skripsi kepada Dekan. Setelah proses pengesahan skripsi selesai, mahasiswa dapat menjilid skripsi dan mengumpulkan ke perpustakaan sebagai salah satu syarat pendaftaran wisuda.

1.2 Tujuan

(11)

1. Menyusun proposal dan laporan penelitian yang sesuai dengan kaidahpenyusunan secara sistematis dan metodologis.

2. Membuat rancangan penelitian yang sesuai dengan masalah dan tujuanpenelitian. 3. Melakukan pengambilan data secara baik dan benar dengan menggunakan instrumen

penelitian yang telah ditetapkan.

4. Melakukan analisis data kuantitatif/kualitatif baik secara statistik maupunnon statistik sesuai dengan jenis penelitian.

5. Melakukan presentasi ilmiah sesuai dengan kelaziman dan kaidah-kaidahilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang kedokteran.

6. Mempunyai pola pikir, sikap dan perilaku ilmiah yang benar berlandaskanpada etika kedokteran dan keilmuan serta hukum yang berlaku.

1.3 Isi Buku Pedoman

Adapun isi buku pedoman penulisan skripsi ini terbagi menjadi: 1. Tata cara penulisan

2. Usulan penelitian (proposal) 3. Naskah skripsi

(12)

BAB 2

TATA CARA PENULISAN 2.1 Bahasa

Penulisan skripsi menggunakan Bahasa Indonesia yang berpedoman kepada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang disempurnakan (EYD) dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1987). Jika naskah skripsi situlis dalam Bahasa Indonesia, maka abstrak yang pertama ditulis dalam Bahasa Inggris. Jika naskah skripsi ditulis dalam Bahasa Inggris, maka abstrak pertama ditulis dalam bahasa Indonesia. Format penulisan abstrak terdapat dalam contoh lampiran.

2.2 Kertas

Ketentuan pengunaan kertas dalam skripsi yaitu: 1. Kertas berukuran A4 (21 x 29,7 cm)

2. Jenis kertas HVS 80 gram berwarna putih;

3. Kulit sampul memakai kertas buffalo berwarna hijau tua (warna bendera FK Unila).

2.3 Pengetikan

Skripsi diketik dengan komputer, dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Tulisan menggunakan font Times New Roman, ukuran huruf 12. Untuk isian dalam tabel atau gambar (bukan judul) ukuran huruf 10 atau 11.

2. Huruf miring (italic) digunakan untuk kata asing

3. Penggandaan dapat dilakukan dengan fotokopi dengan kertas dan tinta yang berkualitas tinggi, atau dicetak.

4. Judul bab dan sub bab

a. Judul bab diketik 6 spasi dari batas atas kertas

b. Judul subbab pada bagian bawah halaman harus diikuti dengan 2 baris penuh di bawahnya.

c. Jika tempat tidak memungkinkan, judul subbab harus dimulai pada halaman berikutnya.

5. Kata terakhir pada suatu halaman tidak boleh dipenggal ke halaman berikutnya, namun seluruh kata harus diketik pada halaman berikutnya.

6. Alinea dapat dipisahkan dengan indentasi atau perbedaan spasi dengan jarak yang tetap (konsisten).

(13)

2.4 Sembir (Margin)

Jarak dari pinggir kertas yaitu :

1. Sembir bawah, atas, dan kanan berjarak 3 cm (1,2 inci). 2. Sembir kiri berjarak 4 cm (1,6 inci) dari pinggir kertas.

3. Semua tabel dan gambar harus berada dalam sembir (margin).

2.5 Spasi

Penulisan spasi harus memenuhi kriteria:

1. Secara umum, keseluruhan tulisan harus berspasi ganda.

2. Spasi tunggal digunakan untuk judul, judul bab, judul subbab, kutipan, tabel, judul tabel, judul gambar, entri bibliografi, dan naskah pada abstrak makalah ilmiah. 3. Spasi tripel digunakan untuk untuk antartabel, antargambar, antara tabel dan naskah,

dan antara gambar dan naskah. 4. Spasi empat digunakan untuk:

a. Antara nama penulis dan baris pertama naskah pada halaman abstrak

b. Antara “Daftar Tabel” dan baris pertamajudul tabel pada halaman daftar tabel c. Antara “Daftar Gambar” dan baris pertama judul gambar pada halaman daftar

gambar

d. Antara judul bab dan subbab atau baris pertama naskah. 5. Jarak (jumlah ketukan antarkata) dalam tulisan yaitu:

a. Jarak satu ketukan digunakan untuk antarkata dan setelah semua tanda baca kecuali setelah titik pada akhir kalimat, titik dua, titik koma, tanda tanya, dan tanda seru b. Jarak satu ketukan digunakan sesudah titik untuk singkatan gelar dan nama

c. Jarak dua ketukan digunakan setelah tanda baca titik pada akhir kalimat, titik dua, titik koma, tanda tanya, dan tanda seru

d. Antara titik dan singkatan lain dalam suatu gelar (misalnya Ph.D., S.H.), dengan angka lain untuk menunjukkan waktu, dan dengan angka lain yang menunjukkan bilangan ribuan tidak mempunyai jarak.

2.6 Penomoran Halaman

Aturan penomoran halaman adalah :

1. Nomor halaman diketik tanpa tanda petik ataupun tanda hubung.

2. Nomor halaman ditempatkan di samping kanan, satu spasi di atas sembir (margin) atas dan berjarak 3 cm (1,2 inci) dari pinggir kanan kertas.

(14)

3. Pada halaman yang memuat judul utama (bab), nomor halaman tidak dicantumkan tetapi dihitung.

4. Semua halaman dinomori, kecuali halaman pertama yang kosong, halaman judul, halaman muka, dan halaman pertama suatu bab.

5. Halaman “Pendahuluan” sampai “Daftar Pustaka” dan lampiran diberi angka Arab

dimulai dengan angka 1.

2.7 Enumerasi

Enumerasi/penomoran pada penulisan skripsi sebagai berikut: 1. Penomoran bab, subbab, dan seterusnya bukan keharusan.

2. Huruf atau nomor yang sudah digunakan untuk suatu bab tidak dapat digunakan untuk subbab dan seterusnya.

3. Jika hendak mengikuti pola enumerasi dengan penomoran hendaknya menggunakan pola berikut:

1. ………....

1.1. ………..

1.1.1. ………...

1.1.1.1. ………..

Pembagian yang lebih bawah lagi (lebih dari empat) hendaknya menggunakan huruf Latin kecil seperti berikut :

1. ……….... 1.1. ……….. 1.1.1. ………... 1.1.1.1. ……….. a. ………..…………... b. ………..…………... 2.8 Catatan kaki Catatan kaki berisi:

1. Catatan kaki dapat digunakan untuk mengakui kutipan, pernyataan, dan/atau gagasan yang diambil dari penulis/orang lain; membuktikan/membenarkan pernyataan dengan menyebutkan sumber informasi; mengutip halaman tertentu.

2. Catatan kaki dapat berupa rujukan penjelas (isi) dan silang. 3. Pengetikan catatan kaki sebagai berikut:

(15)

a. Jika menggunakan cara indentasi, untuk setiap pengetikan catatan kaki, indentasi dimulai pada baris pertama dan berjarak lima ketukan dari sembir (margin). b. Catatan kaki dipisahkan dari naskah oleh garis tidak terputus sepanjang 10 ketukan

dan berjarak dua spasi dari naskah.

c. Spasi tunggal digunakan dalam catatan kaki, spasi ganda digunakan pada antar catatan kaki.

d. Kutipan dalam naskah diikuti dengan angka Arab yang diketik sedikit di atas garis (titik atas/superscript).

e. Nomor yang sama(juga tik atas) diketik pada awal catatan kaki pada bagian bawah halaman tempat terdapatnya kutipan tersebut.

f. Nomor-nomor tik atas diketik langsung setelah tanda baca dalam naskah dan tanpa jarak.

g. Setelah nomor tik atas, tidak ada tanda baca.

h. Catatan kaki penjelas dan rujukan silang dinomori dengan urutan yang sama. 4. Penulisan catatan kaki sebagai berikut:

a. Penulisan pertama untuk suatu catatan kaki harus mengandung informasi lengkap nama penulis/orang, tahun penulisan/ucapan, judul tulisan, tempat penerbit atau makalah/ucapan dibacakan/diucapkan.

b. Nama penulis ditulis mulai dengan nama kecil/nama pertama diikuti dengan huruf besar pertama nama tengah (jika ada) dan nama akhir/keluarga (Contoh: Fitria Saftarina, Tri Umiana S.).

c. Tanda baca utama adalah koma. 2.9 Tabel dan Gambar

Tabel menyatakan data yang sudah ditabulasikan dan digunakan dalam skripsi, baik dalam tubuh tulisan maupun lampiran. Gambar menunjukkan semua materi nonverbal yang digunakan dalam tubuh tulisan atau lampiran seperti peta, grafik, foto, gambar, dan skema/diagram.

2.9.1 Penempatan Tabel Dan Gambar

Penempatan tabel dan gambar sebagai berikut:

1. Tabel dan gambar harus berada dalam sembir/margin.

2. Tabel/gambar diletakkan sedekat mungkin dengan uraiannya dalam tulisan. 3. Posisi tabel/gambar sejajar lebar atau panjang kertas tidak mempengaruhi cara

(16)

4. Tabel atau gambar yang ukurannya kurang atau sama dengan setengah halaman dapat diletakkan di antara uraian tulisan dan dipisahkan dari kalimat sebelah atas dan bawah dengan satu spasi tripel.

5. Tabel atau gambar yang ukurannya lebih besar dari pada setengah halaman diletakkan pada halaman tersendiri.

6. Dua atau tiga tabel/gambar yang ukurannya kecil dapat diletakkan pada satu halaman dengan pemisahan spasi tripel.

7. Tabel/gambar yang lebar dapat diketik atau diletakkan sejajar panjang kertas. Judul tabel diketik di atas kiri sejajar dengan tepi kiri tabel. Judul gambar diketik di bawah gambar pada bagian tengah.

8. Tabel/gambar yang besarnya melebihi ukuran kertas dapat dilipat dengan lipatan sesuai dengan ukuran kertas, sembir/margin diukur dari batas kertas.

9. Gambar, misalnya peta, yang besarnya melebihi ukuran kertas dapat dilipat dan dimasukkan ke dalam kantong pada bagian dalam kulit belakang (back cover).

2.9.2 Penomoran Tabel/Gambar

Penomoran tabel/gambar memiliki aturan:

1. Tabel/gambar dinomori dengan seri yang berbeda.

2. Setiap seri diberi nomor urut dengan menggunakan angka Arab. 3. Penerusan tabel ke halaman lain:

a. Pada halaman berikutnya di batas atas diketik “Tabel 10 (lanjutan)” tanpa

tanda petik.

b. Judul tabel tidak diketik ulang. 4. Penomoran halaman tabel/gambar

a. Penomoran halaman yang memuat tabel/gambar mengikuti halaman naskah. b. Nomor halaman tersebut digunakan dalam menyusun daftar tabel/gambar.

2.9.3 Penulisan Judul Tabel/Gambar

Penulisan judul tabel/gambar harus mengikuti kaidah berikut: 1. Judul tabel/gambar adalah penggambaran isi tabel/gambar.

2. Judul diusahakan singkat dan lugas, serta diakhiri dengan tanda baca titik. 3. Judul tabel/gambar harus sama dalam segala hal dengan yang tertera dalam

(17)

4. Setiap judul tabel/gambar harus diketik dengan rata tengah (justify) dan diletakkan 1 spasi di atas batas tabel untuk nomor dan judul tabel atau 1 spasi di bawah batas gambar untuk nomor dan judul gambar.

5. Judul gambar yang terlalu panjang ditulis dengan aturan yaitu:

a. Judul diketik sedikit di atas pertengahan kertas yang ditambahkan dan diletakkan menghadap ke gambar.

b. Nomor gambar harus ada pada halaman judul gambar dan pada halaman gambar di bawah gambar tersebut.

c. Halaman tambahan yang memuat judul gambar diberi nomor halaman, halaman berikutnya tidak.

d. Jika judul gambar terlalu panjang untuk diletakkan dua spasi di bawah gambar, halaman lain dapat ditambahkan di sebelah muka.

2.9.4 Penulisan Isi Tabel

Penulisan isi tabel sebagai berikut:

1. Ditulis dengan ukuran huruf 11 dan spasi 1. 2. Ditulis dengan menggunakan font yang sama.

2.10 Halaman Awal Skripsi

Halaman awal skripsi terdiri dari: 1. Halaman Judul 2. Abstrak 3. Halaman Persetujuan 4. Halaman Pengesahan 5. Riwayat Hidup 6. Persembahan 7. Kata Pengantar 8. Daftar Isi 9. Daftar Tabel 10. Daftar Gambar

11. Daftar Simbol, Singkatan, dan Tata Nama

2.10.1 Halaman Judul

Judul diketik seluruhnya dalam huruf besar. Jika lebih dari satu baris maka judul disusun secara tengah (center) dan diketik dalam spasi tunggal. Halaman judul luar hanya

(18)

memuat judul, nama penulis, nama universitas, dan tahun penulisan. Sedangkan halaman judul dalam memuat judul, nama penulis, nama jurusan/program studi, nama fakultas, nama universitas, dan tahun penulisan.

2.10.2 Abstrak

Abstrak bertujuan memberikan informasi ringkas tentang suatu penelitian sehingga pembaca dapat mengambil keputusan apakah tulisan tersebut akan bermanfaat untuk dibaca. Informasi yang disampaikan pada abstrak terdiri dari 4 paragraf yaitu masalah dan tujuan penelitian; deskripsi singkat metode, teknik, sampel dan data yang digunakan; hasil atau temuan; dan simpulan. Abstrak dibuat dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

Aturan penulisan abstrak sebagai berikut:

a. Abstrak ditulis paling banyak 200 kata dan maksimal satu halaman.

b. Kata “ABSTRAK” diketik dengan huruf-huruf besar tanpa tanda petik,

diletakkan di tengah-tengah kertas, dan berjarak 6 spasi dari pinggir atas pada halaman pertama abstrak.

c. Kata “Oleh” harus diketik dengan jarak satu spasi tripel di bawah judul tanpa tanda petik, dan diletakkan di tengah kertas.

d. Nama penulis diketik berjarak satu spasi ganda di bawah kata “Oleh”, dan

berjarak sama ke sembir/margin kanan dan kiri.

Pengetikan isi abstrak mengikuti aturan dimulai empat spasi di bawah nama penulis; pada halaman berikutnya, nama penulis diketik di sudut kanan berjarak satu spasi dari batas atas sembir/margin dan berakhir pada batas kanan sembir/margin; seluruh naskah dalam abstrak skripsi diketik dalam spasi tunggal.

2.10.3 Halaman Persetujuan

Halaman persetujuan meliputi judul skripsi, nama mahasiswa, dan nomor pokok mahasiswa, fakultas, anggota-anggota komisi pembimbing, dan dekan.

2.10.4 Halaman Pengesahan

(19)

2.10.5 Riwayat Hidup

Riwayat hidup bukan keharusan, hanya optional. Berisi data mengenai tanggal dan tempat lahir, nama orang tua, riwayat pendidikan, riwayat kegiatan kemahasiswaan, dan riwayat pekerjaan serta prestasi (kalau ada).

2.10.6 Persembahan

Persembahan bukan keharusan, hanya optional. Jika diketik, harus singkat dan ditempatkan di tengah halaman. Halaman persembahan dianggap sebagai halaman pertama halaman pemula.

2.10.7 Kata Pengantar

Pengetikan kata pengantar “PRAKATA” atau “SANWACANA” diketik dalam

huruf besar, diletakkan di tengah kertas, berjarak 6 spasi dari pinggir atas kertas, dan

tanpa tanda petik. Naskah kata pengantar diketik 4 spasi di bawah “PRAKATA” atau

“SANWACANA”. Isinya terdiri:

1. Gambaran umum tugas, ketentuan pengarahan, dan pegangan kerja peneliti. 2. Gambaran umum pelaksanaan tugas dan hasil yang dicapai.

3. Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. 4. Tempat, tanggal, bulan, dan tahun penyusunan tulisan.

5. Nama penulis.

6. Tidak ada duplikasi isi dengan bagian skripsi yang lain.

Penomoran halaman dengan angka Romawi“i” di samping kanan, satu spasi dari batas bawah sembir/margin berjarak 3 cm dari pinggir kanan kertas. Jika ada halaman persembahan, halaman kata pengantar dinomori“ii”.

2.10.8 Daftar Isi

Pengetikan judul “DAFTAR ISI” diketik tanpa tanda petik di tengah kertas, 6 spasi dari pinggir atas kertas. Judul-judul diketik mulai dari batas kiri berjarak empat spasi di

bawah “DAFTAR ISI”. Kata “Halaman” diketik tiga spasi di bawah “DAFTAR ISI” dengan huruf “n” terletak pada batas sembir/margin kanan.

Hanya materi sesudah daftar isi dimasukkan ke dalam daftar. Bahan-bahan pada halaman sebelum daftar isi tidak dicantumkan. Di bawah kata “LAMPIRAN”

(20)

Halaman daftar isi diberi nomor halaman dalam huruf Romawi kecil, di samping kanan (mengikuti nomor halaman kata pengantar). Nomor diketik satu spasi dari batas bawah sembir/margin, berjarak 3 c, dari pinggir kanan kertas.

2.10.9 Daftar Tabel

Daftar tabel memuat seluruh judul tabel dalam naskah maupun dalam lampiran. Pengetikan daftar tabel sebagai berikut:

1. Judul “DAFTAR TABEL”diketik tanpa tanda petik di tengah kertas, berjarak 6 spasi dari pinggir atas kertas.

2. Pengetikan judul tabel dimulai pada batas kiri sembir/margin berjarak 4 spasi di bawah

“DAFTAR TABEL”.

3. Jarak antarjudul tabel adalah dua spasi, dan jarak antarbaris dalam judul tabel adalah satu spasi.

4. Kata “Halaman” diketik tiga spasi di bawah “DAFTAR TABEL” dengan huruf “n”

terletak pada batas sembir/margin kanan.

5. Kata “Tabel” diketik sejajar dengan kata “Halaman” berjarak tiga spasi di bawah

“DAFTAR TABEL” dengan huruf “T” terletak pada batas sembir/margin kiri.

6. Nomor urut tabel dari naskah dan lampiran diketik berjarak dua spasi di bawah kata

“Tabel”, dimulai persis dari batas sembir/margin kiri. Jika nomor urut tabel terakhir terdiri dari lebih dari satu digit, angka pertama nomor tabel yang lebih dari satu digit diketik dimulai dari batas sembir/margin kiri.

7. Nomor halaman tabel dari naskah dan lampiran diketik di bawah kata “Halaman”

dengan digit terakhir pada batas sembir/margin kanan.

Halaman daftar tabel diberi nomor halaman dalam huruf romawi kecil mengikuti nomor halaman daftar isi. Nomor halaman diketik satu spasi di bawah batas bawah sembir/margin, berjarak 3 cm dari pinggir kanan kertas.

2.10.10 Daftar Gambar

Daftar gambar memuat seluruh judul gambar dalam naskah maupun dalam lampiran. Pengetikan daftar gambar sebagai berikut:

1. Judul “DAFTAR GAMBAR” diketik tanpa tanda petik di tengah kertas, berjarak 6 spasi dari pinggir atas kertas.

2. Pengetikan judul gambar dimulai pada batas kiri sembir/margin berjarak 4 spasi di

(21)

3. Jarak antarjudul gambar adalah dua spasi, dan jarak antarbaris dalam judul gambar adalah satu spasi.

4. Kata “Halaman” diketik tiga spasi di bawah “DAFTAR GAMBAR” dengan huruf “n”

terletak pada batas sembir/margin kanan.

5. Kata “Gambar” diketik sejajar dengan kata “Halaman” berjarak tiga spasi di bawah “DAFTAR GAMBAR” dengan huruf “G” terletak pada batassembir/margin kiri. 6. Nomor urut gambar dari naskah dan lampiran diketik berjarak dua spasi di bawah kata

“Gambar”, dimulai persis dari batas sembir/margin kiri. Jika nomor urut gambar

terakhir terdiri dari lebih dari satu digit, angka pertama nomor gambar yang lebih dari satu digit diketik dimulai dari batas sembir/margin kiri.

7. Nomor halaman gambar dari naskah dan lampiran diketik di bawah kata “Halaman”

dengan digit terakhir pada batas sembir/margin kanan.

Halaman daftar gambar diberi nomor halaman dalam huruf romawi kecil mengikuti nomor halaman daftar tabel. Nomor halaman diketik satu spasi di bawah batas bawah sembir/margin, berjarak 3 cm dari pinggir kanan kertas.

2.10.11 Daftar Simbol, Singkatan, dan Tata Nama

Daftar-daftar ini kalau digunakan harus diletakkan setelah daftar gambar pada halaman pemula. Tata cara penomoran halaman mengikuti halaman dedikasi atau kata pengantar.

(22)

BAB 3

USULAN PENELITIAN

Usulan penelitian atau proposal penelitian terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, dan metode penelitian. Secara terperinci kaidah yang harus dipenuhi dalam penyusunan usulan penelitian sebagai berikut:

3.1 Pendahuluan

Pendahuluan atau disebut dengan Bab I Pendahuluan terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Judul “PENDAHULUAN”

diketik tanpa tanda petik di tengah kertas, berjarak 6 spasi dari pinggir atas kertas. Isi pendahuluan mulai diketik empat spasi di bawah judul bab.

3.1.1 Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah menguraikan secara kualitatif dan kuantitatif kondisi objektif permasalahan pada saat ini, yang didukung dengan temuan fakta-fakta yang mengarah ke proses peningkatan nilai tambah secara kreatif. Uraian di dalam latarbelakang hendaknya, ringkas, lengkap, logis, sistematis, dan lugas. Pada latar belakang masalah diuraikan faktor-faktor yang menjelaskan perlunya masalah itu diteliti, ditinjau dari segi kepentingan (urgensi) dan motivasi penelitian yang dilakukan. Dalam hal ini dipaparkan pula rasionalitas (argumentasi perlunya penelitian tersebut dilaksanakan), penelitian sejenis yang pernah dilakukan serta perbedaannya dengan penelitian yang sekarang. Apabila diperlukan dapat diungkapkan data empirik terbaru yang mendukung topik penelitian, hasil penelitian dan keaslian penelitian.

3.1.2 Perumusan Masalah

Memuat penjelasan mengapa masalah yang diusulkan menarik, penting dan perlu diteliti serta memuat pertanyaan penelitian.

3.1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian/observasi/pengamatan berisi uraian tentang tujuan yang akan dicapai dalam penelitian/observasi/pengamatan. Uraikan dengan kalimat yang jelas dan singkat. Tujuan penelitian disesuaikan dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian/observasi/ pengamatan. Tujuan terdiri atas tujuan umum dan tujuan khusus

(23)

3.1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan pernyataan berupa manfaat bagi praktisi, bagi peneliti, atau bagi lainnya.

3.2 Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka menjelaskan kajian kepustakaan dalam mempersiapkan atau mengumpulkan referensi dalam rangka membuat penelitian/ observasi/pengamatan. Pada tinjauan pustaka perlu dijelaskan seluruh rangkaian proses kegiatan berpikir mulai dari ketertarikan atau perhatian tentang satu tema yang berkaitan dengan topik penelitian serta perlu dikemukakan pokok bahasan/kajian/permasalahan yang berbeda (mempunyai nilai lebih) dengan hasil penelitian/observasi/pengamatan yang dilakukan oleh orang lain.

3.2.1 Kerangka Penelitian

Terdiri dari kerangka teori dan kerangka konsep. Kerangka teori yaitu teori yang melandasi topik penelitian. Kerangka konsep yaitu bagian dari kerangka teori yang merupakan alur dari variabel penelitian yang akan diteliti.

3.2.2 Hipotesis

Hipotesis penelitian merupakan rincian jawaban sementara permasalahan.

3.3 Metode Penelitian

Bagian ini memuat tentang jenis penelitian, lokasi penelitian, subjek penelitian (mencantumkan sub bahasan tentang populasi penelitian dengan kriteria inklusi/eksklusinya, dan subbahasan mengenai sampel yang mengulas tentang besar sampel dan teknik sampling), rancangan (desain) penelitian, identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian (deskripsi variabel dalam bentuk yang telah operasional, dengan menyebutkan skala pengukuran dari masing-masing variabel yaitu nominal, ordinal, interval atau rasio), alat dan bahan penelitian, cara kerja, teknik analisis data (statistik atau non statistik). Bila menggunakan analisis statistik, sebutkan jenis tes statistik yang akan digunakan.

(24)

BAB 4 SKRIPSI

Rancangan skripsi disusun setelah penelitian selesai dilaksanakan. Skripsi terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil dan pembahasan, serta simpulan dan saran. Secara terperinci kaidah yang harus dipenuhi dalam penyusunan rancangan skripsi adalah sampul depan dan halaman judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan skripsi, halaman pernyataan, abstrak, prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, singkatan, dan lampiran, Bab I Pendahuluan, Bab II Tinjauan pustaka, Bab III Metode penelitian, Bab IV Hasil penelitian dan pembahasan, Bab V Simpulan dan saran, daftar pustaka, dan lampiran.

4.1 Sampul Depan dan Halaman Judul

Halaman judul-luar hanya memuat judul, nama penulis, nama universitas, dan tahun penelitian. Nama jurusan, fakultas, dan tahun penulisan harus dicantumkan pada halaman judul-dalam.

4.2 Halaman Persetujuan

Merupakan halaman penegasan bahwa judul penelitian yang diteliti oleh peneliti tersebut telah disetujui oleh Dewan Penguji pada hari dan tanggal dilakukan ujian yang ditandatangani oleh Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping, Ketua Penguji, Sekretaris Penguji dan Anggota.

4.3 Halaman Pengesahan Skripsi

Pengesahan Skripsi oleh Dewan Penguji ditandatangani oleh Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping, Ketua Penguji, Sekretaris Penguji dan Anggota yang kemudian disahkan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unila.

4.4 Halaman Pernyataan

Ditandatangani oleh mahasiswa (peneliti), memuat pernyataan bahwa penelitian (skripsi) yang dilakukan, belum pernah diteliti oleh peneliti lain.

4.5 Abstrak

Abstrak disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris secara singkat sebanyak-banyaknya 1 halaman dengan diketik 1 spasi, terdiri dari 4 alinea/paragraf dan paling banyak

(25)

terdiri dari 200 kata. Abstrak diletakkan setelah halaman pengesahan. Uraian dalam abstrak memuat tentang:

1. Latar Belakang atau Background 2. Metode Penelitian atau Methods 3. Hasil Penelitian atau Results

4. Simpulan Penelitian atau Conclusion.

Latar belakang atau background terdiri dari 2-3 kalimat tentang latar belakang penelitian, dan sebuah kalimat tentang tujuan penelitian. Metode atau methods berisi rancangan/desain penelitian, lokasi penelitian, sampel, variabel terikat dan bebas, cara mengukur variabel (teknik pengumpulan data), dan metode analisis data. Hasil penelitian atau results berisi hasil utama penelitian. Simpulan atau conclusion terdiri dari 1-2 kalimat simpulan penelitian, bisa ditambahkan sebuah kalimat implikasi atau saran penelitian.

Bagian awal dari tiap alinea tidak diketik menjorok ke dalam, tetapi antara alinea satu dengan alinea berikutnya diberi jarak 2 spasi. Pada awal darialinea pertama, kedua, ketiga dan keempat berturut-turut diketik tulisan ”Latar Belakang”, ”Metode Penelitian”, ”Hasil

Penelitian” dan ”SimpulanPenelitian” atau dalam Bahasa Inggris: ”Background”, ”Methods”, ”Results”, dan ”Conclusions”Kata kunci (Keywords) yang dicantumkan pada abstrak maksimal 5 kata/frasa. Kata kunci (Keywords) diurutkan sesuai abjad.

4.6 Prakata

Memuat tentang ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dan/atau terlibat dalam pelaksanaan penelitian. Ucapan terima kasih ini cukup satu halaman saja, diakhiri dengan tanggal dan tahun penyelesaian laporan penelitian dengan nama lengkap peneliti. Isi prakata diketik 1 spasi.

4.7 Daftar isi

Memuat isi laporan secara menyeluruh

4.8 Daftar Tabel, Gambar, Singkatan dan Lampiran

Bila jumlahnya cukup banyak dapat ditempatkan pada halaman tersendiri sesudah halaman daftar isi dan penomoran halamannya dengan angka romawi kecil.

4.9 Bab 1 Pendahuluan Memuat tentang:

(26)

2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian 4. Manfaat Penelitian

Latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka teori, kerangka konsep dan hipotesis disusun seruntut mungkin agar dapat dengan jelas mengantar ke pokok permasalahan.

4.10 Bab 2 Tinjauan Pustaka

Pada Tinjauan Pustaka dimasukkan teori-teori yang jelas-jelas berhubungan dengan topik penelitian saja. Bab ini memuat tentang:

1. Kerangka teori dan kerangka konsep 2. Hipotesis

4.11 Bab 3 Metode Penelitian

Metode penelitian memuat tentang jenis penelitian, lokasi penelitian, subjek penelitian (mencantumkan sub bab tentang populasi penelitian dengan kriteria inklusi/eksklusinya, dan sub bab mengenai sampel yang mengulas tentang besar sampel dan teknik sampling), rancangan (desain) penelitian, identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian (deskripsi variabel dalam bentuk yang telah operasional, dengan menyebutkan skala pengukuran dari masing-masing variabel yaitu: nominal, ordinal, interval atau rasio), alat dan bahan penelitian, cara kerja, teknik analisis data (statistik atau nonstatistik). Bila menggunakan analisis statistik, sebutkan jenis test statistik yang digunakan.

4.12 Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan

Hasil penelitian memuat tentang data hasil pengukuran hendaknya disajikan dalam bentuk tekstular, tabel, grafik atau foto yang disesuaikan menurut keperluan. Semua tabel, grafik dan gambar diberi nomor dan keterangan yang jelas dan disusun sesuai dengan tata tulis ilmiah yang lazim. Setiap tabel dianalisis dan diinterpretasi secara sistematik, hasilnya ditulis di bawah tabel tersebut. Perhitungan statistik detail tidak perlu ditulis dalam bagian ini, cukup ditulis hasilnya saja. Bila perhitungan statistik dianggap perlu ditulis, maka sebaiknya diletakkan dalam lampiran saja. Pada bagian ini maksimal hanya sampai pada penulisan interpretasi data.

Pembahasan memuat tentang alasan-alasan mengapa hipotesis diterima/ditolak dengan mengacu pada teori-teori atau hasil penelitian lainnya (yang telah dikemukakan pada tinjauan

(27)

pustaka). Bila ada hasil-hasil penelitian yang mendukung atau yang bertentangan dengan penelitian saudara, maka kemukakan dengan cara yang objektif.

4.13 Bab 5 Simpulan dan Saran

Simpulan memuat tentang rumusan jawaban terhadap masalah penelitian, berdasarkan atas pembuktian hipotesis dengan memperhatikan pembahasan dalam penelitian ini. Harus disesuaikan antara judul–rumusan masalah–tujuan penelitian–hipotesis–hasil penelitian–

simpulan.

Saran hendaknya memuat usulan langkah operasional sebagai tindak lanjut dari hasil-hasil penelitian yang telah dilaksanakan dan dapat juga ditambahkan saran yang mungkin berguna untuk penelitian lebih lanjut.

4.14 Daftar Pustaka

Daftar pustaka dimulai dengan sehelai kertas yang bertuliskan “DAFTAR PUSTAKA”,

tanpa tanda petik, diketik di tengah kertas. Halaman ini tidak dihitung serta tidak dinomori.

Tulisan “DAFTAR PUSTAKA” harus diulang pada halaman pertama daftar pustaka,

berjarak 6 spasi dari pinggir kertas, di tengah sejajar lebar kertas dan tanpa tanda petik.

Rujukan daftar pustaka ditulis sesuai aturan penulisan Harvard. Setiap sumber pustaka diketik dalam spasi tunggal. Spasi ganda digunakan untuk antar sumber pustaka. Berikut ini adalah contoh penulisan daftar pustaka:

1. Jurnal Artikel Standar

Langan NP, Plissier BMM. 2011. Gender differences among prisoners in drug treatment. J subst Abuse.13(3):291–301.

2. Suatu Organisasi Sebagai Sumber

WHO. 2011. Rubella vaccines: WHO position paper recommendations. Vaccines. 29(48): 8767–8.

3. Tanpa Nama penulis

Anonim. 2011. Role of diagnostic imaging in early diagnosis and stage determination of rheomatoiarthritis. Clin calcium. 21(7):949–53.

4. Artikel Tidak dalam Bahasa Inggris

Muhartono BS. 2011. Daun sirsak sebagai antianker pada karsinoma payudara. Juke Unila. 43(3):112–6

(28)

5. Volume dengan Suplemen

Van Sporonsen FJ, Huijbregts SC, Bosch AM, Leuzzi V. 2011. Cognitive, neurophysiological, neurogical and psychosocial outcomes in early-treated PKU-patients: a start toward standardizer outcome measurement across development. Mol Genet Metab. 104(Suppl 1):S45–51.

6. Edisi dengan Suplemen

Dietz CA, Nyberg CR. 2011. Genital, oral, and anal human papillomavirus infection in men who have sex with men. J Am Osteopath Assoc. 111(3 Suppl 2):S19–25.

7. Buku dan Monograf Lain Penulis Perorangan

Gatterman M. 2011. Whiplash: a patient centered approach to management. Missouri: Elsevier Mosby.

8. Editor (Penyuting) sebagai Penulis

Nriagu J, penyuting. 2011. Encyclopedia of enviromental health. Michigan: Elsevier BV. 9. Organisasi sebagai Penulis

UNAIDS. 2011. Update on the HIV epidemic, 2011. Global HIV/AIDS response-progress report 2011. Geneva: WHO Library Cataloguing Data.

10. Bab dalam Buku

Belott PH, Reynolds DW. 2011. Permanent pacemaker and implantable cardioverter-defibrillator implantation. Dalam: Ellenbogen K, Wilkoff B, Kay GN, Lau CP, penyunting. Clinical cardiac pacing, defibrillation and reysnchronization therapy. Edisi ke-4. Birmingham: Elsevier Inc. hlm. 433-515

11. Prosiding Konfersi

Nicolai T. 2011.Homeopathy. Proceedings of the Workshop Alternative Medicines; 2011 November 30; Brussels. Belgium. Belgium: ENVI.

12. Makalah dalam Konferensi

Trilly P, Lu K, Mu X. 2011.Predicting modality from text quiries for medical image retrieval. Dalam: Cao Y, Kalpathy-Cramer J, Unay D, penyunting. MM 11. Proceeding of The 2011 International ACM Workshop on Medical Multimedia Analysis and Retrieval; 2011 Nov 28-Dec 01; Arizona, USA. New York: ACM. hlm. 7–12

13. Disertasi

Suprapto. 2011. Penjatuhan pidana mati terhadap pelaku tindak pidana narkotika dan psikotropika di Indonesia dalam perspektif hak asasi manusia berdasarkan UUD 1945 [disertasi]. Bandung: Universitas Padjadjaran.

(29)

14. Materi Elektronik / Artikel Jurnal dalam Format Elektronik

Lipton B, Fosha D. 2011. Attachment as a transmormative process in AEDP; operationalizing theintersection of attachament theory the affective neuroscience. Jurnal of Psychotherapy Integration [Online Journal] [diunduh 25 november 2011]. Tersedia dari: http://www.sciencederect. com.

4.15 Lampiran

Lampiran umumnya berisi bahan-bahan tambahan, data asli, atau penyitiran yang terlalu panjang untuk dicantumkan dalam naskah tulisan. Bagian ini dipisahkan dari bagian lain

dengan kertas yang bertuliskan “LAMPIRAN” di pusat kertas yang tidak dihitung dalam

penomoran halaman.

Di bagian ini dapat dilampirkan tabel induk, lembar analisis statistik, contoh-contoh kuesioner, lembar observasi, dokumen/ijin pengambilan data, Informed Consent, Ethical

Clearence, foto, tabel konversi dan lain-lain sesuaikan menurut urgensinya. Lampiran diberi

nomor urut dari nomor 1, 2, 3, ...dst (Lampiran 1, Lampiran 2, Lampiran 3 ...dst) dan ditulis pada sudut kiri atas halaman. Judul lampiran ditulis sesudah nomor urut lampiran. Judul ditulis dengan huruf kapital pada setiap awal katanya kecuali kata sambung. Bila judul lebih dari satu baris maka diketik 1 spasi.

(30)
(31)

Contoh 1. Sampul depan (hard cover) Skripsi

Keterangan :

1) Sembir (margin) kertas

2) Jarak antara sembir (margin) atas dan judul karya tulis atau judul bab

3) Judul diketik dalam spasi tunggal. Seluruh isi diketik di tengah kertas dan dicetak tebal

(bold), dan pengaturan jarak yang lain dapat disesuaikan.

3 cm1) 6 spasi2) Batas kertas Sembir (margin) 3 cm1) 3 cm1) 4 cm1) 3) 3)

(32)

Contoh 2. Abstrak dalam Bahasa Inggris

Keterangan :

1) Huruf kapital, center, dan dicetak tebal (bold)

2) Huruf kapital, center, dan diketik dalam spasi tunggal

3) Abstrak tidak lebih dari 200 kata, dan diketik dalam spasi tunggal menggunakan font Times New Roman dengan ukuran huruf 11

1) 2) 3) 4 spasi 2 spasi 3 spasi 6 spasi 2 spasi

(33)

Contoh 3. Abstrak dalam Bahasa Indonesia

Keterangan :

1) Huruf kapital, center, dan dicetak tebal (bold)

2) Huruf kapital, center, dan diketik dalam spasi tunggal

3) Abstrak tidak lebih dari 200 kata, dan diketik dalam spasi tunggal menggunakan font Times New Roman dengan ukuran huruf 11

6 spasi 1) 2 spasi 2) 3) 3 spasi 2 spasi 4 spasi Oleh

(34)

Contoh 4. Halaman judul dalam skripsi

Keterangan :

1) Diketik dalam spasi tunggal dan pengaturan jaraknya dapat disesuaikan. Seluruh isi diketik di tengah kertas dan dicetak tebal/bold.

1) 1)

1) 1)

(35)

Contoh 5. Halaman persetujuan

Keterangan :

1) Diketik dalam spasi tunggal 2) Diketik dalam spasi ganda

3) Pengaturan jaraknya dapat disesuaikan 3) 3) 1) 3) 1) 6 spasi 1) 2) 2 spasi

(36)

Contoh 6. Halaman pengesahan skripsi

Keterangan :

1) Huruf kapital, center, dan dicetak tebal (bold). Pengaturan jarak yang lain dapat disesuaikan dan semua teks ditulis dengan ukuran huruf 12.

1) 6 spasi

(37)

Contoh 7. Riwayat hidup

Keterangan :

1) Huruf kapital, center, dan dicetak tebal (bold)

2) Nas/teks diketik dalam spasi ganda. Jarak antarparagraf adalah tiga spasi. 1)

2)

6 spasi 4 spasi

(38)
(39)

Contoh 9. Sanwacana (Acknowledgement)

1)

6 spasi 4 spasi

(40)

Contoh 9. (Lanjutan)

Keterangan :

1) Huruf kapital, center, dan dicetak tebal (bold) 2) Nas/teks diketik dalam spasi ganda

3) Pencantuman bulan adalah bulan pada saat skripsi disetujui untuk dicetak 3)

(41)

Contoh 10. Daftar Isi 1) 2) 2) 3) 2) 6 spasi 3 spasi 1 spasi

(42)

Contoh 10. (Lanjutan)

Keterangan :

1) Huruf kapital, center, dan dicetak tebal (bold) 2) Diketik dalam spasi ganda

(43)

Contoh 11. Daftar Tabel

Keterangan :

1) Huruf kapital, center, dan dicetak tebal (bold) 1)

6 spasi 3 spasi 1 spasi

(44)

Contoh 12. Daftar Gambar

Keterangan :

1) Huruf kapital, center, dan dicetak tebal (bold)

2) Nas/teks diketik dalam spasi tunggal, sedangkan jarak antarjudul gambar adalah dua spasi. 1) 2) 6 spasi 3 spasi 1 spasi

(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan tersebut disusun berdasarkan pertimbangan: Pertama, bahwa Pancasila sebagai dasar, ideologi, dan filosofis negara merupakan sumber dari segala sumber hukum

1.1.) Peningkatan produksi, produktivitas, dan mutu yang diarahkan pada komoditas unggulan tanaman hias masif dan tanaman hias orientasi ekspor, melalui penerapan Good

Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong atau wakilnya berangkat ke Majlis Perayaan Rasmi Negeri (State Functions), maka lagu "Negara Ku" yang penuh hendaklah dimainkan

kompetensi dasar konsep pemasaran online disajikan sebagai berikut: Dalam proses pengembangan media, diawali dengan tahap pendefinisian Di tahap pendefinisian peneliti

Proses pembelajaran dalam jaringan (daring) ini membuat banyak peserta didik yang merasa kesulitan dalam belajar, sehingga terjadi banyak kasus seperti pernikahan dini

BAB II KERANGKA PENELITIAN SKRIPSI Kerangka penelitian skripsi Universitas Karimun disusun sebagai berikut: halaman sampul depan halaman judul halaman Pernyataan Halaman

Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO TENTANG PENGANGKATAN PERSONALIA DOSEN WALI PADA PROGRAM STUDI ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

Selain itu, dari tinjauan pustaka yang dilakukan, tidak dijumpai penelitian yang membahas secara mendetail mengenai sistem berbasis pengetahuan yang melakukan inferensi