• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN PROGRAM APLIKASI ADMINISTRASI RAWAT JALAN DI KLINIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN PROGRAM APLIKASI ADMINISTRASI RAWAT JALAN DI KLINIK"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri

236

RANCANG BANGUN PROGRAM APLIKASI ADMINISTRASI RAWAT

JALAN DI KLINIK

Hasan Basri

Program Studi Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta Jl. Kramat Raya No.18, Telp.(021)

hasanbasrisukses@gmail.com

Jeni Adriani

Program Studi Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta

Jl. Kramat Raya

jeni.adriani@nusamandiri.ac.id

Juniawati Jamilah

Program Studi Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta juniawati.jamilah@nusamandiri.ac.id

ABSTRACT-Computer-based information technology is

growing rapidly. This has an impact on services in the field of public health. Mitra Karawang Shifa Clinic is a clinic that is intended to realize a healthy Karawang. In the process of registration, creation of patient cards, and transactions still use manual way, it caused some problems caused by the manual process so that it takes a practical solution so that these obstacles can be overcome. By looking at the obstacles that occur at Shifa Clinic Mitra Karawang is in the process of data storage by designing a program Microsoft Visual Basic 6.0 application that is user friendly.

Key Words: Clinic Administrations, ICT, VB 6.0

INTISARI—Teknologi informasi berbasis komputer

berkembang pesat. Hal ini berimbas pada pelayanan di bidang kesehatan masyarakat. Klinik Syifa Mitra Karawang merupakan klinik yang bertujuan ingin mewujudkan Karawang sehat. Dalam proses pendaftaran, pembuatan kartu pasien, dan transaksi masih menggunakan cara manual, hal ini menyebabkan beberapa kendala yang ditimbulkan akibat proses yang masih manual sehingga dibutuhkan solusi praktis agar kendala tersebut dapat diatasi. Dengan melihat kendala yang terjadi pada Klinik Syifa Mitra Karawang yaitu pada proses penyimpanan data dengan merancang sebuah program aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0 yang bersahabat.

Kata Kunci: Administrasi Klinik, TIK, VB 6.0

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi pada saat ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Hal tersebut terlihat dengan semakin mudahnya dalam melakukan sebuah transaksi dan cepatnya pertukaran informasi. Instrument pendukung yang membuat informasi dapat diakses dibelahan dunia yaitu dengan adanya sebuah internet (inter connected network).

Internet yang dimanfaatkan oleh hampir semua elemen

masyarakat, tentu dengan suatu keunggulan yaitu percepatan transformasi informasi. Pada umumnya sebuah instansi memanfaatkan internet dengan didukung oleh sebuah instrument fundamental yaitu komputer

yang mempunyai manfaat dalam menyelesaikan pekerjaan. Banyak individu, organisasi, badan usaha, dan instansi yang telah memanfaatkan komputer sebagai alat bantu dalam menyajikan informasi, pengolahan dan penyimpanan data. Pemanfaatan tersebut disebabkan oleh kecepatan, ketepatan dan keakuratan komputer dalam mengolah informasi untuk jumlah yang cukup banyak.

Klinik syifa mitra merupakan suatu lembaga pelayanan kesehatan yang terdapat di kota karawang, yang masih terbilang baru akan tetapi sudah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, akan tetapi klinik tersebut belum memanfaatkan teknologi informasi yang menimbulkan sebuah permasalahan. Kendala yang sedang dihadapi yaitu pada administrasi pendafatran, bagian pemeriksaan, dan pembayaran. Hal tersebut mengakibatkan pelayanan kesehatan rawat jalan tidak efektif. (Mukti: 2013) Untuk menunjang kegiatan administrasi rawat jalan dapat berjalan dengan baik tentunya menghasilkan output yang efektif dan efisien maka harus dibuatkan sebuah program aplikasi administrasi rawat jalan berbasis desktop.

BAHAN DAN METODE

Metode penelitian menggunakan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Pada tahap observasi, dilakukan pengamatan pada klinik syifa mitra karawang yang beralamat di Jl. Raya Karanganyar Rt 014/05 Kel. Kutakarya Kec. Kutawaluya Kab. Karawang. Wawancara dilakukan dengan kepala klinik bapak. Eko sebagai administrasi dan Dr. Choirul Anwar sebagai penanggung jawab bagian kesehatan dan Ibu Ita, bagian administrasi. Studi Pustaka diperlukan untuk melengkapi data-data yang diperlukan, sebagai bahan pelengkap dan sekaligus sebagai bahan analisis perbandingan. Buku-buku dan jurnal serta literatur lain yang dapat dijadikan sebagai referensi yang ada kaitannya dengan permasalahan penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian terdiri dari tahapan analisis dan

use case diagram. Tahapan Analisis sistem pada Klinik

Syifa Mitra Karawang yang awalnya bersifat manual maka dalam kesempatan ini akan dibuatkan sebuah aplikasi administrasi rekam medis rawat jalan yang

(2)

Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri

237

terhubung dengan LAN (Local Area Network) sehingga

mempermudah dalam pertukaran informasi pada klinik tersebut. Berikut merupakan spesifikasi kebutuhan

(System Requirement) dari aplikasi administrasi pada

Klinik Syifa Mitra Karawang: Halaman Admin, Halaman kasir, halaman apoteker dan halaman dokter. Halaman Admin terdiri dari: A.1. Admin dapat mengelola data user, A.2. Admin dapat mengelola data pasien, A.3. Admin dapat mengelola data dokter, A.4. Admin dapat Mengelola data obat, A.5. Admin dapat melihat profile programmer. A.6. Admin dapat mengelola administrasi pendaftaran pasien. A.7. Admin dapat mengelola administrasi pemeriksaan pasien. A.8. Admin dapat mengelola transaksi. A.9. Admin dapat mencetak laporan. A.10. Admin dapat merubah password.

Halaman Kasir terdiri dari: Kasir dapat mengelola data pasien, B.2. Kasir dapat mengelola data dokter, B.3. Kasir dapat mengelola pendaftaran pasien, B4. Kasir dapat mengelola transaksi pembayaran, B.5. Kasir dapat mencetak laporan, B.6. Kasir dapat merubah password login kasir dan B.7. Kasir dapat melihat profile

programmer. Halaman Dokter terdiri dari: C.1. Dokter

dapat mengelola pemeriksaan pasien, C.2. Dokter dapat merubah password login dokter dan C.3. Dokter dapat melihat profile programmer. Halaman Apoteker terdiri dari: D.1. Apoteker dapat mengelola data obat, D.2. Apoteker dapat merubah password login apoteker dan D.3. Apoteker dapat melihat profile programmer.

A. Rancangan Sistem

1. Use case Diagram Mengelola Data User

Sumber: Hasil Rancangan(2016)

Gambar 1. Detail Use case Diagram Mengelola Data User Tabel 1. Deskripsi Use Case Mengelola Data User

Use case Name Mengelola data user.

Requirement A1

Goal Admin dapat menambah, mengedit, menghapus, melihat detail data user.

Pre-conditions Admin telah login.

Post-conditions Data user tersimpan, terupdate,

terhapus.

Failed end

conditions Gagal menyimpan, mengupdate atau menghapus.

Primary action Admin Main flow/

basic path 1.2. Admin Melihat data user. Admin memilih tombol tambah untuk menambah.

3. System menampilkan form data

user.

4. Admin menginput data user baru.

5. Admin memilih tombol ”simpan”.

6. System menyimpan data user.

Alternative

flow/variant 1 A2. Admin mengetikkan kode atau nama user. A3. Admin memilih tombol edit. A4. System menampilkan data yang dicari.

A5. Admin mengubah data user pada form.

A6. Admin memilih tombol update. A7. System mengupdate data user.

Invariant 2 B2. Admin mengetikkan data user. B3. Admin memilih tombol hapus. B4. System menghapus data user. Sumber: Hasil Rancangan(2016)

2. Use case Diagram Mengelola Pendaftaran

Sumber: Hasil Rancangan(2016)

Gambar 2. Detail Use case Diagram Mengelola Pendaftaran

Tabel 2. Deskripsi Use Case Mengelola Pendaftaran Pasien

Use case Name mengelola pendaftaran pasien.

Requirement B3

Goal Kasir dapat medaftarkan pasien, dan mencetak pendaftaran pasien.

Pre-conditions Kasir telah login.

Post-conditions Data pendaftaran pasien tersimpan.

Failed end

(3)

Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri

238

Primary action Kasir

Main flow/ basic

path 1.2. Kasir memilih tombol daftar Kasir Menginput kode pasien. untuk mendaftarkan pasien. 3. System menampilkan data

pasien.

4. Kasir memilih tombol simpan. 5. System menyimpan data

pendaftaran pasien.

Alternative

flow/variant 1 A2. Kasir memilih tombol cetak A3. System mencetak bukti pendaftaran pasien berobat. Sumber: Hasil Rancangan(2016)

3. Use case Diagram Mengelola Pemeriksaan

Sumber: Hasil Rancangan(2016)

Gambar 3. Detail Use case Diagram Mengelola Pemeriksaan

Tabel 3. Deskripsi Use Case Mengelola Pemeriksaan

Use case Name Mengelola pemeriksaan pasien.

Requirement C1

Goal Dokter dapat periksa, mencetak pemeriksaan pasien

Pre-conditions Dokter telah login.

Post-conditions Data pemeriksaan pasien tersimpan.

Failed end

conditions Gagal menyimpan pemeriksaan pasien.

Primary action Dokter

Main flow/ basic

path 1. Dokter pendaftaran pasien. Menginput kode 2. Dokter memilih tombol

periksa untuk melakukan pemeriksaan pasien.

3. System menampilkan data

pasien yang akan diperiksa. 4. Dokter memilih tombol

simpan.

5. System menyimpan data pemeriksaan pasien.

Alternative

flow/variant 1 A2. Dokter memilih tombol cetak A3. System mencetak bukti

pemeriksaan pasien berobat. Sumber: Hasil Rancangan(2016)

4. Use case Diagram Mengelola Pembayaran

Gambar 4. Detail Use case Diagram Mengelola Pembayaran

Tabel 4. Deskripsi Use Case Mengelola Pembayaran

Use case Name Mengelola transaksi pembayaran.

Requirement B4

Goal Kasir dapat menambah transaksi baru, mencetak bukti pembayaran berobat pasien

Pre-conditions Kasir telah login.

Post-conditions Data transaksi pembayaran berobat pasien tersimpan.

Failed end

conditions Gagal menyimpan data transaksi pembayaran berobat pasien.

Primary action Kasir

Main flow/ basic

path 1. Kasir memilih tombol baru untuk melakukan transaksi pembayaran pasien.

2. Kasir menginput kode

pemeriksaan dari dokter.

3. System menampilkan data

pemeriksaan pasien yang telah diperiksa.

4. Kasir memilih tombol simpan. 5. System menyimpan data

transaksi pembayaran pasien.

Alternative

flow/variant 1 A2. Kasir memilih tombol cetak A3. System mencetak bukti pembayaran pasien berobat. Sumber: Hasil Rancangan(2016)

(4)

Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri

239

5. Use case Diagram Mengelola Cetak Laporan

Gambar 5. Detail Use case Diagram Mengelola Cetak Laporan

Tabel 5. Deskripsi Use Case Mengelola Cetak Laporan

Use case Name Cetak laporan

Requirement B5

Goal Kasir dapat mencetak laporan

Pre-conditions Kasir telah login.

Post-conditions Laporan dapat dicetak.

Failed end

conditions Gagal mencetak laporan. Primary action Kasir

Main flow/ basic

path 1. Kasir laporan berdasarkan kriteria. memilih combobox 2. System menampilkan laporan

berdasarkan kriteria.

Alternative

flow/variant 1 -

Sumber: Hasil Rancangan(2016) B. Activity

Sumber: Hasil Rancangan(2016)

Gambar 6. Activity Diagram Pendaftaran Pasien

Sumber: Hasil Rancangan(2016)

Gambar 7. Activity Diagram Pemeriksaan Pasien

Sumber: Hasil Rancangan(2016)

Gambar 8. Activity Diagram Pembayaran

C. Rancangan Database

1. ERD

Sumber: Hasil Rancangan(2016)

(5)

Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri

240

2. LRS

Sumber: Hasil Rancangan(2016)

Gambar 10. Logical Record Structure

3.2. User Interface

Sumber: Hasil Rancangan(2016)

Gambar 11. Tampilan Form User

Sumber: Hasil Rancangan(2016)

Gambar 11. Tampilan Form User

Sumber: Hasil Rancangan(2016)

Gambar 12. Tampilan Form Obat

Sumber: Hasil Rancangan(2016)

Gambar 13. Tampilan Form Pendaftaran Pasien

Sumber: Hasil Rancangan(2016)

(6)

Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri

241

Sumber: Hasil Rancangan(2016)

Gambar 15. Tampilan Form Transaksi Pembayaran

Sumber: Hasil Rancangan(2016)

Gambar 16. Tampilan Form Cetak Laporan

KESIMPULAN

Untuk meningkatkan pelayanan dalam administrasi rawat jalan pada klinik syifa mitra karawang yaitu dengan dibuatkan program aplikasi untuk memudahkan dalam melakukan segala kegiatan pelayanan kesehatan pada Klinik Syifa Mitra Karawang.

REFERENSI

Budi, Ronald. (2010). Programming With Microsoft Visual

Basic 6.0. Yogyakarta: Skripta Media Creative.

Darmawan, Deni dan Kunkun Nur Fauzi. (2013). Sistem Informasi Manajemen. Bandung : Rosda karya. Daryanto. (2009). Belajar Komputer Visual Basic.

Bandung: CV. Yrama Widya.

Dennis, Alan. Barbara Haley Wixom, dan David Tegarde. (2009). System Analysis & Design with UML Version 2.0 An Object-Oriented Approach. United States of America: John Wiley and Sound inc. Fathansyah. (2012). Basis Data. Bandung:: CV. Yrama

Widya.Informatika. Bandung.

Gondodiputro, Sharon. (Juni 2015). Rekam Medis dan Sistem Informasi Kesehatan di Pelayanan Kesehatan Primer (Puskesmas). Diambil dari: http://ebookinga.com/pdf/rekam-medis-dan-sistem-informasi-kesehatan-240096584.html. Kusrini. (2007). Strategi Perancangan dan Pengolahan

Basis data. Yogyakarta:CV. Andi Offset.

Madcoms. (2010). Mahir dalam 7 hari Microsoft Visual Basic 6.0 + Crystal Report 2008. Yogyakarta: Andi Offset.

Mukti, Eky Bangun, Mingunani dan Efendi, Rissal. (2013). Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Rawat Jalan Berbasis Desktop. Semarang: Jurnal Ilmiah Kursor Vol. 4 No. 2 Agustus 2013:57-63. Diambil

dari :

http://www.provisi.ac.id/ejurnal/index.php/JTIK P/article/view/25. (12 April 2016)

Pressman, Roger, S. (2010). Software Engineering A Practitioner’s Approach. New York: The McGraw-Hill Companies.

S, Rosa, A. Shalahuddin, M. (2014). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan berbasis Objek. Bandung: Informatika Bandung.

Gambar

Gambar 1. Detail Use case Diagram Mengelola Data User  Tabel 1. Deskripsi Use Case  Mengelola Data User
Gambar 3. Detail Use case Diagram Mengelola  Pemeriksaan
Gambar 7. Activity Diagram Pemeriksaan Pasien
Gambar 10. Logical Record Structure  3.2. User Interface
+2

Referensi

Dokumen terkait

keperawatan , evaluasi keperawatan, catatan keperawatan pencapaian 90% sesuai target rumah sakit, tetapi rumusan diagnosa keperawatan pada format banyak yang kosong dan

Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 x 24 jam, diharapkan masalah ketidakefektifan pola napas pada bayi dapat teratasi dengan kriteria hasil:. Bayi sudah

Adapun kegiatan perawatan yang dilakukan sebelum naskah lontar mengalami kerusakan di Perpustakaan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali yaitu staf perpustakaan membersihkan

Menurut kamu dimana tempat yang paling menarik yang pernah dikunjungi.. Based on your opinion, where is the most interesting place which you

Jumlah operator pasang brush pada kondisi usulan proses pengemasan lipstik SASC adalah 3 operator pasang brush untuk low demand , 4 operator pasang brush untuk

Hasil implementasi menunjukkan bahwa sistem pendulum terbalik mampu mengikuti siyal referensi yang diberikan serta performansi tracking yang diperoleh kurang dari

4.1.3 Melalui diskusi kelompok siswa dapat Mendistribusikan waktu perjalanan wisata multyday tour dan overland tour (dalam google Map) sesuai dengan permintaan

Konstruksi bangunan atas jembatan gantung berupa tiang pilon/menara, kabel utama, kabel pengaku, kabel penggantung dengan lantai dan pagar pengaman/