• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.2 Analisis tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.2 Analisis tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anak"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

31 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.Hasil Penelitian

Dari hasil pengolahan data penelitian tentang Faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever agar jelas dalam menentukan hasil akhir. Analisis persentase akhir diperoleh melalui hasil pada setiap angket dibagi denagan jumlah responden.

4.2 Analisis tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anak

Underachiever di SD Negeri 9 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango.

Tabel 1. Faktor fisik

No. Alternatif jawaban F %

1 Selalu 6 25%

2 Sering 6 25%

3 Kadang-kadang 6 25%

4 Tidak pernah 6 25%

Jumlah 24 100 %

Hasil analisis dari tabel 1 adalah indikator dari faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bahwa yang menjawab selalu 6 orang (25%), menjawab sering 6 orang (25%), menjawab kadang-kadang 6 orang (25%), dan yang menjawab tidak pernah 6 orang (25%). Apabila hasil dari alternatif jawaban selalu 25% dan sering 25% maka indikator faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi.

(2)

32

underachiever. Kesimpulannya faktor fisik merupakan faktor penyebab anak mengalami underachiever.

Tabel 2. Faktor psikis (minat)

No. Alternatif jawaban F %

1 Selalu 14 58,3%

2 Sering 4 16,7%

3 Kadang-kadang 4 16,7%

4 Tidak pernah 2 8,3%

Jumlah 24 100 %

Hasil analisis dari tabel 2 adalah indikator dari faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bahwa yang menjawab selalu 14 orang (58,3%), menjawab sering 4 orang (16,7%), menjawab kadang-kadang 4 orang (16,7%), dan yang menjawab tidak pernah 6 orang (25%). Apabila hasil dari alternatif jawaban selalu 58,3% dan sering 16,7% maka indikator faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi. Kesimpulannya faktor minat merupakan faktor penyebab anak mengalami underachiever.

Tabel 3. Faktor psikis (motivasi)

No. Alternatif jawaban F %

1 Selalu 19 79,2%

2 Sering 1 4,2%

3 Kadang-kadang 2 8,3%

4 Tidak pernah 2 8,3%

(3)

33

Hasil analisis dari tabel 3 adalah indikator dari faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bahwa yang menjawab selalu 19 orang (79,2%), menjawab sering 1 orang (4,2%), menjawab kadang-kadang 2 orang (8,3%), dan yang menjawab tidak pernah 2orang (8,3%). Apabila hasil dari alternatif jawaban selalu 79,2% dan sering 4,2% maka indikator faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi. Kesimpulannya faktor motivasi merupakan faktor penyebab anak mengalami underachiever.

Tabel 4. Faktor keluarga(tidak aman)

No. Alternatif jawaban F %

1 Selalu 2 8,3%

2 Sering 2 8,3%

3 Kadang-kadang 6 25%

4 Tidak pernah 14 58,3%

Jumlah 24 100 %

Hasil analisis dari tabel 4 adalah indikator dari faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bahwa yang menjawab selalu 2 orang (8,3%), menjawab sering 2 orang (8,3%), menjawab kadang-kadang 6 orang (25%), dan yang menjawab tidak pernah 14 orang (58,3%). Apabila hasil dari alternatif jawaban selalu 8,3% dan sering 8,3% maka indikator faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bukan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi. Kesimpulannya faktor merasa aman di rumah/sekolah bukan merupakan faktor penyebab anak mengalami underachiever.

(4)

34 Tabel 5. Faktor keluarga(Perhatian orang tua)

No Alternatif jawaban F % 1 Selalu 20 83,33% 2 Sering 1 4,2% 3 Kadang-kadang 1 4,2% 4 Tidak pernah 2 8,3% Jumlah 24 100 %

Hasil analisis dari tabel 5 adalah indikator dari faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bahwa yang menjawab selalu 20 orang 83,33%), menjawab sering 1orang (4,2%), menjawab kadang-kadang 1 orang (4,2%), dan yang menjawab tidak pernah 2 orang (8,3%). Apabila hasil dari alternatif jawaban selalu 83,33% dan sering 4,2% maka indikator faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi. Kesimpulannya faktor tidak mendapatkan perhatian orang tua merupakan faktor penyebab anak mengalami underachiever.

Tabel 6. Faktor keluarga (kejam)

No Alternatif jawaban F % 1 Selalu 2 8,3% 2 Sering 2 8,3% 3 Kadang-kadang 6 25% 4 Tidak pernah 14 58,3% Jumlah 24 100 %

Hasil analisis dari tabel 6 adalah indikator dari faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bahwa yang menjawab selalu 2 orang (8,3%), menjawab sering 2orang (8,3%), menjawab kadang-kadang 6 orang (25%), dan yang menjawab tidak pernah 14orang (25%). Apabila hasil dari alternatif jawaban

(5)

35

selalu 8,3% dan sering 8,3% maka indikator faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bukan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi. Kesimpulannya faktor orang tua kejam bukan merupakan faktor penyebab anak mengalami anak underachiever.

Tabel 7. Faktor keluarga(suasana di rumah)

No Alternatif jawaban F % 1 Selalu 4 16,7% 2 Sering 4 16,7% 3 Kadang-kadang 3 12,5% 4 Tidak pernah 13 54,2% Jumlah 24 100 %

Hasil analisis dari tabel 7 adalah indikator dari faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bahwa yang menjawab selalu 4 orang (16,7%), menjawab sering 4 orang (16,7%), menjawab kadang-kadang 3 orang (12,5%), dan yang menjawab tidak pernah 13 orang (54,2%). Apabila hasil dari alternatif jawaban selalu 16,7% dan sering 16,7% maka indikator faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bukan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi. Kesimpulannya faktor tidak betah di rumah(suasana di rumah) bukan merupakan faktor penyebab anak mengalami underachiever.

Tabel 8. Faktor keluarga (tidak diberikan uang jajan)

No. Alternatif jawaban F %

1 Selalu 3 12,5%

2 Sering 3 12,5%

3 Kadang-kadang 11 45,83%

4 Tidak pernah 7 29,17%

(6)

36

Hasil analisis dari tabel 8 adalah indikator dari faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bahwa yang menjawab selalu 3 orang (12,5%), menjawab sering 3 orang (12,5%), menjawab kadang-kadang 11orang (45,83%), dan yang menjawab tidak pernah 7 orang (29,17%). Apabila hasil dari alternatif jawaban selalu 12,5% dan sering 12,5% maka indikator faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bukan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi. Kesimpulannya faktor tidak diberikan uang jajan bukan merupakan faktor penyebab anak mengalami anak underachiever.

Tabel 9. Faktor keluarga (diberikan uang jajan)

No Alternatif jawaban F % 1 Selalu 7 29,17% 2 Sering 3 12,5% 3 Kadang-kadang 11 45,83% 4 Tidak pernah 3 12,5% Jumlah 24 100 %

Hasil analisis dari tabel 9 adalah indikator dari faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bahwa yang menjawab selalu 7 orang (29,17%), menjawab sering 3 orang (12,5%), menjawab kadang-kadang 11 orang (45,83%), dan yang menjawab tidak pernah 3 orang (12,5%). Apabila hasil dari alternatif jawaban selalu 29,17% dan sering 12,5% maka indikator faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bukan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi. Kesimpulannya faktor sering diberikan uang jajan bukan merupakan faktor penyebeb anak mengalami underachiever.

(7)

37

Tabel 10. Faktor guru( suka dengan cara guru mengajar)

No Alternatif jawaban F % 1 Selalu 5 20,8% 2 Sering 5 20,8% 3 Kadang-kadang 5 20,8% 4 Tidak pernah 9 37,5% Jumlah 24 100 %

Hasil analisis dari tabel 10 adalah indikator dari faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bahwa yang menjawab selalu 5 orang (20,8%), menjawab sering 5 orang (20,8%), menjawab kadang-kadang 5 orang (20,8%), dan yang menjawab tidak pernah 9 orang (37,5%). Apabila hasil dari alternatif jawaban selalu 20,8% dan sering 20,8% maka indikator faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bukan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi. Kesimpulannya faktor tidak suka dengan cara guru mengajar bukan merupakan faktor penyebab anak mengalami underachiever.

Tabel 11. Faktor guru( hubungan dengan guru)

No Alternatif jawaban F Proporsi %

1 Selalu 3 12,5%

2 Sering 6 25%

3 Kadang-kadang 3 12,5%

4 Tidak pernah 12 50%

Jumlah 24 100 %

Hasil analisis dari tabel 11 adalah indikator dari faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bahwa yang menjawab selalu 3 orang (12,5%), menjawab sering 6 orang (25%), menjawab kadang-kadang 3 orang (12,5%), dan yang menjawab tidak pernah 12 orang (50%). Apabila hasil dari alternatif jawaban selalu 12,5% dan sering 25% maka indikator faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bukan merupakan salah satu faktor yang

(8)

38

mempengaruhi. Kesimpulannya faktor disayangi/diperhatikan guru bukan merupakan faktor penyebab anak mengalami underachiever.

Tabel 12. Faktor guru (sikap kasar)

No Alternatif jawaban F % 1 Selalu 4 16,7% 2 Sering 4 16,7% 3 Kadang-kadang 8 33,3% 4 Tidak pernah 8 33,3% Jumlah 24 100 %

Hasil analisis dari tabel 12 adalah indikator dari faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bahwa yang menjawab selalu 4 orang (16,7%), menjawab sering 4 orang (16,7%), menjawab kadang-kadang 8 orang (33,3%), dan yang menjawab tidak pernah 8 orang (33.3%). Apabila hasil dari alternatif jawaban selalu 16,7% dan sering 16,8% maka indikator faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bukan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi. Kesimpulannya faktor sikap guru kasar bukan merupakan faktor penyebab anak mengalami underachiever.

Tabel 13. Faktor kurikulum(metode mengajar)

No Alternatif jawaban Fo % 1 Selalu 4 16,7% 2 Sering 6 25% 3 Kadang-kadang 8 33,3% 4 Tidak pernah 6 25% Jumlah 24 100 %

(9)

39

Hasil analisis dari tabel 13 adalah indikator dari faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bahwa yang menjawab selalu 4 orang (16,7%), menjawab sering 6 orang (25%), menjawab kadang-kadang 8 orang (33,3%), dan yang menjawab tidak pernah 6 orang (25%). Apabila hasil dari alternatif jawaban selalu 16,7% dan sering 25% maka indikator faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bukan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi. Kesimpulannya faktor metode mengajar bukan merupakan penyebab anak mengalami underachiever.

Tabel 14. Faktor guru( alat pelajaran tidak memadai)

No Alternatif jawaban F % 1 Selalu 5 20,8% 2 Sering 5 20,8% 3 Kadang-kadang 9 37,5% 4 Tidak pernah 5 20,8 Jumlah 24 100 %

Hasil analisis dari tabel 14 adalah indikator dari faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bahwa yang menjawab selalu 5 orang (20,8%), menjawab sering 5 orang (20,8%), menjawab kadang-kadang 9 orang (37,5%), dan yang menjawab tidak pernah 5 orang (20,8%). Apabila hasil dari alternatif jawaban selalu 20,8% dan sering 20,8% maka indikator faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bukan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi. Kesimpulannya faktor alat pelajaran tidak memadai bukan merupakan penyebab anak mengalami underachiever.

(10)

40 Tabel 15. Faktor kurikulum(bahan ajar tinggi)

No Alternatif jawaban F % 1 Selalu 5 20,8% 2 Sering 5 20,8% 3 Kadang-kadang 9 37,5% 4 Tidak pernah 5 20,8 Jumlah 24 100 %

Hasil analisis dari tabel 15 adalah indikator dari faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bahwa yang menjawab selalu 5 orang (20,8%), menjawab sering 5 orang (20,8%), menjawab kadang-kadang 9 orang (37,5%), dan yang menjawab tidak pernah 5 orang (20,8%). Apabila hasil dari alternatif jawaban selalu 20,8% dan sering 20,8% maka indikator faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bukan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi. Kesimpulannya faktor bahan terlalu tinggi bukan merupakan penyebab anak mengalami underachiever.

Tabel 16. Faktor lingkungan sosial dan mass media(nonton, mambaca komik)

No Alternatif jawaban F % 1 Selalu 19 79,2% 2 Sering 2 8,3% 3 Kadang-kadang 2 8,3% 4 Tidak pernah 1 4,2% Jumlah 24 100 %

Hasil analisis dari tabel 16 adalah indikator dari faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bahwa yang menjawab selalu 19 orang (79,2%), menjawab sering 2 orang (8,3%), menjawab kadang-kadang 2 orang (8,3%), dan yang menjawab tidak pernah 1 orang (4,2%). Apabila hasil dari alternatif jawaban selalu 79,2% dan sering 8,3% maka indikator faktor-faktor

(11)

41

yang mempengaruhi anak underachiever merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi. Kesimpulannya faktor sering nonton dan membaca komik merupakan penyebab anak mengalami underachiever.

Tabel 17. Faktor lingkungan sosial/mass media(diajak bermain)

No Alternatif jawaban F % 1 Selalu 21 87,5% 2 Sering 1 4,2% 3 Kadang-kadang 1 4,2% 4 Tidak pernah 1 4,2% Jumlah 24 100 %

Hasil analisis dari tabel 17 adalah indikator dari faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bahwa yang menjawab selalu 21 orang (87,5%), menjawab sering 1 orang (4,2%), menjawab kadang-kadang 1 orang (4,2%), dan yang menjawab tidak pernah 1 orang (4,2%). Apabila hasil dari alternatif jawaban selalu 87,5% dan sering 4,2% maka indikator faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi. Kesimpulannya faktor diajak teman bermain merupakan penyebab anak mengalami underachiever.

Tabel 18. Faktor lingkungan sosial/mass media( main judi, tidak suka sekolah)

No Alternatif jawaban Fo % 1 Selalu 2 8,3% 2 Sering 1 4,2% 3 Kadang-kadang 1 4,2% 4 Tidak pernah 20 83,33% Jumlah 24 100 %

(12)

42

Hasil analisis dari tabel 18 adalah indikator dari faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bahwa yang menjawab selalu 2 orang (8,3%), menjawab sering 1 orang (4,2%), menjawab kadang-kadang 1 orang (4,2%), dan yang menjawab tidak pernah 20 orang (83,33%). Apabila hasil dari alternatif jawaban selalu 8,3% dan sering 4,2% maka indikator faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bukan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi. Kesimpulannya faktor tidak suka sekolah/main judi bukan merupakan penyebab anak mengalami underachiever.

Tabel 19. Faktor lingkungan sosial/mass media( mengikuti kursus)

No Alternatif jawaban F % 1 Selalu 2 8,3% 2 Sering 1 4,2% 3 Kadang-kadang 1 4,2% 4 Tidak pernah 20 83,33% Jumlah 24 100 %

Hasil analisis dari tabel 19 adalah indikator dari faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bahwa yang menjawab selalu 2 orang (8,3%), menjawab sering 1 orang (4,2%), menjawab kadang-kadang 1 orang (4,2%), dan yang menjawab tidak pernah 20 orang (83,33%). Apabila hasil dari alternatif jawaban selalu 8,3% dan sering 4,2% maka indikator faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever bukan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi. Kesimpulannya faktor mengikuti kursus bukan merupakan penyebab anak mengalami underachiever.

(13)

43 4.3 Hasil Wawancara

1) Apakah adik sering merasakan kurang sehat, pusing pada saat belajar? Iya bu, saya selalu merasakan pusing saat belajar

2) Apakah adik kurang berminat dalam belajar? Saya tidak berminat dalam belajar lagi 3) Apakah adik termotivasi untuk belajar?

Tidak sama sekali, mama dan papa tidak lagi memberikan motivasi pada saya, karena mereka telah pergi meninggalkan saya dan enteh tau mereka ada dimana, pada saat ini saya tinggal dengan nenek. Keadaan nenek yang sudah sangat tua mana mungkin nenek memberikan motivasi.

4) Apakah adik mendapatkan perhatian dari orang tua?

Tidak pernah mama dan papa memberikan perhatian, kasih sayang karena mereka meninggalkan saya pada saat usia saya 3 tahun dan sampai saat ini. 5) Apakah adik suka dengan cara guru mengajar?

Iya bu, ibu guru mengajar sangat bisa saya pahami bahkan ibu selalu memperhatikan , menyayangi dan memuji-muji saya,

6) Apakah adik sering nonton?

Saya selalu nonton tv apabila berada dirumah bahkan di sekolah juga saya menyempatkan diri untuk nonton tv walau hanya lima menit saja. 7) Apakah adik sering diajak teman untuk bermain?

Satiap hari saya selalu diajak bermain oleh teman baik berada di rumah dan di sekolah, sampai-sampai tidak sempat lagi untuk mengerjakan pr

(14)

44

yang diberikan guru. Di sekolah selalu berada di luar kelas karena diajak bermain, bahkan di dalam kelas sbermain.

4.4 Pembahasan

Berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh, pada umumnya faktor-faktor yang mempengaruhi anak underachiever di SD Negeri 9 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango adalah:

a. Faktor Fisik

siswa yang kurang sehat dapat mengalami kesulitan belajar, sebab mengalami kelemahan fisik misalnya capek, mengantuk, pusing, konsentarasi yang kurang, pikiran terganggu maka penerimaan dan respon pelajaran berkurang sehingga otak tidak mampu bekerja secara optimal.

b. Faktor psikis

Salah satu penyebab siswa underachiever adalah kurangnya motifasi. Motivasi berfungsi menimbulkan, mengarahkan siswa untuk belajar, minat motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai prestasi yang sesuai dengan IQ yang dimilki. Siswa yang underachiever motivasinya rendah sehingga acuh tak acuh pada pelajaran yang diberikan guru, akibatnya banyak mengalami kesulitan belajar. Orang tua, guru, kepala sekolah bekerja sama dalam memberikan motivasi kepada siswa agar dapat meningkatkan kemampuan yang dimilikinya secara optimal.

(15)

45

Salah satu penyebab anak underachiever adalah kurangnya minat siswa. Tidak adanya minat seorang anak terhadap pelajaran akan timbul kesulitan belajar, belajar yang tidak ada minat mungkin tidak sesuai dengan bakatnya,tidak sesuai kebutuhannya.

c. Faktor keluarga

Orang tua merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap anaknya masing-masing. Ia mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh untuk membimbing, memberikan rasa aman, perhatian, kasih sayang, meluangkan waktu untuk membicarakan berbagai hal kebutuhan/masalah pribadi yang dialami individu. Sebagai orang tua tidak hanya bertangung jawab merawat anak, membesarkan anak, tetapi juga harus memperhatikan keadaan pendidikan anaknya apakah bermasalah di sekolah atau tidak.

d. Faktor mass media/lingkungan sosial.

Siswa yang sering nonton, membaca komik, bermain cenderung mengikuti apa yang dibacanya, dilihatnya dan dirasakanya, sehingga pengaruhnya sangat besar dan lebih cepat masuk dalam jiwa siswa, hal-hal tersebut akan menghambat kemampuan siswa dalam proses belajar dan pembelajaran. Kewajiban orang tua mengawasi serta mencegahnya agar mengurangi waktu bermain, mengurangi membaca komik, nonton.

Kerena ada perbedaan pengalaman dan latar belakang siswa-siwa, sekolah, masyrakat dan orang tua harus memperhatikan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Anak Underachiever. Pada sisi lain pendidikan orang tua yang rendah, status

(16)

46

minoritas, pendapatan keluarga yang rendah, dan struktur keluarga merupkan penaksir dari perkembangan prestasi dan kesulitan belajar (Zill, Collins, Barat, & Hausken, 1995: 172).

Untuk membantu mereduksi perbedaan latar belakang siswa-siswa, sekolah dapat bekerja dengan sumber daya masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan siswa sebelum mereka datang ke sekolah. Menurut Katz (1992 dalam psikolgi pendididkan: 172) sebelum mendekati lembaga masyarakat, sekolah harus membentuk tim yang terdiri dariorang tua, pengasuh, guru, kepala sekolah, administrator, dan individu yang tertarik. Tim ini berperan dalam kerangka seperti berikut ini:

a) Melakukan restrukturisasi sekolah untuk mendukung layanan yang memenuhi kebutuhan siswa dan keluarga. Sekolah dapat berfungsi dalam melakukan hubungan dalam rangka layanan kepada siswa melalui kerja sama dengan dokter anak dan lembaga-lembaga sosial untuk memberikan pelayanan kesehatan dan layanan lainya.

b) Menghilangkan pengalaman traumatis bagi siswa-siswa dengan cara langsung atau minta dukungan dari pihak lain. Pihak lain yang mungkin memberi bantuan adalah Psikologi, penasehat keluarga, psikiater, guru bimbingan dan konseling.

c) Memberikan informasi kegiatan kelas dan kurikulum untuk membantu siswa memahami ap yang akan mereka pelajari di sekolah dan memberikan ide-ide yang lebih jelas tentang

(17)

47

bagaimana , mendukung usaha-usahanya belajar di rumah. Orang tua lebih aktif terlibat dalam pendidikan anak mereka itu selama berada di sekolah. Guru berkemunikasi secara terbuka dengan siswa.

d) Guru, orang tua, masyarakat perlu berhati-hati untuk memberikan pertimbangan agar ada kesesuaian antara program, memberikan kurikulum yang sesuai untuk siswa berdasarkan kemampuan yang dimiliki. Dengan bekerja bersama-sama bisa mengatasi underachieve

Gambar

Tabel 1. Faktor fisik
Tabel 3. Faktor psikis (motivasi)
Tabel 6. Faktor keluarga (kejam)
Tabel  7. Faktor keluarga(suasana di rumah)
+6

Referensi

Dokumen terkait

Disahkan dalam rapat Pleno PPS tanggal 26 Februari 2013 PANITIA PEMUNGUTAN SUARA. Nama

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) upaya layanan bimbingan konseling Islam yang dilakukan guru konselor untuk menyadarkan perilaku merokok pada siswa di SMP Negeri 5

Oleh karena itu bagi lembaga pendidikan yang mengembangkan pendidikan vokasi tidak perlu minder dan kemudian mengubah menjadi pendidikan akademik, karena akan

Rahyono (2003) menyatakan intonasi sebuah bahasa memiliki keteraturan yang telah dihayati bersama oleh para penuturnya.Penutur sebuah bahasa tidak memiliki kebebasan yang

Kebiasaan dalam pengelolaan pembuatan kue rumahan di Desa Lampanah memiliki kebiasaan kurang baik, hal ini di sebabkan karena pengelolaan kue rumahan oleh

Hasil dari penelitian ini yaitu; (1) menghasilkan komik yang memiliki karakteristik berbasis desain grafis, dan berisi materi Besaran dan Satuan SMP kelas VII SMP, dan

[r]

Sedangkan pada opsi put Eropa, writer juga dapat mengalami kerugian jika yang terjadi pada saat maturity time adalah strike price lebih besar dibanding harga