Kode, Simbol dan Singkatan yang boleh digunakan di Rumah Sakit Kode, Simbol dan Singkatan yang boleh digunakan di Rumah Sakit
Umum Medika Lestari Umum Medika Lestari
SIMBOL, SIMBOL, SINGKATAN DAN SINGKATAN DAN TANDA KHUSUS TANDA KHUSUS ARTINYA ARTINYA Ejaan Alfabet Ejaan Alfabet Internasional Internasional A : Alpha A : Alpha B : Bravo B : Bravo C : Chalie C : Chalie D : Delta D : Delta E : Echo E : Echo F : Foxtrot F : Foxtrot G : Golf G : Golf H : Hotel H : Hotel I : India I : India J : Juliet J : Juliet K : Kilo K : Kilo L : Lima L : Lima M : Mike M : Mike N : November N : November O : Oscar O : Oscar P : Papa P : Papa Q : Quebec Q : Quebec R : Romeo R : Romeo S : Sterra S : Sterra T : Tango T : Tango U : Uniform U : Uniform V : Victor V : Victor W : Whiskey W : Whiskey X : X-Ray X : X-Ray Y : Yankee Y : Yankee Z : Zulu Z : Zulu ±
± Kurang Kurang lebihlebih ↓
↓ Turun, Turun, berkurangberkurang ↑ ↑ NaikNaik & Dan & Dan # Fracture # Fracture ≠ ≠ TidakTidak Ψ Ψ AlergiAlergi Ω
Ω Penyakit Penyakit menular menular BerbahayaBerbahaya Λ
Λ kankerkanker (-)
(-) Negative/tidak Negative/tidak adaada (+) Positif/Ada
(+) Positif/Ada @
@ Jumlah Jumlah dalam dalam sekali sekali / / untuk untuk 1 1 takarantakaran ℃
℃ Derajat Derajat celciuscelcius <
< Kurang Kurang daridari >
>> Membesar << Mengecil
A Analisa, asesment
a/i Atas indikasi, atas instruksi
a/n Atas nama
Abd Abdomen
Ac Ante Coenam
Ad Akral dingin
AE Anthal Eritrosit AL Anthal Lekosit
AMI Acute Myocard Infarct
Amp Ampul
An. Anak
Antor Anterior
AP Anterior Posterior App Appendicitis
APS Atas Permintaan Sendiri AS/AD Auricula Sinistra/dextra
ASI Air susu Ibu AT Anthal Trombosit
Ax Anemnesis
b/d Berhubungan dengan BAB Buang air besar
BACD Bawah Arcus Costarum Dextra BAK Buang air kecil
BB Berat badan BCG Vaksin BCG BE Bronchiectasis BJ Bunyi Jantung BK Belum kawin Bln Bulan BLPL Boleh pulang
BNO Bladder neer oversive BRPN Bronchopneumonia
BT Bleeding time BTA Bakteri tahan asam
BU Bising usus
C/P Cor/pulmo
CA Conjunctiva anemis CF Closed fracture
CHF Congestive Heart Failure CKB Cedera kepala berat CKD Chronic kidney disease CKR Cedera kepala ringan
CKS Cedera kepala sedang
Cm Centimeter
CM Compos mentis
CRT Capillary refill time CT Clothing time
CVA Cerebro Vascular Accident
D Duda
D Darurat
Dbn Dalam batas normal DC Douwer catheter DD Differensial Diagnose
Dext Dextra
DF Dengue Fever
DHF Dengue Hemorragic fever Diff Diff count
DJJ Denyut jantung janin
Dkh Dukuh
Dll Dan lain lain DM Diabetes Mellitus DO Data obyektif DOA Death on arrival
DOS Death on stay
DPJP Dokter penanggung jawab pelayanan
DPT Vaksin DPT DR Darah rutin DS Data subyektif Dx Diagnosa e.c Et causa ET Endotracheal tube Ext Extermitas F False G Gram G Gawat
GCS Glasglow coma scale
GD Golongan darah
GD Gawat darurat
GDP2JPP Gula darah 2 jam post prandial GDS Gula darah sewaktu
GDT Gambaran darah tepi GEA GAstroenteritis akut
Gyn Gynecologi
H/L Hepar/lien
Hb Haemoglobin
HbsAg Hepatitis B surface antigen
Hct Hematokrit
HDL High Density Lipid
Hp Hand Phone
HPL Hari Perkiraan Lahir
HPMT Hari pertama menstruasi terakhir
Hr Hari
HT Hipertensi IM Intra Muscular
Inf Infuse
Inj Injeksi
IO Injeksi Opportunistic ISK Infeksi saluran kencing
ISPA Infeksi saluran pernapasan atas IVFD Intra vena fluid drug
IVP Intra vena pielografi
J Janda
JVP Juguve vena pressure
K Kawin
K.H. Kriteria hasil
KDS Kejang demam simplex
Kel Kelurahan
Kg Kilogram
KIUP Kartu Indek Utama Pasien
KU Keadaan umum
L Laki laki/Left L/h Liter tiap jam
Lat Lateral
LDL Low density lipid LED Laju endap darah LLA Lingkar lengan atas MAP Mean arterial pressure
MKHS Masuk keluar dihari yang sama Mm/cc Milimeter
MRS Masuk rumah sakit
N Nadi
NCH Napas cuping hidung NGT Nasogastric tube
NIK Nomor induk karyawan NKCV Nyeri ketok costovertebral
Nn Nona NT Nyeri tekan Ny. Nyonya O Obyektif Obl Obloque Obs Observasi
OD/S Oculi dextra/sinistra
Oed Oedema
OF Open fracture Old F Old fracture OMA Otitis Media akut
OMSK Otitis media sub kronik
OT/PT SGOT/SGPT
OUE Orificum urethra eksternium/osteum uteri eksternum
OUI Orificum urethra internium/osteum uteri internum
P Planning
P Perempuan
PA Posterior anterior/patologi anatomi PAP Pintu atas panggul
Pc Post soenam
PF Pemeriksaan fisik
Pk Pukul
Postor Posterior
PPOK/PPOM Penyakit paru obstruktif kronis/menahun PRC Packed red cell
Ps Pasien
Px Pemeriksaan
R Right
R/S/B Ringan/sedang/berat RBH Ronchi basah halus RBK Ronchi basah kasar
RI Rawat inap
RJ Rawat jalan
RJPO Resusitasi jantung paru otak
RM Rekam medis
RO Rontgen
RPD Riwayat penyakit dahulu RPS Riwayat penyakit sekarang
RR Respirasi rate
S Subjektif
S Suhu
S/P/S Sewaktu/pagi/sewaktu Sdr. Saudara
SDV Suara dasar vasikuler SI Sclera ikterik
Sin Sinistra
SL Sublingual
SMRS Sebelum masuk rumah sakit SPN Sinus para nasal
Supp Suppositoria
Susp Suspect
T Tensi/tekanan darah t.a.k. Tidak ada keluhan
TB Tinggi badan
TB/TBC Tuberculosis
TBJ Taksiran berat janin Telp telepon
TFU Tinggi fundus uteri
Tgl Tanggal
Th/TH tahun
Thn Tahun
TMJ Temporo mandibular joint
Tn. Tuan
Tpm Tetes per menit TTD Tanda tangan
TTL Tempat tanggal lahir TTV Tanda tanda vital
TUR-P Transurethral resection prostectomi
Tx Terapi
UKK Ujud kelainan kulit Ur/Cr Ureum creatinin
USG Ultrasonografi
VES Ventrikel Extra sistole
VS Vital sign
WB Whole blood
WHZ Wheezing
GERD Gastro esophageal reflux disease BPH Benigna prostate hiperthrophy
ACS Acute coronary syndrome
PJI Penyakit jantung iskemik
MH Morbus hansen
SLE Sistemik lupus erytromatosus
OA Osteo artritis
RA Remathoid arthritis
KET Kehamilan ektopik terganggu
BO Blighted ovum
FAM Fibro adenoma mammae
NHL Non hodkin limfoma
BPD Biparietal distance
G,P,A Gravida/para/abortus
PB Panjang badan
HIL Hernia inguinalis lateralis HIM Hernia inguinalis medialis
CC Contusion cerebri
LBP Low back pain
KSI Katarak senilis immatur
KSM Katarak senilis matur
Corpal Corpus alienum
a. Kode, sombil dan singkatan yang tidak boleh digunakan di rumah sakit umum medika lestari
Tabel 4. 2. Kode ,simbol dan singkatan yang tidak boleh digunakan di rumah sakit umum medika lestari
SINGKATAN MAKSUD SINGKATAN SALAH INTERPRETASI WAJIB GUNAKAN Angka ,,0” dibelakang koma ( contoh 1,0 mg) I mg Disalahartikan sebagai 10 mg Tidak boleh menulis angka “0” setelah koma ( 1 mg) Angka “0” di depan koma pada penulisan desimal ( contoh : ,5 mg)
0,5 mg Salah diartikan sebagai 5 mg Tidak boleh menghilangkan an angka ,,0” didepan koma ( 0,5 mg) Penulisan dosis dan obat langsung digabung tanpa spasi ( contoh paracetamol40m g, bisoprolol5mg Paracetamol 250 mg Bisoprolol 5 mg
Disalah artikan sebagai paracetamol 1250 mg dan bisoprolol 15 mg Tempatkan spasi antara nama obat, dosis, dan satuan dosis Penulisan jumlah dosis dan satuan dosis digabung ( contoh : 10mg,100mL) 10 mg 100 ml Huruf ,, m” sering disalah artkan sebagai angka ,,0”
Tempatkan spasi antara jumlah dosis
dan satuan dosis Penulisan satuan dosis dengan tanda titik dibelakangnya ( contoh : mg.mL.) Mg mL
Tanda titik sering kali disalah artikan sebagai angka “1” jika cara penulisan buruk Tidak menggunakan titik setelah penulisan satuan dosis Penulisan dosis
yang besar tanpa penempatan
tanda koma yang benar ( contoh : 100000 unit, 1000000 unit) 100.000 unit 1.000.000 unit Disalahartikan dengan jumlah yang berbeda
Menggunakan koma yang tepat pada jumlah dosis 1.000 unit atau lebih. Dapat juga menggunakan kalimat, contoh :”100 ribu” dan “1 juta”sehingga lebih mudah
dibaca CPG clopidogrel Disalahartikan sebagai
Klorpromazin “CPZ”
Ditulis dengan “Clopidogrel” HCL Asam klorida Disalahartikan sebagai
“kalium klorida” HCTZ Hidroklorotiazi d Disalahartikan sebagai “hidrokortison” MgSO4 Magnesium sulfat Disalahartikan sebagai “morfin sulfat”
MS,MSO4 Morfin sulfat Disalahartikan sebagai “magnesium sulfat” Metro Metronodazole Disalahartikan sebagai
“metroclopramid” Ceftri Ceftriaxone Disalahartikan sebagai
“cetirizine”
Levo Levofloxacin Disalahartikan sebagai “cefo” cefotaxime