• Tidak ada hasil yang ditemukan

SNI 19-7117.8-2005 (HCl Merkuri Tiosianat - Emisi)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SNI 19-7117.8-2005 (HCl Merkuri Tiosianat - Emisi)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Standar Na

Standar Nasion

sion al Indonesia

al Indonesia

E

Emis

misi

i gas buang –

gas buang – S

Sumb

umber

er tid

tid ak

ak bergera

bergerak –

k –

Bagian 8: C

Bagian 8: Cara

ara uji

uji kada

kadar h

r hid

idrog

roge

en k

n klor

lorida (H

ida (HC

Cl)

l)

dengan metoda merkuri tiosianat menggunakan

dengan metoda merkuri tiosianat menggunakan

spektrofotometer 

spektrofotometer 

ICS 13.040.40

(2)
(3)

ii

Da

Daftar is

ftar is ii

Daftar

Daftar isi...isi... ... ... ... ... ii Prakata

Prakata ... ... ... ... ... ... iiii 1 Ruang

1 Ruang lingkup...lingkup... ... ... ... ... ... 11 2 Acuan

2 Acuan normatif...normatif... ... ... ... ... 11 3

3 Istilah Istilah dan dan definisidefinisi ... ... ... ... ... 11 4

4 Cara Cara ujiuji ... ... ... ... ... ... 22 4.1 4.1 Prinsip...Prinsip... ... ... ... ... ... 22 4.2 4.2 BahanBahan ... ... ... ... ... ... 22 4.3 4.3 PeralatanPeralatan ... ... ... ... ... 33 4.4 Pengambilan

4.4 Pengambilan contoh contoh ujiuji ... ... ... ... ... 44 4.5 Persiapan

4.5 Persiapan contoh contoh ujiuji ... ... ... ... ... 55 4.6

4.6 Pengujian Pengujian contoh contoh uji uji ... ... ... ... ... 55 4.7

4.7 PerhitunganPerhitungan ... ... ... ... ... 55 5

5 Jaminan Jaminan mutu mutu dan dan pengendalipengendalian an mutu...mutu... ... ... 66 5.1

5.1 Jaminan Jaminan mutumutu ... ... ... ... ... 66 5.2

5.2 PengendaliPengendalian an mutu...mutu... ... ... ... ... 66 Lampiran

Lampiran A A Tabel Tabel tekanan tekanan uap uap air air jenuh jenuh ... ... ... ... 88 Lampiran

Lampiran B B Pelaporan...Pelaporan... ... ... ... ... 99 Bibliogafi

(4)

iiii

Prakata

Prakata

SNI

SNI Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 8: Cara uji kadar hidrogen kloridaEmisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 8: Cara uji kadar hidrogen klorida (HCl) dengan metoda merkuri tiosianat menggunakan spektrofotometer 

(HCl) dengan metoda merkuri tiosianat menggunakan spektrofotometer   ini dirumuskan dan  ini dirumuskan dan diuji coba di laboratorium pengujian dalam rangka validasi metode serta telah diuji coba di laboratorium pengujian dalam rangka validasi metode serta telah dikonsensuskan oleh Subpanitia Teknis Parameter Uji Kualitas Udara dari Panitia Teknis dikonsensuskan oleh Subpanitia Teknis Parameter Uji Kualitas Udara dari Panitia Teknis Sistem Manajemen Lingkungan (Panitia Teknis 207S).

Sistem Manajemen Lingkungan (Panitia Teknis 207S).

Standar ini telah disepakati dan disetujui dalam rapat konsensus dengan peserta rapat yang Standar ini telah disepakati dan disetujui dalam rapat konsensus dengan peserta rapat yang mewakili produsen, konsumen, ilmuwan, instansi teknis, pemerintah terkait dari pusat mewakili produsen, konsumen, ilmuwan, instansi teknis, pemerintah terkait dari pusat maupun daerah pada tanggal 5 – 6 Agustus 2004 di Jakarta.

(5)

1 dari 10 1 dari 10

Emisi

Emisi gas buang –

gas buang – Sumber tidak bergera

Sumber tidak bergerak –

k –

Bagian 8: Ca

Bagian 8: Cara uji k

ra uji k ada

adar hi

r hi dro

dro gen klor

gen klor ida (H

ida (HCl) de

Cl) dengan metoda merkur

ngan metoda merkur ii

tiosianat menggunakan spektrofot

tiosianat menggunakan spektrofot omete

ometerr

1

1 RuaRuang ng lingklingk upup

Standar ini digunakan untuk penentuan HCl

Standar ini digunakan untuk penentuan HCl dalam emisi gas buang sumber tidak bergerakdalam emisi gas buang sumber tidak bergerak dengan metoda merkuri

dengan metoda merkuri tiosianat menggunakan spektrofotometiosianat menggunakan spektrofotometer.ter. Lingkup pengujian meliputi:

Lingkup pengujian meliputi: a)

a) Cara Cara pengambilan contoh pengambilan contoh uji uji gas gas HCl HCl dengan dengan menggunakan larutan menggunakan larutan penjerappenjerap b)

b) Cara Cara perhitungan perhitungan volum volum contoh contoh uji uji gas gas yang yang dijerapdijerap c)

c) Cara Cara penentuan penentuan gas gas HClHCl dalam contoh uji emisi gas buang dengan metoda merkuridalam contoh uji emisi gas buang dengan metoda merkuri tiosianat menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 460 nm dengan tiosianat menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 460 nm dengan kisaran konsentrasi 2 ppm sampai 80 ppm (3 mg/Nm

kisaran konsentrasi 2 ppm sampai 80 ppm (3 mg/Nm33 sampai 130 mg/Nm sampai 130 mg/Nm33))

2

2 Acuan normatifAcuan normatif JIS K

JIS K 0107-20020107-2002, Methods for , Methods for determinatidetermination of on of hydrogen chloride in flue gas.hydrogen chloride in flue gas.

3

3 Istilah Istilah dan dan definisidefinisi 3.1

3.1 emisi emisi

zat, energi dan atau komponen lain yang dihasilkan dari suatu kegiatan yang masuk atau zat, energi dan atau komponen lain yang dihasilkan dari suatu kegiatan yang masuk atau dimasukkannya ke udara ambien

dimasukkannya ke udara ambien 3.2

3.2 mg/Nm mg/Nm33

satuan ini dibaca sebagai miligram per normal meter kubik, notasi N menunjukkan satuan satuan ini dibaca sebagai miligram per normal meter kubik, notasi N menunjukkan satuan volum hisap udara kering

volum hisap udara kering dikoreksi pada kondisi normal (temperatur 25°C, 760 dikoreksi pada kondisi normal (temperatur 25°C, 760 mmHg)mmHg) 3.3

3.3

larutan induk larutan induk

larutan standar konsentrasi tinggi yang digunakan untuk membuat larutan standar larutan standar konsentrasi tinggi yang digunakan untuk membuat larutan standar konsentrasi lebih rendah

konsentrasi lebih rendah 3.4

3.4

larutan st

larutan st andaandar r 

larutan dengan konsentrasi yang telah diketahui untuk digunakan sebagai pembanding di larutan dengan konsentrasi yang telah diketahui untuk digunakan sebagai pembanding di dalam pengujian dalam pengujian 3.5 3.5 kurva kalibrasi kurva kalibrasi

grafik yang menyatakan hubungan antara konsentrasi larutan standar dengan hasil grafik yang menyatakan hubungan antara konsentrasi larutan standar dengan hasil pembacaan serapan dan merupakan suatu garis lurus

pembacaan serapan dan merupakan suatu garis lurus 3.6

3.6

larutan penjerap larutan penjerap

larutan yang dapat menjerap analit larutan yang dapat menjerap analit

(6)

2 dari 10 2 dari 10 3.7 3.7 larutan pencuci larutan pencuci

larutan yang digunakan untuk menghilangkan gas-gas yang terperangkap di dalam pipa larutan yang digunakan untuk menghilangkan gas-gas yang terperangkap di dalam pipa pengambil contoh uji

pengambil contoh uji 3.8

3.8

blanko laboratorium blanko laboratorium

larutan penjerap yang diperlakukan sebagai kontrol kontaminasi selama preparasi dan larutan penjerap yang diperlakukan sebagai kontrol kontaminasi selama preparasi dan penentuan contoh uji di laboratorium

penentuan contoh uji di laboratorium 3.9

3.9 blanko

blanko lapangalapangann

larutan penjerap yang diperlakukan sebagai kontrol kontaminasi selama pengambilan contoh larutan penjerap yang diperlakukan sebagai kontrol kontaminasi selama pengambilan contoh uji

uji 3.10 3.10

pengenda

pengendalian mutlian mut uu kegiatan ya

kegiatan yang bertujung bertujuan untuk an untuk memantau memantau kesalahan kesalahan analisis, banalisis, baik berupaik berupa a kesalahankesalahan metoda, kesalahan manusia, kontaminasi, maupun kesalahan pengambilan contoh uji dan metoda, kesalahan manusia, kontaminasi, maupun kesalahan pengambilan contoh uji dan perjalanan ke

perjalanan ke laboratoriulaboratoriumm

4

4 Cara Cara ujiuji 4.1 Prinsip 4.1 Prinsip

Gas HCl dari aliran emisi gas buang sumber tidak bergerak diserap dengan menggunakan Gas HCl dari aliran emisi gas buang sumber tidak bergerak diserap dengan menggunakan pompa hisap dalam larutan penjerap. Penambahan larutan merkuri (II) tiosianat dan pompa hisap dalam larutan penjerap. Penambahan larutan merkuri (II) tiosianat dan amonium besi (III) sulfat akan mengakibatkan terbentuknya warna kuning kemerahan yang amonium besi (III) sulfat akan mengakibatkan terbentuknya warna kuning kemerahan yang diukur serapannya pada panjang gelombang 460 nm dengan spektrofotometer.

diukur serapannya pada panjang gelombang 460 nm dengan spektrofotometer. 4.2 Bahan

4.2 Bahan 4.2

4.2.1 .1 LarutLarut an an penjerap natrium hipenjerap natrium hi drodro ksiksi da da (Na(NaOH) OH) 0,1 0,1 MM a)

a) Larutkan 4 Larutkan 4 g g natrium hidroksida (NaOH) natrium hidroksida (NaOH) dalam gelas dalam gelas piala 1000 piala 1000 mL yang mL yang berisi kurangberisi kurang lebih 500 mL air suling yang diletakkan dalam wadah yang berisi air es;

lebih 500 mL air suling yang diletakkan dalam wadah yang berisi air es; b)

b) Larutan Larutan diencerkan diencerkan hingga hingga 1000 1000 mL mL lalu lalu homogenkan.homogenkan. 4.2.2

4.2.2 LarutLarut an pencucan pencuc i NaOi NaOH 4% H 4% b/vb/v a)

a) Larutkan 4 g Larutkan 4 g NaOH dalam gelas NaOH dalam gelas piala 250 mL piala 250 mL yang berisi kurang yang berisi kurang lebih 50 lebih 50 mL air mL air sulingsuling yang diletakkan dalam wadah yang berisi air es;

yang diletakkan dalam wadah yang berisi air es; b)

b) Larutan Larutan diencerkan diencerkan hingga hingga 100 100 mL mL dan dan dihomogenkan.dihomogenkan. 4.2

4.2.3 .3 LarutLarut an an merkumerku ri (IIri (II) ) tiotio sianat - sianat - metanol (Hg(Cmetanol (Hg(CNS)NS)22 – CH – CH33OH)OH) a)

a) Larutkan Larutkan 0,4 0,4 g g (Hg(CNS)(Hg(CNS)22) dalam ) dalam labu ukur labu ukur 100 mL 100 mL dengan metanol, encerkan sampaidengan metanol, encerkan sampai tanda tera lalu homogenkan;

tanda tera lalu homogenkan; b)

b) Simpan Simpan larutan larutan dalam dalam botol botol berwarna berwarna coklat.coklat. 4.2

4.2.4 .4 LarutLarut an an asam asam perklperkl orat (orat (HCHClOlO44) (1+2)) (1+2) Larutkan 40 mL HClO

(7)

3 dari 10 3 dari 10 4.2

4.2.5 .5 LarutLarut an an amoniuamoniu m m besi (besi (III) III) sulsul fat fat ( ( FeNFeNHH44(SO(SO44))22)) a)

a) Larutkan Larutkan 6 6 g g FeNHFeNH44(SO(SO44))22.12H.12H22O dalam labu ukur 100 mL dengan HClOO dalam labu ukur 100 mL dengan HClO44  (1+2) ,  (1+2) , encerkan sampai tanda tera

encerkan sampai tanda tera lalu homogenkan;lalu homogenkan; b)

b) Simpan Simpan larutan larutan dalam dalam botol botol berwarna berwarna coklat.coklat. 4.2

4.2.6 .6 LarutLarut an an indind uk uk kloklo ridrid a a (Cl(Cl--)) a)

a) Panaskan NaCl Panaskan NaCl selama 40 selama 40 sampai 50 sampai 50 menit pada menit pada suhu suhu 500500ooC sampai 600°C, dinginkanC sampai 600°C, dinginkan dalam desikator;

dalam desikator; b)

b) Larutkan 1,648 Larutkan 1,648 g g NaCl NaCl ke ke dalam dalam piala piala gelas gelas 100 100 mL mL dengan dengan air air suling;suling; c)

c) Pindahkan larutan ke Pindahkan larutan ke dalam labu dalam labu ukur 1000 ukur 1000 mL, encerkan mL, encerkan dengan air dengan air suling sampaisuling sampai tanda tera lalu

tanda tera lalu homogenkanhomogenkan.. CATATAN

CATATAN Dalam Dalam setiap 1 setiap 1 mL mL larutan terdapat larutan terdapat 1 1 mg mg CICI--..

4.2

4.2.7 .7 LarutLarut an an standstand ar ar kloklo ridrid a a (Cl(Cl--)) Pipet 20 mL larutan induk Cl

Pipet 20 mL larutan induk Cl-- dan masukkan ke dalam labu ukur 1000 mL, encerkan dengan dan masukkan ke dalam labu ukur 1000 mL, encerkan dengan air suling sampai tanda tera lalu homogenkan.

air suling sampai tanda tera lalu homogenkan. CATATAN

CATATAN Dalam Dalam setiap setiap 1 mL 1 mL larutan larutan terdapat terdapat 0,02 0,02 mg mg ClCl--..

4.3 Peralatan 4.3 Peralatan a)

a) peralatan peralatan pengambilpengambilan an contoh contoh uji uji HCl HCl sesuai sesuai gambar gambar 1;1; b)

b) labu ukur labu ukur 25 25 mL; 50 mL; 50 mL; 100 mL; 100 mL, 250 mL, 250 mL, dan mL, dan 1000 mL;1000 mL; c)

c) pipet pipet volumetrik volumetrik 1 1 mL; mL; 2 m2 mL; 5 L; 5 mL, mL, dan dan 10 10 mL;mL; d)

d) gelas gelas ukur ukur 100 100 mL;mL; e)

e) gelas gelas piala piala 100 100 mL, mL, 250 250 mL, mL, dan dan 500 500 mL;mL; f)

f) tabung tabung uji uji berskala berskala 25 25 mL;mL; g) spektrofotometer;

g) spektrofotometer; h)

h) timbangan timbangan analitik analitik dengan dengan ketelitian ketelitian 0,1 0,1 mg;mg; i) oven;

i) oven;  j)

 j) botol pereaksi botol pereaksi berwarna coklaberwarna coklat;t; k)

k) karet karet penghisap;penghisap; l)

l) kaca kaca arloji; arloji; dandan m) desikator. m) desikator.

(8)

4 dari 10 4 dari 10 Ketera

Keterangan ngan gambar:gambar:  A

 A adalah adalah pipa pengampipa pengambil contoh uji; bil contoh uji; J J adalah gas meadalah gas meter 1 L – 5 L perter 1 L – 5 L per putaran;

putaran; B adalah

B adalah flange;flange; K K adalah adalah termometer;termometer; C

C adalah adalah elemen elemen pemanas; pemanas; L L adalah adalah manometer;manometer; D adalah

D adalah glass woolglass wool ; ; M M adalah adalah pengatur pengatur temperatur;temperatur; E1,

E1, E2 adalah E2 adalah botol botol penjerap penjerap 250 250 mL; mL; N1 adalah N1 adalah kran kran penutup;penutup; F1,

F1, F2 F2 adalah adalah kran kran cabang cabang tiga; tiga; N2 N2 adalah adalah kran kran pengatur pengatur kecepatan kecepatan alir;alir; G

G adalah adalah tabung tabung pengeringpengering; ; O O adalah adalah pipa pipa karetkaret (flurorubber)(flurorubber);; H

H adalah adalah botol botol pencuci pencuci berisi berisi NaOH NaOH 4%; 4%; P P adalah adalah wadah wadah pendingin.pendingin. I

I adalah adalah pompa pompa penghisap;penghisap; Gambar

Gambar 1 1 Rangkaian Rangkaian peralatan peralatan pengambipengambi lan lan concon toh uji Htoh uji HClCl 4.

4.4 4 PePengambilan ngambilan contoconto h h ujiuji a)

a) Susun Susun peralatan pengambilan peralatan pengambilan contoh contoh uji uji seperti seperti pada pada gambar gambar 1.1. b)

b) Masukkan 50 Masukkan 50 mL mL larutan penjerap larutan penjerap pada pada langkah 4.2.1 langkah 4.2.1 ke ke dalam masing-masing dalam masing-masing botolbotol penjerap dan masukkan pula 50 mL larutan pencuci pada langkah 4.2.2 ke dalam botol penjerap dan masukkan pula 50 mL larutan pencuci pada langkah 4.2.2 ke dalam botol pencuci.

pencuci. c)

c) Masukkan Masukkan pipa penpipa pengambil congambil contoh uji toh uji ke dalam ke dalam cerobong, dcerobong, dan panasan panaskan pipa kan pipa pengambilpengambil contoh uji pada temperatur 120

contoh uji pada temperatur 120ooC. Pertahankan temperatur pipa selama pengambilanC. Pertahankan temperatur pipa selama pengambilan contoh uji.

contoh uji. d)

d) Arahkan Arahkan aliran aliran gas gas buang buang ke ke posisi posisi pencucian pencucian hingga hingga aliran aliran akan akan melalui melalui botolbotol pencuci.

pencuci. e)

e) Hidupkan Hidupkan pompa pompa penghisap penghisap udara udara dan dan atur atur laju laju alir alir antara antara 1 1 L/menit L/menit sampai sampai 22 L/menit, matikan pompa setelah 5 menit.

L/menit, matikan pompa setelah 5 menit. f)

f) Arahkan aliran gas Arahkan aliran gas buang buang ke ke posisi pengambilan posisi pengambilan contoh uji contoh uji hingga hingga aliran akan aliran akan melaluimelalui botol penjerap .

botol penjerap . g)

g) Baca Baca penunjukan penunjukan awal awal gas gas meter, meter, VV11 (L). (L). h)

h) Hidupkan pompa Hidupkan pompa dan lakukan dan lakukan pengambilan contoh pengambilan contoh uji uji sampai volum sampai volum total sekitar total sekitar 40 40 LL dengan mengatur laju alir gas meter antara 1

dengan mengatur laju alir gas meter antara 1 L/menit sampai 2 L/menit.L/menit sampai 2 L/menit. i)

i) Catat Catat temperattemperatur ur dan dan tekanan tekanan gas gas buang buang pada pada saat saat pengambilan contoh pengambilan contoh uji uji dengandengan mengguna

menggunakan terkan termometer mometer dan dan manometer manometer pada pada gas gas meter.meter.  j)

 j) Matikan pompa, tutup aliran gas daMatikan pompa, tutup aliran gas dan baca penunjukkan n baca penunjukkan akhir volum pada gas meter, Vakhir volum pada gas meter, V22 (L).

(9)

5 dari 10 5 dari 10 4.5

4.5 Persiapan Persiapan pengujpenguj ianian 4.5

4.5.1 .1 Pembuatan Pembuatan kurkur va va kalibkalib rasirasi

a)

a) Optimalkan Optimalkan alat alat spektrofotometespektrofotometer ser sesuai suai petunjuk petunjuk penggunapenggunaan an alat.alat. b)

b) Pipet 0 mL; 1 Pipet 0 mL; 1 mL; 2 mL; mL; 2 mL; 3 mL; 4 3 mL; 4 mL dan 5 mL dan 5 mL larutan standar klorida (CImL larutan standar klorida (CI--) yang) yang mengandung masing-masing 0 mg; 0,02 mg; 0,04 mg; 0,06 mg; 0,08 mg; dan 0,1 mg mengandung masing-masing 0 mg; 0,02 mg; 0,04 mg; 0,06 mg; 0,08 mg; dan 0,1 mg (CI

(CI--) ke dalam tabung uji 25 mL.) ke dalam tabung uji 25 mL. c)

c) Tambahkan Tambahkan secara secara berturut-turut berturut-turut ke dake dalam talam tabung bung uji 2uji 25 mL 5 mL di atadi atas, 2 s, 2 mL larmL larutanutan amonium besi (III) sulfat, 1 mL larutan merkuri tiosianat – metanol dan 10 mL metanol. amonium besi (III) sulfat, 1 mL larutan merkuri tiosianat – metanol dan 10 mL metanol. d)

d) Kocok Kocok sampai sampai homogen, homogen, lalu lalu diamkan diamkan 30 30 menit.menit. e)

e) Ukur masing-maUkur masing-masing serapan lasing serapan larutan dengan merutan dengan menggunakan spenggunakan spektrofotometer padaktrofotometer pada panjang gelombang 460 nm.

panjang gelombang 460 nm. f)

f) Buat Buat kurva kurva kalibrasi kalibrasi antara antara serapan serapan dengan dengan jumlah jumlah ion ion ClCl-- (mg). (mg).

4.5

4.5.2 .2 Persiapan Persiapan concon toh toh ujiuji

a)

a) Pindahkan Pindahkan larutan larutan yang yang berisi berisi contoh contoh uji uji dari dari kedua kedua botol botol penjerap penjerap ke ke dalam dalam labu labu ukurukur 250 mL.

250 mL. b)

b) Bilas botol Bilas botol penjerap penjerap dengan seddengan sedikit air suikit air suling dan ling dan masukkan ke masukkan ke dalam labu dalam labu ukur di ataukur di atas,s, encerkan dengan air suling sampai tanda

encerkan dengan air suling sampai tanda tera lalu homogenkan.tera lalu homogenkan. c)

c) Masukkan 100 Masukkan 100 mL larutan mL larutan penjerap (blanko penjerap (blanko lapangan) ke lapangan) ke dalam labu dalam labu ukur 250 ukur 250 mL,mL, encerkan dengan air suling sampai tanda

encerkan dengan air suling sampai tanda tera lalu homogenkan.tera lalu homogenkan.

4.

4.6 6 PePengujinguji an an contoconto h h ujiuji

a)

a) Pipet 5 Pipet 5 mL larutan mL larutan contoh ujcontoh uji pada i pada langkah langkah 4.6. butir 4.6. butir a ke da ke dalam tabunalam tabung uji.g uji. b)

b) Pipet Pipet 5 5 mL mL larutan larutan blanko blanko pada pada langkah langkah 4.6. 4.6. butir butir b b ke ke dalam dalam tabung tabung uji.uji. c)

c) Lakukan Lakukan sesuai sesuai dengan dengan langkah-langklangkah-langkah ah pada pada 4.4 4.4 butir c butir c sampai sampai e.e. d)

d) Baca Baca serapan contoh serapan contoh uji uji kemudian hitung kemudian hitung konsentraskonsentrasi i contoh contoh uji uji dengan dengan menggunakanmenggunakan kurva kalibrasi.

kurva kalibrasi.

4.7 Perhitungan 4.7 Perhitungan 4.

4.7.7.1 1 Volum Volum contoconto h h uji udauji udara ra yang yang diambildiambil

Volum contoh uji gas yang diambil, dihitung pada kondisi normal (25

Volum contoh uji gas yang diambil, dihitung pada kondisi normal (25OOC, 760 mm Hg) denganC, 760 mm Hg) dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

menggunakan rumus sebagai berikut:

760 760 )) v v P P m m P P a a (P (P tt 273 273 298 298 V V s s V V ×× ++ −− + + × × = = dengan pengertian: dengan pengertian: V

Vss adalah adalah volum contoh volum contoh uji gas uji gas yang yang diambil pada diambil pada kondisi normal kondisi normal (L);(L);

V

V adalah volum adalah volum dari dari pembacaan pembacaan gas gas meter meter dengan dengan menghitung menghitung VV22 - V - V11 (L); (L);

P

Paa adalah adalah tekanan tekanan udara udara atmosfer atmosfer (mmHg);(mmHg);

P

Pmm adalah adalah tekanan tekanan yang yang dibaca dibaca pada pada gas gas meter meter (mmHg);(mmHg);

P

Pvv adalah tekanan uap air jenuh pada temperatur t°C (mmHg), lihat pada tabeladalah tekanan uap air jenuh pada temperatur t°C (mmHg), lihat pada tabel

Lampiran; Lampiran; t

t adalah adalah temperatur temperatur gas gas dibaca dibaca pada pada gas gas meter meter (°C);(°C); 298

298 adalah adalah konversi konversi temperatur temperatur pada pada kondisi kondisi normal normal (25(25OOC) ke dalam Kelvin;C) ke dalam Kelvin; 273

273 adalah adalah konversi konversi temperatur temperatur pada pada kondisi kondisi normal normal (0(0OOC) ke dalam Kelvin; danC) ke dalam Kelvin; dan 760

(10)

6 dari 10 6 dari 10 4.

4.7.7.2 2 Konsentrasi HCl daKonsentrasi HCl dalam elam emisi gas buang sumber tidak bergemisi gas buang sumber tidak bergerakrak Konsentrasi HCl dalam contoh uji

Konsentrasi HCl dalam contoh uji dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

1000 1000 s s V V 35,5 35,5 36,5 36,5 fp fp b) b) (a (a C C ×× × × × × − − = = dengan pengertian: dengan pengertian: C

C adalah adalah konsentrasi konsentrasi hidrogen hidrogen klorida klorida (mg/Nm(mg/Nm33);); a

a adalah adalah jumlah jumlah ion ion klorida klorida dalam dalam contoh contoh uji uji yang yang didapat didapat dari dari kurva kurva kalibrasi kalibrasi (mg);(mg); b

b adalah adalah jumlah jumlah ion ion klorida klorida dalam dalam larutan larutan blanko blanko (mg);(mg); V

Vss adalah adalah volum volum contoh gacontoh gas s uji dalam kuji dalam kondisi ondisi normal pada normal pada 25°C, 25°C, 760 760 mmHg mmHg (L);(L); fp

fp adalah adalah faktor faktor pengencerapengenceran n (dalam (dalam hal hal ini ini 250/5)250/5) 36,5

36,5 adalah adalah bobot bobot molekul molekul HCl;HCl; 35,5

35,5 adalah adalah bobot bobot molekul molekul ClCl--.. 1000

1000 adalah adalah konversi konversi liter liter ke ke mm33

5

5 Jaminan Jaminan mutu mutu dan dan pengendapengendalian lian mutumutu 5.

5.1 1 Jaminan Jaminan mutumutu a)

a) Gunakan Gunakan bahan bahan kimia kimia berkualitas berkualitas p.a.p.a. b)

b) Gunakan Gunakan alat alat gelas gelas yang yang terkalibrasi terkalibrasi dan dan bebas bebas kontaminasi.kontaminasi. c)

c) Gunakan Gunakan gas mgas meter, termeter, termometer ometer dan adan alat splat spektrofotomoter ektrofotomoter yang yang terkalibrasi.terkalibrasi. d)

d) Posisi pengukuran Posisi pengukuran berada pada berada pada posisi yang posisi yang mewakili yaitu mewakili yaitu pada pada aliran yang aliran yang homogenhomogen dan terhindar dari kemungkinan pengembunan, jarak antara lubang pengambilan contoh dan terhindar dari kemungkinan pengembunan, jarak antara lubang pengambilan contoh uji dengan botol penjerap sedekat mungkin.

uji dengan botol penjerap sedekat mungkin. e)

e) Pipa pengambilan Pipa pengambilan contoh uji contoh uji sebaiknya terbuat dari sebaiknya terbuat dari bahan yang bahan yang tahan terhadap gastahan terhadap gas korosif yang terdapat dalam aliran gas (contohnya gas H

korosif yang terdapat dalam aliran gas (contohnya gas H22S dan gas ClS dan gas Cl22).). f)

f) Sumbat ujung Sumbat ujung pipa pipa dengan dengan filterfilter glass woolglass wool untuk menghindari bercampurnya partikulat untuk menghindari bercampurnya partikulat (debu) yang terdapat dalam aliran gas dengan contoh uji gas.

(debu) yang terdapat dalam aliran gas dengan contoh uji gas. 5.2

5.2 Pengendalian Pengendalian mutmut uu 5.2

5.2.1 .1 Uji Uji blankblank oo a)

a) Uji Uji blanko blanko laboratoriulaboratoriumm

Menggunakan larutan penjerap sebagai contoh uji (blanko) dan dikerjakan sesuai dengan Menggunakan larutan penjerap sebagai contoh uji (blanko) dan dikerjakan sesuai dengan penentuan contoh uji untuk mengetahui kontaminasi, baik terhadap pereaksi yang digunakan penentuan contoh uji untuk mengetahui kontaminasi, baik terhadap pereaksi yang digunakan maupun terhadap tahap-tahap selama penentuan di laboratorium.

maupun terhadap tahap-tahap selama penentuan di laboratorium. b)

b) Uji Uji blanko blanko lapanganlapangan

Menggunakan larutan penjerap sebagai contoh uji (blanko) dan dikerjakan sesuai dengan Menggunakan larutan penjerap sebagai contoh uji (blanko) dan dikerjakan sesuai dengan penentuan contoh uji untuk mengetahui kontaminasi, baik terhadap pereaksi yang digunakan penentuan contoh uji untuk mengetahui kontaminasi, baik terhadap pereaksi yang digunakan maupun terhadap tahap-tahap selama penentuan di lapangan.

(11)

7 dari 10 7 dari 10 5.2

5.2.2 .2 LinLin eaearitrit as as kurkur va va kalibkalib rasirasi

Koefisien korelasi (r) lebih besar atau sama dengan 0,998 (atau sesuai dengan kemampuan Koefisien korelasi (r) lebih besar atau sama dengan 0,998 (atau sesuai dengan kemampuan laboratorium yang bersangkutan) dengan intersepsi lebih kecil atau sama dengan batas laboratorium yang bersangkutan) dengan intersepsi lebih kecil atau sama dengan batas deteksi.

deteksi. CATATAN

CATATAN Jaminan mutu Jaminan mutu dan dan pengendalian mutu pengendalian mutu diberlakukadiberlakukan n sesuai dengan sesuai dengan kebijaksankebijaksanaanaan laboratorium yang bersangkutan

(12)

8 dari 10 8 dari 10

Lampiran A

Lampiran A

(normatif) (normatif)

Ta

Tabel

bel tekanan

tekanan uap a

uap air jenuh

ir jenuh

Tabel

Tabel A.1 A.1 TekanaTekanan n uap uap air air jenuh jenuh (mmHg)(mmHg) S

Suuhhu u PPv v SSuuhhuu PPvv

((ooCC) ) 0 0 5 5 eettaannooll ((ooC) C) 0 0 5 5 etanoetanoll

0 0 4,6 4,6 4,8 4,8 0,8090,809 1 1 4,9 4,9 5,1 5,1 0,808 0,808 31 31 33,7 33,7 34,7 34,7 0,7820,782 2 2 5,3 5,3 5,5 5,5 0,807 0,807 32 32 35,7 35,7 36,7 36,7 0,7810,781 3 3 5,7 5,7 5,9 5,9 0,806 0,806 33 33 37,7 37,7 38,8 38,8 0,7810,781 4 4 6,1 6,1 6,3 6,3 0,805 0,805 34 34 39,9 39,9 41,0 41,0 0,7800,780 5 5 6,5 6,5 6,8 6,8 0,804 0,804 35 35 42,2 42,2 43,4 43,4 0,7790,779 6 6 7,0 7,0 7,3 7,3 0,804 0,804 36 36 44,6 44,6 45,8 45,8 0,7780,778 7 7 7,5 7,5 7,8 7,8 0,803 0,803 37 37 47,1 47,1 48,4 48,4 0,7770,777 8 8 8,0 8,0 8,3 8,3 0,802 0,802 38 38 49,7 49,7 51,1 51,1 0,7760,776 9 9 8,6 8,6 8,9 8,9 0,801 0,801 39 39 52,5 52,5 53,9 53,9 0,7750,775 10 10 9,2 9,2 9,5 9,5 0,800 0,800 40 40 55,3 55,3 56,8 56,8 0,7750,775 11 11 9,8 9,8 10,2 10,2 0,799 0,799 41 41 58,4 58,4 59,9 59,9 0,7740,774 12 12 10,5 10,5 10,9 10,9 0,798 0,798 42 42 61,5 61,5 63,1 63,1 0,7740,774 13 13 11,2 11,2 11,6 11,6 0,798 0,798 43 43 64,8 64,8 66,5 66,5 0,7720,772 14 14 12,0 12,0 12,4 12,4 0,797 0,797 44 44 68,3 68,3 70,1 70,1 0,7710,771 15 15 12,8 12,8 13,2 13,2 0,796 0,796 45 45 71,9 71,9 73,7 73,7 0,7700,770 16 16 13,6 13,6 14,1 14,1 0,795 0,795 46 46 75,7 75,7 77,6 77,6 0,7700,770 17 17 14,5 14,5 15,0 15,0 0,794 0,794 47 47 79,6 79,6 81,6 81,6 0,7690,769 18 18 15,5 15,5 16,0 16,0 0,793 0,793 48 48 83,7 83,7 85,8 85,8 0,7680,768 19 19 16,5 16,5 17,0 17,0 0,792 0,792 49 49 88,0 88,0 90,2 90,2 0,7670,767 20 20 17,5 17,5 18,1 18,1 0,792 0,792 50 50 92,5 92,5 94,8 94,8 0,7660,766 21 21 18,7 18,7 19,2 19,2 0,791 0,791 51 51 97,2 97,2 99,6 99,6 0,7650,765 22 22 19,8 19,8 20,4 20,4 0,790 0,790 52 52 102,1 102,1 104,6 104,6 0,7640,764 23 23 21,1 21,1 21,7 21,7 0,789 0,789 53 53 107,2 107,2 109,8 109,8 0,7640,764 24 24 22,4 22,4 23,1 23,1 0,788 0,788 54 54 112,5 112,5 115,2 115,2 0,7630,763 25 25 23,8 23,8 24,5 24,5 0,787 0,787 55 55 118,0 118,0 120,9 120,9 0,7620,762 26 26 25,2 25,2 26,0 26,0 0,787 0,787 56 56 123,8 123,8 126,7 126,7 0,7610,761 27 27 26,7 26,7 27,5 27,5 0,786 0,786 57 57 120,8 120,8 132,9 132,9 0,760,76 28 28 28,4 28,4 29,2 29,2 0,785 0,785 58 58 136,0 136,0 139,2 139,2 0,7590,759 29 29 30,1 30,1 30,9 30,9 0,784 0,784 59 59 142,5 142,5 145,9 145,9 0,7580,758 30 30 31,8 31,8 32,8 32,8 0,783 0,783 60 60 149,3 149,3 152,8 152,8 0,7580,758 Sumber : Steam Table from Perry’s Chemical Engineering Handbook. 1986 Sumber : Steam Table from Perry’s Chemical Engineering Handbook. 1986 CATATAN

(13)

9 dari 10 9 dari 10

Lampiran B

Lampiran B

(normatif) (normatif)

Pelaporan

Pelaporan

Catat minimal hal-hal sebagai berikut pada lembar kerja Catat minimal hal-hal sebagai berikut pada lembar kerja::

1)

1) Parameter Parameter yang yang dianalisisdianalisis 2)

2) Nama Nama analisanalis 3)

3) Tanggal Tanggal analisisanalisis 4)

4) Batas Batas deteksideteksi 5)

5) Rekaman Rekaman kurva kurva kalibrasikalibrasi 6)

6) Data Data pengambilan pengambilan contoh contoh ujiuji 7)

7) Data Data prosesproses 8)

8) Hasil Hasil pengukuran pengukuran blankoblanko 9)

9) Hasil Hasil pengukuran pengukuran contoh contoh ujiuji 10)

(14)

10 dari 10 10 dari 10

Bibliografi

Bibliografi

Kep-205/BAPED

Kep-205/BAPEDAL/07/1996 tenAL/07/1996 tentang Pedomtang Pedoman Teknis an Teknis PengendaliPengendalian an Pencemaran Pencemaran UdaraUdara Sumber Tidak Bergerak. BAPEDAL

Sumber Tidak Bergerak. BAPEDAL Perry, 1986,

Gambar

Tabel  bel  tekanan  tekanan uap a uap air jenuh ir jenuh

Referensi

Dokumen terkait

2.1 probe sampel masuk contoh uji dari alat pengambilan contoh uji 2.2 roadside daerah/lokasi jalan yang akan dipantau 2.3 stasiun road side hotspot stasiun yang berlokasi di

c) pasang probe pengambil contoh uji di tengah cerobong, kemudian lakukan pemompaan dengan pompa penghisap secara manual hingga gas buang masuk ke dalam larutan penjerap. CATATAN 1

3.1 emisi gas buang zat, energi, dan atau komponen lain yang dihasilkan dari suatu kegiatan yang masuk atau dimasukkan ke udara ambien 3.2 kadar partikulat massa partikel padatan

pemisahan anion klorida (Cl ) yang berasal dari hasil penjerapan gas HCl dari emisi sumber tidak bergerak dalam suatu kolom kromatografi menggunakan detektor

Menggunakan larutan penjerap sebagai contoh uji (blanko) dan dikerjakan sesuai dengan penentuan contoh uji untuk mengetahui kontaminasi, baik terhadap pereaksi yang

Opasitas hitam Opasitas hitam yang yang keluar dari keluar dari cerobong cerobong ditentukan ditentukan dengan cara membandingkan warna asap yang paling dengan cara

Dari diagram hasil uji emisi gas buang di atas, hasil yang di dapatkan dari bahan bakar gas dan bensin memiliki perbandingan yang cukup signifikan, dengan kandungan gas CO2

Hubungan emisi gas buang HC pada tingkat transmisi dan waktu pembakaran; a 1500 rpm, b 2500 rpm, c 3500 rpm, d 4500 rpm, dan e 6000 rpm Niliai emisi HC paling rendah ditunjukkan pada