BAB 3
ANALISA DAN PERANCANGAN
3.1 Gambaran Umum
Secara garis besar dari jaringan Bluetooth, keseluruhan proses dapat dijelaskan seperti gambar di bawah (gambar 3.1). Pada gambar tampak tiga buah komputer dan beberapa telepon genggam, dimana setiap komputer berfungsi sebagai server dan sekaligus menjadi repeater (Alpha, Beta, Gamma). Telepon genggam yang tergambar dapat dianggap sebagai client (A-L) dan terhubung melalui Bluetooth. Melihat jarak jangkau gelombang dari Bluetooth saat ini telah mencapai 100 meter, maka server dapat saling berhubungan walau terpisah cukup jauh.
Sebagai contoh, telepon genggam A ingin mengirim pesan ke telepon genggam K maka terjadi beberapa proses sebagai berikut :
• Autentifikasi telepon genggam pada server
Pengenalan alat Bluetooth yang berada pada jangkauan gelombang dan proses peng-auntentifikasian dilakukan.
• Autentifikasi sesama server
Pengenalan server satu dengan server yang lainnya yang berada di wilayah jangkauan gelombang tersebut
• Proses pengiriman pesan
Setelah semua proses peng-autentifikasi selesai dan alat-alat tersebut saling mengenal, maka proses pengiriman pun dapat dijalankan
3.2 Gambaran STD Secara Umum
Secara umum konektivitas antara client dan server adalah seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.2 di atas. Pertama-tama, client yang akan mengirimkan pesan akan melakukan autentifikasi dengan server. Kemudian server akan mencari client yang dituju, yang berada dijangkauan sekitar server. Tentu saja aplikasi Bluetooth dalam keadaan hidup Apabila alat lain dapat ditemukan maka proses pengiriman pesan akan dapat dilakukan.
3.2.1 STD Pada Client
Pada gambar 3.3 di atas digambarkan seluruh proses yang terjadi pada aplikasi client yang dijalankan. Proses berjalannnya program ini dimulai sejak program di menu utama pada telepon genggam dijalankan. Setelah program dijalankan akan ada pilihan LAUNCH untuk menjalankan program client. Setelah client dijalankan, akan tampak halaman depan dari program. Kemudian pada halaman depan ada dua pilihan, yaitu OK dan EXIT. Apabila kita memilih OK, pengguna akan masuk ke tampilan untuk menulis dan membaca pesan, dan apabila pengguna memilih EXIT, program akan langsung tertutup dan kembali ke tampilan menu utama dari telepon genggam. Pada halaman tampilan untuk menulis dan membaca pesan, terdapat dua pilihan untuk TULIS PESAN dan BACA PESAN. Apabila pengguna memilih BACA PESAN, pengguna akan masuk ke tampilan yang berisi pesan yang masuk, dan apabila pengguna memilih halaman TULIS PESAN pengguna akan masuk ke tampilan penulisan pesan dimana pengguna dapat menuliskan pesan yang akan dikirimkan. Setelah pesan selesai ditulis, pilih SEND dan pesan akan dikirim. Tetapi apabila pengguna tidak jadi memuliskan pesan, pengguna dapat memilih BACK untuk kembali ke menu sebelumnya. Setelah proses pengiriman pesan selesai, tampilan akan kembali ke halaman TULIS PESAN. Apabila pengguna memilih pilihan BACK pada halaman ini, pengguna akan kembali ke tampilan menu sebelumnya.
3.2.2 STD Pada Server
Gambar 3.4 STD Pada Server
Gambar 3.4 ini menjelaskan proses bagaimana aplikasi bekerja pada server. Untuk lebih jelasnya dijelaskan pada bagian berikut ini. Pertama-tama server dijalankan terlebih dahulu. Kemudian pada saat client akan mengirim pesan, client melakukan autentifikasi terlebih dahulu dengan server.
3.3 Autentifikasi Telepon Genggam pada server
Pada saat client melakukan autentifikasi dengan server, server akan mengecek UUID yang diberikan. Setelah itu server akan mencari tujuan client terlebih dahulu memeriksa address table yang ada pada server, yang diperiksa disini adalah MAC Address dari alat tersebut. Apabila MAC Address device yang dituju ada pada address table pada server, maka pesan akan langsung terkirim ke tujuan. Apabila tidak ada, server akan mengirimkan UUID ke server lain yang paling dekat, dan kemudian langkah yang sama dilakukan lagi. Apabila jika MAC Address yang dituju pada semua server tidak ditemukan, maka pesan akan di drop (dihancurkan atau dibuang) . UUID pada server tiap sekian waktu akan di refresh, jadi pada setiap koneksi yang terjadi antara client dan server maupun server dengan server lain selalu mendapatkan informasi yang baru dengan UUID yang berbeda-beda.
Setelah sistem operasi pada komputer berhasil mengenali telepon genggam yang terhubung, program akan membuat suatu service yang memiliki nomor yang sering disebut (Universal Uniq ID) ID yang unik, dalam hal ini UUID-nya adalah : “1234567890” yang berfungsi sebagai pengenal bahwa service tersebut betugas untuk menerima pesan dari telepon genggam. (Lihat Gambar 3.13 untuk lebih jelas)
Setelah telepon genggam mengenali service tersebut program akan meminta physical address number dari Bluetooth pada telepon genggam yang bersangkutan. Physical address pada bluetooth mirip seperti MAC Address pada LAN card. Nomor tersebut kemudian akan disimpan oleh program untuk memastikan konektivitas telepon genggam. Proses ini akan di-refresh setiap satu menit untuk memastikan bahwa telepon genggam masih terhubung atau tidak.
Sekilas terlihat jeda waktu untuk refresh cukup lama. Hal ini dikarenakan proses inguiry (sinkronisasi gelombang untuk pencarian alat lain) pada Bluetooth serta proses pengenalan pada sistem operasi sendiri cukup banyak memakan waktu, bahkan kadang-kadang perlu diulang karena memakan waktu lama dan terputus, yang sering disebut dengan time-out.
Gambar 3.5 UUID
3.4 Autentifikasi Antar Server
Proses pencarian server sama juga halnya dengan proses autentifikasi antara telepon genggam dan server. Baik dari proses autentifikasi maupun dari program itu sendiri. Perbedaan yang terlihat terdapat pada UUID yang digunakan untuk membuat service. Jika proses autentifikasi pada telepon genggam dan server menggunakan UUID : “1234567890” sebagai pengenal, maka autentifikasi server dengan server yang lainnya menggunakan UUID : “0123456789” (lihat Gambar 3.6). Nomor UUID : ”0123456789” menunjukkan bahwa dirinya adalah server dan akan menerima server lain untuk saling berhubungan. Dengan demikian terdapat dua buah UUID yang berbeda dan tidak akan ada kesalahan dalam pengenalan telepon genggam sebagai server atau sebaliknya server sebagai telepon genggam. Sebagai catatan, nomor UUID di atas ditentukan oleh kami,
namun nilainya dapat diubah dengan nomor acak seperti ”1122334455” atau ”1357924680”.
Gambar 3.6 UUID Server
Konektivitas antar server sangat mempengaruhi berhasil atau tidaknya terkirim atau diterimanya pesan, sehingga pada server juga perlu dilakukan proses refresh agar peralatan yang terhubung ter-update.
3.4 Proses Pengiriman Pesan
Setelah pesan siap dikirim, handphone pertama-tama mengirim nomor yang dituju ke server terdekat. Kemudian server mencari nomor yang dituju terdapat pada daftar nomor yang ada pada server (physical address number). Jika nomor tersebut ada pada server terdekat (masih dalam satu piconet) maka pesan terlebih dahulu dikirim ke server, lalu diteruskan ke handphone yang dituju. Jika nomor tersebut tidak terdapat pada daftarnya, maka server akan meminta server kedua untuk mencari nomor yang dituju dalam daftar yang dimiliki oleh server kedua tersebut. Jika ada,maka pesan akan segera dikirimkan. Jika tetap tidak ada, maka server akan mengirimkan pesan khusus ke pengirim, sehingga pada layar handphone akan muncul pesan bahwa nomor yang dituju tidak terkoneksi.
Berikut contoh kasus Mobile Phone A dengan MAC Address 00-11-22-CC ingin mengirimkan pesan kepada Mobile Phone B dengan MAC Address AA-BB-CC-DD-EE-FF : (lihat Gambar 3.7)
Gambar 3.7 Proses pengiriman pesan
1. Terdapat 4 buah MP dan 2 buah server yang saling terhubung
2. A mengirim suatu pesan kepada server terdekat yang dikenalnya melalui UUID ”1234567890”. Dalam pesan utama yang dikirim, terdapatnya data yang berisi MAC Address pengirim (dalam hal ini A) dan MAC Address penerima (dalam hal ini B)
3. Server lalu mengecek ke dalam list-nya, untuk melihat apakah ada MAC Address yang dituju. Pada bagian ini terjadi 3 kemungkinan :
- Jika ada, maka pesan diteruskan ke mobile phone yang dituju
- Jika tidak, maka server akan mengontak server lain yang terhubung dengannya, dan kembali mengulangi point ke-3
- Jika server telah mencari data pada semua server lain dan tidak ditemukan hasilnya maka data dibuang
Berikut tampilan program pada handphone menggunakan WTK 2.2 :
Gambar 3.8 Screenshot layar 1
Gambar 3.8 adalah tampilan awal apabila program pada handphone dijalankan. Pilih ClientMidlet. Untuk memulai pemakaian program tekan LAUNCH untuk mulai masuk ke dalam program.
Gambar 3.9 Screenshot layar 2
Gambar 3.9 adalah tampilan halaman awal saat kita akan memasuki program. Tampilan halaman awal ini berupa keterangan mengenai program apakah ini dan beberapa baris kata-kata sambutan untuk pengguna. Tekan OK untuk menuju ke halaman berikutnya. Atau tekan EXIT apabila ingin keluar dari program.
Gambar 3.10 Screenshot layar 3
Gambar 3.10 adalah tampilan bagi pengguna untuk menulis pesan maupun membaca pesan yang masuk. Pilih salah satu, tergantung dari apa yang pengguna ingin lakukan saat itu.
Gambar 3.11 Screenshot layar 4
Gambar 3.11 adalah tampilan untuk menuliskan pesan yang akan kita kirimkan. Tuliskan pesan yang akan kita kirimkan, kemudian tekan SEND untuk mengirimkan pesan.
Gambar 3.12 Screenshot layar 5
Gambar 3.12 adalah tampilan pada saat proses pengiriman pesan sedang dilakukan. Pengiriman pesan membutuhkan waktu agak lama, karena proses pengiriman akan melalui beberapa server untuk sampai ke tujuan pengiriman. Hal ini terjadi apabila handphone tujuan terletak pada jarak yang lebih jauh dari handphone pengirim. Apabila jarak antara handphone pengirim dan handphone yang dituju letaknya tidak telalu jauh, maka proses pengiriman membutuhkan waktu yang lebih singkat.