• Tidak ada hasil yang ditemukan

SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS IKHTISAR DATA KEUANGAN 1 GRAFIK KINERJA KEUANGAN BANK KALTENG TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS IKHTISAR DATA KEUANGAN 1 GRAFIK KINERJA KEUANGAN BANK KALTENG TAHUN"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

Halaman

DAFTAR ISI

i – ii

SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS

iii – v

SAMBUTAN DIREKSI

vi – viii

IKHTISAR DATA KEUANGAN

1

GRAFIK KINERJA KEUANGAN BANK KALTENG TAHUN 2010 – 2014

2 – 3

I.

INFORMASI UMUM

4 – 27

A.

Sejarah Perusahaan

4 – 5

B.

Arti Logo

6

C.

Visi, Misi dan Motto

6 – 7

D. Jaringan Kantor Bank

7 – 12

E.

Manajemen Bank Kalteng

13 – 20

F.

Sumber Daya Manusia

20 – 21

G. Perkembangan Ekonomi & Perbankan Daerah Tahun 2014

21 – 22

H. Kebijakan Manajemen

22 – 24

I.

Strategi Utama

24 – 25

J.

Kerjasama dengan Pihak Lain

26

K.

Budaya Perusahaan

27

II.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

28 – 61

A.

Pendahuluan

28 – 29

B.

Struktur Tata Kelola Bank Kalteng

29 – 47

C. Fungsi Kepatuhan

48 – 51

D. Fungsi Audit Ekstern

51

E. Fungsi Audit Intern

51 – 52

F. Penerapan Manajemen Risiko

52 – 53

G. Penilaian Profil Risiko

53 – 54

H. Rencana Strategis Bank

54

I.

Intervensi Pemilik, Perselisihan Internal Dan Permasalah Yang Timbul

Sebagai Dampak Kebijakan Remunerasi

55

J.

Transparansi Kondisi Keuangan Dan Non Keuangan Bank Yang Belum

Diungkapkan Dalam Laporan Lainnya

55

K. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris Dan Direksi, Serta

Hubungan Keuangan Dan Hubungan Keluarga

55

L.

Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (

Related Party

) Dan Penyediaan

Dana Besar (

Large Eksposure

)

56

M. Rasio Gaji Tertinggi Dan Terendah

56

N.

Shares Option, Buy Back Shares

Dan

Buy Back

Obligasi

56

O. Penyimpangan Internal (

Internal Fraud

)

56

P. Permasalahan Hukum

57 – 58

(3)

ii

R.

Corporate Social Responsibility

(CSR)

58 – 61

S.

Self Assessment

Pelaksanaan GCG

61

III. INFORMASI OPERASIONAL

62 – 78

A.

Strategi

62 – 63

B.

Keadaan Keuangan / Usaha

64 – 69

C.

Permodalan

69 – 73

D. Hasil Usaha

74

E.

Perubahan-perubahan Penting Yang Terjadi

75

F.

Foto Peristiwa Penting Tahun 2014

76 – 77

G. Hal-Hal Penting Yang Diperkirakan Terjadi Di Masa Mendatang

78

IV. HAL – HAL YANG MEMERLUKAN PERHATIAN

79 - 80

A.

Permodalan

79

B.

Penyaluran Kredit

79

C.

Pengembangan Lokasi Usaha

79

D. Sumber Daya Manusia

79

E.

Teknologi Informasi

79

F.

Transformasi BPD

80

G. Lain-lain

80

V. TUGAS PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS YANG TELAH DILAKSANAKAN

OLEH DEWAN KOMISARIS SELAMA TAHUN 2014

81 – 89

VI. TUJUAN DAN SASARAN BANK KALTENG KEDEPAN

90 – 93

A.

Tujuan

90

B.

Arah Kebijakan Bank Kalteng Tahun 2014

90 – 92

C.

Sasaran Bank Kalteng Menjadi

Regional Champion

(BRC)

93

VII. PENUTUP

94

DAFTAR LAMPIRAN

I.

STRUKTUR ORGANISASI PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH

KALIMANTAN TENGAH

95

II.

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

1.

Laporan Auditor Independen

2.

Neraca

3.

Laporan Laba Rugi

2.

Laporan Perubahan Ekuitas

3.

Laporan Arus Kas

4.

Laporan Perubahan Ekuitas

5.

Catatan Atas Laporan Keuangan

III. Pengungkapan Permodalan dan Pengungkapan Eksposur Risiko

(4)

- iii -

Assalamu’alaikum Wr. Wb,

Salam sejahtera bagi kita semua,

Pemegang Saham yang terhormat,

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang

Maha Kuasa atas kasih dan karunia-Nya,

sehingga Bank Kalteng dapat melewati Tahun

2014 dengan baik, walaupun kita sedang berada

ditengah suasana persaingan usaha perbankan

yang semakin ketat.

Perekonomian Kalimantan Tengah pada tahun 2014 tumbuh melambat

dibandingkan Tahun 2013. Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Tengah pada tahun

2014 tercatat sebesar 6,21% (yoy) sementara pertumbuhan tahun 2013 mencapai

7.38% (yoy). Perlambatan pertumbuhan PDRB tersebut terutama oleh melemahnya

konsumsi rumah tangga, ekspor dan impor di sisi permintaan. Dari sisi penawaran,

melambatnya pertumbuhan ekonomi disebabkan oleh melemahnya kinerja sektor

pertambangan sebagai dampak/akibat keterbatasan fasilitas pengolahan pasca

diberlakukannya UU Minerba pada awal tahun 2014. Dalam kondisi yang demikian

kinerja keuangan Bank Kalteng dalam Tahun Buku 2014 ini bila dibandingkan

dengan capaian kinerja keuangan tahun 2013, terdapat kenaikan yang memadai,

antara-lain: Kredit yang diberikan meningkat dengan 16,73%, Modal + Cadangan

meningkat 29,20%, LDR meningkat 3,06% dan Laba setelah pajak meningkat

dengan 31,68%. Demikian halnya untuk beberapa kinerja keuangan telah memenuhi

target dalam Rencana Bisnis Bank 2014, seperti : penyaluran kredit 101,34% dan

Laba bersih 105,84% namun juga harus diakui beberapa kinerja keuanganyang

belum dicapai diantaranya nominal Dana Pihak ketiga hanya mencapai 98,07%.

Kita bersyukur bahwa sesuai dengan hasil audit Kantor Akuntan Publik Ellya

Noorlisyati & Rekan Jakarta terhadap Laporan Keuangan Bank Kalteng Tahun Buku

2014 diterima hasilnya berupa opini ”Wajar dalam semua hal yang material”

sedangkan Tingkat Kesehatan Bank dinilai cukup sehat/baik.

Pemegang Saham yang terhormat.

Tugas, fungsi dan tanggung jawab kami selaku Dewan Komisaris berpusat pada

pengawasan kebijakan dan penatalayanan, pengawasan strategi dan manajemen

risiko serta penguatan pembinaan manajemen melalui pengendalian dan evaluasi

yang efektif untuk menciptakan dan mendorong budaya berorientasi kinerja.

Pengawasan terhadap strategi Bank dimulai sejak penyusunan rencana bisnis dan

strategi pencapaiannya, sampai dengan pelaksanaan program-program yang telah

dirancang dengan berorientasi pada efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional.

Pengawasan dimaksud berlanjut dengan pemantauan dan mengevaluasi kinerja

Direksi dalam melaksanakan rencana-rencana bisnis tersebut. Kami juga berupaya

untuk memastikan bahwa manajemen risiko pada seluruh jajaran Bank Kalteng telah

diterapkan dengan efektif dan efisien disemua jenjang organisasi, khususnya risiko

kredit, risiko pasar, risiko likuiditas dan risiko operasional serta memantau efektivitas

pengawasan internal untuk menekan terjadinya fraud. Secara periodik melakukan

penilaian dan evaluasi terhadap tingkat kepatuhan jajaran Bank, berikut memberikan

saran-saran perbaikan kepada Direksi. Ringkas kata, Dewan Komisaris harus dapat

memastikan bahwa pelaksanaan tugas operasional Bank sepenuhnya sesuai dengan

(5)

- iv -

Kedepan, Bank Kalteng harus lebih berbenah diri lagi, mengingat peluang, tantangan

dan hambatan dimasa yang akan datang semakin besar. Untuk itu sangat diperlukan

disamping semangat dan kerja keras serta kerjasama tim yang solid pada seluruh

jajaran Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan sehingga mampu menghasilkan

kinerja yang semakin baik lagi. Juga permodalan yang kuat yang memungkinkan

Bank Kalteng mampu memberikan berbagai bentuk Pelayanan sebagaimana

diberikan oleh Bank-bank lain seperti SMS Banking, Internet Banking, dll. Untuk itu

sangat diperlukan dukungan penuh dari semua Pemegang Saham yang sekaligus

pula adalah Pimpinan Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota sangat

dibutuhkan agar secara konsisten menyetor tambahan penyertaan modal, sesuai

komitmen dalam RUPS LB tgl. 17 Mei 2013, dan kami juga menghimbau agar

Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota menempatkan seluruh dana Kas

Daerah pada Bank Kalteng. Demikian pula dengan konsistensi untuk terus

memberdayakan Bank Kalteng dalam perannya untuk ikut berpartisipasi

melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang sedang dan akan dijalankan oleh

masing-masing Pemerintah Daerah setempat.

Memperhatikan program BPD Regional Champion, maka ada beberapa hal penting

yang terkait dengan program tersebut, seperti : persyaratan minimal CAR 15% dan

modal inti minimal Rp 1 triliun, LDR minimal antara 78%

100%, DPK Non Pemda

minimal 70%, portofolio kredit produktif harus minimal 40% dan pertumbuhan

kredit pertahun minimal 20% dan hal

hal lainnya akan terus menjadi perhatian

Dewan Komisaris, Direksi dan jajarannya untuk dapat dicapai dalam beberapa tahun

yang akan datang sebagaimana yang telah dituangkan pada program kerja, baik

jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang. Keberhasilan program

ini sangat ditentukan oleh komitmen, perhatian dan dukungan stakeholders

terutama Pemerintah Daerah dan DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota se Kalimantan

Tengah selaku shareholders dari Bank Kalteng, sehingga oleh karenanya dalam

kesempatan ini kami memohon dukungan dan doa restunya.

Pemegang Saham yang terhormat.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Perseroan

Terbatas PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah Nomor 22 tanggal 25

Juni 2014 yang dibuat oleh Julius Inggrit Parlindungan Situngkir, SH, Notaris Palangka

Raya tentang Pemilihan dan Penetapan Direksi dan Dewan Komisaris Periode Tahun

2014-2018. Dalam kesempatan ini kami atas nama Pengurus Baru mengucapkan

terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami..

(6)

- v -

Sekali lagi, kepada semua pihak, khususnya kepada para Pemegang Saham

(Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota), DPRD Provinsi dan DPRD

Kabupaten/Kota Se Kalteng, Nasabah, Relasi, Mitra Usaha dan Masyarakat

Kalimantan Tengah yang telah memberikan kepercayaan, dukungan dan

kerjasamanya kepada Bank Kalteng diucapkan banyak terima kasih dengan harapan

agar dimasa-masa mendatang kerjasama tersebut dapat terus ditingkatkan lagi.

Demikian juga kepada para Anggota Direksi dan Komite-Komite Dewan Komisaris

serta Karyawan/Karyawati Bank Kalteng, tidak lupa kami pun menyampaikan

penghargaan dan terima kasih atas segala usaha serta kerja kerasnya untuk

mempertahankan dan meningkatkan citra dan peran Bank Kalteng sebagai Bank

tumpuan harapan dan kepercayaan masyarakat Kalimantan Tengah atau Banknya

”OLOH KALTENG” sehingga betul-betul menjadi Bank Tuan Rumah di daerah

Kalimantan Tengah sendiri. Terima kasih pula kepada Kepala Perwakilan Bank

Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah dan kepada Otoritas Jasa Keuangan Provinsi

Kalimantan Tengah beserta jajarannya, yang selama ini telah memberikan bimbingan

dan pengarahan dalam upaya mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi Bank

Kalteng.

Demikianlah kata sambutan kami, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertai

dan meridhoi segala usaha dan upaya kita, baik pada masa sekarang maupun masa

yang akan datang.

Salam sejahtera,

Wassallamualaikum Wr. Wb.

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH

KALIMANTAN TENGAH

Prof. DR. Ahim S. Rusan

KOMISARIS UTAMA

(7)

- vi -

Assalamu’alaikum Wr. Wb,

Salam sejahtera bagi kita semua,

Pemegang Saham Yang Terhormat,

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

berkat dan rakhmatNya, sehingga Bank Kalteng dapat

melewati tahun 2014 dengan baik dan selamat.

Selanjutnya, atas nama Direksi Bank Bank Kalteng,

kami menyampaikan laporan pengelolaan Bank

Kalteng selama Tahun Buku 2014 berserta pencapaian

kinerja utamanya kepada para pemegang saham dan

pemangku kepentingan lainnya.

Perkembangan Ekonomi Makro Regional Secara Umum

Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah pada tahun 2014 mengalami

perlambatan dibanding tahun 2013. Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah

secara kumulatif pada tahun 2014 tercatat sebesar 6,21% (yoy) sementara ditahun

2013 sebesar 7,38%. Perlambatan tersebut sejalan dengan kinerja perekonomian

nasional yang juga melambat secara kumulatif dari 5,58% (yoy) di tahun 2013

menjadi 5,02% (yoy) pada tahun 2014. Meski melambat pada tahun 2014,

pertumbuhan Kalimantan Tengah masih menjadi yang tertinggi dibandingkan

Provinsi lainnya di Kalimantan (Kalimantan Barat 5,02%, Kalimantan Selatan 4,82%,

dan Kalimantan Timur 2,02%). Sementara itu bila dilihat secara triwulanan,

pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah di triwulan IV 2014 mengalami

pertumbuhan sebesar 5,25% (yoy).

Laju inflasi Kalimantan Tengah tahun 2014 sebesar 7,07% (yoy) lebih tinggi dari

tahun 2013 sebesar 6,79%. Inflasi tahun 2014 berada di atas inflasi rata-rata

Kalimantan Tengah selama lima tahun terakhir (6,75%).

Tekanan inflasi tahun 2014 berasal dari kelompok transport, komunikasi, & jasa

keuangan sebesar 14,51%, yang merupakan imbas dari kenaikan BBM di tahun

2014. Namun demikian tekanan inflasi dari sub sektor tersebut diprediksi akan

cenderung berfluktuasi mengikuti harga komoditas minyak dunia dan kurs rupiah

terhadap dollar yang menjadi pertimbangan pemerintah dalam menetapkan harga

BBM.

Inflasi tahunan Kalimantan Tengah berada di bawah inflasi nasional. Sejak triwulanan

III 2013, kinerja Inflasi Kalimantan Tengah sangat baik, yakni berada di bawah inflasi

nasional. Sementara itu jika dibandingkan dengan pola pergerakan inflasi tahun

kalender selama 4 tahun terakhir, laju inflasi tahun 2014 tergolong cukup stabil.

Tidak terdapat tekanan inflasi tinggi seperti yang terjadi pada pertengahan tahun

2013.

(8)

- vii -

Kinerja Bank Kalteng Tahun 2014

Pada Tahun Buku 2014, Bank Kalteng mampu meningkatkan kinerjanya, hal ini

tercermin pula dalam Neraca Bank per 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh

Kantor Akuntan Publik Ellya Noorlisyati & Rekan Jakarta, sebagai berikut :

Total Asset sebesar Rp 4.581.097 juta atau naik 15,31% dibanding tahun 2013

sebesar Rp 3.972.968 juta.

Dana Pihak Ketiga sebesar Rp 3.576.043 juta atau naik 11.98% dibanding tahun

2013 sebesar Rp 3.193.472 juta.

Kredit Yang Diberikan sebesar Rp 2.854.413 juta, atau meningkat 15.41% dari

tahun 2013 sebesar Rp 2.473.277 juta.

Laba Usaha Setelah Pajak sebesar Rp 169.022 juta, atau naik 31.68% dari tahun

2013 sebesar Rp 128.361 juta.

Ekuitas meningkat sebesar 29,71% dari Rp 619.585 juta tahun 2013 menjadi

Rp 803.680 juta tahun 2014.

Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) tahun 2014

tercatat 61.07%, turun 5,52% dibanding tahun 2013 yang tercatat 64,63%.

Rasio Return On Asset (ROA) tahun 2014 tercatat 4,09%, naik 0,57% dibanding

tahun 2013 yang tercatat 3,52%.

Rasio Return On Equity (ROE) tahun 2014 tercatat 27,59%, naik 9,01% dibanding

tahun 2013 yang tercatat 25,31%.

Loan to Deposit Ratio (LDR) tahun 2014 tercatat 79,82%, naik 3,06% dibanding

tahun 2013 yang tercatat 77,45%.

Rasio

Non Perfoming Loan (NPL) gross tahun 2014 tercatat 0,82%, naik 0,78%

dibanding tahun 2013 yang tercatat 0,81%.

Rasio

Net Interest Margin (NIM) tahun 2014 tercatat 8,74%, naik 6,20%

dibandingkan tahun 2013 yang tercatat 8,23%.

Rasio

Capital Adequacy Ratio (CAR) tahun 2014 tercatat 29,15%, naik 18,88%

dibanding tahun 2013 yang tercatat 24,52%.

Berdasarkan hasil Audit Kantor Akuntan Publik Ellya Noorlisyati & Rekan Jakarta

atas Laporan Keuangan Tahun Buku 2014 dengan opini ”Wajar Dalam semua

Hal Yang Material”

Dari rencana penambahan dan pemindahan jaringan Kantor sesuai rencana bisnis

telah dilaksanakan sebagai berikut :

a.

Penambahan 9 (sembilan) unit ATM yaitu di Sampit, Sukamara, Kotawaringin

Lama, Kuala Kapuas, Tamiang Layang, Bahaur, dan Kota Palangka Raya;

b.

Penambahan 1 (satu) unit Kantor Kas di Sei Hanyo

Untuk penambahan ATM dan pemindahan alamat Kantor Kas sebagaimanan diatas

telah dilaporkan pula melalui sistem Laporan Kantor Pusat Bank Umum (LKPBU)

secara online sesuai ketentuan yang berlaku.

(9)

- viii -

Apresiasi

Akhirnya atas nama Direksi Bank Kalteng, kami mengucapkan terima kasih kepada

Karyawan/Karyawati dan kepercayaan serta dukungan nasabah, mitra bisnis, Dewan

Komisaris, Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan

Tengah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, serta secara

khusus menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga pula kepada seluruh

Pemegang Saham baik Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah

Kota/Kabupaten se-Kalimantan Tengah serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang

telah memberikan bantuan, kepercayaan dan dukungan yang begitu besar terhadap

kinerja Bank Kalteng sehingga mampu mempertahankan eksistensinya dalam

menunjang pembangunan di daerah.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertai dan meridhoi segala usaha kita

bersama, dalam usaha membangun Kalimantan Tengah yang kita cintai bersama,

sekian dan terima kasih.

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH

KALIMANTAN TENGAH

YOSAPATASI

DIREKTUR UTAMA

(10)

(dalam Jutaan Rupiah)

2010 2011 2012 2013 2014 %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)=((7-6):6))

A. KEADAAN POSISI KEUANGAN

1. TOTAL ASSET 2,387,962 3,437,284 3,941,086 3,972,968 4,581,097 15.31 2. DANA PIHAK KETIGA 1,939,925 2,897,037 3,168,931 3,193,472 3,576,043 11.98 - Giro 1,079,331 1,842,189 2,008,702 1,943,299 2,252,465 15.91 - Tabungan 746,949 898,747 962,343 1,024,502 1,053,667 2.85 - Deposito 113,645 156,101 197,886 225,671 269,911 19.60 3. PENEMPATAN & SURAT BERHARGA 119,000 790,000 175,000 440,000 733,000 66.59 4. KREDIT YANG DIBERIKAN 1,721,064 1,991,436 2,277,744 2,473,277 2,854,413 15.41 5. AKTIVA TETAP & INVENTARIS 103,648 114,457 120,547 132,662 146,543 10.46 6. DANA LAINNYA 65,996 86,161 205,399 104,090 151,544 45.59 7. PINJAMAN YANG DITERIMA 20,093 20,091 20,089 20,560 21,654 5.32 8. AKTIVA PRODUKTIF 1,999,129 2,870,464 2,548,690 3,123,367 3,674,955 17.66 9. AKTIVA NON PRODUKTIF 2,215 1,451 - - - - 10. EKUITAS 341,771 418,388 531,275 619,586 803,680 29.71

B. PERKEMBANGAN LABA USAHA - -

1. PENDAPATAN 342,777 399,240 532,480 496,467 578,802 16.58 - Pendapatan Bunga Bersih 251,389 283,443 301,989 358,869 417,261 16.27 - Pendapatan Operasional 342,387 398,787 530,299 493,143 578,075 17.22 - Pendapatan non operasional 390 453 2,181 3,324 727 (78.13) 2. BIAYA 221,372 254,783 371,268 319,855 349,120 9.15 - Biaya Bunga Dana 64,690 82,386 111,802 106,573 117,638 10.38 - Biaya operasional 219,952 252,453 370,306 318,742 347,916 9.15 - Biaya non operasional 1,420 2,330 962 1,113 1,204 8.18

3. LABA

- Laba Operasional 122,435 146,334 159,993 174,400 230,159 31.97 - Laba sebelum pajak 121,405 144,458 161,212 176,612 229,682 30.05 - Pajak penghasilan 34,468 39,133 41,104 48,251 60,660 25.72 - Laba setelah pajak 86,937 105,325 120,108 128,361 169,022 31.68

C. PERKEMBANGAN MODAL & SAHAM

1. Modal Setor 165,222 201,717 273,490 323,521 434,863 34.42 2. Jumlah Lembar Saham Yang Ditempatkan 50,000 50,000 50,000 50,000 100,000 100.00 3. Jumlah Lembar Saham Yang Disetor 16,522 20,171 27,349 32,352 43,486 34.42

D. RATIO KEUANGAN (%)

1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) / CAR 22.25 18.92 23.75 24.52 29.15 18.88

2. Laba sebelum pajak thd Total Asset (ROA) 3.89 3.88 3.41 3.52 4.09 16.19 3. Laba setelah pajak terhadap Modal (ROE) 30.78 30.89 29.88 25.31 27.59 9.01 4. Rasio Kredit thd Dana Pihak Ketiga (LDR) 88.72 68.74 71.88 77.45 79.82 3.06 5. NPL (Non Perfoming Loans)Gross 1.18 0.81 0.84 0.81 0.82 1.23 6. NPL (Non Perfoming Loans)Nett 0.15 0.06 0.22 0.23 0.28 21.74 7. Net Interest Margin (NIM) 11.65 8.79 7.67 8.23 8.74 6.20 8. Giro Wajib Minimum (GWM) 11.17 13.24 28.26 13.86 13.21 (4.69) 9. BOPO 64.24 63.31 69.83 64.63 61.07 (5.52) 10 Persentase pelanggaran dan pelampauan BMPK

kepada Pihak Terkait dan Pihak Tidak Terkait - - - - - #DIV/0! 11. Posisi Devisa Netto (PDN) - - - - - #DIV/0! 12. Rasio Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non

Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif

dan Aset Non Produktif 1.08 0.75 0.75 0.64 0.68 6.25

13. Rasio Aset Produktif Bermasalah terhadap Total Aset

Produktif 0.97 0.72 0.77 0.67 0.70 4.48

14. Rasio Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset

keuangan terhadap Total Aset Produktif 1.83 1.70 0.66 0.48 0.56 16.67

IKHTISAR DATA KEUANGAN 2010 - 2014

KETERANGAN

(11)

GRAFIK KINERJA KEUANGAN BANK KALTENG

TAHUN 2010 – 2014

2.387.962 3.437.284 3.941.086 3.972.968 4.581.097 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 2010 2011 2012 2013 2014

TOTAL ASSET (jutaan rupiah)

1.939.925 2.897.037 3.168.931 3.193.472 3.576.043 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 2010 2011 2012 2013 2014

DANA PIHAK KETIGA (jutaan rupiah)

1.721.064 1.991.436 2.277.744 2.473.277 2.854.413 500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000 3.000.000 2010 2011 2012 2013 2014

KREDIT YANG DIBERIKAN (jutaan rupiah)

341.771 418.388 531.275 619.586 803.680 200.000 400.000 600.000 800.000 1.000.000 2010 2011 2012 2013 2014

TOTAL EKUITAS (jutaan rupiah)

342.777 399.240 532.480 496.467 578.802 100.000 200.000 300.000 400.000 500.000 600.000 700.000 2010 2011 2012 2013 2014

TOTAL PENDAPATAN (jutaan rupiah)

221.372 254.783 371.268 319.855 349.120 50.000 100.000 150.000 200.000 250.000 300.000 350.000 400.000 2010 2011 2012 2013 2014

TOTAL BIAYA (jutaan rupiah)

86.937 105.325 120.108 128.361 169.022 50.000 100.000 150.000 200.000 2010 2011 2012 2013 2014

LABA SETELAHPAJAK (jutaan rupiah)

165.222 201.717 273.490 323.521 434.863 100.000 200.000 300.000 400.000 500.000 2010 2011 2012 2013 2014

MODAL SETOR (jutaan ru[iah)

(12)

GRAFIK KINERJA KEUANGAN BANK KALTENG

TAHUN 2010 – 2014 (Lanjutan)

22,25 18,92 23,75 24,52 29,15 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 2010 2011 2012 2013 2014 CAR (prosentase) 3,89 3,88 3,41 3,52 4,09 3,00 3,20 3,40 3,60 3,80 4,00 4,20 2010 2011 2012 2013 2014 ROA (prosentase) 30,78 30,89 29,88 25,31 27,59 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 2010 2011 2012 2013 2014 ROE (prosentase) 88,72 68,74 71,88 77,45 79,82 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 2010 2011 2012 2013 2014 LDR (prosentase) 11,65 8,79 7,67 8,23 8,74 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 2010 2011 2012 2013 2014 NIM (prosentase) 1,18 0,81 0,84 0,81 0,82 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 1,20 1,40 2010 2011 2012 2013 2014 NPL Gross (prosentase) 64,24 63,31 69,83 64,63 61,07 56,00 58,00 60,00 62,00 64,00 66,00 68,00 70,00 72,00 2010 2011 2012 2013 2014 BOPO (prosentase)

3

(13)

4

I. INFORMASI UMUM

A. SEJARAH PERUSAHAAN

Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah semula berbentuk Perseroan Terbatas (PT), didirikan pada tanggal 28 Oktober 1961 dengan Akta Notaris Njoo Sio Liep Nomor 24 dengan nama PT. BPD Kalimantan Tengah. Dalam akta pendirian tersebut PT BPD Kalimantan Tengah menjalankan usaha bank di Provinsi Kalimantan Tengah, berkedudukan di ibukota Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya. Selanjutnya berdasarkan izin usaha Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor BUM 9-1-3/II tanggal 22 Januari 1962 dengan modal dasar ditetapkan Rp 10 juta, jumlah modal setor sebesar Rp 2.660 ribu terdiri dari Rp 2.500 ribu saham Pemda Tingkat I Kalimantan Tengah dan Rp 160 ribu saham swasta.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 13 tahun 1962 tentang ketentuan-ketentuan pokok Bank Pembangunan Daerah yang menetapkan antara lain bahwa Bank Pembangunan Daerah harus didirikan dengan Peraturan Daerah (Perda), maka Pemerintah Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 2/DPRD-GR/64, kemudian Peraturan Daerah Nomor 5/DPRD-GR/64 tanggal 3 September 1964 yang disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Surat Keputusan nomor Des 9/4/9-18 tanggal 2 Maret 1965 menjadi Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah yang sebagian sahamnya dimiliki swasta.

Dengan dikeluarkannya Undang-undang Nomor 14 tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perbankan menyebabkan Peraturan Daerah tersebut perlu disesuaikan kembali, dengan menetapkan Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 1976 jo Nomor 19 tahun 1978 jo Nomor 18 tahun 1981, yang disahkan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 973.97-42-1277 tanggal 30 September 1982.

Pada tahun 1981 semua saham milik swasta dibeli oleh pemerintah sehingga Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah sepenuhnya menjadi milik Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah. Sesuai perkembangannya berdasarkan Perda Nomor 8 tahun 1992 yang disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor 584-42-420 tanggal 23 Maret 1993, menetapkan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah sebagai Bank Umum dengan modal dasar Rp 15 miliar.

Perda tersebut diubah dengan Perda Nomor 1 tahun 1997 yang disahkan Menteri Dalam Negeri dengan Surat Keputusan Nomor 584.42-1240 tanggal 21 November 1997 menetapkan bahwa modal dasar Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah ditingkatkan menjadi Rp 50 miliar.

Selanjutnya dengan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 1999 tanggal 17 Juli 1999 menetapkan perubahan bentuk badan hukum Bank dari Perusahaan Daerah (PD) Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah menjadi Perseroan Terbatas (PT) Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah dengan sebutan PT. Bank Pembangunan Kalteng dengan modal dasar ditingkatkan menjadi Rp. 60 miliar yang merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan, yakni dimiliki oleh Pemda Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemda Kota dan Kabupaten se Kalimantan Tengah. Tindak lanjut dari perubahan bentuk Badan Hukum PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah tersebut telah dituangkan dalam Akta Notaris Ellys Nathalina, SH Nomor 110 tanggal 22 Mei 2000 tentang Pendirian PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah yang telah

mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan RI Nomor: C-17902 HT.01.01-TH 2000 tanggal 15 Agustus 2000 dan diumumkan dalam Berita Negara

Republik Indonesia Nomor 11/2001 tanggal 6 Februari 2001 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 846/2001. Sedangkan pengalihan izin usaha dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas (PT) ditetapkan dengan SK Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Nomor: 2/30/KEP.DSG/2000 tanggal 22 Nopember 2000. Perubahan bentuk badan hukum ini telah diumumkan pada tanggal 30 Nopember 2000 dan diberitakan di media massa tanggal 01 Desember 2000.

(14)

5

Dalam rangka mengantisipasi Program Arsitektur Perbankan Indonesia (API) yang diberlakukan bagi seluruh Perbankan Indonesia, maka PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah melakukan perubahan Modal Dasar dari Rp 60 milyar menjadi Rp 150 milyar. Perubahan modal dasar ini telah disetujui oleh para Pemegang Saham pada RUPS Luar Biasa tanggal 14 Juni 2004 yang dituangkan dalam Akta Notaris Ellys Nathalina, SH Nomor : 4 tanggal 14 Juni 2004 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan sudah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia RI Nomor : C-03581.HT.01.04.TH.2005 tanggal 14 Februari 2005 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas (PT) Bank Pembangunan Kalteng.

Sesuai UU No : 40 Tahun 2007 yang mencabut UU No 1 Tahun 1995 Tentang Perseroan Terbatas, maka PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah disingkat PT. Bank Kalteng atau disebut Bank Kalteng telah menyesuaikan Anggaran Dasar (AD) dengan UU PT yang baru ini sekaligus melakukan perubahan Modal Dasar dari Rp 150 milyar menjadi Rp 500 milyar,

sebagaimana terakhir diubah dengan Akta Notaris Ellys Nathalina, SH Nomor : 30 tanggal 27 April 2010 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, yang sudah

mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-29875.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 11 Juni 2010 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

Memperhatikan Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/26/PBI/2012 Tanggal 27 Desember 2012 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor berdasarkan Modal Inti Bank, maka sebagaimana tertuang dalam Akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT. Bank Kalteng Nomor : 06 tanggal 17 Mei 2013 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah, yang dibuat oleh Ellys Nathalina, SH. MH., Notaris Palangka Raya telah disepakati bersama untuk meningkatkan besarnya Modal Dasar PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah dari Rp. 500.000.000.000,- (Lima ratus milyar rupiah) menjadi Rp. 1.000.000.000.000,- (Satu triliun rupiah) dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-35100.AH.01.02 Tahun 2013 tanggal 28 Juni 2013.

(15)

6

B. ARTI LOGO

Logo Bank Kalteng ditetapkan dengan SK Direksi Bank Kalteng Nomor : II.12/SK-0012/PEB-2001 tanggal 07 Pebruari 2001 dan tetap bertahan sampai sekarang.

 DESKRIPSI LOGO BANK KALTENG

Citra budaya Kalimantan Tengah disampaikan melalui citra simbolik Perahu. Perahu merupakan alat transportasi sungai yang dipergunakan oleh sebagian besar masyarakat di sekitar daerah aliran sungai. Elemen-elemen budaya ini ditampilkan sebagai identitas Bank Kalteng yaitu lembaga perbankan yang bersifat bisnis serta memiliki inisial kedaerahan.

 Lingkaran

Menggambarkan Bank Kalteng sebagai Bank Sentral di Kalimantan Tengah yang memiliki peran dominan dalam pembangunan perekonomian.

Bentuk lingkaran atau bulat mencerminkan sifat usaha perbankan yang dinamis dan global.

 Perahu

Di antara elemen-elemen warna merah, hijau dan kuning terdapat garis putih berbentuk kepala perahu.

Perahu menggambarkan gerak usaha yang dinamis dan sebagai gambaran citra visual daerah Kalimantan Tengah.

 Warna Merah (Neon Red)

Warna Merah (Neon Red) mencerminkan keceriaan, semangat sportivitas dan pandangan modern.

 Warna Hijau

Warna hijau memiliki arti : hidup dan kemakmuran dan harapan masa depan baik.

 Warna Kuning

Warna kuning keemasan mempunyai arti : sukses dan kejayaan.

C. VISI, MISI DAN MOTTO

Visi, Misi dan Motto Bank Kalteng adalah sebagai berikut :

 Visi : Kokoh, Terpercaya dan Dinamis.

 Kokoh menjadikan Bank Kalteng sehat, kuat dan tahan uji.

 Terpercaya adalah jaminan, saling mempercayai dan dipercayai.

 Dinamis adalah tumbuh, maju dan berkembang secara wajar.

 Misi : Membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan

pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat.

 Motto : Mitra Terpercaya Meraih Sukses.

D. JARINGAN KANTOR BANK

Saat ini Bank Kalteng melayani nasabah melalui 91 jaringan kantor dan ATM yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. Bank mengoperasikan jaringan operasional yang terdiri dari Kantor Pusat, 1 Kantor Cabang Utama, 13 Kantor Cabang, 14 Kantor Cabang Pembantu, 7 Kantor Kas, 8 Kantor Unit Pelayanan Kas, dan 47 ATM.

(16)

7

Kantor Pusat :

Kantor Pusat Bank Kalteng berkedudukan di Palangka Raya berdasarkan izin Menteri Keuangan RI Nomor BUMN 9.1.3/II tanggal 22 Januari 1962 dan ditegaskan kembali dengan Keputusan Bank Indonesia Nomor : 2/30/Kep/DGS/2000 tanggal, 22 Nopember 2000 tentang pengalihan Ijin usaha BPD Kalteng ke Ijin Usaha PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah. pADA Kantor Cabang :

1. Cabang Buntok, berdasarkan izin Menteri Keuangan RI Nomor KEP/0301/KM.6/1977 tanggal 26 Pebruari 1977.

2. Cabang Sampit, berdasarkan izin Menteri Keuangan RI Nomor KEP/0301/KM.6/1977 tanggal 26 Pebruari 1977.

3. Cabang Pangkalan Bun, berdasarkan izin Menteri Keuangan RI Nomor KEP/030/KM.11/1981 tangga 21 September 1981.

4. Cabang Muara Teweh, berdasarkan izin Menteri Keuangan RI Nomor KEP/027/KM.11/1984 tanggal, 20 Maret 1984.

5. Cabang Kuala Kapuas, berdasarkan izin Menteri Keuangan RI Nomor KEP/003/KM.11/1986 tanggal, 3 Januari 1986.

6. Cabang Utama Palangka Raya, dilaporkan ke Bank Indonesia surat Nomor DPP.03/SB-0364/III-05 tanggal 3 Maret 2005 dengan izin operasional menggunakan izin Kantor Pusat yaitu dari Menteri Keuangan RI Nomor BUMN 9.1.3/II tanggal 22 Januari 1962 dan ditegaskan kembali dengan Keputusan Bank Indonesia Nomor : 2/30/Kep/DGS/2000 tanggal, 22 Nopember 2000

7. Cabang Kasongan, semula berstatus Kantor Kas sesuai surat Nomor: BRP/11/6690/Agst-90 tanggal 16 Agustus 1990 dan ditingkatkan statusnya menjadi Capem berdasarkan persetujuan Bank Indonesia Nomor : 28/27/UPB1/AdB1/Plk tanggal 18 September 1995 serta ditingkatkan lagi statusnya menjadi Cabang sesuai surat persetujuan Bank Indonesia Nomor : 8/39/DPIP/Prz/Plk tanggal 5 Desember 2006.

8. Cabang Tamiang Layang, semula berstatus Capem sesuai persetujuan Bank Indonesia Nomor : 3/17/DPIP/Prz/Plk tanggal 17 Oktober 2001 serta ditingkatkan statusnya menjadi Cabang sesuai surat persetujuan Bank Indonesia Nomor : 8/39/DPIP/Prz/Plk tanggal 5 Desember 2006.

9. Cabang Puruk Cahu, semula berbentuk Cabang Pembantu sesuai ijin dari Bank Indonesia Nomor : II.5/SB-2256/Agst-92 tanggal 26 Agustus 1992 serta ditingkatkan statusnya menjadi Cabang sesuai surat persetujuan Bank Indonesia Nomor : 9/42/DPIP/Prz/Plk tanggal 9 Nopember 2008.

10. Cabang Sukamara, semula berbentuk Cabang Pembantu berdasarkan persetujuan Bank Indonesia Nomor : 28/27/UPB1/AdB1/Plk tanggal 18 September 1995 serta ditingkatkan statusnya menjadi Cabang sesuai surat persetujuan Bank Indonesia Nomor : 10/11/DPIP/Prz/Plk tanggal 12 Maret 2008.

11. Cabang Kuala Kurun, semula berbentuk Cabang Pembantu dilaporkan ke Bank Indonesia surat Nomor : II.5/SB-2256/Agst-92 tanggal 26 Agustus 1992 serta ditingkatkan statusnya menjadi Cabang sesuai surat persetujuan Bank Indonesia Nomor : 10/72/DPIP/Prz/Plk tanggal 17 November 2008.

12. Cabang Pulang Pisau, dilaporkan ke Bank Indonesia surat Nomor: BRP/11/1267/Aprl-91 tanggal 15 April 1991 dengan status Kantor Kas, peningkatan status berdasarkan persetujuan Bank Indonesia Nomor : 28/27/UPB1/AdB1/Plk tanggal 19 September 1995 serta ditingkatkan lagi statusnya menjadi Cabang sesuai surat persetujuan Bank Indonesia Nomor : 10/71/DPIP/Prz/Plk tanggal 17 November 2008.

13. Cabang Nanga Bulik, semula berbentuk Cabang Pembantu berdasarkan persetujuan Bank Indonesia Nomor: 4/35/DPIP/Prz/Plk tanggal 22 Oktober 2002 serta ditingkatkan statusnya menjadi Cabang sesuai surat persetujuan Bank Indonesia Nomor : 12/49/DPIP/Prz/Plk tanggal 4 November 2010.

(17)

8

14. Cabang Kuala Pembuang, semula berbentuk Cabang Pembantu dilaporkan ke Bank Indonesia surat Nomor: BRP/11/1268/Aprl-91 tanggal 15 April 1991 serta ditingkatkan statusnya menjadi Cabang sesuai persetujuan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah Nomor : 14/55/DPIP/Prz/Plk tanggal 4 Desember 2012.

Kantor Cabang Pembantu

1. Cabang Pembantu Ampah, dilaporkan ke Bank Indonesia surat Nomor :

BRP/11/0483/Peb-91 tanggal 11 Februari 19BRP/11/0483/Peb-91.

2. Cabang Pembantu Tumbang Samba, dilaporkan ke Bank Indonesia surat Nomor:

BRP/11/1118/Mar-91 tanggal 25 Maret 1991.

3. Cabang Pembantu Pasar Baru Palangka Raya, berdasarkan persetujuan Bank Indonesia

Nomor : 28/27/UPB1/AdB1/Plk tanggal 18 September 1995

4. Cabang Pembantu Pasar Kahayan Palangka Raya, berdasarkan persetujuan Bank Indonesia

Nomor : 28/27/UPB1/AdB1/Plk tanggal 18 September 1995.

5. Cabang Pembantu Pembuang Hulu, berdasarkan persetujuan Bank Indonesia Nomor :

5/4/DPIP/Prz/Plk tanggal 28 Februari 2003.

6. Cabang Pembantu Pegatan, berdasarkan persetujuan Bank Indonesia Nomor :

7/46/DPwB2/IDWB2/Plk tanggal 23 September 2005.

7. Cabang Pembantu Pujon, berdasarkan persetujuan Bank Indonesia Nomor :

8/11/DPIP/Prz/Plk tanggal 22 Juni 2006.

8. Cabang Pembantu Karang Mulya, berdasarkan persetujuan Bank Indonesia Nomor :

10/47/DPIP/Prz/Plk tanggal 5 Agustus 2008.

9. Cabang Pembantu Parenggean, berdasarkan persetujuan Bank Indonesia Nomor :

11/17/DPIP/Prz/Plk tanggal 22 Mei 2009.

10. Cabang Pembantu Tumbang Jutuh, berdasarkan persetujuan Bank Indonesia Nomor :

11/28/DPIP/Prz/Plk tanggal 13 Juli 2009.

11. Cabang Pembantu Kotawaringin Lama, berdasarkan persetujuan Bank Indonesia Nomor:

12/36/DPIP/Prz/Plk tanggal 20 Agustus 2010.

12. Cabang Pembantu Simpang Sebabi, berdasarkan persetujuan Bank Indonesia Nomor:

12/37/DPIP/Prz/Plk tanggal 2 September 2010.

13. Cabang Pembantu Bahaur, berdasarkan persetujuan Kantor Perwakilan Bank Indonesia

Provinsi Kalimantan Tengah Nomor : 14/35/DPIP/Prz/Plk tanggal 2 Oktober 2012.

14. Cabang Pembantu Patas, berdasarkan persetujuan Kantor Perwakilan Bank Indonesia

Provinsi Kalimantan Tengah Nomor : 14/41/DPIP/Prz/Plk tanggal 12 Oktober 2012. Kantor Kas

1. Kantor Kas Kumai, dilaporkan ke Bank Indonesia surat Nomor : II.5/SB-1767/Mei-92 tanggal

30 Mei 1992.

2. Kantor Kas Tewah, dilaporkan ke Bank Indonesia surat Nomor : II.5/SB-2856/Sept-92

tanggal 29 September 1993.

3. Kantor Kas Tangkiling, berdasarkan persetujuan Bank Indonesia Nomor : 5/10/DPIP/Prz/Plk tanggal 1 Mei 2003.

4. Kantor Kas Samsat, berdasarkan persetujuan Bank Indonesia Nomor : 9/8/DPIP/Prz/Plk

tanggal 12 Februari 2008.

5. Kantor Kas Kota Palangka Raya, berdasarkan persetujuan Bank Indonesia Nomor :

9/60/DPIP/Prz/Plk tanggal 19 Desember 2008.

6. Kantor Kas RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, berdasarkan persetujuan Bank Indonesia

Nomor : 9/62/DPIP/Prz/Plk tanggal 28 Desember 2008.

7. Kantor Kas Sei Hanyo, berdasarkan Surat Bank Indonesia Nomor : 15/36/DPIP/PRBU/Plk

(18)

9

Unit Pelayanan Kas

1. Unit Pelayanan Kas Pasar Indra Kencana Pangkalan Bun, dilaporkan ke Bank Indonesia surat

Nomor : BRP/11/3326/Mei-90 tanggal 25 Mei 1990

2. Unit Pelayanan Kas Pasar Pendopo Muara Teweh, dilaporkan ke Bank Indonesia surat

Nomor : BRP/11/1190/Mar-91 tanggal 1 Maret 1991.

3. Unit Pelayanan Kas Selat Kuala Kapuas, dilaporkan ke Bank Indonesia surat Nomor :

II.12/SB-1767/Mei-92 tanggal 30 Mei 1992

4. Unit Pelayanan Kas Pasar Beringin Buntok, dilaporkan ke Bank Indonesia surat Nomor : II.5/SB-0460/Peb-92 tanggal 5 Februari 1992.

5. Unit Pelayanan Kas Lingkungan Kantor Gubernur KDH TK.I Kalteng, berdasarkan

persetujuan Bank Indonesia Nomor : 30/25/UPB1/AdB1/Plk tanggal 1 Oktober 1997.

6. Unit Pelayanan Kas Jalan Haji Ikap (Eks Kantor BPD Kalteng), semula berada di Kantor Dinas

Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah dan pindah alamat berdasarkan persetujuan Bank Indonesia Nomor : 5/9/DPIP/Prz/Plk tanggal 1 Mei 2003.

7. Unit Pelayanan Kas Kantor Camat Arut Selatan, Pangkalan Bun, persetujuan Bank Indonesia

Nomor : 9/32/DPIP/Prz/Plk tanggal 14 September 2007.

8. Unit Pelayanan Kas Sangkurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, dibuka tanggal

22 Oktober 2012 ATM (Anjungan Tunai Mandiri)

1. Kantor Pusat/Cabang Utama Palangka Raya, 1 unit dibuka tanggal 25 Agustus 2003

sedangkan 3 unit lagi dibuka tanggal 25 Maret 2010 sehingga total sebanyak 4 unit

2. Kantor Cabang Sampit, 1 unit dibuka tanggal 27 Oktober 2003, 2 unit dibuka tanggal 10

April 2012 sedangkan 1 unit lagi dibuka tanggal 28 Nopember 2014. sehingga total sebanyak 4 unit

3. Kantor Cabang Muara Teweh 1 unit dibuka tanggal 27 Oktober 2003 sedangkan 1 unit lagi

dibuka tanggal 22 Juni 2012 sehingga total sebanyak 2 unit

4. Kantor Cabang Kuala Kapuas 1 unit dibuka tanggal 20 Agustus 2007, 1 unit dibuka

tanggal 10 April 2012, sedangkan 1 unit lagi dibuka tanggal 30 Desember 2014 sehingga total sebanyak 3 unit

5. Kantor Cabang Pangkalan Bun 1 unit dibuka tanggal 20 Agustus 2007, sedangkan 1 unit

lagi dibuka tanggal 10 April 2012 sehingga total sebanyak 2 unit

6. Kantor Cabang Buntok 1 unit dibuka tanggal 20 Agustus 2007 sedangkan 1 unit lagi

dibuka tanggal 22 Juni 2012 sehingga total sebanyak 2 unit

7. Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangka Raya sebanyak 1 unit dibuka tanggal 20 Agustus 2007.

8. Kantor Cabang Kasongan, 1 unit dibuka tanggal 28 Februari 2009 sedangkan 1 unit lagi dibuka tanggal 22 April 2013 sehingga total sebanyak 2 unit.

9. Kantor Cabang Tamiang Layang 1 unit dibuka tanggal 28 Februari 2009, 1 unit dibuka

tanggal 22 Juni 2012 , sedangkan 1 unit lagi dibuka tanggal 22 Desember 2014 sehingga total sebanyak 3 unit.

10. Kantor Cabang Puruk Cahu sebanyak 1 unit dibuka tanggal 1 April 2009.

11. Kantor Cabang Kuala Kurun, 1 unit dibuka tanggal 7 April 2009 sedangkan 1 unit lagi dibuka tanggal 18 Juli 2013 sehingga total sebanyak 2 unit.

12. Kantor Cabang Sukamara sebanyak 1 unit dibuka tanggal 22 Juni 2009 sedangkan 1 unit

lagi dibuka tanggal 30 Desember 2014 sehingga total sebanyak 2 unit

13. Kantor Cabang Pulang Pisau, 1 unit dibuka tanggal 22 Maret 2010 sedangkan 1 unit lagi

dibuka tanggal 22 April 2013 sehingga total sebanyak 2 unit.

14. Kantor Cabang Nanga Bulik, 1 unit dibuka tanggal 18 Maret 2011 sedangkan 1 unit lagi dibuka tanggal 22 April 2013 sehingga total sebanyak 2 unit.

(19)

10

15. Kantor Capem Pasar Kahayan sebanyak 1 unit dibuka tanggal 10 April 2012

16. Kantor Gubernur Kalteng sebanyak 2 unit dibuka tanggal 10 April 2012

17. RSUD dr. Doris Sylvanus, Palangka Raya sebanyak 1 unit dibuka tanggal dibuka tanggal

10 April 2012

18. RSUD Sultan Imanudin, Pangkalan Bun sebanyak 1 unit dibuka tanggal 10 April 2012

19. Kantor Walikota Palangka Raya sebanyak 1 unit dibuka tanggal 22 Juni 2012

20. Kantor Cabang Kuala Pembuang, 1 unit dibuka tanggal 22 Juni 2012 sedangkan 1 unit lagi

dibuka tanggal 22 April 2013 sehingga total sebanyak 2 unit.

21. Kantor Capem Ampah, sebanyak 1 unit dibuka tanggal 22 April 2013.

22. Kantor Capem Patas, sebanyak 1 unit dibuka tanggal 22 April 2013.

23. Kantor Capem Tumbang Samba, sebanyak 1 unit dibuka tanggal 22 Desember 2014

24. Kantor Capem Bahaur, sebanyak 1 unit dibuka tanggal 22 Desember 2014

25. Kantor Capem Kotawaringin Lama, sebanyak 1 unit dibuka tanggal 30 Desember 2014

26. Mega Town Square, sebanyak 1 unit dibuka tanggal 28 Nopember 2014

27. Food Mart (Jl. Seth Adji Palangka Raya), sebanyak 1 unit dibuka tanggal 28 Nopember 2014

Adapun Lokasi Jaringan Kantor & ATM Bank Kalteng sampai dengan tahun 2014 adalah sebagai berikut :

Tabel 2

JARINGAN KANTOR & ATM BANK KALTENG TAHUN 2014

No. Nama Kantor Lokasi

1 Kantor Pusat Jl. RTA Milono No.12 Palangka Raya

2 Cabang Utama Palangka Raya Jl. RTA Milono No.12 Palangka Raya

3 Cabang Buntok Jl. Pelita Raya No. 43 Buntok

4 Cabang Sampit Jl. Ahmad Yani No. 7 Sampit

5 Cabang Pangkalan Bun Jl. Diponegoro No. 42 Pangkalan Bun

6 Cabang Muara Teweh Jl. Yetro Sinseng No. 75 Muara Teweh

7 Cabang Kuala Kapuas Jl. Tambun Bungai No. 08 Kuala Kapuas

8 Cabang Kasongan Jl. Revolusi Kasongan

9 Cabang Tamiang Layang Jl. A.Yani No.16 Tamiang Layang

10 Cabang Puruk Cahu Jl. Jend. Sudirman, Puruk Cahu

11 Cabang Sukamara Jl. Cilik Riwut, Sukamara

12 Cabang Kuala Kurun Jl. Brigjen. Katamso, Kuala Kurun

13 Cabang Pulang Pisau Jl. Panunjung Tarung, Pulang Pisau

14 Cabang Nanga Bulik Jl. Selampin Komp. Perkantoran Bukit Hibul

15 Cabang Kuala Pembuang Jl. Ahmad Yani, Kuala Pembuang 2

16 Cabang Pembantu Pasar Baru Jl. Halmahera No. 1 Palangka Raya

17 Cabang Pembantu Pasar Kahayan Jl. Tjilik Riwut Km. 2 Palangka Raya

18 Cabang Pembantu Tumbang Samba Jl. Tjilik Riwut No. 34 Tumbang Samba

19 Cabang Pembantu Ampah Jl. Kapten R. Susilo No. 16 Ampah

20 Cabang Pembantu Pembuang Hulu Jl. Bakri Entong Pembuang Hulu

21 Cabang Pembantu Pegatan Jl. A. Yani No. 25 Pegatan

22 Cabang Pembantu Pujon Jl. Damang Rahu No. 23 Pujon

23 Cabang Pembantu Karang Mulya Jl. A. Yani Km. 66, Komp. Pasar Karang Mulya.

24 Cabang Pembantu Parenggean Jl. Kalikasa, Parenggean

25 Cabang Pembantu Tumbang Jutuh Jl. Tjilik Riwut, Tumbang Jutuh.

26 Cabang Pembantu Simpang Sebabi Jl. Jend. Sudirman Km. 86, Kec. Telawang

(20)

11

Lama

28 Cabang Pembantu Bahaur Jl. Hidayatullah, Bahaur

29 Cabang Pembantu Patas Jl. Kantor Desa, Desa Patas 1

30 Kantor Kas Tewah Jl. Gereja No. 13, Tewah

31 Kantor Kas Kumai Jl. Bendahara, Kumai

32 Kantor Kas Tangkiling Jl. Tjilik Riwut Km. 32, Tangkiling

33 Kantor Kas Samsat Palangka Raya Jl. RTA Milono Km 5,5, Palangka Raya

34 Kantor Kas Kantor Walikota Kota P.

Raya

Jl. Tjilik Riwut Km. 5,5, Palangka Raya

35 Kantor Kas RSUD dr. Doris Sylvanus

P. Raya

Jl. Tambun Bungai No. 04 Palangka Raya

36 Kantor Kas Sungai Hanyo Jl. Beringin Desa Sungai Hanyo, Kec. Kapuas Hulu,

Kab. Kapuas

37 UPK Pasar Beringin Buntok Jl. Merdeka No. 47/A8 Buntok

38 UPK Pasar Pendopo Muara Teweh Jl. Panglima Batur Muara Teweh

39 UPK Pasar Indra Kencana Pangkalan

Bun

Jl. Pangeran Antasari No. 1 Pangkalan Bun

40 UPK Selat Kuala Kapuas Jl. A. Yani, Pasar Danau Mare Blok C Lt. 2

41 UPK Lingkungan Kantor Gubernur

Kalteng

Jl. RTA Milono No. 1 Palangka Raya

42 UPK eks. Kantor PT. BP Kalteng lama Jl. Haji Ikap No. 17 Palangka Raya

43 UPK RSUD Sultan Imanuddin Jl. Sultan Syahrir No. 89 Pangkalan Bun

44 UPK Sangkurun Jl. Sangkurun No. 49, Kuala Kurun

45 ATM-Cabang Utama Jl.RTA.Milono No.12, Palangka Raya

46 ATM-Cabang Utama Jl.RTA.Milono No.12, Palangka Raya

47 ATM-Cabang Utama Jl.RTA.Milono No.12, Palangka Raya

48 ATM-Cabang Utama Jl.RTA.Milono No.12, Palangka Raya

49 ATM-Bandara Cilik Riwut Bandara Cilik Riwut, Palangka Raya

50 ATM-Komplek Kantor Gubernur Prov.

Kalteng

Jl. G. Obos No. 01 Palangka Raya

51 ATM-Komplek Kantor Gubernur Prov.

Kalteng

Jl. G. Obos No. 01 Palangka Raya

52 ATM-Komplek RSUD dr. Doris

Sylvanus P. Raya

Jl. Tambun Bungai No. 04 Palangka Raya

53 ATM-Mega Town Square Jl. Yos Sudarso Palangka Raya

54 ATM-Food Mart Jl. Seth Adji Palangka Raya

55 ATM-Capem Pasar Kahayan Jl. Tjilik Riwut Km. 1,5 Komplek Pasar Kahayan

56 ATM-Komplek Kantor Walikota P.

Raya Jl. Tjilik Riwut Km. 5,5 Palangka Raya

57 ATM-Cabang Buntok Jl.Pelita Raya No.43, Buntok

58 ATM-Cabang Buntok Jl.Pelita Raya No.43, Buntok

59 ATM-Cabang Pembantu Patas Jl. Kantor Desa, Desa Patas 1, Buntok

60 ATM-Cabang Sampit Jl. A.Yani No.7 , Sampit

61 ATM-Cabang Sampit Jl. A.Yani No.7 , Sampit

62 ATM-Cabang Sampit Jl. A.Yani No.7 , Sampit

63 ATM- Kantor Pemda Kotawaringin

Timur

Jl. Sudirman No. 1 Sampit

64 ATM-Cabang Pangkalan Bun Jl.P.Diponegoro No.42, Pangkalan Bun

65 ATM-Cabang Pangkalan Bun Jl.P.Diponegoro No.42, Pangkalan Bun

66 ATM-Komplek RSUD Sultan Imanudin Jl. Sultan Syahril No. 17 Pangkalan Bun

(21)

12

68 ATM-Cabang Muara Teweh Jl.Yetro Sinseng No.75, Muara Teweh

69 ATM-Cabang Muara Teweh Jl.Yetro Sinseng No.75, Muara Teweh

70 ATM-Cabang Kuala Kapuas Jl.Tambun Bungai No.8, Kuala Kapuas

71 ATM-Cabang Kuala Kapuas Jl.Tambun Bungai No.8, Kuala Kapuas

72 ATM-Dishubkominfo Kuala Kapuas Jl. Pemuda Km. 3,5 Kuala Kapuas

73 ATM-Cabang Tamiang Layang Jl.A.Yani No. 16, Tamiang Layang

74 ATM-Cabang Tamiang Layang Jl.A.Yani No. 16, Tamiang Layang

75 ATM-RSUD Tamiang Layang Komplek RSUD Tamiang Layang

76 ATM-Cabang Pembantu Ampah Jl.Kapten R.Susilo No.16, Ampah

77 ATM-Cabang Kasongan Jl. Revolusi, Kasongan

78 ATM-Cabang Pembantu Tumbang

Samba

Jl. Tjilik Riwut No.34, Tumbang Samba

79 ATM-Komplek Kantor Bupati

Katingan Jl. Garuda - Tjilik Riwut Km. 2,5 Kasongan

80 ATM-Cabang Puruk Cahu Jl.Jend. Sudirman, Puruk cahu

81 ATM-Cabang Sukamara Jl. Tjilik Riwut, Sukamara

82 ATM-Cabang Sukamara Jl. Tjilik Riwut, Sukamara

83 ATM-Cabang Pulang Pisau Jl. Panunjung Tarung, Pulang Pisau

84 ATM-Komplek RSUD Pulang Pisau Jl. Trans Kalimantan Komp. Perkantoran Rey IV

85 ATM-Cabang Pembantu Bahaur JL. Hidayatullah, Bahaur, Kec. Kahayan Kuala

86 ATM-Cabang Kuala Kurun Jl. Sangkurun No.49, Kuala Kurun

87 ATM-Cabang Kuala Kurun Jl Brigjen Katamso, Kuala Kurun

88 ATM-Cabang Nanga Bulik Jl. Selampin, Komp. Bukit Hibul Nanga Bulik

89 ATM-Komplek Mini Market Al-Muna Jl. Batu Batanggui, Nanga Bulik

90 ATM-Cabang Kuala Pembuang Jl. Ahmad Yani, Kuala Pembuang 2

(22)

13

E. MANAJEMEN BANK KALTENG

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Perseroan Terbatas PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah Nomor 22 tanggal 25 Juni 2014 yang dibuat oleh Julius Inggrit Parlindungan Situngkir, SH, Notaris Palangka Raya tentang Pemilihan dan Penetapan Direksi dan Dewan Komisaris Periode Tahun 2014-2018, susunan pengurus adalah sebagai berikut :

1.

DEWAN KOMISARIS

1. Prof. DR. AHIM S. RUSAN

Komisaris Utama

2. H. MAS SAILY MOCHTAR , SE.MT

Komisaris Independen 3. Drs. SALIAN DJALIN Komisaris Independen

3

2

1

(23)

14

2. DIREKSI :

1. YOSAPATASI, SE Direktur Utama

2. Dra. SAMSIAH NELLY, MM Direktur Umum

3. Ir. RUKMO SUSEDYANTO, MBA Direktur Pemasaran

4. H. SARIFUDIN W. DARON, SE, MM Direktur Kepatuhan

1

2

(24)

15

RIWAYAT PEKERJAAN (KARIR) DEWAN KOMISARIS

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH

Lahir di Tumbang Labaning, 18 Agustus 1955. Mendapat gelar Sarjana tahun 1986. Meniti karir di PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah sejak Tahun 1975. Jabatan struktural maupun fungsional yang pernah diduduki antara lain Wakil Kepala Seksi Personalia, Wakil Kepala Bagian Kesejahteraan, Kepala Bagian Kesejahteraan, Kepala Bagian Adm. Pelaporan, Kepala Bagian Kredit II, Kepala Bagian Pengawasan Pusat, Pjs. Pejabat Pengganti Pimpinan Cabang Kuala Kapuas, Pjs. Pejabat Pengganti Pimpinan Cabang Buntok, Kepala Biro Pengawasan Kepaal Divisi Operasional, Pemimpin Cabang Utama, Kepala Div. SDM Log dan Kesekretariatan, Pemimpin Divisi Treasury, dan Pemimpin Divisi Pengawasan Intern. Pendidikan tentang Perbankan yang pernah diikuti diantaranya Kursus Manajemen SDM Tahun 1982 LPPI Jakarta, Kursus Pemimpin Cabang Tahun 1985 LPPI Jakarta, Kursus Pejabat Pemberian Kredit Tahun 1987 LPPI Jakarta, Kursus Pengawas (Manajer Lini Pertama) Tahun 1988 LPPI Jakarta Pelatihan dan Sosialisasi Prinsi Mengenal Nasabah bekerjasama dengan PPATK Jakarta, Kursus Pemimpin Cabang di LPPI Jakarta Tahun 1985, SESPY (Sekolah Staf Pimpinan Bank) Tahun 2004 di LPPI Jakarta, Sertifikasi Manajemen Risiko Level I, Sertifikasi Manajemen Risiko Level II, Sertifikasi Manajemen Risiko Level III, dan Sertifikasi Manajemen Risiko Level IV.

Drs. SALIAN DJALIN

Lahir di Tumbang Tariak, 11 Mei 1947. Mendapat gelar Sarjana Ekonomi tahun 1974 dan gelar Doktor Ilmu Ekonomi tahun 1991. Meniti karir di Universitas Palangka Raya dengan jabatan struktural maupun fungsional yang pernah diduduki diantaranya Kepala Tata Usaha Fakultas Ekonomi Unpar, Kepala UPBJJ-UT Palangka Raya, Pembantu Rektor IV, Pembantu Rektor I, Dekan Fakultas Pertanian UNPAR, Ketua Lembaga Penelitian UNPAR, Ketua Pengelola MSM Pasca Sarjana UNPAR, Guru Besar Fakultas Ekonomi Univ. Palangka Raya, Dosen S-2 Pasca Sarjana UNPAR, Konsultan Ahkli Bappeda Propinsi Kal.Teng Penguji S-3 pada Pasca Sarjana UGM, UNPAD dan UNBRAW. Pendidikan tentang Perbankan yang pernah diikuti diantaranya Manajemen Risiko Tingkat I dan Tingkat II, serta Risiko Pasar (Standard Model Basel II). Menjabat sebagai Komisaris Independen Periode 2009-2013.

Lahir di Pangkalan Bun tanggal 02 Maret 1958, Mendapat gelar Sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Palangka Raya pada tahun 1985 dan gelar Magister dari Universitas Brawijaya Malang tahun 2004, membina karir di sebagai Wakil Ketua Pusat KUD Kalteng sejak tahun 1985 s/d awal tahun 1990. Dalam perjalanan Karir selanjutnya antara lain pernah menjabat sebagai Wakil Ketua APINDO Kalteng (1987-1992), Pengurus DPD Pemuda Pancasila Kalteng (1992-1997), Wakil Ketua Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia Kalteng (1992-1997), Ketua KADIN Kalteng (1987-1997), Executive Director Kalimantan Busines Developmen Organization (kerjasama Kalteng dan Australia) (1992-1997), Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Kota Palangka Raya (2003-2008), Ketua KONI Kota Palangka Raya (2004-2009), Ketua Palang Merah Indonesia Kota Palangka Raya (2003-2008), Wakil Walikota Palangka Raya (2003-2008), Direktur Utama PT. Palangka Nusantara (2010-2014), Komisaris Utama PT. Bara Tingang Perkasa, dan Komisaris PT. Coalirons Murni Mining.

Prof. DR. AHIM S. RUSAN

(25)

16

RIWAYAT PEKERJAAN (KARIR) DIREKSI

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH

Lahir di Banut Kalamanan tanggal 06 Pebruari 1963. Mendapat gelar Sarjana dari Universitas Palangka Raya pada tahun 1989 Jurusan Manajemen dan gelar Pasca Sarjana pada Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2005 Jurusan Pemasaran. Pendidikan dan pengembangan skill yang pernah diikuti antara lain Training Kepegawaian tahun 1984, Sistem Teller Angkatan VII tahun 1992, Sistem Teller & Akuntansi tahun 1992, Akuntansi Bank-25 Tahun 1994, Account Officer-57 tahun 1995, Penyusunan Laporan Arus Kas tahun 1996, Pelatihan Pengembangan Efektifitas Pribadi, Peningkatan Team Building tahun 1998, Lokakarya TSI untuk Milenium 2000 tahun 1998, Programmer / Database Tahun 2000, Pelatihan Pengawasan / Pemeriksaan Tahun 2000, Program Pengembangan Profesional Perbankan I tahun 2000, Hardware & Networking System tahun 2001, Pengoperasian Mesin Matica Z3 Embosser untuk Bisnis Kartu tahun 2003, Test Of English Foreign Language (TOEFL) tahun 2004, Kursus Pemimpin Cabang Angkatan 151 tahun 2006, Manajemen Risiko Program Preparation tahun 2006, Pelatihan dan Sosialisasi “KYCP” LTKT, LTKM dan ketentuan Tindak Pidana Pencucian Uang tahun 2006, For Succesful Completion of the Assets dan Liabilities Management Training (ALMA) tahun 2006, Ujian Manajemen Risiko Level 1 tahun 2006 (Lulus), Prinsip Mengenal Nasabah (KYC) tahun 2006, Ujian Manajemen Risiko Level 2 tahun 2008 (Lulus), Ujian Manajemen Risiko Level 3 tahun 2008 (Lulus), Workshop Implementasi PSAK 50 & 55 (Revisi 2006), tahun 2008, Forum Direktur Umum/ Operasional BPDSI & Workshop Implemetasi Sistim Cash Management Terpadu BPD-Pemda dalam rangka Meningkatkan Program Layanan Pengelolaan Keuangan Daerah tahun 2008, Credit, Market & Operational Risk Management Indonesiaan Banking, The Challenge & Practical Application tahun 2010, Seminar Citra Diri Positif & Komunikasi Efektif menunjang Kesuksesan Karir tahun 2011, Pelatihan Akt Penerapan Standar Akuntansi (SAK) baru sesuai IFRS (International Financial Reporting Standards) tahun 2012, Meningkatkan Pemahaman Tata Cara Penyusunan LBU & Laporan Keuangan Publikasi tahun 2012, Ujian Manajemen Risiko Level 4 tahun 2012(Lulus), Workshop Risk Management & Anti Fraud tahun 2012, Aset dan Liability Management (ALMA) tahun 2013, dan Maximing The Leadership Potentials tahun 2013. Selama berkarir pada PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah pernah menduduki berbagai posisi tugas diantaranya Head Teller/Pemimpin Seksi Kas, Kepala Seksi Akuntansi/PDE, Pjs. Pemimpin Capem Pasar Baru, Pjs. Kepala Bagian Keuangan, Kepala Bagian PDE, Kepala Sub Divisi Teknologi & Informasi, Pemimpin Kelompok Pengembangan TI, Plt. Pemimpin Divisi TI & Akuntansi, Pemimpin Divisi TI & Akuntansi, Pemimpin Divisi Treasury, dan sekarang menjabat Direktur Umum periode 2014-2018.

Dra. SAMSIAH NELLY, MM

Lahir di Kasongan tanggal 17 Nopember 1967. Mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Palangka Raya tahun 2008. Mulai membina karir di PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah sejak tahun 1991 sebagai Pelaksana Simpeda , Pelaksana Transfer, Pelaksana Giro dan Kliring, Kasir Umum, Pelaksana Giro, Pelaksana Giro dan Teller Taheta Cabang Buntok, Pelaksana Giro & Kasir Kas Titipan BI, Kepala Seksi Cabang Kuala Kapuas, Pemimpin Cabang Pembantu Tamiang Layang, Pemimpin Bidang Pemasaran Cabang Utama, Pemimpin Cabang Tamiang Layang, Pemimpin Cabang Sampit, dan menjabat sebagai Direktur Utama sejak 25 Juni 2014 sampai sekarang. Pendidikan dan pengembangan skill yang pernah diikuti diantaranya Kursus Sistem Teller, Pelatihan Intern Bank Perkreditan, PPBJ Pejabat Pemberian Kredit, UNAS Program Pengembangan Profesional Perbankan I, Pelatihan dan Sosialisasi Pedoman Kebijakan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah, Pelatihan Risk Management, Program Sertifikasi Manajemen Risiko dan Regulasi Perbankan Indonesia Tk.1, Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Tingkat I, Kursus Pemimpin Cabang Angkatan 154 Tahun 2007, Preparation Certification Of Risk Mangement (Level 2), Ujian Sertifikat Manajemen Risiko Level 2, Ujian Seritifkasi Manajemen Risiko Level 3, Information Certificate In Banking Risk and Regulation, Workshop Implementasi PSAK 50 dan 55 (Revisi 2006), Implementasi PSAK 50 & 55 (Revisi 2006), Workshop Risk Mangement 2010, Credit Market & Operation Risk Management Indonesia Banking The Challenge % Practical Application, Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4, Workshop Membangun & Menerapkan Strategi Anti Fraud Bagi Bank Umum, Workshop Sosialisasi Kebijakan Strategi Anti Fraud, Maximizing The Leadership Potentials Training, dan Program Pemeliharaan Sertifikasi Manajamen Risiko: Seminar Penerapan Manajemen Risiko Operasional yang efektif & Pencegahan Fraud Perbankan.

(26)

17

Lahir di Klaten Tanggal 13 Oktober 1958. Mendapat gelar Sarjana dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1981 Jurusan Kehutanan dan mendapat gelar MBA dari Distance Learning Institute Jakarta Tahun 1999. Pendidikan dan pengembangan skill yang pernah diikuti antara lain Total Quality Management Tahun 1993, Branch Manager Course Tahun 1998, New Perspective On Branch Manager Tahun 2001, Managing Productivity 2002, Marketing Analysis, Strategy & Managing Prod Tahun 2004, Insead Leadership Tahun 2004, Leadership Forum Tahun 2006, SMR Level 1 Tahun 2007, Fundamental Project Management 2007, Workshop Coaching For Leadership Tahun 2009, Becoming Knowledge Worker 2009, Legal Awareness Forum Tahun 2012, UKMR Level 3 Tahun 2013, dan UKMR Level 4 Tahun 2013. Meniti karir di Bank Bumi Daya sejak tahun 1983 dan pernah menduduki berbagai posisi tugas diantaranya Analis Kredit, Pembantu Kepala Bagian Umum, Kepala Bagian Exim (Ekspor Impor), OM/Manager Jkt Suryo Pranoto, Sub-Branch Manager Bank Mandiri Blitar-Jatim, Sub-Branch ManagerJakarta Simprug, Sub-Branch Manager Bank Mandiri Jakarta Mangga Besar, Branch Manager Bank Mandiri Jakarta Pondok Indah, Branch Manager Bank Mandiri Makassar Cokroaminoto, Bank Mandiri Jkt Mid Plaza, AVP (Assistent Vice President) Kanwil IV, di Perusahaan Swasta sebagai Manager Keuangan dan sekarang menjabat Direktur Pemasaran Periode 2014-2018.

Ir. RUKMO SUSEDYANTO, MBA

Lahir di Timpah Tanggal 07 Agustus 1959. Mendapat gelar Sarjana dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Palangka Raya Tahun 1988 Jurusan Ekonomi Perusahaan dan Pasca Sarjana tahun 2013 Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia STIE Indonesia Malang. Pendidikan dan pengembangan skill yang pernah diikuti antara lain Bank Corporate Planning Angkatan 4 Tahun 1985, Lokakarya Praktek Pembahasan Kredit Eksport Tahun 1989, Pelatihan Usaha Kecil (Mikro) Tahun 1992, Program Pengembangan Profesional Perbankan I Tahun 2002, Kursus Pemimpin Cabang Angkatan 136 Tahun 2004, Pelatihan “Implementasi Action Plan Risk Manajement” Tahun 2004, Pelatihan dan Sosialisasi KYC, LTKT & LTKM Tahun 2005, Sertifikasi Manajemen Risiko dan Regulasi Perbankan Indonesia Tingkat I Tahun 2006, ESQ Leadership Training Tahun 2006, Sosialisasi GCG, Indikator Kinerja Kunci, System Informasi Akuntansi dan Manajemen Risiko Tahun 2007, Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2, Implementasi PSAK 50 & 55 (Revisi 2006) Tahun 2008, International Certificate In Banking Risk and Regulation Tahun 2009, Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3, Sertifikasi Manajemen Risiko Level IV Tahun 2012, Maximizing The Leadership Potentials Tahun 2013 dan Workshop Implementasi Prinsip-prinsip GCG Tahun 2014 . Meniti karir di Bank Kalteng sejak tahun 1979 dan pernah menduduki berbagai posisi tugas antara lain Staff Seksi Pembukuan, Kasie Dana & Jasa, Ka Urusan Pembukuan, Analis Kredit Jk. Panjang Panjang, Kepala Seksi Kredit, Kepala Seksi Kas, Pemimpin Cabang Pembantu, Kepala Sub Divisi Adm. dan Pengembangan Divisi Pengawasan Intern, Pemimpin Kelompok Manajemen Risiko, Pemimpin Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Pemimpin Divisi Kepatuhan, Pemimpin Divisi Perkreditan, dan sekarang menjabat Direktur Kepatuhan Periode 2014-2018

(27)

18

3. Satuan / Unit Kerja :

 Pemimpin Divisi :

1. Divisi Perencanaan & Pengembangan : Hamsaruddin, SE

2. Divisi Treasury : Tuah F. Assau, SE

3. Divisi Perkreditan : I Made Danu, S,Sos

4. Divisi SDM dan Umum : Drs. Yedija Soeling

5. Divisi Teknologi Informasi & Akuntansi : Diksen, S. Sos

6. Divisi Kepatuhan : Oberlin STPH Naung, BcKN

7. Divisi Pengawasan Intern : Michael P. Langkah, SE

 Pemimpin Kelompok :

1. Kelompok Manajemen Risiko : Gito Siswoyo,SE

 Pemimpin Cabang :

1. Cabang Utama Palangka Raya : Masjuaini, SE

2. Cabang Buntok : Drs. Mikhael Landang

3. Cabang Sampit : John Rolly, SE

4. Cabang Pangkalan Bun : Ahmad Selanorwanda,SE,M.Si

5. Cabang Muara Teweh : Agustinus T. Mambay, SP

6. Cabang Kuala Kapuas : Ebianus T. Embang, SE

7. Cabang Kasongan : Fransiscus X. Martho, SE

8. Cabang Tamiang Layang : Yobhans A. Guan, SE

9. Cabang Puruk Cahu : Koprens Benung, SE

10. Cabang Sukamara : Ahmad Guniardi , SP

11. Cabang Kuala Kurun : Subandi S Musan, S.Pd

12. Cabang Pulang Pisau : Siyin d. Rangka,SE

13. Cabang Nanga Bulik : Yulianson, SE

14. Cabang Kuala Pembuang : Aspiansyah, SE

 Pemimpin Cabang Pembantu :

1. Capem Ampah : Damianus Dony B.,ST

2. Capem Tumbang Samba : Frima Kuayanto,ST

3. Capem Pasar Baru : Hendra Loren, ST

4. Capem Pasar Kahayan : Agustina Lianie,SH

5. Capem Pembuang Hulu : Nahan V. Suhud

6. Capem Pegatan : Bambang Purwadi, SE

7. Capem Pujon : Ester Siwuh, SE

8. Capem Karang Mulya : Rukianto Sinukaban,SE,MM

9. Capem Parenggean : Dody Cahyo Prasetyo,ST

10. Capem Tumbang Jutuh : Soleman Hukubun,SE

11. Capem Simpang Sebabi : Rydonny Br S.,SP

12. Capem Kotawaringin Lama : Meishias N. Koetin, SE

13. Capem Bahaur : Tajudinnor Asra,S.Hut

14. Capem Patas : Redatuh Samad,SE

 Pemimpin Kantor Kas :

1. Kas Tewah : Hero Samulajaya, S.Psi

2. Kas Kumai : Rusmiyati

3. Kas Tangkiling : Tuty Yanti, SE

4. Kas SAMSAT Palangka Raya : Emelia Santi,ST

5. Kas Pemerintah Kota P. Raya : Shellvia T. Christina, SE

Gambar

GRAFIK KINERJA KEUANGAN BANK KALTENG  TAHUN 2010 – 2014    2.387.962    3.437.284    3.941.086   3.972.968    4.581.097     1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 2010 2011 2012 2013 2014
GRAFIK KINERJA KEUANGAN BANK KALTENG  TAHUN 2010 – 2014 (Lanjutan)   22,25    18,92    23,75    24,52    29,15      5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 2010 2011 2012 2013 2014CAR (prosentase)   3,89    3,88    3,41    3,52    4,09   3,00 3,20 3,40 3,
Tabel Pengungkapan paket/kebijakan remunerasi Pengurus Bank Kalteng  a. Pengurus Lama
Tabel jumlah remunerasi Pengurus PT. Bank Kalteng Juli  – Desember 2014  Jumlah Remunerasi per orang dalam 1 tahun  Jumlah Komisaris  Jumlah Direksi
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis data, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ukuran dewan direksi, ukuran dewan komisaris dan ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan

Dewan Komisaris secara langsung maupun melalui Komite Audit memberikan masukan, pertimbangan dan nasihat kepada Direksi untuk memastikan strategi bisnis dan tata kelola

Temuan penelitian ini sejalan dengan beberapa penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa tingkat pendidikan anggota dewan komisaris mempunyai pengaruh signifikan

Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat, kasih, dan penyertaan-Nya selama proses pembuatan skripsi yang berjudul Pengaruh Dewan Komisaris dan

Sehingga peneliti akan melakukan penelitian untuk mengetahui “Pengaruh Komite Audit, Dewan Direksi, Dewan Komisaris Independen terhadap Profitabilitas pada Perusahaan

Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti melakukan penelitian yang berjudul “PENGARUH UKURAN DEWAN DIREKSI, DEWAN KOMISARIS, KOMITE AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN

Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang telah ditandatangani oleh semua anggota Direksi dan semua anggota Dewan Komisaris disampaikan oleh Direksi kepada

Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan