• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGELOLAAN PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAN PERAN SERTA MEMBANTU PEMERINTAH DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGELOLAAN PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAN PERAN SERTA MEMBANTU PEMERINTAH DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

PENGELOLAAN PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)

DAN PERAN SERTA MEMBANTU PEMERINTAH

DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT

EDI SUKMORO

Direktur Utama

(2)

DEWAN KOMISARIS

PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)

Djoko Sarwoko Komisaris Utama

Ashwin Sasongko Anggota Komisaris

Umiyatun Hayati Triastuti Anggota Komisaris Muchtar Arifin Anggota Komisaris Leon Muhammad Anggota Komisaris Hambra Anggota Komisaris Danang Parikesit Anggota Komisaris

(3)

SUSUNAN DIREKSI

PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)

Edi Sukmoro President Director

Bambang Eko Martono Managing Director of

Commerce

A. Herlianto Managing Director of

Operation

Slamet Suseno Priyanto Managing Director of Infrastructure Rono Pradipto Managing Director of Rolling Stock Candra Purnama Managing Director of

Safety and Security

M. Kuncoro Wibowo Managing Director of Human Capital, General Affair,

and Information Technology

Hanggoro Budi Wiryawan Managing Director of Logistic

and Development

Eddi Hariyadhi Managing Director of Land and Building Assets

Kurniadi Atmosasmito Managing Director of

(4)

Di bidang perencanaan, pengawasan & pembangunan properti Di bidang perencanaan, pengawasan & pembangunan properti Di bidang pelayanan jasa angkutan KA komuter di JABODETABEK

Di bidang pengoperasian, pengelolaan dan pengusahaan KA Bandara Di bidang pariwisata Kereta Api

Di bidang usaha restoran Kereta api serta pendukung lainnya

(5)

Filosofi dari program baru adalah ‘

Seeing is believing

” bahwa dengan

melihat dan merasakan proses pelayanan yang dilakukan oleh

perkeretaapian di luar negeri, diyakini bahwa hal tersebut akan menjadi

suatu hal dapat dengan kuat mendorong munculnya perilaku pelayanan

yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan sekedar teori saja

BENCHMARKING & HOSPITALITY

Sejumlah karyawan PT Kereta Api Indonesia menyaksikan China Railway High-Speed (CRH)

atau Bullet Train (Kereta Peluru) di Stasiun Beijing Utara, Beijing, China

Sejumlah karyawan PT Kereta Api Indonesia belajar mengenai Perkeretaapian di SNCF

(6)

Upaya Pencapaian

Bidang Pelayanan

(7)

 Untuk memberikan kenyamanan kepada pelanggan

telah dilakukan upaya- upaya Pembenahan :

Display Info Sisa Tempat Duduk dan Keberangkatan – Kedatangan Kereta Api

A. FASILITAS STASIUN

Bancik (fasilitas kemudahan naik dan turun penumpang)

Fasilitas free charge

Boarding System

Pembenahan Toilet Gratis

Pembenahan Musholla

Ruang Tunggu yang nyaman

Smoking Area

Penghijauan atau pembuatan Taman di stasiun

Perluasan dan penataan lahan parkir

Penyediaan Trolly

Pembuatan Kemiringan Ramp

Perbaikan Penerangan

Pembenahan dan Pengecatan Stasiun

Pembuatan Instalasi air untuk support Cuci Kereta dan Pengisian Tangki Air Kereta

Sterilisasi Stasiun

Public Address / Signage

Ruang Laktasi (Ruang Ibu Menyusui)

Pengaturan Zona

Fasilitas free charging

B. FASILITAS KERETA

Gantungan tempat Sampah

Audio & Announcer

Air Conditioner (AC) untuk semua kelas dan Penunjuk suhu

Fumigasi setiap 3 bulan & Pest Control setiap 2 minggu

On Trip Cleaning (OTC) 1 orang untuk 2 kereta

Sticker Fasilitas atau Informasi Pelayanan

Pemberian no. Urut kereta baik di eksterior dan interior kereta

Peningkatan Kebersihan Stasiun melalui vendor

Penyediaan Kursi Roda

(8)

Kereta dan Stasiun Yang Nyaman

8

(9)

Before

After

KAPASITAS TEMPAT DUDUK

DALAM

KERETA

TERTIB

(10)

10

Target `perbandingan penjualan distasiun (30%) dan luar stasiun (70%)

Channel Penjualan

(11)

Inovasi

• Pusdal Pelayanan

• Peluncuran E-Kiosk

• Implementasi E-Gate

(12)

PUSDAL PELAYANAN

• Penyampaian atau penanganan keluhan/gangguan fasilitas dan layanan di atas KA

dirasa masih lamban

• Perlu adanya suatu sistem untuk penanganan cepat terhadap keluhan pelanggan

saat berada di atas KA (Quick Response)

• Untuk menciptakan pelayanan yang prima diperlukan adanya sistem yang

terintegrasi dari seluruh jajaran terkait secara langsung, melalui infomasi yang

terpusat di pengendali

Latar Belakang

Tujuan

Dapat melakukan monitoring dan reporting untuk mendapatkan kualitas kinerja

pelayanan secara detail dan periodik masing-masing KA dimulai dari

pra

perjalanan, dalam perjalanan, dan purna perjalanan KA

sebagai upaya untuk

mengantisipasi & meminimalisir gangguan fasilitas pelayanan dan penyelesaian

gangguan pelayanan demi terpenuhi kepuasan pelanggan (

customer satisfaction

)

(13)

PUSDAL PELAYANAN

Mekanisme :

CSOT

Kereta Api

PUSAT PENGENDALI

PELAYANAN

ALAT PENYAMPAIAN INFORMASI :

- Handphone / BBM (Sementara).

- Checklist online melalui Input CSP (Check Seat Passenger) menggunakan gadget.

- Atau alat tersendiri

POLA KERJA :

- Pra-Perjalanan ( kesiapan);

- Dalam Perjalanan ( penanganan ) - Purna Perjalanan.( tindak lanjut

temuan )

Nomor dan E-mail Yang dapat dihubungi : No. Toka : 11946

No. Telp : (022) 4214131

(14)

Top 10 Complaint

(15)

PUSDAL PELAYANAN

19 12 13 6 2 5 8 9 110 91 95 105 97 106 115 108 0 20 40 60 80 100 120 140

01-Mar 02-Mar 03-Mar 04-Mar 05-Mar 06-Mar 07-Mar 08-Mar

Status Penanganan Gangguan / Complain / Temuan

Di Atas KA 01 - 08 Maret 2015 (Week - 10)

TERTANGANI BELUM TERTANGANI

8%

92%

Prosentase Status Penanganan Gangguan / Komplain / Temuan

Di Atas KA 01 - 08 Maret 2015 (Week - 10)

TERTANGANI BELUM TERTANGANI

85,27 % 88,35 % 87,96 % 94,59 % 97,98 % 95,50 % 93,50 % 92,31 %

Total complain pelanggan di Week 10 : 902

(16)

Untuk meningkatkan pelayanan pelanggan dalam hal kemudahan mendapatkan

tiket kereta api maka PT Kereta Api Indonesia (Persero) bekerja sama dengan PT

Finnet Indonesia melakukan perluasan media penjualan dengan alat berupa

vending machine yang dapat memudahkan pelanggan dalam melakukan

pembelian tiket kereta api secara self service.

E-KIOSK

Latar Belakang

Tujuan

1. Memberikan kemudahan bagi calon penumpang yang datang ke stasiun untuk

melakukan pembelian tiket kereta api tanpa harus antri di loket

2. Meminimalisir kesalahan Petugas Loket dalam melakukan input data pemesanan

3. Efisiensi SDM Petugas Loket dan operasional loket dan petugas bisa di alih fungsi

(17)

Mekanisme Pembelian

Metode pembayaran:

Input data dapat dilakukan melalui layar touch screen atau keyboard fisik

a. Tunai dengan uang pecahan minimal Rp 2.000,- sampai

dengan Rp 100.000,.

Metode pengembalian dilakukan melalui e-Money

pada nomor telepon yang digunakan saat pembelian,

dan dapat dipergunakan untuk pembayaran pada

pembelian berikutnya

b. Kartu ATM dengan jaringan Alto (Tahap awal)

c. Kartu T-Money

E-KIOSK

Instalasi Awal :

- Stasiun Pasarsenen

- Stasiun Gambir

(18)

E-Gate

PENGEMBANGAN MODUL BOARDING PASS

YANG TERINTEGRASI DENGAN E-GATE

Tujuan :

• Mengurangi kesalahan petugas boarding dalam Validasi tiket

• Meningkatkan Ketertiban

• Stasiun Gambir 4 unit

• Stasiun Bandung 2 unit

• Stasiun Cimahi 1 unit

(19)

Investasi Sarana 2015

• Penyehatan 22 Kereta Anggrek

• Modifikasi 20 K2 menjadi K1

• Modifikasi 14 K2 menjadi M

• Modifikasi 4 K2 menjadi P/500 KVA

• Pengadaan 5 Trainset K1

(20)

Peremajaan Sarana

1.

• 75 Trainset K1 investasi 2016 s.d 2020 (1 TS

terdiri dari 8K1+1P+1M1)

2.

• 80 Trainset K3 investasi 2016 s.d 2020

• (1 TS terdiri dari 8K3 AC+1P+1M1

(21)

Penambahan

Sarana / Prasarana

1.

• Pengadaan 50 lokomotif baru

2.

• Pengadaan 1312 GD

3.

• Penyelesaian pembangunan prasarana

pendukung (double track partial dan stasiun

baru)

(22)

Batubara BBM Pupuk

Retail Klinker, CPO Kayu

Coil, Billet

, Wirerod Semen Kontainer

Komoditi Angkutan Barang

dengan KA

(23)

RENCANA KA BARU KOMODITI RELASI POLA OP SF TARIF TARGET OP

PUSRI Pupuk Cp-Ce 2 hr sekali 20 75rb/ton od Maret Sentralogistik PK CDP-Sk 2 hr sekali 18 1,5juta/TEU's- April Kalog Tigaroda semen Nmo-Bw 2 hr sekali 20 220/tkm Mei

pasir (balen) Klakah-nmo 2 hr sekali 20 150rb / m3 Mei Nmo-Csa 2 hr sekali 12 240/tkm Mei Parcel Selatan retail Sbi-Jakg via Yk tiap hr 8 650/kg Mei Semen Star semen Krr-Ata tiap hr 15 82.440/ton od Mei Krr-Kli tiap hr 15 Mei Sentralogistik PK CDP-Wr 2 hr sekali 20 2juta/TEU's- Mei Varia Usaha Semen Bbt-Cbr 2 hr sekali 20 3 juta/GD Juni Petikemas BCS PK BCS-Klm tiap hr 20 3juta/TEU's- Agustus INDOTRACK PK Krian-CDP tiap hr 20 2juta/TEU's- Agustus Era Cepat Transpotindo PK CDP-Sk tiap hr 18 1,5juta/TEU's- Agustus KALOG Tambhn frek PK Sao-Klm 2 hr sekali 20 2juta/TEU's- Agustus PAKERIN multikomoditi Mr-Sao tiap hr 20 2juta/TEU's- Sept TJIWI KIMIA PK Mr-Klm 2 KA/hr 20 500rb/TEU's Sept KALOG PK Klm-Smt-Kw tiap hr 20 2juta/TEU's- Okt AKR PK Duduk tiap hr 20 2juta/TEU's- Nov

Rencana Angkutan Baru

(24)

1. PEMBANGUNAN JALUR KA BANDARA SOEKARNO HATTA

2. PEMBANGUNAN TRANS SUMATERA

3. PEMBANGUNAN JALUR KA KE PELABUHAN DAN BANDARA

SBB:

 PELABUHAN TANJUNG PRIOK JICT

 PELABUHAN TELUK LAMONG

 PELABUHAN TANJUNG MAS

 PELABUHAN KUALA TANJUNG / KEK SEI MANGKE

 PELABUHAN CIREBON

 BANDARA JUANDA

 BANDARA KULON PROGO

 BANDARA SUMATERA BARAT

(25)

JEMBATAN BENTANG 240 M’ Batuceper Duri Tangerang 1 Gambir Tn. Abang Sudirman Baru Manggarai Bandara SOETTA Jak Kota 5

RUTE

KA BANDARA SOETTA

2 3 4 Pasar Senen 25 0 Pasarminggu 3.

(26)

JENIS KEGIATAN STATUS

1. Sosialisasi Selesai (30 Mei 2013) 2. Pendataan Pemilik Tanah dan

Pematokan Batas Tanah (As Trase)

Selesai (10 Juni 2013 s.d 29 Juli 2013)

3. Konsultasi Publik Selesai (10 s.d 12 September 2013) 4. Konsultasi Publik Ulang untuk

Warga Tanah Tinggi dan Batu Sari

Selesai (28 s.d 29 Oktober 2013)

5. Pembentukan Tim Kajian Keberatan Pengadaan Tanah

SK No.: 596.05/Kep.598-Huk/2013 tanggal 2 Desember 2013

6. Rekomendasi Tim Kajian Keberatan

Rekomendasi Tim Kajian Keberatan ke Gubernur Banten nomor: 590/124-Pem/2014 tanggal 28 Januari 2014

7. Surat penolakan dari Gubernur untuk Warga yang keberatan

No.: 509/503-Pem/2014 Tgl. 30 Januari 2014

8. Penetapan Lokasi Pembebasan Tanah oleh Gubernur Banten

Selesai

SK Gub. No. 598/Kep.21-Huk/2014 tanggal 5 Februari 2014

PROGRESS PENGADAAN TANAH

A. TAHAP PERENCANAAN (PT. Kereta Api Indonesia (Persero))

Selesai dilaksanakan (6 Mei 2013)

B. TAHAP PERSIAPAN (Pemerintah Provinsi Banten)

(27)

NO KEGIATAN TAHAP PELAKSANAAN STATUS 1. Pegajuan permohonan pembentukan Tim

Pelaksanaan (dari PT. KAI ke BPN Prov. Banten)

SELESAI (3 Maret 2014) 2. Pembentukan Tim Pelaksanaan Pengadaan Tanah

oleh Kepala Kanwil BPN Banten

SELESAI (24 Maret 2014)

3. Penyusunan rencana kerja Tim Pelaksanaan SELESAI (24 Maret 2014 & 1 April 2014) 4. Sosialisai ke warga pemilik tanah terkait rencana

pengukuran dan inventarisasi di 5 Kecamatan dan 8 kelurahan

SELESAI

(14,15,16, 21 & 22 April 2014)

5. Verifikasi pengukuran batas trase, Pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi pemilik tanah serta pengukuran bidang tanah oleh Satgas A dan B

Selesai

- Pengukuran bidang 100 % - Inventarisasi data 100 % 6. Proses penilaian ganti rugi oleh KJPP (Kantor Jasa

Penilai Publik)

• Proses pengambilan data lapangan untuk 8 kelurahan telah selesai dilaksanakan oleh KJPP (26 maret 2015)

• KJPP saat ini sedang melaksanakan proses pengohalan data (target selesai di minggu ke-5 bulan Mei 2015)

7. Musyawarah penetapan bentuk kerugian berupa uang atau tanah pengganti atau pemukiman kembali atau bentuk lain yang disetujui kedua belah pihak.

Rencana minggu ke-1 bulan Juni 2015

C. TAHAP PELAKSANAAN (BPN)

D. PEMBAYARAN (PT KERETA API INDONESIA (Persero))

(28)

Sudah Selesai Proses

Belum Dilaksanakan

Time Schedule

(29)

Bidang Tanah Diantara Jalur Toll dan Jalur KA

LOKASI TANAH SISA :

 TERHIMPIT JALUR KA BANDARA DAN JORR  JALUR KA BANDARA DAN PAGAR BANDARA

No. Area Letak Km Luas (m2) Jarak Tertipis (m) Jarak Terlebar (m)

1 1 Km. 3+026 - 4+638 40.275 8 58 2 2 Km. 4+638 - 4+736 204 0 3,7 3 3 Km. 4+748 - 4+917 2.562 7,9 41 43.041 4 4 Km. 6+331 - 7+365 14.845 12 20 5 5 Km. 7+365 - 8+039 40.739 20 96 55.584 6 1 6.690 7 2 1.626 8 3 18.421 9 4 18.542 10 5 405 11 6 13.685 12 7 6.611 13 8 524 66.504 Total

Lahan diantara Trase KAI dan JORR

Km. 3+072 - 4+900

Lahan diantara Trase KAI dan Pagar Bandara

Lahan Disamping kiri Trase KAI Arah Bandara Soetta.

Total

Total

CATATAN : HASIL RAPAT DG PU YG DIPIMPIN OLEH DIREKTUR BINA TEKNIK, BAHWA TANAH SISA AKAN DI SELESAIKAN OLEH PU, DIMINTA KEMENHUB UNTUK BERSURAT KE KEMENTERIAN

(30)

No JENIS PENGADAAN STATUS 1 Konstruksi Jalan Rel dan Jembatan

serta Stasiun

Proses penetapan pemenang

2 Pengadaan Material Bantalan Beton,

Jalan Rel dan Wesel Material sudah datang di Lokasi 3 Persinyalan Proses penetapan pemenang

4 Listrik Aliran Atas Lelang gagal, Proses Tender Ulang di PBJ (perbaikan spesifikasi)

5 Telekomunikasi Lelang Gagal, Proses Tender Ulang di PBJ (dijadikan 2 paket sesuai

kegiatannya)

a. Untuk Sistem Gagal kembali  PNL (SIMOCO) b. Untuk Jaringan Proses Lelang

6 Gardu Listrik Proses penetapan pemenang 7 Konsultan Management Proyek Proses penetapan

PROGRES KONSTRUKSI KA BANDARA

(31)

TRANS SUMATERA

31

Passenger : 1 Million per annum

Freight : 15,6 Million Tons per annum

(32)

SPESIFIKASI TEKNIS

 Lebar jalan rel 1067 mm  Beban gandar 18 ton  Track lurus/dengan radius

lengkung > 1000 m

 Tidak ada perlintasan sebidang  Kebutuhan tanah dengan lebar 50

meter

Muaro

Legend:

: Jalur KA Trans Sumatera yang akan di bangun.

: Rencana Jaringan KA di Sumatera : Jalur KA sudah beropreasi

(33)

I.

PEMBANGUNAN INFRASTUKTUR TRANS SUMATERA

• Pembangunan Infrastruktur Trans Sumatera dilaksanakan oleh KEMENHUB/DJKA

• Total panjang Infrastuktur yang di bangun 1.071 Km, menghubungkan trase eksisting yang sudah ada dari Sumatera bagian Utara ke Sumatera bagian Selatan.

• Waktu pelaksanaan dari pembuatan DED sampai selesainya Infrastruktur direncanakan mulai tahun 2015 sampai dengan tahun 2019.

II. PEMENUHAN ROLLING STOCK/ SARANA PADA TRANS SUMATERA

• Penyedian rolling stock/sarana dilakukan pengadaanya oleh PT.Kereta Api Indonesia (Persero).

• Sumber dana pengadaan rolling stock/sarana menggunakan dana PMN th 2015 yang di terima oleh PT. Kereta Api Indonesi (Persero) sebesar Rp. 2 Trilyun.

• Volume angkutan yang dapat di angkut pada Trans Sumatera berdasarkan Kapasitas Lintas :  Penumpang : 2.803.200 penumpang/tahun

 Barang : 19.800.000 ton/tahun

• Dengan keterbatasan pendanaan mengacu pada PMN yang di terima oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero), pengadaan rolling stock/sarana yang dapat di sediakan hanya mampu mengangkut volume sebagai berikut :

 Penumpang : 2.803.200 penumpang/tahun  Barang : 9.200.000 ton/tahun

(34)

KOMODITI KA/hr SF

LOK Grb

VOL/th SO Cad SO Cad Jenis

ANGKUTAN Penumpang 10 5 1 55 11 2.803.200

KOMODITI KA/hr SF

LOK Grb

VOL/th SO Cad SO Cad Jenis

ANGKUTAN BARANG 9 18 2 540 89 9.207.000

Total kebutuhan Sarana :

- Angkutan Penumpang : 6 Lokomotif ka penumpang, 66 Kereta

- Angkutan Barang: 20 Lokomotif ka barang, 350 gerbong terbuka BM 50 Ton dan 279 Gerbong datar BM

54 Ton

- Fasilitas pemeliharaan jalan rel : 4 unit machine tie tamper dan 2 unit profiling balas

Terhadap sektor angkutan penumpang penambahan PMN tahun 2015 diprioritaskan dipenuhi lebih dahulu, sedangkan untuk angkutan barang, penambahan PMN tahun 2015 sebesar RP 2 Triliun dapat memfasilitasi volume distribusi sejumlah 9.2 Juta Ton. Sedangkan kapasitas lintas yang tersedia dapat mengangkut barang hingga 19.8 Juta Ton, sehingga masih tersedia sisa slot angkutan sebesar 10.6 Juta Ton.

(35)

TIME LINE PENGGUNAAN PMN

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV PENYUSUNAN SPEKTER/TOR PROSES PENGADAAN PELAKSANAAN PENGADAAN - Lokomotif - Peralatan Pemeliharaan JJ - Kereta Penumpang - Gerbong barang KEDATANGAN - Lokomotif - Peralatan Pemeliharaan JJ - Kereta Penumpang - Gerbong barang PEMBAYARAN (UM+Termin) - Lokomotif 15% 85% - Peralatan Pemeliharaan JJ 15% 85% - Kereta Penumpang 15% 85% - Gerbong barang 15% 85% OPERASIONAL - Lokomotif - Peralatan Pemeliharaan JJ - Kereta Penumpang - Gerbong barang URAIAN TAHUN 2015 2016 2017 2018 15

(36)

36

TRANS KALIMANTAN

Passenger : 1 Million per annum

Freight : 11,25 Million Tons per annum

(37)

• KA Trans Sulawesi, Panjang Trase : 2575 Km • DED : Makasar-Pare pare proses pembuatan oleh konsultan • Tahap awal pembangunan dari Makasar – Pare pare , bertahap , tahun 2015 ± 50 km oleh DJKA

(38)

PMN

TRANS PAPUA

KA Trans Papua

(39)
(40)

Stasiun Rencana Pelabuhan Tanjung Priok

: RENCANA

NO JENIS KEGIATAN STATUS

1. PENGADAAN LAHAN : 9 BIDANG PROSES APPRAISAL , TARGET PERTENGAHAN JUNI 2015 SELESAI 2. REVIEW DED OLEH PT KAI (Persero) SELESAI, SIAP LELANG TUNGGU PEMBEBASAN LAHAN.

3. STATUS LAHAN DI LOKASI PELABUHAN PROSES PENYELESAIAN ANTARA : PELINDO II – PU – KEMENHUB - KAI 4. PELAKSANAAN AGUSTUS 2015 – JUNI 2016

(41)

NO KEGIATAN STATUS

1. PEMBANGUNAN TAHAP I : DRY PORT OSOWILANGUN PROSES PEMBUATAN DED, TARGET PEMBANGUNAN SELESAI TAHUN AWAL TAHUN 2016

2. PEMBANGUNAN TAHAP II : DRY PORT KADANGAN PROSES PERENCANAAN , TARGET PEMBANGUNAN SELESAI TAHUN 2019

3. PEMBANGUNAN TAHAP III : PEMBUATAN JALUR KA KE TELUK LAMONG

(42)

NO KEGIATAN STATUS

1. REVIEW DED SELESAI

2. PENERTIBAN LAHAN PROSES PELAKSANAAN

(43)

11.

(44)
(45)

Sumber : SATKER DJKA

(46)

NO KEGIATAN STATUS

1. DRAFT MoU ANTARA DJKA – KAI – AP1 SIAP UNTUK DITANDA TANGANI 2. PENERTIBAN LAHAN AKAN DILAKSANAKAN OLEH AP1

3. PEMBUATAN PRA FS DAN BED JALUR KA BANDARA AKAN DI LAKSANAKAN OLEH PT KAI (PROSES PENYIAPAN DOKUMEN LELANG)

(47)

Stasiun Duku

Stasiun Bandara Minangkabau

24.

(48)

PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)

Referensi

Dokumen terkait

Lilis Suheni: Analisis anggaran kas pada PT.. Kereta Api Indonesia (Persero)

PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN TIKET KERETA API PADA PTKERETA APJ(pERSERO) DIVISlREGlONAL 1 SUMATERA UTARA..

Adanya potensi pertumbuhan dan peningkatan kemampu an internal Perseroan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memilih strategi pertumbuhan dengan berfokus pada

Terhadap Kepuasan Pelanggan pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) Sub D ivisi Regional III.1 Kertapati”.. 1.2

3.1 Struktur Organisasi PT Kereta Api Indonesia

KERETA API INDONESIA (PERSERO) akan memberikan pelayanan yang terbaik yang sesuai dengan standar mutu yang memuaskan dan sesuai harapan atau melebihi harapan pelanggan dengan

Adapun hasil dari Penelitian ini adalah Sistem Informasi Pengelolaan Surat masuk dan Surat Keluar Pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan menggunakan

Kualitas pelayanan mempunyai pengaruh yang besar sehingga PT Kereta Api (Persero) Daerah Operasi VIII Surabaya Kota, harus lebih meningkatkan kualitas pelayanan sebagai abdi