• Tidak ada hasil yang ditemukan

REKONSTRUKSI PENGATURAN KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIK ANGKUTAN KERETA API KELAS EKONOMI BERBASIS KEADILAN BAGI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "REKONSTRUKSI PENGATURAN KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIK ANGKUTAN KERETA API KELAS EKONOMI BERBASIS KEADILAN BAGI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) TESIS"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

REKONSTRUKSI PENGATURAN KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIK ANGKUTAN KERETA API KELAS EKONOMI BERBASIS KEADILAN

BAGI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Magister Ilmu Hukum

Oleh

BAYU PRAMUDITA NIM S321808005

MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

commit to user 2021

(2)

i

HALAMAN JUDUL

REKONSTRUKSI PENGATURAN KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIK ANGKUTAN KERETA API KELAS EKONOMI BERBASIS KEADILAN

BAGI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Magister Ilmu Hukum

Oleh

BAYU PRAMUDITA NIM S321808005

MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

commit to user 2021

(3)

ii commit to user

(4)

iii Dr. Mohammad Jamin, S.H., M.Hum.

NIP. 196109301986011001

commit to user

(5)

iv PERNYATAAN KEASLIAN TESIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Bayu Pramudita

NIM : S321808005

Program Studi : Magister Hukum Konsentrasi : Hukum Bisnis

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Tesis yang berjudul: “REKONSTRUKSI PENGATURAN KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIK ANGKUTAN KERETA API KELAS EKONOMI BERBASIS KEADILAN BAGI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka.

Apabila ternyata di dalam naskah Proposal Tesis/Tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi, baik Tesis beserta gelar Magister saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Proposal Tesis/Tesis ini pada jurnal atau forum ilmiah harus menyertakan tim pembimbing sebagai author dan institusi Fakultas Hukum UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, 20 Desember 2020

Bayu Pramudita NIM S321808005 commit to user

(6)

v ABSTRAK

Bayu Pramudita, S321808005, 2018, REKONSTRUKSI PENGATURAN KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIK ANGKUTAN KERETA API KELAS EKONOMI BERBASIS KEADILAN BAGI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

Tesis: Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Penelitian ini bermula dari laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan atas penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik angkutan kereta api kelas ekonomi tahun 2018 yang menyatakan Pemerintah lebih bayar dana kewajiban pelayanan publik sehingga sangat merugikan dan menimbulkan ketidakadilan bagi PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Penelitian ini bertujuan mengetahui penyebab penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik angkutan kereta api kelas ekonomi belum berkeadilan bagi PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan bagaimana rekonstruksi pengaturan yang harus dilakukan guna mewujudkan keadilan bagi PT KAI (Persero) sebagai penyelenggara. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat disharmonisasi pengaturan kewajiban pelayanan publik angkutan kereta api. Pengaturan yang belum lengkap memungkinkan Badan Pemeriksa merekomendasikan perubahan peraturan kebijakan sehingga pertanggungjawaban penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik tidak hanya terbatas pada laporan kinerja tetapi juga perhitungan kembali tarif berdasarkan realisasi frekuensi, volume penumpang dan biaya sebagai dasar perhitungan dana kewajiban pelayanan publik.

Penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik angkutan kereta api yang belum berkeadilan disebabkan kondisi Peraturan Menteri sebagai peraturan perundang- undangan dengan hierarki paling rendah belum mengatur tata cara penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik secara detail dan lengkap, penafsiran konsep kewajiban pelayanan publik oleh BPK, dan Direktur Jenderal Perkeretaapian selain sebagai regulator juga bertindak sebagai auditee BPK.

Berdasarkan hasil penelitian perlu dilakukan rekonstruksi pengaturan kewajiban pelayanan publik melalui penyesuaian ketentuan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor Nomor 68 Tahun 2016 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 151 Tahun 2016 dengan menambahkan pengaturan secara lengkap terkait pelaporan dan pertanggungjawaban, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84 Tahun 2016 disesuaikan agar tidak menggunakan pilihan frasa yang dapat menimbulkan multi tafsir, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 17 Tahun 2018 disesuaikan sehingga timbul perlindungan hukum tarif operator, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 102/PMK.02/2018 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 187/PMK.02/2019 dilakukan penyesuaian dengan menambahkan pengaturan khusus mengenai dana kewajiban pelayanan publik.

Kata Kunci: Badan Pemeriksa Keuangan, Keadilan, Kewajiban Pelayanan Publik, Angkutan Kereta Api

commit to user

(7)

vi ABSTRACT

Bayu Pramudita, S321808005, 2018, RECONSTRUCTION OF THE REGULATION OF PUBLIC SERVICE OBLIGATIONS OF JUSTICE- BASED ECONOMY CLASS TRAIN TRANSPORTATION FOR PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

Thesis: Master of Law Study Program, Sebelas Maret University, Surakarta This research was motivated by the report on the results of an examination by the Audit Board (BPK) on the implementation of public service obligations for economy class train transportation in 2018 which stated that the government had overpaid public service obligations so that it is highly detrimental and creates injustice for PT Kereta Api Indonesia (Persero).

This study aimed to determine the factors causing injustice for implementation of public service obligations for economy class train transportation for PT Kereta Api Indonesia (Persero) and how the reconstruction of the regulations should be carried out to realize justice for PT KAI (Persero) as the organizer. The study conducted was normative legal research with a statute approach and a conceptual approach.

The results showed that there was disharmony of regulations of the implementation of public service obligations of train transportation. The incomplete regulation allowed the Audit Board to recommend changes to policy regulations. Therefore, the responsibility for the implementation of public service obligations was not only limited to performance reports but also recalculation of operating costs based on the realization of frequency, passenger volume, and fees as the basis for calculating public service liability funds.

The implementation of public service obligations of train transportation is not fair because the Ministerial Regulation as the legislative regulations with the lowest hierarchy has not regulated the procedures for implementing public service obligations in detail and completely. The interpretation of the concept of public service obligations by the BPK and the Director General of Railways besides being the regulator also acts as the BPK auditee.

Based on the research results, reconstruction of the regulation of public service obligations is needed to carry out through adjusting the provisions of the Minister of Transportation Regulation Number 68 of 2016 as amended by the Minister of Transportation Regulation Number 151 of 2016 by adding complete regulations regarding reporting and accountability, the Minister of Finance Regulation Number 84 of 2016 is adjusted not to use a choice of phrases that can lead to multiple interpretations, the Minister of Transportation Regulation Number PM 17 of 2018 is adjusted so that there is legal protection for operator tariffs, the Minister of Finance Regulation Number 102/PMK.02/2018 as amended by the Minister of Finance Regulation Number 187/PMK.02/2019 is adjusted by adding special regulation regarding public service liability funds.

Keywords: Audit Board, Justice, Public Service Obligations, Train Transportation

commit to user

(8)

vii KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis penjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan begitu banyak nikmat-Nya sehingga tesis yang berjudul

“REKONSTRUKSI PENGATURAN KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIK ANGKUTAN KERETA API KELAS EKONOMI BERBASIS KEADILAN BAGI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)”, ini dapat penulis selesaikan guna memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tesis ini mengkaji mengenai upaya-upaya yang dapat diambil guna mewujudkan keadilan bagi PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik angkutan kereta api kelas ekonomi.

Dalam kesempatan ini, penulis juga bermaksud menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik secara materiil maupun moril sehingga penulis tesis ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar terutama kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta;

2. Bapak Prof. Drs. Sutarno, M.Sc., PhD. selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret;

3. Ibu Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H., M.M., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret;

4. Bapak Dr. Mohammad Jamin, S.H., M.Hum, selaku Kepala Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;

5. Bapak Dr. Isharyanto, SH., M.Hum, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, arahan, petunjuk dan masukan bagi penulis sehingga tesis ini dapat tersusun dan terselesaikan dengan baik dan lancar;

6. Bapak Dr. Sapto Hermawan, S.H., M.H., selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan, petunjuk dan masukan bagi penulis sehingga tesis ini dapat tersusun dan terselesaikan dengan baik dan lancar;

7. Dr. Waluyo, SH. M.Si., selaku Sekretaris penguji yang telah memberikan masukan bagi penulis sehingga tesis ini dapat tersusun dengan lebih baik; commit to user

(9)

viii 8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan ilmunya dengan penuh dedikasi dan keikhlasan sehingga menambah wawasan dan pengetahuan penulis;

9. PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang telah memberikan fasilitas tugas belajar untuk penulis menimba ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;

10. keluarga tercinta ayah, ibu, adik, istri, dan Tentrem yang selalu mendoakan penulis dan menjadi penyemangat bagi penulis dalam menjalani kehidupan;

11. teman-teman kelas Hukum Bisnis serta teman-teman Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan Tahun 2018, terutama teman-teman kelas khusus PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang telah memberi semangat dan doa sehingga tesis ini dapat terselesaikan tepat waktu; dan

12. semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam tesis ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik membangun demi perbaikan pada masa yang akan datang dan semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Surakarta, Januari 2021 Penulis

Bayu Pramudita NIM. S321808005

commit to user

(10)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PENGESAHAN PENGUJIAN TESISError! Bookmark not defined. PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Kebaruan Penelitian ... 6

C. Rumusan Masalah ... 12

D. Tujuan Penelitian ... 12

E. Manfaat Penelitian ... 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 14

A. Landasan Teori ... 14

1. Teori Negara Kesejahteraan ... 14

2. Teori Keadilan ... 20

B. Tinjauan Konseptual ... 34

1. Konsep Umum Kewajiban Pelayanan Publik ... 34

2. Kewajiban Pelayanan Publik Angkutan Kereta Api Kelas Ekonomi ... 36

3. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ... 40

C. Kerangka Berpikir ... 47

BAB III METODE PENELITIAN ... 49 A. Jenis Penelitian ... 49 commit to user

(11)

x

B. Metode Pendekatan Penelitian ... 50

C. Sifat Penelitian ... 50

D. Metode Penelitian Lapangan ... 51

E. Metode Penelitian Literatur ... 51

1. Metode Pengumpulan Data ... 51

2. Sumber Data... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53

A. ASPEK HUKUM PENYELENGGARAAN KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIK ANGKUTAN KERETA API KELAS EKONOMI BELUM BERKEADILAN BAGI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) ... 53

1. Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Angkutan Kereta Api Kelas Ekonomi ... 53

2. Perbedaan Karakteristik Kewajiban Pelayanan Publik dan Angkutan Perintis. ... 88

3. Dana Kewajiban Pelayanan Publik tidak dihitung berdasarkan selisih Tarif Operator dan tarif Pemerintah ... 95

4. Disharmoni Tata Cara Penagihan Dan Verifikasi Dengan Tata Cara Pelaporan Dana Kewajiban Publik ... 96

5. Pemeriksaan Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Oleh Badan Pemeriksa Keuangan ... 103

6. Pembayaran Dana Kewajiban Pelayanan Publik Pada Masa Transisi APBN ... 109

B. REKONSTRUKSI PENGATURAN KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIK BERBASIS KEADILAN BAGI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) ... 116

1. Penugasan Kewajiban Pelayanan Publik Dalam Hukum Administrasi Negara ... 116

2. Pengawasan Pelaksanaan Pemeriksaan BPK Oleh Peradilan Tata Usaha Negara ... 121

3. Perbandingan Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Angkutan Kereta Api Kelas Ekonomi dan Kewajiban Pelayanan Publik Bidang Angkutan Laut ... 125

4. Politik Hukum Pengaturan Kewajiban Pelayanan Publik Angkutan Kereta Api Kelas Ekonomi ... 127

5. Pengaruh Ekonomi Dalam Pengaturan Kewajiban Pelayan Publik Angkutan Kereta Api Kelas Ekonomi ... 132

6. Klasifikasi Anggaran Kewajiban Pelayanan Publik Angkutan Kereta Api Kelas Ekonomi ... 138

commit to user

(12)

xi 7. Disharmoni Peraturan Direktur Jenderal Perkeretaapian Mengenai Tata Cara Pengajuan Tagihan dan Verifikasi

Kewajiban Pelayanan Publik ... 140

8. Rekonstruksi Pengaturan Kewajiban Pelayanan Publik Angkutan Kereta Api Kelas Ekonomi Berbasis Keadilan Bagi PT Kereta Api Indonesia (Persero) ... 147

BAB V PENUTUP ... 164

A. SIMPULAN ... 164

B. IMPLIKASI ... 166

C. SARAN ... 167

commit to user

Referensi

Dokumen terkait

PT.Kereta Api Indonesia(Persero) adalah segala sesuatu yang berkaitan tentang sarana prasarana dan fasilitas kereta api untuk penyelnggaraan angkutan kereta api

Lilis Suheni: Analisis anggaran kas pada PT.. Kereta Api Indonesia (Persero)

Kereta Api (Persero) Bandung dan bermaksud untuk mengetahui pengaruh pemeriksaan operasional dalam menunjang efektivitas operasi dana pensiun pada PT.. Kereta Api

Kualitas pelayanan Kereta Api Logawa Kelas Ekonomi-AC dapat dikatakan sebagai ukuran kebaikan suatu produk jasa yang diberikan oleh penyelenggara pelayanan didalam Kereta

2.3.3 Analisa Tentang Aktivitas Kerja Humas PT Kereta Api (Persero) Humas PT Kereta Api (persero) disebut Hubungan Masyarakat Daerah (HUMASDA) dibagi menjadi dua bagian

Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera

Jasa angkutan kereta api di Indonesia saat ini dikelola oleh sebuah perusahaan persero yaitu PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Meskipun sebagai satu-satunya perusahaan pengelola

Bentuk badan usaha yang sesuai dengan pengembangan restrukturisasi PT Kereta Api (Persero) Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek tentu saja harus sesuai dengan yang diamanatkan oleh