• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSIAPAN SELEKSI GURU P3K. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERSIAPAN SELEKSI GURU P3K. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2020"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERSIAPAN SELEKSI GURU P3K

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(2)

KEBUTUHAN 1JUTA GURU DI SEKOLAH NEGERI

2020

2021

2022

2023

2024

Pensiun : 72.976 Kekurangan : 1.020.921 Pensiun : 69.757 Kekurangan : 1.090.678 Pensiun : 77.124 Kekurangan : 1.167.802 Pensiun : 75.195 Kekurangan : 1.242.997 Pensiun : 69.762 Kekurangan : 1.312.759 Jumlah Seharusnya guru di sekolah negeri

2.268.716

Guru PNS 1.236.112 CPNS 2019 63.264 (termasuk K2 : 231) Lulus P3K tahun 2020 21.395 Kekurangan 947.945

Kekurangan guru PNS tidak dapat dipenuhi seluruhnya dari guru bukan PNS sebanyak 742.459 org

87.835 Guru ASN (PNS, CPNS, P3K) berada di Sekolah Swasta

PNS; 1.236.112; 60% Bukan PNS;

742.459; 36%

CPNS; 63.264; 3% P3K; 21.395; 1%

Guru di Sekolah Negeri: 2.063.230

KG

= (MP1 x ∑K1) + (MP2 x ∑K2) + (MP3 x ∑K3 ) 24 JTM 24 = Keterangan: KG = kebutuhan guru

JTM = jumlah Jam beban kerja per mata pelajaran per minggu MP = alokasi jam mata pelajaran per minggu sesuai kurikulum ∑K = jumlah Kelas/rombongan belajar

30 = wajib mengajar per minggu, digunakan angka 30 1,2,3 = tingkat 1, 2 dan 3

(3)

3

ILUSTRASI PERHITUNGAN KEBUTUHAN GURU

ilustrasi

No Mata Pelajaran Alokasi Waktu

Kurikulum 1 Pend. Agama 2 2 Pend. Kewarganegaraan 2 3 Bahasa Indonesia 4 4 Bahasa Inggris 4

5 Matematika

4

6 Ilmu Pengetahuan Alam 4 7 Ilmu Pengetahuan Sosial 4

8 Seni Budaya 2

9 Pend. Jasmani & Orkes 2

10 Keterampilan TIK 2

11 Muatan Lokal 2

12 Bimbingan Karir 150-250 org

Jumlah Rombel Kelas 7 6 Kelas 8 6 Kelas 9 6

KEBUTUHAN GURU

A

B

C

Kelas 9 à 6 kelas x 4 JP

Matematika

= 24 jam

Kelas 8 à 6 kelas x 4 JP

Matematika

= 24 jam

Kelas 7 à 6 kelas x 4 JP

Matematika

= 24 jam

(4)

4

PERHITUNGAN KEBUTUHAN GURU – BEBAN KERJA GURU

Sekolah di daerah kondisi khusus

Atau

Sekolah kondisi khusus

Kebutuhan Guru < 24Jam = 1

Sekolah kondisi normal

Kebutuhan Guru < 24Jam = 1

Kebutuhan Guru (24Jam + 11Jam) = 1

Kebutuhan Guru (24Jam + 12Jam s.d. 48Jam + 11Jam) = 2

Kebutuhan Guru (48Jam + 12Jam s.d. 72Jam + 11Jam) = 3

Permendikbud 15/2018 – Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah

Pasal 5 (1): Ekuivalensi 12 jam tatap muka / minggu bagi Guru mata pelajaran

PP 19/2017 - Guru

Pasal 13 (1) Pemenuhan paling sedikit 24 jam

Tatap Muka per minggu

(2) dapat dikecualikan bagi: Guru tidak dapat

memenuhi ketentuan minimal 24 (dua puluh

empat) jam Tatap Muka per minggu, berdasarkan

struktur kurikulum;

(5)

5

NOMINASI PENDAFTAR DAN LINIERITAS

Pendaftaran Akun

SSCN - BKN

- NIK à Sinkron dengan Dukcapil - Tempat/tanggal lahir

Database

Kemendikbud

- NIK à Untuk dapat NUPTK - Tempat/tanggal lahir - NUPTK à NRG? (Sertifikasi)

Aplikasi info.gtk.kemdikbud.go.id

Verval Ijasah

- NUPTK - Kualifikasi S1/D-IV

Seleksi

P3K

Guru Honorer

Sekolah Negeri/Swasta Dapodik

Individu baru

Sertifikat Pendidik

Perhatikan Linieritas:

Kualifikasi

S-1/D-IV

Jenis Sertifikasi

Permendikbud

16/2019

Formasi

mata

pelajaran

Guru Honor K2

Database BKN

(6)

MATERI UJIAN DAN JADWAL PERSIAPAN

Tipe Konten Butir soal Waktu Bobot

Kompetensi Teknis

(sesuai mata pelajaran) 50 60 60%

Tes Bakat Skolastik (penalaran) 40 60

Manajerial 30 25 40%

Sosio-Kultural 20 15

Pertanyaan wawancara

(dijawab secara tertulis) 10 10

JUMLAH 150 170 100%

Ujian PPPK berbeda dengan ujian CPNS karena tidak ada seleksi kompetensi dasar, hanya seleksi kompetensi bidang/teknis

Desember Januari Februari

• Database Kualifikasi InfoGTK

• Data kebutuhan - Daerah

• Kepmendikbud – Kualifikasi Pendidikan

• Materi Pembelajaran • Pengunguman

Seleksi

(7)

7

PENEMPATAN

Kuota = 2

Passing Grade

Kuota = 1

Penawaran ke Sekolah lain.

Ada Nominasi tanpa pelamar

Informasi mengenai penempatan

1. Peserta-peserta yang lulus passing grade dan rangking tertinggi akan ditempatkan di

sekolah pilihannya.

2. Bagi peserta-peserta yang lulus passing grade tapi tidak mendapat tempat di sekolah

pilihannya atau tidak lulus passing grade di ujian pertama dan kedua, dipersilakan mendaftar ulang dan memilih formasi lagi untuk ujian berikutnya.

3. Setelah ujian seleksi ketiga:

a. Peserta-peserta yang lulus passing grade dan rangking tertinggi akan ditempatkan di

sekolah pilihannya.

b. Peserta-peserta yang lulus passing grade dan tidak mendapatkan tempat di sekolah

pilihannya setelah ujian seleksi ketiga akan dirangking kembali:

Peserta rangking tertinggi berdasarkan passing grade akan ditempatkan di

sekolah-sekolah di wilayah yang sama yang paling diprioritaskan Kemendikbud berdasarkan rapor mutu, guna mendukung pemerataan kualitas pendidikan.

○ Peserta bisa menolak penempatan mereka dan memilih untuk mendaftar di

kesempatan berikutnya.

(8)

PROPORSI KETERSEDIAAN GURU DENGAN KEBUTUHAN

Pemenuhan kuantitas dan kualitas menurut SNP GTK per Provinsi: Dengan mempertimbangkan variabel: Jumlah kecukupan guru, Jumlah Guru bersertifikat, dan Jumlah Kepala Sekolah bersertifikat

(9)

9

PETA KEBUTUHAN GURU DI SEKOLAH NEGERI

1.217 1.947 2.114 2.714 2.792 2.858 2.886 3.242 3.574 3.786 4.279 5.039 6.235 6.637 6.748 6.983 7.511 7.782 7.978 8.372 8.718 10.460 10.700 10.803 12.337 15.108 15.722 15.732 17.205 19.389 29.017 57.935 58.461 79.862 Jumlah Kekurangan Guru Kelas 68% 78% 69% 57%61% 61% 39% 65% 68% 64% 53% 70% 62% 40% 62% 58%64% 55%58% 68% 59% 55%64% 56%60% 50%59% 58% 54% 58% 56% 55% 54% 48% 31% 20% 22% 37%38% 31% 38% 29% 24% 30% 43% 24% 34% 34% 33% 39%32% 34%33% 41% 28% 49% 31% 42%39% 30% 36% 37% 38% 40% 37% 34% 34% 39% 1% 2% 8%6% 1% 8% 23% 6% 8%6% 4% 6%4% 26% 5% 2% 5% 11%9% 13% 5% 1% 2% 19% 5% 6% 8% 2% 7% 11% 12% 13%

Persentase Kekurangan Guru di Sekolah Negeri PNS BPNS Kekurangan Guru 15 15 58 75 102 121 190 198 200 216 235 243 256 260 289 342 342 347 388 388 409 500 507 684 804 998 1.099 1.318 3.057

Jumlah Kekurangan Guru Mapel IPA 125% 110% 109% 105% 101%99% 96% 90%96% 87%93% 78% 69% 87%90% 87%92% 76%84% 95% 80% 62% 96% 77% 71% 91% 74%86% 77% 68% 89% 57% 63%71% 21% 24% 22%69% 29%23% 37% 37% 25%33% 47%32% 45%56% 32% 30% 42% 15% 36% 30% 33% 43% 48% 49% 40% 15% 35% 69%32% 7%

Persentase Kekurangan Guru di Sekolah Negeri PNS BPNS Kekurangan Guru Jabar Jateng Jatim Sumut Sulsel Banten Lampung Sumsel Kalbar Riau NTT Sumbar NTB DKI Jakarta Aceh Jambi Bali Kalsel Sultra Sulteng Papua Kaltim Kalteng Sulbar Bengkulu DIY Sulut Papua Barat Malut Kepri Gorontalo Babel Maluku Kaltara Jabar NTT Kalbar Jateng Banten Riau Sumsel Sulteng Sulsel Papua Kaltim Jatim Sulbar Kalteng Sumut Maluku Malut Lampung Jambi Sultra Sulut Papua Barat Kepri Bali Gorontalo NTB Babel Kaltara Kalsel DKI Jakarta Bengkulu DIY Sumbar Aceh

(10)

PETA KEBUTUHAN GURU DI SEKOLAH NEGERI

80 145 184 267 280 288 289 290 318 373 383 413 442 469 505 510 521 547 630 636 661 694 699 731 821 991 1.052 1.073 1.120 1.448 1.876 2.517 3.054 4.775

Jumlah Kekurangan Guru Mapel B. Indonesia 78%87% 68% 50% 63%74% 61% 60% 59%74% 75%85% 66%77% 64% 55%58% 69% 67% 58% 62% 73%74% 56% 75% 76% 58% 60% 52% 72% 43% 73% 67% 55% 38% 38% 32% 60% 69% 19% 48% 33% 59% 32% 46% 36% 34% 16% 35% 43%42% 62% 66% 44% 37% 69%41% 43% 58% 48% 42% 52% 44% 43% 80% 24% 26% 39% 0% 6% 6% 7% 1% 2% 1% 0% 0% 4% 4% 8% 5%

Persentase Kekurangan Guru di Sekolah Negeri 13 34 36 37 57 97 105 111 129 132 136 142 153 169 180 191 226 243 259 262 294 326 434 462 538 762 1.987

Jumlah Kekurangan Guru Mapel B. Inggris 108% 122% 109% 109% 108% 102% 103% 97% 99% 94% 97% 96% 83%91% 89% 94% 93% 69% 89% 89% 74% 70% 83% 81% 96% 80%91% 68% 67% 78% 75% 69% 69% 73% 31% 43% 24% 57% 66% 47%40% 32% 63% 53% 44% 60% 20% 42% 59% 46% 34% 19% 42% 53% 40% 33% 67% 29% 53% 76% 40% 1%

Persentase Kekurangan Guru di Sekolah Negeri Jabar Jateng Jatim NTT Sumut Kalbar Riau Banten Sulsel Sumsel Sulteng Sumbar Aceh Bali Kaltim NTB Sultra Maluku Papua Kalteng DKI Jakarta Sulut Lampung Jambi Kalsel Kepri Gorontalo Malut DIY Sulbar Papua Barat Babel Bengkulu Kaltara Jabar NTT Banten Kalbar Riau Maluku Papua Sulsel Sulteng Jateng Kalteng Kaltim Sulbar Malut DKI Jakarta Sultra Papua Barat Lampung Sumsel Sulut Bali Kepri NTB Jambi Gorontalo Sumut Babel Kaltara Kalsel DIY Bengkulu Aceh Sumbar Jatim

(11)

11

ALAMAT VERVAL IJASAH

(12)

Gambar

ILUSTRASI PERHITUNGAN KEBUTUHAN GURU

Referensi

Dokumen terkait

Since silver nanoparticles synthesized with no additional capping agent show the high stability over a long-term period of storage, it indicates that m- hydroxybenzoic

pengecualian tanah tersebut dijual atas persetujuan oleh keluarga pihak ayah. Anak angkat perempuan tidak menjadi ahli waris terhadap harta yang berasal dari keluarga

Hasil analisis konsentrasi residu pestisida dengan bahan aktif profenofos dalam tomat buah dan tomat sayur yang dijual di pasar tradisional A dan pasar tradisional

salah satu bentuk dari identitas sosial seseorang dalam kelompok bangsa

Berkebalikan dengan infeksi yang didapat secara nosokomial (MRSA), infeksi CA-MRSA (a) seringkali terjadi pada individu yang imunokompeten tanpa faktor risiko

Berdasarkan data yang telah dihimpun oleh peneliti di atas, pada penting untuk di lakukan penelitian untuk melihat bagaimanakah tipe dari strategi coping stress yang di lakukan

Info Menarik Untuk Kalian Semua Yg Sedang Mencari Tempat Magang Di Bekasi Jurusan Multimedia Yang Terbaik Dan Tempatnya Yg Setrategis Tidak Jauh Jauh Banget.. Hanya Disini Di

Salah satu buktinya ialah bahwa seni bahasa Arab (syair) merupakan suatul seni yang paling indah yang amat dihargai dan dimuliakan oleh bangsa tersebut. Mereka amat gemar