• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lp Persalinan Normal Kpd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lp Persalinan Normal Kpd"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN PENDAHULUAN

PERSALINAN NORMAL dan KPD (Ketuban Pecah Dini) PERSALINAN NORMAL dan KPD (Ketuban Pecah Dini)

A.

A. DEDEFIFININISSII Per

Persalisalinan nan adaadalah lah proproses ses penpengelgeluaruaran an hashasil il konkonsepsepsi si (ja(janin nin dan dan uriurin)n) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan elalui jalan lahir  yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan elalui jalan lahir  atau elalui jalan lain

atau elalui jalan lain dengan bantuan atau dengan bantuan atau tanpa bantuan ( kekutanpa bantuan ( kekuatan sendiri).atan sendiri). Persalinan dan kelahiran noral adalah proses pengeluaran janin yang Persalinan dan kelahiran noral adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehailan cukup bulan (!" # $% inggu)& lahir spontan dengan terjadi pada kehailan cukup bulan (!" # $% inggu)& lahir spontan dengan  presentasi

 presentasi belakang belakang kepala kepala yang berlayang berlangsung dala ngsung dala ' ' ja ja tanpa tanpa koplikasikoplikasi  baik pada ibu aupun pada janin

 baik pada ibu aupun pada janin.. etub

etuban pecah dini dian pecah dini dinyatanyatakan kan pecah dinpecah dini bila terjadi sebei bila terjadi sebelu proseslu proses  persalinan

 persalinan berlangsung& berlangsung& disebabkan disebabkan oleh oleh karena karena berkurangnya berkurangnya ebran ebran atauatau eningkatnya tekanan intrauterin atau oleh kedua *aktor tersebut.

eningkatnya tekanan intrauterin atau oleh kedua *aktor tersebut. +

+.. EE,,II----//II

Penyebab pasti partus asih erupakan teori yang kopleks antara lain Penyebab pasti partus asih erupakan teori yang kopleks antara lain ole

oleh h *ac*actor tor horhoroonal nal &pe&pengangaruh ruh proprostagstaglanlandindin&st&strukruktur tur uteuterus rus &si&sirkurkulasilasi uterus&pengaruh sara* dan nutrisi&perubahan biokiia antara lain penurunan uterus&pengaruh sara* dan nutrisi&perubahan biokiia antara lain penurunan kadar horone estrogen dan progesteron

kadar horone estrogen dan progesteron Etiol

Etiologi PD tidak jelas ogi PD tidak jelas tetapi berbagatetapi berbagai jenis i jenis *akto*aktor r engengaku ikut sertaaku ikut serta dala kejadiannya terasuk 0

dala kejadiannya terasuk 0 a.

a. InIn*ek*eksi ssi ser1er1ikiks ds dan an 1a1agiginana  b.

(2)

c.

c. InInkokoppetetenensi sesi ser1r1ikikss d.

d. De*isieDe*isiensi gnsi gi2i dai2i dari teri tebaga atbaga atau asa au asa askoaskorbat ( rbat ( 1ita1itain 3 )in 3 )

4ekanise kerja dan *aktor5*aktor ini hingga kini belu dapat diterangkan 4ekanise kerja dan *aktor5*aktor ini hingga kini belu dapat diterangkan 3.

3. ,A,ANDA5,NDA5,ANANDA DA PE6SPE6SAINAAINANN Se

Sebebelu lu pepersarsalilinanan n uulailai& & sasaat at eendndekekatati i akakhihir r kekehahaiilanlanklklieienn u

ungkngkin in lihlihat at perperubaubahan han terttertententu u ataatau u ada ada tantanda5tda5tandanda a bahbah7a 7a perpersalisalinannan terjadi tidak laa lagi sekitar %5$ inggu sebelu persalinan. epal janin terjadi tidak laa lagi sekitar %5$ inggu sebelu persalinan. epal janin ulai enetap lebih

ulai enetap lebih jauh kedala pel1iks. ,ekanan pada dia*raga berkurangjauh kedala pel1iks. ,ekanan pada dia*raga berkurang seperti eperingan berat badan bayi dan eungkinkan ibu untuk bernapas seperti eperingan berat badan bayi dan eungkinkan ibu untuk bernapas leb

lebih ih uudahdah& & akaakan n leblebih ih serisering ng berberkekeih& ih& dan akan dan akan leblebih ih berbertektekan an padpadaa  pel1iks karena bayi lebih rendah dala pel1ikny

 pel1iks karena bayi lebih rendah dala pel1iknya.a. '.

'. PePersrsalalininan an PaPalslsuu •

• ,e,erjadi rjadi lighteninglightening

4enjelang inggu ke # !8 pada priigra1ida terjadi penurunan 4enjelang inggu ke # !8 pada priigra1ida terjadi penurunan *undus uteri karena kepala bayi sudah asuk pintu atas panggul yang *undus uteri karena kepala bayi sudah asuk pintu atas panggul yang disebabkan 0

disebabkan 0 o

o ontraksi +ra9ton hicksontraksi +ra9ton hicks o

o etegangan dinding perutetegangan dinding perut o

o etegangan ligaentu rotanduetegangan ligaentu rotandu o

o /aya berat janin diana kepala kearah ba7ah/aya berat janin diana kepala kearah ba7ah •

•  4asuknya kepala bayi kepintu atas panggul dirasakan ibu hail 0 4asuknya kepala bayi kepintu atas panggul dirasakan ibu hail 0 o

o ,erasa ringan dibagian atas,erasa ringan dibagian atas& rasa sesa& rasa sesaknya berkurangknya berkurang o

(3)

o ,erjadi kesulitan saat berjalan o Sering iksi ( beser kencing ) • ,erjadinya :is perulaan

Pada saat hail uda sering terjadi kontraksi +ra9ton hicks dikeukan sebagi keluhan karena dirasakan sakit dan engganggu terjadi karena  perubahan keseibangan estrogen&progesterone& dan eberikan

kesepatan rangsangan oksitosin.

Dengan akin tua hail& pengeluaran estrogen dan progesterone akin  berkurang sehingga oksitosin dapat enibulkan kontraksi yang lebih

seringb sebagai his palsu. Si*at his perulaan ( palsu )

o 6asa nyeri ringan di bagian ba7ah o Datangnya tidak teratur 

o ,idak ada perubahan pada ser1iks atau peba7a tanda o Durasinya pendek 

o ,idak bertabah bila berakti*itas %. Persalinan Sejati

 ,erjadinya :is persalinan & :is persalinan epunyai si*at 0 • Pinggang terasa sakit yang enjalar ke bagian depan

• Si*atnya teratur&inter1al akin pendek& dan kekuatannya akin besar  • 4epunyai pengaruh terhadap perubahan ser1iks

(4)

 Pengeluaran endir dan darah ( peba7a tanda )& Dengan his persalinan terjadi perubahan pada ser1iks yang enibulkan 0

• Pendataran dan pebukaan

• Pebukaan enyebabkan lender yang terdapat pada kanalis ser1ikalis lepas

• ,erjadi perdarahan karena kapiler pebuluh darah pecah  Pengeluaran 3airan

Pada beberapa kasus terjadi ketuban pecah yang enibulkan  pengeluaran cairan . Sebagian ketuban baru pecah enjelang pebukaan lengkap. Dengan pecahnya ketuban diharapkan persalinan berlangsung dala 7aktu %$ ja.

D. ,A:AP5,A:AP PE6SAINAN '. ala I

Diulai dari saat persalinan ulai sapai pebukaan lengkap ('; c). Proses ini terbagi dala % *ase yaitu0 *ase laten ( ja) ser1iks ebuka sapai ! c dan *ase akti* (" ja) ser1iks ebuka dari ! c sapai '; c. ontraksi lebih kuat dan sering selaa *ase akti*.

%. ala II

Diulai darti pebukaan lengkap ('; c)& sapai bayi lahir. Proses ini  biasanya berlangsung selaa % ja pada prii dan ' ja pada ulti.

!. ala III

Diulai segera setelah bayi lahir sapai lahirnya plasenta& yang  berlangsung tidak lebih dari !; enit.

(5)

$. ala I<

Diulai dari saat lahirnya plasenta sapai % ja pertaa post partu. E. FA,-6 =AN/ 4E4PEN/A6>:I PE6SAINAN

a. Po7er ? ,enaga

Po7er utaa pada persalinan adalah tenaga?kekuatan yang dihasilkan oleh kontraksi dan retraksi otot5otot rahi. /erakan eendek dan enebalotot5otot rahi yang terjadi seentara 7aktu disebut kontraksi. ontraksi ini terjadi diluar sadar sedangkan retraksi engejan adalah tenaga kedua (otot5otot perut dan dia*raga) digunakan dala kala II  persalinan. ,enaga dipakai untuk endorong bayi keluar dan erupakan

kekuatan ekspulsi yang dihasilkan oleh otot5otot 1olunter ibu.  b. Passages?intasan

@anin harus berjalan le7at rongga panggul atau ser1iks dan 1agina sebelu dilahirkan untuk dapat dilahirkan& janin harus engatasi pula tahanan atau resisten yang ditibulkan oleh struktur dasar panggul dan sekitarnya.

c. Passanger 

Passenger utaa le7at jalan lahir adalah janin dan bagian janin yang  paling penting (karena ukurannya paling besar) adalah kepala janin selain

itu disertai dengan plasenta selaput dan cairan ketuban atau anion. d. Psikologis

Dala persalinan terdapat kebutuhan eosional jika kebutuhan tidak  tepenuhi paling tidak saa seperti kebutuhan jasaninya. Prognosis

(6)

keseluruhan 7anita tersebut yang berkenan dengan kehadiran anaknya terkena akibat yang erugikan.

F. -4PIASI DAA4 PE6SAINAN 5 Persalinan laa

5 Perdarahan pasca persalinan 5 4alpresentasi dan alposisi 5 Distosia bahu

5 Distensi uterus

5 Persalinan dengan parut uterus 5 /a7at janin

5 Prolapsus tali pusat

5 Dea dala persalinan 5 Dea pasca persalinan /. PENA,AASANAAN

'. ala I

 Diagnosis

Ibu sudah dala persalinan kala I jika pebukaan ser1iks kurang dari $ c dan kontraksi terjadi tertur inial % kali dala '; enit selaa $; detik.

 Penanganan

o +antulah ibu dala persalinan jika ia tapak gelisah &ketakutan dan kesakitan

(7)

o @ika ibu tsb tapak kesakitan dukungan?asuhan yang dapat diberikan lakukan perubahan posisi&sarankan ia untuk berjalan & dll.

o Penolong tetap enjaga hak pri1asi ibu dala persalinan

o 4enjelaskan keajuan persalinan dan perugahan yang terjadi serta  prosedur yang akan dilaksanakan dan hasil5hasil peeriksaan

o 4ebolehkan ibu untuk andi dan ebasuh sekitar  kealuannya setelah buang air besar?.kecil.

o Ibu bersalin biasanya erasa panas dan banyak keringat atasi dengan cara 0 gunakan kipas angina?A3&ipas biasa dan enganjurkan ibu andi sebelunya.

o >ntuk eenuhi kebutuhan energi dan encegah dehidrasi  berikan cukup inu

o Sarankan ibu untuk berkeih sesering ungkin  Peeriksaan Dala

Peeriksaan dala sebaiknya dilakukan setiap $ ja selaa kala I  pada persalinan dan setelah selaput ketuban pecah. /abarkan

teuan5teuan yang ada pada partogra.

Pada setiap peeriksaan dala catatlah hal5hal sebagai berikut 0 • Barna cairan anion

• Dilatasi ser1iks

• Penurunan kepala (yang dapat dicocokkan dengan peeriksaan luar)

(8)

@ika ser1iks belu ebuka pada peeriksaan dala pertaa ungkin diagnosis in partu belu dapat ditegakkan . @ika terdapat kontraksi yang enetap periksa ulang 7anita tsb setelah $ ja untuk  elihat perubahan pada ser1iks. Pada tahap ini jika ser1iks terasa tipis dan terbuka aka 7anita tersebut dala keadaan in partu jika tidak  terdapat perubahan aka diagnosanya adalah persalinan palsu.

Pada kala II lakukan periksaan dala setiap ja  eajuan Persalinan dala ala I

,euan berikut enunjukkan keajuan yang cukup baik pada  persalinan ala I 0

• ontraksi teratur yang progresi* dengan peningkatan *rek7ensi dan durasi

• ecepatan pebukaan ser1iks paling sedikit ' c perja selaa  persalinan

• Ser1iks tapak dipenuhi oleh bagian ba7ah janin

,euan berikut enunjukkan keajuan yang kurang baik pada  persalinan kala I 0

• ontraksi yang tidak teratur dan tidak sering setelah *ase laten • ecepatan pebukaan ser1iks lebih labat dari ' c perja

selaa persalinan *ase akti* 

• Ser1iks tidak dipenuhi oleh bagian ba7ah janin  aajuan pada kondisi janin

(9)

• @ika didapati denyut jantung janin tidak noral ( kurang dari ';; atau lebih dari '; denyut perenit ) curigai adanya ga7at janin • Posisi atau presentasi selain aksiput anterior dengan 1erteks *leksi

sepurna digolongkan kedala alposisi atau alpresentasi

• @ika didapat keajuan yang kurang baik atau adanya persalinan laa tangani penyebab tersebut.

 eajuan pada kondisi Ibu

akukan penilaian tanda5tanda kega7atan pada Ibu 0

• @ika denyut ibu eningkat ungkin ia sedang dala keadaan dehidrasi atau kesakitan. Pastikan hidrasi yang cukup elalui oral atau I.<. dan berikan anlgesia secukupnya.

• @ika tekanan darah ibu enurun curigai adanya perdarahan

• @ika terdapat aseton didala urin ibu curigai asukan nutrisi yang kurang segera berikan dektrose I.<.

%. ala II

 Diagnosis

Persalinan kala II ditegakkan dengan elakukan peeriksaan dala untuk eastikan pebukaan sudah lengkap atau kepala janin sudah tapak di 1ul1a dengan diaeter C # 8 c.

 Penanganan

o 4eberikan dukungan terus5enerus kepada ibu dengan 0 endapingi ibu agar erasa nyaan&ena7arkan inu& engipasi dan eijat ibu

(10)

o 4enjaga kebersihan diri

o 4engipasi dan asase untuk enabah kenyaanan bagi ibu o 4eberikan dukungan ental untuk engurangi keceasan atau

ketakutan ibu

o 4engatur posisi ibu

o 4enjaga kandung keih tetap kosong o 4eberikan cukup inu

 Posisi saat eneran

o +antu ibu untuk eperoleh posisi yang paling nyaan

o Ibu dibibing untuk engedan selaa his& anjurkan kepada ibu untuk engabik na*as

o Periksa D@@ pada saat kontraksi dan setelah setiap kontraksi untuk  eastikan janin tidak engalai bradikardi (  '%; )

 eajuan persalinan dala ala II

,euan berikut enunjukkan keajuan yang cukup baik pada  persalinan kala II0

• Penurunan yang teratur dari janin di jalan lahir  • Diulainya *ase pengeluaran

,euan berikut enunjukkan yang kurang baik pada saat persalinan tahap kedua

• ,idak turunnya janin dijalan lahir  • /agalnya pengeluaran pada *ase akhir 

(11)

 elahiran kepala +ayi

• 4intalah ibu engedan atau eberikan sedikit dorongan saat kepala bayi lahir 

• etakkan satu tangan kekepala bayi agar de*leksi tidak terlalu cepat • 4enahan perineu dengan satu tangan lainnya jika diperlukan

• 4engusap uka bayi untuk ebersihkannya dari kotoran lendir?darah

• Periksa tali pusat0

o @ika tali pusat engelilingi leher bayi dan terlihat longgar  selipkan tali pusat elalui kepala bayi

o @ika lilitan pusat terlalu ketat tali pusat dikle pada dua tepat keudian digunting diantara kedua kle tersebut sabil elindungi leher bayi.

 elahiran +ahu dan anggota seluruhnya

• +iarkan kepala bayi berputar dengan sendirinya

• ,epatkan kedua tangan pada sisi kepala dan leher bayi

• akukan tarikan lebut ke ba7ah untuk elahirkan bahu depan • akukan tarikan lebut ke atas untuk elahirkan bahu belakang • Selipkan satu tangan anda ke bahu dan lengan bagian belakang

 bayi sabil enyangga kepala dan selipkan satu tangan lainnya ke  punggung bayi untuk engeluarkan tubuh bayi seluruhnya

(12)

• Secara enyeluruh& keringkan bayi& bersihkan atanya dan nilai  perna*asan bayi

• @ika bayi enangis atau berna*as ( dada bayi terlihat naik turun  paling sedikit !;9? ) tinggalkan bayi tsb bersaa ibunya

• @ika bayi tidak berna*as dala 7aktu !; detik intalah bantuan dan segera ulai resusitasi bayi

• le dan potong tali pusat

• Pastikan bah7a bayi tetap hangat dan eiliki kontak kulit dengan kulit dada siibu.

• +ungkus dengan kain yang halus dan kering& tutup dengan seliut dan pastikan kepala bayi terlindung dengan baik untuk 

enghindari hilangnya panas tubuh.

!. ala III

 4anajeen Akti* ala III

• Peberian oksitosin dengan segera • Pengendalian tarikan tali pusat

• Peijatan uterus segera setelah plasenta lahir   Penanganan

4eberikan oksitosin untuk erangsang uetrus berkontraksi yang

 juga epercepat pelepasan plasenta 0

• -ksitosin dapat diberikan dala dua enit setelah kelahiran  bayi

(13)

• @ika oksitosin tidak tersedia rangsang puting payudara ibu atau susukan bayi guna enghasilkan oksitosin alaiah atau eberikan ergoetrin ;&% g. I4.

akukan penegangan tali pusat terkendali dengan cara 0

• Satu tangan diletakkan pada korpus uteri tepat diatas sipisis  pubis. Selaa kontraksi tangan endorong korpus uteri dengan

gerakan dorso kranial # kearah belakang dan kearah kepala ibu. • ,angan yang satu eegang tali pusat dengan kle C58 c

didepan 1ul1a.

• @aga tahanan ringan pada tali pusat dan tunggu adanya kontraksi kuat ( %5! enit )

• Selaa kontraksi lakukan tarikan terkendali pada tali pusat yang terus5enerus dala tegangan yang saa dengan tangan ke uterus. • P,, hanya dilakukan selaa uterus berkontraksi

• +egitu plasenta terasa lepas& keluarkan dengan enggerakkan tangan atau kle pada tali pusat endekati plasenta lepas& keluarkan dengan gerakan ke ba7ah dan ke atas sesuai dengan jalan lahir. edua tangan dapat eegang plasenta dan perlahan eutar plasenta searah jaru ja untuk engeluarkan selaput ketuban.

• Segera setelah plasenta dan selaput ketubannya dikeluarkan asase *undus agar enibulkan kontraksi.

(14)

• @ika enggunkan anajeen akti* dan plasenta belu juga lahir  dala 7aktu 'C enit berikan oksitosin '; unit I. Dosis kedua dala jarak 7aktu 'C enit dari peberian oksitosin dosis pertaa. • Periksa 7anita tsb secara seksaa dan jahit seua robekan pada

ser1iks atau 1agina atau perbaiki episotoi.

$. ala I<

 Diagnosis

Dua ja pertaa setelah persalinan erupakan 7aktu yang kritis bagi ibu dan bayi. eduanya baru saja engalai perubahan *isik yang luar biasa # sio ibu elahirkan bayi dari perutnya dan  bayi sedang enyesuaikan diri dari dala perut ibu ke dunia luar.

 Penanganan

• Periksa *undus setiap 'C enit pada ja pertaa dan setiap %;5 !; enit selaa ja kedua. @ika kontraksi tidak kuat asase uterus sapai enjadi keras. Apabila uterus berkontraksi otot uterus akan enjepit pebuluh darah untuk enghentikan  perdarahan .

• Periksa tekanan darah&nadi&kantung keih& dan perdarahan setiap 'C enit pada ja I dan setiap !; enit selaa ja II

• Anjurkan ibu untuk inu dei encegah dehidrasi. ,a7arkan ibu akanan dan inuan yang disukainya.

(15)

• +ersihkan perineu ibu dan kenakan pakaian ibu yang bersih dan kering

• +iarkan ibu beristirahat

• +iarkan bayi berada pada ibu untuk eningkatkan hubungan ibu dan bayi

• +ayi sangat siap segera setelah kelahiran

• @ika ibu perlu ke kaar andi& ibu boleh bangun&pastikan ibu dibantu karena asih dala keadaan leah atau pusing setelah  persalinan.

• Ajari ibu atau keluarga tentang 0

• +agaiana eeriksa *undus dan enibulkan kontraksi • ,anda5tanda bahaya bagi ibu dan bayi

Penanganan PD

Penanganan PD sangat ditentukan oleh uur gestasi pada saat keluhan ketuban pecah dan adanya insidensi korioanionitisdala leabaga tepat pasien ditangani.

alau PD terjadi pada !8 inggu atau belakangan dan ser1iks adalah baik&persalinan harus diinduksi setelah $ sapai 8 ja jika tak  terjadi kontraksi spontan. +ila terdapat ser1iks yang tak baik tetapi tanpa  bukti in*eksi sebaiknya enunggu %$ ja sebelu induksi persalinan untuk engurangi risiko kegagalan induksi dan orbiditas dea pada ibu.

(16)

Pertibangan dala persalinan kurang bulan berlaku untuk pasien PD.,etapi pengurangan cairan ketuban yang kadang5kadang diteukan dapat engakibatkan kopresi tali pusat dinidan tibulnya perlabatan  jantung janin. Ini berlaku untuk presentasi kepala dan bokong sehingga diperlukan kelahiran abdoinal pada sejulah kasus kecuali kalau  penggantian cairan dapat diberikan dengan in*us # anio.

:. DIA/N-SA EPE6ABA,AN =AN/ 4>N/IN 4>N3> ala I 0

') Nyeri akut berhubungan dengan tekanan ekanik pada bagian  presentasi&dilatasi?regangan& tegangan eosional

%) Ansietas berhubungan dengan proses persalinan

!) 6isiko in*eksi terhadap aternal berhubungan dengan prosedur  in1asi*& peeriksaan 1agina berulang

ala II 0

'. Nyeri akut berhubungan dengan tekanan ekanik pada presentasi& dialatasi?peregangan jaringan& kopresi syara*& pola kontraksi seakin intensi* 

%. 6isiko kerusakan integritas kulit?jaringan berhubungan dengan  pencetusan persalinan& pola kontraksi hipertonik&janin  besar&peakaian *orcep.

(17)

!. 6isiko cedera terhadap janin berhubungan dengan alpresentasi?posisi&pencetusan kelahiran disproporsi& se*alopel1ik  (3PD).

ala III 0

'. 6isiko kekurangan 1olue cairan berhubungan dengan peningkatan kehilangan cairan secara tidak disadari& atonia uteri& laserasi jalan lahir&tertahannya *ragen plasenta

%. Nyeri (akut) berhubungan traua jaringan & respons *isiologis setelah elahirkan

!. 6esiko terjadi in*eksi berhubungan dengan adanya luka episiotoi. ala I< 0

'. Nyeri (akut) berhubungan dengan e*ek% obat5obatan & traua ekanis?  jaringan& edea jaringan& keleahan *isik dan psikologis& ansietas. I. IN,E6<ENSI EPE6ABA,AN

Diagnosa ' 0  Nyeri akut berhubungan dengan tekanan ekanik pada  presentasi& dialatasi?peregangan jaringan& kopresi syara*& pola kontraksi

seakin intensi*   N-3

5 Pain e1el 5 Pain control

Setelah dilakukan tindakan kepera7atan selaadiharapkan klien nyeri klien berkurang dengan criteria hasil 0

'. 4apu engontrol nyeri

%. 4elaporkan bah7a nyeri berkurang

(18)

 NI3

5 Pain anageent

'. akukan pengkajian nyeri (P6S,)

%. -bser1asi reaksi non 1erbal dari ketidaknyaanan !. E1aluasi pengalaan nyeri asa lapau

$. Ajarkan teknik relaksasi napas dala C. +erikan analgetik untuk engurangi nyeri 8. E1aluasi kee*ekti*an control nyeri

D9. % 6esiko terjadi in*eksi berhubungan dengan adanya luka episiotoi.  N-3

5in*ection control

Setelah dilakukan tindakan kepera7atan selaadiharapakan klien tidak  engalai in*eksi dengan kriteria hasil 0

'. lien bebas dari tanda dan gejala in*eksi

%. :b dan peeriksaan darah lengkap dala batas noral  NI3

5in*ection control

'. ,ingkatkan intake nutrisi

%. 4onitor tanda dan gejala in*eksi !. +erikan pera7atan luka

$. -bser1asi adanya tanda5tanda keerahan C. olaborasi 0peberian antibiotik.

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul bari sai*uddin&& %;;% &  Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan neonatal & penerbit yayasan bina pustaka sar7ono  pra7irohardjo& @akarta

:acher?oore& %;;'& Esensial obstetric dan ginekologi& hypokrates & jakarta

Abdul bari sai*uddin&& %;;' &  Buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan neonatal & penerbit yayasan bina pustaka sar7ono  pra7irohardjo& @akarta

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum dapat dikemukakan bahwa pemberian boron dengan dosis yang semakin ditingkatkan memberikan persentase daya berkecambah yang semakin meningkat dari 49,27%

Pencemaran lingkungan adalah merupakan suatu proses masuknya bahan atau energi ke dalam lingkungan yang dapat menyebabkan timbulnya perubahan yang tidak dikehendaki baik dari

Berdasarkan contoh di atas makna harf jar ila / / adalah kesudahan yang berkaitan dengan diri orang, Karena dhamir /ka/ yang terdapat pada kata menunjukkan makna kata

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi WOM judi online di kalangan remaja adalah sebagai berikut: melihat teman bermain, kesaksian teman-teman

Membaca adalah salah satu keterampilan bahasa yang hampir dominan dalam proses belajar mengajar. Membaca merupakan keterampilan yang sangat penting sehingga kita harus

asal Pakistan dan Quraish Shihab. Muhammad Abdul Fatah, dalam penelitiannya yang berjudul Tafsir Al-Qur’an tentang Poligami, mencoba membandingkan penafsiran Muhammad

Al-Quds - Komisi perencanaan dan pembangunan kota pemerintah Zionis di Al-Quds telah menyetujui rencana pembangunan jalur kereta api cepat yang akan membelah kota Al-Quds,

1) Membuat perangkat pembelajaran yang akan digunakan selama proses pembelajaran di kelas, anatara lain analisis indikator, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar