O L E H : O L E H : D I T R I Y A N A D I T R I Y A N A K R I S W I D Y A K R I S W I D Y A P U T R I P U T R I 1 5 1 6 2 0 2 0 0 11 5 1 6 2 0 2 0 0 1 W WOONNG G WWEEY Y HHUUAA 11551166220022000022 Y YAANNI I EERRMMAAWWAANNTTI I 11551166220022000088 D DEEDDE E PPRRAANNA A SSEETTIIAANNDDRRII 11551166220022001188
PENGGUNAAN INFORMASI
PENGGUNAAN INFORMASI
AKUNTANSI
AKUNTANSI
UNTUK PENG
UNTUK PENG
AMBILAN
AMBILAN
KEPUTUSAN JANGKA PENDEK
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
SSalalaah h sasattu u kekegugunnaaaan n ututamama a dadari ri ssisistetem m iinfnforormamassii akuntansi manajemen adalah memberikan informasi yang akuntansi manajemen adalah memberikan informasi yang d
daappaat t ddiippeergrguunnaakkan an mmaannaajjeemmeen n uunnttuuk k ppeennggaammbbiillanan keputusan.
keputusan. Mi
Misasalklkanan, , jijika ka yayang ng didipepergrgununakaakan n adadalalah ah ininfoformrmasasii me
mengngenenai ai bibiayaya a yayanng g susudadah h teterjrjadadi i ((susunk nk cocost st )), , mmaakkaa pengambilan keputusan yang diambil bisa saja salah.
pengambilan keputusan yang diambil bisa saja salah.
Karena itu, penting sekali untuk membedakan mana Karena itu, penting sekali untuk membedakan mana biaya
biaya yang yang dapat dapat dipakai dipakai dan dan yang yang tidak tidak dapat dapat dapatdapat d
diippaakkaai i uunnttuuk k ppeennggaammbbiillaan n kkeeppuuttuussaann, , sseehhiinnggggaa ma
mananajejememen n dadapapat t memelalakukukakan n pepengngamambibilalan n kekepupututusasann yang benar.
LANGKAH-LANGKAH DALAM PENGAMBILAN
LANGKAH-LANGKAH DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
KEPUTUSAN
Menyadari adanya permasalahan dan Menyadari adanya permasalahan dan mendefinisikan permasalahan tersebut. mendefinisikan permasalahan tersebut. Mengidentifik
Mengidentifikasikan asikan alternatif-altalternatif-alternatifernatif yang tepat
yang tepat
Mengidentifikasi perkiraan biaya yang Mengidentifikasi perkiraan biaya yang akan dikeluarkan dan pendapatan yang akan dikeluarkan dan pendapatan yang akan diterima untuk setiap alternatif akan diterima untuk setiap alternatif
Menilai dampak atau faktor kualitatif dari Menilai dampak atau faktor kualitatif dari setiap alternatif
setiap alternatif
Memilih alternatif yang paling Memilih alternatif yang paling menguntungkan
KONSEP-KONSEP BIAYA DALAM PENGAMBILAN
KONSEP-KONSEP BIAYA DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN JANGKA PENDEK
KEPUTUSAN JANGKA PENDEK
Sunk Costs Sunk Costs
Sunk
Sunk costscosts adalah biaya-biaya yang sudah terjadi atau adalah biaya-biaya yang sudah terjadi atau sudah dikeluarkan perusahaan. Uang yang dikeluarkan sudah dikeluarkan perusahaan. Uang yang dikeluarkan p
peerurusasahhaaaan n ununtutuk k bbiiaayyaa--bbiiaaya ya tteerrsseebbuut t ttiiddak ak ddapapaatt d
diittaarriik k kkeemmbbaallii. . HHaammppiir r sseemmuua a bbiiaayyaa--bbiiaayya a yyaanngg ttererddaappaat t ddaallaam m llaappoorran an llaabba-a-rruugi gi ppeerurussahahaaaann, , jijikkaa perusahaan sudah melakukan pembayaran, merupakan perusahaan sudah melakukan pembayaran, merupakan sunk cost
sunk cost . Biaya ini tidak relevan dan seharusnya tidak . Biaya ini tidak relevan dan seharusnya tidak d
diippakakaai i sseebbagagaai i ppeertrtiimmbbaannggan an ddalalaam m ppeennggamambbiillanan keputusan.
KONSEP-KONSEP BIAYA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN JANGKA PENDEK
Opportunity Costs
Opportunity cost adalah kesempatan yang hilang karena perusahaan memilih suatu alternatif tertentu dibandingkan dengan alternative lainnya. Kesempatan yang hilang tersebut dapat berupa pendapatan yang hilang, marjin kontribusi yang hilang, maupun profit yang hilang.
KONSEP-KONSEP BIAYA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN JANGKA PENDEK
Relevant Costs
Biaya yang dapat dipakai sebagai informasi untuk pengambilan keputusan adalah biaya relevan (relevant costs). Agar suatu biaya dapat dianggap sebagai biaya relevan, maka biaya-biaya tersebut memenuhi dua persyaratan, yaitu:
Biaya tersebut harus belum terjadi, dan biaya
tersebut baru akan terjadi apabila keputusan yang dipilih perusahaan dilaksanakan .
Biaya tersebut harus berbeda untuk setiap alternatif
PENERAPAN KONSEP BIAYA RELEVAN DALAM SITUASI TERTENTU
1. Pesanan Khusus ( Special Order )
2. Membeli atau Membuat Sendiri suatu
Produk ( Make or Buy)
3. Mempertahankan atau Menghentikan
( Keep or Drop)
4. Menjual atau Memproses Lebih Lanjut ( Sell
or Process Further)
PENERAPAN KONSEP BIAYA RELEVAN DALAM SITUASI TERTENTU
1. Pesanan Khusus ( Special Order )
Situasi ini muncul saat perusahaan
memproduksi dalam kapasitas dibawah yang dimiliki perusahaan. Pada saat demikian terdapat calon
pembeli yang ingin melakukan pesanan khusus pada perusahaan dengan harga jual dibawah harga reguler perusahaan.
Contoh:
PT. Serasi adalah perusahaan yang memproduksi berbagai macam furniture. Saat ini usaha perusahaan sedang mengalami kelesuan. Perusahaan saat ini memiliki kapasitas produksi sebanyak 100.000 jam mesin, namun yang terpakai hanya 60.000 jam mesin.
Dalam kondisi seperti ini, terdapat seorang calon pembeli yang ingin membeli sebanyak 5.000 buah kursi. Untuk memproduksi kursi tersebut dibutuhkan total jam mesin sebanyak 10.000 jam. Biaya bahan mentah langsung untuk membuat satu kursi pesanan adalah Rp20.000. Sedangkan jam buruh langsung yang dibutuhkan untuk membuat kursi adalah 15 menit
per kursi. Biaya buruh langsung adalah Rp16.000 per jam buruh langsung. Perusahaan membebankan biaya overhead untuk masing-masing produk berdasarkan jam mesin. Sedangkan tarif biaya overhead tetap adalah Rp80.000 per jam mesin. Tarif overhead tetap ini dihitung berdasarkan kapasitas mesin sebesar 100.000 jam mesin. Tidak ada biaya-biaya lain yang akan dikeluarkan perusahaan terkait dengan pesanan ini. Selama ini perusahaan menjual kursi tersebut dengan harga Rp60.000 per kursi.
Pertanyaan
Jika pesanan tersebut memberikan penawaran harga
sebesar Rp42.000 per kursi, menurut anda apakah tawaran tersebut sebaiknya diterima?
Dengan penawaran yang sama, apakah pesanan
tersebut sebaiknya diterima apabila perusahaan sudah berproduksi dalam kapasitas penuh?
Dengan penawaran yang sama, apakah pesanan
tersebut sebaiknya diterima apabila saat ini perusahaan sudah mempergunakan 95.000 jam mesin untuk pesanan regulernya?
1. Mengacu pada teori biaya relevan, maka dalam kasus perusahaan saat ini
memproduksi dibawah kapasitas yang ada, maka total biaya tetap bukan merupakan biaya relevan, karena perusahaan memproduksi dengan kapasitas 60.000 jam mesin maupun dengan kapasitas 100.000 jam mesin, maka total biaya overhead tetap adalah sama. Yang merupakan biaya relevan adalah biaya yang berubah kalau perusahaan menerima pesanan tersebut. Dalam hal ini semua biaya variabel (bahan mentah langsung, buruh langsung dan overhead pabrik variabel) merupakan biaya relevan. Karena itu untuk menentukan apakah pesanan tersebut diterima atau tidak, perusahaan harus membandingkan antara pendapatan relevan dan biaya relevan akibat adanya pesanan tersebut. Besarnya pendapatan relevan adalah harga beli yang diajukan pelanggan, yaitu Rp 42.000 per kursi, sedangkan besarnya biaya relevan adalah Rp 20.000 + Rp 4.000 + Rp 12.000 = Rp 36.000 per kursi. Karena pendapatan relevan lebih besar dari biaya relevan, maka berdasarkan pertimbangan kuantitatif maka sebaiknya pesanan ini diterima.
2. Jika perusahaan sudah berproduksi dalam kapasitas penuh, maka perusahaan memerlukan tambahan kapasitas untuk memproduksi. Tambahan kapasitas tersebut akan menimbulkan tambahan biaya tetap, sehingga tambahan biaya tetap tersebut merupakan biaya relevan. Jika perusahaan sudah beroperasi dalam kapasitas penuh, maka terdapat alternatif lain untuk
memenuhi pesanan tersebut, yaitu dengan
mengorbankan penjualan yang ada sekarang. Untuk opsi ini, maka perusahaan harus membandingkan antara marjin kontribusi yang diperoleh dari pesanan tersebut dengan marjin kontribusi yang harus dikorbankan untuk memenuhi pesanan tersebut. Karena marjin kontribusi penjualan reguler lebih besar dari marjin kontribui pesanan, maka sebaiknya pesanan tersebut ditolak.
3. Dalam pertanyaan nomor 3, perusahaan memiliki kapasitas menganggur sebanyak 5.000 jam, namun yang dibutuhkan untuk memproses semua pesanan tersebut adalah 10.000 jam (karena calon pembeli tidak mau membeli kurang dari 5.000 kursi). Jika perusahaan menerima pesanan tersebut, maka total
marjin kontribusi yang diperoleh adalah (Rp 42.000 –
Rp 36.000) X 5.000 kursi = Rp30.000.000. sedangkan total marjin kontribusi yang harus dikorbankan adalah
(Rp 60.000–Rp36.000) X 2.500 kursi =
Rp60.000.000. karena marjin kontribusi yang harus dikorbankan lebih besar dari total marjin kontribusi yang akan diterima dari pesanan itu, maka sebaiknya
PENERAPAN KONSEP BIAYA RELEVAN DALAM SITUASI TERTENTU
2. Membeli atau Membuat Sendiri suatu Produk ( Make or Buy)
Dalam hal ini, perusahaan biasanya
memproduksi komponem yang dipakai pada produk didalam perusahaan itu sendiri, namun terdapat penawaran yang lebih murah dari pemasok diluar perusahaan untuk memasok komponen tersebut.
Contoh
PT. Indah Abadi adalah perusahaan yang memproduksi kipas angin. Selama ini perusahaan memproduksi pisau kipas angin didalam perusahaan itu sendiri, biaya untuk membuat pisau kipas angin adalah:
Biaya bahan mentah langsung ...Rp10.000 per pisau Biaya buruh langsung ...Rp6.000 per jam buruh
langsung
Biaya Overhead pabrik variabel ...Rp4.000 per jam buruh
langsung
Diperlukan waktu 10 menit buruh langsung untuk membuat satu unit pisau. Perusahaan menyewa satu buah mesin yang dikhususkan untuk membuat pisau, dan biaya sewa mesin adalah Rp100.000.000 per tahun. Jika produksi pisau dihentikan, maka kontrak sewa mesin tersebut dapat dibatalkan. Besar biaya penyusutan untuk ruang pabrik yang dipergunakan untuk membuat pisau adalah Rp40.000.000 per tahun. Jika pisau tidak diproduksi, maka ruangan tersebut akan menganggur dan tidak dapat dipergunakan untuk apapun. Jumlah pisau yang diproduksi adalah 20.000 pisau dalam 1 tahun. Saat ini terdapat pemasok dari luar perusahaan yang menawarkan untuk memasok pisau dengan harga Rp17.000 per pisau.
Menurut anda, apakah sebaiknya perusahaan tetap memproduksi pisau didalam perusahaan atau membelinya dari luar?
Jawaban
Jika perusahaan memproduksi sendiri, maka biaya variabel
akan muncul, namun jika perusahaan membeli dari luar maka biaya variabel ini dapat dihilangkan.
Biaya yang relevan dalam kasus ini adalah semua biaya
variabel (Rp11.000 per pisau) dan biaya sewa mesin (Rp100.000.000 per tahun atau Rp5.000 per pisau). Dengan demikian biaya relevan per pisau adalah Rp16.000 per pisau. Jika dibandingkan dengan penawaran dari pemasok luar, maka opsi memproduksi sendiri masih lebih murah.
Namun, jika penawaran dari pemasok luar lebih murah,
maka terdapat faktor kualitatif yang juga harus dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan. Faktor-faktor tersebut antara lain, kualitas dari bahan baku atau komponem yang akan dipasok, kontinuitas pasokan ketepatan waktu kedatangan pasokan, dan sebagainya. Sekali lagi, meskipun harga pasokan dari luar lebih murah, namun jika faktor kualitatif tidak mendukung, maka sebaiknya
PENERAPAN KONSEP BIAYA RELEVAN DALAM SITUASI TERTENTU
3. Mempertahankan atau Menghentikan ( Keep or Drop)
Salah satu contoh dari masalah ini adalah apabila perusahaan memiliki beberapa jenis produk, dan ada beberapa produk yang tidak menguntungkan perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan harus memutuskan apakah akan tetap mempertahankan produk tersebut ataukah menghentikan penjualan dan produksi dari produk tersebut.
Contoh
PT. Bagus Hijau memproduksi dan menjual tiga jenis produk, yaitu produk A,B, dan C. Hasil kerja perusahaan pada tahun 20X4 adalah:
A B C Total
Penjualan 195.000.000 225.000.000 275.000.000 695.000.000
By Bahan Mentah Langsung 36.000.000 28.000.000 60.000.000 124.000.000
By Buruh Langsung 15.000.000 18.000.000 20.000.000 53.000.000 By Overhead Pabrik
-Variabel 22.000.000 24.000.000 26.000.000 72.000.000
Beban Pemasaran - Variabel 47.000.000 64.000.000 32.000.000 143.000.000
Marjin Kontribusi 75.000.000 91.000.000 137.000.000 303.000.000
By Tetap Langsung 15.000.000 26.000.000 85.000.000 126.000.000
By Tetap Bersama 20.000.000 30.000.000 58.000.000 108.000.000
Dari laporan tersebut terlihat bahwa produk C mengalami kerugian, dan perusahaan harus memutuskan apakah produk C akan dipertahankan atau dihentikan. Dalam contoh soal, diasumsikan bahwa jika produk C dihentikan, maka semua biaya tetap langsung dapat dihilangkan, sedangkan biaya tetap bersama tidak dapat dihilangkan, hasil keputusan tersebut adalah:
A B C Total
Penjualan 195.000.000 225.000.000 420.000.000
By Bahan Mentah Langsung 36.000.000 28.000.000 64.000.000
By Buruh Langsung 15.000.000 18.000.000 33.000.000 By Overhead Pabrik
-Variabel 22.000.000 24.000.000 46.000.000
Beban Pemasaran - Variabel 47.000.000 64.000.000 111.000.000
Marjin Kontribusi 75.000.000 91.000.000 166.000.000
B. Tetap Langsung 15.000.000 26.000.000 41.000.000
B. Tetap Bersama 20.000.000 30.000.000 58.000.000 108.000.000
Dari tabel diatas terlihat bahwa keputusan untuk menghentikan produk C merupakan keputusan salah, karena total profit perusahaan akan berkurang. Faktor kualitatif yang dapat mempengaruhi keputusan ini antara lain adalah masalah moral pegawai apabila ada pegawai yang diberhentikan karena produk dihentikan atau divisi
PENERAPAN KONSEP BIAYA RELEVAN DALAM SITUASI TERTENTU
4. Langsung dijual atau Diproses Lebih Lanjut ( Sell or Proces Further )
Situasi ini terkait dengan perusahaan yang memproduksi joint product. Joint product berasal dari satu proses
produksi yang akan menghasilkan beberapa jenis produk. Dalam kasus ini, alokasi join costs bukan merupakan biaya relevan, karena joint costs merupakan sunk cost . Hal ini disebabkan keputusan memilih apakah produk yang
dihasilkan dari joint proces tersebut akan dijual atau
diproses lebih lanjut dilakukan setelah joint proces selesai dilakukan.
Contoh
PT. Kimia Rumit adalah perusahaan yang memproduksi bahan- bahan kimia. Dalam salah satu proses produksi yang dilakukan, perusahaan menghasilkan tiga produk, yaitu AAA, BBB, dan CCC. Joint costs yang yang dikeluarkan untuk melakukan proses produksi adalah Rp100.000.000. Unit yang diproduksi dari proses tersebut adalah 3.000 kg AAA, 4.000 kg BBB, dan 4.000 kg CCC. Semua produk tersebut langsung dapat dijual pada saat selesai diproduksi (pada titik split-off ). Harga jual untuk produk AAA dapat diproses lebih lanjut menjadi AAA1. Biaya untuk memproses lebih lanjut adalah Rp2.000 per kg, dan harga jual produk AAA1 adalah Rp.23.000 per kg. Apakah produk AAA lebih baik diproses lebih lanjut atau langsung dijual pada titik split-off?
Jawaban
Seperti yang telah dijelaskan, alokasi joint cost tidak relevan untuk keputusan ini. Karena itu yang merupakan biaya dan pendapatan relevan dalam situasi ini adalah tambahan pendapatan dan tambahan biaya akiba pemrosesan lebih lanjut. Jika produk AAA diproses lebih lanjut, maka akan ada penambahan pendapatan sebesar Rp3.000 per kg, sedangkan pertambahan biaya adalah Rp2.000 per kg. Karena pertambahan pendapatan lebih besar dari pertambahan biaya, maka produk AAA sebaiknya diproses lebih lanjut menjadi AAA1.
PENERAPAN KONSEP BIAYA RELEVAN DALAM SITUASI TERTENTU
5. Penetuan Bauran Produk dengan Kendala Penentuan bauran produk dengan kendala
terjadi apabila perusahaan memiliki kapasitas produksi yang terbatas sehingga tidak dapat memenuhi permintaan yang ada. Karena itu
perusahaan harus memprioritaskan produk mana yang harus diproduksinya agar dapat menghasilkan
Contoh
PT. Cahaya Gelap memproduksi tiga jenis produk, yaitu produk A1, A2, dan A3, informasi yang berkaitan dengan masing-masing produk
adalah:
Kapasitas produksi perusahaan adalah 3.000 jam atau 18.000 menit per tahun. Berdasarkan informasi yang diberikan, tentukan bauran produk yang dapat memaksimalkan keuntungan perusahaan.
Jika dilihat pada tabel yang diberikan, maka terlihat bahwa produk A1 walaupun memiliki marjin kontribusi per unit yang paling tinggi,
namun memiliki marjin kontribusi per menit yang paling rendah. Hal ini dikarenakan untuk memproduksi produk A1 diperlukan waktu yang paling lama. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, maka prioritas pemilihan produk harus didasarkan pada marjin kontribusi per menit yang paling tinggi, maka prioritas akan diberikan pada produk A3, lalu A2, baru kemudian A1.
A1 A2 A3
Harga Jual per Unit (Rp) 10.000 8.000 7.000 Biaya Variabel per Unit (Rp) 5.000 4.000 3.500 Marjin Kontribusi per Unit (Rp) 5.000 4.000 3.500
Permintaan Pasar (unit) 1.000 2.000 3.000
Waktu Produksi per Unit (Menit) 10 4 2
Untuk memproduksi produk A3 akan dibutuhkan total waktu 6.000 menit, A2 8.000 menit, sehingga total waktu yang dibutuhkan untuk membuat kedua produk tersebut adalah 14.000 menit. Waktu yang tersisa untuk membuat produk A1 adalah 4.000 menit, sehingga jumlah produk A1 yang dapat dibuat hanya sebesar 400 unit (4.000 menit/10 menit). Total maksimal marjin kontribusi yang dapat diperoleh perusahaan adalah Rp10.500.000 untuk produk A3, Rp8.000.000 untuk produk A2 Rp2.000.000 untuk produl A1, dengan total marjin kontribusi sebesar Rp20.500.000.
Pengambilan Keputusan Jangka Pendek dengan Activity Based Costing
Dalam konsep activity based costing, biaya
dikeluarkan untuk membayar sumberdaya yang dipakai perusahaan untuk melakukan aktivitas. Karena itu semua biaya-biaya yang dikeluarkan harus dikaitkan dengan sumberdaya yang dipakai. Pada dasarnya terdapat dua sifat sumberdaya yang akan dipakai perusahaan, yaitu flexible resources dan committed resource.
Pengambilan Keputusan Jangka Pendek dengan Activity Based Costing
Flexible resources merupakan sumber daya yang diperoleh sesuai dengan yang dibutuhkan. Hal ini berarti jika perusahaan akan mengurangi aktivitas, maka sumber daya fleksibel ini akan dikurangi,
bahkan jika perusahaan akan menghilangkan
aktivitas, maka sumber daya ini juga akan hilang.
Committed resources adalah sumber daya yang diperoleh sebelum kegiatan tersebut dilakukan, dan perusahaan sudah melakukan komitmen terhadap sumber daya tersebut, sehingga ada kegiatan maupun tidak ada kegiatan, sumber daya tersebut dimiliki perusahaan dan sulit untuk dihilangkan.
Teori Kendala (Theory of Constraint )
Teori kendala merupakan suatu konsep yang mencoba memaksimalkan keuntungan perusahaan yang beroperasi dengan kendala-kendala yang dihadapi. Kendala yang dihadapi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu kendala internal dan kendala eksternal .
Kendala Eksternal merupakan kendala yang berasal dari luar perusahaan. Teory kendala mengatakan bahwa perusahaan harus dapat mengelola kendala-kendala tersebut sehingga dapat memaksimalkan keuntungan. Keutungan dalam konsep ini didefinisikan sebagai throughtput adalah penjualan dikurangi dengan biaya bahan mentah langsung. Konsep ini mirip dengan konsep marjin kontribusi, hanya dalam konsep throughtput biaya dianggap sebagai biaya variabel hanyalah biaya bahan mentah langsung. Semua biaya-biaya lain, diluar biaya bahan mentah langsung, dianggap sebagai biaya tetap.
Teori Kendala (Theory of Constraint )
Ada lima langkah yang harus diterapkan dalam konsep ini
yaitu:
1. Tentukan kendala yang dihadapi perusahaan
2. Manfaatkan (exploit ) kendala tersebut dengan semaksimal
mungkin
3. Semua keputusan-keputusan lain harus disesuaikan dengan
keputusan yang terkait dengan kendala tersebut
4. Meningkatkan hal yang terkendala
5. Jika kendala sudah terpecahkan, maka kembali lagi pada
KASUS:
Juni 1994, Tuan Krutz, direktur Griding Machines Division (GMD) dari
Reichard Maschinen, mengingat bagaimana dia menghandle rapat di siang yang melibatkan manajer penjualan, kontrolernya, dan manajer teknik produknya. Rapat ini memperhatikan pengenalan oleh kompetitor cincin plastik untuk mengambil tempat cincin baja yang mana komponen standarnya banyak digunakan untuk mesin penggilingan, termasuk banyaknya mesin yang dibuat dan dijual oleh GMD.
Cincin plastik terbaru, yang mana diperkenalkan di April, bukan hanya
muncul dengan masa pakai yang lama daripada cincin baja, tetapi juga rupanya lebih murah untuk manufaktur. Masalah tuan Kurtz menanggapi cincin baru menjadi rumit dengan fakta jika dia memiliki 25,000 cincin baja di persediaan dan 26 ton panduan khusus baja dijual yang tujuan utamanya membuat cincin lagi. Dia tahu bahwa baja mentah tidak dapat dijual sebagai produk sampingan karena campuran spesialnya. Dia wajib membeli persediaan setahun penuh di pesanan untuk meyakinkan pabrik baja untuk membuat produk spesial.
Salah satu cabang GMD berlokasi di Cologne dan memperkerjakan 400
pekerja produksi. Model yang berbeda seharga $4.500 dan $7.000 tengah-tengahnya antara $6000. Mesin mesin yang digunakan di pabrik logam bekerja di banyak industri. Masa pakainya sekitar 10 tahun dengan perawatan normal.
Dalam beberapa tahun terakhir produsen Jepang telah memasuki
pasar Reichard dengan suku cadang harga yang lebih rendah. Perusahaan lain masuk dengan kualitas yang rendah dan harga mesin dan bagian yang rendah. Kurtz merasa jika kompetisi ini akan berlanjut intensif di masa depan. Tetapi dia sepenuhnya
berkomitmen kepada strategi Reichard untuk kualitas produk yang tinggi, inovasi dan servis yang baik sesuai harga.
Cincin baja yang diproduksi oleh GMD memiliki masa manfaat
sekitar dua bulan dalam penggunaan mesin normal. Sebuah cincin usang bisa diganti dalam satu atau dua menit. Model mesin yang berbeda diperlukan dari dua sampai enam cincin, tapi rata-rata
adalah empat cincin per mesin. Biasanya, cincin digantikan satu per satu, karena mereka usang.
Manajer penjualan Tuan Goerner mempelajari cincin plastik yang
baru dengan segera setelah penampilannya dan mempertanyakan kapan GMD akan menyediakan mereka, terutama dijual untuk
konsumen di Belgia dimana Bruggeman adalah kompetitor yang kuat. Di pertengahan Mei, tuan Hainz, insinyur pengembang,
mengestimasikan jika pabrik akan siap untuk memproduksi cincin plastik di pertengahan September. Pabrik memiliki departemen cetakan injeksi plastik. Cetakan utama dan perkakas perlu
diproduksi sekitar $10.000, tetapi untuk desain spesial dibutuhkan waktu beberapa bulan.
Di poin ini Tuan Hainz memiliki pertanyaan tentang investasi di
persediaan cincin baja yang mana tidak akan digunakan di akhir September. Tuan Goerner mengatakan jika cincin baru akan
diproduksi yang substansinya biaya lebih kecil daripada baja, maka permasalahan persediaan akan tidak relevan. Persediaan baja
dapat dijual untuk apa pun yang dapat diperoleh atau bahkan dibuang jika tidak bisa dijual.
Tuan Goerned menyatakan bahwa Bruggeman akan menjual cincin
plastik untuk $340 per seratus. Hal ini $15 per seratus lebih tinggi daripada harga cincin baja GMD, meskipun biaya produksi plastik lebih rendah. Goerner menginginkan perusahaan mempersiapkan memproduksi cincin yang baru secepat mungkin. Hainz
mensugestikan sampai persediaan baja habis., mereka dapat
menjual hanya di pasar yang mana cincin plastik tidak ditawarkan kompetitor. Tidak ada satupun pengharapan jika cincin plastik
yang baru akan diproduksi oleh perusahaan lain selain Bruggeman. Ini berarti jika tidak lebih dari 10% dari pasar GMD akan efektif.
Tes terbaru mengindikasikan jika plastik memiliki 4 waktu sifat
penggunaan. Namun, karena harga cincin yang kompetitif sangat tinggi, dia merasa keputusan untuk menjual cincin plastik hanya di area Bruggeman adalah pilihan terbaik. "Dengan cara ini kita
mungkin akan dapat terus memasok cincin baja sampai stok, setidaknya bagian diproses, yang habis.".
Goerner mengatakan dia masih sangat kuat untuk menjual cincin baja
apapun setelah plastik terbaru tersedia. Jika kualitas tinggi cincin plastik hanya dapat dijual dibeberapa area, konsumen akan segera mengetahui. Hasilnya akan berefek pada penjualan mesin, harga penjualan yang mana banyak waktu untuk cincin. Tuan Kurtz tidak melakukan keputusan seorang diri, tetapi setuju untuk mengadakan diskusi lagi dalam seminggu. Untuk mengantisipasi pertemuan, Kurtz memperoleh informasi terkait perbedaan antara cincin plastik dan cincin baja :
Per 100 Rings Plastic Steel
Material $ 4,20 $ 76,65 Tenaga kerja langsung $ 15,60 $ 46,80 Overhead *
Manufacturing $ 31,20 $ 93,60 Selling & Admin $ 15,60 $ 46,80 Total $ 66,60 $ 263,85
Tuan Kurtz belajar jika persediaan bahan mentah baja di tangan
cukup untuk memproduksi sekitar 34.500 cincin Asumsikan jika penjualan dilanjutkan pada saat ini pada tingkat 690 cincin per minggu, beberapa 15,000 cincin diseleseikan di tangan pada pertengahan September tanpa setiap produksi lebih lanjut terjadi. Ini terjadi pada mereka berikutnya selama 2 bulan atau 3 bulan pada rencana tidak beroperasi sesuai kapasitas.
Perusahaan memiliki aturan untuk tenaga kerja yang kelebihan
tenaga kerja selama masa-masa sepi di sekitar 70% dari upah biasa pada berbagai proyek membuat pekerjaan daripada merumahkannya. Dia berharap jika akan menjadi ide yang baik untuk berkomitmen utama atas sumber daya sekarang untuk cincin baja dengan mengkonverting persediaan bahan mentah baja selama periode ini dan menggunakan beberapa pengurangan tenaga kerja produktif. Jika pekerja memproduksi cincin, mereka akan dibayar upah tingkat penuh.
Pertanyaan
1. Apa “differential (perbedaan) atau “incremental” (tambahan) biaya untuk memproduksi 100
cincin plastik?
2. Apa biaya tambahan, per 100 cincin, untuk memproduksi 34,500 cincin baja?
3. Apa biaya differensial (beda) “differential” cost dari 25,450 cincin baja yang mana tersedia di
persediaan di akhir Mei?
4. Yang mana yang lebih menguntungkan, cincin baja atau cincin plastik?prepare kalkulasi
untuk mensuport jawaban
5. Apa yang kamu rekomendasikan kepada Tuan Kurtz mengenai : a. Pembuatan cincin plastik
b. Pembuatan lebih lanjut cincin baja c. Harga baja dan cincin plastik
d. Tersedianya baja dan cincin plastik selama 1 atau 2 tahun
e. Ketersediaan dan harga baja dan cincin plastik jangka panjang
1. “differential atau “incremental” (tambahan) biaya untuk
memproduksi 100 cincin plastik
Karena Perusahaan perlu mempersiapkan untuk produksi
plastik hingga September, untuk jangka pendek, diasumsikan bahwa tidak ada ekspansi kapasitas, jadi kita akan mengecualikan overhead tetap diestimasi oleh controller dan termasuk overhead tetap tambahan (incremental) yang dikeluarkan oleh akuisisi cetakan dan perkakas.
Untuk menghitung tambahan (incremental) overhed tetap,
cetakan dan perkakas, diasumsikan masa manfaat peralatan ini adalah 5 tahun. Diasumsikan juga bahwa permintaan untuk cincin plastik akan mulai dengan 10% dari permintaan saat ini untuk cincin baja.
Keterangan :
Biaya OH variabel adalah 80% dari biaya tenaga kerja langsung=
$ 15,60 x 80% = 12,48
Permintaan tahunan untuk cincin plastik =
690units/minggu x 53 minggu x 10% = 3657 unit
Additional Fix Overhead per 100 plastik
Biaya per 100 unit = b.perolehan / (masa manfaat x permintaan tahunan)) x 100 = 10.000 x 100 / (5 x 3657) = $ 54,69
Incremental Cost per 100 Rings
Material $ 4,20 Direc Labor $ 15,60 Variable Overhead $ 12,48 Additional Fixed Overhead $ 54,69
2. Biaya tambahan, per 100 cincin, untuk memproduksi 34,500 cincin baja : Mereka dapat menjual cincin baja untuk 87 minggu
Keterangan :
*)1 Baja khusus yang digunakan dalam pembuatan cincin telah dibeli dan tidak ada pasar alternatif untuk baja mentah. Karena nilai scrap dari baja yang digunakan untuk membuat cincin adalah nol, maka opportunity cost dari bahan baku juga nol. Jadi, tidak ada biaya bahan baku lebih lanjut
*)2 Mereka akan dikenakan biaya tenaga kerja langsung pada periode ini dan gaji yang tambahan akan dibayarkan akan 30% dari upah reguler = 46,8 x 30% = 14,04
*)3 Biaya OH variabel adalah 80% dari biaya tenaga kerja langsung = 14,04 x 80% = 11,23
Biaya tambahan per 100 cincin
Keterangan Cost
Material $ - *)1 Direct Labor $ 14,04 *) Variable Overhead $ 11,23 *)3
3. Biaya differensial dari 25,450 cincin baja yang mana tersedia di persediaan di akhir Mei :
Pertanyaan ini meminta biaya diferensial dari 25.450
cincin baja yang sudah berada dalam persediaan pada akhir Mei. Ini adalah untuk melihat bahwa 25.450 cincin baja yang sudah jadi telah ada dalam persediaan
sehingga biaya diferensial adalah nol. Tidak ada pekerjaan tambahan yang perlu dilakukan pada cincin ini.
4. Yang mana yang lebih menguntungkan, cincin baja atau cincin plastik?
Per 100 Rings Plastic Steel Material $ 4,20 $ 76,65 Tenaga kerja langsung $ 15,60 $ 46,80 Overhead *
Manufacturing $ 31,20 $ 93,60 Selling & Admin $ 15,60 $ 46,80 Total $ 66,60 $ 263,85
Plastic Steel Difference
Price $325 $325
Cost $67 $264
Profit $258 $61 $197
Perbedaan Laba per tahun = (350 x $ 197) = $ 69.000
$ 93.000 Rugi ÷ $ 69.000 / tahun = 1 1/3 tahun untuk
pulih dari kerugian
Jadi, Jika perusahaan membuang semua persediaan baja
sekarang (biaya = $ 93.000) karena plastik lebih baik bagi pelanggan dan lebih menguntungkan. Keuntungan
tambahan dari plastik akan membuat hilangnya ($
93,000) akan kembali hanya dalam 16 bulan. Selain itu memproduksi cincin plastik lebih murah biaya
produksinya hanya $66,60 dibanding dengan cincin baja yang sekitar $263,85.
5. Untuk melihat apakah perlu memproduksi cincin baja diperlukan
untuk menganalisis profitabilitas dalam memproduksi cincin plastik dalam jangka panjang. Untuk analisis jangka panjang, mengambil perhitungan biaya penuh yang dibuat oleh controller.
Untuk jangka panjang, biaya produksi per 100 cincin plastik jauh lebih
rendah daripada biaya produksi cincin baja. Jika harga dari kedua cincin yang sama, cincin plastik yang lebih menguntungkan. Jelas
bahwa dalam jangka panjang, cincin baja tidak akan menguntungkan karena biaya produksi tinggi. Namun, meskipun pergeseran
perusahaan untuk mulai memproduksi cincin plastik masih menimbulkan kekhawatiran salah satunya sebagai berikut :
Terjadinya penurunan harga
Biaya overhead pada cincin plastik
Penurunan permintaan Per 100 Rings Plastic Steel Material $ 4,20 $ 76,65 Tenaga kerja langs ung $ 15,60 $ 46,80 Overhead * Manufacturing $ 31,20 $ 93,60 Selling & Admin $ 15,60 $ 46,80 Total $ 66,60 $ 263,85
6. Rekomendasi Kualitatif :
Dari Segi Kepemimpinan Pasar Reichard Maschinen: Dengan
memperkenalkan cincin plastik ke pasar untuk yang pertama kali, maka perusahaan akan mempertahankan posisi mereka sebagai produsen mesin terkemuka industri yang berkualitas tinggi dan memiliki teknologi yang tinggi.
Kompetitif Pasar : Mengingat untuk memproduksi cincin plastik ini tidak
terlalu sulit dan Reichard Maschinen, GmbH sedang mencoba untuk beralih ke produksi cincin plastik sesegera mungkin dan membawa
margin yang lebih tinggi dari cincin baja, pasar akan menjadi sangat kompetitif. Bahkan jika RMG tidak memproduksi cincin plastik, cincin plastik akan diproduksi oleh perusahaan lain dan pasar akan bergeser ke cincin plastik secara alami.
Perluasan Usaha : Perusahaan harus mempertimbangkan untuk
memperluas usahanya dengan mengadakan perjanjian dan kontrak dengan negara-negara lain. Karena pesaing mereka, Bruggeman, hanya menjual cincin plastik di negara Belgia, melalui ekspansi ini, Reichard Maschinen GmbH bisa mmperbesar usaha mereka dalam memproduksi cincin plastik.
Rekomendasi Kuantitatif :
Dengan mempertimbangkan semua aspek analisis biaya tambahan jangka pendek, prospek jangka panjang dari permintaan, profitabilitas harga, dan analisis kuantitatif, saran yang dapat diberikan kepada Reichard Maschinen sebagai berikut :
Merubah penjualan dari cincin baja ke cincin plastik dalam waktu 1
tahun
Harga awal yang dapat diberikan kepada Reichard Maschinen saat
penjualan cincin plastik adalah sekitar $325
Memberikan potongan harga kepada pembeli untuk menekan laju
kompetitor lain masuk ke pasar yang sama.
Differensiasi produk, dimana merupakan suatu upaya dari sebuah
perusahaan untuk membedakan produknya dari produk pesaing dalam suatu sifat yang membuatnya lebih diinginkan. Beberapa produk dibedakan dan produk pesaing oleh kualitasnya, Dalam perusahaan ini penerapan strategi dimana menonjolkan kualitas yang tinggi, memberi inovasi dan servis yang baik kepada
pelanggan mampu membedakan produk yang dimiliki perusahaan dengan perusahaan laiinnya.
Perusahaan mampu memasarkan produk ke banyak area (ke