• Tidak ada hasil yang ditemukan

RISIKO GAGAL BAYAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RISIKO GAGAL BAYAR"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

(2) Obligasi (bond) adalah kontrak jangka panjang dimana peminjaman dana setuju untuk membayar bunga dan pokok pinjaman pada tanggal tertentu , kepada pemegang obligasi tersebut. Obligasi adalah surat promes jangka panjang yang diterbitkan oleh unit bisnis maupun unit pemerintah. Emiten akan menerima uang sebagai ganti dari janji untuk membayarkan bunga pinjaman dan pokoknya kembali pada suatu tanggal, di masa depan yang telah ditentukan..

(3)   

(4) 

(5) (treasury bonds),    

(6) (corporate bonds),    

(7) 

(8)  (municipal bonds)       (foreign bonds) Ú.

(9) ` ` ` ` ` `.    (par value) 

(10)  

(11)  

(12) (coupon interest rate) 

(13)        

(14) 

(15) (call provision) 

(16)  

(17) 

(18) (sinking fund provision) 3  

(19).

(20) j. Nilai pari merupakan nilai nominal dari suatu obligasi.. j. Nilai pari pada umumnya mencerminkan jumlah uang yang dipinjam oleh suatu perusahaan dan yang dijanjikan akan dibayarkan kembali pada tanggal jatuh tempo..

(21) ika O    dibagi dengan nilai parinya, maka akan diperoleh

(22)      j. j.

(23)          

(24)   tingkat bunga tahunan yang dinyatakan dalam suatu obligasi O      

(25)   jumlah bunga yang ditentukan untuk dibayar setiap periodenya, umumnya setiap enam bulan.

(26) Ú. @. .    

(27)       (floating rate bond), obligasi yg tingkat suku bunganya berfluktuasi sesuai dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada tingkat suku bunga secara umum      obligasi yg tidak membayarkan bunga tahunan tetapi dijual dengan diskon dibawah nilai pari, sehingga memberikan kompensasi kepada para investornya dalam bentuk apresiasi   

(28)     , Ôemua obligasi yg pada awalnya ditawarkan dg harga di bawah nilai parinya.

(29) ˜. anggal jauh tempo  tanggal tertentu di mana nilai pari dari suatu obligasi harus dibayar kembali ebanyakan obligasi memiliki waktu jatuh. tempo awal, atau waktu jatuh tempo pada saat obligasi tersebut diterbitkan, yaitu berkisar 10 hingga 40 th, namun secara legal waktu jatuh tempo berapa pun tetap diperkenankan. ˜. 0aktu Jatuh empo Awal (orginal maturity) umlah tahun huingga tanggal jatuh tempo sejak obligasi diterbitkan.

(30) j .    (call provision, adalah provisi dalam kontrak obligasi yang memberikan pihak penerbitannya hak untuk menebus obligasi dengan syarat-syarat tertentu sebelum tanggal jatuh tempo normal. j ambahan nilai pada pembayaran disebut Premi penebusan (call premium) j ½kan tetapi, obligasi sering tidak dapat ditebus sampai beberapa th setelah penerbitan, yg biasa disebut 1. Penebusan ditangguhkan (deferred call) 2. Proteksi penebusan (call protection) j Proses  operasi pendanaan kembali (refunding operation).

(31) ` .      provisi dalam sebuah kontrak oligasi yang mengharuskan emiten setiap tahun membayar kembali sebagian dari obligasi yang diterbitkan. ` Cara menangani dana perusahaan 1. Perusahaan dapat melakukan pelunasan (pada nilai pari) presentase tertentu dari obligasi setiap tahunnya. 2. Perusahaan dapat membeli jumlah obligasi uang dibutuhkan di pasar terbuka..

(32) Ú. @. .    

(33)   (convertible bond); yaitu obligasi yang dapat dipertukarkan, atas opsi pemegangnya, dengan saham biasa dari perusahaan emiten.  (warrant) ; yaitu opsi jangka panjang untuk membeli saham biasa dalam jumlah tertentu pada harga yang telah ditentukan.      (putable bond); obligasi dengan provisi yang memungkinkan investor obligasi unyuk menjual kembali obligasi kepada perusahaan sebelum tanggal jatuh tempo dengan harga yang telah disepakati sebelumnya..

(34) 4.     (income bond); yaitu obligasi yang membayarkan bunga hanya jika bunga tersebut telah diterima. 5.   

(35)   ! (indexed/purchasing power bond); yaitu obligasi yang pembayaran bunganya didasarkan pada indeks inflasi sehingga akan melindungi pemegang sahamnya dari inflasi..

(36) a!ilai Obligasi = VB. Oenyusaian untuk rumus di atas perlu dilakukan apabila bunga obligasi dibayarkan secara Õ     (semiannual): bagilah INTdan kd dengan 2, dan kalikan N dengan 2..

(37) Ôuatu Obligasi yg baru saja diterbitkan disebut Penerbitan baru (Bankir investasi mengklasifikasikan obligasi sebagai suatu penerbitan baru selama sekitar satu bulan sejak obligasi diterbitkan) Ôetelah berada di dalam pasar, disebut Obligasi yang Beredar atau Penerbitan lama (seasoned issue).

(38) aporan Imbal Hasil Obligasi dapat dilihat pada he Wall Ôtreet Journal atau lembar harga yang diberikan oleh seorang Dealer Obligasi. ` !ilai Imbal Hasil akan bervariasi dari hari ke hari tergantung pada kondisi pasar saat ini. ` Cara Menghitung Imbal Hasil, yaitu Ú mbal Hasil Saat Jatuh empo 2 mbal Hasil Saat penebusan 3 mbal Hasil Saat ni `.

(39) yaitu Tingkat pengembalian yang diperoleh dari suatu obligasi jika obligasi tersebut dimiliki hingga jatuh tempo. Rumus aaaaa aaaaa aaaaa aa. aaaa. 1. 2..   aaaa. .   aaaa. .   aaaaaa. . Y.   aaaaaa. Imbal hasil akan sama jika dg tingkat pengembalian yang diharapakan emungkinan gagal bayar nol Obligasi tersebut tidak dapat ditebus kembali.

(40) ika terjadi Resiko gagal atau obligasi tsb tidak dapat ditebus, maka ada kemungkinan pembayaran yg dijanjikan hingga jatuh tempo tidak dapat diterima. Imbal hasil saat jatuh tempo suatu obligasi akan berubah ketika tingkat suku bunga di dalam perekonomian mengalami perubahan, dan hal ini dapat terjadi setiap hari..

(41) yaitu Tingkat pengembalian yang diperoleh dari suatu obligasi jika ditebus sebelum tanggal jatuh tempo. Rumus       . .

(42) . .  .

(43) .  . Y. ! = jumlah tahun sampai perusahaan dapat menebus kembali obligasi nilai d = YTC Harga penebusan adalah harga yang harus dibayarkan oleh perusahaan agar dapat menebus kembali obligasi (harga penebusan = nilai pari + bunga satu tahun).

(44) yaitu Pembayaran bunga tahunan suatu obligasi dibagi dengan harga obligasi saat ini. Imbal Hasil Ôaat Ini tidak mencerminkan pengembalian yang hendaknya diharapkan oleh investor akan diterima karena memiliki obligasi tersebut. (berbeda dg imbal hasil saat jatuh tempo) Memberikan informasi sehubungan dengan jumlah pendapatan kas yang akan dihasilkan oleh suatu obligasi pada suatu tahun tertentu, tetapi akan diterima imbal hasil saat ini tidak memperhitungkan keuntungan atau kerugian modal yang akan diterima jika obligasi dimiliki samapi jatuh tempo..

(45) Meskipun Beberapa obligasi membayarkan bunga secara tahunan, mayoritas sebenarnya pembayaran bunga secara setengah tahunan. ÿ  ÿ 

(46)    1. Membagi dua pembayaran kupon bunga tahunan untuk menentukan nilai dolar dari dua yang dibayarkan setiap enam bulan. 2. Mengalikan jumlah tahunan hingga tanggal jatuh tempo, !, dengan 2 untuk menentukan jumlah periode setengah tahunan. 3. Membagi dua tingkat bunga nominal (tercatat), d untuk menentukan tingkat bunga periodik (setengah tahunan).

(47) aa. aaaa   aa. aaaaa. aa. Y    aaaaaa   aaaaaa.

(48) Ú. `. 

(49) Õ

(50) 

(51)         

(52)  merupakan risiko terjadinya penurunan harga suatu obligasi akibat adanya kenaikan tingkat suku bunga. Eksposur terhadap risiko tingkat suku bunga akan lebih tinggi pada obligasi dengan waktu jatuh tempo yang lebih panjang dari pada obligasi dengan waktu jatuh tempo yang akan jatuh tempo tidak lama lagi.

(53) ÿ    

(54)    @ 

(55) Õ

(56) 

(57)   ÕÕ

(58)  

(59)      

(60)  merupakan risiko adanya penurunan pada tingkat suku bunga akan mengarah pada terjadinya penurunn pendapatan dari suatu portofolio obligasi. ` Risiko Tingkat Investasi Kembali sudah dapat dipastikan akan tinggi pada obligasi yang akan ditebus dan juga pada saat masa jatuh tempo yang singkat, karena semakin singkat jatuh tempo obligasi maka semakin sedikit jumlah tahun ketika tingkat suku bunga lama yang relatif tinggi akan diterima dan semakin cepat dana tsb harus diinvestasikan lagi pada tingkat baru yg lebih rendah..

(61) O  1. PO O M½TERI (Berhubungan dengan«). 

(62)    . 

(63)   . . nilai dari obligasi di dalam suatu portofolio,. pendapatan yg dihasilkan portofolio.. 2. Pengaruh apabila !ilai obligasii akan mempunyai turun, jika suku Obligasi angka bunga naik Panjang. tidak ada bahaya, sehingga pendapatan akan stabil. 3. Pengaruh apabila mempunyai Obligasi angka Pendek. ½kan terekspos risiko, sehingga pendapatan berfluktuasi akibat adanya perubahan tingkat suku bunga. Tidak akan terekspos risiko yang besar, sehingga portofolio akan stabil.

(64)  ! "

(65)    à     

(66)       

(67)   à à         a 

(68)     à àà  .          à   à à      à     .    à

(69) 

(70) à       a         à à à    à    à a.

(71) 1.. 2.. Para investor di kupon nol harus membayar pajak setiap tahun atas amortisasi keuntungan nilai yang mereka dapatkan, meskipun obligasi tsb tidak menghasilkan uang sampai jatuh tempo atau dijual Membeli obligasi kupon nol dengan waktu jatuh tempo yang sama dengan cakrawala, akan mengunci jumlah nominal arus kas, tetapi nilai dari arus kas sendiri masih bergantung pada tingkat inflasi cakrawala investasi tsb..

(72) T

(73)   

(74)   à à à  à      ˜  à      

(75) à   à   à      à

(76) ˜           à     

(77) à            à         ˜       à à   

(78)   

(79)     à

(80)       

(81) à

(82).     à à      .     

(83)  ˜   

(84)  à à    à    

(85) à à  à       

(86) ˜.

(87) Ú @  $ % & '.  " 

(88) #      #     

(89)  #   #      #     #     ( 

(90) ).

(91)

(92) Ú   

(93)   

(94) 

(95) 

(96)  yaitu Obligasi-obligasi yng berperingkat tiple-B atau lebih tinggi; kebanyakan Bank dan investor instituonal yang diizinkan oleh hukum untuk memiliki obligasi ini. @       yaitu Obligasi risiko tinggi..

(97) Peringkat obligasi didasarkan pada faktorfaktor kualitatif maupun kuantitatif, yang beberapa di antaranya akan disajikan di bawah ini macam 1. Berbagai 10. Operasi di luar rasio 2. Provisi-provisi hipotek 3. Provisi subordinasi 4. Provisi penjaminan 5. Dana pelunasan 6. atuh tempo 7. Ôtabilitas 8. Regulasi 9. ½ntitrust. negeri 11. Faktor lingkungan hidup 12. Tanggung jawab produk 13. Tanggung jawab pensiun 14. Masalahtenaga kerja 15. ebijakan akuntansi.

(98) 1. arena peringkat obligasi adalah indikator dari risiko gagal bayarnya 2. kebanyakan oblgasi di beli oleh investor institusional daripada individual, dan banyak instiusi yang dibatasi hanya berinfeveasinya pada sekuritas yang layak sinvestasi.

(99) ].  

(100)   

(101)      

(102) 

(103) . 

(104)      

(105)

(106) # 

(107) . 

(108) . 

(109)  

(110) 

(111)  

(112) #.   . ]. $

(113) %

(114)  

(115)  

(116)

(117) 

(118)   #

(119)     &   ' 

(120)  

(121) %

(122)  

(123)  

(124) 

(125)  

(126)  

(127)  

(128) 

(129)  

(130)           

(131) 

(132)  #

(133)     

(134)

(135) #.

(136) ]. ]. mampu melakukan pekerjaan yang baik dalam mengukur rasio kredit rata-rata obligasi dan bahwa agen-agen pemeringkat obligasi telah melakukan yang terbaik untuk mengubah peringkat manakala agen-agen ini menilai telah terjadi perubahan pada mutu kredit. peringkat obligasi tidak langsung melakukan penyesuaian terhadap perubahan dalam mutu kredit dan dalam beberapa kasus terdapat kesenjangan waktu yang cukup lama antara perubahan mutu kredit dan perubahan peringkat obligasi..

(137) ×  Jisnis bangkrut,   

(138) # 

(139)     .  & 

(140)  

(141) .

(142)   !

(143)  # 

(144) 

(145)  

(146)  

(147)  

(148)

(149) #  

(150)  

(151)   

(152) '

(153) 

(154)    

(155).  likuiditas' 

(156) (

(157) 

(158)  

(159) reorganisasi  

(160)     

(161)  ×  

(162)   

(163)  

(164) 

(165)   

(166)   

(167)    

(168)   

(169) 

(170) 

(171) 

(172)     

(173) 

(174) 

(175) 

(176) 

(177)

(178)         

(179)        &   

(180).

(181) ]. ]. ikuidasi terjadi jika perusahaan dipandang telah sulit untuk diselamatkan³jika perusahaan terlihat lebih berharga dalam keadaan mati atau hidup. ½pabila pengadilan kepailitan telah memerintahkan dilakukannya likuidasi, maka semua aktiva perusahaan akan dijual dan kas yang diterima akan didistribusikan. Berikut adalah prioritas klaim.

(182) )")"$*×$"ÿ Ú Kreditor-kreditor yang dijamin berhak atas hasil penjualan property tertentu yang digunakan untuk menjamin pinjaman mereka. 2. Biaya pengawas keuangan untuk menyelenggarakan dan mengoperasikan perusahaan yang pailit. 3. Beban-beban yang timbul setelah kepailitan dilaporkan. 4. Utang kepada para karyawan, sampai pada batas $2000 per karyawan 5. Klaim atas konstribusi untuk program tunjangan karyawan yang belum dibayar. umlahnya sama dengan upah, yaitu tidak melebihi $2000 per karyawan.

(183) ù. Klaim-klaim atas uang muka pelanggan yang tidak dijamin hingga jumlah maksimal $900 per pelanggan berada diurutan keenam. 7. Oajak pemerintahan federal, negera bagian, dan daerah. 8. Kewajiban dana pensiun yang belum dibayar. 9. Kreditor umum yang tidak dijamin. 10. Oemegang saham preferen, sampai dengan nilai pari dari saham mereka. 11. Oemegang saham biasa akhirnya dibayarkan, jika masih ada yang tersisa, dimana biasanya hal ini jarang terjadi..

(184)   * '! memberikan sebuah ilustrasi mengenai bagaimana aktiva perusahaan didistribusikan setelah dinyatakan dilikuidasi. ½dapun hal yang perlu diketahui dalam hal ini adalah 1. undang-undang kepailitan federal yang mengatur baik itu reorganisasi atau likuidasi 2. kepailitan sering terjadi 3. prioritas dari klaim-klaim yang spesifik harus dipenuhi ketika mendistribusikan aktiva-aktiva dari perusahaan yang telah dilikuidasi.

(185) Obligasi utamanya diperdagangkan di pasar luar bursa (over-the-counter). ] Obligasi diperdagangkan oleh perusahaanperusahaan besar dan relatif mudah bagi para dealer obligasi luar bursa untuk mengatur perpindahan blok-blok besar obligasi di antara pemegang obligasi yang sedikit. ] Informasi obligasi tidaklah dipublikasikan, namun ada beberapa kelompok perwakilan obligasi yang terdaftar dan diperdagangkan di divisi obligasi !YÔE. ].

(186)

(187)

Referensi

Dokumen terkait

Seluruh aitem dalam lembar observasi mendapatkan peroleh prosentase sebesar 86,3%, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa anak-anak dengan kriteria inklusi yang sama

Pengobatan tradisional orang Bajo dalam hal ini adalah Nyanya Okang berkaitan dengan kehidupan mereka sebagai manusia yang lebih mengenal seluk-beluk keadaan

Pada penelitian ini tujuan yang akan dicapai adalah terbentuknya sikap/perilaku konseli yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga mampu menerima

Khoirun Nasikin (2012) melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Sistem Informasi.. Dengan tujuan merancang dan membuat aplikasi sistem untuk mengolah data siswa

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang menggunakan model penelitian pengembangan yang mengacu pada prosedur pengembangan dari Borg & Gall dengan tahapan

Menurut flint (1957) gletser adalah massa es dan tubuh es yang terbentuk karena rekristalisasi dari Menurut flint (1957) gletser adalah massa es dan tubuh es yang terbentuk

Mohon hal ini pokja pertimbangkan karena pada dasarnya pelelangan yang bersifat pengadaan barang tidak pernah melakukan evaluasi teknis dengan nilai ambang batas?. Biasanya

Menyusun kubus menyerupai stupa, digunakan untuk , mengenalkan warna mengenalkan jumlah motorik halus konsentrasi Harga Rp.45.000,- Menara Balok Digunakan untuk :