• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji T Tidak Berpasangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Uji T Tidak Berpasangan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Uji T Tidak

Uji T Tidak BerpasangaBerpasangann

Menguji hipotesis dua sampel independen adalah menguji kemampuan Menguji hipotesis dua sampel independen adalah menguji kemampuan gene

generaliralisasi sasi rata-rata-rata data rata data dua dua sampsampel el yanyang g tidak berkoreltidak berkorelasi. asi. SepeSeperti rti telatelahh dike

dikemukamukakan kan bahwbahwa a sampsampel-sael-sampel mpel yang yang berkberkorelorelasi asi biasbiasanyanya a terdaterdapat pat padapada ranc

rancangaangan n penepenelitilitian an ekspeksperimerimen. en. Pada Pada penepenelitialitian n survsurvei, ei, biasbiasanyanya a sampsampel- el-samp

sampel el yanyang g dikodikomparmparasikasikan an adaadalah lah sampsampel-sel-sampeampel l indeindependpenden. en. ConContoh toh :: perbandin

perbandingan status gan status gii pelajar S!"# di gii pelajar S!"# di daerah pegunungadaerah pegunungan dan n dan daerah pesisirdaerah pesisir pantai, atau status gii balita di

pantai, atau status gii balita di daerah rural dan daerah urban.daerah rural dan daerah urban. "ek

"ekninik k stastatististik tik yayang ng didigungunakaakan n ununtuk tuk menmenguguji ji hihipotpotesiesis s komkomparparatiati$,$, tergantung pada jenis datanya. "eknik statistik t-test adalah merupakan teknik tergantung pada jenis datanya. "eknik statistik t-test adalah merupakan teknik statistik parametris yang digunakan untuk menguji komparasi data interval atau statistik parametris yang digunakan untuk menguji komparasi data interval atau rasio.

rasio.

"erdapat dua rumus t-test yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis "erdapat dua rumus t-test yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis komparati$ dua sampel independen. %umus tersebut ditunjukkan pada rumus &'( komparati$ dua sampel independen. %umus tersebut ditunjukkan pada rumus &'( dan rumus &)( sebagai berikut :

dan rumus &)( sebagai berikut :

"erdapat beberapa pertimbanga

"erdapat beberapa pertimbangan dalam memilih n dalam memilih rumus t-test yaitu rumus t-test yaitu :: a

a.. ##ppaakkaah h dduua a rraattaa--rraatta a iittu u bbeerraassaal l ddaarri i dduua a ssaammppeel l yyaanng g jjuummllaahhnnyyaa sama atau tidak*

sama atau tidak* b

b.. ##ppaakkaah vh vaarriiaanns ds daatta da daarri di duua sa saammppeel il ittu hu hoommooggeen an attaau tu tiiddaakk** +ntuk menjawab itu perlu pengujian homogenitas varians.

+ntuk menjawab itu perlu pengujian homogenitas varians. Rumus (1) Separated Varians

Rumus (1) Separated Varians

2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 n n  s  s n n  s  s  X   X   X   X  t  t 

++

−−

==

Rumus (2) Polled Varians Rumus (2) Polled Varians

      

  

  

  

++

−−

++

−−

++

−−

−−

==

2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 )) 1 1 (( )) 1 1 (( n n n n n n n n  s  s n n  s  s n n  X   X   X   X  t  t 

(2)

erdasarkan dua hal tersebut di atas, maka berikut ini diberikan petunjuk untuk memilih rumus t-test.

a. ila jumlah anggota sampel n'  n) dan varians homogen &'  )(, maka

dapat digunakan rumus t-test, baik untuk separated maupun polled varians. +ntuk mengetahui t tabel digunakan dk yang besarnya derajat kebebasan  n' / n) 0 )

b. ila n' 1 n), varians homogen &'  )(, maka dapat digunakan rumus

t-test dengan polled varians, besarnya derajat kebebasan  n' - n) 0 )

c. ila n'  n), varians tidak homogen &' 1 )(, maka dapat digunakan

rumus t-test, baik untuk separated maupun polled varians. +ntuk mengetahui t tabel digunakan dk yang besarnya derajat kebebasan  n' 0 ' atau n) 0 ).

d. ila n' 1 n) dan varians tidak homogen &' 1 )(, maka dapat digunakan

rumus t-test dengan separated varians. 2arga t sebagai pengganti harga t tabel dengan dk  &n' 0 '( dan dk  n) -', dibagi dua dan kemudian ditambah

dengan harga t yang terkecil. Contoh : n'  )34 berarti dk )5, maka harga t

tabel  ),676. n)  '8, dk  '). 2arga t tabel  8,993 &untuk kesalahan ',

uji dua pihak(. ;adi harga t tabel yang digunakan adalah 8,933 0 ),676  9,)9<. Selanjutnya harga ini ditambah dengan harga t yang terkecil. ;adi 9,)9< / ),676  ),7)8. 2arga t  8,993 &lihat tabel( ini adalah sebagai pengganti harga t tabel.

Langkah-langkah untuk melakukan uji komparatif dua sampel yang Independen Pada Skala Kontinyu adalah sebagai berikut :

'. "entukan hipotesis :

2o : "idak ada perbedaan bermakna rata-rata nilai =' dan rata-rata nilai =)

&>'>)(

2a : "erdapat perbedaan bermakna rata-rata nilai =' dan rata-rata nilai =)

&>'1>)(

). Menghitung rata-rata masing-masing kelompok

8. 2itung standar deviasi masing-masing kelompok dengan rumus :

5. 2itung varian masing-masing kelompok &s)(

) 1 ( ) ( 2 − − =

n  x  x  s i

(3)

3. +ntuk menentukan rumus t-test mana yang akan digunakan untuk pengujian hipotesis, maka perlu diuji dulu varians kedua sampel homogen atau tidak. Pengujian homogenitas varians digunakan uji ? dengan rumus :

!alu harga ? hitung tersebut dibandingkan dengan ? tabel, dengan dk pembilang  =' 0 ' dan dk penyebut =) 0 )

ila harga ? hitung lebih kecil atau sama dengan ? tabel &?h @ ?t(, maka 2o diterima dan 2a ditolak. 2o diterima berarti varians homogen.

A. "entukan rumus t-test yang bisa digunakan

6. "entukan harga t hitung, lalu dibandingkan dengan harga t tabel &t

tabel  dapat dilihat pada B dan dk yang sudah ditentukan(

<. Pengambilan keputusan : 2o diterima bila 0t tabel  @ thitung  @ ttabel 

2o ditolak bila 0t tabel   thitung  atau thitung   ttabel 

7. uat kesimpulan apakah ada perbedaan atau tidak antara rata-rata nilai =' dan rata-rata nilai =)

ontoh kasus :

Dilakukan penelitian untuk mengetahui $rekuensi pemeriksaan ibu hamil ke pelayanan kesehatan antara kehamilan pertama dengan kehamilan ke-). erdasarkan )) responden yang merupakan kehamilan pertama dan '< responden yang merupakan kehamilan ke-), maka perbedaan $rekuensi pemeriksaan kehamilan ke pelayanan kesehatan adalah seperti ditunjukkan pada tabel 5.).

Tabel !"#" Perbedaan $rekuensi Pemeriksaan Kehamilan Ke Pelayanan Kesehatan %ntara Kehamilan ke-& dan Kehamilan ke-#

Eo. %esponden ?rekuensi Pemeriksaan Fehamilan Fe Pelayanan Fesehatan #ntara Fehamilan ke-' dan Fehamilan ke-) Pemeriksaan Fehamilan Fe

Pelayanan Fesehatan #ntara Fehamilan ke-'

Pemeriksaan Fehamilan Fe Pelayanan Fesehatan

 #ntara Fehamilan ke-) ' ) 8 A 8 3 ) ' 8 Varian terbesar  F = Varian terkecil

(4)

5 3 A 6 < 7 '9 '' ') '8 '5 '3 'A '6 '< '7 )9 )' )) ) 3 ' ) 8 ' 8 ) 5 8 5 ) 8 ' 3 ' 8 ' 5 ' 8 ) ) ' 8 ' ' ' 8 ) ' ) ) ' 2ipotesis :

2o : "idak ada perbedaan bermakna ?rekuensi Pemeriksaan Fehamilan Fe Pelayanan Fesehatan #ntara Fehamilan ke-' dan Fehamilan ke-)

2a : "erdapat perbedaan bermakna ?rekuensi Pemeriksaan Fehamilan Fe Pelayanan Fesehatan #ntara Fehamilan ke-' dan Fehamilan ke-)

Eo ?rekuensi Pemeriksaan Fehamilan

=' =) ' ) 8 5 3 A 6 < 7 '9 '' ') '8 '5 '3 'A '6 '< '7 )9 A 8 3 ) 3 ' ) 8 ' 8 ) 5 8 5 ) 8 ' 3 ' 8 ) ' 8 ' 8 ) ) ' 8 ' ' ' 8 ) ' ) ) '

(5)

)' )) ' 5 n'  )),99 1  x  ),7' S'  ',3' S')  ),)< n'  )),99 1  x  ),7' S'  ',3' S')  ),)<

Pengujian homogenitas varians:   ),)<

?   8,57

  9,A3

Dengan dk pembilang  ))-' dan dk penyebut  '<-', dengan tara$ kesalahan yang telah ditetapkan  3,maka harga ? tabel  ),)).

Fetentuan : ? hitung @ ? tabel & ?h @ ?t(  2o diterima, 2a ditolak

8,57  ),))  2o ditolak, 2a diterima. 2al ini berarti varians tidak homogen. Setelah diketahui varians tidak homogen &' 1 )( dan jumlah sampel ' tidak

sama dengan sampel ) &n' 1 n)(, maka digunakan rumus separated varians, yaitu

: 02 , 3 18 ! , 0 22 28 , 2 "8 , 1 #1 , 2 2 2 2 1 2 1 2 1

=

+

=

+

=

n  s n  s  X   X  t 

2arga t hitung tersebut lalu dibandingkan dengan harga t tabel

Farena jumlah sampel dan varians tidak homogen maka digunakan t tabel pengganti. t tabel dihitung dari selisih harga t tabel dengan dk  n' -' dan dk  n)

 0 ) dibagi dua, dan kemudian ditambahkan dengan harga t yang terkecil. n'  ))4 dk  )',maka t tabel  ),9< &B  3(

n)  '<4 dk  '6,maka t tabel  ),'' &B  3(

t tabel pengganti  &&),''-),9<( : )(/ ),9<  ),973 Fetentuan : 2o diterima bila 0t tabel  @ thitung  @ ttabel 

8,9)  ),973  2o ditolak, 2a diterima

Fesimpulan : "erdapat perbedaan secara bermakna ?rekuensi Pemeriksaan Fehamilan Fe Pelayanan Fesehatan #ntara Fehamilan ke-' dan Fehamilan ke-)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap ibu hamil, sikap petugas kesehatan, dan keterjangkauan terhadap kunjungan pemeriksaan kehamilan

dianjurkan untuk meningkatkan pengetahuan, memperluas informasi tentang kesehatan ibu hamil dan kebutuhan gizi ibu hamil. Tetap melakukan pemeriksaan kehamilan secara

K1 akses adalah kontak pertama ibu hamil dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standart dan dilakukan bukan trimester 1 (usia kehamilan

Ibu hamil, suami dan masyarakat mengetahui pentingnya pemeriksaan kesehatan selama kehamilan khususnya pemeriksaan laboratorium untuk tripel eliminasi sehingga

Berdasarkan hasil wawancara kepada beberapa petugas kesehatan dan ibu hamil dapat diperoleh informasi bahwa pemeriksaan kehamilan ke pelayanan antenatal tidak

Sebaliknya, responden (ibu hamil) yang memberikan penilaian dan harapan yang kurang bagus kepada lima aspek kualitas jasa pelayanan saat melakukan pemeriksaan

Berdasarkan data penelitian didapatkan bahwa ibu hamil yang melaksanakan pemeriksaan kehamilan di tem- pat yang tepat (fasilitas pelayanan kesehatan) memilih rencana

Seperti ibu hamil menjadi kurang melakukan pemeriksaan ke puskesmas atau fasiltas pelayanan kesehatan lainnya karena takut tertular, adanya anjuran menunda pemeriksaan kehamilan dan