• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh: ANDY YONATAN A /EPS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Oleh: ANDY YONATAN A /EPS"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PEMILIHAN PEMBIAYAAN

BARANG MODAL KOPERASI

ANTARA SEWA GUNA USAHA (LEASING) DENGAN KREDIT

(Kasus Pada KUD Sri Tani Kec. Ngombo! Kab. Purworejo, Jawa Tengah)

Oleh:

ANDY YONATAN

A08495036/EPS

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2000

(2)

Sornua y a y

Ledp

r u a

d

a

ex

a soperti rumput

d

an $ l a

e

a I ~ m u k a a n n y a ,,orti

b

un2a rumput. k?umput m n . L r i n 2 dan bun9a g q u r , tetapi 3 L w n Y u L a n t ~ t a p untu

A !

JQ a m -

e

a m n y a .

(3)

ANDY YONATAN. 1999. Analisis Pemilihan Pembiayaan Barang Modal Koperasi Antara Sewa Guna Usaha (Leasing) Dengan Kredit. Kasus Pada KUD Sri Tani Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. (Di bawah bimbingan E. Kusumah).

Perluasan usaha dan investasi koperasi, usaha kecil dan menengah seharusnya memperoleh kesempatan utama, dukungan dan perlindungan seluas-luasnya sebagai wujud nyata keberpihakan kepada kelompok usaha ekonomi rakyat tanpa mengabaikan peran usaha besar. Peranan lembaga perbankan dan lembaga keuangan lainnya dalam peroleban investasi barang modal KUD perlu direalisasikan dengan benar. Dikeluarkannya 17 skema (SKIM) kredit koperasi, usaha kecil dan menengah yang memberikan bunga pinjaman berkisar 16-17 persen, menunjukkan bahwa lembaga perbankan sangat diperlukan untuk pengembangan usaba KUD.

Disamping keberadaan perbankan yang terus dibutuhkan, masih ada sumber pembiayaan lain yaitu sewa guna usaha (leasing). Pembiayaan jenis ini mulai ada di Indonesia tahun 1974, memberikan pinjaman bukan bempa uang tetapi dalam bentuk barang modal yang diinginkan pelanggan. Pembiayaan dengan sewa guna usaha (perusahaan leasing) saat ini telah menyebar di setiap propinsi di Indonesia.

Agar dalam mengembangkan setiap unit usabanya semakin optimal, maka koperasi perlu mempertimbangkan hal-ha1 yang ingin diputuskan apabila akan memilih sumber pembiyaan untuk membiayai barang modalnya. Penelitian yang

keuangan sebagai pertimbangan untuk mendapatkan pembiayaan barang modal. Selain itu juga bertujuan memilih biaya yang terkecil serta memberi manfaat yang terbesar antara sewa guna usaha (leasing) dengan kredit dari bank. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk memilih alternatif yang terbaik dari kedua sumber pembiayaan tersebut.

Metode analisis yang digunakan untuk melihat keadaan keuangan KUD adalah analisis rasio yang meliputi rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas.

(4)

Sedangkan dari segi pembiayaan barang modal digunakan analisis Present Valzre dan I17tenzal Rate of Retzrrn kemudian untuk melihat manfaat dan biaya penggunaan barang modalnya digunakan analisis Net Prese17t Value.

Lokasi penelitian ditentukan secara ptrrposi~,e dan data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pengurus, pengawas dan karyawan KUD Sri Tani serta dari pengamatan keadaan di lapangan. Sedangkan data sekunder bersumber dari dokumen KUD Sri Tani serta instansi terkait seperti Departemen Koperasi dan PKM Daerah TK I1 Kab.Punvorejo, BRI, PT.Putra Surya Multifinance, serta Departemen Keuangan.

Hasil analisis rasio keuangan menunjukkan bahwa kemampuan KUD Sri Tani memenuhi hutang jangka pendek dengan menggunakan aktiva lancar dan posisi kas yang dimiliki, memenuhi hutang total dengan modal sendiri, dan kemampulabaan (rentabi1itas)-nya periode 1993-1998 masih dibawah standar. Tetapi kemampuan KUD memenuhi hutang jangka pendek tanpa memperhatikan persediaan(rasi0 cepat), kemampuan KUD memenuhi hutang jangka panjang atas total aktiva dan ketidaktergantungan penyertaan hutang tetap dalam modal sendiri telah tergolong memenuhi standar yang ditetapkan Depkop dan PKM pada periode 1993-1998.

Hasil analisis nilai sekarang (Preselzt Value) dari arus kas keluar kedua sumber pembiayaan, yaitu kredit dan sewa guna usaha (leasing), menunjukkan bahwa nilai sewa guna usaha memiliki selisih arus kas keluar yang lebih tinggi. Selisih itu adalah Rp 779.917,OO yang berarti apabila KUD Sri Tani menggunakan sewa guna usaha (leasing) maka beban dana yang ditanggungnya lebih besar dari pada menggunakan kredit sebesar selisih tersebut

Hasil analisis IRR (Inienml Rare of Retrir?~) menunjukkan bahwa pembelanjaan barang modal yang berupa RMU apabila dengan sewa guna usaha (leasing) akan lebih mahal sebesar 2,32 persen Dengan selisih tersebut maka biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pembiayaan pada sewa guna usaha lebih besar, maka kredit dapat dijadikan pilihan utama dibandingkan dengan sewa guna usaha.

Hasil analisis manfaat dan biaya penggunaan barang modal KUD Sri Tani yang berupa RMU ini menunjukkan bahwa kedua alternatif, kredit dan sewa guna

(5)

usaha (leasing), sama-sama layak untuk dilaksanakan. Hal ini berkaitan dengan hasil NPV (Net Present Value) kedua alternatif yang lebih besar dari nol. Tetapi karena kredit mempunyai nilai manfaat yang lebih besar dari pada sewa guna usaha dengan selisih Rp 1.420.482,25 ; maka pilihan utama secara finansial tentu lebih menguntungkan jika KUD menggunakan sumber pembiayaannya dengan kredit. Secara finansial pembiayaan investasi barang modal yang berupa RMU pada KUD Sri Tani ini sebaiknya menggunakan kredit dari bank BRI. Tetapi tidak menutup kemungkinan KUD Sri Tani untuk memilih sewa guna usaha (leasing) dengan mempertimbangkan aspek-aspek pralais yang menguntungkan dari sewa guna usaha (leasing) seperti tidak diperlukan jaminan yang besar, prosedur sederhana dan cepat, dapat mengurangi pajak kekayaan KUD serta masalah kesulitan arus tunai dapat diatasi dengan sale arid lease back.

Agar keputusan yang diambil diharapkan seoptimal mungkin maka dianjurkan pilihan terakhir adalah pembiayaan barang modal RMU dengan pinjaman dari bank BRI (kredit). Keputusan ini menyangkut pengembangan usaha KUD di masa mendatang sehingga team manajemen KUD bisa menggunakan analisis yang sudah penulis uraikan.

(6)

ANALISIS PEMICIHAN PEMBIAYAAN BARANG MODAL KOPERASI ANTARA SEWA GUNA USAHA (LEASING) DENGAN KREDIT (Kasus Pada KUD Sri Tani Kec. Ngombol Kab. Punvorejo Jawa Tengah)

ANDY YONATAN A08495036

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian

Institut Pertanian Bogor

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2000

(7)

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN

MSTITUT PERTANIAN BOGOR

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang ditulis oleh :

Nama : Andy Yonatan

NRP : A08495036

Program Studi : Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya

Judul Penelitian : Analisis Pemilihan Pembiayaan Barang Modal Koperasi Antara Sewa Guna Usaha ( Leasing) dengan Kredit (Kasus Pada KUD Sri Tani Kec. Ngombol Kab. Punvorejo Jawa Tengah)

dapat diterima sebagai syarat kelulusan Sarjana Pertanian. Disetujui oleh

Dosen Pembimbing

1r.Engkus Kusumah, MS

NIP.

130 256 346

Diketahui oleh

(8)

PERNYATAAN

DENGAN

I

N

SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI wI BENAR BENAR HASIL PENELITIAN SAYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA TULIS ILMIAH PADA SUATU PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA APAPUN.

(9)

KOPERASI UNIT DESA (KUD) "SRI YANI" KEC.NGOMBOL, KAB. PURWOREJO, JAWA 'I'ENGAH

BADAN KLTKUM NO: 969l.b/BH/F'AD/KWK.l lAXf1996 TGL 30-09-1996 TELP: (0275)- 756164

Surat Keterangan

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami pengurus Koperasi Unit Desa (KUD) Sri Tani

,

Icecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa-Tengah dengan ini menerangkan bahwa :

NAMA : Andy Yonatan

NRP : A08495036

.

MAHASISWA : Instilut Pertanian Bogor, Fakultas Pertanian JURUSAN/TINGKAT : Sosial Ekonomi PertanialdIV

Mahasiswa tersebut benar-benar telah mengadakan penelitian lapang dengan judul "Arnalisis Pe~nilil~a~z Pennbiayaan Barang Modal Koperasi Al!!nra Sewa Guna

Usal~a (leasi~zg) Dengari Kredi:" di IWD Sri Tani selan~a salu 5ulan,terhitung lnulai

tanggal 1 Juli 1999 sainpai 31 Juli 1999.

Demikian surat keterangan ini kami buat, selanjutnya kepada pihak yang berltepentingan mohon bantuan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ngombol, 3-ngustus - 1999

?,

,

*.

. . . ~ . , , , Su oto > .,' '. ., . ., -i Tani

(10)

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Kutoarjo, tanggal 9 April 1977. Adalah anak pertama dari empat bersaudara, dari pasangan Zeth Yohanes dan Ema Tabita.

Tahun 1983, penulis belajar di SDN Bondo Jepara, Jawa tengah dan lulus tahun 1989. Kemudian Penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri I Punvodadi, Kab. Punvorejo Jawa Tengah, lulus pada tahun 1992 dan melanjutkan ke SMA Negeri 39 Jakarta, lulus pada tahun 1995.

Penulis diterima menjadi mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI ( Ujian Seleksi Masuk IPB) pada tahun 1995. Penulis diterima di Program Studi Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya (EPS), Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian pada tahun 1996.

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu penentuan jenis bioaktip dilakukan dengan membandingkan harga NMR hasil penelitian dengan data NMR dari sejumlah besar molekul senyawa bioaktip yang sudah diketahui

Selanjutnya ayat (2) dari pasal tersebut yang menentukan, “Pengukuhan kawasan hutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan memperhatikan rencana tata ruang

Dalam upaya meningkatkan keberlanjutan usaha anggota terutama pada Koperasi Multi Usaha/KUD Sapi Perah maka pihak koperasi perlu menggalakkan kegiatan penyuluhan

Penataan dalam pengembangan kawasan penataan bangunan dan lingkungan perlu dilakukan untuk mengatasi beberapa keterbatasan dalam pelaksanaan penanganan Kawasan

Bagian tanaman yang dimanfaatkan oleh Masyarakat desa Salimuran adalah pati sagu untuk bahan makanan, daun untuk bahan atap rumah dan kulit batang untuk bahan kayu

Karim, Ekonomi Islam Suatu Kajian Kontemporer , (Jakarta: Gema Insani, 2001), hlm.. Meminjam uang pemerintah dapat meminjam uang dari masyarakat atau sumber-sumber yang lainnya

Dalam setahun terakhir (Agustus 2016–Agustus 2017), persentase penduduk bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tidak tetap meningkat cukup tinggi dari 16.28 persen

Prevalensi adalah jumlah seluruh kasus kusta baik baru maupun lama, hasilnya adalah jumlah prevalensi kusta tahun 2019 di Kabupaten Blora 1/10.000 penduduk, artinya ada