• Tidak ada hasil yang ditemukan

ACCENTURE PURCHASE ORDER TERMS AND CONDITIONS SYARAT DAN KETENTUAN PESANAN PEMBELIAN ACCENTURE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ACCENTURE PURCHASE ORDER TERMS AND CONDITIONS SYARAT DAN KETENTUAN PESANAN PEMBELIAN ACCENTURE"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ACCENTURE PURCHASE ORDER TERMS AND CONDITIONS 1. Scope. Accenture is a company (“Accenture”) that purchases

third party hardware, software licenses, and related items (collectively, “Products,” or each, a “Product,” as applicable) and/or services (“Services”) for resale under a separate agreement to specified end-user clients in Indonesia and the vendor-listed on this Purchase Order (“Vendor”)(each a “Party,” and collectively, the “Parties”) is a third party provider of Products and/or Services and grants Accenture the right to (i) resell, directly or indirectly (pursuant to Section 2 below), the Products and Services to Client, and (ii) determine the prices at which the Products and/or Services are resold to Client. The purpose of the terms and conditions contained herein is to govern this purchase order placed by Accenture to Vendor to purchase Products and Services for resale (“Purchase Order”). Unless agreed to in writing by the Parties, as between the Parties, Vendor is the importer of record for all Products and Services resold.

2. Distributors. In addition to direct sales to Clients, Vendor grants Accenture, under the terms of this Purchase Order, the right to resell Products and Services to a third party distributor (“Distributor”) for resale to Client or to a financing company for leasing to Client.

3. Client Agreements. Vendor will have a direct contract with, or provide its standard Product or Service terms directly to, Client, which will be enforceable solely between Client and Vendor, for all terms related to Client’s receipt and use of Products and Services (each, a “Client Agreement”), other than the payment, risk of loss, and delivery terms that are contracted herein directly with Accenture.

4. Warranties. Vendor warrants that it has good title to the Products and Services, free from any lien or encumbrance, and that the Products and Services conform to the requirements of this Purchase Order. Vendor warrants to Accenture that if any Product or Service fails to meet Vendor’s specifications and usage capabilities, Accenture may request a refund or replacement of such Product or refund or re-performance of such Service. Vendor will extend to Client the warranties and indemnifications for the Products and Services purchased and resold hereunder that Vendor generally extends to its end user customers, but at a minimum, those required by applicable law. The Parties agree that Client will be entitled to enforce any claims related to such warranties solely against Vendor. EXCEPT FOR THE WARRANTIES SET FORTH OR REFERENCED IN THIS PURCHASE ORDER, VENDOR MAKES NO ADDITIONAL WARRANTIES TO ACCENTURE WITH RESPECT TO THE PRODUCTS OR SERVICES, WHETHER EXPRESS OR IMPLIED, AND THE IMPLIED WARRANTIES OF MERCHANTABILITY AND FITNESS FOR A PARTICULAR PURPOSE ARE SPECIFICALLY DISCLAIMED. 5. Acceptance. This Purchase Order will be deemed accepted by

Vendor if Vendor ships the Products or begins to provide the Services.

SYARAT DAN KETENTUAN PESANAN PEMBELIAN ACCENTURE 1. Cakupan. Accenture adalah sebuah perusahaan (“Accenture”) yang

membeli perangkat keras pihak ketiga, lisensi perangkat lunak, dan barang-barang terkait (secara bersama-sama, “Barang-barang”, atau masing-masing, sebuah “Barang”, sebagaimana berlaku) dan/atau jasa (“Jasa”) untuk penjualan kembali berdasarkan perjanjian terpisah untuk klien pengguna yang ditentukan di Indonesia dan vendor terdaftar pada Pesanan Pembelian ini (“Vendor”) (masing-masing “Pihak”, dan secara bersama-sama, “Para Pihak”) adalah penyedia pihak ketiga atas Barang dan/atau Jasa tersebut dan memberikan hak kepada Accenture untuk (i) menjual kembali, secara langsung atau tidak langsung (menurut Pasal 2 di bawah), Barang dan Jasa kepada Klien, dan (ii) menentukan harga dimana Barang dan/atau Jasa tersebut dijual kepada Klien. Tujuan dari Syarat dan Ketentuan yang terkandung disini adalah untuk menentukan pesanan pembelian yang disampaikan oleh Accenture kepada Vendor untuk membeli Barang dan Jasa untuk diperjual belikan kembali (“Pesanan Pembelian”). Kecuali disepakati secara tertulis oleh Para Pihak, antara Para Pihak, Vendor adalah importir terdaftar atas semua Produk dan Jasa yang diperjual belikan.

2. Distributor. Sebagai tambahan untuk penjualan langusng kepada Klien, Vendor memberikan Accenture, berdasarkan ketentuan dari Pesanan Pembelian ini, hak untuk menjual kembali Produk dan Jasa kepada suatu Pihak Ketiga distributor (“Distributor”) untuk diperjual belikan kepada Klien atau kepada suatu perusahaan pendanaan untuk pinjaman (leasing) kepada Klien.

3. Perjanjian Klien. Vendor akan mempunyai hubungan langsung dengan, atau menyediakan ketentuan standar atas Barang atau Jasa langsung kepada Klien, yang akan dilaksanakan semata-mata antara Klien dan Vendor, untuk seluruh ketentuan yang berkaitan dengan penerimaan Klien dan penggunaan Barang-barang atau Jasa (masing-masing, “Perjanjian Klien”), selain daripada ketentuan pembayaran, risiko kehilangan, dan pengiriman yang tercantum di dalam kontrak ini secara langsung dengan Accenture.

4. Jaminan. Vendor menjamin bahwa Vendor mempunyai nama baik terhadap Barang dan Jasa, bebas dari segala hak gadai dan beban, dan bahwa Barang dan Jasa sesuai dengan persyaratan dari Pesanan Pembelian ini. Vendor menjamin kepada Accenture bahwa apabila setiap Barang atau Jasa gagal memenuhi spesifikasi dan kapabilitas penggunaan Vendor, Accenture dapat meminta pengembalian uang atau penggantian dari Barang tersebut atau pengembalian atau pekerjaan ulang dari Jasa tersebut. Vendor akan memperluas jaminan dan ganti rugi untuk Barang-barang dan Jasa yang sudah dibeli dan dijual kembali di bawah ini, di mana Vendor akan memperluas secara umum kepada pelanggannya, tetapi paling tidak, yang dipersyaratkan oleh hukum yang berlaku. Para pihak sepakat bahwa Klien berhak untuk melakukan setiap tuntutan yang terkait kepada jaminan tersebut semata-mata terhadap Vendor. KECUALI UNTUK JAMINAN YANG TERCANTUM ATAU DIRUJUK DI DALAM PESANAN PEMBELIAN INI, VENDOR TIDAK MENAMBAHKAN JAMINAN KEPADA ACCENTURE TERHADAP BARANG DAN JASA, BAIK SECARA TEGAS MAUPUN TERSIRAT, DAN TERMASUK JAMINAN YANG TERSIRAT ATAS KELAYAKAN DAN DAPAT DIPERJUAL

(2)

6. Pricing and Payment. All charges that are Accenture’s responsibility to pay will be identified on the Purchase Order (“Purchase Order Charges”) with the exception of transportation charges within Indonesia (“Local Transportation Charges”) or taxes in accordance with Section 11. Vendor will invoice Accenture for the Purchase Order Charges and actual Local Transportation Charges in Indonesian Rupiah (IDR). However, if Vendor allows Client to cancel or terminate the Purchase Order, in whole or in part, with reduced or no payment charge, Accenture will also be granted that same cancellation or termination right with the same payment terms. Unless otherwise mutually agreed in writing, Vendor may invoice only after shipment or electronic delivery of Products and/or after Service completion. Payment is due within sixty (60) days after Accenture’s receipt of an undisputed invoice.

7. Delivery and Cancellation. Vendor will deliver the Products or commence provision of Services on the applicable date set forth in a Purchase Order, or, if no date is specified, within ten (10) days of the date of the Purchase Order. Vendor will promptly notify Accenture of any potential delays longer than five (5) business days after the scheduled delivery date. Prior to delivery or performance, or if Vendor fails to make complete delivery as provided herein, Accenture reserves the right to cancel the Purchase Order, in whole or in part. All software Products will be delivered electronically to Client.

8. Title and Risk of Loss. For the resale of hardware Products, title will pass to Accenture upon delivery to Client. All risk of loss of, or damage to, the Products will be borne by Vendor until Client’s receipt of such Products. Vendor agrees to provide replacement of items lost or damaged prior to delivery or not fully functional upon delivery, at no additional charge, within three (3) business days of receipt of notice from Accenture.

9. Indemnities.

9.1. Each Party shall defend, indemnify, and hold harmless the other Party and its officers, directors, employees, principals (partners, shareholders or holders of an ownership interest, as the case may be) and agents, from and against any claim or demand, and all losses, damages or expenses (including reasonable attorneys’ fees and court costs) to the extent that such claim or demand is made or threatened by any third party (which excludes the Parties) and relates to or arises out of death, bodily injury or damage to real and/or tangible property caused by the indemnifying Party’s negligence or willful misconduct.

9.2. Vendor shall defend, indemnify, and hold harmless Accenture, and their officers, directors, employees, principals (partners, shareholders or holders of an ownership interest, as the case may be) and agents, from and against any claim or demand, and all losses, damages or expenses (including reasonable attorneys’ fees and court costs) to the extent such claim or demand: (a) is made or threatened by a Client and arises as a result of (i) the failure of any Products or Services to operate or perform or (ii) any breach or default by Vendor of its obligations to Client or warranties to Client relating to a Product or a Service, or (b) is made or threatened by any third party (which excludes

BELIKAN UNTUK TUJUAN TERTENTU ADALAH SECARA KHUSUS DITOLAK.

5. Penerimaan. Pesanan Pembelian ini dianggap diterima oleh Vendor apabila Vendor mengirimkan Barang-barang atau mulai menyediakan Jasa.

6. Harga dan Pembayaran. Seluruh biaya yang menjadi tanggung jawab Accenture untuk membayar akan diidentifikasikan pada Pesanan Pembelian (“Biaya Pesanan Pembelian”) dengan pengecualian dari biaya transportasi di dalam Indonesia (“Biaya Transportasi Lokal”) atau perpajakan yang sesuai dengan Pasal 11. Vendor akan menagih Accenture untuk Biaya Pesanan Pembelian dan Biaya Transportasi Lokal secara aktual dalam Rupiah (IDR). Tetapi apabila Vendor mengizinkan Klien untuk membatalkan atau mengakhiri Pesanan Pembelian ini, seluruhnya atau sebagian, dengan pengurangan atau tidak ada pembayaran biaya, Accenture juga akan diberikan hak pembatalan atau pengakhiran yang sama dengan ketentuan pembayaran yang sama. Kecuali disepakati secara bersama dalam bentuk tertulis. Vendor dapat menagih hanya setelah pengiriman atau pengiriman elektronik dari Barang dan/atau setelah penyelesaian penyediaan Jasa. Pembayaran jatuh tempo dalam 60 (enam puluh) hari setelah Accenture menerima tagihan yang diakui.

7. Pengiriman dan Pembatalan. Vendor akan mengirimkan Barang atau memulai penyediaan Jasa pada tanggal yang berlaku di dalam Pesanan Pembelian, atau, apabila tidak terdapat tanggal yang spesifik, dalam 10 (sepuluh) hari dari tanggal Pesanan Pembelian. Vendor akan segera memberitahu Accenture atas setiap potensi keterlambatan lebih lama dari 5 (lima) hari kerja dari tanggal pengiriman yang dijadwalkan. Sebelum pengiriman atau pelaksanaan pekerjaan, atau apabila Vendor gagal untuk melakukan pengiriman yang lengkap sebagaimana diatur di bawah ini, Accenture memiliki hak untuk membatalkan Pesanan Pembelian, seluruhnya atau sebagian. Seluruh Barang perangkat lunak akan dikirimkan secara elektronik kepada Klien.

8. Hak dan Risiko Kehilangan. Untuk penjualan kembali Barang perangkat keras, hak akan berpindah kepada Accenture setelah pengiriman kepada Klien. Seluruh risiko kehilangan atas, atau kerusakan terhadap Barang akan ditanggung oleh Vendor sampai Klien menerima Barang tersebut. Vendor sepakat untuk memberikan penggantian atas barang yang hilang atau rusak sebelum pengiriman atau tidak berfungsi sepenuhnya setelah pengiriman, tanpa biaya tambahan, dalam 3 (tiga) hari kerja dari penerimaan pemberitahuan dari Accenture.

9. Pemberian Ganti Rugi.

9.1. Masing-masing pihak akan memberikan ganti rugi, membela dan membebaskan pihak lainnya, afiliasi dan para pegawainya, direksi, petugas, principal (rekanan, pemegang saham atau pemegang atas kepemilikan bunga, dalam kondisi demikian) serta agennya, dari dan terhadap setiap klaim pihak ketiga, tuntutan, kehilangan, kerusakan atau biaya-biaya (termasuk biaya yang sewajarnya atas pengacara dan pengadilan) dengan jetentuan bahwa tuntutan atau permintaan tersebut dibuat atau diungkap oleh setiap pihak ketiga (yang mengecualikan Para Pihak) terkait dengan cidera atau kematian atau kerusakan terhadap kerusakan property pribadi

(3)

the Parties) and alleges that the use, provision, or sale of any Product or Service infringes, misappropriates or otherwise violates any Intellectual Property of such third party. “Intellectual Property” means any copyright, trade secret, patent, trademark or other intellectual property right of any kind. Vendor shall have no indemnity obligation under part (b) of this Section 9.2 to the extent that a claim or demand arises directly out of the following circumstances and could not have been made or threatened in the absence of such circumstances (each, an “Exception” for purposes of the limitations set forth below): (i) the combination of the Product or Service with any product or service not provided by or on behalf of Vendor, (ii) the use of the Product or Service in a manner not contemplated by any documentation related to such Product or Service, or any instruction from Vendor, or this Purchase Order, or (iii) the modification of the Product or Service by Accenture or any agent of Accenture in a manner that was not authorized by Vendor. The Exceptions shall not apply to any claim or demand (for clarity, the Exceptions shall not exclude the claim or demand from Vendor’s indemnity obligation) where (y) such claim or demand arises out of, or relates in any way to, the ordinary, intended, or expected combination, use, or modification of the Product or Service or (z) the combination, use or modification, as applicable, was otherwise approved by Vendor or was otherwise contemplated by any documentation or any instruction from Vendor related to such Product or Service or this Purchase Order.

9.3. The Party seeking indemnification shall (a) promptly notify the indemnifying Party of the claim and furnish it with a copy of each communication relating to the claim, (b) give the indemnifying Party sole authority, at its expense, to defend or settle the claim and to conduct any negotiations related to it, and (c) give the indemnifying Party such assistance and information as may be reasonably necessary to defend or settle the claim, at the indemnifying Party’s expense. The indemnifying Party shall have no obligation to indemnify the indemnified Party under any settlement that is made without the indemnifying Party’s prior written consent. The indemnifying Party shall not compromise the reputation of the indemnified Party, or make any statement or take any action that it knows or reasonably should know is adverse to the interests of the indemnified Party, in connection with the settlement or any negotiations related thereto.

10. Limitation of Liability. Except with respect to each Party's confidentiality and indemnification obligations hereunder: (i) the limit of each Party’s liability to the other Party (whether in contract, tort, negligence, strict liability in tort or by statute or otherwise) for any and all claims in any manner arising under or related to the Purchase Order shall be the payment of direct damages, and will not in the aggregate exceed the purchase price paid for the Products or Services giving rise to the cause of action, and (ii) neither Party shall have liability for any amounts representing loss of production, loss of or corruption to software applications or data, loss of business, profits, or anticipated savings, loss of goodwill or reputation, in each case whether caused directly or indirectly, or other indirect, consequential, or

yang nyata yang secara langsung diakibatkan oleh kelalaian atau perbuatan yang disengaja oleh pihak pemberi ganti rugi. 9.2. Vendor akan memberikan ganti rugi, membela dan

membebaskan pihak lainnya, afiliasi dan para pegawainya, direksi, petugas, principal (rekanan, pemegang saham atau pemegang atas kepemilikan bunga, dalam kondisi demikian) serta agennya, dari dan terhadap setiap klaim pihak ketiga, tuntutan, kehilangan, kerusakan atau biaya-biaya (termasuk biaya yang sewajarnya atas pengacara dan pengadilan): (a) dibuat atau diungkap oleh Klien dan timbul sebagai akibat dari (i) kegagalan dari setiap Barang atau Jasa untuk beroperasi atau bekerja atau (ii) setiap pelanggaran atau kesalahan oleh Vendor terhadap tanggung jawabnya kepada Klien atau jaminan kepada Klien sehubungan dengan Barang atau Jasa, atau (b) dibuat atau diungkap oleh setiap pihak ketiga (yang mengecualikan Para Pihak) dan menuntut bahwa penggunaan, penyediaan atau penjualan dari setiap Barang atau Jasa menyalahi,menyalahgunakan, atau sebaliknya melanggar setiap hak kekayaan intelektual dalam bentuk apapun. “Kekayaan Intelektual” berarti setiap hak cipta, rahasia dagang, paten, merek dagang atau setiap hak kekayaan intelektual lainnya dalam bentuk apapun. Vendor tidak akan mempunyai kewajiban memberikan ganti rugi berdasarkan bagian (b) dari Pasal 9.2 ini sepanjang tuntutan atau permintaan timbul secara langsung dari keadaan-keadaan berikut dan tidak dapat dibuat atau diungkap dengan ketiadaan keadaan-keadaan tersebut (masing-masing “Pengecualian” untuk tujuan pembatasan berikut ini): (i) kombinasi dari Barang atau Jasa dengan setiap barang atau jasa tidak diberikan oleh atau atas nama Vendor, (ii) penggunaan Barang atau Jasa dengan cara yang tidak ditentukan oleh seiap dokumentasi yang terkait dengan Barang atau Jasa tersebut, atau setiap instruksi dari Vendor atau Perintah Pembelian ini, atau (iii) perubahan dari Barang atau Jasa oleh Accenture atau setiap agen Accenture dengan cara yang tidak diotorisasi oleh Vendor. Pengecualian tidak akan berlaku terhadap setiap tuntutan atau permintaan (untuk kejelasan, Pengecualian tidak mengecualikan tuntutan atau permintaan dari kewajiban pemberian ganti rugi Vendor) dimana (y) tuntutan atau permintaan tersebut timbul dari, atau berkaitan dengan setiap cara untuk, kebiasaan, dimaksudkan, atau kombinasi yang diharapkan, penggunaan, atau perubahan dari Barang atau Jasa atau (z) kombinasi, penggunaan atau perubahan sebagaimana berlaku yang sebaliknya disetujui oleh Vendor atau yang sebaliknya ditentukan oleh setiap dokumentasi atau setiap instruksi dari Vendor terkait dengan Barang atau Jasa tersebut atau Perintah Pembelian ini.

9.3. Pihak yang menginginkan ganti rugi harus (a) segera memberitahu Pihak yang akan mengganti rugi terhadap tuntutan dan memberikannya dengan salinan dari masing-masing komunikasi yang terkait dengan tuntutan, (b) memberikan Pihak yang mengganti rugi otoritas tunggal, atas pengeluarannya, untuk membela atau menyelesaikan tuntutan dan untuk melaksanakan negosiasi yang berkaitan dengan hal tersebut, dan (c) memberikan Pihak yang mengganti rugi bantuan dan informasi sebagaimana yang dibutuhkan sewajarnya untuk membela dan menyelesaikan tuntutan, dengan pengeluaran dari Pihak yang mengganti rugi. Pihak yang mengganti rugi tidak mempunyai kewajiban untuk

(4)

punitive damages, or any wasted expenditure, or to give an account of profits to the other Party, even if advised of their possible existence. Nothing in this Section 10 shall operate to limit or exclude a party’s liability for: (a) death or personal injury caused by the party’s negligence or that of its employees or agents; or (b) fraud or fraudulent misrepresentation; or (c) any other liability that cannot be limited or excluded by law. 11. Taxes.

11.1. The price of Products and Services does not include any applicable indirect taxes including but not limited to, sales, use, excise, value-added, business, service, goods and services, consumption, and other similar taxes or duties (“Indirect Taxes”). Accenture will either: (i) provide Vendor with a valid exemption certificate for the applicable jurisdiction or (ii) pay or reimburse Vendor for Indirect Taxes, property taxes and all other similar taxes, local fees or charges imposed by any federal, provincial, state, or local governmental entity for Products and/or Services provided under this Purchase Order, (collectively, “Billable Taxes”), which are correctly invoiced.

11.2. Where Vendor is required by prevailing legislation to apply Indirect Taxes in respect to any Product or Service resold by Vendor to Accenture, Vendor shall provide Accenture with a relevant invoice that specifically states the value of Indirect Taxes payable at the rate prevailing at the time of issuing valid invoice(s). Where Accenture is permitted by prevailing legislation to recover or obtain relief from such Indirect Taxes, Vendor shall endeavour to ensure that such invoices meet all the necessary conditions required by prevailing legislation to allow Accenture to recover or obtain relief from such Indirect Taxes.

11.3. If Vendor has incorrectly overcharged Billable Taxes to Accenture, then Vendor shall correct the invoice within sixty (60) business days of such an error being discovered and notified to Vendor, and Vendor shall respectively either credit to Accenture any Billable Taxes or charge to Accenture any Billable Taxes.

11.4. If Vendor has incorrectly undercharged Billable Taxes to Accenture, then Vendor shall correct the invoice within sixty (60) business days of such an error being discovered and notified to Vendor, and charge to Accenture any Billable Taxes plus any applicable interest, but not penalties, charged by a taxing authority.

11.5. In the event that a withholding tax is payable by Accenture, Accenture will pay the price for the Products and Services less the required withholding to Vendor.

11.6. Each Party (each, the “Responsible Party”) agrees to reimburse and hold the other Party harmless from any deficiency (including penalties and interest) relating to taxes that the Responsible Party is obligated to pay under this Section 11.

11.7. Each Party shall be responsible for taxes based on its own net income, employment taxes of its own employees,

mengganti rugi Pihak yang diganti rugi di bawah penyelesaian apapun yang dibuat tanpa pernyataan tertulis dari Pihak yang mengganti rugi, Pihak yang mengganti rugi tidak akan membahayakan reputasi dari Pihak yang diganti rugi, atau membuat pernyataan apapun atau mengambil tindakan apapun yang diketahui atau sewajanya harus diketahui merugikan kepentingan dari Pihak yang diganti rugi, sehubungan dengan penyelesaian atau setiap negosiasi yang terkait dengan hal ini.

10. Pembatasan Tanggung Jawab. Terkecuali dengan tunduk kepada kerahasiaan dan kewajiban pemberian ganti rugi masing-masing Pihak di bawah ini. (i) batasan dari setiap tanggung jawab masing-masing Pihak kepda Pihak lainnya (baik itu kontrak, kesalahan, kelalaian, kewajiban yang ketat dalam perbuatan melawan hukum atau oleh undang-undang atau sebaliknya) untuk setiap dan seluruh tuntutan yang timbul dengan cara apapun berdasarkan atau berkaitan dengan Perintah Pembelian dapat berupa pembayaran dari kerusakan langsung, dan tidak akan melebihi jumlah harga pemeblian yang dibayarkan dari Barang atau Jasa yang timbul akibat adanya tindakan, dan (ii) Masing-masing Pihak tidak mempunyai tanggung jawab untuk setiap jumlah yang mewakili kerugian dari produksi, kerugian dari korupsi pada aplikasi perangkat lunak ayau data, kehilangan bisnis, keuntungan, atau tabungan yang diantisipasi, kehilangan nama baik atau reputasi, dalam setiap keadaan baik yang disebabkan secara langsung maupun tidak langsung, atau tidak langsung, penting, atau kerusakan yang menghukum, atau setiap pengeluaran yang tidak terpakai, atau untuk memberikan akun keuntungan kepada Pihak lain, bahkan apabila disarankan akan kemungkinan keberadaan mereka. Tidak ada dalam Pasal 10 ini akan membatasi atau mengecualikan tanggung jawab para pihak untuk. (a) kematian atau cidera personal yang diakibatkan oleh kelalaian para pihak atau oleh pegawai atau agennya; atau (b) penipuan atau salah tafsir penipuan; atau (c) setiap tanggung jawab lainnya yang tidak dapat dibatasi atau dieksekusi oleh undang-undang.

11. Pajak.

11.1 Harga dari Barang dan Jasa tidak termasuk setiap pajak tidak langsung yang berlaku termasuk namun tidak terbatas kepada penjualan, penggunaan, bea cukai, tambahan nilai, bisnis, jasa, barang dan jasa, konsumsi, dan pajak atau bea lainnya yang serupa (“Pajak Tidak Langsung”). Accenture akan (i) menyediakan Vendor dengan sertifikat pembebasan yang sah untuk yurisdiksi yang berlaku atau (ii) membayar atau mengganti Vendor untuk Pajak Tidak Langsung, pajak kepemilikan dan seluruh pajak-pajak lainnya yang serupa, biaya lokal atau perubahan yang dikenakan oleh setiap federal, provinsi, negara atau badan usaha pemerintahan lokal untuk Barang dan/atau Jasa yang disediakan berdasarkan Perintah Pembelian ini (secara bersama-sama, “Billable Taxes”), yang ditagihkan dengan benar.

11.2. Di mana Vendor dipersyaratkan oleh hukum yang berlaku untuk menerapkan Pajak Tidak Langsung dengan tunduk kepada setiap Barang atau Jasa yang dijual kembali oleh Vendor kepada Accenture, Vendor harus menyediakan kepada Accenture dengan tagihan yang berkaitan yang secara spesifik menyatakan nilai dari hutang Pajak TIdak Langsung pada nilai tukar yang berlaku pada saat penerbitan

(5)

applicable social taxes, and for taxes on any property it owns or leases and similar duties and levies (“Personal Taxes”). Personal Taxes are not included in the price of Products and Services. In the event that any taxes become chargeable or payable by Vendor or Accenture that have not been provided for in this Purchase Order, Vendor and Accenture will agree the relevant steps to be taken with regard to such taxes at the appropriate time.

11.8. The Parties will cooperate in good faith to minimize taxes to the extent legally permissible including, if available, acceptance of electronic delivery of software products with no media backup.

12. Use of Names and Marks. All trademarks and trade names of each Party are and will remain the exclusive property of such Party. Neither Party will acquire any right to the trademarks or trade name of the other Party. Accenture will have the limited right to use Vendor’s trade name and trademarks in connection with the activities described in the Purchase Order. Neither Party may: (i) publicize this Purchase Order, or their subject matter; (ii) state that a Party has approved or endorsed any product or service provided by the other Party as contemplated by this Purchase Order; or (iii) without the other Party’s prior written consent, use the name, trade name, trademark or symbol of such other Party.

13. Confidential Information. Neither Party shall use or disclose to any other person or entity (other than its respective consultants, agents and affiliates that are bound by confidentiality obligations at least as restrictive as the confidentiality obligations herein) confidential information relating to this Purchase Order, including but not limited to information relating to pricing, Client information, and technical specifications furnished by the other Party, either orally or in writing, except as required by law or by governmental regulations, requirement or order, or as may be necessary to fulfill its obligations hereunder. The Parties agree to protect the confidentiality of each other’s confidential information in the same manner as they protect the confidentiality of their own confidential information of like kind, but in no event shall either Party use less than reasonable care. Each Party further agrees to take such steps necessary to ensure that no unauthorized person shall have access to such information, and that it complies with any applicable laws related to the protection of personal data. Any information or other property furnished to a Party by the other Party shall be returned to the disclosing Party upon demand. Nothing in this Purchase Order prohibits or limits a Party’s use of information (including but not limited to ideas, concepts, know-how, techniques, and methodologies) (i) previously known to it without an obligation not to disclose such information, (ii) independently developed by it or for it without the use of confidential information, (iii) acquired by it from a third party which is not, to the receiving Party’s knowledge, under an obligation not to disclose such information, or (iv) which is or becomes publicly available through no breach of this Purchase Order.

14. Entire Agreement and Priority. This Purchase Order sets forth the entire understanding between Accenture and Vendorwith respect to the subject matter hereof and supersedes conflicting and additional terms, whether oral or written, on (i) all prior

tagihan. Di mana Accenture diperbolehkan oleh peraturan yang berlaku untuk memperoleh kembali atau mendapatkan pembebasan dari Pajak Tidak Langsung tersebut. Vendor harus berupaya untuk memastikan bahwa tagihan tersebut memenuhi seluruh kondisi yang dibutuhkan yang dipersyaratkan oleh peraturan yang berlaku untuk memperbolehkan Accentture memperoleh kembali atau mendapatkan pembebasan dari Pajak Tidak Langsung tersebut.

11.3. Apabila Vendor telah menagih lebih besar Billable Taxes kepada Accenture, maka Vendor harus memperbaiki tagihan dalam waktu 60 (enam puluh) hari kerja sejak kesaahan tersebut ditemukan dan diberitahukan kepada Vendor, dan Vendor akan baik mengkreditkan kepada Accenture setiap Billable Taxes atau membebankan kepada Accenture setiap Billable Taxes.

11.4. Apabila Vendor telah menagih lebih kecil Billable Taxes kepada Accenture, maka Vendor harus memperbaiki tagihan dalam 60 (enam puluh) hari kerja sejak kesalahan tersebut ditemukan dan diberitahukan kepada Vendor, dan membebankan kepada Accenture Billable Taxes ditambah setiap bunga yang berlaku, tetapi bukan pinalti, beban oleh otoritas perpajakan.

11.5. Dalam keadaan di mana pajak penghasilan dibayarkan oleh Accenture, Accenture akan membayar harga dari Barang dan Jasa kurang dari yang pajak penghasilan yang dipersyartakan bagi Vendor

11.6. Masing-masing Pihak (masing-masing, “Pihak yang Bertanggung Jawab”) setuju untuk membayar kembali dan membebaskan Pihak lainnya dari setiap perbedaan (termasuk pinalti dan bunga) yamg berkaitan dengan pajak di mana Pihak yang Bertanggung Jawab berkewajiban untuk membayar berdasarkan Pasal 11 ini.

11.7. Masing-masing Pihak bertanggung jawab untuk setiap perpajakan berdasarkan pendapatn bersihnya sendiri, pajak pegawai dari pegawainya sendiri, pajak sosial yang berlaku, dan untuk pajak setiap kepemilikan yang dimiliki atau disewakan dan bea yang serupa dan pungutan (“Pajak Perorangan”). Pajak Perorangan tidak dimasukan di dalam harga Barang dan Jasa. Dalam hal setiap pajak menjadi dapat dibebankan atau dibayarkan oleh Vendor atau Accenture yang belum disediakan untuk di dalam Perintah Pembelian ini, Vendor dan Accenture akan setuju terhadap langkah selanjutnya yang akan diambil sehubungan dengan pajak tersebut tepat waktu.

11.8. Para Pihak akan bekerja sama dalam itikad baik untuk meminimalisir pajak sepanjang diperbolehkan oleh undang-undang, termasuk apabila tersedia, penerimaan pengiriman elektronik atas barang perangkat lunak tanpa dukungan media.

12. Penggunaan Nama dan Merek. Seluruh merek dagang dan nama dagang dari masing-masing Pihak adalah dan akan tetap kepemilikan eksklusif dari Pihak tersebut. Para Pihak tidak memiliki hak apapun terhadap merek dagang atau nama dagang dari Pihak

(6)

agreements, arrangements and communications, (ii) all subsequent non-mutually executed forms or agreements, and (iii) on any Vendor portal that Accenture may use for Client registration or order placement. For the avoidance of doubt, any agreement(s) between the Parties on matters other than those contemplated by this Purchase Order, shall be subject to and governed by the terms of such other agreement(s). This Purchase Order transmitted by electronic means, shall be treated in all manner and respects as an original document. This Purchase Order accepted in separate counterparts each of which will be deemed an original. Any conflicting transaction-specific commercial or economic terms and conditions set forth on the face of a Purchase Order take precedence over the terms and conditions contained herein. This Purchase Order may not be modified or amended except by the mutual written agreement of the Parties. No waiver of any provision of this Purchase Order shall be effective unless it is in writing and signed by the Party against which it is sought to be enforced. The delay or failure by either Party to exercise or enforce any of its rights under this Purchase Order shall not constitute or be deemed a waiver of that Party's right thereafter to enforce those rights, nor shall any single or partial exercise of any such right preclude any other or further exercise thereof or the exercise of any other right. 15. Force Majeure. Neither Party is liable for any delay or failure to

perform its obligations hereunder due to any cause beyond its reasonable control, provided that each Party will take commercially reasonable steps to minimize any delays or failures.

16. Severability. If any provision of this Purchase Order is held to be invalid, illegal, or unenforceable by a court of competent jurisdiction, the validity, legality, and enforceability of the remaining provisions of this Purchase Order will continue in full force and effect.

17. Independent Contractors. The Parties will act as independent contractors in the performance of this Purchase Order. Nothing in this Purchase Order shall be deemed or construed to create a joint venture, partnership, fiduciary or agency relationship between the Parties for any purpose. The employees of one Party shall not be deemed to be the employees of the other Party, and each Party is responsible for any liability arising out of applicable laws related to its employees, agents or subcontractors. Except as set forth in this Purchase Order, neither Party has any right to act on behalf of the other, nor to represent that it has such right or authority.

18. Assignment. Neither Party shall assign or transfer (whether expressly or by operation of law) this Purchase Order or its rights or obligations hereunder without the prior written consent of the other Party. Notwithstanding the preceding sentence, (i) either Party may assign this Purchase Order to any successor (as part of a corporate reorganization) if the assignee agrees in writing to abide by all of the terms and conditions of this Purchase Order and provided such assignee is not a competitor of the other Party. Except as otherwise provided herein, this Purchase Order shall be binding upon and inure to the benefit of the Parties’ successors and lawful assigns.

lain. Accenture akan mempunyai batasan hak untuk penggunan nama dagang Vendor dan merek dagang sehubungan dengan aktifitas yang dijelaskan di dalam Perintah Pembelian. Masing-masing pihak tidak dapat: (i) mempublikasikan Perintah Pembelian ini, atau subject matter mereka, (ii) menyatakan bahwa salah satu Pihak telah menyetujui atau mengesahkan barang atau jasa apapun yang disediakan oleh Pihak lainnya sebagaimana ditentukan oleh Perintah Pembelian ini, atau (iii) tanpa pernyataan tertulis sebelumnya dari Pihak lain, menggunakan nama, nama dagang, merek dagang atau lambing dari Pihak lain tersebut.

13. Informasi Rahasia. Para Pihak tidak dapat menggunakan atau mengungkapkan kepada orang atau badan usaha lainnya (selain daripada konsultan terkait, agen dan afiliasi yang terikat dengan kewajiban kerahasiaan setidakanya seketat kewajiban kerahasiaan ini) informasi rahasia yang berkaitan dengan Perintah Pembelian ini, termasuk namun tidak terbatas kepada informasi mengenai harga, informasi Klien, dan spesifikasi teknis yang diberikan oleh Pihak lainnya, baik secara lisan maupun tertulis, kecuali dipersyaratkan oleh undang-undang atau oleh peraturan pemerintah, persyaratan atau permintaan, atau apabila diperlukan untuk memenuhi kewajibannya di bawah ini. Para Pihak menyetujui untuk menjaga kerahasiaan dari Informasi Rahasia milik pihak lainnya dengan cara yang sama sebagaimana ia menjaga kerahasiaan dari informasi dan hak kepemilikannya sendiri yang serupa, akan tetapi dalam segala hal masing-masing Pihak tidak diperkenankan untuk menjalankan sikap kehati-hatian yang kurang dari yang sewajarnya dalam menjaga Informasi Rahasia tersebut. Masing-masing Pihak lebih lanjut menyetujui untuk mengambil tindakan yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa tidak ada orang yang tidak berhak akan mempunyai akses kepada informasi tersebut. Dan bahwa mereka patuh terhadap undang-undang yang berlaku yang berkaitan dengan perlindungan dari data personal. Setiap informasi atau kepemilikan lainnya yang diberikan kepada salah satu Pihak oleh Pihak lainnya akan dikembalikan kepada Pihak pengungkap atas permintaan. Tidak ada di dalam Perintah Pembelian ini yang melarang atau membatasi penggunaan informasi oleh salah satu Pihak (termasuk namun tidak terbatas pada ide-ide, konsep, know-how, teknis, dan metodologi) (i) yang diketahui sebelumnya tanpa kewajiban menjaga kerahasiaan, (ii) yang secara independen dikembangkan oleh atau untuknya sendiri, (iii) yang diperolehnya dari pihak ketiga yang, sepanjang pengetahannya, berkewajiban menjada kerahasiaan berkenaan dengan informasi tersebut, atau (iv) yang tersedia atau menjadi tersedia secara umum tanpa melanggar Perintah Pembelian ini.

14 Keseluruhan Perjanjian dan Prioritas. Perintah Pembelian ini menetapkan keseluruhan pengertian antara Accenture dan Vendor dengan tunduk kepada subject matter dan menggantikan ketentuan yang bertentangan dan ketentuan tambahan, baik secara lisan atau tertulis, pada (i) seluruh perjanjian, pengaturan dan komunikasi sebelumnya, (ii) seluruh form atau perjanjian berikutanya yang tidak mengikat, dan (iii) pada setiap portal Vendor yang dapat digunakan Accenture untuk registrasi Klien atau penempatan pesanan. Untuk menghindari keragu-raguan, setiap perjanjian antara para Pihak untuk hal-hal selain daripada yang sudah ditentukan oleh Perintah Pembelian ini, akan tunduk kepada dan diatur oleh ketentuan dari perjanjian lain tersebut. Perintah Pembelian ini dikirimkan melalui cara elektronik, harus diperlakukan dengan cara dan perlakuan sebagaimana dokumen original. Perintah Pembelian ini diterima secara terpisah oleh masing counterparts di mana

(7)

masing-19. Compliance with Laws. Vendor warrants that it is in compliance with all applicable legal jurisdictions (such as federal, national, state, provincial, municipal) laws and regulations, including but not limited to, those relating to the design, manufacture, testing, labeling, sale and transportation of the Products, and provision of the Services. Accenture warrants that it is in compliance with all federal, state and local laws and regulations applicable to its specific obligations under this Purchase Order. Vendor will comply with all applicable export control and economic sanctions laws and regulations, including those of the United States, in the performance of this Purchase Order (collectively, "Trade Control Laws"). Vendor hereby acknowledges and confirms that (i) neither Vendor nor any of its subsidiaries or any other entities owned or controlled by Vendor are included on any of the restricted party lists maintained by any government having jurisdiction, the U.S. Government or the EU; (ii) neither Vendor nor any of its subsidiaries or any other entities owned or controlled by Vendor are owned or controlled by a government of, or entity located in, a country subject to comprehensive economic sanctions programs maintained by the U.S. Government; and (iii) Products are not manufactured in, and do not contain components manufactured in, a country subject to comprehensive economic sanctions programs maintained by the U.S. Government. If any items, including software and technology, to be transferred to Accenture under this Purchase Order, require an export license or other export authorization from a relevant government authority (“Regulated Items”), Vendor agrees to provide Accenture with any and all export requirements for the Regulated Items, including the classification, in advance of the transfer to Accenture. Except as otherwise agreed, Accenture reserves the right at its sole discretion to decline receipt of any such Regulated Items. Vendor shall indemnify and hold harmless Accenture from and against, and will pay to Accenture the amount of, any loss, liability, claim, civil penalty, criminal fine, damage (including incidental damages), expense (including costs of investigation and defense and reasonable outside attorneys’ fees), arising, directly or indirectly, from or in connection with any obligation or liability arising out of or relating to any obligation or requirement of Trade Control Laws. Notwithstanding any other provisions of this Purchase Order, violation by Vendor of the Trade Control Laws will render this Purchase Order immediately terminable in Accenture's sole discretion upon notice by Accenture.

20. Anti-Corruption.

20.1. Each Party covenants to comply with all applicable laws, ordinances and regulations of any jurisdiction which apply to a Party’s services which are performed or received, including the U.S. Foreign Corrupt Practices Act, the UK Bribery Act, and all other applicable anti-corruption laws, and anti-competition laws. Neither Party will take any action, nor fail to take any action, that would result in the other Party violating any such law, rule, ordinance or regulation.

20.2. During the term of this Purchase Order and for three (3) years thereafter, each Party (the “Non-Auditing Party”) will retain and, upon reasonable notice, will provide the other Party (the “Auditing Party”) reasonable access to audit the

masing akan dianggap original. Setiap transaksi yang bertentangan secara spesifik syarat dan ketentuan komersial atau ekonomi yang ditetapkan pada halaman muka Perintah Pembelian lebih diutamakan daripada syarat dan ketentuan yang tercantum di dalamnya. Perintah Pembelian tidak dapat dirubah atau diamandemen kecuali disepakati secara tertulis oleh Para Pihak. Tidak ada pengabaian atas setiap peraturan dari Perintah Pembelian ini akan berlaku efektif kecuali dalam bentuk tertulis dan ditandatangani oleh Pihak yang bertentangan dengan pemberlakuan hal tersebut. Penundaan atau kegagalan oleh salah satu Pihak untuk mempelajari atau memberlakukan setiap haknya berdasarkan Perintah Pembelian ini tidak merupakan atau dianggap mengabaikan hak Pihak tersebut setelahnya untuk memberlakukan hak tersebut, tidak ada satupun atau sebagian pelaksanaan dari hak tersebut menghalangi setiap pelaksanaan lainnya atau lebih lanjut atau perlaksanaan setiap hak lainnya.

15 Keadaan Kahar. Tidak ada satu Pihak manapun yang bertanggung jawab atas setiap keterlambatan atau kegagalan dalam melaksanakan kewajibannya yang dikarenakan akibat di luar kendali yang sewajarnya, dengan ketentuan bahwa masing-masing Pihak akan bertanggung jawab sewajarnya secara komersial untuk meminimalisasi setiap keterlambatan atau kegagalan.

16. Keterpisahan. Setiap ketentuan di dalam Perintah Pembelian ini dianggap tidak sah, illegal, atau tidak dapat dilaksanakan oleh pengadilan dengan jurisdiksi yang berwenang, keabsahan, legalitas dan pelaksanaan dari ketentuan lainnya dari Perintah Pembelian ini akan terus berlaku dengan kekuatan dan akibat yang mengikat. 17. Kontraktor Indpenden. Para Pihak akan bertindak sebagai

kontraktor independen dalam melaksanakan Perintah Pembelian ini. Tidak ada di dalam Perintah Pembelian ini dianggap atau diartikan untuk membuat sebuah joint venture, kemitraan, gadai atau hubungan agensi di antara Para Pihak untuk tujuan apapun. Para pegawai dari satu Pihak tidak dapat dianggap menjadi pegawai dari Pihak lain, dan masing-masing pihak bertanggung jawab untuk setiap beban yang timbul dari hukum yang berlaku sehubungan dengan pegawainya, agen, atau subkontraktornya. Terkecuali sebagaimana tercantum di dalam Perintah Pembelian ini, Para Pihak tidak mempunyai hak apapun untuk bertindak atas nama Pihak yang lain, atau untuk mewakili bahwa mereka mempunyai hak atau otoritas tersebut.

18. Penugasan. Tidak ada dari antara Pihak dapat menempatkan atau memindahkan (baik secara tegas atau oleh pelaksanaan undang-undang) Perintah Pembelian ini atau hak-haknya atau kewajibannya di bawah ini tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari Pihak lain. Dengan tidak mengesampingkan kalimat sebelumnya, (i) para Pihak dapat menugaskan Perinah Pembelian ini kepada setiap penerus (sebagai bagian dari reorganisasi perusahaan) apabila yang ditugaskan setuju secara tertulis untuk terikat oleh seluruh syarat dan ketentuan dari Perintah Pembelian ini dan yang diberi tugas tersebut yang disediakan bukanlah pesaing dari Pihak lain. Kecuali sebagaimana ditentukan lain di bawah ini, Perintah Pembelian ini akan mengikat setelah dan berlaku untuk keuntungan dari penerus para Pihak dan penugasan yang sah secara hukum. 19. Kepatuhan dengan Hukum. Vendor menjamin bahwa mereka

mematuhi seluruh yurisdiksi yang berlaku (seperti federal, nasional, negara, provinsi, kota) undang-undang dan peraturan, termasuk

(8)

Non-Auditing Party’s books, accounts, and records relating to the Services performed and payments made by the Non-Auditing Party for or on behalf of the Non-Auditing Party. At the Non-Auditing Party’s option, the Auditing Party may select an independent third party of international reputation and good standing to conduct the audit. Any such independent third party will be required to agree to an appropriate confidentiality/non-disclosure agreement. The Non-Auditing Party shall cooperate fully in any audit conducted by or on behalf of the Auditing Party.

20.3. In connection with the Services performed pursuant to the Purchase Order, each Party:

i. Will not take any action that would constitute a violation of the U.S. Foreign Corrupt Practices Act, the U.K. Bribery Act, or other applicable anti-corruption and anti-money laundering laws (collectively “the Anticorruption Laws”), or otherwise offer or give money or anything of value to any person, in order to obtain or retain business for the benefit of itself or the other Party under this Purchase Order, or to secure any other improper advantage for itself or the other Party under this Purchase Order;

ii. Will not submit any false or inaccurate invoices to the other Party or otherwise falsify any documents, and will submit true and adequate documentation with all invoices, including itemized expenses incurred, accompanied by receipts (or other documentation if a receipt is unavailable) identifying the payment date, amount and purpose of the expense;

iii. Will not provide any gifts, meals, or entertainment to, or pay for the travel expenses of, any third party, without the advance written approval of the other Party under this Purchase Order, and any such expenses shall comply with all applicable laws as well as the internal policies of the recipient’s employer;

iv. Will promptly notify the other Party (Non-breaching Party) in writing in the event that the breaching Party fails to comply with the provisions of this Purchase Order;

v. Agrees that in the event that the Non-breaching Party has a good faith belief that there has been a breach of this provision, the Non-breaching Party may terminate its Purchase Order with the breaching Party immediately upon written notice and without penalty. vi. To report a serious concern, please call the Accenture

Business Ethics Line at +1 312 737 8262, available 24 hours a day, seven days a week (you can reverse the charges) or visit the encrypted website at

https://businessethicsline.com/accenture.

21. Termination Rights. Either Party may terminate this Purchase Order, without cause or penalty, upon thirty (30) days’ prior written notice. For the purposes of termination of this Purchase

namun tidak terbatas pada, yang berkaitan dengan desain, manufaktur, pengujian, pelabelan, penjualan dan transportasi dari Barang, dan penyeduaan Jasa. Accenture menjamin bahwa mereka mematuhi seluruh undang-undang dan peraturan federal, negara dan lokal yang berlaku terhadap kewajiban yang spesifik berdasarkan Perintah Pembelian ini. Vendor akan mematuhi seluruh undang-undang dan peraturan pengawasan ekspor dan sanksi ekonomi yang berlaku, termasuk Negara Serikat, dalam pelaksanaan dari Perintah Pembelian ini (secara bersama-sama, “Trade Control Laws”). Vendor dengan ini mengetahui dan mengkonfirmasi bahwa (i) baik Vendor ataupun setiap subsidiarinya atau setiap badan usaha lainnya yang dimiliki atau dikendalikan oleh Vendor dimasukan ke dalam setiap daftar pihak yang tidak memiliki kewenangan yang dikelola oleh setiap pemerintahan yang memiliki yurisdiksi, Pemerintahan Amerika atau EU; (ii) baik Vendor ataupun setiap subsididarinya atau setiap badan usaha lainnya yang dimiliki atau dikendalikan oleh pemerintahan, atau badan usaha yang berlokasi di sebuah negara tunduk kepada program sanksi ekonomi yang lengkap yang dikelola oleh Pemerintahan Amerika; dan (iii) Barang yang tidak dimanufaktur di, dan tidak mengandung komponen manufaktu dalam sebuah negara dengan tunduk kepada program sanksi ekonomi yang lengkap yang dikelola oleh Pemerintahan Amerika. Apabila setiap benda, termasuk perangkat lunak dan teknoslogi, akan dipindahkan kepada Accenture berdasarkan Perintah Pembelian ini, membutuhkan lisensi ekspor atay otorisasi ekspor lainnya dari badan pemertinahan terkait (“Regulated Items”), Vendor setuju untuk menyediakan Accenture dengan setiap dan seluruh persyaratan ekspor untuk Regulated Items, termasu klasifikasi, di muka pemindahan kepada Accenture. Kecuali disepakati sebaliknya, Accenture memiliki hak atas kebijakannya untuk menolaj peneriman dari setiap Regulated Items tersebut. Vendor harus memberikan ganti rugi dan membela Accenture dan dan terhadap, dan akan membayar kepada Accenture jumlah yang, setiap kehilangan, tanggung jawab, tuntutan, hukuman sipil, denda criminal, kerusakan (termasuk kerusakan yang tidak disengaja), pengeluaran (termasuk biaya investigasi dan pembelaan dan biaya pengacara dari luar yang sewajarnya), yang timbul, secara langsung atau tidak langsung, dari atau sehubungan dengan setiap kewajiban atau tanggung jawab yang timbul atau sehubungan dengan setiap kewajiban atau persyaratan dari Trade Control Laws. Dengan tidak mengesampingkan peraturan lainnya dari Perintah Pembelian ini, pelanggaran oleh Vendor terhadap Trade Control Laws menyebabkan Perintah Pembelian ini dapat dengan segera diakhiri atas kebijakan Accenture sendiri atas pemberitahuan oleh Accenture.

20. Anti Korupsi.

20.1 Para Pihak berjanji untuk patuh terhadap setiap undang-undang yang berlaku, tata cara dan regulasi dari setiap yurisdiksi yang berlaku terhadap Jasa salah satu Pihak yang dilaksanakan atau diterima, termasuk U.S. Foreign Corrupt Practices Act, UK Bribery Act, dan setiap undang-undang anti korupsi lainnya yang berlaku, dan undang-undang persaingan usaha. Kedua belah Pihak akan mengambil tindakan, ataupun gagal untuk mengambil tindakan apaun, yang berakibat pada salah satu Pihak melanggar setiap undang-undang, peraturan, tata cara atau regulasi

(9)

Order, Accenture and Vendor hereby waive the applicability of Article 1266 of the Indonesian Civil Code so that a termination will not require a court judgment.

22. Governing Law. This Purchase Order is governed by and interpreted in accordance with the laws of Indonesia, without regard to principles of conflict or choice of law. The United Nations Convention on Contracts for the International Sale of Goods will not apply.

23. Dispute Resolution. The Parties agree and covenant that they will use their best efforts to first settle amicably any dispute and controversy arising out of or relating to this Purchase Order and, if it fails, such dispute arising out of or in connection with this Purchase Order or its performance (including the validity of this Purchase Order) shall be referred to and finally resolved by arbitration in Indonesia in accordance with the Arbitration Rules of the Indonesian National Board of Arbitration (BANI) in force, which rules are deemed to be incorporated by reference to this clause. The arbitration panel shall consist of three arbitrators, one each to be appointed by each Party, the third to be appointed by the other two arbitrators. The language of the arbitration shall be English. The Parties expressly agree that the arbitrators shall be solely bound by strict rules of law in making their decision and may not render an award ex aequo et bono.

24. Language. The governing languages of this Purchase Order are English and Bahasa Indonesia in compliance with the prevailing Indonesian laws and regulations, including Law No. 24 of 2009 regarding Flag, Language, Emblem and National Anthem, provided that to the extent permitted by law, the English language text of this Purchase Order will prevail, including in the case of any inconsistencies or differences of interpretation with the Indonesian language text of this Purchase Order.

25. Survivability. The provisions of this Purchase Order, which by their nature survive termination or expiration, shall survive termination or expiration of this Purchase Order.

26. Notices. Notices to be provided under this Purchase Order must be in writing. Such notices shall be sent to the address set forth herein, or as otherwise provided by the Parties.

20.2 Selama masa Perintah Pembelian ini dan untuk 3 (tiga) tahun setelahnya, masing-masing Pihak (Non-Auditing Party”) akan menyimpan dan atas pemberitahuan yang sewajarnya akan menyediakan kepada Pihak lainnya (“Auditing Party”) akses yang sewajarnya untuk melakukan audit kepada buku-buku, akun, dan pembukuan dari Non-Auditing Party yang berkaitan dengan Jasa yang dilaksanakan dan pembayaran yang dibuat oleh Non-Auditing Party untuk dan atas nama Auditing Party. Atas pilihan Non-Auditing Party, Auditing Party dapat memilih pihak ketiga yang independen yang memiliki reputasi secara intermasional dan mempunyai landasan yang kuat untuk melaksanakan audit. Setiap pihak ketiga independen tersebut akan dipersyaratkan untuk setuju kepada perjanjian kerahasiaan/non-disclosure yang layak. Non-Auditing Party akan bekerja sama secara penuh dalam setiap proses audit yang dilaksanakan ileh dan atas nama Auditing Party. 20.3 Sehubungan dengan Jasa yang dilaksanakan menurut

Perintah Pembelian, masing-masing Pihak:

i. Tidak akan mengambil tindakan yang akan menyebabkan pelanggaran terhadap U.S. Foreign Corrupt Practices Act, U,K. Bribery Act, atau undang-undang anti korupsi dan anti pencuian uang lainnya yang berlaku (secara bersama-sama,Undang-Undang Anti Korupsi), atau sebaliknya menawarkan atau menerima unag atau sesuatu yang berharga bagi setiap orang, dengan tujuan untuk mendapatkan atau mempertahankan bisnis untuk keuntungan diri sendiri atau Pihak lainnya berdasarkan Perintah Pembelian ini, atau untuk mengamankan setiap keuntungan yang tidak layak lainnya untuk diri sendiri atay Pihak lain berdasarkan Perintah Pembelian ini;

ii. Tidak akan menyampaikan tagihan yang palsu atau tidak akurat kepada Pihak lainnya atau sebaliknya memalsukan dokumen, dan akan menyampaikan dokumentasi yang benar dan memadai dengan seluruh tagihan, termasuk rincian biaya, didukung oleh tanda terima (atau dokumentasi lainnya apabila tanda terima tidak tersedia) yang mengidentifikasikan tanggal pembayaran, jmlah dan tujuan pengeluaran;

iii. Tidak akan menyediakan setiap hadiah, makanan, atau hiburan kepada, atau membayar biaya perjalanan untuk setiap pihak ketiga, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak lain berdasarkan Perintah Pembelian ini, dan setiap pengeluaran tersebut harus mematuhi seluruh undang-undang yang berlaku sebagaimana peraturan internal dari pemberi kerja penerima.

iv. Akan dengan segera memberitahu Pihak lainnya (Non-breaching Party) dalam bentuk tertulis dengan keadaan Pihak yang melanggar gagal untuk mematuhi peraturan dari Perintah Pembelian ini.

v. Setuju bahwa dalam keadaan apapun Non-breaching Party memiliki itikad baik meyakini bahwa telah terjadi pelanggaran terhadap ketentuan ini, Non-breaching Party dapat mengakhiri Perintah Pembelian dengan breaching Party dengan segera setelah pemberitahuan tertulis dan tanpa penalti.

(10)

vi. Melaporkan kekhawatiran serius, mohon untuk menghubungi Accenture Business Ethics Line +1 312 737 8262, tersedia 24 jam sehari, tujuh hari dalam seminggu (anda dapat mengklaim biaya) atau kunjungi website yang

tereknkripsi pada

https://businessethicsline.com/accenture.

21. Hak Pengakhiran. Masing-masing Pihak dapat mengakhiri Perintah Pembelian ini, tanpa sebab atau penalty, setelah 30 (tiga puluh) hari sejak pemberitahuan tertulis. Untuk tujuan pengakhiran dari Perintah Pembelian ini, Accenture dan Vendor dengan ini mengesampingkan keberlakuan Pasal 1266 dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer) sehingga pengakhiran tidak memerlukan putusan pengadilan.

22. Hukum yang Berlaku. Perintah Pembelian ini diatur oleh dan diinterpretasikan sesuai dengan hukum Negara Republik Indonesia, tanpa melihat pertentangan atau pilihan hukum. Perjanjian International Sale if Goods yang dikeluarkan oleh United Nations Convention tidak akan berlaku.

23. Penyelesaian Perselisihan. Para Pihak sepakat dan berjanji bahwa mereka akan berupaya sebaik mungkin untuk menyelesaikan perdamaian terlebih dahulu setiap perselisihan dan kontroversi yang timbul atau berkaitan dengan Perintah Pembelian ini 24. Bahasa. Bahasa yang digunakan dalam Perintah Pembelian ini

adalah Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia sesuai dengan undang-undang dan peraturan Indonesia yang berlaku, termasuk Undang-Undang No. 24 Tahun 2009 mengenai Bendera, Bahasa dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan. Dengan ketentuan sepanjang diperbolehkan oleh hukum, Bahasa Inggris dari Perintah Pembelian ini yang akan berlaku, termasuk dalam setiap inkonsistensi atau perbedaan interpretasi dengan Bahasa Indonesia dari Perintah Pembelian ini.

25. Keberlakuan. Ketentuan-ketentuan dari Perintah Pembelian ini yang secara natural akan tetap berlaku setelah pemutusan atau pengakhiran, harus tetap berlaku dari pemutusan dan pengakhiran dari Perintah Pembelian ini.

26. Pemberitahuan. Pemberitahuan yang akan diberikan berdasarkan Perintah Pembelian ini harus dalam bentuk tertulis. Pemberitahuan tersebut harus dikirimkan ke alamat yang tercantum di dalam Perintah Pembelian ini, atau sebagaimana disediakan oleh Para Pihak.

Referensi

Dokumen terkait

pangan, pemehun sandang, pemenuhan papan, tingkaat pendidikan, dan kondisi kesehatan didapatka hasil sebagai berikut 1) pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat

Secara Hukum Ekonomi Syariah terhadap Pemanfaatan Marhun oleh Murtahin dalam Pelaksanaan Gadai kebun di Desa Air Buluh, Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan

Injil mengajak kita untuk belajar dari pengalaman orang kaya yang tidak peduli semasa hidupnya.. Kita diajak untuk berbagi, untuk memberikan hati dan sebagian harta

Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat aplikasi pengenalan suara untuk pengendalian robot dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan sebagai algoritma pembelajaran dan

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah dan ridha-Nya kepada penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul, Analisis

Hal ini menunjukkan jika budaya organisasi dapat mempengaruhi dan mengarahkan karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan maka, maka karyawan akan bekerja dengan baik

Akan diuraikan bagaimana definisi dari kation dan anion, yang merupakan senyawa ion yang terbentuk dari unsur monoatomik dan poliatomik, bagaimana perbedaan kation dan

Dengan memaknai air dari perspektif Hindu, air sebagai sarana penyucian atau pembersihan selalu akan dibutuhkan, dengan demikian sumber air harus selalu dirawat