• Tidak ada hasil yang ditemukan

Paper Tektonika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Paper Tektonika"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Identifikasi Pergerakan Lempeng Divergen di Islandia dengan

Survey Geodesi

Boymo Sanservanda Sinamo

1

21100113140058

1Teknik Geologi Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Abstrak

Batas divergen (divergent/constructive boundaries) terjadi ketika dua lempeng bergerak menjauh satu sama lain. Mid-oceanic ridge dan zona retakan (rifting) yang aktif adalah contoh batas divergen Pada batas-batas lempeng divergen, merupakan pusat tempat terjadinya gempabumi dangkal, pusat erupsi gunungapi bawah laut, dan rekahan rekahan jenis tarikan (tensional fractures). Pertengahan Atlantik ridge, memisahkan Eurasia dan Amerika Utara lempeng tektonik, sebagian besar terkubur di bawah Atlantik. Namun demikian, beberapa tempat di mana paparan subaerial sistem keretakan pertengahan samudera memungkinkan geodetik pengamatan deformasi yang terkait dengan batas lempeng. Islandia adalah bagian terbesar dari sistem muncul di atas permukaan laut, konsekuensi dari vulkanisme yang berlebihan yang disebabkan oleh interaksi segumpal mantel dengan pertengahan samudera punggungan. Oleh karena itu Islandia adalah situs unik untuk mempelajari proses yang terkait dengan piring yang berbeda-batas, dan efek dari interaksi punggungan.

Arus konveksi yang terjadi pada lapisan

astenosfer tetap berlangsung dari waktu ke waktu. Hal ini menyebabkan pergerakan

lempeng terus berlangsung.

engamatan pergesaran lempeng, dilakukan dilokasi yang lempeng nya relative bergerak. Sebuah jaringan stasiun GPS kontinyu telah beroperasi di Islandia sejak tahun 1995 ketika stasiun pertama dipasang di Reykjavik. Sejak itu, stasiun telah ditambahkan ke jaringan di berbagai titik dalam waktu, dengan lebih dari 70 stasiun saat beroperasi. Jaringan telah digunakan misalnya untuk studi deformasi yang terkait dengan batas lempeng divergen, pembentukan mikro-piring karena keretakan melompat, siklus deformasi pelat-menyebarkan terkait dengan episode rifting, tingkat regangan dan akumulasi stres pada mengubah zona menghubungkan segmen punggungan dan deformasi akibat proses magmatik. Jaringan GPS berfungsi sebagai alat pemantauan baik untuk bahaya gunung berapi dan gempa tetapi juga sebagai penelitian alat. Lempeng bumi dikatakan bergerak, apabila hasil pengamatan GPS menunjukan pergerakan titik pengamatan kearah yang sama.

Kata Kunci :batas divergent, GPS, Islandia

Pendahuluan

Dalam tektonika lempeng, batas

divergen atau batas

lempeng

divergen merupakan ciri linear yang ada di

antara dua lempeng tektonik yang saling

menjauh. Batas divergen di benua

biasanya menghasilkan celah yang

kemudian menjadi lembah celah. Sebagian

besar batas lempeng divergen yang aktif

ada di lempeng samudra dan

menghasilkan punggung tengah samudra.

Batas

divergen

juga

menghasilkan kepulauan vulkanik yang

muncul saat lempeng menjauh sehingga

menghasilkan celah yang kemudian diisi

oleh lava.

Selama jutaan tahun, lempeng

tektonik mungkin telah bergerak sejauh

ratusan kilometer. Akibatnya, batuan yang

letaknya paling dekat dengan batas

divergen biasanya lebih muda daripada

batuan yang lebih jauh.

Dalam identifikasi

(2)

batas lempeng ini,meskipun banyak terdapat keretakan, namun pengamatan geodetik memungkinkan untuk dilakukan. Sebuah jaringan stasiun GPS kontinyu telah beroperasi di Islandia sejak tahun 1995 ketika stasiun pertama dipasang di Reykjavik. Sejak itu, stasiun telah ditambahkan ke jaringan di berbagai titik dalam waktu, dengan lebih dari 70 stasiun saat beroperasi. Jaringan telah digunakan misalnya untuk studi deformasi yang terkait dengan batas lempeng divergen, pembentukan mikro-piring karena keretakan melompat, siklus deformasi pelat-menyebarkan terkait dengan episode rifting, tingkat regangan dan akumulasi stres pada mengubah zona menghubungkan segmen punggungan dan deformasi akibat proses magmatik.

Jaringan GPS berfungsi sebagai alat pemantauan baik untuk bahaya gunung berapi dan gempa tetapi juga sebagai penelitian alat. Metodologi

Dalam pembuatan paper ini, data-data yang ada diambil secara langsung dengan pembelajaran studi pustaka dengan referensi paper dan jurnal internasional.

Pembahasan

Batasdivergen (divergent/constructive boundaries) terjadi ketika dua lempeng bergerak menjauh satu sama lain. Mid-oceanic ridge dan zona retakan (rifting) yang aktif adalah contoh batas divergen Pada batas-batas lempeng divergen, merupakan pusat tempat terjadinya gempabumi dangkal, pusat erupsi gunungapi bawah laut, dan rekahan rekahan jenis tarikan (tensional fractures). Pada batas transform umumnya dicirikan oleh pusat gempabumi dangkal dan tidak dijumpai adannya aktivitas gunungapi. Pemantauan pergerakan lempeng bumi dapat dilakukan dengan menggunakan metode radial, dimana telah ditentukan titik-titik pengamatan yang digunakan secara continue.

Pertengahan Atlantik ridge, memisahkan Eurasia dan Amerika Utara lempeng tektonik, sebagian besar terkubur di

bawah Atlantik. Namun demikian, beberapa tempat di mana paparan subaerial sistem keretakan pertengahan samudera memungkinkan geodetik pengamatan deformasi yang terkait dengan batas lempeng. Islandia adalah bagian terbesar dari sistem muncul di atas permukaan laut, konsekuensi dari vulkanisme yang berlebihan yang disebabkan oleh interaksi segumpal mantel dengan pertengahan samudera punggungan. Oleh karena itu Islandia adalah situs unik untuk mempelajari proses yang terkait dengan piring yang berbeda-batas, dan efek dari interaksi punggungan.

Arus konveksi yang terjadi pada

lapisan astenosfer tetap berlangsung dari

waktu ke waktu. Hal ini menyebabkan

pergerakan lempeng terus berlangsung.

Pada daerah pemekaran lantai dasar

samudera, arah pergerakan lempeng

semakin menjauh dari zona divergen.

Dengan demikian gunung-gunung berapi

yang terbentuk di daerah batas lempeng

divergen tidak meliliki ketinggian yang

terlalu tinggi. Hal itu dikarenakan pada

daerah batas lempeng divergen material

yang memiliki suhu tinggi yang keluar

dari celah retakan akan bergerak menjauhi

pusat retakan dengan diikuti oleh

penurunan suhu. Materi yang semakin

jauh akan semakin dingin mengakibatkan

perlapisannya akan semakin berat karena

densitasnya bertambah. Proses kejadian

diatas terus-menerus terjadi. Sehingga hal

itulah yang menyebabkan mengapa

gunung berapi di zona batas divergen

tidak terlalu tinggi. Islandia yang berada

di zona pemekaran samudra tentu

memiliki sumber panas bumi.

Islandia muncul ke atas permukaan

sebagai akibat langsung dari batas

divergen yang meningkat antara lempeng

Eurasia dan lempeng Amerika Utara

dibantu oleh aktivitas vulkanik pulau itu

sendiri. Gerakan tak terhindarkan dari

lempeng-lempeng tersebut yang saling

menjauh satu sama lain menghasilkan

(3)

celah yang kemudian menjadi lembah

celah, menyebabkan letusan kolosal dan

lava yang dihasilkan celah tersebut.

Lava akan mendingin dan

kemudian, sedikit demi sedikit pergerakan

lempeng akan membuat celah pada bidang

lava di atas lempeng tektonik. Apa yang

dapat kita lihat di Islandia hari ini adalah

hasilnya, yaitu lembah panjang dengan

tebing yang terjal, dibatasi oleh Sesar

Paralel (sesar adalah rekahan yang

mengalami geser-geseran yang jelas).

Untuk menemukan titik di mana

semua aktivitas ini dimulai kita harus

melihat masa lalu. Bagian utara dari

punggungan mulai terpecah sekitar 150

juta tahun yang lalu. Bagian selatan

mengikuti enam puluh juta tahun

kemudian. Sentimeter

demi

sentimeter

penyimpangan

ini

berlanjut hingga hari ini

dan aktivitas tektonik

pasti sejalan dengan

gempa bumi, belum lagi

letusan gunung berapi

baik lama dan baru.

Islandia

setidaknya

mengalami

letusan

gunung setidaknya sekali

dalam satu dekade.

Di Thingvellir

(ditulis ingvellir di

Islandia), kita dapat

melihat bagian dari sistem

rekahan yang luas ini.Ya, celah

membentuk batas timur dan barat Islandia.

Meskipun untuk mata kita mereka tidak

bergerak, jarak antara kedua sisi batas

lempeng meningkat beberapa milimeter

setiap tahun. Tiap gempa bumi terjadi

mereka akan bergeser lebih jauh lagi.

Beberapa telah menjadi danau dan air

terjun yang berlimpah.

Pengamatan pergesaran lempeng, dilakukan dilokasi yang lempeng nya relative bergerak. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan GPS tipe Geodetik pengamatan dilakukan untuk mengetahui pergerakan lempeng bumi untuk dijadikan sebagai analisis area rawan tsunami, sehingga pemerintah dapat membuat jalur-jalur evakuasi tercepat dan teraman apabila terjadi tsunami.

Pemantauan pergerakan lempeng

bumi dapat dilakukan dengan

menggunakan metode radial, dimana telah

ditentukan titik-titik pengamatan yang

digunakan secara continue. Pengamatan

pergesaran lempeng, dilakukan dilokasi

yang lempeng nya relative bergerak,

seperti pada lempeng yang berada di

sepanjang pesisir pulau Sumatra.

Pengamatan dilakukan dengan

menggunakan GPS tipe Geodetik

pengamatan dilakukan untuk mengetahui

pergerakan lempeng bumi untuk dijadikan

sebagai analisis area rawan tsunami,

sehingga pemerintah dapat membuat

jalur-jalur evakuasi tercepat dan teraman

apabila

terjadi

tsunami.

(4)

Hasil pengamatan terhadap

pergerakan lempeng dapat diketahui

dengan membandingkan antara hasil

pengamatan tiga tahun sebelum nya,

dengan hasil pengamatan saat ini.

Lempeng bumi dikatakan bergerak,

apabila hasil pengamatan GPS

menunjukan pergerakan titik pengamatan

kearah yang sama.

Kesimpulan

Berdasarkan dari pembahasan yang telah di jelaskan diatas dan dari referensi yang berupa paper dan jurnal internasional dapatdisimpulkan bahwa lempeng bumi dapat dikatakan bergerak apabila hasil pengamatan GPS menujukkan pergerakan titik pengamatan ke arah yang sama. Pada Islandia terjadi pergerakan lempeng yang saling menjauh yaitu lempeng Eurasia dan Amerika Utara. Referensi

[1] Benedikt Gunnar Ofeigsson (1), Sigrun Hreinsdóttir (2), Freysteinn

Sigmundsson (2), Thora Arnadottir (2), Kristin Vogfjord (1), Halldor Geirsson

(3), Pall Einarsson (2), Sigurjon Jonsson (4), Thierry Villemin (5), Sigurdur Fjalar Sigurdsson (1), Matthew Roberts (1), Erik Sturkell (6), Peter C Lafemina (3), Richard Bennett (7), Christof Voelksen (8), Gudmundur Valsson (9), and Thorarinn Sigurdsson (9) (1) Icelandic Meteorological Office, Reykjavik, Iceland (bgo@vedur.is), (2) NordVulk, Institute of Earth Sciences, University of Iceland, Reykjavik, Iceland, (3) The Pennsylvania State University, University Park, PA, United States, (4) King Abdullah University of Science and Technology, (5) Université de Savoie/CNRS, le Bourget du Lac, France, (6) University of Gothenburg, Sweden, (7) University of Arizona, Tucson, AZ, United States, (8) Bayerische Akademie der

Wissenschaften, München, Germany, (9) National Land Survey of Iceland, Akranes, Iceland. Geodetic observations in Iceland: divergent plate boundary influenced by a hotspot

[2] A. Mark Jellinek !, Helge M. Gonnermann, Mark A. Richards. Plume capture by divergent plate motions: implications for the distribution of hotspots, geochemistry of mid-ocean ridge basalts, and estimates of the heat £ux at the core^mantle boundary

(5)
(6)

Rekahan Lempeng Divergen di Islandia

Kenampakan

Islandia

Referensi

Dokumen terkait

eksplorasi dan eksploitasi di benda-benda angkasa, termasuk di planet Mars, pada dasarnya akan berhubungan dengan beberapa aspek Hukum Ruang Angkasa Internasional,

Organisasi yang aktif muncul di Web atau di situs media sosial perlu menggunakan manajemen big data dan alat-alat analisis untuk mengolah berbagai data

Sikap seseorang terhadap suatu objek atau situasi dapat dilihat dari tingkah lakunya kala menghadapi objek tersebut, dan setiap orang dituntut untuk mengembangkan

Contoh yang paling terkenal dari batas lempeng jenis divergen adalah Punggung Tengah Samudra (Mid Oceanic Ridges) yang berada di dasar samudra Atlantik, disamping itu

Timbangan ini dipasang pada bagian luar pabrik Casting (Penuangan) yang digunakan untuk menimbang MTC (Metal Transportation Car), yang digunakan untuk membawa ladle yang

Melalui penjelasan dan contoh, peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik, fungsi sosial, pesan, menceritakan kisah di balik sebuah lagu dan membuat lirik dari sebuah lagu

Dengan adanya situasi tersebut maka permasalahan ini layak diteliti untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan sehingga perusahaan

Satu dari anggota Group Mesh yang sudah dibuat bisa mengizinkan anggota baru Open Mesh untuk bergabung. A