DOKUMENTASI
SISTEM MANAJEMEN MUTU
ISO 9001:2008
1 MENGAPA ? …..(1)
Persyaratan klausul 4.1
QUALITY MANAGEMENT SYSTEM part 1; GENERAL REQUIREMENT :
“
perusahaan harus menetapkan, mendokumentasikan,
menerapkan, memelihara sistem manajemen mutu dan
secara meningkatkan efektifitasnya dalam aturan yang
sesuai dengan sesuai persyaratan Standar Internasional
ini.”
1 MENGAPA ? …..(2)
Persyaratan klausul 4.2.1
MANAGEMENT SYSTEM
part
2;
DOCUMENTATION REQUIREMENT part 1; General
Dokumentasi sistem manajemen mutu harus mencakup :
a) Pernyataan yang terdokumentasi atas kebijakan mutu dan sasaran
mutu,
b) Pedoman mutu,
c) Prosedur terdokumentasi yang dipersyaratkan oleh Standar
Internasional ini,
d) Dokumen-dokumen yang diperlukan oleh perusahaan untuk
memastikan perencanaan, operasi serta pengendalian yang efektif
atas proses-Prosesnya,
e) Catatan yang disyaratkan oleh Standar Internasional ini (lihat
4.2.4).
PRINSIPNYA :
Write what you do !
Do what you write !
Approve and Review it !
2 UNTUK APA ? …..(1)
1. Memenuhi persyaratan standar ISO 9001: 2008;
2. Mendokumentasikan kebijakan perusahaan dan
prosedur;
3. Memberikan gambaran yang jelas mengenai
sistem
manajemen mutu perusahaan;
4. Memberikan kejelasan tugas, tanggung jawab dan
wewenang dari setiap fungsi perusahaan;
5. Memberikan bukti kepada pelanggan bahwa produk
atau jasa yang dihasilkan terjamin sesuai
6. Sebagai alat komunikasi dalam menerapkan sistem
manajemen mutu;
7. Sebagai acuan standar dalam penerapan dan
pemeliharaan sistem manajemen mutu;
8. Sebagai persiapan menghadapi audit eksternal
dalam rangka sertifikasi;
3 APA SAJA ? …….(1)
PIRAMIDA DOKUMENTASI
Pedoman
Mutu
Prosedur-Prosedur
Dokumen Pendukung
3 APA SAJA ? …….(2)
• Uraian tentang ruang lingkup SMM, temasuk rincian dan
pertimbangan
adanya
pengeluaran
(exclusion)
dari
persyaratan klausul 7
• Prosedur terdokumentasi untuk SMM atau referensinya
• Penjelasan tentang interaksi dari proses-proses dalam
SMM (Diagram proses bisnis)
3 APA SAJA ? ……(3)
2 PROSEDUR (
PROCEDURES
) :
Uraian mengenai suatu proses (aktivitas) dan
hubungannya dengan proses lain secara kronologis,
dengan identifikasi terhadap titik-titik kritis;
3 APA SAJA ? ……(4)
3 DOKUMEN PENDUKUNG (Supporting Documents) :
3.1 Instruksi Kerja (
Work Instructions
) :
Uraian mengenai langkah-langkah terinci dari satu aktivitas yang
termuat dalam suatu prosedur dan hanya melibatkan
satu fungsi /
personel saja;
3.2 Formulir (
Forms
) :
7.4 PEMBELIAN
PEDO MAN
MUTU
1. Ruang Lingkup
2. Tanggung Jawab
dan Wewenang
3. Aktivitas Mutu
4. Dokumen Terkait
(PROSEDUR)
PEMILIHAN
SUPPLIER
(PROSEDUR)
PEMBELIAN
1. Tujuan
2. Ruang Lingkup
3. Definisi
4. Dok. Pendukung
5. Uraian Prosedur
6. Lampiran
INSTRUKSI KERJA
EV ALUASI SUPPLIER
APPROV ED
SUPPLIER
LIST
1 ... 2 ... 3 ... 4 ...4 PEDOMAN MUTU (
Quality Manual)
……(1)
4a Umum
Merupakan peta sistem manajemen mutu perusahaan;
Dapat dipublikasikan internal maupun eksternal (pelanggan
maupun calon pelanggan, atau pihak yang disetujui);
Memberikan
gambaran
umum
mengenai
kebijakan
perusahaan dalam memenuhi persyaratan standar ISO
9001 : 2008;
4 PEDOMAN MUTU (Quality Manual)
……(2)
4a Umum
Manfaat :
Memberikan ruang lingkup yang jelas mengenai
tugas, tanggung jawab, dan wewenang;
Sebagai alat promosi (
marketing tools);
4 PEDOMAN MUTU (
Quality Manual)
……(3)
4b. Struktur dan Isi
Tidak ada bentuk bakunya, tetapi ada pedomannya :
ISO 10013 ‘Pedoman Penyusunan Pedoman Mutu’;
Secara garis besar memuat :
Kebijakan mutu (
quality policy
);
Uraian mengenai perusahaan;
Uraian
mengenai
kebijakan
perusahaan
dalam
memenuhi
persyaratan Standar ISO 9001:2000,
lingkup penerapan SMM, pengeluaran (exclusion)
persyaratan, interaksi antar proses SMM
4 PEDOMAN MUTU (
Quality Manual)
……(4)
4c. Format dan
Lay Out
Sederhana (terutama dari segi bahasa) dan mudah
diubah;
Memiliki
sistem
identifikasi
yang jelas untuk
memudahkan pengendalian (dan jika terjadi perubahan);
Memiliki
sistem
pengendalian
terhadap
distribusi
salinan;
Memiliki
identifikasi
halaman
untuk
menjaga
integritas Pedoman Mutu;
4 PEDOMAN MUTU (
Quality Manual)
……(5)
4c. Format dan
Lay Out
Setiap halaman memuat :
Nama atau logo perusahaan;
Nama atau judul dokumen;
Nomor revisi;
Nomor halaman;
4 PEDOMAN MUTU (
Quality Manual)
……(6)
4c. Format dan
Lay Out
Sistem peninjauan dan pengesahan (sebaiknya tidak
menyebut nama, tetapi jabatan) :
Tanda tangan (dan tanggal) penyusun;
Tanda tangan (dan tanggal) peninjau;
Tanda tangan (dan tanggal) pengesahan;
Status dokumen :
CONTOH Pedoman Mutu
PEDOMAN MUTU
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
No. Bagian : 5.0 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 25-05-00 Halaman : 1/4
5.1 Komitmen Manajemen
Kepala Pusat mempunyai komitmen untuk menetapkan, menerapkan, dan
memelihara sistem manajemen mutu, yaitu dengan cara :
menetapkan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu;
menetapkan struktur perusahaan;
menetapkan tanggung jawab dan wewenang;
menyediakan sumber daya personel yang memadai;
menunjuk Wakil Manajemen;
meninjau sistem manajemen mutu secara berkala;
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
5 PROSEDUR (
PROCEDURES
) ……(1)
5a Umum
Sebaiknya ditulis oleh staf yang melaksanakan atau
yang memahami proses atau aktivitas (menjaga
ownership
);
Memperhatikan persyaratan klausul standar ISO
9001:2008;
Memperhatikan titik-titik kritis suatu proses;
Memperhatikan persyaratan lainnya (Peraturan
5 PROSEDUR (
PROCEDURES
) ……(2)
5a Umum
Manfaat :
Dapat dijadikan referensi bagi personel baru;
Sebagai alat pengendalian terhadap aktivitas;
Menjamin konsistensi pelaksanaan aktivitas;
Sebagai bukti diterapkannya sistem manajemen mutu;
Sebagai dasar dalam melaksanakan audit (internal
Tidak ada bentuk bakunya, tetapi ada pedoman dari
good
management practice
di dunia industri;
Secara garis besar memuat :
1.0 Tujuan
2.0 Ruang Lingkup
3.0 Definisi
4.0 Dokumen Pendukung
5.0 Uraian Prosedur
6.0 Lampiran
7.0 Riwayat Perubahan
5 PROSEDUR (
PROCEDURES
) ……(3)
5b. Struktur dan Isi
1.0 Tujuan
Suatu pernyataan singkat yang menerangkan mengapa prosedur ini
diberlakukan dan apa yang harus dicapai.
2.0 Ruang Lingkup
Suatu pernyataan singkat yang menerangkan bagian lingkup apa
dari kegiatan perusahaan yang dicakup oleh prosedur, serta
kapan prosedur ini akan diikuti.
5 PROSEDUR (
PROCEDURES
) ……(4)
3.0 Definisi
Keterangan dari singkatan / terminologi / istilah khusus yang digunakan
dalam prosedur.
4.0 Dokumen Pendukung
Suatu daftar dari dokumen lain (prosedur, instruksi kerja, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Perusahaan, standar teknis,
manual book
, dll.)
yang harus
dibaca
dalam hubungannya dengan prosedur tersebut;
untuk menjaga agar isi prosedur tetap dalam tingkat yang dapat diatur,
khususnya bagi prosedur yang terlalu panjang atau kompleks atau di
mana dokumen yang dijadikan referensi merupakan dokumen yang
berdiri sendiri.
5 PROSEDUR (
PROCEDURES
) ……(5)
5 PROSEDUR (
PROCEDURES
) ……(6)
5b Struktur dan Isi
5.0 Uraian Prosedur
Suatu uraian langkah demi langkah dari setiap tahap kejadian
yang membentuk prosedur. Langkah-langkah ini harus menunjukkan
suatu struktur urutan yang logis; dan jika perlu didukung dengan
diagram alir.
6.0 Lampiran
Daftar dari segala media yang diperlukan dalam melaksanakan
prosedur seperti diagram, formulir, dll.
Mudah dipahami (
understandable);
Dapat dilaksanakan (
actionable);
Dapat diaudit (
auditable);
5 PROSEDUR (
PROCEDURES
) ……(7)
Setiap halaman memuat :
Nama atau logo perusahaan;
Nama atau judul dokumen;
Nomor revisi;
Nomor halaman;
Tanggal efektif berlaku (penerbitan);
5 PROSEDUR (
PROCEDURES
) ……(8)
Sistem peninjauan dan pengesahan (tidak menyebut nama,
tetapi jabatan):
Tanda tangan (dan tanggal) penyusun;
Tanda tangan (dan tanggal) peninjau;
Tanda tangan (dan tanggal) pengesahan;
Status dokumen :
CONTROLLED
atau
UNCONTROLLED
;
5 PROSEDUR (
PROCEDURES
) ……(9)
CONTOH Prosedur Mutu
PROSEDUR MUTU
No. Dok: PM – SET – 4.03-2 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 01-06-08
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
PELAYANAN PERMINTAAN NOMOR KLASIFIKASI UDC/ODC
Jabatan
Tanda Tangan
Dibuat oleh
Kasubag Perpustakaan
Diperiksa oleh
Kabag Peneltian & Informasi
Disetujui oleh
Sekretaris Badan Litbang
Status
CONTOH Prosedur Mutu
1.0 TUJUAN
Memberikan petunjuk dan penjelasan mengenai prosedur pelayanan permintaan nomor Klasifikasi UDC/ODC untuk artikel Jurnal/Buletin.
2.0 RUANG LINGKUP
Prosedur ini diterapkan pada seluruh kegiatan peleyanan permintaan Nomor Klasifikasi UDC/ODC untuk artikel Jurnal dan Buletin Lingkup Badan Litbang.
PROSEDUR MUTU
No. Dok: PM – SET – 4 . 03 - 2 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 01-06-08
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
CONTOH Prosedur Mutu
3.0 DEFINISI
3.1 Pustakawan : PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan kepustakawanan pada unit-unit perpustakaan dan informasi instansi pemerintah atau unit tertentu lainnya.
3.2 No.Klasifikasi : Nomor kode buku/jurnal yang didapatkan dari sistem klasifikasi tertentu dalam sistem penyusunan koleksi perpustakaan berdasarkan subjek buku/jurnal.
3.3 UDC : Universal Decimal Classification
3.4 ODC : Oxford System of Decimal Classification for Forestry)
PROSEDUR MUTU
No. Dok: PM-SET-4.03-2 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 01-06-08
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
CONTOH Prosedur Mutu
4.0 DOKUMEN PENDUKUNG 4.1 Pedoman Klasifikasi UDC 4.2 Pedoman Kalsifikasi ODC 5.0 URAIAN PROSEDUR
5.1 Kepala Sub Bagian Perpustakaan menerima Nota Dinas Permintaan Nomor Klasifikasi dari Sekretariat Dewan Redaksi Jurnal/Buletin yang dilampiri dengan formulir permintaan nomor klasifikasi dan soft file keseluruhan artikel.
5.2 Kepala Sub Bagian Perpustakaan mencermati nota dinas dan menyerahkan formulir permintaan nomor klasifikasi dan disposisi proses klasifikasi kepada pustakawan.
PROSEDUR MUTU
No. Dok: PM-SET-4.03-2 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 01-06-08
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
CONTOH Prosedur Mutu
5.3 Pustakawan melakukan klasifikasi sesuai dengan Pedoman Klasifikasi UDC dan Pedoman Klasifikasi ODC, formulir permintaan nomor klasifikasi yang telah diisi dan ditandatangani kemudian diserahkan kepada Kepala Sub Perpustakaan.
5.4 Kepala Sub Bagian Perpustakaan melakukan verifikasi nomor klasifikasi yang telah dilaukan oleh Pustakawanan,
5.4.1 Apabila pemberian nomor klasifikasi tidak sesuai maka proses selanjutnya adalah point 5.5.
5.4.2 Apabila nomor klasifikasi tidak sesuai maka, Kepala Sub Bagian Perpustakaan mengembalikan formulir kepada Pustakawan untuk dilakukan proses seperti point 5.3.
PROSEDUR MUTU
No. Dok: PM-SET-4.03-2 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 01-06-08
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
CONTOH Prosedur Mutu
5.5 Kepala Sub Bagian Perpustakaan menendatangani formulir permintaan nomor klasifikasi yang telah lengkap dan dikembalikan kepada Sekretariat Dewan Redaksi.
6.0 LAMPIRAN
6.1 Formulir Permintaan Nomor Klasifikasi UDC/ODC 7.0 RIWAYAT PERUBAHAN
7.1 Teritan Pertama
PROSEDUR MUTU
No. Dok: PM-SET-4.03-2 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 01-06-08
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
6 INSTRUKSI KERJA (
Work Instructions
) ……(1)
6a Umum
Sebaiknya ditulis oleh staf yang melaksanakan atau yang
memahami proses atau aktivitas (menjaga
ownership
);
Tidak semua Prosedur harus dibuatkan Instruksi Kerjanya,
pertimbangannya :
Kerumitan dan kompleksitas aktivitas;
Kualifikasi personel pelaksana;
Sifat
aktivitas
(kritis
tidaknya
terhadap
mutu,
keselamatan, atau faktor lainnya);
6 INSTRUKSI KERJA (
Work Instructions
) ……(2)
6b Struktur dan Isi
Tidak ada bentuk bakunya, tetapi menurut
good management
practice
di dunia industri;
Secara garis besar memuat :
Tahapan pelaksanaan aktivitas;
Alat yang digunakan;
Standar atau parameter yang dirujuk;
Metode pengukuran, pengujian, dan pemeriksaan;
Sumber daya pendukung lainnya;
6 INSTRUKSI KERJA (
Work Instructions
) ……(3)
6c Format dan
Lay Out
Dapat berupa :
Gambar;
Diagram alir (
flow chart
);
Uraian kalimat;
CONTOH Istruksi Kerja
INSTRUKSI KERJA
No. Dok: PM – SET – 4.03-2.1 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 01-06-08
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
PENGOLAHAN BUKU PERPUSTAKAAN R.I ARDI KUSUMA
Jabatan
Tanda Tangan
Dibuat oleh
Pustakawan
Disetujui oleh
Kasubag Perpustakaan
Status
CONTOH Instruksi Kerja
1.0 TUJUAN
Memberi petunjuk dan penjelasan mengenai prosedur cara pengolahan buku di Perpustakaan R. I. Adi Kusuma.
2.0 PELAKSANA 2.1 Pustakawan
2.3 Staf Perpustakaan
INSTRUKSI KERJA
No. Dok: PM – SET – 4 . 03 – 2.1 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 01-06-08
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
CONTOH Instruksi Kerja
3.0 PERALATAN 3.1 Koputer 3.2 Mesin Fotocopy 3.3 LAN/Internet 3.4 Printer3.5 Software Database WINISIS 4.0 BAHAN - BAHAN
4.1 ATK 4.2 Stempel
4.3 Buku Inventaris
4.5 Lembar Kerja (Worksheet)
INSTRUKSI KERJA
No. Dok: PM – SET – 4 . 03 – 2.1 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 01-06-08
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
CONTOH Instruksi Kerja
5.0 RINCIAN INSTRUKSI
5.1 Lakukan inventarisasi buku baru pada buku induk dengan cara mencatat judul buku dalam buku induk.
5.2 Beri nomor induk/inventaris pada setiap eksamplar buku.
5.3 Lakukan katalogisasi dengan mengisi worksheet (lembar kerja), data-data dalam worksheet adalah sebagai berikut :
- Data judul dan pernyataan tanggung jawab, terdiri dari unsur : Judul sebenarnya, Judul paralel, Keterangan judul lain atau anak judul dan Keterangan penanggung jawab.
- Data Edisi, terdiri dari unsur : Keterangan edisi, Penanggung jawab edisi dan Keterangan yang berkaitan dengan edisi.
- Data penerbitan dan distribusi, yang terdiri dari unsur : Tempat terbit, Nama penerbit dan Tahun terbit.
INSTRUKSI KERJA
No. Dok: IK – SET – 4 . 03 – 2.1 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 01-06-08
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
CONTOH Instruksi Kerja
- Data deskripsi fisik, meliputi unsur : Jumlah halaman atau jilid, Ilustrasi, Ukuran dan Keterangan bahan terlampir atau penyerta..
- Daerah seri, terdiri dari unsur : Nama seri, Pernyataan tanggungjawab seri dan seri dan nomor seri.
- Data catatan, data ini mencatat berbagai hal yang dianggap perlu oleh pustakawanan pengolah sebagai informasi tambahan bagi pengguna perpustakaan.
- Data nomor standar, daerah ini berisi tentang nomor standar yang dimiliki oleh suatu bahan pustaka, seperti ISBN (International Standar Book Number), ISSN (International Standard Serial Number) dan Sebagainya.
INSTRUKSI KERJA
No. Dok: PM – SET – 4 . 03 – 2.1 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 01-06-08
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
CONTOH Instruksi Kerja
5.4 Lakukan klasifikasi dengan cara mengisi kolom nomor klasifikasi pada worksheet dan pada buku yang bersangkutan.
5.5 Lakukan entry data worksheet ke dalam pangkalan data komputer berupa database WINISIS.
5.6 Lengkapi buku dengan label buku pada punggung buku berupa nomor panggil yang berisi : nomor klasifikasi, tiga huruf pertama nama pengarang dan dan huruf pertama judul.
5.7 Lakukan sheving (menyusun buku di rak koleksi sesuai dengan kode rak/lokasi dan nomor klasifikasi).
6.0 RIWAYAT PERUBAHAN 6.1 Terbitan Pertama
INSTRUSI KERJA
No. Dok: PM – SET – 4 . 03 – 2.1 No. Revisi : 0.0 Tgl. Berlaku : 01-06-08
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN
BADAN LITBANG KEHUTANAN
7 FORMULIR (
Forms
)
Merupakan pendukung pelaksanaan Prosedur atau Instruksi
Kerja;
Sebagai bukti diterapkannya Prosedur atau Instruksi Kerja;
Formulir yang telah diisi disebut catatan (
records
);
APPROVED VENDOR LIST 1. PT. A 2. PT. B 3. PT. C 4. PT. D APPROVED VENDOR LIST 1. .... 2. .... 3. .... 4. ....