• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 54 / HUK / 2007 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 54 / HUK / 2007 TENTANG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 54 / HUK / 2007

TENTANG

PANITIA NASIONAL PELAKSANAAN HARI INTERNASIONAL

PENYANDANG CACAT (HIPENCA) TAHUN 2007

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang

Mengingat

:

:

a. bahwa sebagai pelaksanaan Hari Internasional Penyandang Cacat (HIPENCA) Tahun 2007 dalam rangka mewujudkan kesetaraan, kemandirian dan kesejahteraan penyandang cacat;

b. bahwa untuk menyelenggarakan kegiatan HIPENCA Tahun 2007 dipandang perlu membentuk Panitia Nasional yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Sosial;

c. bahwa mereka yang namanya tercantum dalam Lampiran Keputusan ini, memenuhi syarat untuk ditunjuk sebagai Panitia Nasional Pelaksanaan Hari Internasional Penyandang Cacat (HIPENCA) Tahun 2007;

1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara RI Tahun 1974 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3039);

2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat (Lembaran Negara RI Tahun 1997 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3670);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3508);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1998 tentang Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Penyandang Cacat (Lembaran Negara RI Tahun 1998 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3754);

5. Keputusan Presiden RI Nomor 83 Tahun 1999 tentang Lembaga Koordinasi dan Pengendalian Peningkatan Kesejahteraan Sosial Penyandang Cacat;

(2)

6. Keputusan Presiden RI Nomor 187/M Tahun 2004 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden RI Nomor 171/M Tahun 2005;

7. Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara RI, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden RI Nomor 62 Tahun 2005;

8. Peraturan Presiden RI Nomor 10 Tahun 2005, tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2007;

9. Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 82 / HUK / 2005, tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Sosial.

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

PERTAMA : Panitia Nasional Pelaksanaan Hari Internasional Penyandang Cacat (HIPENCA) Tahun 2007, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Panitia sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA, bertugas :

a. Membantu Menteri Sosial dalam merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan memantau berbagai kegiatan yang berkaitan dengan peringatan HIPENCA Tahun 2007 Tingkat Nasional;

b. Mempersiapkan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan acara puncak HIPENCA Tahun 2007 Tingkat Nasional;

c. Menyusun panduan umum penyelenggaraan HIPENCA Tahun 2007 untuk disampaikan kepada seluruh Gubernur, Bupati, Walikota dan organisasi kecamatan;

d. Memanfaatkan momentum pelaksanaan HIPENCA Tahun 2007 untuk mewujudkan kesetaraan, kemandirian dan kesejahteraan penyandang cacat.

(3)

KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA, Ketua Umum bertanggungjawab dan menyampaikan laporan kepada Menteri Sosial RI melalui Direktur Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Departemen Sosial.

KEEMPAT Tema peringatan HIPENCA Tahun 2007 di Indonesia adalah

" Mewujudkan Kesamaan Usaha dan Kerja Tanpa Hambatan Bagi Penyandang Cacat “.

KELIMA : Semua biaya yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan Peringatan HIPENCA Tahun 2007 menjadi beban bersama Pemerintah dan bantuan masyarakat serta pihak lain yang tidak memikat. Sedangkan biaya Peringatan Hari Internasional Penyandang Cacat Tahun 2007 yang diselenggarakan oleh instansi tingkat Pemerintah dan Pemerintah Daerah serta masyarakat dibebankan kepada anggaran instansi / organisasi masing-masing.

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan dibetulkan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal, 5 September 2007

MENTERI SOSIAL RI,

ttd.

H. BACHTIAR CHAMSYAH, SE.

(4)

Salinan, Keputusan ini disampaikan kepada Yth : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat. Menteri Sekretaris Negara.

Menteri Komunikasi dan Informatika. Menteri Pekerjaan Umum.

Menteri Perhubungan. Menteri Hukum dan HAM. Menteri Kesehatan.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan. Gubernur Provinsi seluruh Indonesia.

Para Pejabat Eselon I Departemen Sosial RI. Kepala BPHN Departemen Hukum dan Ham RI. Kepala KPPN III Jakarta.

Kepala Dinas Sosial Provinsi/Instansi Sosial Provinsi seluruh Indonesia.

Kepala Bidang Bantuan Hukum dan Dokumentasi, pada Pusat Penyusunan Perundang-undangan dan Bantuan Hukum.

Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan.

(5)

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 54 / HUK / 2007

TANGGAL : 5 SEPTEMBER 2007

TENTANG : PANITIA NASIONAL PELAKSANAAN HARI INTERNASIONAL PENYANDANG CACAT (HIPENCA) TAHUN 2007

PEMBINA :

1. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat RI 2. Menteri Sekretaris Negara RI

3. Menteri Sosial RI

4. Menteri Dalam Negeri RI 5. Menteri Luar Negeri RI 6. Menteri Pekerjaan Umum RI 7. Menteri Perhubungan RI

8. Menteri Pendidikan Nasional RI

9. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI 10. Menteri Kesehatan RI

11. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI 12. Menteri PAN RI

13. Menteri Hukum dan HAM RI

14. Menteri Komunikasi dan Informatika RI

15. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan RI

(6)

PENANGGUNG JAWAB UMUM :

1. Dr. Haryono Suyono Ketua Umum Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial

2. Makmur Sunusi, Ph.D Dirjen Pelayanan dan

Rehabilitasi Sosial Departemen Sosial

3. Dr. Adang Setiana Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat Menko Kesra

PENANGGUNG JAWAB HARIAN :

: 1. Siswadi Ketua Umum Persatuan Penyandang Cacat Indonesia Pusat

2. Drs. Tunggul Sianipar Direktur Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat

KETUA UMUM : Maulani A. Rotinsulu Persatuan Penyandang Cacat Indonesia

SEKRETARIS : Irdanelly, SE Persatuan Penyandang

Cacat Indonesia

WK. SEKRETARIS Dra. Huldaria Bako, M.Si Kasubdit. Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial

Penyandang Cacat Tubuh & Bekas Penderita

Penyakit Kronis

(7)

Anggota Sekretaris : 1. Bambang Susilo Persatuan Penyandang Cacat Indonesia

2. Tommy Irawan Persatuan Penyandang Cacat Indonesia

BENDAHARA : Aryanti Yacob Ikatan Syndroma Down

Indonesia

KETUA BIDANG I (BIDANG ILMIAH, ADVOKASI DAN EVALUASI) :

Ir. Rahmita Harahap, M.Sn Perwakilan Tuna Rungu

SEKSI TEMU ILMIAH :

Koordinator : Drs. Bambang Basuki Direktur Eksekutif Yayasan Mitra

Anggota : 1. Dr.dr.Ferial HI,SpRM,M.Kes Ketua Pusat Studi Informasi Kecacatan Indonesia

: 2. Ir. Agus Susanto Persatuan Penyandang Cacat Indonesia

SEKSI KEGIATAN ADVOKASI :

Koordiantor : Heppy Sebayang, SH Lembaga Advokasi

Perlindungan Penyandang Cacat Indonesia

Anggota : 1. Fatimah Sidharta Yayasan Pendidikan Anak Cacat

2. Welly Ferdinandus Badan Pembina Olahraga Cacat

SEKSI EVALUASI MULTISEKTORAL

Koordinator : Yossa Nainggolan Staf Sub Komisi

Perlindungan Kelompok Masyarakat Komnas HAM

(8)

Anggota : 1. Dati Sosiawan Putra Persatuan Penyandang Cacat Indonesia

2. Irma Najamudin Kasi Hak Dit. HAM Departemen Luar Negeri RI

KETUA BIDANG II (BIDANG KEHUMASAN DAN APUN) :

Rina Prasarani Alamsyah Perwakilan Tuna Netra

SEKSI KEHUMASAN :

Koordiantor : Drs. Gufroni Syakaril,MM Persatuan Penyandang Cacat Indonesia

Anggota : 1. Maretta Maha, SH Persatuan Tuna Netra 2. Ali Arifin Persatuan Penyandang

Cacat Indonesia 3. Nuraini Hutabarat Kabid. Pelaporan &

Evaluasi Puslitbang Aptel SKDI Departemen Kominfo

SEKSI ACARA PUNCAK :

Koordinator : Drs. Harpalis Alwi Persatuan Penyandang Cacat Indonesia

Anggota : 1. Drs. GRM Soeryo Darsono,MM Kabag Protokol & TU PIM Departemen Sosial 2. Dimyati Hakim Persatuan Penyandang

Cacat Indonesia

SEKSI PENGHARGAAN :

Koordinator : Dra. Ariani Soekanwo Himpunan Wanita Penyandang Cacat Indonesia

(9)

Anggota : 1. Ir. Bambang Eryudhawan, IAI Ketau Dewan Kehormatan Ikatan Arsitek Indonesia DKI Jakarta

2. Dra. Sri Kastilah Ketua Federasi Nasional Kesejahteraan Cacat Mental

KETUA BIDANG III (BIDANG IMPLEMENTASI ISSU EKONOMI SOSIAL BUDAYA) :

Kasih Ani, SH Perwakilan Tuna Daksa

SEKSI BAKTI SOSIAL :

Koordinator : Juniastuti, SE Himpunan Wanita Penyandang Cacat

Indonesia

Anggota : 1. dr. Asviretty Irwan Asdep Perlindungan Urusan Perempuan, Lansia, Penca Kementerian PP

2. Dr. Suginarti Kasubdit Bina Penapisan & Tehnologi Departemen Kesehatan RI

3. Ayu Erwina, S.Kom Himpunan Wanita Penyandang Cacat Indonesia

SEKSI KEGIATAN EKOSOSBUD :

Koordinator : Hermeinady Leindert Bhakti Nurani Anggota : 1. Mahmud Fasa Sekjen Federasi

Kesejahteraan

Penyandang Cacat Tubuh Indonesia

2. Afrizar Zakaria Ketua Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia

(10)

3. Sinta Maria Badan Pembina Olahraga Cacat

4. M. Tohar, S.Pd Departemen Sosial 5. Anondo Eko Ikatan Motor Indonesia

DKI Jakarta

KETUA BIDANG IV (PENGGALANGAN DANA) :

Yosephine Perwakilan Tuna Grahita

SEKSI PENGGALANGAN DANA :

Koordiantor : Permas Alamsyah HIPSDI Anggota : 1. Utama Kajo KADIN

2. Drs. Suyoto Karo Umum Depsos 3. Diah Kartika PT. Softex Indonesia

4. AB Indrayanto PPCI

5. Elly POTADS

6. Farlina Portupencanak

Jakarta, 5 September 2007 MENTERI SOSIAL RI,

ttd.

H. BACHTIAR CHAMSYAH, SE.

Referensi

Dokumen terkait

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL TENTANG PANITIA HARI LANJUT USIA NASIONAL TAHUN 2013. KESATU : Panitia Hari Lanjut Usia Nasional Tahun 2013 dengan susunan keanggotaan

PELATIHAN SEKSI PELATIHAN KETERAMPILAN ALAT BANTU SEKSI PELATIHAN KETERAMPILAN UMUM BIDANG PENELITIAN & PENGEMBANGAN SEKSI LITBANG REHABILITASI VOKASIONAL SEKSI

bahwa untuk melaksanakan dan mensukseskan peringatan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia tentang Panitia Pusat

(1) Buku teks pelajaran kewarganegaraan sekolah menengah pertama (SMP) dan madrasah tsanawiyah (MTs), sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri ini, memenuhi

(5) Buku teks pelajaran ekonomi sekolah menengah atas (SMA) dan madrasah aliyah (MA), sebagaimana tercantum dalam Lampiran V Peraturan Menteri ini, memenuhi syarat kelayakan

(7) Buku teks pelajaran Bahasa Indonesia sekolah menengah atas (SMA) dan madrasah aliyah (MA), sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII Peraturan Menteri ini, memenuhi

Bahwa saudara-saudara yang namanya tercantum dalam lajur 2 daftar lampiran Keputusan ini, dipandang mampu dan memenuhi syarat untuk ditunjuk sebagai tenaga pengajar semester

Pendamping adalah petugas lapangan yang ditunjuk dinas/instansi sosial kabupaten/kota berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Sosial untuk melaksanakan tugas