• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66/HUK/2013 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66/HUK/2013 TENTANG"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66/HUK/2013

TENTANG

PERUBAHAN ATAS LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL NOMOR 10/HUK/2013 TENTANG PENUNJUKAN KUASA PENGGUNA

ANGGARAN PADA KANTOR PUSAT DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :

Mengingat :

a. bahwa sehubungan dengan adanya mutasi jabatan di lingkungan Kementerian Sosial, perlu dilakukan peninjauan kembali terhadap penunjukan kuasa pengguna anggaran pada kantor pusat dan unit pelaksana teknis sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Sosial Nomor 10/HUK/2013;

b. bahwa pejabat sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini, memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada Kantor Pusat dan Unit Pelaksana Teknis Kementerian Sosial yang baru;

1. Undang – Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3687);

2. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

SALINAN

(2)

5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4967);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738);

7. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2010;

8. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II;

9. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara yang telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011;

10. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara yang telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011;

11. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012;

12. Peraturan Menteri Sosial Nomor 86/HUK/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial;

13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.05/2007 tentang Pengelolaan Rekening Milik Kementerian Negara/

Lembaga/ Kantor/ Satuan Kerja;

14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.05/2011 tentang Mekanisme Pengelolaan Hibah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 763);

SALINAN

(3)

15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 33/PMK.06/2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang Milik Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 234);

16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81/PMK.05/2012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 563);

17. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 678);

18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1191);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL TENTANG PERUBAHAN ATAS LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL NOMOR 10/HUK/2013 TENTANG PENUNJUKAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN PADA KANTOR PUSAT DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA.

KESATU : Memberhentikan dengan hormat yang namanya tercantum dalam kolom 03 (nol tiga) nomor urut 1 (satu) dan 2 (dua) pada Unit Kerja/Satker Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, dan nomor urut 2 (dua) pada Unit Kerja/Satker Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Lampiran Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 10/HUK/2013 dari Kuasa Pengguna Anggaran pada Kantor Pusat dan Unit Pelaksana Teknis Kementerian Sosial Republik Indonesia, dengan ucapan terima kasih atas pengabdiannya.

KEDUA : Mengangkat dengan hormat yang namanya tercantum dalam kolom 03 (nol tiga) nomor urut 1 (satu) dan 2 (dua) pada Unit Kerja/Satker Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial dan nomor urut 2 (dua) pada Unit Kerja/Satker Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Lampiran Keputusan ini sebagai Kuasa Pengguna Anggaran pada Kantor Pusat dan Unit Pelaksana Teknis Kementerian Sosial Republik Indonesia yang baru.

SALINAN

(4)

KETIGA : Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 10/HUK/2013 masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Keputusan ini.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 22 April 2013, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 13 Mei 2013

A.N. MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIS JENDERAL,

ttd.

TOTO UTOMO BUDI SANTOSA

Salinan, Keputusan ini disampaikan Kepada Yth : 1. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

2. Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI.

3. Para Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Sosial RI.

4. Para Pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian Sosial RI.

5. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara setempat.

6. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan.

SALINAN

(5)

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 66/HUK/2013 TANGGAL : 13 MEI 2013

TENTANG : PERUBAHAN ATAS LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL NOMOR 10/HUK/2013 TENTANG PENUNJUKAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN PADA KANTOR PUSAT DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA.

SEMULA :

NO UNIT KERJA/SATKER NAMA/NIP PANGKAT/ GOLONGAN JABATAN STRUKTURAL JABATAN DALAM

PERBENDAHARAAN

01 02 03 04 05 06

II DIREKTORAT JENDERAL REHABILITASI SOSIAL 1 Sekretariat Direktorat

Jenderal

Dra. Emmy Widayanti, M.Pd 19571103 198103 2 001

Pembina Utama Madya (IV/d) Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial

Kuasa Pengguna Anggaran 2 Direktorat

Kesejahteraan Sosial Anak

Drs. Bambang Mulyadi, M.Si 19600503 198403 1 001

Pembina Utama Muda (IV/c) Direktur Kesejahteraan Sosial Anak

Kuasa Pengguna Anggaran

III DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL 2 Direktorat Jenderal

Jaminan Sosial

Edi Suharto, MSc. Ph.D 19651106 199201 1 001

Pembina Utama Muda (IV/c) Direktur Jaminan Sosial Kuasa Pengguna Anggaran

MENJADI :

NO UNIT KERJA/SATKER NAMA/NIP PANGKAT/ GOLONGAN JABATAN STRUKTURAL JABATAN DALAM

PERBENDAHARAAN

01 02 03 04 05 06

II DIREKTORAT JENDERAL REHABILITASI SOSIAL 1 Sekretariat Direktorat

Jenderal

Drs. Bambang Mulyadi, M.Si 19600503 198403 1 001

Pembina Utama Madya (IV/c) Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial

Kuasa Pengguna Anggaran

SALINAN

(6)

2 Direktorat

Kesejahteraan Sosial Anak

Edi Suharto, MSc. Ph.D

19651106 199201 1 001 Pembina Utama Muda (IV/c) Direktur Kesejahteraan

Sosial Anak Kuasa Pengguna Anggaran

NO UNIT KERJA/SATKER NAMA/NIP PANGKAT/ GOLONGAN JABATAN STRUKTURAL JABATAN DALAM

PERBENDAHARAAN

01 02 03 04 05 06

III DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL 2 Direktorat Jenderal

Jaminan Sosial

Dra. Emmy Widayanti, M.Pd 19571103 198103 2 001

Pembina Utama Muda (IV/d) Direktur Jaminan Sosial Kuasa Pengguna Anggaran

A.N. MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIS JENDERAL,

ttd.

TOTO UTOMO BUDI SANTOSA

SALINAN

Referensi

Dokumen terkait

Indonesia yang diukur menggunakan persen memberikan korelasi negatif dan signifikan terhadap indeks harga saham gabungan dengan koefisien sebesar 0.164718 yang berarti bahwa

Baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, produksi kedelai bersifat inelastis terhadap perubahan harga di tingkat petani karena memiliki nilai |E| <1.. Sifat inelastis ini

Jika ketidak- pedulian Anda berlanjut, sehingga tekanan darah sistolik Anda akhirnya mencapai 160 mmHg atau lebih atau tekanan diastolik Anda mencapai 100 mmHg

96 SONI ANGGARA SAPUTRA PONTIANAK BARAT JL.KOM.YOS SUDARSO GG.JERUJU III DALAM B/E NO.81 97 SONIA QADARIAH PONTIANAK BARAT JL. KOM YOS SUDARSO GG. ALPOKAT INDAH JALUR 3 98 SY.

KESATU : Mengubah nomor urut 2 pada kolom 5, Keanggotaan Bidang Kemandirian mengubah nomor urut 4 pada kolom 2, Keanggotaan Bidang Kecerdasan mengubah nomor urut 1 dan 2

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Menteri Sosial tentang Tim Koordinasi Nasional

Lebih lanjut pada Pasal 15 mengatur mengenai kewajiban peserta penjaminan antara lain menyerahkan surat pernyataan, membayar premi penjaminan atas setiap barang yang disimpan,

KELIMA : Semua pembiayaan sehubungan dengan pelaksanaan tugas Tim Koordinasi Nasional Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Penyandang Disabilitas Tahun 2013,