• Tidak ada hasil yang ditemukan

POA Ispa Perbaikan555

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "POA Ispa Perbaikan555"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang I.1 Latar Belakang

Pa

Pada da erera tia timbmbululnynya ana ancacamman ban bererbabagagai mi macacam pam penenyyakakit mit menenulularar,, hendaknya jangan mengabaikan pentingnya pencegahan dan pengendalian infeksi hendaknya jangan mengabaikan pentingnya pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas

di fasilitas pelaypelayanan kesehatan (FPK) untuk mencegah kejadian luar anan kesehatan (FPK) untuk mencegah kejadian luar biasa. Polabiasa. Pola  penyebaran

 penyebaran ISP ISP yang yang utama utama adalah adalah melalui melalui droplet droplet yang yang keluar keluar daridari hid

hidungung!mu!mulut lut penpenderderita ita saat saat batbatuk uk ataatau u berbersinsin. . PenPenulaularan ran jugjuga a dapdapat at terterjadjadii melalu

melalui i kontkontak ak (term(termasuk asuk kontkontaminasaminasi i tangatangan n oleh sekret oleh sekret saluran pernapassaluran pernapasan,an, hidung, dan mulut) dan melalui udara dengan jarak dekat saat dilakukan tindakan hidung, dan mulut) dan melalui udara dengan jarak dekat saat dilakukan tindakan yang berhubungan dengan saluran napas.

yang berhubungan dengan saluran napas.""

#eb

#eberaerapa pa ISPISP dapat  dapat menmenyeyebabbabkan kan K$# K$# dendengan gan angangka ka momortalrtalitas itas dandan morbiditas yang tinggi, sehingga menyebabkan kondisi darurat pada kesehatan morbiditas yang tinggi, sehingga menyebabkan kondisi darurat pada kesehatan masy

masyarakat arakat dan dan menjadmenjadi i masalamasalah h interninternasionaasional. l. $angk$angkah%lanah%langkah gkah perlinperlindungdunganan lainnya diindikasikan untuk ISP

lainnya diindikasikan untuk ISP yang berpotensi menjadi K$# yang berpotensi menjadi K$# seperti S&S, fluseperti S&S, flu  burung

 burung pada pada manusia, manusia, atau atau patogen patogen lain lain yang yang belum belum diketahui diketahui polapola  penyebarannya.

 penyebarannya.""

ISP masih merupakan masalah kesehatan yang penting karena menyebabkan ISP masih merupakan masalah kesehatan yang penting karena menyebabkan kematian bayi dan balita yang cukup tinggi yaitu kira%kira ' dari  kematian yang kematian bayi dan balita yang cukup tinggi yaitu kira%kira ' dari  kematian yang terjadi. Setiap anak diperkirakan mengalami %" episode ISP setiap tahunnya. terjadi. Setiap anak diperkirakan mengalami %" episode ISP setiap tahunnya. *%"*+ dari kunjungan di Puskesmas adalah oleh penyakit ISP. ari seluruh *%"*+ dari kunjungan di Puskesmas adalah oleh penyakit ISP. ari seluruh kem

kematiaatian n yayang ng disdisebaebabkabkan n ISPISP  menmencakcakup up -*%-*%*+*+. . KemKematiaatian n yayang ng terterbesabesar r  um

umumumnynya a adadalalah ah kakarerena na pnpneueumomoninia a dadan n papada da babayi yi beberurumumur r kukuranrang g dadari ri - - bulan.Kematian

 bulan.Kematian seringkali seringkali disebabkan disebabkan karena karena penderita penderita datang datang berobat berobat dalamdalam keadaan berat dan sering disertai penyulit dan kurang gii.

keadaan berat dan sering disertai penyulit dan kurang gii.

ari data di Puskesmas $ubuk Kilangan, jumlah kejadian ISP pada laporan ari data di Puskesmas $ubuk Kilangan, jumlah kejadian ISP pada laporan ta

tahuhunanan n -*-**/ */ adadalaalah h -.-./*/*' ' dadan n papada da lalapoporaran n trtri0i0ululan an ' ' adadalalah ah -.-.*1*1/./.  berdasarkan

(2)
(3)

ini dengan judul 2 3paya Penurunan Kejadian ISP di 4ilayah Kerja Puskesmas ini dengan judul 2 3paya Penurunan Kejadian ISP di 4ilayah Kerja Puskesmas $ubuk Kilangan5.

$ubuk Kilangan5.

I.2 Perumusan Masalah I.2 Perumusan Masalah

• pa faktor pa faktor yanyang g menymenyebabkaebabkan n tinggtingginya kejadian inya kejadian ISPISP di  di 0ilay0ilayahah

kerja Puskesmas $ubuk Kilangan6 kerja Puskesmas $ubuk Kilangan6

• #a#agagaimimanana a upupayaya a pepenunururunanan n kekejajadidian an ISISPP  di di 0i0ilalayyah ah kekerjrjaa

Puskesmas $ubuk Kilangan6 Puskesmas $ubuk Kilangan6 I.3 Tujuan Penulisan

I.3 Tujuan Penulisan

 7e7engngididenentitififikakasi si mamasalsalah ah yayang ng terterdadapapat t papada da PuPuskskesmesmas as $u$ububuk k  Kilangan.

Kilangan.

 7enemukan prioritas masalah yang terdapat pada Puskesmas $ubuk 7enemukan prioritas masalah yang terdapat pada Puskesmas $ubuk  Kilangan.

Kilangan.

 7engi7engidentifdentifikasi ikasi masalamasalah h tinggtingginya inya kejadikejadia a ISPISP di  di 0ilay0ilayah ah kerjakerja Puskesmas $ubuk Kilangan.

Puskesmas $ubuk Kilangan.

 7encari alternatif solusi untuk menurunkan kejadian ISP di 0ilayah7encari alternatif solusi untuk menurunkan kejadian ISP di 0ilayah kerja Puskesmas $ubuk Kilangan.

kerja Puskesmas $ubuk Kilangan.

 7enentukan Plan of action dari masalah tingginya kejadian ISP di7enentukan Plan of action dari masalah tingginya kejadian ISP di 0ilayah kerja Puskesmas $ubuk Kilangan.

0ilayah kerja Puskesmas $ubuk Kilangan. I. Man!aat Penulisan

I. Man!aat Penulisan

• SebSebagaagai i bahbahan an masmasukukan an bagbagi i petpetugaugas s PusPuskesmkesmas as $ub$ubuk uk KilKilanganganan

sehingga dapat dijadikan sebagai solusi alternati8e dalam menurunkan sehingga dapat dijadikan sebagai solusi alternati8e dalam menurunkan kejadian ISP

kejadian ISP di 0ilayah kerjdi 0ilayah kerja Puskesmas a Puskesmas $ubuk Kilangan.$ubuk Kilangan.

• Sebagai bahan pembelajaran bagi dokter muda dalam menerangkanSebagai bahan pembelajaran bagi dokter muda dalam menerangkan

 problem solving cycle  problem solving cycle..

(4)

BAB II BAB II

"AMBA#AN UMUM PU$%E$MA$ "AMBA#AN UMUM PU$%E$MA$

II.1 $ejarah Puskesmas II.1 $ejarah Puskesmas

Pu

Puskskesmesmas as $u$ububuk k KiKilanlangagan n inini i didididiririkakan n didiatatas as tatananah h 0a0akakaf f yyangang diberikan K9 yang pada tahun '/1' dengan $uas tanah -:* 7

diberikan K9 yang pada tahun '/1' dengan $uas tanah -:* 7-- dan ;edungdan ;edung Pus

Puskeskesmas mas sensendirdiri i diddidiriirikan kan padpada a tahtahun un '/1'/1  dendengan luas gan luas banbangungunan an '* '* 77- -dimana saat itu Pimpinan Pusksmas yang pertama adalah dr. 7eiti Frida dan pada dimana saat itu Pimpinan Pusksmas yang pertama adalah dr. 7eiti Frida dan pada tahun itu juga Puskesmas

tahun itu juga Puskesmas mempunyai ' buah Pustu #aringin.mempunyai ' buah Pustu #aringin. Pe

Pembmbanangugunan nan PuPuskskesesmamas s inini i didibibiayayai ai dadari ri P#P#9. 9. PePelaylayananan an yayangng diberikan saat

diberikan saat itu meliputi itu meliputi #P#P, KI d, KI dan potik. engan <umlah pega0ai an potik. engan <umlah pega0ai yang adayang ada  pada

 pada saat saat itu itu sekitar sekitar '* '* orang orang dan dan sampai sampai saat saat ini ini telah telah mengalami mengalami pergantianpergantian Pimpinan Puskesmas sebanyak '' kali.

Pimpinan Puskesmas sebanyak '' kali. Pada =a

Pada =ahun '//: telah dilakukan rehabilatasi hun '//: telah dilakukan rehabilatasi Puskesmas secara Puskesmas secara maksimal,maksimal, karena adanya keterbatasan lahan, rumah dinas paramedis yang ada pada saat itu karena adanya keterbatasan lahan, rumah dinas paramedis yang ada pada saat itu dijadikan kantor dan juga ada penambahan beberapa ruangan pelayanan lainnya. dijadikan kantor dan juga ada penambahan beberapa ruangan pelayanan lainnya.

Sa

Saat at sesekakaranrang g kokondndisisi i babangngununan an PuPuskskesesmamas s $u$ububuk k KiKilalangngan an susudadahh  permanen terdiri

 permanen terdiri dari beberapa dari beberapa ruangan kantor seperti> ruangan kantor seperti> #P#P, KI, ;igi, $abor, K#,, KI, ;igi, $abor, K#, potik, Imunisasi dengan jumlah pega0ai yang ada sebanyak ?- orang termasuk  potik, Imunisasi dengan jumlah pega0ai yang ada sebanyak ?- orang termasuk  Pustu. 4alaupun demikian bangunan Puskesmas $ubuk Kilangan saat sekarang Pustu. 4alaupun demikian bangunan Puskesmas $ubuk Kilangan saat sekarang masih belum mempunyai gudang obat dan gudang gii (P7=), ruangan khusus masih belum mempunyai gudang obat dan gudang gii (P7=), ruangan khusus Pelayanan $ansia.

Pelayanan $ansia.

Pelayanan Puskesmas $ubuk Kilangan yang diberikan saat ini adalah " Pelayanan Puskesmas $ubuk Kilangan yang diberikan saat ini adalah " Pel

Pelayayanan anan asasar ar yayaitu> itu> @@aankenkes, s, P-PP-P, , KesgKesga, a, ProPromkmkes, es, KesKeslinling g dan dan ProProgragramm ino8atif (untuk Puskesmas $ubuk Kilangan saat sekarang

ino8atif (untuk Puskesmas $ubuk Kilangan saat sekarang Program ino8atif #elumProgram ino8atif #elum  berjalan).

 berjalan).

II.2 %&n'isi "e&gra!is II.2 %&n'isi "e&gra!is

4i

4ilaylayah ah kerkerja ja PuPuskeskesmasmas s $u$ubuk buk KilKilangangan an melmelipuiputi ti selseluruuruh h 4i4ilaylayahah Kecamatan $ubuk Kilangan dengan luas aerah 1?,// Km

Kecamatan $ubuk Kilangan dengan luas aerah 1?,// Km--  yang terdiri dari :  yang terdiri dari : kelurahan dengan luas>

kelurahan dengan luas> a.

(5)

- b.

 b. KKeelluurraahhaan n IInnddaarruunngg > > ??--..' ' KKmm- -c.

c. KKeelluurraahhaan n PPaaddaanng g ##eessii > > ..//' ' KKmm- -d.

d. KKeelluurraahhaan n ##aannddaar r ##uuaatt > -> -..11: : KKmm- -e.

e. KKeelluurraahhaan n KKootto o $$aallaanngg > > ..- - KKmm- -f.

f. KKeelluurraahhaan n ##aarriinnggiinn > > ''..""? ? KKmm- -g.

g. KKeelluurraahhaan n ==aarraannttaanngg > > ''..11? ? KKmm-

-dapu

dapun n batas%bbatas%batas atas 4i4ilayah Kerja layah Kerja PuskePuskesmas smas $ubu$ubuk k KilanKilangan gan adalahadalah sebagai berikut>

sebagai berikut> a.

a. SeSebebelalah 3th 3tara ara beberbrbatatasaasan den dengngan Kan Kececamamatatan Pan Pauauhh  b.

 b. Sebelah =imur berbatasan dengan Kabupaten Solok Sebelah =imur berbatasan dengan Kabupaten Solok  c.

c. SebSebelaelah #h #arat arat berberbatbatas das dengengan an KecKecamaamatan tan $ub$ubuk uk #eg#egalualungng d.

d. SSebebelelah ah SSelelatatan an beberbrbatatasasan an dedengngan an KKececamamatatan an #u#ungngus us ==eeluluk k  Kabung

Kabung

"am(ar 2.1

(6)

II.3 %&n'isi Dem&gra!i

<umlah Penduduk Kecamatan $ubuk Kilangan adalah .?- <i0a yang terdiri dari '*.:*: KK dengan perincian sebagai berikut>

a. Kelurahan #andar #uat > ''.':- ji0a dan -.: KK    b. Kelurahan Padang #esi > ".-'' ji0a dan '."'* KK 

c. Kelurahan Indarung > '*.""/ ji0a dan -."- KK   d. Kelurahan Koto $alang > ".:1 ji0a dan '.??* KK   e. Kelurahan #atu ;adang > ?.1-1 ji0a dan '.1/ KK   f. Kelurahan #aringin > '.--" ji0a dan - KK   g. Kelurahan =arantang > -.*1 ji0a dan / KK  

engan jumlah -&4 dan '"' &= dengan perincian sebagai berikut> a. Kelurahan #atu ;adang >  &4! '1 &=

 b. Kelurahan Indarung > '- &4!  &= c. Kelurahan Padang #esi >  &4! -*&= d. Kelurahan #andar #uat > '' &4! * &= e. Kelurahan Koto $alang > : &4! -: &= f. Kelurahan #aringin > - &4! ? &= g. Kelurahan =arantang > - &4! : &=

$asaran Puskesmas

 <umlah penduduk > .?- <i0a

 #ayi (*%'' #ulan) > /* <i0a

 #ayi ("%'' #ulan) > ?- <i0a

 nak #alita (-%"* #ulan) > ?*" <i0a

 #alita (*%"* #ulan) > '* <i0a

 Ibu Aamil (#umil) > //? <i0a

 Ibu 9ifas (#ufas) > // <i0a

 Ibu #ersalin > // <i0a

 Ibu meneteki (#uteki) > '1*1 <i0a

(7)

 $ansia > '1 <i0a

 43S > /-1:

II. $arana 'an Prasarana

a. $aranaPen'i'ikan  S73!S7K >  3nit  S$=P > 3nit  S > - 3nit  =K > '? 3nit (. $arana%esehatan

Puskesmas $ubuk Kilangan memiliki sarana>

 Puskesmas Induk > ' 3nit

 Puskesmas Pembantu >  3nit - Pustu Indarung

- Pustu #atu ;adang - Pustu #aringin

 &umah Sakit P= Semen Padang > ' 3nit

 7obil Puskesmas Keliling > ' 3nit

 7otor inas >  3nit

 Komputer > - 3nit

 7esin =ik > - 3nit

 $aptop > '3nit

 $B!Infocus > ' 3nit

). Prasarana %esehatan

 Posyandu #alita > ' #uah

 Posyandu $ansia > '' #uah

 Kader Kesehatan > '" Crang

 Praktek okter S0asta > ? orang

(8)

 Praktek #idan S0asta > -' orang

 Pos 3KK >  Pos

 Pengobatan =radisional > 1 #uah

 =oga > -: #uah

II.* %etenagaan

• okter 3mum >  Crang • okter ;igi > - Crang • Sarjana Kesehatan 7asyarakat >  Crang

• kper > " Crang

• SPK > " Crang

• kbid > " Crang

• #idan ( I) > ' Crang • sisten poteker > - Crang

• K$ > ' Crang

• K > ' Crang

• Pera0at ;igi > - Crang • Pekarya Kesehatan >  Crang

• S7 > - Crang

• S7P > ' Crang

II.+ %&n'isi $&sial, Bu'a-a 'an Ek&n&mi Pen'u'uk  a. %&n'isi $&sial 'an Bu'a-a

Suku terbesar yang ada di Kecamatan $ubuk Kilangan adalah Suku 7inang, juga ada suku lainnya, yaitu <a0a dan #atak. 7ayoritas agama yang dianut masyarakatnya adalah Islam( .?' <i0a) dan Kristen dan Katolik (1* <i0a).

(. %&n'isi Ek&n&mi

7ata pencaharian penduduk umumnya adalah pega0ai negeri, s0asta, buruh, dan tani.

II. $truktur Puskesmas

$T#U%TU# /#"ANI$A$I PU$%E$MA$ LUBU% %ILAN"AN

: DEWAN PENYANTUN PIMPINAN PUSKESMAS

(9)

BAB BAB III TIN0AUAN PU$TA%A 1 TATA USAHA YESSI GUSMINARTI, SKM PERENCANAAN Drg. Euis Yoyo Drg. Afridawati Dr. Reni Angraini Dr. Dei!ia Arie KEUANGAN "#. Afridawarni "ayati Yus$awarni PERLENGKAPAN & Inventaris Des$ia%ita.D "#. &itri Dewi

KOORDINATOR YAN MEDIK Dr. Deziia Arzie

 '#. (' ) E!%a Nora

 '#. KIA I*u ) Ne!wida

 '#. KIA Ana+ )Sefnita

 '#. (' Gigi )Drg. Afridawati

 '#. Aoti+ )Titin "aryani

 '#. Gudang *at ) idani Yu!es/ina  '#. 0a*oratoriu$ ) Esi Susanti,A$A+  '#. MR )Yus$awarni  '#. K( ) "#. &itri Dewi  '#. '1K2IGD) Da$siar  '#. S'3T' ) Yessi Gus$inarti, SKM KOORDINATOR YANKESMAS Dr!. A"ri#a$ati  '#. 'ro$+es)&risna De%i,SKM

 '#. Kese/atan 0ing+ungan )Ernawati,A$K!

  '3M

• '#.

I$unisasi )Er$ay

ani

• '#. D(D )Adse$ar Tati (udi • '#. T( 'aru dan Kusta )Da$siar • '#. Ra*ies ) Marini MS, A$d.Ke • '#. Ma!aria )Adse$ar Tati (udi • '#. Diare )Marina Yu!ia Ningsi/ • '#. Sur%ei!ans ) Marry Denita ati • '#. 5a$a+ ) Marry Denita ati

 '#. Kese/atan !a/ Raga Marini MS, A$d.Ke

 '#. IS'A )Marry Denita ati

 '#. Gii ) Renita, SKM

PUSTU INDARUNG Mortianis

PUSTU %ATU GADANG &itriani

PUSTU %ARINGIN "#. Er!ia "(

(10)

III.1. Pengertian I$PA

ISP merupakan salah satu penyebab utama dari tingginya angka kematian dan angka kesakitan pada balita dan bayi di Indonesia. alam Pelita ID penyakit tersebut mendapat prioritas tinggi dalam bidang kesehatan (epkes, '//1).

-Infeksi Saluran Pernafasan kut merupakan sekelompok penyakit kompleks dan heterogen yang disebabkan oleh berbagai penyebab dan dapat mengenai setiap lokasi di sepanjang saluran nafas (4AC, '/1").

-ISP sering disalah artikan sebagai infeksi saluran pernapasan atas. @ang benar II -ISP merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan kut. ISP meliputi saluran pernapasan  bagian atas dan saluran pernapasan bagian ba0ah.'

ISP berlangsung sampai ' hari. @ang dimaksud dengan saluran pernapasan adalah organ mulai dari hidung sampai gelembung paru, beserta organ%organ disekitarnya seperti > sinus, ruang telinga tengah dan selaput paru.'

#eberapa ISP dapat menyebabkan kejadian luar biasa (K$#) dengan angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi, sehingga menyebabkan kondisi darurat pada kesehatan masyarakat dan menjadi masalah internasional. $angkah%langkah perlindungan lainnya diindikasikan untuk  ISP yang berpotensi menjadi K$# seperti S&S, flu burung pada manusia, atau patogen lain yang belum diketahui pola penyebarannya.?

III.2. M&r(i'itas 'an m&rtalitas

Aingga saat ini angka mortalitas ISP yang berat masih sangat tinggi. Kematian seringkali disebabkan karena penderita datang untuk berobat dalam keadaan berat dan sering disertai penyulit%penyulit dan kurang gii (). ata morbiditas penyakit pneumonia di Indonesia  per tahun berkisar antara '* %-* + dari populasi balita. #ila kita mengambil angka morbiditas '*

+ pertahun, ini berarti setiap tahun jumlah penderita pneumonia di Indonesia berkisar -, juta. Penderita yang dilaporkan baik dari rumah sakit maupun dari Puskesmas pada tahun '//' hanya  berjumlah /1.-:'. Kejadian ISP pada balita lebih sering terjadi di daerah perkotaan dibandingkan pada balita di daerah pedesaan. Seorang anak yang tinggal di daerah perkotaan

(11)

akan mengalami ISP sebanyak ?%1 episode setahun, sedangkan bila tinggal di pedesaan sebesar  %? episode (4AC, '//-).-,

iperkirakan bah0a separuh dari penderita pneumonia didapat pada kelompok umur *%"  bulan ("). Insiden ISP anak di negara berkembang maupun negara yang telah maju tidak   berbeda, tetapi jumlah angka kesakitan di negara berkembang lebih banyak (4AC, '//-). #erbagai laporan menyatakan bah0a ISP anak merupakan penyakit yang paling sering pada anak, mencapai kira%kira ?*+ dari semua penyakit balita dan *+ pada anak usia ?%'- tahun. 3mumnya infeksi biasanya mengenai saluran nafas bagian atas, hanya kurang dari ?+ yang mengenai saluran pernafasan ba0ah.

III.3. %lasi!ikasi I$PA

Program Pemberantasan ISP (P- ISP) mengklasifikasi ISP sebagai berikut>

'. Pneumonia berat> ditandai secara klinis oleh adanya tarikan dinding dada kedalam (chest indra0ing).

-. Pneumonia> ditandai secara klinis oleh adanya napas cepat.

. #ukan pneumonia> ditandai secara klinis oleh batuk pilek, bisa disertai demam, tanpa tarikan dinding dada kedalam, tanpa napas cepat. &inofaringitis, faringitis dan tonsilitis tergolong bukan pneumonia ().

#erdasarkan hasil pemeriksaan dapat dibuat suatu klasifikasi penyakit ISP. Klasifikasi ini dibedakan untuk golongan umur diba0ah bulan dan untuk golongan umur - bulan sampai ? tahun.

3ntuk golongan umur kurang - bulan ada - klasifikasi penyakit yaitu >

'. Pneumonia berada> diisolasi dari cacing tanah oleh &ui dan kuat dinding pada bagian  ba0ah atau napas cepat. #atas napas cepat untuk golongan umur kurang - bulan yaitu

"* kali per menit atau lebih.

-. #ukan pneumonia> batuk pilek biasa, bila tidak ditemukan tanda tarikan kuat dinding dada bagian ba0ah atau napas cepat.

3ntuk golongan umur - buEan sampai ? tahun ada  klasifikasi penyakit yaitu >

(12)

'. Pneumonia berat> bila disertai napas sesak yaitu adanya tarikan dinding dada bagian  ba0ah kedalam pada 0aktu anak menarik napas (pada saat diperiksa anak harus dalam

keadaan tenang tldak menangis atau meronta).

-. Pneumonia> bila disertai napas cepat. #atas napas cepat ialah untuk usia - %'- bulan adalah ?* kali per menit atau lebih dan untuk usia ' % tahun adalah * kali per menit atau lebih.

. #ukan pneumonia> batuk pilek biasa, bila tidak ditemukan tarikan dinding dada bagian  ba0ah dan tidak ada napas cepat.

III.. Eti&l&gi

7ayoritas penyebab dari ISP adalah oleh 8irus, dengan frekuensi lebih dari /*+ untuk  ISP bagian atas, sedangkan untuk ISP bagian ba0ah frekuensinya lebih kecil (4AC, '/1). alam Aarrisons Principle of Internal 7edicine disebutkan bah0a penyakit infeksi saluran nafas akut bagian atas mulai dari hidung, nasofaring, sinus paranasalis sampai dengan laring hampir /*+ disebabkan oleh 8iral (dams dkk, '/11), sedangkan infeksi akut saluran nafas  bagian ba0ah hampir ?*+ diakibatkan oleh bakteri di mana Streptococcus Pneumonia  adalah yang bertanggung ja0ab untuk kurang lebih :*%/*+, sedangkan Stafilococcus Aureus  dan H.  Influenza sekitar '*%-*+ (&obert, '/1"). Saat ini telah diketahui bah0a infeksi saluran  pernafasan akut ini melibatkan lebih dari ** tipe antigen dari bakteri maupun 8irus tersebut

(4AC, '/1).

-dapun 8irus%8irus (agen non bakterial) yang ban yak ditemukan pada ISP bagian ba0ah  pada bayi dan anak%anak adalah Respiratory syncytial virus (&SD), adenovirus, parainfluenza,

dan virus influenza  G #.

-III.*. akt&r resik&

#eberapa faktor risiko yang telah diketahui antara lain, malnutrisi, kelahiran dengan berat  badan rendah (##$&), pemberian SI, kepadatan hunian, sosioekonomi yang rendah, imunisasi

tidak lengkap, asap rokok, cuaca, pendidikan orang tua, dan lain%lain. Sedangkan beberapa lainnya masih diperdebatkan, seperti peran 8itamin . Secara umum faktor risiko dapat dikelompokkan menjadi faktor diri (host ) dan faktor lingkungan (Koch et al, -**).

(13)

'. Faktor host  (diri)

a. 3sia

Kebanyakan infeksi saluran pernafasan yang sering mengenai anak usia diba0ah  tahun, terutama bayi kurang dari ' tahun. #eberapa penelitian menunjukkan bah0a anak pada usia muda akan lebih sering menderita ISP daripada usia yang lebih lanjut (Koch et al , -**).

 b. <enis kelamin

ngka kesakitan ISP sering terjadi pada usia kurang dari - tahun, dimana angka kesakitan ISP anak perempuan lebih tinggi daripada laki%laki di negara enmark (Koch et  al , -**)

c. Status gii

Interaksi antara infeksi dan Kekurangan Kalori Protein (KKP) telah lama dikenal, kedua keadaan ini sinergistik, saling mempengaruhi, yang satu merupakan predisposisi yang lainnya (=upasi, '/1?). Pada KKP, ketahanan tubuh menurun dan 8irulensi patogen lebih kuat sehingga menyebabkan keseimbangan yang terganggu dan akan terjadi infeksi, sedangkan salah satu determinan utama dalam mempertahankan keseimbangan tersebut adalah status gii anak.

d. Status imunisasi

=upasi ('/1?) mendapatkan bah0a ketidakpatuhan imunisasi berhubungan dengan  peningkatan penderita ISP 0alaupun tidak bermakna. Aal ini sesuai dengan penelitian lain yang mendapatkan bah0a imunisasi yang lengkap dapat memberikan peranan yang cukup  berarti dalam mencegah kejadian ISP (Koch et al, -**).

e. Pemberian suplemen 8itamin 

(14)

'-Pemberian 8itamin  pada balita sangat berperan untuk masa pertumbuhannya, daya tahan tubuh dan kesehatan terutama pada penglihatan, reproduksi, sekresi mukus dan untuk  mempertahankan sel epitel yang mengalami diferensiasi.

f. Pemberian air susu ibu (SI)

SI dapat memberikan imunisasi pasif melalui penyampaian antibodi dan sel%sel imunokompeten ke permukaan saluran pernafasan atas (4illiam and Phelan, '//).

-. Faktor lingkungan a. &umah

nak%anak yang tinggal di apartemen memiliki faktor resiko lebih tinggi menderita ISP daripada anak%anak yang tinggal di rumah culster di enmark (Koch et al , -**).

 b. Kepadatan hunian (croded!

Kepadatan hunian seperti luas ruang per orang, jumlah anggota keluarga, dan masyarakat diduga merupakan faktor risiko untuk ISP. Penelitian oleh Koch et al   (-**) membuktikan bah0a kepadatan hunian (croded ) mempengaruhi secara bermakna pre8alensi ISP berat.

c. Status sosioekonomi

=elah diketahui bah0a kepadatan penduduk dan tingkat sosioekonomi yang rendah mempunyai hubungan yang erat dengan kesehatan masyarakat. =etapi status keseluruhan tidak  ada hubungan antara status ekonomi dengan insiden ISP, akan tetapi didapatkan korelasi yang bermakna antara kejadian ISP berat dengan rendahnya status sosioekonomi (arma0an,'//?).

d. Kebiasaan merokok

(15)

Pada keluarga yang merokok, secara statistik anaknya mempunyai kemungkinan terkena ISP - kali lipat dibandingkan dengan anak dari keluarga yang tidak merokok. Selain itu dari  penelitian lain didapat bah0a episode ISP meningkat - kali lipat akibat orang tua merokok 

(Koch et al , -**)

e. Polusi udara

iketahui bah0a penyebab terjadinya ISP dan penyakit gangguan pernafasan lain adalah rendahnya kualitas udara didalam rumah ataupun diluar rumah baik secara biologis, fisik maupun kimia. =ingkat pencemaran menjadi tidak berbeda dengan 0ilayah dengan tingkat pencemaran tinggi sehingga tidak ada lagi tempat yang aman untuk semua orang untuk tidak menderita gangguan saluran pemafasan. Aal ini menunjukkan bah0a polusi udara sangat berpengaruh terhadap terjadinya penyakit ISP. danya 8entilasi rumah yang kurang sempurna dan asap tungku di dalam rumah mempermudah terjadinya ISP anak (7ishra, -**).

-III.+ Mani!estasi %linis

Pada umumnya suatu penyakit saluran pernapasan dimulai dengan keluhan%keluhan dan gejala%gejala yang ringan. alam perjalanan penyakit mungkin gejala%gejala menjadi lebih berat dan bila semakin berat dapat jatuh dalam keadaan kegagalan pernapasan dan mungkin meninggal. #ila sudah dalam kegagalan pernapasan maka dibutuhkan penatalaksanaan yang lebih rumit, meskipun demikian mortalitas masih tinggi, maka perlu diusahakan agar yang ringan tidak menjadi lebih berat. =anda%tanda bahaya dapat dilihat berdasarkan tanda%tanda klinis dan tanda%tanda laboratoris.',

=anda%tanda klinis

'. Pada sistem respiratorik adalah> tachypnea, napas tak teratur (apnea), retraksi dinding thorak, napas cuping hidung, cyanosis, suara napas lemah atau hilang, grunting eHpiratoir  dan 0heeing.

-. Pada sistem cardial adalah> tachycardia, bradycardiam, hypertensi, hypotensi dan cardiac arrest.

. Pada sistem cerebral adalah > gelisah, mudah terangsang, sakit kepala, bingung, papil  bendung, kejang dan coma.

(16)

. Pada hal umum adalah > letih dan berkeringat banyak.

=anda%tanda laboratoris yang ditemukan yaitu hipoksemia, hiperkapnea, dan asidosia baik  secara metabolik atau repsiratorik.',

=anda%tanda bahaya pada anak golongan umur - bulan sampai ? tahun adalah> tidak bisa minum, kejang, kesadaran menurun, stridor dan gii buruk, sedangkan tanda bahaya pada anak  golongan umur kurang dari - bulan adalah> kurang bisa minum (kemampuan minumnya menurun ampai kurang dari setengah 8olume yang biasa diminumnya), kejang, kesadaran menurun, stridor, 4heeing, demam dan dingin.',

III. Penatalaksanaan I$PA

Pedoman penatalaksanaan kasus ISP akan memberikan petunjuk standar pengobatan  penyakit ISP yang akan berdampak mengurangi penggunaan antibiotik untuk kasus%kasus batuk   pilek biasa, serta mengurangi penggunaan obat batuk yang kurang bermanfaat. Strategi  penatalaksanaan kasus mencakup promosi dan pencegahan termasuk petunjuk tentang pemberian makanan dan minuman sebagai bagian dari tindakan penunjang yang penting bagi pederita ISP (). Penatalaksanaan ISP meliputi langkah atau tindakan sebagai berikut >

III..1 Peng&(atan a'a I$PA

'. Pneumonia berat > dira0at di rumah sakit, diberikan antibiotik melalui jalur infus , di beri oksigen dan sebagainya.

-. Pneumonia> diberi obat antibiotik melaui mulut. Pilihan obatnya Kotrimoksasol, jika terjadi alergi atau tidak cocok dapat diberikan moksilin, Penisilin, mpisilin.

. #ukan pneumonia> tanpa pemberian obat antibiotik. iberikan pera0atan di rumah, untuk   batuk dapat digunakan obat batuk tradisional atau obat ba tuk lain yang tidak mengandung

at yang merugikan. #ila demam diberikan obat penurun panas yaitu parasetamol. Penderita dengan gejala batuk pilek bila pada pemeriksaan tenggorokan didapat adanya  bercak nanah disertai pembesaran kelenjar getah bening dileher, dianggap sebagai radang

tenggorokan oleh kuman streptococcuss dan harus diberi antibiotik selama '* hari.'

III..2 Pen)egahan 'an Pem(erantasan

(17)

Pencegahan dapat dilakukan dengan >  7enjaga keadaan gii agar tetap baik.  Immunisasi.

 7enjaga kebersihan prorangan dan lingkungan.

 7encegah anak berhubungan dengan penderita ISP.'

Pemberantasan yang dilakukan adalah >

 Penyuluhan kesehatan yang terutama di tuj ukan pada para ibu.  Pengelolaan kasus yang disempurnakan.

 Immunisasi.'

III..3 Pelaksana em(erantasan

=ugas pemberatasan penyakit ISP merupakan tanggung ja0ab bersama. Kepala Puskesmas bertanggung ja0ab bagi keberhasilan pemberantasan di 0ilayah kerjanya.

Sebagian besar kematiaan akibat penyakit pneumonia terjadi sebelum penderita mendapat  pengobatan petugas Puskesmas. Karena itu peran serta aktif masyarakat melalui aktifitas kader 

akan sangat membantu menemukan kasus%kasus pneumonia yang perlu mendapat pengobatan antibiotik (kotrimoksasol) dan kasus%kasus pneumonia berat yang perlu segera dirujuk ke rumah sakit. ,'

D&kter uskesmas mempunyai tugas sebagai berikut > ?

'. 7embuat rencana aktifitas pemberantasan ISP sesuai dengan dana atau sarana dan tenaga yang tersedia.

-. 7elakukan super8isi dan memberikan bimbingan penatalaksanaan standar kasus%kasus ISP kepada pera0at atau paramedis.

. 7elakukan pemeriksaan pengobatan kasus% kasus pneumonia berat!penyakit dengan tanda%tanda bahaya yang dirujuk oleh pera0at!paramedis dan merujuknya ke rumah sakit bila dianggap perlu.

. 7emberikan pengobatan kasus pneumonia berat yang tidak bisa dirujuk ke rumah sakit. ?. #ersama dengan staff puskesmas memberi kan penyuluhan kepada ibu%ibu yang

mempunyai anak balita. perihal pengenalan tanda%tanda penyakit pneumonia serta tindakan penunjang di rumah,

". 7elatih semua petugas kesehatan di 0ilayah puskesmas yang di beri 0e0enang mengobati penderita penyakit ISP,

(18)

:. 7elatih kader untuk bisa, mengenal kasus pneumonia serta dapat memberikan  penyuluhan terhadap ibu%ibu tentang penyaki ISP,

1. 7emantau aktifitas pemberantasan dan melakukan e8aluasi keberhasilan pemberantasan  penyakit ISP. menditeksi hambatan yang ada serta menanggulanginya termasuk 

aktifitas pencatatan dan pelaporan serta pencapaian target.

Parame'is Puskesmas em(antu '.

7elakukan penatalaksanaan standar kasus%kasus ISP sesuai petunjuk yang ada.

-. 7elakukan konsultasi kepada dokter Puskesmas untuk kasus%kasus ISP tertentu seperti

 pneumoni berat, penderita dengan 0eehing dan stridor.

. #ersama dokter atau diba0ah, petunjuk dokter melatih kader. . 7emberi penyuluhan terutama kepada ibu%ibu.

?. 7elakukan tugas%tugas lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas sehubungan dengan

 pelaksanaan program pemberantasan penyakit ISP.?

%a'er kesehatan

'. ilatih untuk bisa membedakan kasus pneumonia (pneumonia berat dan pneumonia tidak 

 berat) dari kasus%kasus bukan pneumonia.

-. 7emberikan penjelasan dan komunikasi perihal penyakit batuk pilek biasa (bukan

 pneumonia) serta penyakit pneumonia kepada ibu%ibu serta perihal tindakan yang perlu dilakukan oleh ibu yang anaknya menderita penyakit.?

BAB I PEMBAHA$AN

I.1 I'enti!ikasi Masalah

Proses identifikasi masalah dilakukan melalui kegiatan obser8asi dan 0a0ancara dengan staf puskesmas dan menganalisis laporan tahunan puskesmas. #eberapa potensi masalah yang  berhasil diidentifikasi di puskesmas $ubuk Kilangan adalah>

'. &endahnya partisipasi masyarakat ke posyandu

(19)

#erdasarkan laporan tahunan puskesmas $ubuk Kilangan tahun -**/ serta diskusi dengan pemegang program, pencapaian !S di posyandu bayi masih rendah di banding target yang telah ditetapkan oleh dinas kesehatan kota Padang. <umlah sasaran yang ditetapkan KK  adalah sebesar /* bayi ("?+) sedangkan angka pencapaian !S bayi di Puskesmas lubuk  Kilangan tahun -**/ adalah ??? bayi (?"+). ari data ini didapatkan kesenjangan sebesar / +.

=abel '. Aasil Pencapaian program P&C7KJS =ahun -**/

NO URAIAN PENCAPAIAN '( TARGET '( KESEN)ANGAN

'(

6 D*S +, ,+ -

3

'ENYU0U"AN DA0AM

GEDUNG 78 699 -:

1 'ENYU0U"AN 0UAR GEDUNG 71 699 -;

: 'EM(ENTUKKAN DESA SIAGA : KE0 ; KE0 -1 KE0

< 'SYANDU AKTI& :6 =699>? :6 =699>? -8 'SYANDU 0ANSIA AKTI& 66 (UA" ; (UA" @:

; KADERAKTI& ; 79 -1

 4UM0A"TGA 3 -

-7 4UM0A"'D - -

--. &endahnya cakupan penemuan =# Paru (B& Base etection &ate) di kecamatan $ubuk  Kilangan

#erdasarkan laporan tahunan puskesmas $ubuk Kilangan tahun -**/ serta diskusi dengan pemegang program dan pimpinan puskesmas, pencapaian B& =# Paru masih jauh di  ba0ah target yaitu sebesar --+ ('? orang), sedangkan target sasaran B& =# Paru yang

ditetapkan inas Kesehatan Kota yaitu sebesar :* + ("1 orang). engan demikian didapatkan kesenjangan yang cukup jauh yaitu sebesar 1+.

=abel -. ata B& =# Paru di Puskesmas $ubuk Kilangan -**1%-**/

 9C Kinerja Puskesmas =arget ! + Aasil + Kesenjangan

(20)

Sasaran Pencapaian  =# Paru '. ngka Penemuan #= L -**1 "1 :* ' '/ %?' -. ngka Penemuan #= L -**/ "1 :* '? -- %1

. 7asih rendahnya pencapaian target pemberian SI Jksklusif di Puskesmas $ubuk Kilangan Pada tahun -**/, dari laporan tahunan bagian KI di Puskesmas $ubuk Kilangan, didapatkan angka pemberian SI Jksklusif yang rendah, yakni hanya :/,: + sedangkan target  pemberian SI eksklusif adalah '**+. ari data tersebut didapatkan kesenjangan sebanyak 

,1+.

=abel . Aasil Pencapaian Program KI =ahun -**/

NO KINER)A SASARAN TARGET '( HASIL *

PENCAPAIAN ' KESEN)AN GAN 6 AN5 77< 78 7;.3 @ 3.3>   K6 77< 7< 7; 79.6 @ 9.6 >   K: 77: 79 677 39 3 RESTI 77< 39 ;;1 <.< @ 6.< > 1 NENATUS 79: : 38 ;.: @ 3.: > : 'ERSA0INAN 7:< < 3;96 6:7.1 < I(U MENYUSUI 69 699 669 8.6 , ASI EKSKLUSI/ 0122 011 340 ,,54 66.2 '

. =ingginya angka =otal ;oiter &ate (=;&) di kecamatan $ubuk Kilangan

(21)

alam laporan pemetaan ;angguan kibat Kekurangan ;aram @odium (;K@) serta diskusi dengan pemegang program gii , diketahui bah0a kecamatan $ubuk Kilangan mempunyai angka =;& yang cukup besar, yaitu sebesar -/,/+. imana angka tersebut mempunyai makna bah0a daerah tersebut termasuk kedalam daerah endemik sedang.

emikian juga data yang didapatkan dari pemeriksaan garam yang mengandung iodium dengan menggunakan iodina test, hasilnya menunjukan bah0a sebanyak 1:,' + yang menggunakan garam beryodium, sedangkan yang tidak menggunakan garam beryodium sebesar  '-,/ +.

=abel . ata Sur8ey Pemetaan ;K@ Kota Padang =;& menurut Kecamatan =ahun -**/

Kecamatan =otal ;oiter &ate

-**" -**/

Padang #arat -?,? ':,

 9anggalo -', '-,?

#ungus =el. Kabung ,? ',"

Padang 3tara '/,- *,' Koto =angah *,* ',-Padang Selatan -:,/ -", Kuranji -,' :,? Padang =imur '/," '",: Pauh -*,' -",/ Lu(uk %ilangan 1,4 25,5 $ubuk #egalung -?,- -,1 Kota Padang -", -',

=abel ?. Pemakaian garam yang mengandung @odium dengan Iodina =est 7enurut Kelurahan di Kecamatan $ubuk Kilangan

Kelurahan ;aram L 7engandung @odium (+)

Indarung -* Koto $alang /" #andar #uat /,:? #atu ;adang ?",-? Padang #esi 1:,? =arantang '** #aringin '**

Kecamatan $ubuk Kilangan 1:,'

(22)

?. =ingginya angka kejadian ISP di puskesmas $ubuk Kilangan

#erdasarkan laporan tahunan puskesmas $ubuk Kilangan tahun -**/ serta diskusi dengan pemegang program dan pimpinan puskesmas, jumlah penderita ISP di #P G KI masih merupakan penyakit terbanyak. alam laporan tahunan puskesmas tahun -**/, angka kejadian ISP di puskesmas $ubuk Kilangan adalah -/*'. Sedangkan jumlah angka kejadian ISP dari laporan tri0ulan I Puskesmas tahun -*'* adalah -*1/. ngka ini terlihat semakin meningkat dari sebelumnya.

I.2 Penentuan Pri&ritas Masalah

danya beberapa masalah yang ditemukan di puskesmas $ubuk Kilangan harus ditentukan prioritas masalahnya dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan puskesmas. 3paya yang dilakukan untuk menentukan prioritas masalah tersebut adalah menggunakan teknik scoring sebagai berikut>

'. 3rgency (merupakan masalah yang penting untuk diselesaikan )  9ilai ' > tidak penting

 9ilai - > kurang penting  9ilai  > cukup penting  9ilai  > penting

 9ilai ? > sangat penting

-. Kemungkinan Inter8ensi  9ilai ' > tidak mudah  9ilai - > kurang mudah  9ilai  > cukup mudah  9ilai  > mudah

 9ilai ? > sangat mudah

(23)

. #iaya

 9ilai ' > sangat mahal  9ilai - > mahal

 9ilai  > cukup mahal  9ilai  > murah

 9ilai ? > sangat murah

. Kemungkinan meningkatkan mutu  9ilai ' > sangat rendah

 9ilai - > rendah  9ilai  > sedang  9ilai  > tinggi

 9ilai ? > sangat tinggi

=abel ". Penilaian Prioritas 7asalah di Puskesmas $ubuk Kilangan

%riteria Urgen)- Inter6ensi Bia-a Mutu T&tal #anking

'. &endahnya  partisipasi masyarakat ke  posyandu  -  - ''  -.&endahnya cakupan  penemuan =# Paru (B& Base etection &ate) di kecamatan $ubuk  Kilangan  -   '- I . 7asih rendahnya  pencapaian target  pemberian SI Jksklusif di  puskesmas $ubuk      ' III

(24)

--Kilangan

. =ingginya angka =otal ;oiter &ate (=;&) di kecamatan $ubuk Kilangan ?    '" I ?. =ingginya angka kejadian ISP di  puskesmas $ubuk  Kilangan     '? II

#erdasarkan penilaian prioritas masalah di atas, didapatkan masalah dengan nilai tertinggi yaitu tingginya angka kejadian goiter di kecamatan $ubuk Kilangan. Selanjutnya urutan kedua yaitu tingginya angka kejadian ISP di Puskesmas $ubuk Kilangan. 3ntuk itu, kami mencoba mengangkat permasalahan tingginya angka kejadian ISP ini sebagai topik PC.

I.3 Analisis $e(a( Aki(at Masalah

ngka kejadian ISP di Puskesmas $ubuk Kilangan menempati urutan tertinggi diantara  penyakit%penyakit lain. Aal ini terlihat dari data laporan tahunan puskesmas tahun -**/ dan

laporan tri0ulan I puskesmas tahun -*'*.

=abel :. $aporan tahunan puskesmas tahun -**/

 9o Penyakit <umlah

1 Isa 2571 - Peny.Kulit lainnya :- iare ""  ;astritis ? ? &ematik --" " Kel.&efraksi -'"

: Peny.pilpa dan jaringan peripikal -*1

1 Infeksi ba0ah kulit '/'

/ Aipertensi 1'

'* Konjungti8itis :/

(25)

 =abel 1. $aporan tri0ulan I tahun -*'* puskesmas lubuk kilangan

 9o Penyakit <umlah

1 Isa 2745

- ;astritis "

 Pen. Pulpa G peripikal *"

 &ematik /*

? Peny. kulit lainnya :?

" iare -'?

: Peny.kulit infeksi -*'

1 Peny.rongga mulut G kelenjar ludah '":

/ Scabies '1

'* Aipertensi 1:

#erdasarkan penilaian prioritas dan data diatas, kami menganggap perlunya upaya  penurunan angka kejadian ISP di puskesmas $ubuk Kilangan. Pada tahap a0al, dilakukan 0a0ancara dengan pemegang program ISP mengenai tingginya kejadian ISP di Puskesmas $ubuk Kilangan. ari hasil 0a0ancara dan catatan laporan tahunan, penyebab tingginya kejadian ISP tersebut, antara lain >

'. 7anusia

• Kurangnya pengetahuan dan tindakan masyarakat dalam melindungi diri agar 

resiko terkena ISP berkurang. Aal ini di dukung oleh hasil pengolahan kuisioner  yang menyatakan bah0a "+ masyarakat tidak tahu bagaimana cara melindungi diri agar resiko terkena ISP berkurang dan 1+ masyarakat tidak melindungi dirinya.

• Kebiasaan merokok tinggi. Aal ini didukung oleh hasil pengolahan kuisioner 

yang menyatakan bah0a 1/+ anggota keluarganya ada yang merokok.

• nggapan masyarakat bah0a ISP adalah penyakit yang biasa dan belum pernah

ada laporan tentang kematian ISP di Puskesmas. -. 7aterial

• Kurangnya sarana (media) penyampaian informasi mengenai ISP dan cara

 pencegahan seperti poster, leaflet, spanduk di pos pelayanan kesehatan (Puskesmas induk, Puskesmas pembantu, Posyandu) dan di tempat%tempat umum ( halte, sekolah, pasar). Aal ini berdasarkan 0a0ancara dengan pemegang  program dan bagian promosi kesehatan bah0a tidak mencukupinya pembagian -

(26)

 poster, leaflet, spanduk dari inas Kesehatan Kota ke puskesmas dan pelayanan kesehatan lain.

. 7etode

• <ad0al penyuluhan ISP yang belum teratur. #erdasarkan 0a0ancara dengan

 pemegang program dan bagian Promosi Kesehatan bah0a belum ada 0aktu yang rutin untuk penyuluhan ISP.

. $ingkungan

• aerah lubuk kilangan merupakan ka0asan industri pabrik semen

• Polusi udara tinggi karena banyaknya asap kendaraan bermotor dan pabrik.

#erdasarkan 0a0ancara dengan petugas Puskesmas dan masyarakat bah0a  penyaringan dari pabrik di matikan pada malam hari. Aal ini terlihat dari tebalnya

debu di atap rumah% rumah penduduk.

3ntuk menunjukkan hubungan sebab akibat, maka dibuat diagram sebab akibat (diagram tulang ikan atau diagram ischika0a) sebagai berikut >

-?

Lingkungan >

M aerah lubuk kilangan merupakan ka0asan industri pabrik semen

M Polusi udara tinggi karena banyaknya asap kendaraan bermotor dan pabrik 

Manusia >

Kurangnya pengetahuan dan tindakan masyarakat dalam melindungi diri agar resiko terkena ISP berkurang

Kebiasaan merokok tinggi

nggapan masyarakat bah0a ISP adalah  penyakit yang biasa dan belum pernah ada

(27)

I. Alternati! eme)ahan masalah

'. 7anusia

7eningkatkan pengetahuan 0arga masyarakat mengenai cara melindungi diri agar resiko terkena penyakit ISP berkurang

 &encana >

o 7elakukan penyuluhan interaktif mengenai ISP dan cara melindungi diri agar 

resiko terkena penyakit ISP berkurang

o 7embuat dan menyebarkan leaflet atau pamphlet mengenai melindungi diri agar 

resiko terkena penyakit ISP berkurang

 Pelaksana > Petugas puskesmas666 (promkes n pemegang program)

-"

=ingginya kejadian ISP di Puskesmas $ubuk Kilangan

Met&'e >

<ad0al penyuluhan ISP yang belum teratur 

Material >

Kurangnya sarana (media) penyampaian informasi mengenai ISP dan cara  pencegahan seperti poster, leaflet, spanduk, stiker di pos pelayanan kesehatan dan di tempat%tempat umum ( halte, sekolah, pasar)

(28)

 Pelaksanaan > satu kali sebulan pada minggu ke dua ( bukan hari pasar).

 Sasaran > 7asyarakat di Kecamatan $ubuk Kilangan

 =arget > 7asyarakat mengetahui mengenai penyakit ISP dan cara melindungi dirinya agar resiko terkena penyakit ini berkurang

 Indikator >

• Penyuluhan mengenai ISP terlaksana ' kali sebulan secara rutin dan lancar.

• =ersedianya leaflet! pamphlet! poster yang menarik mengenai ISP di setiap

tempat pelayanan kesehatan (Puskesmas induk, Puskesmas Pembantu, posyandu) di Kecamatan $ubuk Kilangan dan di tempat%tempat umum (halte, pasar, sekolah). -. 7aterial

Penambahan media penyuluhan, seperti leaflet dan poster penyuluhan ISP dan cara melindungi diri agar resiko terkena penyakit ISP berkurang di tempat pelayanan kesehatan (Puskesmas induk, Puskesmas Pembantu, posyandu) di Kecamatan $ubuk  Kilangan dan di tempat%tempat umum (halte, pasar, sekolah).

 &encana >

o Pertemuan kepala Puskesmas dan inas kesehatan Kota tentang

 penambahan penyediaan media penyuluhan.

 Pelaksana > Pimpinan Puskesmas, inas Kesehatan Kota, Pemegang program.

 Pelaksanaan > September -*'*

 Sasaran > inas Kesehatan Kota

 =arget > inas Kesehatan Kota menyediakan penambahan media  penyuluhan seperti leaflet dan poster penyuluhan ISP.

 Indikator > =ersedianya leaflet! pamphlet! poster mengenai ISP di setiap tempat pelayanan kesehatan (Puskesmas induk, Puskesmas Pembantu, posyandu) di Kecamatan $ubuk Kilangan dan di tempat%tempat umum (halte, pasar, sekolah).

. 7etode

<ad0al penyuluhan ISP teratur 

 &encana > 7embuat jad0al tetap penyuluhan ISP

• Pelaksana > Pemegang program P-P%ISP dan bagian Promosi Kesehatan. • Pelaksanaan > satu kali sebulan

 Penyuluhan dalam gedung ( hari senin minggu ke dua )

 Penyuluhan di luar gedung pada minggu ke dua ( bukan hari pasar).

 Sasaran > Pengunjung puskesmas dan masyarakat kecamatan $ubuk Kilangan

(29)

 =arget >Pengunjung puskesmas masyarakat mendapat penyuluhan mengenai ISP secara rutin dan teratur.

 Indikator > <ad0al penyuluhan ISP teratur dan pengunjung puskesmas serta masyarakat mendapat penyuluhan mengenai ISP secara rutin dan teratur.

. $ingkungan

7engurangi polusi udara dengan melakukan penghijauan

 &encana > 7engajak masyarakat Kecamatan $ubuk Kilangan untuk   menanam pohon di perbatasan jalan raya terutama Kelurahan #andar #uat, Indarung dan Padang #esi.

 Pelaksana > Pemegang program, Kesehatan lingkungan ,promosi kesehatan, Bamat, $urah, &=, &4 , inas Kehutanan dan 7asyarakat Kecamatan $ubuk Kilangan.

 Pelaksanaan > Pada saat diadakan bulan cinta alam, bulan 9o8ember.

 Sasaran > 7asyarakat Kecamatan $ubuk Kilangan terutama Kelurahan #andar #uat, Indarung dan Padang #esi.

 =arget > =erciptanya penghijauan di Kecamatan $ubuk Kilangan terutama Kelurahan #andar #uat, Indarung dan Padang #esi.

 Indikator > $ingkungan asri dan polusi udara berkurang

(30)

BAB 

%E$IMPULAN DAN $A#AN

.1 %esimulan

ari makalah ini dapat disimpulkan bah0a faktor yang menyebabkan masih tingginya kejadian ISP di 0ilayah kerja Puskesmas $ubuk Kilangan adalah >

• Kecamatan $ubuk Kilangan merupakan ka0asan industri pabrik semen • Polusi udara tinggi karena banyaknya asap kendaraan bermotor dan pabrik 

• Kurangnya pengetahuan dan tindakan masyarakat dalam mengurangi resiko agar tidak 

terkena penyakit ini

• Kebiasaan merokok tinggi

• nggapan masyarakat bah0a ISP adalah penyakit yang biasa dan belum pernah ada

laporan tentang kematian ISP

• Kurangnya sarana (media) penyampaian informasi mengenai ISP dan cara pencegahan

seperti poster, leaflet, spanduk, stiker di pos pelayanan kesehatan (Puskesmas induk, Puskesmas Pembantu, Posyandu) dan di tempat%tempat umum ( halte,sekolah,pasar).

• <ad0al penyuluhan ISP yang belum teratur  .2 $aran

• #erdasarkan analisis sebab akibat masalah di atas, maka diperlukan alternatif solusi

masalah dari berbagai factor yang menyebabkan tingginya kejadian ISP di 0ilayah kerja Puskesmas $ubuk Kilangan.

• Sebaiknya dilakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang ISP secara teratur.

• ibutuhkan penambahan penyediaan media penyuluhan seperti leaflet dan poster 

 penyuluhan ISP di setiap tempat pelayanan kesehatan (Puskesmas induk, Puskesmas Pembantu, posyandu) di Kecamatan $ubuk Kilangan dan di tempat%tempat umum (halte,  pasar, sekolah).

• 7engadakan penghijauan lingkungan di di perbatasan jalan raya Kecamatan $ubuk 

Kilangan terutama Kelurahan #andar #uat, Indarung dan Padang #esi.

DATA# PU$TA%A

'. $aporan =ahunan Puskesmas $ubuk Kilangan tahun -**/

(31)

-. &asmaliah, Infeksi Saluran Pernafasan kut (ISP) dan Penanggulangannya. Fakultas Kesehatan 7asyarakat 3ni8ersitas Sumatera 3tara> -**

. 000.doctorology.net, Infeksi Saluran Pernafasan kut (ISP), >-**/

. #imbingan Ketrampilan alam Penatalaksanaan Infeksi Saluran Pernapasan kut Pada nak. <akarata, >'* ,'//'.

?. Pusdiklat Kesehatan epkes dan 4AC, #ahan Pembelajaran Peningkatan 7utu Penatalaksanaan ISP melalui Pendekatan "ompetency #ased $raining (B#=), B &C7 Dersi *'> -**

". ide%7emoire, Infeksi saluran pernapasan akut (ISP) yang cenderung epidemi dan Pandemi, Pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan, 000.0ho.intl> -**1

 Lampiran 1

%UI$I/NE# 

UPA8A PENU#UNAN %E0ADIAN I$PA

 DI 9ILA8AH %E#0A PU$%E$MA$ LUBU% %ILAN"AN  Identitas Responden  9o.&esponden > 3mur > lamat > Pekerjaan > Pendidikan terakhir >

<umlah anggota keluarga saat ini > Petunjuk pengisian kuisioner 

(32)

• <a0ablah pertanyaan%pertanyaan di ba0ah ini sesuai dengan apa yang anda ketahui • <a0aban diisi atau dilingkari dengan mencantumkan alasan yang jelas.

A. PEN"ETAHUAN

'. pakah Ibu!#apak pernah menderita gejala penyakit pernafasan seperti batuk%batuk!  pilek! sesak nafas yang berlangsung tidak dalam 0aktu lama6

a. pernah b. tidak pernah

-. 7enurut Ibu!#apak, faktor%faktor apa saja yang bisa menyebabkan gejala batuk%batuk!  pilek! sesak nafas tersebut6

NNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN. . pakah Ibu!#apak tahu bagaimana cara melindungi diri agar tidak menderita gejala

 batuk%batuk! pilek! sesak nafas 6

a. tahu b. tidak tahu

. <ika tahu, menurut Ibu! #apak bagaimana cara melindungi diri agar tidak menderita gejala batuk%batuk! pilek! sesak nafas 6

NNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN. ?. pakah Ibu!#apak mengetahui bahaya merokok6

a.@a b.=idak  

". <ika ya , sebutkan apa saja bahaya merokok6

NNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN.

:. arimanakah ibu mendapatkan informasi tersebut6 a. Penyuluhan

 b. Kader 

c. 7edia massa (=D,radio,Koran,dll d. $ain%lain, sebutkanNNN

1. 7enurut Ibu! #apak, bagaimana 8entilasi yang baik untuk rumah6

  NNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN

B. $I%AP

/. 7enurut Ibu!#apak, alat perlindungan diri agar tidak terkena penyakit pernafasan itu  penting!tidak6

a. @a b. tidak  

lasannyaNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN.. '*. pakah Ibu! #apak, juga menyarankan orang disekitar ibu untuk melindungi dirinya

agar tidak terkena penyakit pernafasan 6

a.@a b. tidak  

(33)

''. 7enurut Ibu! #apak, adanya pohon di pekarangan rumah Ibu!#apak penting atau tidak6

a. penting b. tidak penting

lasannyaNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN..

:. TINDA%AN

'-. pakah Ibu! #apak melindungi diri agar tidak terkena penyakit pernafasan seperti  batuk%batuk, pilek dan sesak nafas6

a. ya b. tidak 

'. <ika ya, bagaimana caranya6

NNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN..

'. pakah ada anggota keluarga Ibu! #apak yang merokok6

a. ada b. tidak ada

'?. <ika ada, sebutkan berapa ramai yang merokok6

NNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN '". pa ada 8entilasi yang cukup dalam setiap ruangan rumah Ibu! #apak6

a. cukup b. kurang

':. pakah dirumah Ibu!#apak ada kipas angin! ac diruangan yang sering digunakan oleh keluarga6

a. ada b. tidak ada

'1. pakah Ibu! #apak sudah melakukan penghijauan di pekarangan rumah6

a. sudah b. belum

'/. <ika belum, alasannya6

NNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN.

(34)

- Lampiran 2

Hasil Peng&lahan %uesi&ner Ua-a Penurunan Angka %eja'ian I$PA 'i 9ila-ah %erja Puskesmas Lu(uk %ilangan

A. PEN"ETAHUAN

'. pakah Ibu!#apak pernah menderita gejala penyakit pernafasan seperti batuk%batuk!  pilek! sesak nafas yang berlangsung tidak dalam 0aktu lama6

-. 7enurut Ibu! #apak, faktor%faktor apa saja yang bisa menyebabkan penyakit tersebut6

. pakah Ibu!#apak tahu bagaimana cara melindungi diri agar tidak menderita penyakit  pernafasan 6

. <ika ya, bagaimana caranya6

(35)

?. pakah Ibu!#apak mengetahui bahaya merokok6

". <ika ya , sebutkan apa saja bahaya merokok6

:. arimanakah ibu mendapatkan informasi tersebut6

(36)

1. pakah Ibu!#apak mengetahui 8entilasi rumah yang baik6

/. 7enurut Ibu! #apak, bagaimana 8entilasi yang baik untuk rumah6

B. $I%AP

/. 7enurut Ibu!#apak, alat perlindungan diri agar tidak terkena penyakit pernafasan itu  penting!tidak6

(37)

'*. pakah Ibu! #apak, juga menyarankan orang disekitar ibu untuk melindungi dirinya agar tidak terkena penyakit pernafasan 6

''. 7enurut Ibu! #apak, adanya pohon di pekarangan rumah Ibu!#apak penting atau tidak6

:. TINDA%AN

'-. pakah Ibu! #apak melindungi diri agar tidak terkena penyakit pernafasan seperti batuk%  batuk, pilek dan sesak nafas6

(38)

'. <ika ya, bagaimana caranya6

'. pakah ada anggota keluarga Ibu! #apak yang merokok6

(39)

'?. pa ada 8entilasi yang cukup dalam setiap ruangan rumah Ibu!#apak6

'". pa disediakan kipas angin! ac dalam setiap ruangan utama (ruangan sering digunakan keluarga)6

':. pakah Ibu! #apak sudah melakukan penghijauan di pekarangan rumah6

(40)

'1. <ika belum, alasannya6

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Nugrahaeni (2012) Diseminasi informasi merupakan bentuk kegiatan memberikan informasi baik berupa data, interpretasi, dan kesimpulan analisis yang dapat

Produk yang dijual adalah makanan khas daerah Malang yaitu “Saleh Pisang”. Produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi. Sudah diketahui bahwa produk

Segmentasi Pasar Membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang khas berdasarkan kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang mungkin membutuhkan produk atau

Nilai SSR komoditas beras Indonesia dari tahun 2008 hingga 2012 lebih dari 90 persen (99,20 persen), yang berarti bahwa hampir sebagian besar kebutuhan beras dalam negeri

CHUSNUL HUDA SD NEGERI PUCANGTELU SD Kalitengah Honor Sekolah .... SAEFUDIN SD NEGERI PUCANGTELU SD Kalitengah

memiliki pola sama, angka insiden yang ditemukan Dari aspek lama hari perawatan, secara deskriptif dirumah sakit pada penelitian ini jauh lebih tinggi dari