• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengantar Audit Sistem Informasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengantar Audit Sistem Informasi"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Pengantar Audit Sistem Informasi

CDG4I3 / Audit Sistem Informasi

Angelina Prima K | Gede Ary W. KK SIDE - 2015

(2)

ANGELINA PRIMA KURNIATI (APK)

SIDE (Software Engineering, IS/IT, Data Engineering) F205/ F320

081322433411 (sms only)

(3)

Tujuan Perkuliahan

Matakuliah Audit Sistem Informasi berisi pengajaran mengenai

kontrol dan audit sistem informasi.

Topik yang akan dibahas meliputi konsep dasar kontrol dan audit, tahapan audit, standar dan panduan audit SI, serta proses

pengumpulan dan evaluasi bukti.

Matakuliah ini juga memperkenalkan mahasiswa pada COBIT 5 dan

ITIL V3 sebagai standar yang dapat digunakan dalam melaksanakan

audit sistem informasi.

Di akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari ke dalam proses audit

(4)

Silabus

1.

Konsep dasar dan prinsip umum kontrol dan audit SI

2.

Proses audit SI

3.

Standar dan panduan audit SI

4.

Konsep control internal

5.

Kerangka control manajemen dan aplikasi

6.

Perencanaan dan manajemen audit

7.

Proses pengumpulan dan evaluasi bukti

8.

Audit EDM, APO, BAI, DSS dan MEA

9.

Tatakelola TI dan manajemen resiko

(5)

Daftar Pustaka

1.

___. Information System Control and Audit. Ron Weber,

1999.

2.

___. Information System Audit and Assurance.

Dube-Gulati, 2005.

3.

Cascarino, Richard. Auditor’s Guide to Information System

Auditing. John Wiley & Sons, 2007.

4.

CISA Review Manual 2010. Information System Audit and

Control Association.

5.

ISACA. COBIT 5- A Business Framework for the

Governance and Management of Enterprise IT. 2012.

6.

Senft, Sandra and Frederick Gallegos. Information Technology Control and Audit. Third Edition. Taylor& Francis Group. 2009.

(6)

Kontrak Belajar

Jadwal:

– 3 SKS: 3 jam kuliah, 1 jam responsi (4 x 50 menit per minggu) – 14 minggu (28 pertemuan)

– Toleransi keterlambatan = 15 menit Penilaian: – UTS 25% – UAS 30% – Tugas besar 20% – Tugas, kuis 20% – Kehadiran 5% (>=75%)

Tidak ada kuis/ tugas/ tugas besar susulan/ perbaikan/ tambahan

Jika ditemukan indikasi plagiarism dalam tugas, nilai akhir MK ini adalah E A : 80 <= NA <= 100 AB: 75 <= NA < 80 B : 65 <= NA < 75 BC: 60 <= NA < 65 C : 45 <= NA < 60 D : 30 <= NA < 45 E : 0 <= NA < 30

(7)

Latar Belakang

Sistem Informasi merupakan asset bagi suatu

perusahaan yang bila diterapkan dengan baik akan memberikan kelebihan untuk berkompetensi

sekaligus meningkatkan kemungkinan bagi kesuksesan suatu usaha

Dalam mengimplementasikan sistem informasi

tersebut harus ada suatu tolok ukur untuk mencegah terjadinya hal-hal di luar rencana organisasi, dan

agar pengoperasian sistem informasi bisa dilakukan secara efektif dan efisien.

(8)

Tujuan Pengukuran Sistem Informasi

Tujuan pengukuran terhadap sistem informasi adalah

untuk meyakinkan manajemen bahwa apakah

kinerja

sistem informasi yang ada pada organisasi nya sesuai

dengan

perencanaan

dan

tujuan usaha

yang dimilikinya.

Wujud dari pengukuran tersebut adalah

(9)

Extensive use of Computers

Komputer digunakan untuk

mengolah data

dan

menyediakan informasi

untuk membuat keputusan.

– Sebelumnya, komputer hanya digunakan oleh

perusahaan besar yang dapat menanggung biaya membeli komputer dan biaya operasi komputer. – Seiring perkembangan jaman, mikro komputer

dengan paket perangkat lunak menjadikan setiap orang menggunakannya di kantor dan di rumah dengan mudah.

(10)

Factors influencing

toward control and audit of computers

ORGANIZATION

Control and audit of

computer-Organizational costs of data loss Costs of incorrect decision making Costs of computer abuse Value of HW,SW, personnel High costs of computer error Maintenance of privacy Controlled evolution of computer use

(11)

Need for Control and Audit of Computers (1)

Organization costs of data loss

Contoh: Hilangnya data yang menyimpan account receivable pelanggan yang membeli secara kredit di sebuah department

store besar, karena file-nya rusak

Incorrect decision making

– Data yang tidak benar menyebabkan keputusan yang diambil tidak tepat bahkan sama sekali salah dan menyebabkan

kerugian organisasi.

Cost of computer abuse

Hacking, viruses, illegal physical access, abuse of priviledges – Konsekuensi: kerusakan/ pencurian/ modifikasi aset,

(12)

Need for Control and Audit of Computers (2)

Value of hardware, software and personnel

– Sumber daya organisasi, selain data, adalah hardware, software dan SDM

Organisasi menginvestasikan multimillion dollar untuk hardware – Software sangat membantu operasi organisasi. Apabila rusak

atau dicuri maka menyebabkan kerugian finansial bagi organisasi

– SDM selalu menjadi sumber daya paling bernilai.

High cost of computer error

(13)

Need for Control and Audit of Computers (3)

Maintenance of privacy

– Kemampuan komputer mengolah data menyebabkan perubahan ke arah privasi individu (dan organisasi)

Controlled evolution of computer use

– Contoh: penelitian penggunaan komputer utk

mendukung perintah dan sistem kendali senjata nuklir

– Contoh: haruskah komputer menggantikan tenaga

manusia?

– Pemerintah, badan profesi, grup, organisasi dan individu

harus mengevaluasi dan memonitoring bagaimana kita menerapkan teknologi komputer.

(14)

Definisi

Audit

Independent review and examination of records and

activities to assess the adequacy of internal controls, to ensure compliance with established policies and

operational procedures, and to recommend necessary changes in controls, policies, or procedures.

IT/IS Audit

The process of collecting and evaluating evidence to determine whether a computer system safeguards assets, maintains data integrity, allows organizational goals to be achieved effectively and uses resources efficiently.

(15)

Dampak Audit Sistem Informasi

IT/IS Audit Asset safeguarding Data integrity System effectiveness System efficiency

(16)

Sasaran Audit

Auditing ditujukan untuk memastikan business assurance bagi perusahaan, dengan memperhitungkan business risk bagi

perusahaan.

Dalam peningkatan kecepatan saat ini, transaksi terjadi antar komputer dari perusahaan-perusahaan yang berbisnis serta berfrekuensi tinggi, maka mulai dirasakan perlu untuk

menempatkan titik kontrol yang tepat.

Audit tidak lagi hanya dilakukan pada akhir tahun buku.

Audit dapat dilakukan bahkan untuk setiap transaksi dan saat transaksi terjadi.

(17)

Peran Seorang Auditor

Untuk menempatkan titik kontrol yang tepat, maka perlu dilakukan kerjasama dengan pegawai di Departemen Sistem Informasi. Hal tersebut karena seluruh data transaksi terjadi dan disimpan dalam server yang dikelola oleh departemen itu. Selain itu, Departemen Internal Auditor juga perlu melakukan

business process reengineering, dari langkah awal yaitu proses

penerimaan auditor baru sampai pada langkah akhir yaitu pemberian pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan.

Penetapan titik kontrol yang tepat, kerjasama dan business

process reengineering, tidak dapat dilakukan oleh mesin,

sehingga di sinilah peran auditor sebagai manusia dituntut untuk tetap ada.

(18)

Landasan Audit Sistem Informasi

Audit

Sistem Informasi

Traditional Auditing Computer Science Information Systems Management Behavioral Science

(19)

Traditional Auditing

Membawa ilmu pengaruh tentang teknik kendali internal

(

internal control techniques

)

Traditional auditing: mengumpulkan dan menilai bukti

guna menentukan dan melaporkan

kesesuaian

antara

aktivitas ekonomi

Metodologi umum

untuk pengumpulan dan evaluasi bukti

juga berbasis pada metodologi audit tradisional (dibahas

di pertemuan lain).

(20)

Information Systems Management

Sejarah membuktikan bhw SI berbasis komputer hanya membawa

kehancuran, dan menyebabkan kegagalan mencapai tujuan

organisasi

– Setelah beberapa tahun para peneliti sibuk mencari cara yang lebih baik utk manajemen pengembangan dan implementasi sistem informasi

Kini beberapa kemajuan telah dicapai di MIS, misal teknik manajemen

proyek telah menyebabkan suksesnya pengembangan SI. Dokumentasi, standar, budget, dan investigasi diterapkan

Perubahan cara pengembangan dan implementasi SI mempengaruhi audit SI

(21)

Behavioral Science (=people problem)

SI terkadang gagal karena desainer tidak menghargai isu-isu

manusia terkait pengembangan dan implementasi sistem

 Misal: resistensi terhadap SI, user mencoba mensabotase sistem,

user dan designer kurang berkomunikasi karena perbedaan konsep mengenai domain aplikasi

Auditor hrs memahami kondisi yang berkaitan dengan

masalah perilaku, yang akan menyebabkan kegagalan sistem Para peneliti menekankan kebutuhan desain sistem pada

tugas-tugas yg dicapai SI (teknik), dan kualitas kerja pegawainya (sosial) di dalam organisasi.

(22)

Computer Science

Ilmu komputer menekankan pada pengetahuan

bagaimana membuktikan kebenaran dari perangkat lunak, membangun sistem komputer yang toleran pada kegagalan, mendesain sistem operasi yang

aman, dan pengiriman data secara aman melalui link

komunikasi

Pengetahuan-pengetahuan tersebut membawa cara yang lebih baik untuk asset safeguarding, data

(23)

Metodologi Audit SI

CobIT (Control Objectives for Information & Related Technology) adalah panduan kerja dalam pengelolaan

teknologi informasi. Disusun oleh ISACA (Information

Systems Audit and Control Association) dan ITGI (IT Governance Institute)

(24)

CobIT

COBIT (Control Objectives for Information and related Technology),

merupakan salah satu metodology yang memberikan kerangka dasar dalam menciptakan sebuah Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dengan tetap memperhatikan faktor – faktor lain yang berpengaruh.

Sebagai model untuk organisasi sistem informasi, maka COBIT memuat kendali yang sifatnya generik.

(25)
(26)

Referensi

Dokumen terkait

dicapai pada tahap perkembangan usia SD ini adalah :.. MODUL GURU PEMBELAJAR BK SMP KELOMPOK KOMPETENSI H PEDAGOGIK.. 1) Memiliki kebiasaan dan sikap dalam beriman dan

keduanya merupakan ahli fihq mazhab Hanafi yakni mendefinisikan wakaf adalah menahan tindakan hukum orang yang berwakaf terhadap hartanya yang telah diwakafkan dengan

Bagi tenaga kesehatan dokter, Ikatan Dokter Indonesia yang mendapat amanah untuk menyusun standar profesi bagi seluruh anggotanya, dimulai dari standar etik (Kode Etik

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Belanja Modal Terhadap Pendapatan

“The lid is closed,” Sari continued, stepping away from me and toward the mummy case.. Her fight remained on

Distribusi Frekuensi Jawaban Butir Soal Pengetahuan Sub PPKBD (Kader) tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi Sesudah KIE Melalui Ceramah Booklet di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA CABAI RAWIT DI PASAR NGABLAK, KABUPATEN

Berdasarkan hasil evaluasi Penawaran File I dan File II serta pengumuman pemenang pada Pekerjaan Penyusunan Kajian Profil Investasi Unggulan Kota Tangerang Selatan(Lelang Ulang),