• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH LEMAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH LEMAK"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS MATA KULIAH KIMIA DASAR LEMAK

Disusun oleh:

Adrian Rachmantyo 23020112100042 Anugrah Tamam Basroni 23020112100003 Duana Martha Saragih 23020112100054

Denny Dwiputra 23020112100005

Fauzan Lanang Pradana 23020112100060 Fauzia Kusuma Wulandari 23020112100009 Mukhamad Husain Nur 23020112100034

Nani Fitriyani 23020112100049

Nur Ismawati 23020112100024

Rafi Eko Hendarto 23020112100007 Rahim Fajar Pangestu 23020112100017 Silvia Kumala Dewi 23020112100028 Latri Barok Harsono 23020112100043

Luthfi Hakim 23020112100014

Visi Andragogi 23020112100020

Tri Utami 23020112100036

Nadhia Octaviyanti 23020112100047 Nisa Ishma Savitry 23020112100031

Rully Zulkifar 23020112100038

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN JURUSAN PERTANIAN

FAKILTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat anugerahNya, makalah yang berjudul Lemak ini dapat terselesaikan dengan lancar. Makalah ini ditulis dengan tujuan sebagai tugas mata kuliah kimia dasar. Tujuan yang lebih khusus dari penulisan makalah ini ialah untuk menambah pengetahuan tentang apa itu lemak dan lebih mengenal pentingnya lemak dalam kehidupan setiap hari.

Kami juga menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen yang telah memberikan tugas menulis makalah ini. Akhirnya, harapan kami semoga makalah yang berjudul ini lemak bermanfaat bagi pembaca. Kami telah berusaha untuk menyelesaikan makalah ini, namun penulis menyadari makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna menyempurnakan makalah ini.

(3)

A. KLASIFIKASI LEMAK

Menurut struktur kimianya lemak terdiri atas gliserol dan asam lemak, asam lemak merupakan bagian terbesar dari lipida. Lipida alami umumnya mengandung tiga asam lemak yang berbeda. Lemak dalam tubuh manusia, terutama dijumpai dalam bentuk lemak netral (trigliserida), fosolipid, dan kolesterol (Guyton, 1995: 21).

Trigliserida dapat berupa 95%-98% dari seluruh bentuk lemak terkonsumsi pada semua bentuk makanan dan prosentasenya sama dengan dalam tubuh manusia. Fosfolipid dan kolesterol dikonsumsi dalam jumlah sedikit dan merupakan komponen utama dinding sel (membran sel). Komposisi diet dengan gizi yang berlebihan dapat mempengaruhi kelaparan, kekenyangan, jumlah bahan makanan, berat badan dan komposisi tubuh. Lemak merupakan gizi dalam jumlah yang besar berhubungan langsung dengan kelebihan berat badan atau kegemukan. Diet rendah lemak dianjurkan untuk mengatasi hyperlipidemia dan kelebihan berat badan serta untuk mengurangi resiko penyakit jantung koroner.

Secara kimiawi lemak dasar dari trigliserida dan fosfolipid adalah asam lemak yang merupakan asam organik hidrokarbon sederhana yang berantai panjang. Asam lemak disimpan di dalam sel sebagai lemak (trigliserida) yang kemudian dibebaskan dan diangkut melalui peredaran darah untuk memenuhi kebutuhan berabagai jaringan tubuh terutama otot. Lemak mempunyai kegunaan asam di dalam tubuh yaitu asam lemak bebas (free fatty acid). Lemak diambil melalui diet yang dicerna disebut gliserol, setelah asam lemak larut dalam sel intestinal, diubah ke trigliserida. Trigliserida mengandung senyawa molekul yang disebut gliserol dan tiga senyawa molekul dari asam lemak.

Lemak dalam tubuh manusia dapat berasal dari makanan yang dicerna kaya lemak yang diabsorbsi oleh usus, modifikasi susunan kimia, dan biosintesa karbohidrat dan protein. Dalam darah, lemak bergabung dengan protein sebagai lipoproterin yang bersifat larut dalam air, sekaligus sebagai alat pengangkut lemak lain yang tidak larut dalam air.

(4)

B.Rumus Struktur dan Tata Nama Lemak

Lemak adalah ester dari gliserol dengan asam-asam karboksilat suhu tinggi. Asam penyusun lemak disebut asam lemak. Asam lemak yang terdapat di alam adalah asam palmitat (C15H31COOH), asam stearat (C17H35COOH), asam oleat (C17H33COOH), dan asam linoleat (C17H29COOH). Pada lemak, satu molekul gliserol mengikat tiga molekul asam lemak, oleh karena itu lemak adalah suatu trigliserida. Struktur umum molekul lemak seperti terlihat pada ilustrasi di bawah:

Pada rumus struktur lemak di atas, R1–COOH, R2–COOH, dan R3–COOH adalah molekul asam lemak yang terikat pada gliserol. Ketiga molekul asam lemak itu boleh sama (disebut asam lemak sederhana) dan boleh berbeda (disebut lemak campuran). Tetapi pada umumnya, molekul lemak terbentuk dari dua atau lebih macam asam lemak. Sebagai contoh, salah satu komponen minyak kapas mempunyai struktur sebagai berikut:

Nama lazim dari lemak adalah trigliserida. Penamaan lemak dimulai dengan kata gliseril yang diikuti oleh nama asam lemak.

Contoh:

(5)

Trigliserida (atau lebih tepatnya triasilgliserol atau triasilgliserida) adalah sebuah gliserida, yaitu ester dari gliserol dan tiga asam lemak. Trigliserida merupakan penyusun utama minyak nabati dan lemak hewani.

Contoh trigliserida lemak tak jenuh. Bagian kiri: gliserol, bagian kanan (dari atas ke bawah): asam palmitat, asam oleat, asam alfa-linolenat, rumus kimia: C55H98O6

Trigliserida (atau lebih tepatnya triasilgliserol atau triasilgliserida) adalah sebuah gliserida, yaitu ester dari gliserol dan tiga asam lemak. Trigliserida merupakan penyusun utama minyak nabati dan lemak hewani.

Struktur kimia

Struktur umum trigliserida

Rumus kimia trigliserida adalah CH2COOR-CHCOOR'-CH2-COOR", dimana R, R' dan R" masing-masing adalah sebuah rantai alkil yang panjang. Ketiga asam lemak RCOOH, R'COOH and R"COOH bisa jadi semuanya sama, semuanya berbeda ataupun hanya dua diantaranya yang sama.

Panjang rantai asam lemak pada trigliserida yang terdapat secara alami dapat bervariasi, namun panjang yang paling umum adalah 16, 18, atau 20 atom karbon. Asam lemak alami yang ditemukan pada tumbuhan dan hewan biasanya terdiri dari jumlah atom karbon yang genap disebabkan cara asam lemak dibiosintesis dari asetil-KoA. Sekalipun begitu, bakteria memiliki kemampuan untuk menyintesis asam lemak dengan atom karbon ganjil ataupun rantai bercabang. Karena itu, hewan memamah biak biasanya memiliki asam lemak berkarbon ganjil, misalnya 15, karena aksi bakteria di dalam rumennya.

Kebanyakan lemak alami memiliki campuran kompleks dari berbagai macam trigliserida; karena ini, lemak mencair pada suhu yang berbeda-beda. Lemak seperti mentega kokoa hanya terdiri dari beberapa trigliserida, salah satunya mengandung berturut-turut palmitat, oleat, dan stearat. Hal ini menyebabkan terjadinya titik lebur yang tajam, yang menyebabkan coklat meleleh dalam mulut tanpa terasa berminyak. Pada sel, trigliserida (atau lemak netral) dapat melalui membran sel dengan bebas, tidak seperti molekul lainnya, karena karakteristiknya yang non-polar sehingga tidak bereaksi dengan lapisan ganda fosfolipid pada membran.

(6)

b. Ester

Formula umum ester karboksilat

Ester adalah suatu senyawa organik yang terbentuk melalui penggantian satu (atau lebih) atom hidrogen pada gugushidroksil dengan suatu gugus organik (biasa dilambangkan dengan R').

Dalam kimia, ester adalah suatu senyawa organik yang terbentuk melalui penggantian satu (atau lebih) atom hidrogen pada gugus hidroksil dengan suatu gugus organik (biasa dilambangkan dengan R'). Asam oksigen adalah suatu asam yang molekulnya memiliki gugus -OH yang hidrogennya (H) dapat menjadi ion H+.

ASAM PALMITAT

Salah satu asam lemak yang paling mudah diperoleh adalah asam palmitat atau asam heksadekanoat. Tumbuh-tumbuhan dari famili Palmaceae, seperti kelapa (Cocos nucifera) dan kelapa sawit (Elaeis guineensis) merupakan sumber utama asam lemak ini. Minyak kelapa bahkan mengandung hampir semuanya palmitat (92%). Minyak sawit mengandung sekitar 50% palmitat. Produk hewani juga banyak mengandung asam lemak ini (dari mentega, keju, susu, dan juga daging).

Asam palmitat adalah asam lemak jenuh yang tersusun dari 16 atom karbon (CH3(CH2)14COOH). Pada suhu ruang, asam palmitat berwujud padat berwarna putih. Titik leburnya 63,1 °C.

Asam palmitat adalah produk awal dalam proses biosintesis asam lemak (lihat artikel asam lemak). Dari asam palmitat, pemanjangan atau penggandaan ikatan berlangsung lebih lanjut.

Dalam industri, asam palmitat banyak dimanfaatkan dalam bidang kosmetika dan pewarnaan. Dari segi gizi, asam palmitat merupakan sumber kalori penting namun memiliki daya antioksidasi yang rendah.

(7)

ASAM STEARAT

Asam stearat, atau asam oktadekanoat, adalah asam lemak jenuh yang mudah diperoleh dari lemak hewani serta minyak masak. Wujudnya padat pada suhu ruang, dengan rumus kimia CH3(CH2)16COOH. Kata stearat berasal dari bahasa Yunani stear, yang berarti "lemak padat".

Asam stearat diproses dengan memperlakukan lemak hewan dengan air pada suhu dan tekanan tinggi. Asam ini dapat pula diperoleh dari hidrogenasi minyak nabati.

Dalam bidang industri asam stearat dipakai sebagai bahan pembuatan lilin, sabun, plastik, kosmetika, dan untuk melunakkan karet.Titik lebur asam stearat 69.6 °C dan titik didihnya 361 °C. Reduksi asam stearat menghasilkan stearil alkohol.

ASAM OLEAT

Rumus kimia: CH3(CH2)7CHCH(CH2)7)COOH.

Asam oleat atau asam Z-Δ9-oktadekenoat merupakan asam lemak tak jenuh yang banyak dikandung dalam minyak zaitun. Asam ini tersusun dari 18 atom C dengan satu ikatan rangkap di antara atom C ke-9 dan ke-10. Selain dalam minyak zaitun (55-80%), asam lemak ini juga terkandung dalam minyak bunga matahari kultivar tertentu, minyak raps, serta minyak biji anggur.

Asam lemak ini pada suhu ruang berupa cairan kental dengan warna kuning pucat atau kuning kecokelatan. Asam ini memiliki aroma yang khas. Ia tidak larut dalam air, titik leburnya 15.3 °C dan titik didihnya 360 °C.

Asam oleat memberikan minyak zaitun karakteristik yang unik dan dalam bidang kuliner, minyak zaitun menempati posisi "terhormat" di antara minyak-minyak masak yang lain. Asupan asam oleat berlebih dapat menimbulkan steatosis, sejenis radang pada hati

(8)

C. SUMBER LEMAK

Lemak memang memiliki efek yang buruk bagi kesehatan. Namun, disamping itu lemak juga sangat dibutuhkan sebagai nutrisi penting bagi tubuh kita.

 Sumber Lemak Nabati 1. Avocado

Avocado memiliki kandungan tinggi lemak. Lemak yang terkandung dalam buah ini adalah kandungan lemak baik (HDL). Selain itu, klofil dalam buah ini merupakan sumber antioksidan. Dalam avocado ini juga terdapat kandungan lutein yang mamou meningkatkan kualitas kesehatan mata.

2. Minyak Kelapa Murni

Minyak kelapa murni memiliki zat antioksidan yang bisa mengurangi penuaan dini. Terkandung pula zat yang dapat membuat sisem kekebalan tubuh

meningkat. Zat yang terkandung dalam minyak kelapa juga terbukti dapat mencegah resiko penyakit kanker dan penyakit berbahaya lainnya. Selain itu, minyak kelapa baik untuk kulit karena mengandung vitamin E dan vitamin K yang baik sebagai zat antibakteri. Beberapa riset mengindikasikan dapat membantu manajemen berat badan karena mengurangi stress pada system endokrin.

3. Kacang-kacangan atau polong-polongan

Kebanyakan jenis kacang-kacangan mengandung tingkat kolesterol jahat (LDL) yang rendah dan mampu meningkatkan kolesterol baik. Sumber nutrisi ini mampu melindungi kesehatan. Bahkan menurut studi di Harvard School of Public Health orang yang mengkonsumsi kacang-kacangan secara teratur berisiko lebih rendah untuk meninggal karena serangan jantung dan stroke ketimbang mereka yang mengkonsumsi sedikit.

4. Minyak Zaitun

Minyak zaitun atau olive oil berisi asam lemak essensial yang penting untuk tubuh (oleopropin dan flavonoids). Salah satu yang terpenting yaitu asam linoleat(linoleic acid) yang berkhasiat menurunkan tekanan darah. Tetapi minyak zaitun ini dapat berubah menjadi lemak jahat bila terlampau tinggi memanaskannya. Cara terbaik penggunaannya asalah dengan menumis atau campuran salad.

5. Minyak Jagung

Mamiliki nilai gizi yang sangat tinggi. Mengandung sitosterol yang mampu mencegah terjadinya atherosclerosis (endapan pada pembuluh darah). Dalam ninyak jagung tersapat kandungan asam lemak esensial yang dibutuhkan pada pertumbuhan sel.

(9)

6. Minyak Kelapa sawit

Minyak kelapa sawit memiliki kandungan asam lemak jemuh dan asam lemak tak jenuh dalam jumlah yang seimbang. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kandungan asam lemak tak jenuh pada minyak kelapa dapat

menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Selain itu minyak ini meruoakan sumber antioksidan alami yaitu pro vitamin A (beta karoten) dan vitamin E yang bermanfaat menangkal radikal bebas.

 SUMBER LEMAK HEWANI (ASAM LEMAK JENUH) 1. Ikan

Ikan memang sangat baik untuk dikonsumsi, selain memiliki kandungan protein, ikan pun memiliki kandungan lemak yang baik untuk kesehatan. Jenis-jenis ikan seperti salmon, sarden, herring, makarel dan tuna mengandung asam lemak omega 3 yang sangat baik untuk pertumbuhan, perkembangan fungsi otak, dan mengurangi risiko penyakit

kardiovaskular.Yang paling mendominasi dari ikan jenis ini adalah asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam dokosaheksanoat(DHA). Keduanya

berfungsi menurunkan kolesterol dalam drah dan meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak si kecil. Asam lemak pada ikan merupakan asam lemak esensial yang sifatnya tidak jenuh. Asam lemak ini bermanfaat mempertahankan kesehatan tubuh dan menjaga kestabilan kadar kolesterol.

2. Daging

Lemak jenuh yang terdapat dalam daging memang menbahayakan, tetapi lemak yang terdapat dalam daging sapi juga diperlukan tubuh sebagai sumber energy yang padat bagi tubuh. Kadar lemak produk daging bervariasi

tergantung pada beberapa factor seperti spesies, pakan, jenis potongan, dan seberapa besar pemotongan lemak yang dilakukan pada saat pengolahan, serta kondisi pemasakan dan lain sebagainya. Sekarang ini, kadar lemak didalam daging merah yang rendah lemak (lean meat) ada yang kurang dari 5% sehingga tidak bisa dikatakan sebagai makanan berenergi tinggi.

3. Telur

Lemak pada telur sekitar 5 gram. Lemak yang terdapat dalam kuning telur yaitu 32%, sedangkan lemak lainnya terdapat pada putih telur.Lemak pada telur terdiri dari trigliserida (lemak netral), fosfolipida dan kolesterol. Fungsi trigliserida dan fosfolipida umumnya menyediakan energy yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari. Kandungan kolesterol yang tinggi hanya terdapat di kuning telur, sedang bagian putih telur tidak mengandung kolesterol. Satu buah kuning telur mengandung kolesterol sekitar 213 mg. Kandungan lemak pada telur adalah 5 gram.

(10)

Lemak susu nerupakan lemak fisiologis yang diperlukan dalam proses metabolisme. Lemak susu mengandung kurang lebih 17 asam lemak, diantaranya ada yang bersifat esensial. Dalam lemak ini juga terkandung vitamin A dan D. Lemak susu yang terdapat dalam air susu merupakan bahan pembakar sempurna dan sangat dibutuhkan untuk sumber energy serta anak yang sedang tumbuh. Kadar lemak susu sekitar 45%. Lemak susu mempunyai sifat yang agak lain yaitu tidak dipakai sebagai lemak cadangan badan.

5. Keju

Kandungan lemak pada keju berbeda beda antara satu dengan yang lainnya. Kandungan lemak pada keju segar berkisar hingga 12%. Sedangkan

kandungan lemak pada keju yang sudah dimatangkan berkisar antara 40-50%. Kandungan lemak pada keju cukup terbilang tinggi.

6. Mentega

Mentega mengandung lemak yang berasal dari hewan dan bersifat alami. Karena, mentega merupakan hasil emulsi sederhana dari lemak susu, protein dan air. Mentega dapat membantu melawan kanker karena mengandung asam lemak anti kardisiogenik yang terdapat dalam rerumputan yang berasal dari lemak hewan yang berasal dari susu berprotein tinggi.

D.Sifat-Sifat Lemak

Sifat lemak dibagi menjadi 2, yaitu: 1. Sifat Fisis Lemak

 Pada suhu kamar, lemak hewan umumnya berbentuk zat padat, sedangkan lemak dari tumbuhan berupa zat cair.

 Lemak yang mempunyai titik lebur tinggi mengandung asam lemak jenuh, sedangkan lemak yang mempunyai titik lebur rendah mengandung asam lemak tak jenuh.

Contoh: Tristearin (ester gliserol dengan tiga molekul asam stearat) mempunyai titik lebur 71 °C, sedangkan triolein (ester gliserol dengan tiga molekul asam oleat) mempunyai titik lebur –17 °C.

 Lemak yang mengandung asam lemak rantai pendek larut dalam air, sedangkan lemak yang mengandung asam lemak rantai panjang tidak larut dalam air.

 Semua lemak larut dalam kloroform dan benzena. Alkohol panas merupakan pelarut lemak yang baik.

2. Sifat Kimia Lemak

(11)

Lemak dapat mengalami hidrolisis. Hidrolisis yang paling umum adalah dengan alkali atau enzim lipase. Hidrolisis dengan alkali disebut penyabunan karena salah satu hasilnya adalah garam asam lemak yang disebut sabun.

Reaksi hidrolisis berguna untuk menentukan bilangan penyabunan. Bilangan penyabunan adalah bilangan yang menyatakan jumlah miligram KOH yang dibutuhkan untuk menyabun satu gram lemak atau minyak. Besar kecilnya bilangan penyabunan tergantung pada panjang pendeknya rantai karbon asam lemak atau dapat juga dikatakan bahwa besarnya bilangan penyabunan tergantung pada massa molekul lemak tersebut.

b. Halogenasi

Asam lemak tak jenuh, baik bebas maupun terikat sebagai ester dalam lemak atau minyak mengadisi halogen (I2 tau Br2) pada ikatan rangkapnya. Karena derajat absorpsi lemak atau minyak sebanding dengan banyaknya ikatan rangkap pada asam lemaknya, maka jumlah halogen yang dapat bereaksi dengan lemak dipergunakan untuk menentukan derajat ketidakjenuhan. Untuk menentukan derajat ketidakjenuhan asam lemak yang terkandung dalam lemak, diukur dengan bilangan yodium.

Bilangan yodium adalah bilangan yang menyatakan banyaknya gram yodium yang dapat bereaksi dengan 100 gram lemak. Yodium dapat bereaksi dengan ikatan rangkap dalam asam lemak. Tiap molekul yodium mengadakan reaksi adisi pada suatu ikatan rangkap. Oleh karena itu makin banyak ikatan rangkap, maka makin besar pula bilangan yodium.

Karena derajat absorpsi lemak atau minyak sebanding dengan banyaknya ikatan rangkap pada asam lemaknya, maka jumlah halogen yang dapat bereaksi dengan lemak dipergunakan untuk menentukan derajat ketidakjenuhan. Untuk menentukan derajat ketidakjenuhan asam lemak yang terkandung dalam lemak, diukur dengan bilangan yodium. Bilangan yodium adalah bilangan yang menyatakan banyaknya gram yodium yang dapat bereaksi dengan 100 gram lemak. Yodium dapat bereaksi dengan ikatan rangkap dalam asam lemak. Tiap molekul yodium mengadakan reaksi adisi pada suatu ikatan rangkap. Oleh karena itu makin banyak ikatan rangkap, maka makin besar pula bilangan yodium.

c. Hidrogenasi

Sejumlah besar industri telah dikembangkan untuk merubah minyak tumbuhan menjadi lemak padat dengan cara hidrogenasi katalitik (suatu reaksi reduksi). Proses konversi minyak menjadi lemak dengan salah satu cara hidrogenasi kadang-kadang lebih dikenal dengan proses pengerasan. Salah satu cara adalah dengan mengalirkan gas hidrogen dengan tekanan ke dalam tangki minyak panas (200 °C) yang mengandung katalis nikel yang terdispersi.

(12)

E. MANFAAT LEMAK Fungsi Lemak Bagi Tubuh

 Lemak berfungsi untuk melindungi tubuh kita dari pengaruh cuaca di sekitar kita, untuk membantu mengatur suhu tubuh, dan melindungi kita dari hawa yang sangat panas dan dingin.

 Bagian dari fungsi tubuh. Lemak merupakan bagian penting untuk menjalankan fungsi tubuh yang sehat dan normal.

 Membantu penyerapan vitamin. Lemak berfungsi sebagai pengangkut vitamin A, D, E, dan K, yaitu sejenis vitamin yang mudah larut dalam lemak. Tanpa lemak, tubuh anda bisa kekurangan vitamin yang dapat menyebabkan timbulnya beberapa penyakit.

 Bantalan tubuh yang alami. Lemak merupakan mekanisme bantalan tubuh yang alami. Lemak mengelilingi dan melindungi beberapa organ vital, dan menjaga sendi-sendi. Bahkan atlet pun memerlukan lemak untuk melindungi tubuh mereka dari cidera yang potensial dialami saat berlatih maupun saat bertanding.

 Struktur sel, kecantikan, dan pertambahan usia. Lemak adalah bagian dari struktur sel-sel kita, yang penting untuk memelihara kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Meskipun kita rajin fitnes dan tubuh kita kencang, namun lemak tubuh yang sehat juga akan menjaga kita tetap terlihat feminim.

 Kesuburan. Lemak tubuh membantu untuk memastikan produksi hormon, termasuk hormon seks. Wanita, yang memiliki lemak tubuh sangat rendah, cenderung memiliki kadar estrogen yang juga rendah. Hal ini bisa berakibat terhentinya menstruasi.

 Energi dan daya tahan tubuh. Dengan memiliki lemak tubuh dalam kadar yang sehat, kita bisa menghindarkan diri dari penyakit dan kelelahan yang kronis. Selain itu, lemak tubuh yang rendah akan mengurangi atau menurunkan energi bagi tubuh

Fungsi lemak dalam ilmu pangan

 Media penghantar panas seperti minyak goreng dan mentega

 Penambahan lemak untuk meningkatkan tekstur dan cita rasa makanan (kembang gula)

(13)

DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/wiki/Lemak_makanan http://id.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-health/2162786-fungsi-lemak-dasar-dasar-ilmu/#ixzz27kdzjbkg http://forum.vibizportal.com/showthread.php?t=24966 http://matematika-ipa.com/lemak-klasifikasi-lemak-rumus-struktur-dan-tata-nama-lemak-sifat-sifat-lemak-reaksi-pengenalan-lemak-penggunaan-lemak-dan-minyak/ http://rolifhartika.wordpress.com/kimia-kelas-xii/8-makromolekul/a-lemak/sifat-lemak/ http://www.tribunnews.com/2012/06/04/ini-dia-sumber-sumber-lemak-baik-untuk-kesehatan

Referensi

Dokumen terkait

Lemak juga merupakan sumber energi bagi tubuh, 1 gram lemak mengandung 9 kalori.Ketiga asam lemak dalam trigliserida dapat sama macamnya disebut lemak sederhana (simple fat) dan

Asam lemak jenuh berasal dari lemak hewani, misalnya mentega dan gajih.Kedua, asam lemak tidak jenu, bersifat esensial karena tidak dapat disintesis oleh tubuh dan umumnya berwujud

1) Lemak Hewani, lemak berasal dari hewan contohnya keju, lemak daging, susu. 2) Lemak Nabati, lemak berasal dari tumbuh-tumbuhan contohnya kelapa, kemiri, buah alvokat. 2)

Karena asam lemak tidak jenuh mengandung ikatan karbonhidrogen yang lebih sedikit dibandingkan dengan asam lemak jenuh pada jumlah atom karbonnya yang sama, asam lemak tak

Pada penelitian ini dilakukan analisis kadar protein, lemak, bioaktif protein, kadar asam lemak dan kadar asam amino.Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa susu kuda

hewan dan mentega, sedangkan lemak tidak jenuh banyak terdapat pada minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak wijen, minyak zaitun dan lemak yang berasal. dari

perbandingan sumber energi yang berasal dari karbohidrat dan lemak yang dikombinasikan dengan tingkat perbandingan asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh dalam ransum

Juvenil ikan mas pada berbagai umur panen mengandung 9 jenis asam lemak yang tergolong dalam asam lemak jenuh (Saturated Fatty Acid/SAFA), asam lemak tidak jenuh