• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III DESKRIPSI PROGRAM KKN PPM DESA BESAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III DESKRIPSI PROGRAM KKN PPM DESA BESAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

10 BAB III

DESKRIPSI PROGRAM KKN PPM DESA BESAN 3.1 Program Pokok Tema

3.1.1 Bidang Sosial Budaya Judul Kegiatan :

“Pemasaran Produk, Sosialisasi, Pelatihan, dan Pemberdayaan Industri Gula Semut untuk Meningkatkan Perekonomian Penduduk Desa Besan”

1. Gambaran Kegiatan

Kegiatan ini merupakan program kerja utama dari kelompok mahasiswa KKN PPM UNUD periode XIII di Desa Besan. Salah satu potensi industri yang ditemukan dan dikenal berasal dari Desa Besan adalah gula semut. Gula semut merupakan gulayangbiasanya digunakan sebagai salah satu bahan baku dari aneka makanan manis yang nikmat untuk dikonsumsi. Permasalahan yang timbul diindustri gula semut Desa Besan ialah kelompok pembuat gula semut yang kini semakin berkurang dan hanya tersisa 3-5 rumah tangga saja, sehingga industri ini menjadi industri rumahan dengan skala kecil hingga sedang saja. Melihat permasalahan tersebut solusi yang akan dilakukan adalah dengan melakukan beberapa kegiatan berkesinambungan yakni mensosialisasikan, mengadakan pelatihan, dan memberdayakan industri gula semut di Desa Besan.

Kegiatan ini terbagi menjadi kegiatan utama dan kegiatan pendukung. Kegiatan utama adalah usaha-usaha yang dilakukan peserta KKN PPM Universitas Udayana di Desa Besan untuk memberikan sosialisasi mengenai peluang wirausaha, keuntungan wirausaha, motivasi wirausaha yang nantinya diharapkan masyarakat dapat melihat peluang industri gula semut yang ada di Desa Besan. Sedangkan kegiatan pendukung adalah kegiatan yang dilakukan guna menunjang kegiatan utama. Kegiatan pendukung yang akan dilakukan dengan masyarakat di Desa Besan, yakni kegiatan memfasilitasi warga yang memiliki minat dan warga yang sudah menjalankan industri gula semut, kegiatan memonitoring pada warga yang sudah mendapatkan sosialisasi dan pelatihanyang bertujuan untuk membantu jika dipertengahan warga menemui masalah. Kegiatan yang akan dilakukan pula akan memberdayakan industri gula semut dengan membantu mencari pangsa pasar yang dapat dicapai oleh industri gula semut warga Desa Besan.

Diharapkan kegiatan pemberdayaan industri gula semut dapat membantu warga Desa Besan untuk memproduksi dan memasarkan gula semut agar dapat meningkatkan

(2)

11 perekonomian warga. Gula semut Desan Besan yang nantinya akan dikenal masyarakat luas dapat dijadikan produk khas Desa Besan selain gula kelapa.

2. Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1. Berkomunikasi dengan Perangkat Desa Besan mengenai potensi gula semut.

Kantor Desa Besan

8 org 2 x 8 jam 128 jam

2. Survei lokasi (mencari warga yang akan mengikuti pelatihan dan yang akan memberikan pelatihan)

Desa Besan 13 org 3 x 8 jam 312 jam

3. Persiapan materi dan alat-alat sosialisasi.

Balai Banjar 16 org 2 x 10 jam

320 jam

4. Sosialisasi dan pelatihan. Balai Banjar 16 org 1 x 10 jam

160 jam

5. Memonitoring dan mengevaluasi masing-masing masyarakat yang mengikuti pelatihan.

Desa Besan 13 org 9 x 5 jam 585 jam

6 Memfasilitasi penjulan gula semut

Desa Besan 13 org 5 x 8 jam 520 jam

TOTAL 155 jam 2025 jam

3. Rancangan Biaya

No. Jenis Barang Satuan Harga Satuan (Rp) Total Biaya (Rp)

1. Proyektor 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000

2. Snack pembicaran dan

peserta penyuluhan

50 kotak Rp. 5.000 Rp. 250.000

3. Air mineral 3 dus Rp. 18.000 Rp. 54.000

4. Makan siang pembicara 10 kotak Rp. 15.000 Rp. 100.000

5. Bahan baku 20 Buah Rp. 10.000 Rp. 200.000

6. . ATK 1 paket Rp. 50.000 Rp. 50.000

(3)

12 3.1.2 Bidang Kesehatan Masyarakat

Judul Kegiatan :

“Penyuluhan Kesehatan Mengenai Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)” 1. Gambaran Kegiatan

Kesehatan masyarakat sangat penting guna menciptakan masyarakat yang berkualitas. Dewasa ini penyakit yang marak terjadi dikalangan masyarakat adalah penyakit demam berdarah. Demam berdarah merupakan penyakit menular yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti betina yang membawa virus dengue. Nyamuk aedes aegypti menggigit pada pagi dan sore hari. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara 3M+ yaitu menguras, menutup, dan mengubur serta melakukan fogging, penanaman tanaman lavender, pemeliharaan ikan, dan lain-lain. Mengatasi masalah ini, maka sangat penting diadakan penyuluhan terkait demam berdarah untuk menambah wawasan masyarakat dalam mencegah dan menangani penyakit demam berdarah.

Berdasarkan hasil wawancara kami dengan perangkat desa yang dilakukan di Desa Besan, bahwa di Desa Besan informasi terkait kesehatan masih kurangdansering terjadi beberapa kasus demam berdarah, sehingga perlu diadakan program ini. Program ini direncanakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di Desa Besan mengenai pentingnya mengetahui penyebab DBD, cara pencegahan dan pengobatannya. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Desa Besan.

Kegiatan ini dilakukan terlebih dahulu meminta ijin kepada perangkat desa untuk meminta jadwal dan tempat penyuluhan. Melakukan perjanjian dengan pihak puskesmas dan memohon ijin kerjasama dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan. Selanjutnya mengumpulkan masyarakat Desa Besan yang dalam kegiatan ini sasarannya adalah masyarakat umum. Pelaksanaan kegiatan dengan memberikan informasi mengenai penyebab, pencegahan dan cara penanggulangan demam berdarah. Pada akhir kegiatan dilakukan sesi tanya jawab. Diharapkan nantinya informasi yang diberikan dapat diserap dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat. Diharapkan pula adanya peningkatan kesehatan masyarakat dan menurunya angka kejadian DBD pada masyarakat Desa Besan.

2. Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

(4)

13 2. Perijinan ke aparat desa Desa Besan 3 org 1 x 3 jam 9 jam

3 Permohonan kerjasama ke puskesmas

Puskesmas Dawan

3 org 1 x 3 jam 9 jam

4. Persiapan Pelaksanaan Desa Besan 16 org 1 x 2 jam 32 jam 5. Pelaksanaan kegiatan Desa Besan 13 org 1 x 8 jam 128 jam

TOTAL 20 jam 242 jam

3. Rancangan Anggaran Biaya

No Jenis Barang Jumlah Harga Satuan

(Rp) TotalBiaya (Rp

1. Proyektor 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000

2. Air mineral 3 dus Rp. 18.000 Rp. 54.000

3. Snack 50 kotak Rp. 5.000 Rp. 150.000

4. Leaflet 50 lembar Rp. 2.000 Rp. 100.000

5. Transportasi narasumber 1 Mobil Rp. 200.000 Rp. 200.000 6. Konsumsi narasumber 2 orang Rp. 15.000 Rp. 30.000

TOTAL Rp. 634.000

3.1.3 Bidang Peningkatan Produksi Judul Kegiatan:

“Pelayanan Kesehatan Terhadap Ternak” A. Eliminasi Anjing

1. Gambaran Kegiatan

Kesehatan hewan peliharaan sangat penting untuk dijaga oleh para pemiliknya, terlebih dijaman sekarang banyak kasus penyakit pada manusia yang muncul akibat adanya kontak langsung atau gigitan dari hewan, salah satunya adalah rabies. Rabies merupakan salah satu penyakit zoonosis yang dapat menular kepada manusia akibat adanya gigitan dari anjing atau kucing yang belum diberikan vaksin.

Menurut informasi dari Poskeswan Kec. Dawan wilayah Desa Besan merupakan salah satu wilayah yang sudah dua kali tercatat positif rabies. Menurut informasi dari bendesa setempat, kegiatan eliminasi anjing di Desa Besan sudah sering dilakukan selama 3 bulan terakhir. Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan mencari info sejelas mungkin terkait adanya kasus rabies yang cukup menghawatirkan warga setempat, dimana sasaran

(5)

14 utama darikegiatan ini adalah anjing liar yang tidak berpemilik dan belum di vaksin rabies oleh dinas setempat. Selanjutnya mencarikan jadwal pelaksanaan kegiatan dengan mencocokan jadwal dari mahasiswa dengan jadwal kegiatan adat di desa setelah itu jadwal yang sudah pasti di kirim ke Poskeswan Kec. Dawan untuk di tindak lanjuti. Diharapkan partisipasi masyarakat desa untuk memberikan info seakurat mungkin agar dapat menjaga keamanan dan kenyamanan hidup di Desa Besan.

2. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1. Survei lapangan Poskeswan

Kec. Dawan

3 org 1 x 2 jam 6 jam

2. Permohonan Kerja sama dengan Poskeswan Kec. Dawan

Poskeswan, Desa Besan

3 org 1 x 2 jam 6 jam

3. Persiapan Pelaksanaan Desa Besan 16 org 3 x 2 jam 96 jam 4. Pelaksanaan Kegiatan Desa Besan 13 org 3 x 6 jam 234 jam

TOTAL 28 jam 342 jam

3. Rancangan Anggaran Biaya

No JenisBarang Jumlah HargaSatuan (Rp.) Total Biaya (Rp.)

1. Air mineral 1 dus Rp. 18.000 Rp. 18.000

2. Snack 20 kotak Rp. 5.000 Rp. 100.000

TOTAL Rp.11 8.000

B. Vaksinasi

1. Gambaran Kegiatan

Kesehatan pada hewan ternak sangat bergantung pada pemiliknya, hewan ternak perlu di vaksin untuk meningkatkan produktivitas dari ternaknya tersebut. Pemberian vaksin secara berkala pada hewan ternak memberikan dampak yang sangat baik bagi kesehatan ternak, karena dengan diberikannya vaksinasi secara rutin ternak dapat terhindar dari penyakit, disamping itu juga hasil produksi dari ternak tersebut akan meningkat ketika system pertahanan tubuh dari ternak juga selalu dijaga dengan baik.

Kegiatan ini dilatarbelakangi berdasarkan pengamatan langsung di lapangan, terdapat ternak ayam dan babi yang jumlahnya cukup banyak sehingga dipilihlah program

(6)

15 vaksinasi untuk ternak ayam dan babi. Kegiatan vaksinasi ini terdapat 2 jenis vaksin yang akan diberikan yang terdiri dari vaksin ND untuk ayam dan vaksin Hog Cholera untuk babi.

Kegiatan ini diawali dengan mencari info sejelas mungkin dari bendesa dan Poskeswan wilayah Dawan terkait kondisi dan jumlah ternak di Desa Besan, dimana sasaran utama darikegiatan ini adalah ternak ayam dan babi. Selanjutnya mencarikan jadwal pelaksanaan kegiatan dengan mencocokan jadwal dari mahasiswa dengan jadwal kegiatan adat di desa setelah itu jadwal yang sudah pasti di kirim ke Poskeswan Kec. Dawan untuk di tindak lanjuti.

2. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1. Survey Lapangan Poskeswan

Kec. Dawan

3 org 1 x 2 jam 6 jam

2. Permohonan Kerjasama dengan Poskeswan Kec. Dawan

Poskeswan, Desa Besan

3 org 1 x 2 jam 6 jam

3. Persiapan Pelaksanaan Desa Besan 16 org 3 x 2 jam 96 jam 4. Pelaksanaan Kegiatan Desa Besan 13 org 3 x 6 jam 234 jam

TOTAL 28 jam 342 jam

3. Rancangan Anggaran Biaya

No Jenis Barang Jumlah Harga Satuan (Rp.) Total Biaya (Rp.)

1. Air Mineral 1 dus Rp. 18.000 Rp. 18.000

2. Snack 20 kotak Rp. 5.000 Rp. 100.000

TOTAL Rp. 118.000

3.1.1 Bidang Prasarana Fisik Judul Kegiatan :

“Sosialisasi Tambah Daya Listrik Gratis dari PLN “ 1. Gambaran Kegiatan

Konsumsi atau penggunaan daya listrik kini sudah semakin meningkat. Peningkatan konsumsi listrik yang ada dimasyarakat tidak diringi dengan peningkatan daya listrik oleh masyarakat itu sendiri. Tidak adanya sosialisasi terhadap kalangan masyarakat menengah ke bawah mengakibatkan adanya ketimpangan dalam penggunaan listrik dan daya listrik.

(7)

16 Berdasarkan hasil survey dan wawancara yang dilakukan di Desa Besan, didapatkan masalah bahwa perlu adanya sosialisasi mengenai program PT. PLN yang menyediakan layanan tambah daya listrik gratis bagi pelanggan rumah tangga 900 VA (Volt Ampere) yang ingin naik daya ke 1.300 VA.

Sosialisasi ini dapat dilakukan pada saat rapat atau pertemuan warga desa setempat, dimana pada saat sosialisasi juga diberikan instruksi bagaimana cara pengajuan penambahan daya listrik gratis ini ke PT. PLN. Melalui sosialisasi program tambah daya gratis ini, diharapkan memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk menikmati daya listrik lebih besar. Sehingga masyarakat dapat lebih bebas dan nyaman menggunakan listrik.

2. Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1. Permohonan perijinan Desa Besan 3 org 1x 3 jam 9 jam 2. Persiapan pelaksanan Desa Besan 16 org 1x 3 jam 48 jam 3. Pelaksanaan kegiatan dan evaluasi Desa Besan 13 org 1x 5 jam 65 jam

TOTAL 11 jam 122 jam

3. Rancangan Biaya

No. Jenis Barang Jumlah HargaSatuan (Rp.) Total Biaya (Rp.)

1. Proyektor 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000

2. Snack 50 kotak Rp. 5.000 Rp. 250.000

3. Air mineral 1 dus Rp. 18.000 Rp. 18.000

4. Makan siang pembicara 10 kotak Rp. 15.000 Rp. 150.000

5. ATK 1 paket Rp. 50.000 Rp. 50.000

TOTAL Rp. 578.000

3.2 Program Pokok Non Tema Judul Kegiatan :

“Keluarga Dampingan” 1. Gambaran Kegiatan

Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN PPM di Universitas

(8)

17 Udayana. PPK termasuk dalam program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu. Jumlah jam kerja efektif mahasiswa untuk kegiatan PPK adalah 80 jam.

Tujuan PPK adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. Sasaran PPK adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang tergolong kedalam keluarga pra sejahtera (Pra- KS) atau keluarga yang mengalami ketertinggalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalan.

2. Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Tempat Mahasiswa Jam Jumlah

1. Keluarga Dampingan Rumah KK

Dampingan

16 org 15x 6 1440

3.3 Program Bantu Tema 3.3.1 Judul Kegiatan :

“Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada Siswa” 1. Gambaran Kegiatan

Perkembangan teknologi informasi dalam dunia pendidikan mendapat dampak yang positif. Berkembangnya teknologi informasi, dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Terdapat perubahan-perubahan cara mengajar dan belajar yang berkembang dalam dunia pendidikan. Sekarang ini, jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk transfer ilmu pengetahuan. Banyak alat-alat teknologi informasi dan aplikasi yang dibuat untuk memfasilitasi dalam transfer pengetahuan ini.

Teknologi informasi sekarang ini memungkinkan terjadinya proses komunikasi yang bersifat global dari dan keseluruh penjuru dunia sehingga batas wilayah suatu negara menjadi tiada batas dan negara – negara di dunia terhubungkan menjadi satu kesatuan yang disebut global village. Melalui pemanfaatan teknologi, siapa saja dapat memperoleh layanan

(9)

18 pendidikan dari institusi pendidikan mana saja. Di mana saja, dan kapan saja dikehendaki. Secara khusus, pemanfaatan TI dalam pembelajaran dipercaya dapat:

a. Meningkatkan kualitas pembelajaran,

b. Mengembangkan keterampilan TI (IT skills) yang diperlukan oleh siswa ketika bekerja dan dalam kehidupannya nanti,

c. Memperluas akses terhadap pendidikan dan Pembelajaran,

d. Menjawab the technological imperative” (keharusan berparpartisipasi dalam TI). e. Mengurangi biaya pendidikan.

2. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1 Berkoordinasi dengan Kepala Desa dan Kepala Sekolah di kawasan Desa Besan

Kantor Kepala Desa dan Kepala Sekolah Dasar Desa Besan

3 org 1 x 3 jam 9 jam

2 Menyiapkan alat-alat keperluan pengajaran

Pos KKN 16 org 1 x 5 jam 80 jam

3 Mengumpulkan siswa Sekolah Dasar

Sekolah Dasar

10 org 1 x 2 jam 20 jam

4 Pelaksanaan pelatihan

pembelajaran bimbingan belajar

Sekolah Dasar

13 org 1 x 3 jam 39 jam

Jumlah 13 jam 138 jam

3. Rancangan Biaya

No Pengeluaran Satuan Harga Satuan (Rp.) Total Biaya (Rp.)

1. Proyektor 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000

2. Internet 1 paket Rp. 100.000 RP. 100.000

3. Hadiah Lomba 5 set Rp. 20.000 Rp. 100.000

(10)

19 3.3.2 Judul Kegiatan :

“Pengajaran Bahasa Asing Untuk Meningkatkan Efektifitas Berbahasa Dikalangan Siswa.”

1. Gambaran Kegiatan

Bahasa merupakan syarat penting yang digunakan antar individuuntuk memperlancar komunikasi dalam menyampaikan tujuan dan maksud yang ingin disampaikan. Bahasa yang digunakan oleh masyarakat dimasing-masing daerah beraneka ragam. Untuk di Desa Besan yakni daerah yang akan dilakukan pada program KKN, bahasa yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat disana yakni masih menggunakan bahasa Bali. Selain itu juga belum berkembangnya penggunaan bahasa asing yang merupakan bahasa yang dianggap perlu untuk menunjang perkembangan dijaman globalisasi yang difokuskan kepada siswa siswi TK dan SD di desa tersebut. Agar generasi penerus selanjutnya mampu bersaing diera globalisasi melalui komunikasi dalam bahasa asingnya.

Adapun tujuan dari program bidang sosial budaya antara lain:

1. Untuk meningkatkan minat belajar anak khususnya pada siswa TK dan SD dalam bidang bahasa asing.

2. Untuk mengenalkan kepada siswa TK dan SD mengenai pentingnya berbahasa daerah dan berbahasa asing.

3. Untuk memberikan wawasan tentang penggunaan bahasa asing yang benar khususnya bahasa inggris.

2. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1 Berkoordinasi dengan Kepala Desa dan Kepala Sekolah di kawasan Desa Besan

Kantor Kepala Desa dan Kepala Sekolah Dasar Desa Besan

3 org 1 x 3 jam 9 jam

2 Menyiapkan alat-alat keperluan pengajaran

(11)

20 3 Pelaksanaan proses belajar

mengajar

Sekolah Dasar

13 org 6 x 2 jam 156 jam

TOTAL 27 jam 357 jam

3. Rancangan Biaya

No Pengeluaran Satuan HargaSatuan (Rp.) Total Biaya (Rp.)

1. Proyektor 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000

2. Materi 100 lembar Rp. 500 Rp. 50.000

3. Hadiah Lomba 5 set Rp 20.000 Rp. 100.000

TOTAL Rp. 250.000

3.3.3 Judul Kegiatan :

“Sosialisasi, dan penyuluhan mengenai tata cara dan syarat pembuatan akta perkawinan, akta kelahiran, akta kematian, dan akta perceraian.”

1. Gambaran Umum

Kegiatan ini merupakan program kerja tambahan dari kelompok mahasiswa KKN PPM UNUD periode XIII di Desa Besan. Salah satu kendala yang terjadi yaitu minimnya informasi mengenai tata cara atau syarat syarat dalam pembuatan akta perkawinan, akta kelahiran, akta kematian dan akta perceraian. Dimana akta perkawinan disini sangat penting kedepannya untuk mengetahui perkawinan tersebut sah secara administrasi selain adat, sedangkan akta kelahiran dan akta kematian penting untuk bukti sah mengenai status dan peristiwa kelahiran dan kematian seseorang yang dikeluarkan oleh dinas kependudukan dan catatan sipil, dan yang terakhir akta perceraian sangat penting untuk mendata penduduk yang telah memutuskan hubungan perkawinan. Maka melihat permasalahan tersebut solusi yang yang akan dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi kepada warga – warga dan memberikan penyuluhan kepada mereka mengenai tata cara pembuatan akta, syarat – syarat apa saja yang diperlukan dalam pembuatan akta, dan biaya yang perlu dikeluarkan dalam pembuatan akta tersebut,agar masyarakat mengetahui secara jelas, dan kedepannya diharapkan seluruh warga desa memiliki akta tersebut, yang tidak lain diawali dengan kepemilikan KK (Kartu Keluarga) dan jika telah berumur 17 tahun keatas warga diwajibkan telah memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk).

(12)

21 2. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1. Berkomunikasi dengan perangkat desa besan mengenai jumlah

penduduk yang belum

mempunyai akta

Kantor Desa Besan

4 org 1x4 jam 16 jam

2. Survei lokasi (mencari warga warga yang belum mempunyai akta)

Desa Besan 6 org 1x3jam 18 jam

3. Melakukan pendataan Desa Besan 6 org 1x5 jam 30 jam

TOTAL 12 jam 64 jam

1. Rancangan Biaya

No. Pengeluaran Satuan HargaSatuan (Rp.) Total Biaya (Rp.)

1. Proyektor 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000

2. Fotocopy 50 lembar Rp.200 Rp. 10.000

3. Cetak SOP 10 lembar Rp. 5000 Rp. 50.000

TOTAL Rp. 160.000

1.3.4 Judul Kegiatan :

“Penyuluhan Kesehatan Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) khususnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)”

1. Gambaran Kegiatan

Kesehatan masyarakat sangat penting untuk diperhatikan, demi menciptakan masyarakat yang sehat dan mengurangi kejadian sakit, terutama yang diakibatkan karena prilaku yang kurang bersih dan sehat. Prilaku hidup bersih dan sehat merupakan salah satu cara yang tepat agar terhindar dari penyakit. Biasanya anak-anak rentan terkena penyakit, karena aktivitas fisiknya dalam kehidupan sehari-hari. Bermain dengan kotor-kotoran merupakan penyebab anak terkena penyakit, seperti diare. Kebiasaan prilaku anak-anak yang buruk yakni, tidak terbiasa mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, setelah melakukan aktifitas seperti bermain dengan tanah, setelah BAB, memegang benda

(13)

22 yang banyak mengandung kuman dan lain-lain. Hal tersebut yang menjadi faktor utama anak-anak terkena penyakit diare. Mengatasi masalah ini, maka perlu diadakannya penyuluhan kesehatan yakni penyuluhan mengenai prilaku hidup bersih dan sehat khususnya cuci tangan pakai sabun pada anak-anak sekolah dasar.

Berdasarkan hasil wawancara kami dengan perangkat Desa yang dilakukan di Desa Besan, bahwa di Desa Besan informasi terkait kesehatan masih kurang, sehingga perlu diadakan program ini. Program ini direncanakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di Desa Besan khususnya anak-anak sekolah dasar mengenai perilaku hidup bersih dan sehat yang diharapkan nantinya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Desa Besan. Kegiatan ini dilatarbelakangi bahwa warga Desa Besan kurang mendapatkan informasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat.

Kegiatan ini dilakukan dengan terlebihdahulu meminta izin kepada pihak sekolah untuk dilakukannya penyuluhan serta menentukan tanggal kegiatan. Langkah selanjutnya mengumpulkan siswa sekolah dasar SD 1 Besan dan memberikan penyuluhan di sekolah terkait prilaku hidup bersih dan sehat. Dalam akhir kegiatan ini dilakukan demonstrasi cara cuci tangan pakai sabun, agar anak-anak tahu dan lebih aktif untuk mempraktekan cara cuci tangan yang baik dan benar.

2. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1. Survey lokasi Desa Besan 16 org 1x4 jam 64 jam

2. Perijinan ke aparat desa Desa Besan 4 org 1x3 jam 12 jam 3. Perijinan ke pihak sekolah SD 1 Besan 4 org 1x3 jam 12 jam 4. Persiapan Pelaksanaan Desa Besan 16 org 1x2 jam 32 jam 5. Pelaksanaan kegiatan SD 1 Besan 13 org 1x6 jam 78 jam

TOTAL 18 jam 198 jam

3. Rancangan Anggaran Biaya

No Jenis Barang Jumlah HargaSatuan (Rp.) Total Biaya (Rp.)

1. Proyektor 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000

2. Sabun cair 8 buah Rp. 10.000 Rp. 80.000

(14)

23

4. Spidol 2 buah Rp. 6.000 Rp. 12.000

5. Air mineral 3 dus Rp. 18.000 Rp. 54.000

6. Hadiah Lomba 5 paket Rp 30.000 Rp. 150.000

7. Leaflet 100

lembar

Rp. 2.000 Rp. 200.000

TOTAL Rp. 606.000

3.3.5 Judul Kegiatan :

“Pelayanan Menimbang Bayi dengan Posyandu” 1. Gambaran Kegiatan

Tumbuh kembang bayi menentukan kesehatan bayi. Asupan gizi yang baik dan seimbang sangat mempengaruhi tumbuh kembang bayi. Mengetahui tumbuh kembang, berat dan tinggi badan bayi harus dilakukan rutin sebulan sekali, untuk mengetahui asupan yang diberikan pada bayi baik atau buruk. Bekerjasama dengan posyandu, bermaksud untuk melakukan program menimbang bayi pada masyarakat di Desa Besan. Program ini dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan bayi. Tujuan dari program ini untuk melihat tinggi dan berat bayi Desa Besan, sehingga dapat dibandingkan dengan pengukuran sebelumnya, untuk mengetahui baik atau buruknya pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pelaksanaan program pengukuran bayi ini diharapkan bagi masyarakat yang bayinya mengalami tumbuh kembang yang kurang baik, agar nantinya dapat diperhatikan asupan gizi yang baik bagi bayi guna memperbaiki kesehatan dan tumbuh kembang bayi.

Berdasarkan hasil wawancara dengan perangkat Desa, sangat penting dilakukan pelayanan menimbang bayi di Desa Besan. Untuk mengetahui kesehatan dan tumbuh kembang bayi. Kegiatan ini dilakukan dengan pihak posyandu setempat. Masyarakat yang mempunyai bayi, dihimbau untuk datang ke balai desa untuk mendapatkan pelayanan timbang bayi. Bayi yang datang segera ditimbang beratnya dan diukur tinggi badannya, untuk mengetahui kesehatan bayi tersebut. Diharapkan nantinya, bayi yang pertumbuhannya kurang agar diberikan asupan gizi lebih oleh orang tua di rumah, agar bayi bugar dan sehat.

(15)

24 2. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1. Survey lokasi Desa Besan 16 org 1 x 4 jam 64 jam 2. Perijinan ke aparat desa Desa Besan 4 org 1 x 3 jam 12 jam 3. Permohonan kerjasama ke

posyandu

Puskesmas

Dawan 2 org 1 x 2 jam

4 jam

4. Persiapan Pelaksanaan Desa Besan 16 org 1 x 2 jam 32 jam 5. Pelaksanaan kegiatan Desa Besan 13 org 1 x 8 jam 104 jam

TOTAL 19 jam 216 jam

3. Rancangan Anggaran Biaya

No Jenis Barang Satuan HargaSatuan (Rp.) Total Biaya (Rp.)

1. Air mineral 3 dus Rp. 18.000 Rp. 54.000

TOTAL Rp. 54.000

3.3.6 Judul Kegiatan:

“Survey Penderita Penyakit Katarak” 1. Gambaran Kegiatan

Katarak menjadi masalah kesehatan yang penting untuk ditangani. Masyarakat yang menderita katarak biasanya tidak mau melakukan pengobatan dan membiarkannya saja. Pentingnya mengetahui warga yang menderita katark untuk segera mendapatkan pengobatan yang layak.

Program ini dilaksanakan untuk mendapatkan masyarakat Desa Besan yang mengalami gangguan mata atau menderita penyakit katarak. Tujuan dari kegiatan ini untuk menemukan berapa besar masyarakat Desa Besan yang menderita katarak dan untuk segera mendapatkan pengobatan yang layak. Program ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan meminimalkan masyarakat yang menderita katarak di Desa Besan.

Program ini dilaksanakan dengan terjun langsung atau survey ke masyarakat dengan melihat dan menanyakan apakah terdapat sanak saudara yang menderita katarak. Selanjutnya dilakukan pencatatan siapa aja yang menderita katarak dan jumlah penderita katarak di Desa Besan.

(16)

25 2. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1. Survey lokasi Desa Besan 16 org 1 x 4 jam 64 jam 2. Perijinan ke aparat desa Desa Besan 3 org 1 x 3 jam 9 jam 3. Persiapan Pelaksanaan Desa Besan 16 org 1 x 2 jam 32 jam 4. Pelaksanaan kegiatan Desa Besan 13 org 1 x 6 jam 78 jam

TOTAL 15 jam 183 jam

3.4 Program Bantu Non Tema 3.4.1 Judul Kegiatan :

“Pelatihan Keterampilan dan Seni Budaya” 1. Gambaran Kegiatan

Pendidikan seni budaya dan keterampilan memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multikultural. Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai perpaduannya. Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika, dan etika. Sifat multicultural mengandung makna pendidikan seni menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya Nusantara dan Mancanegara. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan sesorang hidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.

Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan yang terdiri atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musical, linguistic, logic matematik, naturalis serta kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional. Dalam kegiatan ini keterampilan yang dilaksanakan yaitu pelatihan keterampilan origami dan untuk pelatihan kesenian dilakukan pelatihan seni tari.

(17)

26 2. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1 Berkoordinasi dengan Kepala Desa dan Kepala Sekolah di kawasan Desa Besan

Kantor Kepala Desa dan Kepala Sekolah Dasar di Desa Besan

3 org 1 x 3 jam 9 jam

2 Menyiapkan alat-alat keperluan pengajaran

Pos KKN 16 org 3 x 2 jam 96 jam

3 Mengumpulkan anak SD Balai Desa 16 org 3 x 2 jam 96 jam 4. Persiapan pelatihan Balai Desa 16 org 3 x 2 jam 96 jam 5. Pelaksanaan pelatihan

keterampilan dan seni tari

Balai Desa 4 org 3 x 2 jam 24 jam

5 Pementasan seni tari untuk penutupan KKN

Balai Desa 2 org 1x3 jam 6 jam

TOTAL 30 jam 327 jam

3. Rancangan Anggaran Biaya

No Jenis Barang Satuan HargaSatuan (Rp.) Total Biaya (Rp.)

1. Kertas 100 Rp. 200 Rp. 20.000 2. Lem G 1 Rp. 6.000 Rp. 6.000 3. Kain + Plastik 1 Rp. 15.000 Rp. 15.000 4. Pita 1 Rp. 2.000 Rp. 2.000 5. Kawat 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000 6. Kertas jagung 1 Rp. 2.000 Rp. 2.000 TOTAL Rp. 50.000

(18)

27 3.4.2 Judul Kegiatan :

“Peremajaan Batas Desa” 1. Gambaran Kegiatan

Batas suatu wilayah merupakan hal yang sangat penting dalam suatu pemerintahan di wilayah tersebut. Mengingat kondisi batas desa maupun batas banjar di Desa Besan yang sudah mulai rapuh, oleh karena itu perlu diadakannya peremajaan kembali. Hal ini guna menunjang kebutuhan desa dalam hal perbatasan wilayah, sehingga kedepannya tidak terjadi permasalahan dengan batas wilayah.

2. Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1. Permohonan perijinan ke aparat desa

Desa Besan 3 org 1x2 jam 6 jam

2. Pelaksanaan kegiatan Batas wilayah Desa Besan

13 org 5x2 jam 130 jam

TOTAL 12 jam 136 jam

3. Rancangan Biaya

No Jenis Barang Satuan HargaSatuan (Rp.) Total Biaya (Rp.)

1. Cat 1 buah Rp. 200.000 Rp. 300.000

2. Kuas 5 buah Rp. 10.000 Rp. 50.000

3 Tinner 1 pack Rp. 50.000 Rp. 50.000

TOTAL Rp. 400.000

1.4.3 Judul Kegiatan :

“Pengadaan Tempat Sampah di Tempat Umum Seputaran Desa Besan” 1. Gambaran Kegiatan

Kebersihan lingkungan desa menjadi syarat mutlak yang wajib dimiliki suatu desa menuju masyarakat yang sehat. Sampah yang dibuang secara sembarangan di wilayah desa menjadi salah satu penyebab pencemaran terhadap lingkungan sekitar. Pencemaran akibat

(19)

28 sampah ini berawal dari minimnya sarana tempat pembuangan sampah di tempat-tempatumum.

Berdasarkan hasil survei dan wawancara yang dilakukan di Desa Besan didapatkan sebuah masalah mengenai sampah dimana pada beberapa titik masih terdapat sampah yang mencemari tempat umum walaupun dalam volume yang kecil.

Kegiatan peningkatan kebersihan lingkungan dengan pengadaan tempat sampah di Desa Besan ini tidak hanya untuk menjaga kebersihan lingkungan desa tetapi juga diharapkan mampu meminimalisir dampak buruk yang ditimbulkan oleh sampah terhadap kesehatan warga. Seperti diketahui bahwa, pencemaran lingkungan akibat sampah dapat menjadi sumber munculnya berbagai penyakit seperti demam berdarah, diare dan lain-lain. 2. Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1. Pembelian tempat sampah Desa Besan 3 org 1 x 5 jam 15 jam 2. Penyerahan tempat sampah Desa Besan 13 org 1 x 3 jam 39 jam

TOTAL 8 jam 54 jam

3. Rancangan Biaya

No. Jenis Barang Satuan Harga Satuan Jumlah

1. Tempat sampah 4 tong Rp. 200.000 Rp. 800.000

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh proses alkali dan fraksi massa terhadap morfologi, stabilitas thermal, kekuatan bending dan nilai

Gambar B.3 Kontur Tegangan Von Mises Struktur Menggunakan Link Geser dengan Pengaku Badan Vertikal Diagonal, pada Kondisi Beban Maksimum... LAMPIRAN C • CONTOH PERHITUNGAN

Usahakan pada waktu proses Inokulasi selalu dekat dengan lampu spirtus dengan tujuan agar supaya bakteri yang mungkin masih aktif di lemari kaca tidak mendekat.. Buka kapas

Terciptanya perlindungan ketenagakerjaan, termasuk kepatuhan pengusaha, menerapkan norma ketenagakerjaan serta tidak terjadi kecelakaan kerja (zero accident) harus menjadi

dasar   pembentukan logam  Teknik Pengecoran logam  Pembentukan manual  Pembentukan roll dingin  Pembentukan roll panas  Pembentukan dengan  press 

Konsep pembangunan yang menciptakan lingkungan yang nyaman berdasarkan efisiensi sumber daya alam dan desain yang ramah lingkungan disebut dengan konsep Sustainable

[r]

Proxy server harus memiliki metode yang baik dalam melakukan pergantian objek pada cache, karena pemilihan metode yang baik dapat mempengaruhi performa dari proxy dan dapat