• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN UMUM DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEDOMAN UMUM DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

PEDOMAN UMUM

PEMILIHAN KETUA/DIREKTUR UNIT PENDIDIKAN TINGGI

DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI

(5)

KATA PENGANTAR

Dengan telah dikeluarkannya Peraturan Menteri No. 153/M-IND/PER/10/2009 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemilihan Calon Ketua/Direktur/Kepala Pendidikan Tinggi di lingkungan Departemen Perindustrian, maka diharapkan Ketua/Direktur/Kepala Pendidikan Tinggi yang terpilih dapat meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan Kementerian Perindustrian. Berdasarkan Peraturan Menteri tersebut maka akan dilaksanakan pemilihan Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian periode 2011 - 2015 yang bertujuan untuk memilih Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian yang mampu mengembangkan Unit Pendidikan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian.

Dengan diselenggarakannya pemilihan Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian diharapkan akan diperoleh seorang pemimpin yang tangguh. Oleh karena itu, perlu adanya pedoman umum mengenai mekanisme dan tata cara pemilihan Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian yang sistematis. Di samping itu, pedoman umum juga dapat dijadikan informasi yang berharga bagi bakal calon Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian. Buku pedoman ini merupakan acuan bagi penyelenggaraan pemilihan Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian.

Jakarta, April 2011

Ketua Tim Seleksi

Ir. Sri Sundari, M.Si NIP.195506081980042002

(6)

DAFTAR ISI Hal. KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii I. PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Dasar Hukum 1

C. Tujuan dan Manfaat 3

II. PERSYARATAN BAKAL CALON KETUA/DIREKTUR UNIT PENDIDIKAN TINGGI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

A. Syarat Administratif dan Portofolio B. Syarat Normatif

4 4 4

III. PENILAIAN BAKAL CALON KETUA/DIREKTUR UNIT PENDIDIKAN TINGGI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

A. Seleksi Administratif dan Portofolio B. Unsur Penilaian

5 5 6

IV. PROSEDUR PEMILIHAN BAKAL CALON KETUA/DIREKTUR UNIT PENDIDIKAN TINGGI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 6 V. JADWAL KEGIATAN 7 VI. PEMBIAYAAN 10 VII. PENUTUP 10 Lampiran :

1. Rekam Jejak (Portofolio) 2.

3. 4.

Panduan Penulisan Position Paper Surat Persetujuan

(7)

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pendidikan tinggi di Indonesia merupakan subsistem pendidikan nasional yang mencakup program sarjana, magister, spesialis, doktor, dan program diploma. Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas, dan kewenangannya. Pimpinan perguruan tinggi sebagai salah satu unsur penyelenggara tertinggi pada pendidikan tinggi merupakan elemen penting dan strategis dalam manajemen penyelenggaraan pendidikan perguruan tinggi. Pimpinan perguruan tinggi dalam hal ini Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian bertugas memimpin dan melaksanakan fungsi manajerial seperti menetapkan perencanaan, pelaksanakan dan pengendalian proses kegiatan akademik serta pengadministrasian kegiatan pendukungnya. Untuk itu maka Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian harus memiliki kinerja, dedikasi dan integritas kepribadian tinggi.

Sistem pemilihan Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian ini harus sejalan dan sesuai dengan harkat dan martabat seorang pimpinan pendidikan tinggi sebagai elemen dalam manajemen pendidikan tinggi untuk merealisasikan visi, misi, dan tujuan lembaga secara keseluruhan.

Sistem pemilihan Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian merupakan salah satu unsur penting serta berperan dalam menumbuhkan suasana akademik yang kondusif, kemudian akhirnya dapat mempercepat perkembangan masyarakat ilmiah masa kini dan masa depan sesuai dengan yang diharapkan. Sistem pemilihan perguruan tinggi ini diharapkan akan mendorong Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian untuk lebih berprestasi dan produktif, sehingga tujuan pengembangan sistem pendidikan tinggi dan pembangunan nasional pada umumnya dapat tercapai secara optimal.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

(8)

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010;

9. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara, serta Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Eselon I Kementerian Negara;

10. Keputusan Menteri Nomor 84/P Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II Periode Tahun 2009-2014;

11. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 121/MPP/Kep/3/2004 tentang Pemberian Kuasa dan Pendelegasian Wewenang Bidang Pembinaan Pendidikan pada Perguruan Tinggi dan Sekolah Menengah di Lingkungan Departemen Perindustrian dan Perdagangan;

12. Peraturan Menteri Perindustrian RI No.144/M-IND/PER/10/2009 tentang Statuta Akademi Teknologi Industri Padang;

13. Peraturan Menteri Perindustrian RI No.145/M-IND/PER/10/2009 tentang Statuta Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta;

14. Peraturan Menteri Perindustrian RI No.146/M-IND/PER/10/2009 tentang Statuta Akademi Pimpinan Perusahaan;

15. Peraturan Menteri Perindustrian RI No.148/M-IND/PER/10/2009 tentang Statuta Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung;

16. Peraturan Menteri Perindustrian RI No.150/M-IND/PER/10/2009 tentang Statuta Akademi Teknik Industri Makassar;

17. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 105/M-IND/PER/8/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian; 18. Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 07/M-IND/PER/01/2011

tentang Pembentukan Tim Seleksi Calon Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung;

(9)

19. Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 08/M-IND/PER/01/2011 tentang Pembentukan Tim Seleksi Calon Direktur Akademi Pimpinan Perusahaan;

20. Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 09/M-IND/PER/01/2011 tentang Pembentukan Tim Seleksi Calon Direktur Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta;

21. Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 10/M-IND/PER/01/2011 tentang Pembentukan Tim Seleksi Calon Direktur Akademi Teknologi Industri Padang;

22. Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 31/M-IND/PER/3/2011 tentang Pembentukan Tim Seleksi Calon Direktur Akademi Teknik Industri Makassar;

23. Peraturan Menteri Perindustrian RI No.32/M-IND/PER/3/2011 tentang Statuta AKA Bogor;

24. Peraturan Menteri Perindustrian RI No.33/M-IND/PER/3/2011 tentang Statuta STMI;

25. Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 37/M-IND/PER/3/2011 tentang Pembentukan Tim Seleksi Calon Direktur Akademi Kimia Analisis Bogor;

26. Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 38/M-IND/PER/3/2011 tentang Pembentukan Tim Seleksi Calon Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Industri; dan

27. Keputusan Kapusdiklat Industri No. 53/SJ-IND.6/KEP/3/2011 tentang Pembentukan Sekretariat Tim Seleksi Calon Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perindustrian.

C. Tujuan dan Manfaat

Tujuan pemilihan Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian adalah untuk menentukan pimpinan Unit Pendidikan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian, kemudian hasilnya diharapkan dapat dibanggakan dan bermanfaat bagi kemajuan peningkatan kualitas pendidikan dan kelembagaan.

Pemilihan Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian diharapkan bermanfaat dalam:

1. Membangun sistem tata pamong yang transparan dan akuntabel berdasarkan career planning dan kompetensi sehingga dapat

(10)

terwujud kepemimpinan yang mampu menghadapi tantangan pengembangan Pendidikan Tinggi.

2. Menciptakan suasana akademik yang kondusif sehingga pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dapat memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan.

II. PERSYARATAN BAKAL CALON KETUA/DIREKTUR UNIT PENDIDIKAN TINGGI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

A. Syarat Administratif dan Portofolio

1. Warganegara Republik Indonesia (dibuktikan dengan fotokopi Kartu Tanda Penduduk)

2. Berpendidikan minimum S-2 (dibuktikan dengan fotokopi ijazah yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang) atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui pemerintah

3. Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan fungsional dosen dengan jenjang jabatan serendah-rendahnya Lektor Kepala dengan pangkat/golongan Pembina (IV/a)

4. Tidak sedang menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan yang dinyatakan secara tertulis

5. Berusia setinggi-tingginya 54 (lima puluh empat) tahun pada saat penutupan pendaftaran

6. Bersedia dicalonkan menjadi Ketua/Direktur unit perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian yang dinyatakan secara tertulis 7. Bagi bakal calon yang berasal dari perguruan tinggi di luar

Kementerian Perindustrian harus mendapat persetujuan dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan

8. Memiliki setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir

9. Tidak pernah dipidana berdasarkan keputusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap

10. Berbadan sehat yang dibuktikan dengan Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Pemerintah

11. Menyerahkan rekam jejak (portofolio)

B. Syarat Normatif 1. Kepribadian

(11)

b. Bersikap jujur

c. Mampu memberikan keteladanan d. Mampu bekerjasama

e. Bersikap mandiri

f. Memiliki motivasi untuk mengembangkan institusi g. Bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme

2. Prestasi

a. Memahami sistem pendidikan nasional, khususnya pendidikan vokasi

b. Berloyalitas tinggi terhadap institusi c. Berdisiplin dan beretos kerja tinggi

3. Kepemimpinan

a. Mampu mengemban visi dan misi institusi

b. Dapat mengakomodasi pendapat/suara seluruh civitas akademika dan tenaga kependidikan

c. Arif dan bijaksana dalam mengambil keputusan d. Mampu berpikir konseptual dan bertindak profesional

e. Memiliki wawasan kependidikan, kewirausahaan serta ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

f. Dapat menjalin persatuan dan kesatuan institusi

g. Memiliki pergaulan luas dalam lingkungan pemerintahan, industri dan masyarakat, baik dalam maupun luar negeri.

Persyaratan administratif disertakan dengan bukti tertulis seperti Surat Keputusan, Surat Keterangan, Sertifikat, dll.

III. PENILAIAN BAKAL CALON KETUA/DIREKTUR UNIT PENDIDIKAN TINGGI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

A. SELEKSI ADMINISTRATIF DAN PORTOFOLIO

Melakukan pemeriksaan dan penelitian terhadap dokumen yang diajukan oleh para bakal calon untuk dievaluasi pada tahap selanjutnya.

(12)

B. UNSUR PENILAIAN

Unsur-unsur yang dinilai adalah: 1. Integritas kepribadian 2. Kompetensi

3. Manajerial

Penilaian atas unsur-unsur diatas didasarkan pada rekam jejak prestasi dan rencana pengembangan perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian ke depan yang disajikan dalam portofolio dan position paper.

IV. PROSEDUR PEMILIHAN BAKAL CALON KETUA/DIREKTUR UNIT PENDIDIKAN TINGGI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Prosedur pemilihan bakal calon Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian diatur sebagai berikut:

a. Pengumuman pendaftaran bakal calon Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian dilakukan melalui intranet dan website Kementerian Perindustrian (www.kemenperin.go.id) serta Surat Ketua Tim Seleksi dengan mencantumkan persyaratan

b. Seleksi kelengkapan administrasi dan portofolio

c. Pengumuman pendaftar yang lulus seleksi diumumkan melalui intranet dan website Kementerian Perindustrian (www.kemenperin.go.id)

d. Bagi yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan portofolio diwajibkan untuk menyusun dan menyerahkan position paper selambat-lambatnya 6 (enam) hari setelah yang bersangkutan dinyatakan lulus seleksi administrasi dan dikirimkan kepada:

Sekretariat Tim Seleksi

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri Kementerian Perindustrian

Jl. Widya Chandra VIII Np.34 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12190

Telp.: 5712619, 5703300, 5268620, 5737389 Fax.: 5271378 atau melalui email: aulia_madina@yahoo.com

(13)

e. Position paper dipresentasikan dihadapan Tim Seleksi (sesuai jadwal yang ditetapkan)

f. Sidang Tim Seleksi bertujuan untuk menetapkan sebanyak-banyaknya 6 (enam) orang bakal calon

g. Bakal calon diwajibkan mengikuti psikotes sesuai jadwal yang ditentukan h. Sidang Tim Seleksi bertujuan memilih 3 (tiga) calon untuk diusulkan

kepada Menteri Perindustrian melalui Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian

i. Apabila jumlah bakal calon kurang dari 3 (tiga) orang, maka Tim Seleksi mengadakan proses pendaftaran ulang maksimal 1 (satu) kali

j. Apabila dari bakal calon setelah pemilihan ulang masih kurang dari 3 (tiga) orang dan tidak ada yang memenuhi persyaratan, maka penetapan Ketua/Direktur Unit Pendidikan di lingkungan Kementerian selanjutnya diserahkan kepada Sekretaris Jenderal atas nama Menteri Perindustrian

V. JADWAL KEGIATAN

Jadwal tentatif kegiatan pemilihan Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian disajikan di halaman berikut. Penjelasan dari jadwal kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Bulan April 2011

a. Rapat persiapan pembuatan jadwal kegiatan tim seleksi Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian dan kemudian hasilnya disampaikan oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian.

b. Penyusunan pedoman umum pemilihan Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perindustrian meliputi : persyaratan, penilaian, prosedur pemilihan, jadwal kegiatan dan pembiayaan bakal calon Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perindustrian.

2. Bulan April – Mei 2011

a. Rapat pembahasan pedoman umum pemilihan Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perindustrian sekaligus penentuan penyelenggara psikotes dan penyelenggaraan tes kesehatan bagi calon Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perindustrian.

(14)

b. Pengumuman pendaftaran bagi bakal calon Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perindustrian di lingkungan Kementerian Perindustrian serta pengiriman surat kepada perguruan tinggi terpilih.

c. Batas akhir penerimaan dan pemeriksaan kelengkapan berkas administrasi dan portofolio bakal calon Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perindustrian oleh sekretariat pemilihan.

3. Bulan Mei – Juli 2011

a. Penyeleksian dan penilaian administrasi dan portofolio bakal calon Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perindustrian.

b. Pengumuman bakal calon yang lulus seleksi administrasi.

c. Penerimaan position paper dari bakal calon Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perindustrian ke sekretariat pemilihan.

d. Presentasi position paper bakal calon Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perindustrian.

e. Evaluasi hasil presentasi position paper untuk menentukan maksimum 6 (enam) bakal calon Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perindustrian.

f. Pengumuman maksimum 6 (enam) bakal calon di intranet dan website Kementerian Perindustrian (www.kemenperin.go.id) untuk mendapatkan masukan dari masyarakat di lingkungan Kementerian Perindustrian.

g. Psikotes terhadap maksimum 6 (enam) bakal calon Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perindustrian. h. Penerimaan hasil psikotes 6 (enam) bakal calon Ketua/Direktur Unit

Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perindustrian.

i. Rapat pleno tim penerimaan untuk mengusulkan 3 (tiga) calon Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perindustrian kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian atas nama Menteri Perindustrian.

(15)

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

2 Rapat penetapan pedoman dan tata cara pemilihan bakal calon Ketua/Direktur 7 April 2011

3 Penentuan penyelenggara psikotes 7 April 2011

4

Perbaikan pedoman dan tata cara pemilihan bakal calon Ketua/Direktur serta format position paper untuk bakal calon

7 - 13 April 2011

5 Pengumuman di lingkungan Kemenperin serta pengiriman surat kepada PTN dan Kopertis setempat tentang pendaftaran bakal calon Ketua/Direktur

14 April - 14 Mei 2011

6 Batas akhir penerimaan berkas administrasi dan Portofolio bakal calon Ketua/Direktur 14 Mei 2011

7 Seleksi administrasi dan Portofolio 16 - 23 Mei 2011

8 Rapat Seleksi administrasi dan Portofolio 24 - 25 Mei 2011

9 Pengumuman bakal calon yang lulus seleksi administrasi dan Portofolio 26 Mei 2011

10 Memberitahukan kepada bakal calon yang lulus seleksi administrasi dan portofolio 27 Mei - 3 Juni 2011

11 Batas akhir penerimaan position paper dari bakal calon Ketua/Direktur 6 Juni 2011

12 Presentasi para bakal calon 9 -17 Juni 2011

13 Evaluasi hasil presentasi untuk menetukan maksimum 6 bakal calon disetiap unit pendidikan

20 - 21 Juni 2011

14 Pengumuman 6 bakal calon disetiap unit pendidikan pada intranet untuk mendapat masukan dari masyarakat di lingkungan Kemenperin

22 Juni 2011

15 Memberitahukan kepada 6 bakal calon yang akan mengikuti Psikotest disetiap unit pendidikan

23 Juni - 1 Juli 2011

16 Psikotes 4 Juli 2011

17 Pengolahan Psikotest terhadap maksimum 6 bakal calon oleh lembaga psikotest 5 - 15 Juli 2011

18 Penerimaan hasil psikotes 18 Juli 2011

19 Rapat pleno tim seleksi untuk memutuskan 3 nama yang diusulkan 19 - 22 Juli 2011

20 Mengusulkan 3 calon Ketua/Direktur 25 Juli 2011

Jadwal Kegiatan Tim Seleksi Ketua/Direktur pada 7 unit pendidikan Tinggi Di Lingkungan Kementerian Perindustrian Periode 2011-2015

Juli Mei

1

Juni

No Kegiatan Waktu April

Persiapan (penyusunan) pedoman dan tata cara pemilihan bakal calon Ketua/Direktur serta format position paper untuk bakal calon

(16)

VI. PEMBIAYAAN

Pembiayaan pemilihan Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian dibebankan pada anggaran Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri Kementerian Perindustrian 2011.

VII. PENUTUP

Buku pedoman umum pemilihan Ketua/Direktur Unit Pendidikan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian ini menjadi acuan bagi panitia penyelenggara di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri. Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur kemudian dan disampaikan melalui surat.

(17)

REKAM JEJAK (PORTOFOLIO)

Rekam jejak menguraikan deskripsi diri tentang kompetensi dibidang pendidikan yang telah ditunjukkan sejak menjadi dosen.

1. IDENTITAS DIRI

1. Nama Lengkap (dengan gelar) 2. NIP/NIDN

3. Institusi saat ini * Fakultas

Jurusan/Dep Prodi.

4. Jabatan Akademik 5. Pangkat dan golongan 6. Tempat & Tanggal Lahir

7. Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan *)

8. Bidang Keahlian 9. Riwayat Pendidikan (Perguruan Tinggi, Jurusan, Tahun Kelulusan)

S1 : S2 : S3 : 10. Pelatihan dan berbagai

kegiatan lain yang diikuti

1. ... 2. ... 3. dst.

11. Keterlibatan dalam berbagai organisasi

1. ... 2. ... 3. dst.

* Disertai dengan Surat Rekomendasi dari Pimpinan Perguruan Tinggi bagi bakal calon yang berasal dari luar Kementerian Perindustrian

*) Coret yang tidak perlu

2. PRESTASI DAN/ATAU KONTRIBUSI TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

Deskripsikan dengan jelas apa saja yang telah Anda lakukan yang dapat dianggap sebagai prestasi dan/atau kontribusi bagi pelaksanaan dan pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi, yang berkenaan dengan hal-hal berikut:

1. Akademik dan kemahasiswaan 2. Perencanaan dan keuangan 3. Kerjasama

(18)

A. Peningkatan/Pengembangan Kualitas Akademik (Pendidikan dan Pengajaran) dan Kemahasiswaan (Ko-Kurikuler dan Ekstrakurikuler)

Jelaskan kegiatan manajerial Anda dalam usaha meningkatkan kualitas Akademik dan Kemahasiswaan. Berikan contoh nyata!

B. Peningkatan/Pengembangan Kualitas Perencanaan Program dan Keuangan

Jelaskan kegiatan manajerial Anda dalam Peningkatan/Pengembangan Kualitas Perencanaan Program dan Keuangan. Berikan contoh nyata!

C. Peningkatan/Pengembangan Kualitas Kerjasama (Penelitian bagi dosen & mahasiswa, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Institusi)

Jelaskan kegiatan manajerial Anda dalam usaha meningkatkan kualitas kerjasama (Penelitian bagi dosen & mahasiswa, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Institusi). Berikan contoh nyata!

D. Peran Anda dalam Perpanjangan Ijin dan Akreditasi

Jelaskan kegiatan manajerial Anda dalam Perpanjangan izin dan akreditasi. Berikan contoh nyata!

(19)

PANDUAN PENULISAN POSITION PAPER

CALON KETUA/DIREKTUR .... (NAMA UNIT PENDIDIKAN TINGGI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN)

(20)

1. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia menggunakan ragam tulis baku, diketik rapi menggunakan Microsoft Word Versi 6.0 atau versi yang lebih baru dengan jenis huruf Times New Roman, font 12, jarak 1 (satu) spasi.

2. Artikel dicetak pada kertas ukuran A4 dengan jumlah halaman berkisar 10-15 halaman.

3. Artikel memuat hal-hal sebagai berikut:

a. Halaman sampul

Memuat Judul Tulisan, nama penulis beserta afiliasinya

b. Ringkasan

Berisi ringkasan isi tulisan position paper (maksimal 250 kata)

c. Pendahuluan/latar belakang

Berisi uraian permasalahan yang tengah dihadapi oleh unit pendidikan tinggi nasional pada umumnya dan khususnya Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian. Pemahaman umum tentang Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian, kesempatan untuk pengembangannya di masa mendatang berdasarkan kekuatan, kelemahan, tantangan dan kesempatan yang ada.

Item penilaian:

Pemahaman bakal calon terhadap lingkup pekerjaan yang dihadapi secara makro dan mikro

d. Perguruan Tinggi (yang dituju) di masa mendatang

Berisi Uraian mengenai Visi, Misi, dan Nilai yang akan digunakan sebagai landasan dalam memimpin/mengelola Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian agar di masa mendatang dapat menjadi unit pendidikan tinggi yang unggul di lingkungan Kemenperin dan diidamkan baik oleh calon mahasiswa, calon pengguna lulusan, maupun oleh masyarakat luas.

Item penilaian:

· Pemahaman terhadap tujuan pendirian unit pendidikan tinggi, khususnya Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian dan keterkaitannya dengan Tridharma Pendidikan Tinggi.

· Pemahaman terhadap berbagai Praktek Baik dalam pengelolaan PT yang akan diterapkan di Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian.

(21)

e. Fokus Kebijakan (usulan) Pengembangan Perguruan Tinggi yang dituju 2011 – 2015

Uraikan program kerja jangka panjang dan jangka pendek, aspek penting yang diperhatikan, dengan disertai target pencapaian yang jelas.

Item penilaian:

· Kejelasan rencana kerja dan kejernihan uraian mengenai bagaimana Perguruan Tinggi yang dituju akan dikelola.

· Relevansi rencana kerja dengan target /rencana strategis Kemenperin · Relevansi rencana kerja dengan Tridharma Perguruan Tinggi.

· Relevansi rencana kerja terhadap uraian yang disampaikan di bagian satu/point c (latar belakang, yakni kekuatan-kelemahan-peluang-tantangan).

· Relevansi rencana kerja terhadap uraian yang disampaikan di bagian dua/point d (Perguruan Tinggi yang dituju yang diharapkan di masa mendatang).

· Kejelasan cara-cara pencapaian berbagai target penting yang akan dipakai dalam masa jabatan.

f. Penutup g. Pustaka

Berisi daftar pustaka yang menjadi sumber penyusunan position paper. Disusun secara alfabetis dan diberi nomor, sebagai contoh:

1. Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi, Jakarta 2008

2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 Tentang Kurikulum Pendidikan Tinggi

Item penilaian:

Relevansi dan kemutahiran sumber bacaan yang dipergunakan dalam menyusun Position Paper

(22)

SURAT PERSETUJUAN

Nomor: ………..

Yang bertanda tangan di bawah ini Pimpinan Universitas/Institut/Politeknik ... setuju untuk memberikan izin kepada :

Nama : ... NIP/NID : ...

Untuk mencalonkan diri atau melamar sebagai bakal calon Ketua/Direktur ... (Nama Unit Pendidikan Tinggi yang dituju).

Demikian surat persetujuan ini diberikan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. (Tempat)..., (Tanggal-Bulan-Tahun)... (Pimpinan)... (Nama jelas...) NIP/NID. Cap/Stempel

(23)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ... Jenis kelamin : Laki-laki/Perempuan*

NIP/NID : ... Tempat/tanggal lahir : ...

Alamat rumah : ... ...

dengan ini menyatakan bersedia untuk mengikuti Seleksi Calon Ketua/Direktur ...(Nama Perguruan Tinggi yang dituju).

Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. (Tempat)..., (Tanggal-Bulan-Tahun)... (Nama Jelas)... (NIP/NID) ... Materai Rp. 6000

Referensi

Dokumen terkait

KAMPUS NAGANO / KAMPUS TOKYO PILIHAN PROGRAM YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN BERAGAM BEASISWA BIMBINGAN UNTUK MELANJUTKAN SEKOLAH TINGKATAN BELAJAR KELAS PERSIAPAN EJU & JLPT

GURU MADRASAH IBTIDA 2003 LAMPISANG, PEUKAN BADA KAB... AIR

PASAL YANG BERKAITAN DENGAN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT No UU Pasal Yang Bersangkutan Yang Dimaksud2. 36 Tahun

Metode analisis yang di pakai untuk menganalisis preferensi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta tentang Valentine’s day dalam sudut pandang ekonomi, sosial, dan religi

Prinsip syariah menurut Pasal 1 ayat 13 Undang-undang No.10 tahun 1998 tentang perbankan adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum islam antara bank dengan pihak lain

Hasil tes bangun ruang sisi datar dilakukan penganalisisan berdasarkan indikator- indikator kesalahan. Berdasarkan hasil identifikasi kesalahan siswa dalam setiap subjek

Pendidikan Nonformal Periode Tahun 2012 - 2017, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 193/P/2012 tentang Perubahan

Tema yang dipilih dalam penelitian ini adalah pengembangan metode pemodelan linier, dengan judul ”Judul Karya Ilmiah Maksimum Tiga Baris, Lima Belas Kata tidak Termasuk Kata Depan