• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tata Naskah Dinas Kkr (1.Salinan Perbup Tnd 2010)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tata Naskah Dinas Kkr (1.Salinan Perbup Tnd 2010)"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI KUBU RAYA

BUPATI KUBU RAYA

SALINAN SALINAN

PERATURAN BUPATI KUBU RAYA PERATURAN BUPATI KUBU RAYA

NOMOR 63 TAHUN 2010 NOMOR 63 TAHUN 2010

TENTANG TENTANG

TATA NASKAH DINAS TATA NASKAH DINAS

DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KUBU RAYA, BUPATI KUBU RAYA,

Me

Meninimmbabang ng :: a.a. babahwhwa a dadalalam m rranangkgka a mmeneninindadaklklananjjututi i PPereratatururan an MeMentntereri i DaDalalamm   N

  Negeegeri Nomri Nomor 54 or 54 TaTahuhun n 202009 09 tetentntanang g TaTata Naskta Naskah Dinaah Dinas s didi Li

Lingngkukungngan an PPememereriintntah ah DaDaererahah, , peperrlu lu ununttuk uk memengngadadakakanan  pen

 penyesyesuaiuaian an dan dan penpenyemyempurpurnaanaan n PedPedomaoman n TatTata a NasNaskah kah DinDinas as didi Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya;

Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya;  b.

 b. bbaahhwwa a bbeerrdadassaarrkkaan n ppeerrttiimmbbaangngaan n sseebbagagaaiimmaanna a ddiimmaakkssuudd dalam

dalam huruf huruf a, maa, maka perka perlu melu menetapknetapkan an PeratPeraturan uran Bupati Bupati tentatentangng Tat

Tata a NasNaskah kah DinDinas as di di LinLingkungkungan gan PemPemerierintantah h KabuKabupatpaten en KubKubuu Raya;

Raya; Me

Mengnginingagat t : : 1.1. UnUndandang-g-UnUndadang Nng Nomomor 1or 10 T0 Tahuahun 20n 2004 t04 tententanang Peg Pembmbenentutukakann Pe

Peraratuturaran n PePerurundndangang-u-undndanangan gan (L(Lemembabararan n NegNegarara a ReRepupublblik ik  In

Indondonesesia ia TaTahun hun 202004 04 NoNomomor r 5353, , TaTambmbahaahan n LeLembmbararan an NeNegargaraa Republik Indonesia Nomor 4389);

Republik Indonesia Nomor 4389);

2.

2. UnUndandang-g-UnUndadang ng NomNomor or 32 32 TaTahun hun 202004 04 tetentntanang g PePememeririntntahaahann Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor  Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor  125, Tambahan Lembaran Negara

125, Tambahan Lembaran Negara RepublRepublik Indonesia Nomor ik Indonesia Nomor 4437)4437) ssebebagagaiaimamana na tetellah ah didiububah ah bebebeberrapapa a kakali li teterrakakhihir r dedengnganan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik  Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik  In

Indondonesesia ia TaTahun hun 202008 08 NoNomomor r 5959, , TaTambmbahaahan n LeLembmbararan an NeNegargaraa Republik Indonesia Nomor 4844);

Republik Indonesia Nomor 4844); 3.

3. UnUndandang-g-UnUndadang ng NomNomor or 35 35 TaTahun hun 202007 07 tetentntanang g PePembmbenentutukakann Kabupaten Kubu Raya di Kabupaten Kubu Raya (Lembaran Negara Kabupaten Kubu Raya di Kabupaten Kubu Raya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 101, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 101, Tambahan Lembaran  Negara Republi

 Negara Republik Indonesia k Indonesia Nomor Nomor 4751);4751); 4.

4. PePeraratuturaran n PePememeririntntah ah NoNomomor r 66 66 TaTahun hun 1951951 1 tetentntanang g LaLambmbangang  Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1951 Nomor   Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1951 Nomor 

111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 176); 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 176); 5.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1958 tentang PenggunaanPeraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1958 tentang Penggunaan Lambang Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Lambang Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958  Nomo

 Nomor r 71, Tambahan 71, Tambahan LembarLembaran an Negara RepubliNegara Republik k IndoneIndonesia Nomor sia Nomor  1636);

(2)
(3)

6.

6. PerPeratuaturan ran PemPemerierintantah h NomNomor or 38 38 TahuTahun n 2007 2007 tententantang g PemPembagbagianian Urusa

Urusan n PemerPemerintahintahan an AntarAntara a PemerPemerintahintah, , PemerPemerintahaintahan n DaerahDaerah Kab

Kabupatupaten en dan dan PemPemerierintantahan han DaeDaerah rah KabuKabupatpaten/en/KotKota a (Le(Lembambaranran   N

  Negegarara a ReRepubpublilik k InIndondonesesia ia TaTahun hun 2002007 7 NoNomomor r 8282, , TaTambmbahahanan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 7.

7. PerPeratuaturan ran PemPemerierintantah h NomNomor or 41 41 TahTahun un 2007 2007 tententantang g OrgOrganianisassasii Per

Perangangkat kat DaeDaerah rah (Le(Lembambaran ran NegaNegara ra RepuRepubliblik k IndIndoneonesia sia TahTahunun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia  Nomor 4741);

 Nomor 4741); 8.

8. PerPeratuaturan ran PemPemerierintantah h NomNomor or 77 77 TahTahun un 2007 2007 tententantang g LamLambanbangg Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor  Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor  161, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4790); 161, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4790); 9.

9. PePeraratuturaran n MeMentntereri i DaDalalam m NegNegereri i NoNomomor r 57 57 TaTahuhun n 202007 07 tetentntanangg Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 10.

10. Peraturan Menteri Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 t54 Tahun 2009 tentang Tataentang Tata  Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah;

 Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah; 11.

11. PerPeratuaturan ran DaeDaerah rah KabuKabupatpaten en KubKubu u RayRaya a NomNomor or 01 01 TahTahun un 20020088 tenta

tentang ng LambaLambang ng Daerah KabupateDaerah Kabupaten n Kubu Raya Kubu Raya (Lemb(Lembaran Daeraharan Daerah Kabupaten Kubu Raya Tahun 2008 Nomor 01 );

Kabupaten Kubu Raya Tahun 2008 Nomor 01 ); 12.

12. PerPeratuaturan ran DaeDaerah rah KabuKabupatpaten en KubKubu u RayRaya a NomNomor or 02 02 TahTahun un 20020088 ttenenttanang g UrUruusasan n PPememereriintntahahan an yyanang g MMenenjjadadi i KeKewewenanangnganan Pemer

Pemerintahaintahan n KabupatKabupaten en Kubu Kubu Raya (Lembaran Daerah Raya (Lembaran Daerah KabupatKabupatenen Kubu Raya

Kubu Raya Tahun 2008 Tahun 2008 Nomor 02);Nomor 02); 13.

13. PerPeratuaturan ran DaeDaerah rah KabuKabupatpaten en KubKubu u RayRaya a NomNomor or 14 14 TahTahun un 20092009 te

tentntanang g SuSususunanan n OrOrgaganinisasasi si PePerarangngkakat t DaDaererah ah KaKabubupapatetenn Kubu Raya (Lembaran Daerah Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009 Kubu Raya (Lembaran Daerah Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009  Nomor 14);

 Nomor 14);

MEMUTUSKAN : MEMUTUSKAN :

Meneta

Menetapkan pkan : : PERATPERATURAN URAN BUPATBUPATI I TENTATENTANG NG TATA TATA NASKNASKAH AH DINADINAS S DIDI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA.

LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA.

BAB I BAB I KETENTUAN UMUM KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1

1.. PPeemmeerriinnttaahhaan n DDaaeerraah h aaddaallaah h ppeennyyeelleennggggaarraaaan n uurruussaann  pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut  pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2

2.. PPeemmeerriinnttaah h DDaaeerraah h aaddaallaah h BBuuppaatti i ddaan n PPeerraannggkkaat t DDaaeerraahh sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.

sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 3

3.. DDaaeerraah h aaddaallaah h KKaabbuuppaatteen n KKuubbu u RRaayyaa.. 4

4.. BBuuppaatti i aaddaallaah h BBuuppaatti i KKuubbu u RRaayyaa.. 5

(4)
(5)

6

6.. DDeewwaan n PPeerrwwaakkiillaan n RRaakkyyaat t DDaaeerraah h sseellaannjjuuttnnyya a ddiisseebbuutt DPRD, adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kubu Raya.

DPRD, adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kubu Raya. 7

7.. SSeekkrreettaarriis s DDaaeerraah h aaddaallaah h SSeekkrreettaarriis s DDaaeerraah h KKaabbuuppaatteen n KKuubbuu Raya.

Raya. 8

8.. PPeerraannggkkaat t DDaaeerraah h aaddaallaah h uunnssuur r ppeemmbbaannttu u kkeeppaalla a ddaaeerraahh dal

dalam am penpenyelyelengenggargaraan aan pempemerierintantah h daerdaerah ah yanyang g terterdirdiri i dardari i SekSekretretariariat at DaeDaerahrah,, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan. Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan. 9

9.. SSaattuuaan n PPoolliissi i PPaammoonng g PPrraajja a aaddaallaah h PPeerraannggkkaat t PPeemmeerriinnttaahh Daerah dalam memelihara dan menyelenggarakan ketenteraman dan ketertiban umum Daerah dalam memelihara dan menyelenggarakan ketenteraman dan ketertiban umum serta menegakkan Peraturan Daerah.

serta menegakkan Peraturan Daerah. 1

100.. UUnniit t PPeellaakkssaanna a TTeekknniis s aaddaallaah h uunnssuur r ppeellaakkssaanna a ooppeerraassiioonnaall Dinas/Lembaga Teknis Daerah.

Dinas/Lembaga Teknis Daerah. 1

111.. SSaattuuaan n KKeerrjja a PPeerraannggkkaat t DDaaeerraah h sseellaannjjuuttnnyya a ddiissiinnggkkaat t SSKKPPDD adalah

adalah Satuan Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Perangkat Daerah Kabupaten Kubu Raya.Kabupaten Kubu Raya. 1

122.. SSaattuuaan Kn Keerrjja Pa Peerraannggkkaat Dt Daaeerraah Kh Kaabbuuppaatteen Kn Kuubbu Ru Raayyaa se

selalanjnjututnynya a didisesebubut t SKSKPD PD KaKabupbupataten en KubKubu u RaRaya ya adaadalalah h SeSekrkretetarariaiat t DaeDaerarah,h, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan. Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan. 1

133.. TTaatta a NNaasskkaah h DDiinnaas s aaddaallaah h ppeennggeelloollaaaan n iinnffoorrmmaassi i tteerrttuulliiss yan

yang g melmelipuiputi ti pengpengatuaturan ran jenjenis, is, forformatmat, , penpenyiayiapanpan, , pengpengamaamanannan, , pengpengabsabsahanahan,, di

diststriribubusi si dan dan pepenynyimimpapanan nan nanaskskah ah didinanas s sesertrta a memedidia a yayang ng didigugunanakan kan daldalamam komunikasi kedinasan.

komunikasi kedinasan. 1

144.. NNaasskkaah h DDiinnaas s aaddaallaah h iinnffoorrmmaassi i tteerrttuulliis s sseebbaaggaai i aallaatt komunikasi kedinasan yang dibuat dan atau dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang komunikasi kedinasan yang dibuat dan atau dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang di lingkungan Pemerintah Daerah.

di lingkungan Pemerintah Daerah. 1

155.. FFoorrmmaat t aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s yyaanng g mmeennggggaammbbaarrkkaan n ttaatta a lleettaak  k   dan redaksional, serta penggunaan lambang/logo dan cap dinas.

dan redaksional, serta penggunaan lambang/logo dan cap dinas. 1

166.. SStteemmppeell//ccaap p ddiinnaas s aaddaallaah h ttaanndda a iiddeennttiittaas s ddaarri i ssuuaattu u jjaabbaattaann atau SKPD.

atau SKPD. 1

177.. KKoop Np Naasskkaah Dh Diinnaas as addaallaah kh koop sp suurraat yt yaanng mg meennuunnjjuukkaann  jabatan atau nama SKPD tertentu yang ditempatkan dibagian atas kertas.

 jabatan atau nama SKPD tertentu yang ditempatkan dibagian atas kertas. 1

188.. KKoop Sp Saammppuul Nl Naasskkaah Dh Diinnaas as addaallaah kh koop sp suurraat yt yaanngg menunjukan jabatan atau nama SKPD tertentu yang ditempatkan dibagian atas sampul menunjukan jabatan atau nama SKPD tertentu yang ditempatkan dibagian atas sampul naskah.

naskah. 1

199.. KKeewweennaannggaan n aaddaallaah h kkeekkuuaassaaaan n yyaanng g mmeelleekkaat t ppaadda a ssuuaattuu  jabatan.

 jabatan. 2

200.. DDeelleeggaassi i aaddaallaah h ppeelliimmppaahhaan n wweewweennaanng g ddaan n ttaanngggguunng g jjaawwaabb dari pejabat kepada pejabat atau pejabat dibawahnya.

dari pejabat kepada pejabat atau pejabat dibawahnya. 2

211.. MMaannddaat t aaddaallaah h ppeelliimmppaahhaan n wweewweennaanng g yyaanng g ddiibbeerriikkaan n oolleehh atasan kepada bawahan untuk melakukan suatu tugas tertentu atas nama yang memberi atasan kepada bawahan untuk melakukan suatu tugas tertentu atas nama yang memberi mandat.

mandat. 2

222.. PPeennaannddaattaannggaannaan n NNaasskkaah h DDiinnaas s aaddaallaah h hhaakk, , kkeewwaajjiibbaan n ddaann tanggungjawab yang ada pada seorang pejabat untuk menandatangani naskah dinas tanggungjawab yang ada pada seorang pejabat untuk menandatangani naskah dinas sesuai dengan tugas dan kewenangan pada jabatannya.

sesuai dengan tugas dan kewenangan pada jabatannya. 2

233.. PPeerraattuurraan n DDaaeerraah h aaddaallaah nh naasskkaah h ddiinnaas s ddaallaam bm beennttuuk k ddaann susunan produk hukum, yang bersifat pengaturan ditetapkan oleh kepala daerah setelah susunan produk hukum, yang bersifat pengaturan ditetapkan oleh kepala daerah setelah mendapat persetujuan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

mendapat persetujuan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. 2

244.. PPeerraattuurraan n BBuuppaatti i aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s ddaallaam m bbeennttuuk k ddaann susunan produk hukum yang bersifat pengaturan ditetapkan oleh Bupati.

(6)
(7)

2

255.. PPeerraattuurraan n BBeerrssaamma a aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s ddaallaam m bbeennttuuk k ddaann susunan produk hukum yang bersifat pengaturan ditetapkan oleh dua atau lebih kepala susunan produk hukum yang bersifat pengaturan ditetapkan oleh dua atau lebih kepala daerah.

daerah. 2

266.. KKeeppuuttuussaan n BBuuppaatti i aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s ddaallaam m bbeennttuuk k ddaann susunan produk hukum yang bersifat penetapan, individual, konkrit dan final.

susunan produk hukum yang bersifat penetapan, individual, konkrit dan final. 2

277.. KKeeppuuttuussaan n kkeeppaalla a SSKKPPD D aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s ddaallaam m bbeennttuuk  k   dan susunan produk hukum yang bersifat penetapan, individual, konkrit dan final.

dan susunan produk hukum yang bersifat penetapan, individual, konkrit dan final. 2

288.. IInnssttrruukkssi i BBuuppaatti i aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s yyaanng g bbeerriissiikkaan n ppeerriinnttaahh dari

dari Bupati Bupati kepada kepada bawahan untuk bawahan untuk melaksanakan tmelaksanakan tugas-tugas ugas-tugas pemerintahan.pemerintahan. 2

299.. SSuurraat t EEddaarraan n aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s yyaanng g bbeerriissi i ppeemmbbeerriittaahhuuaann,,   penje

  penjelasan lasan dan/atdan/atau au petunjpetunjuk uk cara cara melakmelaksanakasanakan n hal hal tertetertentu ntu yang yang dianggadianggapp  penting dan mendesak.

 penting dan mendesak. 3

300.. SSuurraat t BBiiaassa a aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s yyaanng g bbeerriissi i ppeemmbbeerriittaahhuuaann,,  pertanyaan, permintaan jawaban atau saran dan sebagainya.

 pertanyaan, permintaan jawaban atau saran dan sebagainya. 3

311.. SSuurraat t KKeetteerraannggaan n aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s yyaanng g bbeerriissi i ppeerrnnyyaattaaaann tertu

tertulis lis dari dari pejabpejabat at sebagasebagai i tanda tanda bukti bukti untuk untuk menermenerangkan angkan atau atau menjemenjelaskanlaskan kebenaran sesuatu hal.

kebenaran sesuatu hal. 3

322.. SSuurraat t PPeerriinnttaah h aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s ddaarri i aattaassaan n yyaanng g ddiittuujjuukkaann kepada bawahan yang berisi perintah untuk melaksanakan pekerjaaan tertentu.

kepada bawahan yang berisi perintah untuk melaksanakan pekerjaaan tertentu. 3

333.. SSuurraat It Izziin an addaallaah nh naasskkaah dh diinnaas ys yaanng bg beerriissi pi peerrsseettuujjuuaann terhadap suatu permohonan yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.

terhadap suatu permohonan yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang. 3

344.. SSuurraat t PPeerrjjaannjjiiaan n aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s yyaanng g bbeerriissi i kkeesseeppaakkaattaann  bersama antara dua belah pihak atau lebih untuk melaksanakan tindakan atau perbuatan  bersama antara dua belah pihak atau lebih untuk melaksanakan tindakan atau perbuatan

hukum yang telah disepakati bersama. hukum yang telah disepakati bersama. 3

355.. SSuurraat t PPeerriinnttaah h TTuuggaas s aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s ddaarri i aattaassaan n yyaanngg dituj

ditujukan ukan kepada bawahan kepada bawahan yang berisi perintah untuk yang berisi perintah untuk melakmelaksanakasanakan n pekerjpekerjaan aan sesuaisesuai dengan tugas dan fungsinya.

dengan tugas dan fungsinya. 3

366.. SSuurraat t PPeerriinnttaah h PPeerrjjaallaannaan n DDiinnaas s aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s ddaarrii   pejab

  pejabat yang berwenanat yang berwenang kepada bawahan atau pejag kepada bawahan atau pejabat tertebat tertentu ntu untuk melauntuk melaksanakaksanakann  perjalanan dinas.

 perjalanan dinas. 3

377.. SSuurraat Kt Kuuaassa aa addaallaah nh naasskkaah dh diinnaas ds daarri pi peejjaabbaat yt yaanngg  berwe

 berwenang kepada nang kepada bawahan berisi pemberibawahan berisi pemberian an wewenanwewenang g dengan atas dengan atas namanynamanya a untuk untuk  melakukan suatu tindakan tertentu dalam rangka kedinasan.

melakukan suatu tindakan tertentu dalam rangka kedinasan. 3

388.. SSuurraat Ut Unnddaannggaan an addaallaah nh naasskkaah dh diinnaas ds daarri pi peejjaabbaat yt yaanngg  berwe

 berwenang berisi nang berisi undangaundangan n kepada pejabat/pkepada pejabat/pegawai yang egawai yang terstersebut pada ebut pada alamaalamat t tujuantujuan untuk menghadiri suatu acara kedinasan.

untuk menghadiri suatu acara kedinasan. 3

399.. SSuurraat t KKeetteerraannggaan n mmeellaakkssaannaakkaan n TTuuggaas s aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaass dari

dari pejabapejabat t yang yang berweberwenang nang berisberisi i pernypernyataan ataan bahwa bahwa seoraseorang ng pegawai pegawai telahtelah menjalankan tugas.

menjalankan tugas. 4

400.. SSuurraat Pt Paannggggiillaan an addaallaah nh naasskkaah dh diinnaas ds daarri pi peejjaabbaat yt yaanngg  berwenang berisi panggilan kepada seorang pegawai untuk menghadap.

 berwenang berisi panggilan kepada seorang pegawai untuk menghadap. 4

411.. NNootta a DDiinnaas s aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s yyaanng g bbeerrssiiffaat t iinntteerrnnaal l bbeerriissii kom

komuniunikaskasi i kedkedinainasan antasan antar pejabar pejabat t ataatau u dardari atasai atasan n kepkepada bawahada bawahan dan darian dan dari  bawahan kepada atasan.

 bawahan kepada atasan. 4

422.. NNootta a PPeennggaajjuuaan n KKoonnsseep p NNaasskkaah h DDiinnaas s aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaass untuk

untuk menyampaikan menyampaikan konsep konsep naskah naskah dinas dinas kepada kepada atasan.atasan. 4

433.. LLeemmbbaar r DDiissppoossiissi i aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s ddaarri i ppeejjaabbaat t yyaanngg  berwenang berisi petunjuk tertulis kepada bawahan.

(8)
(9)

4

444.. TTeellaaaahhaan n SSttaaf f aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s ddaarri i bbaawwaahhaan n kkeeppaaddaa atasan

atasan antarantara a lain lain berisberisi i analianalisis sis pertipertimbanganmbangan, , pendapat pendapat dan dan sarasaran-saran-saran n secarasecara sistematis.

sistematis. 4

455.. PPeenngguummuummaan n aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s ddaarri i ppeejjaabbaat t yyaanngg  berwenang berisi pemberitahuan yang bersifat umum.

 berwenang berisi pemberitahuan yang bersifat umum. 4

466.. LLaappoorraan n aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s ddaarri i bbaawwaahhaan n kkeeppaadda a aattaassaann yang berisi informasi dan pertanggungjawaban tentang pelaksanaan tugas kedinasan. yang berisi informasi dan pertanggungjawaban tentang pelaksanaan tugas kedinasan. 4

477.. RReekkoommeennddaassi ai addaallaah nh naasskkaah dh diinnaas ds daarri pi peejjaabbaat yt yaanngg   berwe

  berwenang berisi nang berisi keteraketerangan atau catatan tentngan atau catatan tentang sesuatu hal yang dapat dijang sesuatu hal yang dapat dijadikanadikan   bahan

  bahan pertimbangan pertimbangan kedinasan.kedinasan. 4

488.. SSuurraat t PPeennggaannttaar r aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s bbeerriissi i jjeenniis s ddaan n jjuummllaahh  barang yang

 barang yang berfungsi berfungsi sebagai tanda sebagai tanda terima.terima. 4

499.. TTeelleeggrraam m aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s ddaarri i ppeejjaabbaat t yyaanng g bbeerrwweennaanngg  berisi hal tertentu yang dikirim melalui telekomunikasi elektronik.

 berisi hal tertentu yang dikirim melalui telekomunikasi elektronik. 5

500.. LLeemmbbaarraan Dn Daaeerraah ah addaallaah nh naasskkaah dh diinnaass//ppeenneerrbbiittaan n rreessmmii Pemerintah Daerah yang digunakan untuk mengumumkan Peraturan Daerah.

Pemerintah Daerah yang digunakan untuk mengumumkan Peraturan Daerah. 5

511.. BBeerriitta Da Daaeerraah ah addaallaah nh naasskkaah dh diinnaass//ppeenneerrbbiittaan dn daaeerraah yh yaanngg digunakan untuk mengumumkan peraturan kepala daerah.

digunakan untuk mengumumkan peraturan kepala daerah. 5

522.. BBeerriitta a AAccaarra a aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s yyaanng g bbeerriissi i kkeetteerraannggaan n aattaass sesuatu hal

sesuatu hal yang ditanda yang ditanda tangani oleh para tangani oleh para pihak.pihak. 5

533.. NNoottuulleen n aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s yyaanng g mmeemmuuaat t ccaattaattaan n pprroosseess sidang atau rapat.

sidang atau rapat. 5

544.. MMeemmo o aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s ddaarri i ppeejjaabbaat t yyaanng g bbeerrwweennaanngg  berisi catatan tertentu.

 berisi catatan tertentu. 5

555.. DDaaffttaar r HHaaddiir r aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s ddaarri i ppeejjaabbaat t bbeerrwweennaanngg yang berisi keterangan atas kehadiran seseorang.

yang berisi keterangan atas kehadiran seseorang. 5

566.. PPiiaaggaam m aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s ddaarri i ppeejjaabbaat t yyaanng g bbeerrwweennaanngg   ber

  berisi isi pengpengharhargaagaan n ataatas s preprestastasi yang si yang teltelah ah dicdicapai atau apai atau ketketelaeladandanan an yanyang g teltelahah diwujudkan.

diwujudkan. 5

577.. SSuurraat Tt Taanndda Ta Taammaat Pt Peennddiiddiikkaan dn daan Pn Peellaattiihhaan dn diissiinnggkkaatt ST

STTPTPP P adadalalah ah nanaskskah ah didinas nas yayang ng memerurupapakan kan tatanda nda bukbukti ti seseseseororanang g tetelalah h lulululuss  pendidikan dan pelatihan tertentu.

 pendidikan dan pelatihan tertentu. 5

588.. SSeerrttiiffiikkaat t aaddaallaah h nnaasskkaah h ddiinnaas s yyaanng g mmeerruuppaakkaan n ttaanndda a bbuukkttii seseorang telah mengikuti kegiatan tertentu.

seseorang telah mengikuti kegiatan tertentu. 5

599.. PPeerruubbaahhaan n aaddaallaah h mmeerruubbaah h aattaau u mmeennyyiissiippkkaan n ssuuaattu u nnaasskkaahh dinas.

dinas. 6

600.. PPeennccaabbuuttaan n aaddaallaah h ssuuaattu u ppeerrnnyyaattaaaan n ttiiddaak k bbeerrllaakkuunnyya a ssuuaattuu naskah dinas sejak ditetapkan pencabutan tersebut.

naskah dinas sejak ditetapkan pencabutan tersebut. 6

611.. PPeemmbbaattaallaan n aaddaallaah h ppeerrnnyyaattaaaan n bbaahhwwa a ssuuaattu u nnaasskkaah h ddiinnaass dianggap tidak pernah dikeluarkan.

dianggap tidak pernah dikeluarkan.

BAB II BAB II

TATA NASKAH DINAS TATA NASKAH DINAS

Pasal 2 Pasal 2 Asas tata naskah dinas terdiri atas:

Asas tata naskah dinas terdiri atas: a.

a. asas efisien dan efektif;asas efisien dan efektif;  b.

 b. asas pembakuan;asas pembakuan; c.

c. asas akuntabilitas;asas akuntabilitas; asas keterkaitan; asas keterkaitan;

(10)
(11)

e.

e. asas kecepatan dan ketepatan; danasas kecepatan dan ketepatan; dan f.

f. asas keamanan.asas keamanan.

Pasal 3 Pasal 3 (1)

(1) AsaAsas s efiefisiesien n dan dan efeefektiktif f sebsebagaiagaimanmana a dimdimaksaksud ud daldalam am PaPasal sal 2 2 hurhuruf uf a, a, dildilakukakukanan melalui penyederhanaan dalam penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah dinas, melalui penyederhanaan dalam penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah dinas, spesifikasi informasi, serta dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar dan spesifikasi informasi, serta dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar dan lugas.

lugas. (2)

(2) AsaAsas s pempembakbakuan uan sebsebagaiagaimanmana a dimdimaksaksud ud daldalam am PasPasal al 2 2 hurhuruf uf b, b, dildilakuakukan kan melmelaluialui tatacara dan

tatacara dan bentuk bentuk yang telyang telah dibakukan.ah dibakukan. (3)

(3) AsAsaas s aakukunnttababiilliittaas s sseebabaggaaiimmaanna a didimmakakssud ud ddaallaam m PPaassal al 2 2 hhuurruuf f cc, , yyaaiittuu  penyelenggaraan tata naskah dinas harus dapat dipertanggung jawabkan dari segi isi,  penyelenggaraan tata naskah dinas harus dapat dipertanggung jawabkan dari segi isi,

format,

format, prosedur, prosedur, kewenangan, keabsahan kewenangan, keabsahan dan dokumentasi.dan dokumentasi. (4)

(4) Asas keterkaitan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d, yaitu tata naskah dinasAsas keterkaitan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d, yaitu tata naskah dinas diselenggarakan dalam satu kesatuan sistem.

diselenggarakan dalam satu kesatuan sistem. (5)

(5) Asas kecepatan dan ketepatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf e, yaitu tataAsas kecepatan dan ketepatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf e, yaitu tata naskah dinas diselenggarakan tepat waktu dan tepat sasaran.

naskah dinas diselenggarakan tepat waktu dan tepat sasaran. (6)

(6) Asas keamanan sebagaimana dimaksud dalAsas keamanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 am Pasal 2 huruf f, yaithuruf f, yaitu u penyelenggaraanpenyelenggaraan tata naskah dinas harus aman secara fisik dan substansi.

tata naskah dinas harus aman secara fisik dan substansi.

Pasal 4 Pasal 4

Prinsip-prinsip penyelenggaraan naskah dinas terdiri atas: Prinsip-prinsip penyelenggaraan naskah dinas terdiri atas: a.

a. Ketelitian;Ketelitian;  b.

 b. Kejelasan;Kejelasan; c.

c. Singkat dan padat; danSingkat dan padat; dan d.

d. Logis dan meyakinkan.Logis dan meyakinkan.

Pasal 5 Pasal 5 (1)

(1) PriPrinsinsip p KetKetelielitiatian n sebsebagaagaimaimana na dimdimaksaksud ud daldalam am PasPasal al 4 4 hurhuruf uf a, a, disdiseleelengganggarakrakanan secara teliti dan cermat dari bentuk, susunan pengetikan, isi, struktur, kaidah bahasa secara teliti dan cermat dari bentuk, susunan pengetikan, isi, struktur, kaidah bahasa dan penerapan kaidah ejaan didalam pengetikan.

dan penerapan kaidah ejaan didalam pengetikan. (2)

(2) PriPrinsinsip p KejKejelaelasan san sebsebagaiagaimanmana a dimdimaksaksud ud daldalam am PasPasal al 4 4 hurhuruf uf b, b, disdiseleelengganggarakrakanan dengan mem

dengan memperhatiperhatikan kejelkan kejelasan aspek fasan aspek fisik dan misik dan materi ateri dengan medengan mengutamngutamakanakan metode y

metode yang ang cepat dan cepat dan tepat.tepat. (3)

(3) PrPrininssip ip SSiningkgkat at dadan n papadadat t ssebebagagaiaimamana na didimamaksksud ud dadallam am PPasasal al 4 4 huhururuf f c,c, diselenggarakan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

diselenggarakan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. (4)

(4) PrPrininsisip p LoLogigis s dadan n memeyayakikinknkan an sesebabagaigaimamana na didimamaksksud ud dadalalam m PaPasasal l 4 4 huhururuf f d,d, disel

diselenggarenggarakan akan secarsecara a runturuntut t dan dan logis dan logis dan meyameyakinkan serta kinkan serta strukstruktur kalimat harustur kalimat harus lengkap dan efektif.

lengkap dan efektif.

Pasal 6 Pasal 6

Penyelenggaraan naskah dinas dilaksanakan sebagai berikut: Penyelenggaraan naskah dinas dilaksanakan sebagai berikut: a.

a. Pengelolaan Pengelolaan surat surat masuk;masuk;  b.

 b. Pengelolaan Pengelolaan surat surat keluar;keluar; c.

c. Tingkat Keamanan;Tingkat Keamanan;

d.

d. Kecepatan proses;Kecepatan proses;

e.

e. Penggunaan kertas surat;Penggunaan kertas surat; f.

f. Pengetikan naskah dinas; danPengetikan naskah dinas; dan g.

g. Warna dan kualitas kertas.Warna dan kualitas kertas. Pasal 7

(12)
(13)

Pengelolaan surat masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a, dilakukan melalui: Pengelolaan surat masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a, dilakukan melalui:

a.

a. SKPSKPD D penepenerimrima a menmenindindaklaklanjanjuti uti sursurat at yanyang g ditditerierimama melalui tahapan:

melalui tahapan: 1.

1. diagenda dan diklasifikasi sesuai sifat surat serta didistribusikan ke unit pengelola;diagenda dan diklasifikasi sesuai sifat surat serta didistribusikan ke unit pengelola; 2.

2. uniunit t pepengngelelolola a memeninindndaklaklananjujuti ti sesesusuai ai dedengangan n klklasasififikikasasi i susurarat t atatau au ararahahanan  pimpinan; dan

 pimpinan; dan 3.

3. surat masuk diarsipkan pada unit tata usaha.surat masuk diarsipkan pada unit tata usaha.  b.

 b. CCopopy y ssururaat t jjaawwaababan n yaang y ng mmeemmppuunnyyai ai tteemmbbuussaann disampaikan kepada

disampaikan kepada yang yang berhak; berhak; dandan c.

c. Alur Alur surat menyurat surat menyurat diseldiselenggarenggarakan akan melalmelalui ui mekanimekanismesme dari tingkat pimpinan tertinggi hingga ke

dari tingkat pimpinan tertinggi hingga ke pejabat struktural terendah yang berwenang.pejabat struktural terendah yang berwenang. Pasal 8

Pasal 8

Pengelolaan surat keluar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b, dilakukan melalui Pengelolaan surat keluar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b, dilakukan melalui tahapan:

tahapan: a.

a. KoKonsnsep ep susurarat t kekeluluar ar didipapararaf f sesecacara ra beberjrjenenjajang ng dadann terkoordinasi sesuai tugas dan kewenangannya dan diagendakan oleh masing-masing terkoordinasi sesuai tugas dan kewenangannya dan diagendakan oleh masing-masing unit tata usaha dalam rangka pengendalian;

unit tata usaha dalam rangka pengendalian;  b.

 b. Surat keluar yang telah ditandatangani oleh pejabat yangSurat keluar yang telah ditandatangani oleh pejabat yang  berwenang diberi nomor, tanggal dan stempel oleh unit tata usaha pada masing-masing  berwenang diberi nomor, tanggal dan stempel oleh unit tata usaha pada masing-masing

satuan kerja perangkat daerah; satuan kerja perangkat daerah; c.

c. SurSurat keluaat keluar sebagar sebagaimaimana dimakna dimaksud pada hurusud pada huruf f b b wajwajibib segera dikirim; dan

segera dikirim; dan d.

d. Surat keluar diarsipkan pada unit tata usaha.Surat keluar diarsipkan pada unit tata usaha.

Pasal 9 Pasal 9 Tin

Tingkat gkat keamkeamanan anan sebsebagaiagaimanmana a dimdimaksaksud ud daldalam am PasPasal al 6 6 hurhuruf uf c, c, dildilakukakukan an dendengangan mencantumkan kode pada sampul naskah dinas sebagai berikut:

mencantumkan kode pada sampul naskah dinas sebagai berikut: a.

a. Surat sangat rahasia disingkat SR, merupakan surat yangSurat sangat rahasia disingkat SR, merupakan surat yang mater

materi i dan sifatnya memildan sifatnya memiliki tingkat keamanan iki tingkat keamanan yang tinggi, erat hubungannya denganyang tinggi, erat hubungannya dengan rahasia negara, keamanan dan keselamatan negara;

rahasia negara, keamanan dan keselamatan negara;  b.

 b. Surat rahasia disingkat R, merupakan surat yang materi danSurat rahasia disingkat R, merupakan surat yang materi dan sifatnya memiliki tingkat keamanan tinggi yang berdampak kepada kerugian negara, sifatnya memiliki tingkat keamanan tinggi yang berdampak kepada kerugian negara, disintegrasi bangsa;

disintegrasi bangsa; c.

c. Surat penting disingkat P, merupakan surat yang tingkatSurat penting disingkat P, merupakan surat yang tingkat keamanan isi surat perlu mendapat pe

keamanan isi surat perlu mendapat perhatian penerima surat;rhatian penerima surat; d.

d. SuSurarat t konkonfifidedensnsiaial l didisisingngkakat t K, K, memerurupapakakan n susurarat t yayangng mat

materi eri dan dan sifsifatnatnya ya memmemiliiliki ki titingkangkat t keakeamanmanan an sedsedang ang yanyang g berberdamdampak pak kepkepadaada terhambatnya jalannya pemerintahan dan pembangunan; dan

terhambatnya jalannya pemerintahan dan pembangunan; dan e.

e. Surat biasa disingkat B, merupakan surat yang materi danSurat biasa disingkat B, merupakan surat yang materi dan sifatnya biasa namun tidak dapat disampaikan kepada yang tidak berhak.

sifatnya biasa namun tidak dapat disampaikan kepada yang tidak berhak. Pasal 10

Pasal 10

Kecepatan proses sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf d, sebagai berikut: Kecepatan proses sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf d, sebagai berikut: a.

a. Amat segera/kilat, dengan batas waktu 24 jam setelah suratAmat segera/kilat, dengan batas waktu 24 jam setelah surat diterima;

diterima;  b.

 b. SeSegegerara, , dedengngan an babatatas s wawaktktu u 2 2 x x 24 24 jajam m sesetetelalah h susuraratt diterima;

diterima; c.

c. PePentntining, g, dedengngan an babatatas s wawaktktu u 3 3 x x 24 24 jajam m sesetetelalah h susuraratt diterima; dan

diterima; dan d.

d. Biasa, dengan batas waktu maksimum 5 hari kerja setelahBiasa, dengan batas waktu maksimum 5 hari kerja setelah surat diterima.

surat diterima.

Pasal 11 Pasal 11

(14)
(15)

Penggunaan Kertas Surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf e, sebagai berikut: Penggunaan Kertas Surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf e, sebagai berikut: a.

a. Kertas yang digunakan untuk naskah dinas HVS 70 gramKertas yang digunakan untuk naskah dinas HVS 70 gram atau disesuaikan dengan kebutuhan;

atau disesuaikan dengan kebutuhan;  b.

 b. PenPenggunggunaan aan kerkertas tas HVS diataHVS diatas s 80 80 gragram m ataatau u jenjenis is lailain,n, hanya terbatas untuk jenis naskah dinas yang mempunyai nilai keasaman tertentu dan hanya terbatas untuk jenis naskah dinas yang mempunyai nilai keasaman tertentu dan nilai kegunaan dalam waktu lama;

nilai kegunaan dalam waktu lama; c.

c. Penyediaan surat berlambang negara berwarna kuning emasPenyediaan surat berlambang negara berwarna kuning emas atau logo daerah berwarna dicetak di atas kertas minimal 80 gram;

atau logo daerah berwarna dicetak di atas kertas minimal 80 gram; d.

d. Ukuran kertas yang digunakan untuk surat-menyurat adalahUkuran kertas yang digunakan untuk surat-menyurat adalah Folio/F4

Folio/F4

(215 x 330 mm); (215 x 330 mm); e.

e. Ukuran kertas yang digunakan untuk makalah, piper danUkuran kertas yang digunakan untuk makalah, piper dan

llaappoorraan n aaddaallaah h AA44

(210 x 297 mm); (210 x 297 mm); f.

f. UkUkururan an kekertrtas as yayang ng didigungunakakan an untuntuk uk sasambmbututanan/pi/pidadatoto aaddaallaah h sseetteennggaah h FFoolliioo//FF44

(215 x 165); (215 x 165); g.

g. Penggunaan kertas lembar pertama naskah sambutan/pidatoPenggunaan kertas lembar pertama naskah sambutan/pidato Bupati meng

Bupati menggunakan lamgunakan lambang Garuda bang Garuda berwarberwarna emas yang dilena emas yang diletakkan pada bagiatakkan pada bagiann tengah atas; dan

tengah atas; dan h.

h. Penggunaan kertas lembar pertama naskah sambutan/pidatoPenggunaan kertas lembar pertama naskah sambutan/pidato kepala SKPD menggunakan lambang daerah berwarna hitam yang diletakkan pada kepala SKPD menggunakan lambang daerah berwarna hitam yang diletakkan pada sudut kiri atas.

sudut kiri atas.

Pasal 12 Pasal 12

Pengetikan naskah dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf f, sebagai berikut: Pengetikan naskah dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf f, sebagai berikut: a.

a. Penggunaan jenis huruf Penggunaan jenis huruf Arial dengan ukuran 12, atArial dengan ukuran 12, atau disesuaikan dengan au disesuaikan dengan kebutuhan;kebutuhan;  b.

 b. Penggunaan jarak Penggunaan jarak spasi dalspasi dalam pengetikan am pengetikan naskah adalah naskah adalah 1 atau 1 atau sesuai sesuai kebutuhan; dankebutuhan; dan c.

c. PenPenggunggunaan aan jarjarak ak spaspasi si daldalam am penpengetgetikaikan n nasnaskah kah samsambutbutan/an/pidpidato ato adaladalah ah 1,5 1,5 ataatauu disesuaikan dengan kebutuhan.

disesuaikan dengan kebutuhan.

Pasal 13 Pasal 13 (1)

(1) Warna dan kualiWarna dan kualitas kertas sebagaimatas kertas sebagaimana na dimakdimaksud dalam sud dalam Pasal 6 Pasal 6 huruf g, huruf g, berwarberwarnana  putih dengan kualitas baik.

 putih dengan kualitas baik. (2)

(2) Jenis kertas untuk Jenis kertas untuk naskah sambutan/pidato adalah jeninaskah sambutan/pidato adalah jenis asturo atau s asturo atau kertas HVS 80 kertas HVS 80 gr.gr. BAB III

BAB III

BENTUK DAN SUSUNAN BENTUK DAN SUSUNAN

NASKAH DINAS NASKAH DINAS

Pasal 14 Pasal 14

Bentuk dan susunan naskah dinas produk hukum, terdiri atas: Bentuk dan susunan naskah dinas produk hukum, terdiri atas: a.

a. Peraturan daerah;Peraturan daerah;

b.

b. Peraturan bupati;Peraturan bupati;

c.

c. Peraturan bersama bupati;Peraturan bersama bupati;

d.

d. Keputusan bupati;Keputusan bupati;

e.

e. Keputusan sekretaris daerah; danKeputusan sekretaris daerah; dan

f.

f. Keputusan kepala SKPD.Keputusan kepala SKPD.

Pasal 15 Pasal 15 Bentuk dan susunan naskah

Bentuk dan susunan naskah dinas surat, terdiri atas:dinas surat, terdiri atas: a.

a. Instruksi;Instruksi;

b.

(16)
(17)

c.

c. Surat biasa;Surat biasa;

d.

d. Surat keterangan;Surat keterangan;

e.

e. Surat perintah;Surat perintah;

f.

f. Surat izin;Surat izin;

g.

g. Surat perjanjian;Surat perjanjian;

h.

h. Surat perintah tugas;Surat perintah tugas;

i.

i. Surat perintah perjalanan dinas;Surat perintah perjalanan dinas;

 j.

 j. Surat kuasa;Surat kuasa;

k.

k. Surat undangan;Surat undangan;

l.

l. SurSurat at ketketeraerangan ngan melmelaksaksanakanakanan

tugas; tugas; m.

m. Surat panggilan;Surat panggilan;

n.

n. Surat dinas;Surat dinas;

o.

o.   No  Nota ta pengpengajuajuan an konkonsep sep nasnaskahkah

dinas; dinas; p.

p. Lembar disposisi;Lembar disposisi;

q.

q. Telaahan staf;Telaahan staf;

r. r. Pengumuman;Pengumuman; s. s. Laporan;Laporan; t. t. Rekomendasi;Rekomendasi; u.

u. Surat pengantar;Surat pengantar;

v.

v. Telegram;Telegram;

w.

w. Lembaran daerah;Lembaran daerah;

x.

x. Berita daerah;Berita daerah;

y.

y. Berita acara;Berita acara;

z.

z.  Notulen; Notulen;

aa. Memo; aa. Memo; ab.

ab. Daftar Daftar hadir;hadir; ac. Piagam; ac. Piagam; ad.

ad. Sertifikat; Sertifikat; dandan ae. STTPP.

ae. STTPP.

BAB IV BAB IV PENGGUNAAN

PENGGUNAAN ATAS ATAS NAMA, NAMA, UNTUK UNTUK BELIAU, BELIAU, PELAKSANA PELAKSANA TUGAS,TUGAS, PELAKSANA HARIA

PELAKSANA HARIAN, N, PEJABAT MEWAKILPEJABAT MEWAKILI DAN PENJABAT,I DAN PENJABAT, SERTA UNTUK PERHATIAN

SERTA UNTUK PERHATIAN Pasal 16

Pasal 16 (1)

(1) AtaAtas s namnama a yanyang g disdisingingkatkat a.n.a.n. merupmerupakan akan jenis jenis pelimpelimpahanpahan we

wewewenannang g dadalalam m huhubunbungagan n ininteternrnal al anantatara ra atatasasan an kepkepadada a pepejajababat t sesetitingkngkatat dibawahnya.

dibawahnya. (2)

(2) Untuk beliau yang disingkatUntuk beliau yang disingkat u.b.u.b. merupakan jenis pelimpahanmerupakan jenis pelimpahan we

wewewenanang ng dadalalam m hubhubunungan gan ininteternrnal al antantarara a atatasasan an kepkepadada a pepejajabat bat dudua a titingkngkatat dibawahnya.

dibawahnya. (3)

(3) Tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayatTanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2

(2) ) tetetatap p beberarada da papada da pepejajababat t yayang ng memelilimpmpahahkan kan wewewewenannang g dadan n pepejajababat t yayangng meneri

menerima ma pelimpelimpahan pahan wewenawewenang ng harus mempertanggharus mempertanggungjawungjawabkan abkan kepada pejabatkepada pejabat yang melimpahkan wewenang.

yang melimpahkan wewenang.

Pasal 17 Pasal 17

(18)
(19)

(1)

(1) PePelalaksksana ana tutugas gas yayang ng didisisingkngkatat PltPlt merupakanmerupakan   pe

  pejabjabat at semsemententara ara pada pada jabjabataatan n tertertententu tu yanyang g menmendapdapat at pelpelimpimpahan ahan wewwewenanenangg  penandatanganan naskah dinas, karena pejabat definitif belum dilantik.

 penandatanganan naskah dinas, karena pejabat definitif belum dilantik. (2)

(2) PltPlt sebsebagaiagaimanmana a dimdimaksaksud ud pada pada ayaayat t (1) (1) diadiangkangkatt dengan keputusan kepala SKPD atau keputusan Bupati dan berlaku paling lama 1 dengan keputusan kepala SKPD atau keputusan Bupati dan berlaku paling lama 1 (satu) tahun.

(satu) tahun. (3)

(3) PltPlt sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggungsebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggung  jawab atas naskah dinas yang dilakukannya.

 jawab atas naskah dinas yang dilakukannya. Pasal 18 Pasal 18 (1)

(1) Pelaksana tugas harian yang disingkatPelaksana tugas harian yang disingkat PlhPlh merupakan pejabat sementara pada jabatanmerupakan pejabat sementara pada jabatan tertentu yang mendapat pelimpahan wewenang penandatanganan naskah dinas, karena tertentu yang mendapat pelimpahan wewenang penandatanganan naskah dinas, karena  pejabat definitif berhalangan sementara.

 pejabat definitif berhalangan sementara. (2)

(2) PlhPlh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat dengansebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat dengan keputusan kepala SKPD atau keputusan Bupati dan berlaku paling lama 3 (tiga) bulan. keputusan kepala SKPD atau keputusan Bupati dan berlaku paling lama 3 (tiga) bulan. (3)

(3) PlhPlh sseebbaaggaaiimmaanna a ddiimmaakkssuud d ppaadda a aayyaat t ((11)) mempertanggungjawabkan pelaksanaan at

mempertanggungjawabkan pelaksanaan atas as naskah dinas naskah dinas yang dilyang dilakukannya kepadaakukannya kepada  pejabat definitif.

 pejabat definitif.

Pasal 19 Pasal 19 (1)

(1) Penjabat yang disingkatPenjabat yang disingkatPjPj merupakan pejabat sementara khususmerupakan pejabat sementara khusus untuk jabatan Bupati.

untuk jabatan Bupati.

((22)) PPeennjjaabbaat st seebbaaggaaiimmaanna pa paadda aa ayyaat (t (11) m) meellaakkssaannaakkaan tn tuuggaass  pemerintahan pada daerah tertentu sampai dengan pelantikan pejabat definitif.

 pemerintahan pada daerah tertentu sampai dengan pelantikan pejabat definitif. Pasal 20

Pasal 20 Pejabat mewakili

Pejabat mewakili disingkatdisingkat PjwPjw merupakan pejabat sementara pada jabatan tertentu yangmerupakan pejabat sementara pada jabatan tertentu yang mendapat pelimpahan wewenang penandatanganan naskah dinas, karena pejabat definitif  mendapat pelimpahan wewenang penandatanganan naskah dinas, karena pejabat definitif  sedang berhalangan sementara kurang dari 7 hari kerja.

sedang berhalangan sementara kurang dari 7 hari kerja. Pasal 21 Pasal 21 Ta

Tata ta cacara ra pepenunnunjujukan kan dan dan pepengngangangkakatatan n pejpejababat at PlPlt, t, PlPlh h dadan n Pj Pj sesertrta a PjPjw, w, bebesesertrtaa ke

kewenwenanangagannynnya a dadalalam m pepenanandandatatangnganaanan n nanaskskah ah didinasnas, , didiatatur ur lelebibih h lalanjnjut ut dendengagann Keputusan Bupati oleh unit kerja yang membidangi kepegawaian.

Keputusan Bupati oleh unit kerja yang membidangi kepegawaian. Pasal 22

Pasal 22 Penggu

Penggunaan naan untuk untuk perhatperhatianian u.p.u.p. padpada a alaalamat mat sursurat at adaadalah lah untuntuk uk memmemperpermudmudah ah dandan mempercepat proses penyelesaian surat yang diperkirakan cukup ditangani oleh pejabat mempercepat proses penyelesaian surat yang diperkirakan cukup ditangani oleh pejabat atau staf tertentu.

atau staf tertentu.

BAB V BAB V

PARAF, PENULISAN NAMA, PENANDATANGANAN, KEWENANGAN PARAF, PENULISAN NAMA, PENANDATANGANAN, KEWENANGAN

PENANDATANGANAN DAN PENGGUNAAN PENANDATANGANAN DAN PENGGUNAAN

TINTA

TINTA UNTUK UNTUK NASKAH NASKAH DINASDINAS Bagian Kesatu Bagian Kesatu Paraf  Paraf  Pasal 23 Pasal 23 (1)

(1) SetiSetiap naskah dinaap naskah dinas sebelus sebelum ditandam ditandatangani ttangani terleberlebih dahulu dipaih dahulu diparaf.raf. (2

(2)) NaNaskskah ah didinanas s dadalalam m bebentntuk uk dan dan susususunanan n prproduoduk k huhukum kum sesebelbelum um diditatandandatatangnganiani terlebih dahulu diparaf pada setiap lembar.

terlebih dahulu diparaf pada setiap lembar. (3)

(3) Paraf sParaf sebagaimebagaimana dimaksuana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2d pada ayat (1) dan ayat (2) dilaku) dilakukan oleh pejabat tekan oleh pejabat terkaitrkait secara horizontal dan vertikal.

(20)
(21)

(4

(4)) PaPararaf f sesebagbagaiaimamana na didimamaksksud ud papada da ayayat at (1(1) ) dadan n ayayat at (2(2) ) memerurupapakakan n tatanda nda tatangnganan singkat sebagai bentuk pertanggungjawaban atas muatan materi, substansi, redaksi dan singkat sebagai bentuk pertanggungjawaban atas muatan materi, substansi, redaksi dan  pengetikan naskah dinas.

 pengetikan naskah dinas. (5)

(5) Paraf Paraf sebagasebagaimana dimana dimaksimaksud pada ud pada ayat ayat (4) m(4) melipueliputi:ti: a.

a.  paraf hirarki; dan paraf hirarki; dan b

b.. ppaarraaf kf koooorrddiinnaassii..

a. Paraf Hirarkis. a. Paraf Hirarkis.

a.1. Naskah Dinas sebelum ditandatangani oleh Pejabata yang berwenang harus diparaf  a.1. Naskah Dinas sebelum ditandatangani oleh Pejabata yang berwenang harus diparaf 

te

terlrlebebih ih dadahulhulu u ololeh eh 3 3 (t(tigiga) a) ororanang g pepejajabat bat ststruruktkturural al yayang ng sesecacara ra hihirararkrkis is ikikutut  bertanggung jawab karena tugas pokok dan fungsi nya atau terkait dengan tugas nya,  bertanggung jawab karena tugas pokok dan fungsi nya atau terkait dengan tugas nya,

yaitu pejabat satu tingkat dan tiga tingkat dibawah pejabat penandatangan. yaitu pejabat satu tingkat dan tiga tingkat dibawah pejabat penandatangan.

a.2. Naskah Dinas yang konsep nya dibuat oleh Sekretaris Daerah untuk ditandatangani a.2. Naskah Dinas yang konsep nya dibuat oleh Sekretaris Daerah untuk ditandatangani Bupati atau Wakil Bupati diparaf oleh Sekretaris Daerah dan dibubuhi dibelakang Bupati atau Wakil Bupati diparaf oleh Sekretaris Daerah dan dibubuhi dibelakang nama jabatan penandatangan

nama jabatan penandatangan a.3. Naskah Dinas yang

a.3. Naskah Dinas yang konsep nya dibuat oleh konsep nya dibuat oleh pejabapejabat yang t yang akan menandatanakan menandatangani naskahgani naskah dinas tersebut tidak memerlukan paraf.

dinas tersebut tidak memerlukan paraf.

a.4. Paraf pejabat dibubuhkan pada lembar terakhir Naskah Dinas tersebut, kecuali untuk  a.4. Paraf pejabat dibubuhkan pada lembar terakhir Naskah Dinas tersebut, kecuali untuk  Surat Perintah Perjalanan Dinas, paraf dibubuhkan pada lembar pertama. sedangkan Surat Perintah Perjalanan Dinas, paraf dibubuhkan pada lembar pertama. sedangkan untuk naskah dinas yang lebih dari satu halaman maka pejabat pembuat naskah dinas untuk naskah dinas yang lebih dari satu halaman maka pejabat pembuat naskah dinas memaraf disetiap halaman pada sebelah kanan bawah.

memaraf disetiap halaman pada sebelah kanan bawah.

a.5. Letak pembubuhan paraf tersebut pada butir a angka 1diatas ditentukan sebagai berikut: a.5. Letak pembubuhan paraf tersebut pada butir a angka 1diatas ditentukan sebagai berikut: -- PaPararaf f pepejajababat t sasatu tu titingngkakat t didibabawawah h pepenanandndatatanangagan n didibubububuhkhkan an papada da akakhihir/r/

dibelakang nama jabatan penandatangan. dibelakang nama jabatan penandatangan.

-- PaPararaf f pepejajabat bat dua dua titingngkakat t didibawbawah ah penpenanandatdatanangan gan didibubbubuhuhkakan n papada da pepermrmululaaaan/n/ didepan nama jabatan penandatangan.

didepan nama jabatan penandatangan.

-- PaPararaf f pepejajababat t titiga ga titingngkakat t didibawbawah ah pepenanandandatatangangan n didibububuhbuhkakan n papada da pepermrmululaaaan/n/ didepan nama pejabat penandatangan.

didepan nama pejabat penandatangan.

Contoh Paraf Hirarkis : Contoh Paraf Hirarkis :

-- SSaattu u ttiinnggkkaat t ((aa) ) uunnttuuk k SSeekkrreettaarriis s DDaaeerraahh -- DDuua a ttiinnggkkaat t ((bb) ) uunnttuuk k AAssiisstteenn

-- TTiigga a ttiinnggkkaat t ((cc) ) uunnttuuk k KKeeppaalla a BBaaggiiaann

((bb) ) BBUUPPAATTI I KKUUBBU U RRAAYYA A ((aa))

(c)

(c) NAMA NAMA JELASJELAS

b. Paraf Koordinasi b. Paraf Koordinasi

  b.1.Na

  b.1.Naskah Dinas skah Dinas yang materinyyang materinya a menyamenyangkut kepentingangkut kepentingan n unit kerja unit kerja lain, makalain, maka   p

  pejejababat at yyanang g beberrwewenanang ng dadarri i ununiit t kekerjrja a llaiain n teterrsesebubut t peperrllu u iikukut t seserrtata membubuhkan paraf koordinasi pada Naskah Dinas.

membubuhkan paraf koordinasi pada Naskah Dinas.

 b.2.Bentuk dan model paraf koordinasi Pejabat ditentukan sebagai berikut :  b.2.Bentuk dan model paraf koordinasi Pejabat ditentukan sebagai berikut :

Contoh Paraf Koordinasi : Contoh Paraf Koordinasi :

-- PPejejababat at llaiain yn yanang tg tererkakaiit (t (x)x), , (y(y) ) dadan n (z(z))

KEPALA BAGIAN HUKUM, KEPALA BAGIAN HUKUM, (x) (y) (z) (x) (y) (z) NAMA JELAS NAMA JELAS Pangkat Pangkat NIP. NIP.

(22)
(23)

((66)) PPaarraaf f uunnttuuk k nnaasskkaah h ddiinnaas s yyaanng g ddiittaannddaattaannggaanni i oolleehh Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala Dinas atau Kepala Badan, Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala Dinas atau Kepala Badan, Kepala Bagian dan Kepala UPT dapat dilihat pada lampiran peraturan ini.

Kepala Bagian dan Kepala UPT dapat dilihat pada lampiran peraturan ini. Bagian Kedua Bagian Kedua Penulisan Nama Penulisan Nama Pasal 24 Pasal 24

Penulisan nama Bupati dan Wakil Bupati pada naskah dinas: Penulisan nama Bupati dan Wakil Bupati pada naskah dinas: a.

a. dalam bentuk dan susunan produk hukum tidak menggunakan gelar dan pangkat; dandalam bentuk dan susunan produk hukum tidak menggunakan gelar dan pangkat; dan  b.

 b. daldalam bam bententuk dauk dan sun susunsunan san suraurat met menggnggunakunakan gean gelarlar.. Bagian Ketiga Bagian Ketiga

Penandatanganan Naskah Dinas Penandatanganan Naskah Dinas

Pasal 25 Pasal 25 (1)

(1) Bupati berdasarkan kewenangan dapat menandatangani naskah dinas dalam bentuk danBupati berdasarkan kewenangan dapat menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum sebagaimana

susunan produk hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 terdiri atas:dimaksud dalam Pasal 14 terdiri atas: a.

a. PePeraratuturaran n daedaerarah;h;  b

 b.. PePeraratuturaran bupn bupatati;i; c.

c. PerPeratuaturan ran berbersamsama bupa bupatiati; da; dann d.

d. KeKepupututusasan bun bupapatiti.. (2)

(2) Bupati berdasarkan kewenangan dapat menandatangani naskah dinas dalam bentuk danBupati berdasarkan kewenangan dapat menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan peraturan dan perundang-undangan serta dalam bentuk surat yang materinya susunan peraturan dan perundang-undangan serta dalam bentuk surat yang materinya memuat kebijaksanaan dan atau pelaksanaan dari peraturan perundang-undangan yang memuat kebijaksanaan dan atau pelaksanaan dari peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Naskah Dinas dimaksud terdiri dari :

lebih tinggi. Naskah Dinas dimaksud terdiri dari : a.

a. Instruksi;Instruksi; b.

b. Surat edaran;Surat edaran; c.

c. Surat biasa;Surat biasa; d.

d. Surat keterangan;Surat keterangan; e.

e. Surat perintah;.Surat perintah;. f.

f. Surat izin;Surat izin; g.

g. Surat perjanjian;Surat perjanjian; h.

h. Surat perintah tugas;Surat perintah tugas; i.

i. Surat kuasa;Surat kuasa;  j.

 j. Surat undangan;Surat undangan; k.

k. Surat keterangan melaksanakan tugas;Surat keterangan melaksanakan tugas; l.

l. Surat panggilan;Surat panggilan; m.

m. Lembar disposisi;Lembar disposisi; n. n. Pengumuman;Pengumuman; o. o. Laporan;Laporan; p. p. Rekomendasi;Rekomendasi; q q. . TTeelleeggrraamm;; r.

r. Berita acara;Berita acara; s.

s. Memo/nota;Memo/nota; t.

t. Piagam;Piagam; u.

u. Sertifikat; danSertifikat; dan v.

v. STTPP;STTPP; (3)

(3) NasNaskah kah DinDinas as sebsebagaiagaimana dimakmana dimaksud sud padpada a angangka ka dua (2) dua (2) ditditujuujukan pada kan pada PrPresiesiden,den, Wak

Wakil il PrePresidsiden, en, MenMenterteri/i/AnggAnggota ota KabiKabinetnet, , PimPimpinpinan an LemLembagbaga a PemPemerierintantah h NonNon Departemen, Pejabat di Lingkungan Pemerintah Provinsi, Bupati/Walikota, Pimpinan Departemen, Pejabat di Lingkungan Pemerintah Provinsi, Bupati/Walikota, Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan dan Masyarakat;

Organisasi Kemasyarakatan dan Masyarakat; (4)

(4) ApaApabilbila a BupaBupati ti berberhalhalangangan, an, penapenandandatantanganganan an nasnaskah kah sebsebagaiagaimanmana a dimdimaksaksud ud padpadaa an

angkgka a (1(1) ) dadan n (2(2), ), didilalakukukan kan WaWakikil l BuBupapati ti sesesusuai ai dedengngan an perperatatururan an perperunundandang- g-undangan yang berlaku;

(24)
(25)

(5)

(5) BupBupati ati dapdapat at menmendeldelegaegasiksikan an penpenandaandatantanganaganan n nasnaskah kah dindinas as kepakepada da PejPejabaabat t yanyangg ditunjuk secara tertulis dengan peraturan Bupati kecuali

ditunjuk secara tertulis dengan peraturan Bupati kecuali Peraturan Daerah.Peraturan Daerah. Pasal 26

Pasal 26 (1)

(1) WakWakil il BupBupati ati berberdasdasarkarkan an kewkewenaenangan ngan dapdapat at menmenandandataatanganngani i nasnaskah kah dindinas as daldalamam   ben

  bentuk tuk dan dan sussusunaunan n sursurat at sebsebagaagaimaimana na dimdimaksaksud ud daldalam am PaPasal sal 15, 15, proprodukduk-pr-produoduk k  hukum sebagai petunjuk pelaksanaan yang telah ditetapkan oleh Bupati serta dalam hukum sebagai petunjuk pelaksanaan yang telah ditetapkan oleh Bupati serta dalam   bentuk dan ditetapkan oleh Bupati serta dalam bentuk dan susunan surat sepanjang   bentuk dan ditetapkan oleh Bupati serta dalam bentuk dan susunan surat sepanjang

materinya sesuai dengan bidang tugas dan tanggungjawabnya. terdiri atas: materinya sesuai dengan bidang tugas dan tanggungjawabnya. terdiri atas: a.

a. Surat Surat biasa;biasa;   b.

  b. Surat Surat keterangan;keterangan; c.

c. Surat Surat perintah;perintah; d.

d. Surat Surat izin;izin; e.

e. Surat Surat perintah perintah tugas;tugas; f.

f. Surat Surat keterangan melketerangan melaksanakan tugas;aksanakan tugas; g.

g. Nota Nota dinas;dinas; h.

h. Lembar Lembar disposisi;disposisi; i.

i. Telaahan Telaahan staf;staf;   j. Laporan;   j. Laporan;

k.

k. Rekomendasi; Rekomendasi; dandan l. Memo;

l. Memo; (2)

(2) Wakil Bupati atas nama Bupati menandatangani naskah dinas :Wakil Bupati atas nama Bupati menandatangani naskah dinas : a.

a. dalam bentuk dan susunan produk hukum Keputusan Bupati; dandalam bentuk dan susunan produk hukum Keputusan Bupati; dan  b.

 b. dalam bentuk dan dalam bentuk dan susunan surat sebagaimana dimaksud dalam Psusunan surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atasal 15 terdiri atas:as: 1)

1) Surat edaran;Surat edaran; 2)

2) Surat biasa;Surat biasa; 3)

3) Surat keterangan;Surat keterangan; 4)

4) Surat perintah;Surat perintah; 5)

5) Surat izin;Surat izin; 6)

6) Surat perintah tugas,Surat perintah tugas, 7)

7) Surat keterangan melaksanakan tugas;Surat keterangan melaksanakan tugas; 8)

8)  Nota dinas; Nota dinas; 9)

9) Lembar Lembar disposisi;disposisi; 10) Pengumuman; 10) Pengumuman; 11) Telegram; 11) Telegram; 12)

12) Berita Berita acara;acara; 13)

13) Piagam; Piagam; dandan 14) Sertifikat; 14) Sertifikat;

Pasal 27 Pasal 27 (1)

(1) Sekretaris Daerah Sekretaris Daerah menandatangani naskah dinas menandatangani naskah dinas :: a.

a. SekreSekretaritaris s Daerah atas Daerah atas nama Bupati nama Bupati menandmenandatangaatangani ni Naskah Dinas Naskah Dinas dalam bentuk dalam bentuk  dan susunan produk-produk hukum yang bersifat penetapan dan peraturan teknis dan susunan produk-produk hukum yang bersifat penetapan dan peraturan teknis dan

dan petpetunjunjuk uk pelpelaksaksanaanaan an dardari i kebkebijaijaksaksanaanaan n PemPemerierintantah h DaerDaerah ah yanyang g teltelahah ditetapkan Bupati.

ditetapkan Bupati.  b.

 b. SekSekretretariaris s DaerDaerah ah ataatas s namnama a BupBupati menandati menandataatangangani ni NasNaskah kah DinDinas as daldalam am benbentuk tuk  dan susunan surat yang materinya merupakan penjelasan atau petunjuk pelaksanaan dan susunan surat yang materinya merupakan penjelasan atau petunjuk pelaksanaan dari suatu kebijakan Pemerintah Daerah yang telah ditetapkan Bupati.

dari suatu kebijakan Pemerintah Daerah yang telah ditetapkan Bupati. c.

c. Sekretaris Daerah menandatangani Naskah Dinas sebagaimana dimaksud pada huruf Sekretaris Daerah menandatangani Naskah Dinas sebagaimana dimaksud pada huruf  a dan b, yang ditujukan kepada Pejabat dilingkungan Pemerintah Daerah, Pejabat a dan b, yang ditujukan kepada Pejabat dilingkungan Pemerintah Daerah, Pejabat dilingkungan instansi lain dan pihak-pihak lain yang dianggap perlu.

dilingkungan instansi lain dan pihak-pihak lain yang dianggap perlu. d.

d. SekSekretretariaris s DaeDaerah rah berberdasdasarkarkan an wewwewenaenang ng jabjabataatannynnya a menmenandandataatangangani ni NasNaskahkah Dinas dalam bentuk dan susunan surat dalam rangka pengaturan dan atau koordinasi Dinas dalam bentuk dan susunan surat dalam rangka pengaturan dan atau koordinasi

(26)
(27)

teknis administrasi untuk kelancaran pelaksanaan tugas di lingkungan Pemerintah teknis administrasi untuk kelancaran pelaksanaan tugas di lingkungan Pemerintah Daerah.

Daerah. e.

e. Dalam benDalam bentuk susuntuk susunan produk hukuan produk hukum berupa keputm berupa keputusan Sekrusan Sekretarietaris Daerah.s Daerah. f.

f. Dalam bentuk dan Dalam bentuk dan susunasusunan n surat sebagaisurat sebagaimana dimaksud dalam Pasal mana dimaksud dalam Pasal 15 15 SekretSekretarisaris Daerah berdasarkan kewenangan dapat menandatangani naskah dinas :

Daerah berdasarkan kewenangan dapat menandatangani naskah dinas : 1)

1) Surat biasa;Surat biasa; 2)

2) Surat keterangan;Surat keterangan; 3)

3) Surat perintah;Surat perintah; 4)

4) Surat izin;Surat izin; 6)

6) Surat Surat kuasa;kuasa; 7)

7) Surat Surat undangan;undangan; 8)

8) Surat Surat keterangan keterangan melaksanakan melaksanakan tugas;tugas; 9)

9) Surat Surat panggilan;panggilan; 10)

10) Nota Nota dinas;dinas; 11)

11)  Nota pengajuan konsep naskah dinas; Nota pengajuan konsep naskah dinas; 12)

12) Lembar disposisi;Lembar disposisi; 13)

13) Telaahan staf;Telaahan staf;

14) Pengumuman; 14) Pengumuman; 15) Laporan; 15) Laporan; 16) Rekomendasi; 16) Rekomendasi; 17)

17) Surat Surat pengantar;pengantar; 18)

18) Lembaran Lembaran daerah;daerah; 19)

19) Berita Berita daerah;daerah; 20)

20) Berita Berita acara;acara; 21) Notulen; 21) Notulen; 22) Memo; 22) Memo; 23)

23) Daftar Daftar hadir; hadir; dandan 24) Sertifikat;

24) Sertifikat; (2)

(2) Sekretaris Daerah Sekretaris Daerah atas nama Bupati atas nama Bupati menandatangani naskah dinas :menandatangani naskah dinas : a.

a. dalam bentuk dan susunan produk hukum berupa Keputusan Bupati; dandalam bentuk dan susunan produk hukum berupa Keputusan Bupati; dan  b.

 b. dalam bentuk dalam bentuk dan susunan surat dan susunan surat sebagaimana sebagaimana dimaksud dimaksud dalam Pasal dalam Pasal 15 terdiri 15 terdiri atas:atas: 1)

1) Surat edaran;Surat edaran; 2)

2) Surat biasa;Surat biasa; 3)

3) Surat keterangan;Surat keterangan; 4)

4) Surat Surat perintah;perintah; 5)

5) Surat Surat izin;izin; 5)

5) Surat perjanjian;Surat perjanjian; 6)

6) Surat perintah tugas;Surat perintah tugas; 7)

7) Surat perintah perjalanan dinas;Surat perintah perjalanan dinas; 9)

9) Surat Surat undangan;undangan; 10)

10) Surat Surat keterangan keterangan melaksanakan melaksanakan tugas;tugas; 11)

11) Surat Surat panggilan;panggilan; 12)

12) Nota Nota dinas;dinas; 13) Pengumuman; 13) Pengumuman; 14) Telegram; 14) Telegram; 15)

15) Berita Berita acara,acara, 16) Piagam; 16) Piagam; 17)

17) Sertifikat; Sertifikat; dandan 18) STTPP;

18) STTPP;

Pasal 28 Pasal 28 (1)

(1) Asisten atas nama Sekretaris Daerah menandatangani naskah dinas dalam bentuk suratAsisten atas nama Sekretaris Daerah menandatangani naskah dinas dalam bentuk surat yang materiny

yang materinya a memuamemuat t petunjpetunjuk uk pelakspelaksanaan teknis anaan teknis operasoperasional yang ional yang mendukmendukungung kelancaran pelaksanaan tugas masing-masing.

kelancaran pelaksanaan tugas masing-masing. (2)

(2) AsisAsisten menandaten menandatangi tangi Naskah DinaNaskah Dinas sebagaims sebagaimana dimaksud ayaana dimaksud ayat (1) yangt (1) yang ditujukan

(28)
(29)

(3)

(3) AsisAsisten berdasaten berdasarkan wewenang jabarkan wewenang jabatannytannya menandatangaa menandatangani naskah dinas dalam bentuni naskah dinas dalam bentuk k  dan susunan surat yang materinya merupakan data atau informasi sebagai pelaksana dan susunan surat yang materinya merupakan data atau informasi sebagai pelaksana teknis operasional dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;

teknis operasional dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas; (4)

(4) AsiAsistesten n menmenandandataatangangani ni nasnaskah kah dindinas as yanyang g ditditujuujukan kan kepkepada ada pejpejabat abat dildilingingkungkunganan satuan organisasi yang bersangkutan;

satuan organisasi yang bersangkutan; (5)

(5) AsiAsistesten n berberdasdasarkarkan an kewkewenaenangan ngan dapdapat at menmenandaandatantangani gani nasnaskah kah dindinas as dan dan sussusunanunan surat sebagaimana dimaksud

surat sebagaimana dimaksud dalam dalam Pasal 15 terdiPasal 15 terdiri atas:ri atas: a.

a. NoNota ta didinanas;s;  b

 b.. NoNota ta pepengngajajuauan kn kononsesep np nasaskakah dh dininasas;; c.

c. LeLembmbar diar dispspososisisi;i; d.

d. TeTelalaahaahan sn stataf;f; e.

e. LaLapoporaran;n; f.

f. SuSurarat pent pengagantntarar;; g.

g. NNototululenen;; h

h.. MMeemmoo;; i.

i. NaskaNaskah dinas lah dinas lainnya yinnya yang telaang telah dilimh dilimpahkan kewepahkan kewenangan pennangan penandataandatanganannnganannya.ya. (6)

(6) Asisten atas nama Sekretaris Daerah menandatangani naskah dinas bentuk dan susunanAsisten atas nama Sekretaris Daerah menandatangani naskah dinas bentuk dan susunan surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:

surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas: a.

a. SuSurarat bt biaiasasa;;  b.

 b. SurSurat at ketketeraerangangan;n; c.

c. SuSurarat t perperinintatah;h; d.

d. SurSurat at perperintintah tah tugasugas;; e.

e. SurSurat perat perintintah perjah perjalaalanan dinan dinasnas;; f.

f. SuSurarat ut undndanangagan;n; g.

g. SuSurarat pant panggggililanan;; h.

h. NoNota ta didinanas;s; i.

i. NotNota pena pengajgajuan kuan konseonsep nap naskaskah dih dinasnas;; jj.. LLaappoorraann;;

k.

k. SurSurat at pengpengantantar, ar, dandan l.

l. DDafafttar ar hahadidir;r;

(7) Kepala Bagian (7) Kepala Bagian

a)

a) KeKepapalla a BaBagigian an mmenenanandadatatangnganani i nanasskakah h didinanas s beberrdadassararkakan n wewewewenanangng  berdasarkan wewenang yang telah ditentukan dan digariskan oleh pimpinan  berdasarkan wewenang yang telah ditentukan dan digariskan oleh pimpinan yang bersifat informasi biasa/staf teknis serta tidak mengandung konsekuensi yang bersifat informasi biasa/staf teknis serta tidak mengandung konsekuensi tanggung jawab yang lebih luas, yang ditujukan kepada eselon bawahan atau tanggung jawab yang lebih luas, yang ditujukan kepada eselon bawahan atau yang setingkat.

yang setingkat.   b)

  b) KepaKepala Bagila Bagian atas nama ataan atas nama atasan lansan langsugsung atau atas wewng atau atas wewengaengang jabang jabatantannyanya da

dapat pat memenanandandatatangangani ni nasnaskah kah didinanas s dadalalam m bebentntuk uk susususunanan n susurarat t yayangng ditujukan kepada unit intern yang bersangkutan.

ditujukan kepada unit intern yang bersangkutan. c)

c) Kepala Kepala BagiaBagian menan menandatanndatangani ngani naskah askah dinas dinas dalam dalam bentuk bentuk dan sdan susunan usunan suratsurat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas: -- NNootta a ddiinnaass;;

-- NNootta a ppeennggaajjuuaan n kkoonnsseep p nnaasskkaah h ddiinnaass;; -- LLeemmbbaar dr diissppoossiissii;; -- TTeellaaaahhaan n ssttaaff;; -- LLaappoorraann;; -- NNoottuulleenn;;

-- MMeemmoo;;

-- NNaasskkaah h ddiinnaas s llaaiinnnnyya a yyaanng g tteellaah h ddiilliimmppaahhkkaan n kkeewweennaannggaann  penandatanganannya.

 penandatanganannya. d)

d) Kepala BagiKepala Bagian atas nama Asistan atas nama Asisten yang membiden yang membidangi menandatangi menandatangani naskaangani naskahh dinas dalam bentuk dan susunan surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 dinas dalam bentuk dan susunan surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:

terdiri atas: -- NNootta a ddiinnaass;;

-- NNootta a ppeennggaajjuuaan n kkoonnsseep p nnaasskkaah h ddiinnaass;; -- LeLemmbabar dr diispspososisisi;i;

(30)
(31)

-- TTeellaaaahhan an ssttaaff;; -- LLaappoorraann;;

-- SuSurarat t pepengnganantatar;r;dadann -- NNoottuulleenn;;

Pasal 29 Pasal 29 Staf Ahli berdasark

Staf Ahli berdasarkan an kewenakewenangan dapat ngan dapat menandmenandatanganatangani i naskah dinas dalam bentuk naskah dinas dalam bentuk dandan susunan surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15

susunan surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 terdiri atas:terdiri atas: a.

a. nota pengajuan konsep naskah dinas;nota pengajuan konsep naskah dinas;  b.

 b. telaahan staf; dantelaahan staf; dan c.

c. laporan.laporan.

Pasal 30 Pasal 30

(1) Kepala SKPD berdasarkan kewenangan dapat menandatangani naskah dinas: (1) Kepala SKPD berdasarkan kewenangan dapat menandatangani naskah dinas:

a.

a.  Naskah Dinas keluar ditujukan kepada atasan atau setingkat dan atau naskah dinas Naskah Dinas keluar ditujukan kepada atasan atau setingkat dan atau naskah dinas yan

yang g isiisinya nya menmenyanyangkut gkut masmasalaalah-mh-masaasalah lah priprinsinsip p ataatau u menmengangandung dung kebkebijaijakankan teknis satuan organisasi yang bersangkutan.

teknis satuan organisasi yang bersangkutan. b.

b. dalam bentuk dan susunan produk hukum Keputusan Kepala SKPD; dandalam bentuk dan susunan produk hukum Keputusan Kepala SKPD; dan c.

c. dalam bentdalam bentuk dan susunauk dan susunan surat seban surat sebagaimangaimana dimaksua dimaksud dalam Pasad dalam Pasal 15 terdil 15 terdiri atas:ri atas: 1)

1) Surat biasa;Surat biasa; 2)

2) Surat keterangan;Surat keterangan; 3)

3) Surat perintah;Surat perintah; 4)

4) Surat izin;Surat izin; 5)

5) Surat perjanjian;Surat perjanjian; 6)

6) Surat perintah tugas;Surat perintah tugas; 7)

7) Surat perintah perjalanan dinas;Surat perintah perjalanan dinas; 8)

8) Surat kuasa;Surat kuasa; 9)

9) Surat undangan;Surat undangan; 10)

10) Surat keterangan melaksanakan tugas;Surat keterangan melaksanakan tugas; 11)

11) Surat panggilan;Surat panggilan; 1

122)) SSuurraat t PPeennggaannttaarr;; 13)

13)  Nota dinas; Nota dinas; 14)

14)  Nota pengajuan konsep naskah dinas; Nota pengajuan konsep naskah dinas; 15)

15) Lembar disposisi;Lembar disposisi; 16)

16) Telaahan staf;Telaahan staf; 17) 17) Pengumuman;Pengumuman; 18) 18) Laporan;Laporan; 19) 19) Rekomendasi;Rekomendasi; 20)

20) Berita acara;Berita acara; 21)

21) Memo;Memo; 22)

22) Daftar hadir; danDaftar hadir; dan 23)

23) Sertifikat;Sertifikat; (2)

(2) Kepala SKPKepala SKPD atas D atas nama Bupati nama Bupati menandatangani naskah menandatangani naskah dinas :dinas : a.

a. dalam bentuk dalam bentuk dan susunan dan susunan produk hukum produk hukum Keputusan Bupati; Keputusan Bupati; dandan  b.

 b. dalam bentuk dan sdalam bentuk dan susunan surat sebagaimana dimusunan surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal aksud dalam Pasal 15 terdiri at15 terdiri atas:as: 1)

1) Surat biasa;Surat biasa; 2)

2) Surat Surat keterangan;keterangan; 3)

3) Surat Surat perintah;perintah; 4)

4) Surat Surat undangan; undangan; dandan 5) Sertifikat;

5) Sertifikat;

Pasal 31 Pasal 31 (1)

(1) Sekretaris DPRD Sekretaris DPRD berdasarkan kewenangan dapat menandatangani naskah diberdasarkan kewenangan dapat menandatangani naskah dinas nas :: a.

a. dalam bentuk dan susunan produk hukum berupa Keputusan Sekretaris DPRD; dandalam bentuk dan susunan produk hukum berupa Keputusan Sekretaris DPRD; dan  b.

(32)

Referensi

Dokumen terkait

 Penelitian pada berbagai tanah berbeda di berbagai zone iklim utama AS, menunjukkan perbedaan erosi tanah secara dramatis ketika membandingkan antara tanaman ditanam dalam

Penelitian ini hanya sebatas mengetahui faktor-faktor apa saja yang apa saja Penelitian ini hanya sebatas mengetahui faktor-faktor apa saja yang apa saja

Selama mendengarkan cerita Roba struktur kepribadian Genin perlahan-lahan mulai berubah dari superego yang menolak setiap bentuk kejahatan menjadi ego yang memberanikan dirinya

Tes retraksi bekuan dapat dilakukan pada suhu ruang jika berada pada daerah tropik, tetapi bila suhu ruang kurang dari 25° C sebaiknya memakai inkubator bejana

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hazirat Allah SWT yang senantiasa telah memberikan rahmad dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis telah dapat

Hukum karma terkait erat dengan proses kelahiran kembali (reinkarnasi). Penjelmaan pada kehidupan berikutnya tergantung kepada baik atau buruknya perbuatan yang

pembimbing berhalangan datang ke kampus untuk melakukan bimbingan Tugas Akhir, bimbingan juga harus dalam bentuk lembaran kertas sehingga pada saat revisi akan

Hasil analisis regresi memperlihatkan variabel penggunaan informasi akuntansi berpengaruh terhadap keberhasilan usaha pada UMKM Konveksi Desa Padurenan Kecamatan