• Tidak ada hasil yang ditemukan

Frustasi Ditinggal Istri Merantau, Sarimin Tewas Setelah Telan 49 Bodrex

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Frustasi Ditinggal Istri Merantau, Sarimin Tewas Setelah Telan 49 Bodrex"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Frustasi Ditinggal Istri

Merantau,

Sarimin

Tewas

Setelah Telan 49 Bodrex

KEBUMEN, FP – Gara-gara menelan puluhan obat sakit kepala merek Bodrex dicampur sprite, Sarimin (20) meninggal dunia, sementara, temanya, Riskyanto (19) mengalami pusing kepala hebat, Rabu (30/11) sekitar pukul 18.00 WIB. Keduanya warga RT 05 RW 03 Dukuh Borang, Desa Wagirpandan, Kecamatan Rowokele. Kapolres Kebumen, AKBP Alpen, SH., SIK., MH melalui Kasubbag Humas Polres Kebume AKP Wasidi mengatakan, berawal saat Riskyanto diberi uang Rp 50 ribu oleh Sarimin.

Oleh Sarimin, Riskyanto disuruh membeli 1 box bodrex dan satu botol Sprite di warung milik Farid di Dukuh Luwung, Desa Wonoharjo, Kecamatan Rowokele. “Semua barang tersebut dibeli dan dengan harga Rp 47 ribu,” kata Wasidi, Kamis (1/12/2016). Selanjutnya keduanya meminum obat dan sprite di depan rumah Sarimin secara bergantian. Sarimin menelan 49 pil bodrex, sedangkan Riskyanto menelan 39 pil. Sekitar pukul 23.15 WIB, mereka berdua pulang ke rumah masing. Sekira pukul 02.45 WIB, Sarimin ditemukan Sarikin, kakaknya, sudah dalam keadaan meninggal dunia ditempat tidurnya. “Sementara Riskyanto mengalami pusing di rumahnya,” katanya.

Menurut AKP Wasidi, dari hasil penyelidikan, korban meninggal akibat over dosis.”Sejumlah saksi menyebut mereka nekat menelan obat sebanyak itu karena frustasi ditinggal merantau oleh istrinya yang tidak pulang-pulang selama 1,5 tahun,” pungkas Kasubbag Humas Polres Kebumen.

(2)

Ratusan Anggota Aliansi Umat

Islam Kebumen Berangkat Ke

Jakarta

KEBUMEN, FP – Bertempat di halaman STIKES gombong, rombongan Aliansi Umat Islam Kebumen berangkat ke-Jakarta, Kamis (01/12) sekitar pukul 08.00 WIB. rombongan berangkat dengan menggunakan 4 mini bus dan empat mobil pribadi.

Setiap mini bus masing masing berisi 30 orang dengan jumlah 120 dan untuk kendaraan pribadi dengan jumlah 27 orang .

Mundir Hasan, selaku koordinator lapangan dan Kanit Intelkam Ipda Sucipto, SH secara bergantian menyampaikan pesan agar berhati hati di jalan, tetap menjaga keselamatan dan kesehatan dan tidak melakukan pelanggaran. “Selamat jalan dan tetap jaga keselamatan dan kesehatan, “kata Mundir Hasan.

Dalam kesempatan itu Kanit IK juga menyampaikan agar warga Kebumen dalam mengikuti Aksi Damai di Jakarta harus sesuai aturan yang berlaku.

Tersengat Listrik, PKL

Alun-alun Purworejo Tewas

PURWOREJO, FP – Anwar Khoeroni (16) warga Desa Padurungan, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura yang berdomisili di RT 03 RW 03 kampung Tuk Songo, Kelurahan

(3)

Purworejo, Kecamatan Purworejo tewas mengenaskan setelah tersengat listrik saat sedang menutup warung di alun-alun Purworejo, Kamis (1/12) sekitar pukul 02.40 WIB. Kapolsek Kota Purworejo AKP Bambang Susetyo mengatakan yang dihubungi wartawan membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Diungkapkan, bermula saat korban yang berjualan sebagai Pedagang Kaki Lima (PKL) lesehan warung nasi goreng Nazwa di alun-alun Purworejo sedang berbenah karena hendak tutup. Waktu itu korban mendengar teriakan Fitriyani (38) warga RT 01 RW 01 desa Winong Kidul, Kecamatan Gebang yang juga bersiap-siap menutup warungnya dan merasa tersengat listrik.

Mendengar teriakan tersebut korban kemudian berusaha mencari sumber aliran listrik. Ketika korban memegang tiang tenda yang terbuat dari besi justru tersengat listrik hingga tubuhnya gelejotan. Melihat kondisi itu Muhammad Ases (19) warga desa Padurungan, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan Madura yang domisili di Kampung Tuk Songo, Kecamatan Purworejo berusaha memberi pertolongan dengan cara menarik tangan korban. Namun usaha itu tidak berhasil malah ikut tersengat listrik.

Muhammad Ases kemudian memukul tubuh korban dengan sapu lidi hingga posisinya berubah namun belum lepas dari besi tiang tenda. Tak berhasil dengan sapu lidi, Muhammad Ases kemudian menarik baju korban hingga akhirnya bisa terlepas dari tiang tenda. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Permata yang tidak begitu jauh dari lokasi.

“Namun setelah mendapat perawatan medis nyawa korban tidak bisa diselamatkan, “kata AKP Bambang Susetyo, Kamis (1/12). Kapolsek menambahkan, menurut dokter jaga RS permata, korban datang sekitar pukul 02.45 WIB dalam keadaan tidak sadar, tekanan darah tidak terdeteksi, denyut nadi tidak teraba, dan anti napas.

Pihak RS permata sudah berupaya memberi pertingan dengan cara EKG (rekam jantung) hingga pukul 03.30 WIB namun tidak ada

(4)

respon. “Hasil pemeriksaan juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, “ucap Kapolsek.

Ribuan Masyarakat Ikuti Apel

Nusantara Bersatu

PURWOREJO, FP – Ribuan masyarakat dari berbagai elemen seperti ormas, kepemudaan, agama, TNI dan Polri berkumpul di alun-alun Purworejo untuk menghadiri Apel Nusantara Bersatu yang diselenggarakan oleh Kodim 0708 Purworejo, Rabu (30/11). Secara bergantian mereka berorasi dan berdoa bersama.

Diantaranya, Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, lantunan doa-doa dari tokoh agama Islam, Kristen, Budha, Hindu, dan Konghucu. Juga ada pembacaan puisi dan tari Dolalak yang dimainkan oleh 200 siswa SMA se-Kabupaten Purworejo yang berkolaborasi dengan anggota Polri dan TNI. kegiatan juga dimeriahkan dengan penampilan atraksi drum band siswa SMK PN purworejo.

Komandan Kodim 0708 Purworejo, Letnan Kolonel Infantri Aswin Kartawijaya mengatakan, Apel Nusantara Bersatu dihadiri sekitar 4.100 warga. “Semua elemen masyarakat kita satukan disini. Mulai dari unsur masyarakat, anak sekolah, ormas, kalangan santri, kalangan gereja, dan vihara, “kata Letkol Infantri Aswin Kartawijaya usai Apel Nusantara Bersatu, Rabu (30/11).

Dijelaskan, apel Nusantara Bersatu dengan tema Indonesiku, Indinesia Bersama, Indonesia Kita Bersama sebagai kegiatan seluruh elemen masyarakat, baik unsur pemuda, ormas, masyarakat, agama, maupun unsur politik. “Sifatnya menyatukan masyarakat di wilayah ini, menyatukan masyarakat dua

(5)

kabupaten, Purworejo dan Kebumen,”jelasnya.

Dandim berharap, dengan adanya kegiatan tersebut bisa menunjukan bahwa masyarakat Purworejo dan Kebumen bersatu di dalam bangsa Indonesia berbineka tunggal ika, “harap Dandim. Disinggun adanya rencana aksi damai Bela Islam 212 di Jakarta, “aparat sebagai komponen TNI/Polri memiliki tugas mengamankan keutuhan NKRI. karena itu TNI siap mengamankan persatuan dan kesatuan bangsa Indinesia, NKRI adalah harga mati, “tegas Dandim 0708 Purworejo.

Kapolres Kebumen Kumpulkan

Pemuka Agama dan Tokoh

Masyarakat Untuk Wujudkan

Kebumen Yang Aman dan Damai

KEBUMEN, FP – Demi terciptanya situasi dan kondisi Kabupaten Kebumen yang kondusif, tentram dan damai, Rabu (30/11), Kepala Kepolisian Resor Kebumen AKBP Alpen, SH, SIK, MH mengumpulkan para pemuka Agama dan pemuka Masyarakat se-Kebumen di RM Aldan, Kebumen.

Dalam kesempatan itu, AKBP Alpen, SH, SIK, MH mengajak semua elemen masyarakat Kebumen untuk sama-sama menjaga kondisi Kebumen yang aman dan nyaman seperti sekarang ini. “Biarlah di daerah lain ada gejolak tapi kita harus bersama-sama berkomitmen untuk menjaga situasi Kebumen tetap kondusif. NKRI harga mati !” tegas Kapolres Kebumen.

(6)

dan memperkuat jiwa nasionalisme, masyarakat yang hadir mengenakan ikat kepala merah putih. Acara dihadiri oleh TNI, Tokoh NU, tokoh Muhammadiyah, Tokoh Gereja-Gereja se-Kebumen, perwakilan suku Tionghoa dan tokoh pemuda.

Sejumlah perwakilan tokoh agama dan masyarakat menyambut baik acara tersebut dan berharap pertemuan-pertemuan seperti ini sering dilaksanakan untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan di Kabupaten Kebumen. Yel-yel NKRI harga mati mewarnai acara tersebut.

Pergi Dari Rumah, Kakek Pikun

Ditemukan Sudah Jadi Kerangka

PURWOREJO,FP – Warga Desa Winonglor, Kecamatan Gebang geger dengan adanya penemuan tengkorak manusia di kebun tebu, Minggu (20/11). Tengkorak manusia pertama kali ditemukan oleh Mirsu dan Miyanto, pekerja tebang tebu. Selain tengkorak manusia, disampingnya juga ditemukan sarung dan kaos yang masih utuh. Penemuan tengkorak manusia tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Gebang. Dari hasil pemeriksaan, dijetahui tengkorak manusia tersebut adalah Ahmad Musro (80) warga RT 01 RW 02 Desa Jrakah, Kecamatan Bayan yang pergi sejak 10 Oktober 2016 silam dan sudah dilaporkan sebagai orang hilang.

Setelah diketahui identitasnya, tengkorak tersebut kemudian diserahkan ke keluarganya di Desa Jrakah, Kecamatan Bayan.

Menurut warga sekitar, hilangnya Ahmad Musro sudah pernah dilaporkan keluarganya ke Kepala Desa Jrakah, Supar dan diteruskan ke Polsek Bayan dan pada waktu itu pernah dilakukan upaya pencarian namun tidak ketemu.

(7)

Informasi dari warga, Ahmad Musro pergi dan tidak kembali lagi karena yang bersangkutan sudah pikun sehingga diduga tersesat di kebun tebu. “Tengkorak itu dikenali sebagai Mbah Ahmad Musro dari kaos, celana, serta sarung yang dikenakan terakhir kali sewaktu pergi dari rumah sekitar 42 hari lalu,”kata warga.

Oleh keluarganya, kerangka Ahmad Musro langsung dimakamkan secara layak di pemakaman umum desa setempat.

Ribuan Peserta Ikuti Jalan

Sehat HUT Partai Golkar

PURWOREJO,FP – Ribuan peserta ikuti jalan sehat dalam rangka HUT ke 52 Partai Golkar, Minggu (20/11). Peserta bukan hanya dari kader Partai Golkar saja, melainkan juga dari masyarakat umum. Jalan Sehat mengambil start di depan Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Purworejo di Kutoarjo. Peserta dilepas oleh Ketua Harian DPD I Partai Golkar Propinsi Jawa Tengah doktor H. Muhammad Iqbal Wibisono, MH.

Rute yang ditempuh sekitar 4 kilometer dengan menyusuri sejumlah jalan- jalan di Kutoarjo.

Ketua pelaksana kegiatan, Himawan Rudianto mengatakan, disamping jalan sehat, kegiatan juga diisi dengan bhakti sosial berupa pengobatan gratis dan donor darah. “Tujuanya untuk berbagi dengan sesama dsn jalin silaturahmi antar kader Partai Golkar, simpatisan dan masyarakat, “kata Himawan di sela kegiatan, Minggu (20/11).

Sementara itu, Ketua Harian DPD I partai Golkar Jawa Tengah, H . M u h a m m a d I q b a l W i b i s o n o m e n j e l a s k a n , k e g i a t a n

(8)

kemasyarakatan seperti jalan sehat dan bhakti sosial dilakukan dalam rangka untuk konsolidasi internal partai. “Dalam rangka HUT kegiatan kemasyarakatan seperti ini dilakukan secara setentak di kabupaten, kota se-Jawa Tengah, “kata Iqbal Wibisono.

Menurutnya, tugas pokok Partai Golkar saat adalah mensukseskan pilkada 2017 yang sebentar lagi akan dilaksanakan di Pati, Jepara, Salatiga, Banjarnegara, Brebes, Batang, dan Cilacap. “Untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) kader Partai Golkar dilakukan melalui diskusi-diskusi berkaitan bagaimana Partai Golkar ke depan, “ucap Iqbal Wibisono.

Diungkapkan Iqbal Wubisono, dalam rangkaian kegiatan HUT Partai Golkar ke 52 tersebut tujuan akhir adalah bagaimana Partai Golkar agar lebih nyata melakukan tugas-tugas kemasyarakatan dan sehingga semakin lama Partai Golkar makin dicintai oleh rakyat. “Dan tujuan akhir sekaligus tugas utama kader Partai Golkar ialah kedepan lebih bisa meningkatkan perolehan suara didalam pemilu, baik itu Pilgub, Legislatif, dan Pilpres, “tandas Iqbal Wubisono.

Ditubruk Mobil Box Dari

Belakang, Pengendara Motor

Tewas Ditempat

PURWOREJO, FP – Seorang pengendara sepeda motor Honda Supra 125 nomor polisi D 5715 SX bernama Muhammad Arifin (32) warga RT 01 RW 03 Desa Winong Lor Kecamatan Gebang tewas setelah ditubruk Mobil Mitsubishi Box AA 1824 EK yang dikemudikan Nasikun (29) warga RT 01 RW 04 Dusun Banjarsari, Desa

(9)

Tempurejo, Kecamatan Tempuran, Magelang.

Korban ditubruk dari belakang saat berhenti di lampu merah Japan raya Purworejo – Magelang atau tepatnya di simpang tiga dekat kolam renang Arta Tirta Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo, Sabtu (12/11) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kasat Lantas Polres Purworejo AKP Johan Valentino Nanuru melalui petugas piket Unit Laka mengatakan, sebelum kejadian korban sedang berhenti di lampu merah dengan posisi dibelakang mobil Box tidal dikenal. Tiba-tiba dari arah belakang, utara, meluncur mobil box yang dikemudikan Nasikun dan langsung menubruk korban. Akibatnya korban tergencet dan meninggal seketika dilokasi kejadian.” Dugaan sementara Karena supir kurang konsentrasi dan rem mobil box tidak berfungsi dengan baik, ” kata Kasat Lantas.

Anggota Sat Lantas yang datang ke lokasi kejadian kemudian mengevakuasi korban dan dilarikan ke RSUD Tjitrowardoyo. Korban mengalami pendarahaan pada mulut, telinga, dan hidung. Juga memar pada mata dan pipi kiri.

Kejadian tersebut Sudan ditangani oleh Sat Lantas Polres Purworejo. Guna keperluan pemeriksaan lebih lanjut, pengemudi dan mobil Mitsubishi Box diamankan di Unit Laka Sat Lantas Polres Purworejo.

Supir Kurang Hati-hati, Truk

Masuk Jurang

PURWOREJO, FP – Karena supir kurang hati-hati, truk tanpa muatan terperosok ke dalam jurang sedalam lebih kurang lima meter di jalan Desa Tepansari, Kecamatan Loano, Sabtu (12/11)

(10)

sekitar pukul 04.WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya kerugian mencapai puluhan juta. ” Dugaan sementara penyebab kejadian karena supir mengambil jalan terlalu kepinggir sehingga terperosok kedalam tebing, ” kata Kapolsek Loano, AKP markotib.

Menurut AKP Markotib, truk tanpa muatan dengan nomer polisi H 1843 CD dikemudikan oleh Tiburyani (23) warga Desa Pingit, Kecamatan Pringsurat, Temanggung dan bertindak sebagai kernet, Paryanto (32) warga Desa Pingit, Kecamatan Pringsurat, Temanggung. Diduga karena kurang menguasai medan, saat tiba dilokasi truk terlalu kekiri sehingga terperosok ke dalam bibir tebing sedalam lima meter.

Diungkapkan, mendapat laporan warga, anggota Polsek Loano langsung mendatangi lokasi. Dengan dibantu warga anggota Polsek Loano kemudian melakukan evakuasi.

Heboh, Mayat Laki – laki

Hidup Kembali, Ternyata Orang

Gila

KEBUMEN, FP – Untuk mengantisipasi tindak kejahatan, Polsek Mirit adakan patroli rutin ke pemukiman warga. Dan kegiatan patroli ini, merupakan cara Polsek Mirit Polres Kebumen tekan angka kriminalitas diwilayahnya.

Saat regu patroli sedang menyusuri pemukiman warga, tepatnya di Desa Mangunranan, tiba-tiba mobil Patroli polisi yang dikemudikan oleh Bripka Tauchid selaku petugas piket pada saat itu dihentikan oleh Bpk Taufiq, Kepala Desa setempat dan melaporkan ada penemuan mayat tanpa identitas tergeletak di

(11)

persawahan, Rabu (09/11).

Tanpa menunggu lama, petugas patroli pada yang saat itu adalah Bripka Tauchid bersama Bripka Mustofa bergegas menuju TKP yang dimaksud. Sesampainya dilokasi pada Pukul 10.30 wib mendapati seorang laki laki tergeletak di persawahan dan menjadi perhatian warga yang melintas.

Bukan hanya menjadi tontonan warga yang melintas, bahkan sejumlah warga yang menyaksikan kejadian tersebut langsung m e n g a m b i l H a n p h o n e u n t u k d a p a t m e n g a m b i l f o t o d a n mendokumentasikan kejadian tetsebut.

Menyikapi hal tersebut tem patroli polsek Mirit segera mengevakuasi korban,

Semua yang menyaksikan proses evakuasi terkejut, mayat yang semula akan diangkat, ternyata terbangun. Sontak, suasana mencekam berubah menjadi gurauan.

Rupanya korban yang semula diperkirakan adalah mayat laki laki tanpa identitas, ternyata orang gila yang sedang tertidur di sawah dan terbangun ketika ada orang akan mengangkat tubuhnya, sungguh terlalu orang gila ngerjai orang waras, kata petugas patroli, seraya bergegas pergi meninggalkannya.(Rsk)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil, yang dapat disingkat SKPDN, adalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah pokok pajak sama besarnya dengan jumlah kredit pajak

dengan kaidah ilmiah, maka kegiatan Program Hibah Penelitian tersebut dinyatakan batal dan PIHAK KEDUA wajib mengembalikan dana Program Hibah Penelitian Tahun 2014

Selanjutnya pada pasal 25 ayat (9) diatur bahwa pajak yang telah dibayar sendiri dalam tahun berjalan oleh Wajib Pajak orang pribadi pengusaha tertentu merupakan

Penerimaan tidak sama dengan persetujuan. Penerimaan adalah keinginan untuk mendengarkan seseorang tanpa menunjukkan keraguan atua ketidaksetujuan. Perawat bekerja untuk

Untuk mencapai target-target kinerja utama tersebut sesuai dalam RENSTRA FIK UNESA 2016-2020 telah ditetapkan program dan kebijakan payung sebagai berikut ini3.

Aku sangat bangga dan sekaligus terharu melihat mereka semua yang telah basah kuyup, namun masih tetap semangat, yang membikin lebih haru ketika aku menanyakan pada salah

Metode elektro kimia adalah metode mengukur laju korosi dengan mengukur beda potensial objek hingga di dapat laju korosi yang terjadi, metode ini mengukur laju