• Tidak ada hasil yang ditemukan

Siti Herlinda. Guru Besar Universitas Sriwijaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Siti Herlinda. Guru Besar Universitas Sriwijaya"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

Siti Herlinda

Guru Besar Universitas Sriwijaya

(2)

http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/

http://litbang.deptan.go.id/

http://lpdp.kemenkeu.go.id/

(3)

Judul Penelitian

Judul adalah pernyataan atau pertanyaan, singkat dan

sangat spesifik, namun cukup jelas memberi gambaran

penelitian

Berfungsi sebagai “kunci” pembuka minat baca

Harus mampu memikat perhatian pembaca

pada pandangan pertama

(4)

Judul Penelitian

• RINGKAS

• MENGGAMBARKAN ISI

• SINGKAT, TEPAT, JELAS, PADAT, LOGIS DAN

INFORMATIF

• MENGGAMBARKAN KEGIATAN PENELITIAN • MEMUAT VARIABEL YANG DITELITI

• TIPE PENELITIAN DAPAT DIKETAHUI

• MENCERMINKAN MATERI YANG DIGUNAKAN • TIDAK LEBIH DARI 20 KATA

• GUNAKAN SUB JUDUL BILA TERLALU PANJANG

• HINDARI KATA-KATA KLISE SEPERTI : PENELITIAN

PENDAHULUAN, STUDI, PENELAHAAN, PENGARUH

(5)

TELAAH JUDUL & ABSTRAK

 Judul tidak terlalu panjang, spesifik (tidak

general) sesuai dengan research question/

permasalahan, & tidak menimbulkan multitafsir

 Abstrak harus ditulis ringkas, namun telah

mencakup permasalahan, tujuan & target yang

ingin dicapai, serta metode penelitian & rencana

kegiatan

 Dengan membaca abstrak, secara garis besar

sudah dapat dipahami tujuan & kegiatan yang

akan dilakukan, serta target yang ingin dicapai

(6)

 Dipilih oleh peneliti sendiri  Merupakan minat peneliti

 Merupakan spesialisasi peneliti

 Termasuk kompetensi peneliti untuk menanganinya  Dalam kemampuan peneliti untuk membiayainya

 Dapat diteliti dan dikelola (data tersedia dan dapat

diakses, data harus memenuhi standar kecermatan, objektivitas, dan dapat diverifikasi, hipotesis yang dikemukakan dapat diuji, peralatan tersedia dan memberi data yang sahih dan dapat dipercaya)

 Dapat diselesaikan dalam jangka waktu tertentu

 Penting dan relevan pada saat situasi sekarang dan

(7)

 Hasilnya bersifat praktis dan dapat dilaksanakan  Memerlukan pemikiran orisinal, kritis dan serius

untuk melaksanakannya

 Harus bermanfaat bagi perbaikan mutu kehidupan

manusia

 Harus bermanfaat bagi peneliti jika laporan

penelitian sudah selesai : uang, kenaikan pangkat, jabatan; meningkatkan spesialisasi, kompetensi,

ketrampilan dalam kerja profesional, meningkatkan prestise dan reputasi, kepuasan intelektual dan

minat

 Ada pertimbangan bahaya, baik fisik, sosial atau

(8)

Latar Belakang Masalah

Latar Belakang Masalah adalah uraian tentang bukti

atau fakta atau teori untuk menyusun alasan “mengapa

suatu penelitian perlu dilakukan”.

Fungsi : memberi arah menuju area kajian penelitian dan menunjukkan manfaat penelitian

(9)

Perumusan Masalah

Perumusan masalah adalah pernyataan masalah yang

akan diselesaikan atau pertanyaan penelitian

(Research Question)

Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diteliti atau dipecahkan. Uraikan pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah yang diteliti, hipotesis yang akan diuji, dugaan yang akan dibuktikan, masalah yang akan dicari penyelesaiannya

atau peluang usaha yang akan diraih. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian. Uraian perumusan masalah tidak harus dalam bentuk pertanyaan.

(10)
(11)

TELAAH PENDAHULUAN

 Meliputi: Perumusan masalah lemah, kurang mengarah,

tujuan penelitian & kontribusinya tidak jelas

 Daya ungkap peneliti tentang permasalahan sangat

terbatas, lebih banyak “kliping” dari bacaan yang dianggap relevan

 Uraian terlalu panjang, tidak langsung pada deskripsi

masalah

 Masalah yang dirumuskan tidak didukung pustaka/

informasi mutakhir (state of the art)

 Perlu ada cara pendekatan penyelesaian masalah  Rumusan masalah tidak harus dengan kalimat tanya

(12)

Lanjutan:

 Cukup 2-3 paragraf, tidak lebih dari 2 halaman, dengan

pernyataan-pernyataan yang lugas

 Untuk penelitian lanjutan, permasalahan yang terkait hasil

penelitian sebelumnya perlu diungkap

 Ditulis pernyataan singkat mengenai tujuan, seperti:

menjajaki, menguraikan, menerangkan, membuktikan, menerapkan konsep/dugaan, membuat prototipe

Tidak menggunakan kata “mengetahui”/“memahami”, yang terkesan hanya inventarisasi belaka

 Tujuan penelitian harus dapat memberi kesan bahwa akan

ada perubahan (implikasi) dari hasil penelitian (Misalnya: perubahan kebijakan/iptek, bukan sekadar informasi baru)

(13)

Bisa digabung dengan latar belakang,

pendahuluan

Letak :

- Sesudah pendahuluan (= perumusan

masalah)

- Sesudah Tinjauan Pustaka (?)

- Di bagian awal metode

(14)

Situasi penting, membingungkan,

menantang, baik yang nyata ataupun

artifisial, yang pemecahannya memerlukan

pemikiran mendalam

Situasi yang membingungkan sesdudah

situasi itu diterjemahkan menjadi satu atau

beberapa pertanyaan yan g membantu

(15)

Why : tujuan atau maksud meneliti suatu

masalah

What : materi atau topik yang akan diteliti

Where : tempat penelitian akan dilakukan

When : jangka waktu untuk mengumpulkan

data

Who atau from Whom : poipulasi atau

(16)

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN

Biji lamtoro  alternatif pengobatan DM ?

Memaparkan potensi biji lamtoro sebagai

alternatif pengobatan diabetes mellitus

-Sitosterol :

•Menurunkan kadar gula darah? •Mengurangi komplikasi DM ?

Menjelaskan mekanisme -Sitosterol dalam

menurunkan kadar gula darah

mengurangi komplikasi diabetes mellitus

Judul: POTENSI BIJI LAMTORO SEBAGAI ALTERNATIF PENGOBATAN DIABETES MELLITUS

(17)

RUMUSAN MASALAH

Apakah pertunjukan teater boneka dapat

meningkatkan proses belajar kognisi sosial pada anak usia awal masa kanak-kanak ?

Mengetahui pengaruh pertunjukan teater boneka terhadap peningkatan proses belajar kognisi sosial anak pada usia awal masa kanak

Judul: PERTUNJUKAN TEATER BONEKA SEBAGAI SARANA UNTUK

MENINGKATKAN PROSES BELAJAR KOGNISI SOSIAL PADA USIA AWAL MASA KANAK-KANAK

(18)

Hipotesis :

Kesimpulan sementara atas pertanyaan

spesifik

Bisa eksplisit (penelitian eksperimental,

komparatif, korelasional)

Tersirat

Tidak ada (sejarah)

Bentuk Hipotesis

Bentuk operasional = pernyataan afirmatif

= perbedaan diantara 2 gejala

Bentuk nol = pernyataan negatif =

(19)

Dalam penelitian eksperimental (misal :

pembandingan, korelasi), hipotesis perlu

dinyatakan

Dalam penelitian deskriptif dan historis,

jarang atau tidak pernah dinyatakan;

pernyataan spesifik berfungsi sebagai

hipotesis

Hipotesis harus diuji melalui pengumpulan

data

Hipotesis dirumuskan dari pertanyaan

(20)

Misal pertanyaan : apakah ada perbedaan

nyata tingkat pencemaran di sungai A dan

sungai B?

Hipotesis operasional : Ada perbedaan nyata

antara …… dan …….

Hipotesis nol : Tidak ada perbedaan nyata

antara ….. Dan …….

(21)

Membantu peneliti merancang penelitian,

metode apa, instrumen, penarikan sampel,

pengolahan statistik, data apa yang harus

dicari, dll.

Sebagai dasar untuk menentukan asumsi

Sebagai dasar untuk menentukan relevansi

data

Sebagai dasar untuk menjelaskan atau

membahas data yang dikumpulkan

Membantu mengonsolidasikan temuan dan

(22)

Uraikan Kontribusi Penelitian:

Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi

dan Seni (Kategori Penelitian I)

Pemecahan Masalah Pembangunan (Kategori

Penelitian II)

Pengembangan Kelembagaan (Kategori

Penelitian III)

(23)

Luaran Yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan adalah harapan

terhadap hasil penelitian, dapat berupa:

a.

Pengembangan teori atau teori baru

b.

Inovasi teknologi tepat guna

(24)

Uraian teoritis yang berhubungan dengan

masalah penelitian

Konsep yang mendasari kerangka berpikir

dan perumusan hipotesis

Penjelasan tentang variabel penelitian dan

hubungan antar variabel secara teoritis

Hasil-hasil penelitian sejenis untuk

memperkuat kajian teoritis

(25)

Kajian – Tinjauan – Hasil Penelitian Terdahulu

Mutakhir

Relevan

Asli

Jenis dan Sumber Acuan

Primer

Sekunder

(26)

Memandu penyusunan rancangan penelitian :

a.

Pertanyaan penelitian

b.

Asumsi

c.

Kerangka pikir

d.

Metode

e.

Penarikan sampel

f.

Prosedur statistik

g.

Penyajian dan penafsiran data

(27)

Boleh :

-

Ulasan

-

Pilih yang relevan

-

Pilih yang objektif

-

Pilih yang otoritas

keilmuannya

tinggi

Jangan :

-

Ekstensif

-

Kliping

-

Pengacuan untuk

pernyataan umum

-

Sembarang kutip

-

Mengutip kutipan

-

Terlalu banyak

(28)

TELAAH KAJIAN PUSTAKA

 Cermati: kepustakaan kurang menunjang, pustaka tidak

relevan & kurang mutakhir, bukan acuan primer

 Uraian terlalu ekstensif, banyak teori-teori yang terkesan

“hanya kliping”, kurang ada ulasan dari peneliti

 Mutu karya ilmiah sangat ditentukan mutu pustaka (acuan

primer: artikel jurnal, paten, & disertasi yang relevan 10 tahun terakhir. Buku ajar = acuan sekunder)

 Dapat menggambarkan bahwa state of the art dikuasai  Lebih utama persentase keprimeran & kemutakhiran,

bukan jumlah pustaka

 Tidak mengutip kutipan (misalnya: A dalam B)

(29)

Lanjutan:

Perhatikan untuk pengacuan internet:

 Tidak sembarang mengacu

 Perhatikan otoritas keilmuan/kepakaran penulis

 Tidak semua informasi dari situs internet dapat

dipertanggung-jawabkan isinya (tidak semua

situs permanen)

 Lebih utama/dipilih acuan yang sifatnya cetakan

 Lazimnya artikel yang yang telah dipublikasikan,

ada keterangan tambahan “nama jurnal” &

“terhubung berkala”

(30)
(31)

POSISI ROADMAP PADA USUL PENELITIAN

1.

Roadmap terdapat di Latar Belakang/Pendahuluan

2.

Roadmap dapat diawali dari rangkuman Tinjauan

Pustaka bagi peneliti pemula

3.

Roadmap lebih dominan rangkaian yang diteliti

sendiri atau tim untuk peneliti senior

4.

Bagan alir dalam proposal penelitian dapat

membantu dalam merangkum kerangka pikir dan

tahapan penelitian.

(32)
(33)
(34)

Berisi penjelasan ttg Bahan (bahan & alat yang

digunakan) dan metode (tempat, rancangan

penelitian atau metode pelaksanaan, dan analisis

data)

FUNGSI / TUJUAN

Peneliti lain akan dapat mengulang penelitian

tersebut secara tepat dan benar.

(35)

Penelitian Eksperimental

Kriteria : menguraikan dgn. jelas, rinci & ringkas cara melakukan penelitian ---> peneliti lain dapat mengulang secara tepat & benar

Penulisan : gunakan kalimat pasif bukan kalimat perintah & menunjukkan urutan pengerjaan.

(36)

Metode Penelitian berisi penjelasan tentang : Jenis penelitian

Bahan yang digunakan Alat yang digunakan

Sampel

Pengumpulan data Analisis data

Rancangan Percobaan dan Cara kerja

1 2 3 4 7 6 5

(37)

Jenis penelitian

1

Sebutkan metoda (klasifikasi atau jenis penelitian)

Sampel

2

Hewan,tanaman diidentifikasi dengan jelas . mis.menulis (Genus, Species, Strain ).

Khusus manusia ( penderita, sukarelawan ) atau hewan harus dijelaskan cara menyeleksi & kriterianya. Manusia mengisi

informed concent & desetujui komite etik lokal, Hewan

(38)

Bahan

3

~ Tulis bahan yang dipakai (kimia,reagensia dll.) atau hasil materi (bakteri, gen,darah dll)

~ Nama dagang dihindari tulis nama generik atau rumus kimianya (Kecuali informasi produk).

Alat

4

~Sebutkan nama dan merek, khusus alat yang

(39)

Rancangan Percobaan dan Cara kerja

5

~ Uraikan secara sistimatis, singkat dan Jelas.

Pengumpulan data

6

~ Jelaskan langkah dan teknik yang dipakai.

Analisis data

7

~ Tuliskan nama program komputer.

~ Tuliskan uji yang dipakai , khusus yang jenis uji baru atau tidak umum harus dijelaskan.

(40)

Contoh Diagram Alir

(41)

TELAAH METODE PENELITIAN

 Cermati: Metode kurang tepat & tidak rinci tahapannya Bukan bagian “metodologi penelitian”, tidak perlu ada

definisi tentang metode

 Metode yang digunakan sudah out of date

 Tahapan penelitian tidak dideskripsikan dengan jelas

sehingga sulit menjustifikasi jadwal kerja & biaya

 Apabila ada sampling, harus ada teknik samplingnya  Cara analisis data harus dijelaskan dengan baik

 Untuk penelitian multitahun, harus dijelaskan kegiatan &

(42)

Anggaran Biaya

◦ Apakah komponen biaya yang diajukan telah mengacu kepada format yang telah disediakan (persentase setiap komponen biaya)?

◦ Apakah komponen biaya mencakup materi yang tidak akan dibiayai oleh penyandang dana?

◦ Apakah total biaya yang diajukan masuk dalam plafon biaya yang diizinkan?

(43)

Anggaran Biaya

◦ Apakah pada setiap komponen biaya (baik bahan, peralatan, dan perjalanan) mendukung setiap

kegiatan atau tujuan penelitian (mis: beli kulkas untuk pengeringan)

◦ Apakah jumlah biaya yang diajukan untuk pengadaan bahan, peralatan, dan perjalanan

mempunyai nalar yang baik? (mis: mencantumkan komponen yang sama sekali tidak disinggung dalam metodelogi)

(44)

Personalia Peneliti

◦ Apakah secara umum Peneliti Utama dan anggota peneliti mempunyai “track record” yang baik dalam penelitian?

◦ Apakah “track record” peneliti mendukung usulan

penelitian yang diajukan (peneliti air dan lahan ingin meneliti pengeringan atau sebaliknya)

◦ Apakah pencantuman nama peneliti utama adalah

“PI formalitas”

◦ Apakah telah dilakukan pembagian tugas bagi setiap peneliti

(45)

TELAAH BIODATA TIM PENELITI

 Cermati: kelayakan peneliti kurang ditinjau dari kualifikasi

tim

 Rekam jejak penelitian kurang/tidak relevan dengan topik

yang akan dikerjakan

 Cek nama, kualifikasi, jabatan pengusul & tanda tangan  Butir penting biodata: riwayat pendidikan, pengalaman

penelitian (terutama yang kompetitif), pengalaman publikasi (terutama berkala nasional terakreditasi/ bereputasi internasional)

 Cek apakah penelitian yang pernah dilakukan berakhir

dengan publkasi pada tahun-tahun berikutnya

 Cek apakah pengusul konsisten pada minat penelitian-nya

(bukan “kutu loncat”)

(46)

Sesuai dengan pustaka yang dikutip

Ikuti panduan penulisan usulan dari sponsor

Taat asas

Sistem nomor vs nama – tahun

Aturan DP2M = Nama-tahun

(47)

TELAAH DAFTAR PUSTAKA

 Cermati: Sistem penulisan acuan harus baku

 Sistem nama-tahun (Harvard system)  Lazim diguna-kan

dalam karya ilmiah; Pada Daftar Pustaka penulis didaftar berdasarkan abjad “nama belakang (nama keluarga)”

 Sistem nomor (Vancouver system)  Tidak perlu

peng-abjadan, tetapi urutan kemunculan dalam teks

 Pustaka yang diacu adalah pustaka yang didaftar (DP)

“Komunikasi pribadi” dengan pakar ditulis di catatan kaki

 Cek apabila ada publikasi dari pengusul

Gunakan Aplikasi “MENDELEY” atau

(48)

Jadwal

◦ Apakah waktu yang tersedia akan memungkinkan

peneliti untuk menyelesaikan penelitian tepat waktu? ◦ Apakah urutan kegiatan telah disusun jadwalnya

secara runut

◦ Apakah setiap kegiatan mempunyai distribusi waktu yang memadai?

(49)

TELAAH JADWAL KEGIATAN

 Cermati: Jadwal tidak sesuai dengan skim penelitian,

tidak wajar (misalnya 12 bulan/tahun)

 Kegiatan bersifat multitahun (kecuali Penelitian Dosen

Pemula; Penelitian Fundamental bisa 1 tahun)

 Digambarkan dengan diagram palang

 Pelaksanaan kegiatan harus rinci sesuai dengan yang

tertera pada Metode Penelitian

 Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan

wajar (tidak diulur-ulur)

 Beberapa kegiatan dapat dilakukan serempak & tidak

perlu berurutan (apalagi banyak anggota tim yang terlibat & multidisiplin)

(50)

TELAAH RENCANA ANGGARAN

 Rincian anggaran per tahun (untuk 2-3 tahun)  Pagu Rp10 juta sampai Rp1 miliar/tahun

 Harga wajar, ada justifikasi & tidak melebihi pagu

 Harus sesuai dengan tahap kegiatan yang direncanakan  Rincian komponen:

- Bahan habis (bahan kimia, komponen elektronik)

- Peralatan = rakitan percobaan (tidak untuk alat induk) - Peralatan utama di laboratorium agar disebutkan

- Perjalanan (seminar, analisis sampel ke lembaga lain) - Gaji/Upah (tidak untuk tenaga ahli di luar tim)

- Lain-lain (administrasi, komunikasi, pendaftaran paten, biaya publikasi, dokumentasi)

(51)

TELAAH LAIN-LAIN

 Proposal belum mengikuti format sesuai skim penelitian  Peneliti pemula yang tidak memenuhi persyaratan untuk

skim penelitian tertentu

 Masalah penelitian sudah banyak diteliti (tidak ada unsur

kebaruan/novelty)

 Permasalahan kurang relevan dengan bidang ilmu peneliti  Untuk skim penelitian lanjut (misalnya: PHB, Stranas,

Rapid, Unggulan Stranas), kegiatan inventarisasi/ identifikasi kurang layak/bukan prioritas

 Cek adanya sarana & prasarana penunjang (milik PT)

(52)

Lanjutan:

 Penelitian yang ada sumber dana selain dari

Dit.Litab-mas, dapat mempunyai nilai tambah

 Komentar dapat diberikan (secara naratif) bagi bab yang

dinilai rendah

 Komentar harus spesifik & jelas, tidak bermakna ganda

(berlaku bagi keunggulan/kelemahan proposal)

 Segi kebahasaan perlu diperhatikan (misalnya: kaidah

ejaan, istilah, kalimat & paragraf yang terlalu panjang,

tanda baca dsb.)  mencerminkan pengalaman publikasi di masa lalu

 Telaah, penilaian & komentar tim reviewer, merupakan

rekomendasi bagi Dit.Litabmas untuk memutuskan proposal yang layak didanai berdasarkan prioritas

(53)

Referensi

Dokumen terkait

Data yang akan diolah pada model algoritma ini adalah nilai piksel yang terdapat pada citra uji dalam ruang warna RGB.Iinput dari model ini adalah berupa populasi data

1 Januari menyesuaikan Konseling pendampingan keluarga ruang GKP SKK 2 05 Januari 2014 Minggu Perayaan Natal untuk misdinar Gereja Sub Sie Misdinar 3 8 Januari 2014 Rabu HUT Rm Riki

Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis univariat untuk mendeskripsikan gambaran konsumsi alkohol, gambaran pendapatan dan gambaran kualitas hidup

1) Dana Siap Pakai dapat digunakan untuk pembayaran uang lelah semua kegiatan yang memerlukan tenaga yang telah direkrut dalam Sistem Komando Tanggap Darurat. 2) BNPB/BPBD pada

Setelah mendapatkan jumlah induk yang matang gonad sesuai yang diinginkan induk dilakukan penyuntikan pertama dengan menggunakan hormon HCG dengan dosis 250

Tindakan sosial juga mampu mengidentifikasi beragam tindakan petani mandiri, yang dibedakan atas tindakan rasional dengan pertimbangan sadar, tindakan berorientasi nilai

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN TERHADAP KOMPENSASI DENGAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN ADMINISTRASI PT ANGKASA PURA I (PERSERO) BANDAR UDARA

5.7 Keterkaitan Jalur Lintas Selatan dengan Perkembangan Kunjungan Wisatawan