Siti Herlinda
Guru Besar Universitas Sriwijaya
http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/
http://litbang.deptan.go.id/
http://lpdp.kemenkeu.go.id/
Judul Penelitian
Judul adalah pernyataan atau pertanyaan, singkat dan
sangat spesifik, namun cukup jelas memberi gambaran
penelitian
Berfungsi sebagai “kunci” pembuka minat baca
Harus mampu memikat perhatian pembaca
pada pandangan pertama
Judul Penelitian
• RINGKAS
• MENGGAMBARKAN ISI
• SINGKAT, TEPAT, JELAS, PADAT, LOGIS DAN
INFORMATIF
• MENGGAMBARKAN KEGIATAN PENELITIAN • MEMUAT VARIABEL YANG DITELITI
• TIPE PENELITIAN DAPAT DIKETAHUI
• MENCERMINKAN MATERI YANG DIGUNAKAN • TIDAK LEBIH DARI 20 KATA
• GUNAKAN SUB JUDUL BILA TERLALU PANJANG
• HINDARI KATA-KATA KLISE SEPERTI : PENELITIAN
PENDAHULUAN, STUDI, PENELAHAAN, PENGARUH
TELAAH JUDUL & ABSTRAK
Judul tidak terlalu panjang, spesifik (tidak
general) sesuai dengan research question/
permasalahan, & tidak menimbulkan multitafsir
Abstrak harus ditulis ringkas, namun telah
mencakup permasalahan, tujuan & target yang
ingin dicapai, serta metode penelitian & rencana
kegiatan
Dengan membaca abstrak, secara garis besar
sudah dapat dipahami tujuan & kegiatan yang
akan dilakukan, serta target yang ingin dicapai
Dipilih oleh peneliti sendiri Merupakan minat peneliti
Merupakan spesialisasi peneliti
Termasuk kompetensi peneliti untuk menanganinya Dalam kemampuan peneliti untuk membiayainya
Dapat diteliti dan dikelola (data tersedia dan dapat
diakses, data harus memenuhi standar kecermatan, objektivitas, dan dapat diverifikasi, hipotesis yang dikemukakan dapat diuji, peralatan tersedia dan memberi data yang sahih dan dapat dipercaya)
Dapat diselesaikan dalam jangka waktu tertentu
Penting dan relevan pada saat situasi sekarang dan
Hasilnya bersifat praktis dan dapat dilaksanakan Memerlukan pemikiran orisinal, kritis dan serius
untuk melaksanakannya
Harus bermanfaat bagi perbaikan mutu kehidupan
manusia
Harus bermanfaat bagi peneliti jika laporan
penelitian sudah selesai : uang, kenaikan pangkat, jabatan; meningkatkan spesialisasi, kompetensi,
ketrampilan dalam kerja profesional, meningkatkan prestise dan reputasi, kepuasan intelektual dan
minat
Ada pertimbangan bahaya, baik fisik, sosial atau
Latar Belakang Masalah
Latar Belakang Masalah adalah uraian tentang bukti
atau fakta atau teori untuk menyusun alasan “mengapa
suatu penelitian perlu dilakukan”.
Fungsi : memberi arah menuju area kajian penelitian dan menunjukkan manfaat penelitian
Perumusan Masalah
Perumusan masalah adalah pernyataan masalah yang
akan diselesaikan atau pertanyaan penelitian
(Research Question)
Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diteliti atau dipecahkan. Uraikan pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah yang diteliti, hipotesis yang akan diuji, dugaan yang akan dibuktikan, masalah yang akan dicari penyelesaiannya
atau peluang usaha yang akan diraih. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian. Uraian perumusan masalah tidak harus dalam bentuk pertanyaan.
TELAAH PENDAHULUAN
Meliputi: Perumusan masalah lemah, kurang mengarah,
tujuan penelitian & kontribusinya tidak jelas
Daya ungkap peneliti tentang permasalahan sangat
terbatas, lebih banyak “kliping” dari bacaan yang dianggap relevan
Uraian terlalu panjang, tidak langsung pada deskripsi
masalah
Masalah yang dirumuskan tidak didukung pustaka/
informasi mutakhir (state of the art)
Perlu ada cara pendekatan penyelesaian masalah Rumusan masalah tidak harus dengan kalimat tanya
Lanjutan:
Cukup 2-3 paragraf, tidak lebih dari 2 halaman, dengan
pernyataan-pernyataan yang lugas
Untuk penelitian lanjutan, permasalahan yang terkait hasil
penelitian sebelumnya perlu diungkap
Ditulis pernyataan singkat mengenai tujuan, seperti:
menjajaki, menguraikan, menerangkan, membuktikan, menerapkan konsep/dugaan, membuat prototipe
Tidak menggunakan kata “mengetahui”/“memahami”, yang terkesan hanya inventarisasi belaka
Tujuan penelitian harus dapat memberi kesan bahwa akan
ada perubahan (implikasi) dari hasil penelitian (Misalnya: perubahan kebijakan/iptek, bukan sekadar informasi baru)
Bisa digabung dengan latar belakang,
pendahuluan
Letak :
- Sesudah pendahuluan (= perumusan
masalah)
- Sesudah Tinjauan Pustaka (?)
- Di bagian awal metode
Situasi penting, membingungkan,
menantang, baik yang nyata ataupun
artifisial, yang pemecahannya memerlukan
pemikiran mendalam
Situasi yang membingungkan sesdudah
situasi itu diterjemahkan menjadi satu atau
beberapa pertanyaan yan g membantu
Why : tujuan atau maksud meneliti suatu
masalah
What : materi atau topik yang akan diteliti
Where : tempat penelitian akan dilakukan
When : jangka waktu untuk mengumpulkan
data
Who atau from Whom : poipulasi atau
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
Biji lamtoro alternatif pengobatan DM ?
Memaparkan potensi biji lamtoro sebagai
alternatif pengobatan diabetes mellitus
-Sitosterol :
•Menurunkan kadar gula darah? •Mengurangi komplikasi DM ?
Menjelaskan mekanisme -Sitosterol dalam
menurunkan kadar gula darah
mengurangi komplikasi diabetes mellitus
Judul: POTENSI BIJI LAMTORO SEBAGAI ALTERNATIF PENGOBATAN DIABETES MELLITUS
RUMUSAN MASALAH
Apakah pertunjukan teater boneka dapat
meningkatkan proses belajar kognisi sosial pada anak usia awal masa kanak-kanak ?
Mengetahui pengaruh pertunjukan teater boneka terhadap peningkatan proses belajar kognisi sosial anak pada usia awal masa kanak
Judul: PERTUNJUKAN TEATER BONEKA SEBAGAI SARANA UNTUK
MENINGKATKAN PROSES BELAJAR KOGNISI SOSIAL PADA USIA AWAL MASA KANAK-KANAK
Hipotesis :
Kesimpulan sementara atas pertanyaan
spesifik
Bisa eksplisit (penelitian eksperimental,
komparatif, korelasional)
Tersirat
Tidak ada (sejarah)
Bentuk Hipotesis
Bentuk operasional = pernyataan afirmatif
= perbedaan diantara 2 gejala
Bentuk nol = pernyataan negatif =
Dalam penelitian eksperimental (misal :
pembandingan, korelasi), hipotesis perlu
dinyatakan
Dalam penelitian deskriptif dan historis,
jarang atau tidak pernah dinyatakan;
pernyataan spesifik berfungsi sebagai
hipotesis
Hipotesis harus diuji melalui pengumpulan
data
Hipotesis dirumuskan dari pertanyaan
Misal pertanyaan : apakah ada perbedaan
nyata tingkat pencemaran di sungai A dan
sungai B?
Hipotesis operasional : Ada perbedaan nyata
antara …… dan …….
Hipotesis nol : Tidak ada perbedaan nyata
antara ….. Dan …….
Membantu peneliti merancang penelitian,
metode apa, instrumen, penarikan sampel,
pengolahan statistik, data apa yang harus
dicari, dll.
Sebagai dasar untuk menentukan asumsi
Sebagai dasar untuk menentukan relevansi
data
Sebagai dasar untuk menjelaskan atau
membahas data yang dikumpulkan
Membantu mengonsolidasikan temuan dan
Uraikan Kontribusi Penelitian:
Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi
dan Seni (Kategori Penelitian I)
Pemecahan Masalah Pembangunan (Kategori
Penelitian II)
Pengembangan Kelembagaan (Kategori
Penelitian III)
Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan adalah harapan
terhadap hasil penelitian, dapat berupa:
a.
Pengembangan teori atau teori baru
b.
Inovasi teknologi tepat guna
Uraian teoritis yang berhubungan dengan
masalah penelitian
Konsep yang mendasari kerangka berpikir
dan perumusan hipotesis
Penjelasan tentang variabel penelitian dan
hubungan antar variabel secara teoritis
Hasil-hasil penelitian sejenis untuk
memperkuat kajian teoritis
Kajian – Tinjauan – Hasil Penelitian Terdahulu
Mutakhir
Relevan
Asli
Jenis dan Sumber Acuan
Primer
Sekunder
Memandu penyusunan rancangan penelitian :
a.Pertanyaan penelitian
b.Asumsi
c.Kerangka pikir
d.Metode
e.Penarikan sampel
f.Prosedur statistik
g.
Penyajian dan penafsiran data
Boleh :
-
Ulasan
-
Pilih yang relevan
-Pilih yang objektif
-Pilih yang otoritas
keilmuannya
tinggi
Jangan :
-Ekstensif
-Kliping
-Pengacuan untuk
pernyataan umum
-Sembarang kutip
-Mengutip kutipan
-Terlalu banyak
TELAAH KAJIAN PUSTAKA
Cermati: kepustakaan kurang menunjang, pustaka tidak
relevan & kurang mutakhir, bukan acuan primer
Uraian terlalu ekstensif, banyak teori-teori yang terkesan
“hanya kliping”, kurang ada ulasan dari peneliti
Mutu karya ilmiah sangat ditentukan mutu pustaka (acuan
primer: artikel jurnal, paten, & disertasi yang relevan 10 tahun terakhir. Buku ajar = acuan sekunder)
Dapat menggambarkan bahwa state of the art dikuasai Lebih utama persentase keprimeran & kemutakhiran,
bukan jumlah pustaka
Tidak mengutip kutipan (misalnya: A dalam B)
Lanjutan:
Perhatikan untuk pengacuan internet:
Tidak sembarang mengacu
Perhatikan otoritas keilmuan/kepakaran penulis
Tidak semua informasi dari situs internet dapat
dipertanggung-jawabkan isinya (tidak semua
situs permanen)
Lebih utama/dipilih acuan yang sifatnya cetakan
Lazimnya artikel yang yang telah dipublikasikan,
ada keterangan tambahan “nama jurnal” &
“terhubung berkala”
POSISI ROADMAP PADA USUL PENELITIAN
1.
Roadmap terdapat di Latar Belakang/Pendahuluan
2.Roadmap dapat diawali dari rangkuman Tinjauan
Pustaka bagi peneliti pemula
3.
Roadmap lebih dominan rangkaian yang diteliti
sendiri atau tim untuk peneliti senior
4.
Bagan alir dalam proposal penelitian dapat
membantu dalam merangkum kerangka pikir dan
tahapan penelitian.
Berisi penjelasan ttg Bahan (bahan & alat yang
digunakan) dan metode (tempat, rancangan
penelitian atau metode pelaksanaan, dan analisis
data)
FUNGSI / TUJUAN
Peneliti lain akan dapat mengulang penelitian
tersebut secara tepat dan benar.
Penelitian Eksperimental
Kriteria : menguraikan dgn. jelas, rinci & ringkas cara melakukan penelitian ---> peneliti lain dapat mengulang secara tepat & benar
Penulisan : gunakan kalimat pasif bukan kalimat perintah & menunjukkan urutan pengerjaan.
Metode Penelitian berisi penjelasan tentang : Jenis penelitian
Bahan yang digunakan Alat yang digunakan
Sampel
Pengumpulan data Analisis data
Rancangan Percobaan dan Cara kerja
1 2 3 4 7 6 5
Jenis penelitian
1
Sebutkan metoda (klasifikasi atau jenis penelitian)
Sampel
2
Hewan,tanaman diidentifikasi dengan jelas . mis.menulis (Genus, Species, Strain ).
Khusus manusia ( penderita, sukarelawan ) atau hewan harus dijelaskan cara menyeleksi & kriterianya. Manusia mengisi
informed concent & desetujui komite etik lokal, Hewan
Bahan
3
~ Tulis bahan yang dipakai (kimia,reagensia dll.) atau hasil materi (bakteri, gen,darah dll)
~ Nama dagang dihindari tulis nama generik atau rumus kimianya (Kecuali informasi produk).
Alat
4
~Sebutkan nama dan merek, khusus alat yang
Rancangan Percobaan dan Cara kerja
5
~ Uraikan secara sistimatis, singkat dan Jelas.
Pengumpulan data
6
~ Jelaskan langkah dan teknik yang dipakai.
Analisis data
7
~ Tuliskan nama program komputer.
~ Tuliskan uji yang dipakai , khusus yang jenis uji baru atau tidak umum harus dijelaskan.
Contoh Diagram Alir
TELAAH METODE PENELITIAN
Cermati: Metode kurang tepat & tidak rinci tahapannya Bukan bagian “metodologi penelitian”, tidak perlu ada
definisi tentang metode
Metode yang digunakan sudah out of date
Tahapan penelitian tidak dideskripsikan dengan jelas
sehingga sulit menjustifikasi jadwal kerja & biaya
Apabila ada sampling, harus ada teknik samplingnya Cara analisis data harus dijelaskan dengan baik
Untuk penelitian multitahun, harus dijelaskan kegiatan &
Anggaran Biaya
◦ Apakah komponen biaya yang diajukan telah mengacu kepada format yang telah disediakan (persentase setiap komponen biaya)?
◦ Apakah komponen biaya mencakup materi yang tidak akan dibiayai oleh penyandang dana?
◦ Apakah total biaya yang diajukan masuk dalam plafon biaya yang diizinkan?
Anggaran Biaya
◦ Apakah pada setiap komponen biaya (baik bahan, peralatan, dan perjalanan) mendukung setiap
kegiatan atau tujuan penelitian (mis: beli kulkas untuk pengeringan)
◦ Apakah jumlah biaya yang diajukan untuk pengadaan bahan, peralatan, dan perjalanan
mempunyai nalar yang baik? (mis: mencantumkan komponen yang sama sekali tidak disinggung dalam metodelogi)
Personalia Peneliti
◦ Apakah secara umum Peneliti Utama dan anggota peneliti mempunyai “track record” yang baik dalam penelitian?
◦ Apakah “track record” peneliti mendukung usulan
penelitian yang diajukan (peneliti air dan lahan ingin meneliti pengeringan atau sebaliknya)
◦ Apakah pencantuman nama peneliti utama adalah
“PI formalitas”
◦ Apakah telah dilakukan pembagian tugas bagi setiap peneliti
TELAAH BIODATA TIM PENELITI
Cermati: kelayakan peneliti kurang ditinjau dari kualifikasi
tim
Rekam jejak penelitian kurang/tidak relevan dengan topik
yang akan dikerjakan
Cek nama, kualifikasi, jabatan pengusul & tanda tangan Butir penting biodata: riwayat pendidikan, pengalaman
penelitian (terutama yang kompetitif), pengalaman publikasi (terutama berkala nasional terakreditasi/ bereputasi internasional)
Cek apakah penelitian yang pernah dilakukan berakhir
dengan publkasi pada tahun-tahun berikutnya
Cek apakah pengusul konsisten pada minat penelitian-nya
(bukan “kutu loncat”)
Sesuai dengan pustaka yang dikutip
Ikuti panduan penulisan usulan dari sponsor
Taat asas
Sistem nomor vs nama – tahun
Aturan DP2M = Nama-tahun
TELAAH DAFTAR PUSTAKA
Cermati: Sistem penulisan acuan harus baku
Sistem nama-tahun (Harvard system) Lazim diguna-kan
dalam karya ilmiah; Pada Daftar Pustaka penulis didaftar berdasarkan abjad “nama belakang (nama keluarga)”
Sistem nomor (Vancouver system) Tidak perlu
peng-abjadan, tetapi urutan kemunculan dalam teks
Pustaka yang diacu adalah pustaka yang didaftar (DP)
“Komunikasi pribadi” dengan pakar ditulis di catatan kaki
Cek apabila ada publikasi dari pengusul
Gunakan Aplikasi “MENDELEY” atau
Jadwal
◦ Apakah waktu yang tersedia akan memungkinkan
peneliti untuk menyelesaikan penelitian tepat waktu? ◦ Apakah urutan kegiatan telah disusun jadwalnya
secara runut
◦ Apakah setiap kegiatan mempunyai distribusi waktu yang memadai?
TELAAH JADWAL KEGIATAN
Cermati: Jadwal tidak sesuai dengan skim penelitian,
tidak wajar (misalnya 12 bulan/tahun)
Kegiatan bersifat multitahun (kecuali Penelitian Dosen
Pemula; Penelitian Fundamental bisa 1 tahun)
Digambarkan dengan diagram palang
Pelaksanaan kegiatan harus rinci sesuai dengan yang
tertera pada Metode Penelitian
Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan
wajar (tidak diulur-ulur)
Beberapa kegiatan dapat dilakukan serempak & tidak
perlu berurutan (apalagi banyak anggota tim yang terlibat & multidisiplin)
TELAAH RENCANA ANGGARAN
Rincian anggaran per tahun (untuk 2-3 tahun) Pagu Rp10 juta sampai Rp1 miliar/tahun
Harga wajar, ada justifikasi & tidak melebihi pagu
Harus sesuai dengan tahap kegiatan yang direncanakan Rincian komponen:
- Bahan habis (bahan kimia, komponen elektronik)
- Peralatan = rakitan percobaan (tidak untuk alat induk) - Peralatan utama di laboratorium agar disebutkan
- Perjalanan (seminar, analisis sampel ke lembaga lain) - Gaji/Upah (tidak untuk tenaga ahli di luar tim)
- Lain-lain (administrasi, komunikasi, pendaftaran paten, biaya publikasi, dokumentasi)
TELAAH LAIN-LAIN
Proposal belum mengikuti format sesuai skim penelitian Peneliti pemula yang tidak memenuhi persyaratan untuk
skim penelitian tertentu
Masalah penelitian sudah banyak diteliti (tidak ada unsur
kebaruan/novelty)
Permasalahan kurang relevan dengan bidang ilmu peneliti Untuk skim penelitian lanjut (misalnya: PHB, Stranas,
Rapid, Unggulan Stranas), kegiatan inventarisasi/ identifikasi kurang layak/bukan prioritas
Cek adanya sarana & prasarana penunjang (milik PT)
Lanjutan:
Penelitian yang ada sumber dana selain dari
Dit.Litab-mas, dapat mempunyai nilai tambah
Komentar dapat diberikan (secara naratif) bagi bab yang
dinilai rendah
Komentar harus spesifik & jelas, tidak bermakna ganda
(berlaku bagi keunggulan/kelemahan proposal)
Segi kebahasaan perlu diperhatikan (misalnya: kaidah
ejaan, istilah, kalimat & paragraf yang terlalu panjang,
tanda baca dsb.) mencerminkan pengalaman publikasi di masa lalu
Telaah, penilaian & komentar tim reviewer, merupakan
rekomendasi bagi Dit.Litabmas untuk memutuskan proposal yang layak didanai berdasarkan prioritas