• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE BERBASIS WEB PADA TOKO CIPTO CELL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE BERBASIS WEB PADA TOKO CIPTO CELL"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

HANDPHONE BERBASIS WEB PADA TOKO CIPTO CELL

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Nanang Suprianto

06.11.1135

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

(2)

i

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Nanang Suprianto

06.11.1135

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

(3)
(4)

iii

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE BERBASIS WEB PADA TOKO CIPTO CELL

Nanang Suprianto Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Website sales of mobile phone is basically a system that can be used to provide sales service to its customers and to expand the marketing area to face competition in the market.

From the analysis carried out showed that the system is needed is a system that can make sales online, providing information on mobile phones that are sold in full, and manage product data correctly.

Based on the description above, writer take the title of this essay is Analysis and Design of Information Systems Web-based Mobile Sales At Stores Cipto Cell. For the sake of fluency in doing the work proposes a program using the software Adobe CS3 Dreamwever, this program is an application program based web design windows and it is hoped this program will support the performance of Cell Cipto stores more quickly and effectively.

(5)

1

1. Pendahuluan

Seiring dengan kemajuan teknologi, handphone tidak lagi dianggap sebagai barang mewah, kebutuhan terhadap handphone telah menjadi keperluan penting bagi banyak orang. Penggunanya juga tidak terbatas oleh orang dewasa saja, tetapi juga anak-anak dan remaja. Salah satu sebab dari kenaikan jumlah permintaan untuk produk ini adalah perkembangan fasilitas produknya yang berlanjut terus menerus. Fasilitas yang dimiliki handphone semakin lama semakin canggih. Produk-produk baru terus bermunculan dengan fasilitas yang menarik, seperti kamera, kemampuan untuk transfer data, bahkan untuk melakukan koneksi ke internet. Hal ini mendorong para pengguna handphone membeli produk handphone yang baru.

Akibat dari kenaikan permintaan, mendorong pula meningkatnya penawaran terhadap produk ini, hal ini dapat dilihat dari bertambahnya jumlah toko-toko yang menawarkan handphone dan munculnya pusat-pusat penjualan handphone yang baru. Toko Cipto Cell merupakan salah satu dari sekian banyak toko yang menjual produk handphone. Pada saat ini toko Cipto Cell hanya melakukan penjualan secara umum, dimana pembeli datang ke toko, dan melakukan transaksi di tempat. Pembayaran dilakukan secara tunai. Sedangkan untuk pemasaran biasanya dipasang di surat kabar.

Dengan makin tingginya faktor persaingan maka dibutuhkan penawaran penjualan secara online dan barang yang dibeli dapat dikirim sehingga customer tidak perlu lagi datang ke toko setiap akan melakukan pembelian, selain itu customer dapat melakukan pembandingan fitur yang terdapat pada handphone yang diingininya beserta harga handphone tersebut.

Berdasarkan uraian diatas, maka perumusan masalah untuk penulisan Skripsi ini yaitu:

Bagaimana merancang system informasi penjualan handphone berbasis web yang mendukung transaksi penjualan pada toko Cipto Cell.

(6)

2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem terbagi menjadi dua pendekatan, yaitu dilihat dari pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya dan pedekatan sistem yang menekankan pada elemen/ komponennya.Sistem dilihat dari prosedurnya. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu susunan sasaran yang tertentu.

2.2 Konsep Dasar Informasi

Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi

informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui jasa pengiriman atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.

Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai

ditawarkan melalui internet; harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat; internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan

pengantaran barang sampai di tempat pemesan.

2.3 Perangkat Lunak yang Digunakan

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Handphone berbasis Web pada Toko Cipto Cell ini adalah memakai sistem operasi windows, Adobe Dreamweaver CS3, phpMyAdmin.

3. Analisis

3.1 Gambaran Umum

Cipto Cell merupakan perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, khususnya telepon genggam (handphone) sebuah usaha penjualan handphone. Cipto Cell itu sendiri berdiri pada tanggal 16 agustus 2005, yang beralokasi di Jl.Raya

(7)

3

Losarang Pasar Krimun Kelurahan Krimun Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu Propinsi Jawa Barat. Pemilik sekaligus pengelola counter adalah Agus Sucipto dengan pengalaman beliau di peroleh dari awalnya cuma ikut teman maka pada bulan agustus didirikanlah counter Cipto Cell tersebut.

Tujuan dari didirikannya Cipto Cell adalah keinginan untuk hidup mandiri, tidak ingin tergantung oleh orang tua.

3.2 Analisis Sistem

Dalam membangun sebuah sistem membutuhkan langkah – langkah yang bertahap yang telah ditentukan sebelumnya sehingga dalam membangun sebuah sistem dapat mengenai sasaran. Salah satu tahap yang diperlukan adalah tahap analisis. Dalam tahap analisis ini akan melakukan penganalisisan sistem yang selama ini digunakan, baik mengenai keunggulannya maupun kelemahannya. Dari hasil analisis tersebut dapat ditarik kesimpulan yang dapat digunakan sebagai tolak ukur dalam membangun sistem yang baru.

Menurut Prof.Dr. Jogiyanto HM dalam bukunya Analisis dan Desain sistem Informasi, analisis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

3.3 Perancangan Sistem

Setelah tahap analisis sistem lama selesai dilakukan dan mendapat kesimpulan bahwa sistem lama masih terdapat kelemahan-kelemahan, maka diperlukan pembangunan sistem baru yang sebelumnya telah dilakukan analisis – analisis kelayakan terhadap sistem yang baru dan dinyatakan layak untuk diterapkan, maka tahap selanjutnya adalah tahap perancangan sistem. Perancangan sistem secara umum merupakan tahap persiapan dan perancangan secara rinci terhadap sistem informasi penjualan berbasis website yang akan dibangun. Adapun langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam perancangan sebuah sistem yaitu perancangan proses penyimpanan database dan perancangan form.

(8)

DFD Level 0 (Diagram Konteks)

Gambar 3.1 DFD Level 0

DFD Level 1

(9)

5

DFD Level 2 Proses 1

Gambar 3.3 DFD Level 2 Proses 1

DFD Level 2 Proses 2

Gambar 3.4 DFD Level 2 Proses 2

DFD Level 2 Proses 3

Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 3

DFD Level 2 Proses 4

(10)

DFD Level 2 Proses 5

Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses

DFD Level 2 Proses 6

(11)

7

ERD(Entity Relation Diagram)

(12)

Relasi Antar Tabel

Gambar 3.10 Relasi Antar Tabel

4. Pembahasan

Tahap implementasi sistem adalah tahap instalasi sistem supaya siap

dioperasikan. Ini adalah langkah awal untuk menentukan jangka waktu yang diperlukan dalam tahap implementasi, dalam menjalankan implementasi perlu dilakukan beberapa hal yaitu :

1. Menerapkan rencana implementasi 2. Melakukan kegiatan implementasi. 3. Tindak Lanjut Implementasi.

4.1 Rencana Implementasi

Supaya kegiatan implementasi dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan maka perlu jadwal rencana kegiatan implementasi. Adapun jadwal kegiatan implementasi adalah sebagai berikut :

(13)

9

1. Implementasi Basis Data

2. Implementasi Program dan uji coba program 3. Instalasi perangkat hardware dan software 4. Pengetesan sistem

5. Konversi Sistem

4.2 Implementasi basis data

Implementasi basis data meliputi penentuan tipe data pada masing-masing field sekaligus pembuatan daripada database tersebut, berikut adalah implementasi dari database yang telah direncanakan.

Mysql adalah sebuah database yang mampu berinteraksi dengan apa saja, untuk dapat menghubungkan database dengan program aplikasi php diperlukan beberapa fungsi yang sudah ada di mysql, seperti mysql_connect(), mysql_select_db(), dan sebagainya. Fungsi mysql_connect, fungsi ini mempunyai atribut lengkap yaitu

mysql_connect(“[nama_database]”,”[variabel_koneksi]”);

1. [nama_database]: diisi dengan nama database yang akan digunakan. 2. [variabel_koneksi]: variabel yang digunakan melakukan koneksi ke MySql, sebagai contoh , untuk script berikut :

$koneksi=mysql_connect("localhost","root",""); mysql_select_db("ciptocell");

4.3 Implementasi program

Pemrograman merupakan tahap implementasi dimana dilakukan pengkodean berdasarkan hasil perancangan perangkat lunak yang telah dibuat sehingga berbentuk system baru yang sedemikian rupa yang telah direncanakan, pengkodean ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, sedangkan database yang digunakan adalah MySql. Berikut ini adalah hasil implementasi program dalam bentuk form atau halaman sesuai degan yang telah direncanakan.

(14)

a. Tampilan Halaman Utama

Index adalah halaman yang pertama kali muncul waktu website dibuka. Didalam halaman index terdapat shortcut-shortcut yang berfungsi untuk sambungan menuju halaman-halaman lainnya.

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Utama

b. Tampilan Halaman Keranjang

Halaman keranjang ini adalah untuk membeli produk yang bisa kita tambah ataupun dikurangkan. Semua barang yang dibeli akan masuk dikeranjang.

(15)

11

c. Tampilan Halaman Proses Transaksi

Halaman ini adalah halaman bila user telah melakukan pemilihan jasa pengiriman dan menampilkan proses transaksi.

Gambar 4.3 Tampilan Halaman Proses Transaksi

d. Tampilan Halaman Login Admin

Bagian ini berfungsi sebagai alat untuk memfilter admin yang tidak berhak untuk mengakses aplikasi ini karena pada halaman ini dapat mengontrol semua isi website.

(16)

e. Tampilan Halaman Utama Admin

Pada halaman ini terdapat menu – untuk menginput, mengubah dan mendelete barang. Berikut halaman utama admin :

Gambar 4.5 Tampilan Halaman Utama Admin

4.4 Uji coba program

Dalam uji coba program ini terdapat 2 macam uji coba program yang dilakukan yaitu uji coba black box dan uji coba white box.

1. Uji coba black box

Uji coba black box dapat melakukan testing interface perangkat lunak. Test case ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasi. Lebih spesifik, metode ini bertujuan untuk mencari kesalahan pada:

a. Fungsi yang salah/hilang b. Kesalahan pada interface

c. Kesalahan pada struktur data/akses database d. Kesalahan performa

e. Kesalahan instalasi dan tujuan akhir

Salah satu bentuk uji coba black box adalah testing validasi. Uji coba ini dinyatakan berhasil jika fungsi-fungsi yang ada pada perangkat lunak sesuai dengan apa yang diharapkan pemakai. Contoh testing validasi sebagai berikut.

(17)

13

Saat pengisian login userID dan passID, admin diwajibkan untuk memasukkan userID dan passID. Jika ketika tombol submit di klik maka akan menampilkan pesan kesalahan bahwa userID dan passID harus dimasukkan.

2. Uji coba white box

Uji coba white box adalah perancangan test case yang menggunakan struktur kontrol dari perancangan prosedural untuk mendapatkan test case. Dengan metode white box perekayasa dapat meakukan test yang :

a. Memberikan jaminan bahwa semua jalur independent pada semua modul telah digunakan paling tidak satu kali.

b. Menggunakan keputusan yang logis pada sisi true dan false. c. Mengeksekusi semua loop pada batasan operasional.

d. Menggunakan struktur data internal untuk menjamin faliditasnya.

Test ini dimaksudkan untuk meramalkan cara kerja perangkat lunak secara detail. Karena logical patch (jalur logical) perangkat lunak akan di test dengan menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan secara fisik.

4.4.1 Instalasi Perangkat Hardware dan Software

Instalasi hardware dan software merupakan rangkaian dari kegiatan implementasi sistem agar sistem yang baru dapat diterapkan dan digunakan.

a. Instalasi hardware

Instalasi dilakukan dengan merakit sebuah komputer yang digunakan untuk server yang nantinya akan melayani para client dalam mengerjakan kegiatan jual beli produk melalui jaringan internet.

b. Instalasi software

Instalasi software merupakan kegiatan lanjutan dari instalasi hardware, agar dapat menjalankan sistem baru yang telah dibuat. Instalasi software ini meliputi instalasi database dan program penjualan berbasis web itu sendiri sehingga aplikasi/sistem tersebut siap untuk dijalankan.

c. Instalasi Database

Langkah selanjutnya adalah instalasi sistem penjualan berbasis website ke dalam computer. Instalasi sistem penjualan berbasis website ini dilakukan dengan cara mengkopikan semua file-file php ke dalam folder root program Appserv yang lokasi defaultnya terletak di C:\Appserv\www atau sesuai dengan tempat diletakkannya root Appserv pada waktu penginstalan Appserv.

(18)

Setelah file sistem penjualan berbasis website yang telah kita buat tadi dikopikan kedalam folder root Appserv yaitu di folder www, langkah selanjutnya adalah mencoba menampilkannya ke dalam web browser dengan cara membuka browser

kemudian ketikkan http://localhost/(nama folder file sistem tersebut tersimpan). Setelah penginstalan hardware dan software selesai maka system yang baru siap untuk diuji coba.

4.5 Pengetesan sistem

Pengetesan sistem dilaksanakan setelah dilakukan pengujian program. Tujuan pengujian sistem adalah untuk mengetahui bahwa komponen-komponen sistem telah berfungsi dengan baik. Tujuan lain dari proses ini adalah untuk mengetahui kelemahan ataupun kesalahan sehingga perlu dilakukan perbaikan. Pada tahapan ini personil yang terlibat antara lain user yang melakukan kegiatan pengolahan data dan manajemen sebagai pihak yang memperoleh hasil proses pengolahan data.

Dalam kasus ini personil yang terlibat adalah pengunjung atau user, dan admin sebagai pemilik. Tahapan pengetesan ini dilakukan dengan cara melakukan proses pemesanan seperti yang biasa dilakukan, hanya saja yang membedakan proses ini dari biasanya adalah proses dilakukan dengan menggunakan sistem yang baru. pencatatan data pesanan melalui internet kemudian data tersebut dikirimkan ke server untuk kemudian dilakukan proses lebih lanjut.

4.5.1 Konversi Sistem

Konversi sistem dilaksanakan bilamana sistem yang baru siap dan layak untuk digunakan. Proses pendekatan konversi yang digunakan pada sistem ini dengan menggunakan konversi paralel. Pendekatan konversi paralel (parallel conversion) dilakukan dengan mengoperasikan sistem yang baru bersama-sama dengan sistem yang lama selama satu periode waktu yang tertentu. Kedua sistem ini dioperasikan bersama-sama untuk meyakinkan bahwa sistem yang baru telah benar-benar beroperasi dengan sukses sebelum sistem lama diberhentikan. Adapun langkah-langkah konversi yang ditempuh, yaitu:

1. Sistem baru yang diterapkan dengan masa percobaan dua bulan, tetapi sistem lama masih tetap digunakan.

2. Selama jangka waktu dua bulan sistem baru beroperasi, pihak perusahaan memperhatikan apakah sistem yang dibangun dapat mendukung dalam meningkatkan manajemen untuk mencapai tujuan atau tidak.

(19)

15

5. Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis jelaskan pad bab-bab terdahulu dan hasil rancangan serta implementasi aplikasi berbasis web pada Cipto Cell, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem yang dibangun menjawab 3 faktor mengapa sistem dibutuhkan yaitu: Akselerasi, Akurasi dan Efisiensi

2. PHP cocok untuk digunakan dalam membangun aplikasi web yang dinamis dan memiliki database.

3. Dengan adanya website ini, siapa saja dapat dengan mudah memperoleh informasi mengenai toko Cipto Cell dan melakukan pemesanan secara online dimana saja dan kapan saja tanpa harus datang langsung ke toko Cipto Cell. Hal ini akan memudahkan pelanggan dalam melakukan pembelian.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto.HM., 2005, Analisis & Desain; Sistem Informasi : Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, Andi Offset, Yogyakarta.

Sunarfrihantono, Bimo, ST., 2002, PHP dan MySQL untuk Web, Andi Offset, Yogyakarta.

Suyanto, M 2003, Strategi Periklanan Pada e-Commerce Perusahaan Top Dunia, ANDI Yogyakarta.

Suyanto, M 2004, Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, ANDI, Yogyakarta.

Wahyono, Teguh., 2004, Sistem Informasi, Konsep Dasar, Analisis Desain dan Implementasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Gambar

Gambar 3.1 DFD Level 0  DFD Level 1
Gambar 3.3 DFD Level 2 Proses 1
Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses
Gambar 3.9 ERD(Entity Relation Diagram)
+5

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkah, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat

Yaitu; (a) Kejelasan maksud dan tujuan pemilihan media; apakah untuk keperluan hiburan, informasi umum, pembelajaran dan sebagainya, (b) Familiaritas media, yang

Secara garis besar metode tersebut meliputi: pendugaan heritabilitas menggunakan perhitungan ragam turunan; pendugaan heritabilitas menggunakan regresi parent-offspring; pendugaan

Kecerdasan sosial diorganisir dalam dua kategori besar yaitu :kesadaran sosial ( apa yang kita rasakan tentang orang lain) dan fasilitas sosial (apa yang kita lakukan dengan

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan menggunakan pendekatan tafsir tematik. Referensi metodologis utamanya ialah karya Abd Hayy al-Farmawi. Hasil penelitian

Peningkatan kadar kolesterol darah total tidak hanya dipengaruhi oleh obesitas sentral saja, namun juga dipengaruhi oleh pola makan yang tinggi kolesterol yang setiap hari

Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonogiri dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan

Na vyšší úrovni hierarchie (klasifikace) než DCJ je didaktika (D). Je mezičlánkem mezi DCJ a pedagogikou, ke které konec konců ve své úvaze