• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDEKATAN SLIDING WINDOW UNTUK MENGATASI MASALAH REDUNDANCY DAN KONSISTENSI DI APLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENDEKATAN SLIDING WINDOW UNTUK MENGATASI MASALAH REDUNDANCY DAN KONSISTENSI DI APLIKASI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENDEKATAN SLIDING WINDOW UNTUK MENGATASI MASALAH REDUNDANCY DAN KONSISTENSI DI APLIKASI

Fredi Aji Noorhadi¹, Niken Dwi Cahyani², Syaufiah³

¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

Abstrak

Sistem informasi yang menggunakan perangkat client server berbasis web digunakan untuk kebutuhan pertukaran data dengan akses yang bergantian. Pertukaran data dalam sistem informasi restoran menggunakan dua perangkat keras yang berdiri dua platform yang berbeda dan bergerak dalam satu sistem. Perlunya penanganan data dalam pertukarannya sangatlah perlu untuk menjamin tiap pesanan masuk dan keluar dapat dimengerti oleh pengguna. Proses bisnis di lakukan dengan mekanisme sliding window. Dimana mekanisme ini diangkat dari metode jaringan pertukaran data dan flow control untuk menjaga data tidak hilang dan rusak.

Mekanisme sliding window diujicobakan dalam perlakuan proses bisnis dalam sebuah aplikasi restoran. Menggunakan frame-frame dan sequence number dalam penomeran tiap menu pesanan. Ditambah lagi penggunaan status flag untuk mengetahui status pelanggan.

Masalah yang dihadapi dalam proses bisnis pertukaran data menyangkut menu pesanan adalah redundancy dan konsistensi. Dalam database dapat diselesaikan dengan penggunaan DBMS yang handal. Sedangkan sliding window menangani masalah redundancy dan konsistensi di proses bisnis aplikasi yang disebut back end component. Masalah redundancy dan konsistensi yang terjadi di beck-and component adalah masalah pertukaran data yang bertumpuk dan tidak adanya pengaturan secara langsung oleh aplikasi. Dalam mekanisme sliding window diselesaikan dengan penggunaan frame-frame dalam pengirimannya dan di dalam frame terdapat sequence number untuk penomeran menu pesanan. Status frag diperlukan jika pesanan sudah jadi atau atau terdapat permintaan yang berubah. Semua kasus ditangani dalam proses bisnis di dalam aplikasi. Penerapan sliding window dalam aplikasi bisa digunakan dengan mengadopsi beberapa

component. Penggunaan ukuran window tidak digunakan, penggunaan bit dalam sequence number digunakan untuk penggunaan pengurutan pesanan menu. Hasil pengurutan penggunaan mekanisme sliding window mempengaruhi proses bisnis dalam implementasi restoran sehingga pemesanan menu dapat di jaga dan tetap konsisten.

Kata Kunci : Sliding window, client server, beck-end component, redundancy, konsistensi

(2)

Abstract

Information systems using web-based client server devices used for data exchange with an

alternate access. Exchange data in a restaurant information system uses two hardware that stands two different platforms and operates in a single system. Need for data handling in the exchange is necessary to ensure each order entry and exit can be understood by the user. Business process is done with the sliding window mechanism. Where this mechanism is removed from the method of data exchange network and flow control to maintain the data is not lost and damaged.

Sliding window mechanism was tested in the treatment of business processes in a restaurant application. Using frames and the sequence number in order penomeran each menu. Plus more usage flags to track the status status of the customer.

Problems encountered in the process of exchanging business data pertaining to the order menu is redundancy and consistency. The database can be solved by the use of a reliable DBMS. While the sliding window to handle the problem of redundancy and consistency in business process

applications that are called back end component. Redundancy and consistency problems that occur in the Beck-and component is the problem of overlapping data exchange and the absence of direct regulation by the application. In the sliding window mechanism solved by the use of frames in its delivery and in the frame there are sequence number for orders numbering of menu.

Fragment status is required if the order has been finished or or there is a demand for change. All cases are handled in business processes within applications.

Application of sliding window in the application can be used by adopting several components. Use window size is not used, the use of bits in the sequence number is used for sorting orders the menu. The sequencing using a sliding window mechanism affecting the business process in the implementation of the restaurant, so reservations can be on guard and menu remain consistent. Keywords : Sliding window, client server, Beck-end component, redundancy, consistency

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(3)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Teknologi informasi yang berkembang saat ini sudah berkembang ke berbagai aspek. Sehingga restoran modernpun memanfaatkan teknologi informasi untuk membantu proses pelayanan. Berbagai cara pemanfaatan dilakukan agar segala kebutuhan pesanan terpenuhi. Pemilik restoran menerapkan penggunaan kertas nota rangkap agar dapur dan kasir dapat dengan mudah mendapatkan informasi pesanan ditiap meja. Ternyata penggunaan nota rangkap menyebabkan kerancuan data pesanan dan menyebabkan kertas nota menjadi terbuang sia-sia atau menambah biaya. Kertas nota dapat dihilangkan dengan penggunaan teknologi informasi dan perangkat komputer. Teknologi yang dipasang digunakan untuk mengatasi kerangkapan data, mengurangi biaya pembelian kertas, dan data tidak hilang atau rusak.

Aplikasi client server mengeluarkan solusi menggunakan perangkat keras berbentuk mobile yang dikenal dengan PDA. Akses dinamis PDA memudahkan pelayan melayani pesanan tiap meja sehingga pihak dapur dan kasir mudah mengontrol pesanan yang masuk. Pengaksesan data tetap terjaga dan tersimpan apabila sewaktu-waktu pemilik restoran membutuhkan data. Masalah muncul apabila terjadi penumpukan pesanan. Pesanan yang bertumpuk tidak menjamin konsistensi pesanan dapat dijaga dan data bisa saja redundant. Kasus data yang inkonsisten disebabkan pesanan yang berubah-ubah dan perubahan pesanan menyebabkan penyimpanan data sebelumnya jadi sia-sia atau terjadi redundant.

Kasus penanganan data dalam sebuah aplikasi biasanya ditangani oleh database yang handal. Tetapi sebagian pihak restoran tidak ingin menambah beban biaya produksi dengan membeli lisensi database. Aplikasi client server memudahkan akses data dengan menggunakan service back-end component agar aplikasi dapat diakses ke database apapun. Akses pertukaran data memerlukan control aliran untuk menangani data sebelum memasuki database. Sehingga penyimpanan data dapat dijamin konsisten saat melakukan pengiriman hingga sampai ke tujuan.

Penggunaan service aplikasi merupakan pengembangan dari konsep pertukaran data dan kontrol aliran data. Penanganan kusus untuk pengontrolan data ditangani sepenuhnya oleh aplikasi maka perlu merancang mekanisme aliran data sehingga semua komponen terpenuhi. mekanisme aliran data dalam jaringan berupa flow control menerapkan mekanisme sliding window sebagai algoritma yang menangani masalah pertukaran data. Diangkat dari mekanisme sliding window, aplikasi menjamin terjadinya proses pertukaran data dapat ditangani sepenuhnya.

Penanganan data yang terjadi di dalam mekanisme sliding window adalah penggunaan frame-frame, sehingga menjamin pertukaran data tetap konsisten. Pengiriman dapat dilakukan sekaligus banyak dalam bentuk frame-frame. Karakteristik sliding windows menggunakan frame-frame dan sequence number

(4)

2 untuk menjamin kesesuaian data yang dikirim dari pelayan ke pihak dapur. Memudahkan pihak dapur untuk mengeksekusi pesanan dan segera siap disajikan.

1.2 Perumusan masalah

Dalam tugas akhir ini rumusan masalahnya sebagai berikut :

1. Bagaimana mengimplementasikan pendekatan sliding windows ke dalam aplikasi service.

2. Bagaimana analisa masalah redundancy dan konsistensi data saat terjadi pemesanan menggunakan pendekatan sliding window

1.3 Batasan Masalah

1. Jaringan dianggap stabil dalam proses berjalannya aplikasi service 2. Penanganan data dibahas pada segi aplikasi service

3. Database hanya digunakan sebagai media penyimpanan data

4. Semua data diasumsikan sudah tersedia di dalam aplikasi seperti database inverntory barang dan data pelanggan.

5. Aplikasi yang dibangun hanya membahas pada pemesanan menu makanan.

1.3 Tujuan

Menerapkan dan menganalisis sliding window yang berjalan di sebuah aplikasi client server dalam mengatasi masalah redundancy dan menerapkan konsistensi pertukaran data.

1.4 Metodologi Penyelesaian Masalah

Tugas akhir ini menggunakan metode penyelesaian masalah sebagai berikut : 1. Studi Literatur

Berisikan pembahasan teoritis melalui studi literatur dari buku-buku atau jurnal ilmiah yang berkaitan dengan aplikasi service yang menggunakan pendekatan sliding window

2. Pembangunan model

Perancangan aplikasi dan alur kerja sistem agar aplikasi mendekati realistis. Program aplikasi ini berjalan pada server dimana semua aliran data yang masuk dan keluar di kendalikan oleh aplikasi service ini dan program yang berjalan di client merupakan aplikasi yang bersifat multiclint. Client yang dimaksud disini adalah pelanggan yang di asumsikan menggunakan PDA dan clint berjumlah lebih dari dua orang.

3. Analisis & Pengujian

Menganalisa pemanfaatan Metode beserta implementasinya ke dalam dan Sliding window dengan pengujian terjadinya redundancy dan masalah konsistensi yang terjadi di segi aplikasi. Sekenario yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan metode sliding window.de

4. Analisis Hasil Pengujian

(5)

3 Pengujian hasil yang diharapkan berdasarkan hasil analisa terhadap sistem, beserta kesesuaiannya dengan kondisi real. Hasil yang diharapkan dari pengujian ini adalah pendekatan sliding window dapat menangani aliran data di segi aplikasi.

5. Pembuatan Laporan

Penulisan dan pembuatan dokumentasi atas pembuatan sistem dan hasil analisa.

1.6 Sistematika Penulisan

BAB 1 Pendahuluan

Menguraikan mengenai latar belakang dilakukan penelitian dan analisis, perumusan masalah yang akan di analisis, tujuan yang ingin di capai, batasan dari masalah yang terjadi, metodologi pemecahan masalah serta sistematika penulisan.

BAB II Dasar Teori

Merupakan keseluruhan teori yang mendukung perancangan cara kerja mekanisme sliding window dalam pertukaran data client server.

BAB III Analisis dan Perancangan

Merancang beberapa tahap yang akan dilakukan dalam perancangan meliputi tahap pemodelan aplikasi, tahap perancangan skenario pengujian, dan penentuan parameter yang akan dianalisis.

BAB IV Implementasi dan Hasil Pengujian

Berisi tentang implementasi dan pengujian terhadap model yang di buat. BAB V Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dari keseluruhan rangkaian pengerjaan dan penelitian pada tugas akhir ini yang dilakukan dan saran untuk perbaikan ke depan.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(6)

31

BAB 5

Kesimpulan

1. Sliding window dapat diimplementasikan dalam sebuah proses bisnis aplikasi dengan menerapkan framing untuk pertukaran data pesanan. Dimana tiap frame di letakkan sequence number tiap menu pesanan.

2. Sliding window dapat menangani redundancy di proses bisnis aplikasi. Menjamin data tidak bertumpuk dalam melakukan pesanan yang berulang-ulang.

3. Sliding window dapat menjaga pesanan tetap konsisten dalam tiap perubahan menu pesanan dan menjaga aplikasi yang bekerja

4. Sliding window menjaga sorting data yang diterima receiver dengan menempatkan penomeran sequence number pada konsep sliding window. 5. Sliding window tetap menjaga konsistensi data update

6. sliding window lemah dalam waktu pengiriman dikarenakan dalam

pengiriman harus menunggu ack bolak-balik dari sebelum pengiriman dan sesudah pengiriman. Waktu yang diperlukan masih dalam batas toleransi untuk pengiriman.

5.1 Saran

Saran-saran yang dapat penulis uraikan untuk keperluan analisis selanjutnya adalah: 1. Untuk dapat menganalisis mekanisme ini dengan studi kasus yang lain

berkaitan dengan pemesanan.

2. Sliding window dapat dilengkapi dengan component-component lain yang mendukung dalam sebuah aplikasi. Seperti pembuatan nota dalam aplikasi kasir. Karena aplikasi restoran perlu integrasi yang komplek dalam proses bisnisnya.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(7)

32

Lampiran

Frame Sequence number

Menu Waktu Konsisten Redundancy flaging

118 118 1 2 Hot Chocolate Hot Chocolate 2009-12-19 14:53:26 2009-12-19 14:53:29 1 1 0 0 5 10 119 119 3 4 Coffee Hot Lemon 2009-12-19 14:55:12 2009-12-19 14:55:16 1 1 0 0 9 9 120 120 120 5 6 7 Milk Hot Chocolate Hot Machiato Ice 2009-12-19 15:06:48 2009-12-19 15:07:31 2009-12-19 15:07:52 1 1 1 0 0 0 9 9 8 121 121 121 121 121 121 121 121 8 9 10 11 12 13 14 15 Chocolate Coffee Milkshake Coffee Chocolate Nasi Goreng Green Float Chocolate Float Chocolate 2009-12-19 15:08:07 2009-12-19 15:08:23 2009-12-19 15:08:40 2009-12-19 15:08:55 2009-12-19 15:09:09 2009-12-19 15:10:46 2009-12-19 15:12:41 2009-12-19 15:12:54 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 10 5 10 122 122 122 122 122 122 122 16 17 18 19 20 21 22 Hot Ginger Coffee Ice Lemon tea Hotdog Hotdog Ice Oreo Milk Milk Punch Air Mineral 009-12-19 15:13:11 2009-12-19 15:13:20 2009-12-19 15:13:47 2009-12-19 15:14:05 2009-12-20 00:15:09 2009-12-20 00:16:45 2009-12-20 00:16:58 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 5 5 1 5 5 5 1 124 23 kentang Goreng 2009-12-20 1 0 9 Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hutan hujan tropis tumbuh pohon dengan keanekaragaman yang sangat tinggi sehingga disebut ekosistim yang stabil karena memiliki flora dan fauna yang sangat kompleks..

Refleksi dilakukan untuk mengamati keefektifan pendekatan metode driil dalam pembelajaran BTQ untuk melihat peningkatan kemampuan siswa dan mengetahui perubahan

Seorang wanita usia 40 tahun datang ke dokter dengan keluhan mulut mencong ke kiri dan telinga terasa sakit dan bertambah sakit bila daun telinga bergerak.. Keluar cairan

Sewu, 1997, Proyek Pengaturan Hukum Mengenai Franchise di Indonesia Dihubungkan Dengan Perlindungan Hukum Bagi Pengusaha Kecil Berdasarkan UU No.9 Tahun

Secara politis, perubahan sistem Pilkada dari yang sebelumnya dilakukan secara parsial menjadi serentak tentu saja akan membawa dampak terutama pada bagaimana

[r]

Tahapan penelitian ini terdiri dari (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan evaluasi, (4) refleksi di akhir tindakan. Penelitian

Sistem otomatisasi lini produksi sockel adalah sebuah sistem yang akan digunakan dalam proses produksi pada bagian work injection PT.. Sistem ini menggunakan konveyor