• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Palangka Raya, Januari 2021 Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, i Laporan Kinerja. Valentina L. Tanate, M.Hum.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Palangka Raya, Januari 2021 Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, i Laporan Kinerja. Valentina L. Tanate, M.Hum."

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i | Laporan Kinerja

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya Laporan Kinerja Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2020 dapat kami selesaikan tepat waktu.

Laporan Kinerja Balai Bahasa Kalimantan Tengah tahun 2020 merupakan bentuk tanggung jawab satuan kerja pemerintah kepada pemangku kepentingan sekaligus sebagai sumber informasi bagi para pengelola dan pengambil kebijakan tentang kemajuan yang telah dicapai Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah selama kurun waktu Januari—Desember 2020 sesuai yang diamanatkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan ini menyampaikan target dan capaian kinerja Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2020 yang meliputi kinerja atas pencapaian 6 (enam) sasaran kegiatan dengan 9 (sembilan) indikator kinerja kegiatan. Target dan capaian kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap dan terus ditingkatkan sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Strategis Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020—2024. Untuk masing-masing kegiatan telah ditetapkan Indikator Kinerja Kegiatan sehingga evaluasi terhadap capaian kinerja menjadi jelas, terukur, dan akuntabel.

Melalui laporan kinerja ini diharapkan dapat memberikan gambaran objektif tentang kinerja yang dihasilkan Balai Bahasa Kalimantan Tengah pada tahun 2020. Semoga laporan kinerja ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi perencanaan program/kegiatan dan anggaran, perumusan kebijakan bidang pendidikan dan kebudayaan serta peningkatan kinerja di tahun mendatang.

Palangka Raya, Januari 2021

Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah,

Valentina Lovina Tanate, S.Pd., M.Hum. NIP 196906122003122001

(3)

ii | Laporan Kinerja

DAFTAR ISI

Laporan Kinerja Tahun 2020

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

IKHTISAR EKSEKUTIF ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Gambaran Umum ... 1

B. Dasar Hukum... 4

C. Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur Organisasi ... 5

D. Isu Strategis/Permasalahan ... 8

BAB II PERENCANAAN KINERJA ... 10

A. Rencana Strategis 2020—2024 ... 10

B. Perjanjian Kinerja ... 12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 15

A. Capaian Kinerja Organisasi ... 15

B. Analisis Capaian Kinerja Organisasi... 16

C. Realisasi Anggaran... 30 BAB IV PENUTUP ... 33 LAMPIRAN ... 36  Perjanjian Kinerja  Pengukuran Kinerja  Reviu Internal

(4)

iii | Laporan Kinerja

IKHTISAR EKSEKUTIF

encana Strategis (renstra) Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020—2024 memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan kegiatan yang dilengkapi dengan indikator kinerja kegiatan dan target yang akan dicapai serta rencana pengalokasian anggaran yang akan disusulkan tahun 2020—2024. Renstra Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah menjadi acuan dalam penyusunan kebijakan penguatan tata kelola dalam menjamin terselengaranya pelayanan prima di bidang pengelolaan anggaran yang termuat dalam Perjanjian Kinerja setiap tahun.

Pada awal tahun 2020, nilai pagu anggaran Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah sebesar Rp7.678.444.000,00. Pada perjalanannya terdapat revisi anggaran dalam rangka efisiensi anggaran pemerintah untuk bantuan penanganan Covid-19, nilai pagu anggaran terakhir sebesar Rp6.545.110.000,00. Hingga akhir tahun 2020, penyerapan anggaran telah berhasil terealisasi sebesar Rp6.519.269.101,00 atau 99.61%.

Laporan kinerja Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah memberikan informasi tingkat pencapaian 6 sasaran kegiatan dengan 9 indikator kinerja kegiatan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja tahun 2020 dengan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Capaian target program prioritas Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2020 secara keseluruhan telah tercapai dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

(5)

iv | Laporan Kinerja

 Pandemi Covid-19 menjadi pertimbangan perubahan konsep kegiatan

dari bersemuka langsung menjadi daring sehingga pelaksanaan kegiatan kurang maksimal. Penyebabnya, tidak semua daerah di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah memiliki jaringan internet yang memadai.

 Sulitnya menentukan waktu yang tepat untuk melaksanakan kegiatan

dan melakukan pengambilan data lapangan karena adanya pandemi Covid-19 dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerah yang dijadikan tempat pengambilan data. Selain itu, jumlah penumpang transportasi/angkutan umum yang harus menyesuaikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19.

 Terbatasnya generasi muda pegiat sastra dan minimnya taman

bacaan masyarakat yang ada di Kalimantan Tengah.

 Terjadinya pemotongan anggaran dalam rangka efisiensi anggaran

pemerintah untuk bantuan penanganan Covid-19.

 Pemenuhan peserta dari siswa dan mahasiswa mengalami kendala

karena saat pandemi seluruh sekolah dan perguruan tinggi melakukan kelas daring.

99.61 0.39

Kinerja Keuangan

Terserap Tidak Terserap 67% 33% 9 IKK 100% >100% PERMASALAHAN/KENDALA

(6)

v | Laporan Kinerja

 Membuat inovasi metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan secara

daring untuk menarik minat masyarakat mengikuti kegiatan yang diselenggarakan sehingga tujuan pelaksanaan kegiatan dapat tercapai dengan maksimal, dan melakukan koordinasi secara berkala dengan pemangku kepentingan terkait pelaksanaan kegiatan.

 Melakukan pemenuhan persyaratan dokumen dan perlengkapan diri

untuk melakukan perjalanan pengambilan data sesuai protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19.

 Membuat inovasi kegiatan literasi untuk menarik minat pegiat-pegiat

literasi baru tumbuh di daerah dan bertambahnya taman bacaan masyarakat sebagai penunjang. Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah selalu berkomitmen menerbitkan bahan bacaan baru setiap tahun sebagai bentuk dukungan gerakan literasi nasional di daerah.

 Melakukan perubahan metode pelaksanaan kegiatan untuk

menyikapi terjadinya pemotongan anggaran dalam rangka efisiensi anggaran pemerintah untuk bantuan penanganan Covid-19

 Melakukan sosialisasi dan penyebaran informasi kebahasaan kepada

generasi muda dan masyarakat melalui media sosial.

UPAYA PENYELESAIAN

100%

120.00 %

Meningkatnya Daya Ungkap Bahasa Indonesia

Target Realisasi

Sasaran Kegiatan #1

100% 100%

Terwujudnya Standar Kemahiran Berbahasa Indonesia

Target Realisasi

Sasaran Kegiatan #2

Jumlah Kosakata Bahasa Indonesia Jumlah Rekomendasi kebijakan Kebahasaan dan Kesastraan melalui Penelitian

(7)

vi | Laporan Kinerja

100% 100%

Terwujudnya Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik Target Realisasi Sasaran Kegiatan #3 100% 117.25 %

Meningkatnya Jumlah Penutur Bahasa Terbina

Target Realisasi

Sasaran Kegiatan #4

100% 100%

Terlindunginya Bahasa dan Sastra Daerah yang Kritis dan Terancam

Target Realisasi

Jumlah Lembaga pengguna Bahasa

Indonesia Terbina Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional Terbina Kemahiran Berbahasa Indonesia

Sasaran Kegiatan #5

Jumlah Penutur Muda yang Terlibat dalam Pelindungan Bahasa Daerah Kritis dan Terancam Punah

100% 100%

Terlindunginya Bahasa dan Sastra Daerah yang Kritis dan Terancam

Target Realisasi

Jumlah Penutur Muda yang Terlibat dalam Pelindungan Sastra Daerah Kritis dan Terancam Punah

100% 100%

Terlindunginya Bahasa dan Sastra Daerah yang Kritis dan Terancam

Target Realisasi

(8)

vii | Laporan Kinerja

100% 100%

Meningkatnya tata Kelola Satker di Lingkungan Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Target Realisasi

Sasaran Kegiatan #6

Predikat Nilai SAKIP Satker Minimal BB

100%

102.71 %

Meningkatnya tata Kelola Satker di Lingkungan Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Target Realisasi

(9)

1 | Laporan Kinerja

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM

alai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah merupakan unit pelaksana teknis (UPT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bidang kebahasaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kantor Bahasa Palangka Raya secara resmi dibentuk pada bulan September 1999 berdasarkan Surat Keputusan Menko Wasbangpang nomor 393/MK. WASPAN/9/1999, tanggal 2 September 1999. Atas dasar itu, pembinaan dan pengembangan bahasa dan sastra Indonesia dan daerah kemudian berpindah tangan ke Kantor Bahasa Palangka Raya yang mulai beroperasi pada tahun 2000. Untuk melaksanakan kegiatan pengembangan, pembinaan, dan pemasyarakatan bahasa Indonesia dan daerah di wilayah Kalimantan Tengah, Kantor Bahasa Palangka Raya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Tengah.

Tahun 2003, Menteri Pendidikan Nasional melalui Surat Keputusan nomor 156/0/2003, tanggal 17 Oktober 2003, melakukan perubahan status beberapa Kantor Bahasa di seluruh Indonesia menjadi Balai Bahasa, dari eselon IV menjadi eselon III B, salah satunya adalah Kantor Bahasa Palangka Raya berubah menjadi Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah yang berkedudukan di Kota Palangka Raya. Sejak mulai berdiri, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah (dulu Kantor Bahasa Palangka Raya) telah mengalami enam kali pergantian pimpinan. Saat ini, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah dipimpin oleh Valentina Lovina Tanate, M.Hum.

Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi organisasi, Kepala dibantu oleh 1 orang pejabat pengawas (Kepala Subbagian Tata Usaha) dan 28 orang

(10)

2 | Laporan Kinerja

Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terdiri dari 21 orang pejabat pelaksana dan 7 orang pejabat fungsional peneliti.

Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan pengkajian dan pemasyarakatan bahasa dan sastra Indonesia di seluruh wilayah administratif Provinsi Kalimantan Tengah yang meliputi 13 kabupaten dan 1 kota, yaitu Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Timur, Barito Utara, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Katingan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, dan Kota Palangkaraya.

Menurut data Badan Pusat Statistik Tahun 2020 Kalimantan Tengah memiliki luas 157.983 km² dengan populasi 2.714,9 juta jiwa. Pada dasarnya bahasa yang digunakan secara luas di Kalimantan Tengah adalah Bahasa Dayak dan Bahasa Indonesia. Provinsi Kalimantan Tengah memiliki 23 bahasa daerah dan 13 dialek yang tersebar pada 11 daerah aliran sungai besar (Pemetaan Bahasa Daerah di Kalimantan Tengah, Pusat Bahasa, 2008). Setiap daerah aliran sungai memiliki bahasa dan dialek yang berbeda-beda sebagai ciri pembeda dari masyarakat satu dengan masyarakat lain. Sebaran bahasa daerah di Kalimantan Tengah dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

(11)

3 | Laporan Kinerja

Peta Bahasa Kalimantan Tengah

(12)

4 | Laporan Kinerja

B. DASAR HUKUM

•Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah

•Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

•Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas LAKIP

•Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 tentang

Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem SAKIP

•Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 tentang

Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem SAKIP

•Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di lingkungan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pasal 2 ayat (1 dan 2)

•Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas Balai Bahasa

•Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020—2024

(13)

5 | Laporan Kinerja

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI

Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah mengemban tugas melaksanakan

pengkajian dan pemasyarakatan bahasa dan sastra Indonesia di provinsi wilayah kerjanya. Selain itu berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2016 tentang rincian tugas balai bahasa, balai bahasa mempunyai uraian tugas:

Melaksanakan penyusunan program kerja Balai Bahasa

Melaksanakan pengkajian bahasa dan sastra

Melaksanakan pemetaan bahasa dan sastra

Melaksanakan pemasyarakatan bahasa dan sastra Indonesia

Melaksanakan fasilitasi pelaksanaan pengkajian bahasa dan sastra

Melaksanakan fasilitasi pemasyarakatan bahasa dan sastra Indonesia

Melaksanakan pemberian layanan informasi dan publikasi kebahasaan dan kesastraan

Melaksanakan kerja sama dan hubungan masyarakat di bidang kebahasaan dan kesastraan

melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengkajian, pemasyarakatan, dan kerja sama di bidang kebahasaan dan kesastraan

Melaksanakan urusan perencanaan, keuangan,

kepegawaian, ketatalaksanaan, persuratan, dan kearsipan, barang milik negara, dan kerumahtanggaan Balai Bahasa

Melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Balai Bahasa

Melaksanakan penyusunan laporan Balai Bahasa

URA

IA

N

TU

GA

S

(14)

6 | Laporan Kinerja

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2012 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Bahasa di Lingkungan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, struktur organisasi unit kerja Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah terdiri atas Kepala Balai, Subbagian Tata Usaha, dan Kelompok Jabatan Fungsional.

Berikut Struktur Organisasi Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah: a. Kepala;

b. Subbagian Tata Usaha;

c. Kelompok Jabatan Fungsional.

FUNGSI

Pengkajian Bahasa dan Sastra Pemetaan Bahasa dan Sastra Pemasyarakatan Bahasa dan Sastra Indonesia fasilitasi pelaksanaan pengkajian dan pemasyarakatan bahasa dan sastra pemberian layanan informasi kebahasaan dan kesastraan pelaksanaan kerja sama di bidang kebahasaan dan kesastraan pelaksanaan urusan ketatausahaan Balai Bahasa

(15)

7 | Laporan Kinerja

Struktur Organisasi

Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah

Sumber Daya Manusia (SDM) Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah berjumlah 41 orang dengan komposisi 30 orang merupakan ASN dan 11 orang tenaga kontrak.

DAFTAR NOMINATIF PEGAWAI BALAI BAHASA KALIMANTAN TENGAH

NO NAMA JABATAN KELAS JUMLAH

1. Kepala 13 1

2. Kasubbag Tata Usaha 9 1

3. Peneliti Ahli Muda 9 6

4. Peneliti Ahli Pertama 8 1

5. Analis Kata dan Istilah 7 7

6. Pengkaji Bahasa dan Sastra 7 2

7. Penyuluh Bahasa 7 2

8. Bendahara 7 1

9. Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan 7 1

10. Pengelola Barang Milik Negara 6 1

11. Pengelola Situs atau Web 6 1

12. Pengelola Data Tata Organisasi dan Tata Laksana 6 1

13. Pengadministrasi Perpustakaan 5 1

14. Pengadministrasi Kepegawaian 5 1

15. Pengadministrasi Persuratan 5 1

16. Pengadministrasi Keuangan 5 1

17. Pengadministrasi Sarana dan Prasarana 5 0

KEPALA

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SUBBAGIAN TATA

USAHA

(16)

8 | Laporan Kinerja

18. Petugas Keamanan 3 1

19. Tenaga Kontrak - 11

JUMLAH 41

D. ISU –ISU STRATEGIS/PERMASALAHAN

Sementara itu, beberapa permasalahan lain di bidang kebahasaan dan kesastraan yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut, termasuk oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, adalah sebagai berikut:

1. Rendahnya kemampuan berbahasa Indonesia masyarakat Kalimantan Tengah akibat beragamnya bahasa daerah dan penetrasi bahasa asing. 2. Belum maksimalnya upaya revitalisasi dan konservasi bahasa dan sastra

daerah.

3. Belum tersusunnya peraturan daerah tentang pengawasan bahasa Indonesia dan pelestarian bahasa dan sastra daerah.

4. Belum terstandarnya kemahiran berbahasa Indonesia pendidik dan tenaga kependidikan.

5. Belum tercapainya tingkat literasi yang ideal.

Program prioritas Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah tentu saja diarahkan untuk menjawab beberapa tantangan tersebut. Program-program yang berkaitan dengan konservasi dan revitalisasi bahasa meliputi, penelitian bahasa dan sastra yang perlu dikonservasi dan direvitalisasi, penyusunan kamus, tata bahasa, dan materi-materi positif dan kemampuan masyarakat dalam berbahasa Indonesia diwujudkan dalam bentuk gerakan literasi. Gerakan ini meliputi penyuluhan penggunaan bahasa Indonesia yang CAS (cermat, apik, dan santun), penggalakan literasi (membaca dan menulis), serta pembangunan ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang peduli terhadap bahasa, sastra, dan budaya. Selain itu, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah juga melakukan pendekatan kepada pemerintah daerah dengan cara menginisiasi terbentuknya Ranperda Kebahasaaan di Provinsi Kalimantan Tengah. Hal-hal tersebut dapat dicapai dengan melibatkan banyak pihak sebagai bagian dari ekosistem pendidikan dan kebudayaan. Pemerintah provinsi dan kabupaten se-Kalimantan Tengah, serta lembaga

(17)

9 | Laporan Kinerja

swadaya masyarakat merupakan mitra strategis dalam menjawab permasalahan tersebut.

(18)

10 | Laporan Kinerja

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS 2020—2024

Visi Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah mendukung visi Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa tahun 2020—2024 yang mengacu kepada visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diturunkan dari visi Presiden.

Misi merupakan penjabaran visi yang telah ditetapkan. Misi lebih sebagai

bagaimana melaksanakan apa yang sudah dicita-citakan dalam visi. Misi Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah ialah teknik atau cara bagaimana mewujudkan visi tersebut adalah sebagai berikut.

VISI

Terwujudnya sumber daya manusia Kalimantan Tengah yang

mandiri, kreatif, dan berkepribadian melalui pengembangan dan

pembinaan Bahasa dan sastra dengan memaksimalkan kekayaan

bahasa dan sastra lokal, dan kebinekaan global.

(19)

11 | Laporan Kinerja

Misi tersebut bisa dicapai dengan menetapkan tujuan strategis. Tujuan strategis yang ingin dicapai oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah ialah:

Meningkatkan kualitas dan kuantitas penggunaan dan pemartabatan bahasa Indonesia

Mewujudkan bahasa dan sastra daerah terlindungi dan

terkonservasi yang dinamis berbasis kekuatan masyarakat

Meningkatkan apresiasi

masyarakat Kalimantan Tengah terhadap sastra lokal

Mewujudkan praktik-praktik pendidikan literasi di masyarakat untuk meningkatkan budaya literasi yang tinggi yang ditopang oleh teknologi digital

Meningkatkan keterlibatan peran bahasa dan sastra Indonesia dan daerah dalam membangun masyarakat yang lebih kreatif, mandiri,dan berkepribadian.

Meningkatkan keterlibatan para pemangku kepentingan dalam upaya pengembangan,

pembinaan, dan pemasyarakatan bahasa dan sastra Indonesia dan daerah dengan mendorong tersusunnya peraturan daerah terkait pengawasan dan pelindungan bahasa dan satra Indonesia di daerah.

Mewujudkan layanan profesional kebahasaan

(20)

12 | Laporan Kinerja

B. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja (PK) adalah dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi atau unit organisasi yang lebih rendah untuk melaksanakan program atau kegiatan yang berisikan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja ini terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi, dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Dalam hal ini, target kinerja yang diperjanjikan dalam PK juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

Perjanjian kinerja ini selanjutnya digunakan sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi. Ringkasan Perjanjian Kinerja Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020 disajikan dalam tabel berikut.

Melakukan peningkatan layanan profesional kebahasaan

Melakukan pelindungan bahasa dan sastra yang dinamis berbasis kekuatan masyarakat dan melakukan penguatan diplomasi kebahasaan yang maju melalui pengesahan peraturan daerah kebahasaan dan kesastraan di Kalimantan Tengah

Praktek-praktek pendidikan literasi di masyarakat untuk meningkatkan budaya literasi yang tinggi yang ditopang oleh teknologi digital dan mendorong terwujudnya ekosistem pengembangan dan pembinaan bahasa dan sastra yang mendukung budaya riset dan inovasi kebahasaan yang kreatif

(21)

13 | Laporan Kinerja

Tabel 2.1

PK Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kegiatan Target Anggaran

1 Meningkatnya Daya Ungkap Bahasa

Indonesia 1.1 Jumlah Indonesia Kosakata Bahasa Kosakata 1.000 182.657.000 2 Terwujudnya Standar Kemahiran

Berbahasa Indonesia 2.1 Jumlah Kebijakan Kebahasaan dan Rekomendasi Kesastraan melalui Penelitian

1

Dokumen 223.366.000 3 Terwujudnya Penggunaan Bahasa

Indonesia di Ruang Publik 3.1 Jumlah Lembaga Pengguna Bahasa Indonesia Terbina Lembaga 77 664.153.000 4 Meningkatnya Jumlah Penutur Bahasa

Terbina 4.1 Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional Terbina Kemahiran Berbahasa dan Bersastra

2.070

Orang 1.301.186.000

5 Terlindunginya Bahasa dan Sastra

Daerah yang Kritis dan Terancam 5.1 Jumlah Penutur Muda yang Terlibat dalam Pelindungan Sastra Daerah Kritis dan Terancam Punah

100

Orang 219.937.000

5.2 Jumlah Penutur Muda yang Terlibat dalam Pelindungan Sastra Daerah Kritis dan Terancam Punah

100

Orang 173.060.000 5.3 Jumlah Produk Kesastraan

Terkembangkan Sastra 1 20.980.000 6 Meningkatnya Tata Kelola Satuan Kerja

di Lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

6.1 Predikat SAKIP Satker Minimal

BB Predikat BB 301.688.000

6.2 Nilai Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan RKA-K/L Satker Minimal 91

Nilai

91 3.458.083.000

Total Jumlah Anggaran Kegiatan “Pelaksanaan Tugas Teknis Pengembangan,

Pembinaan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra di Daerah” sebesar Rp

6.545.110.000,- (Enam miliar lima ratus empat puluh lima juta seratus sepuluh ribu rupiah), sesuai DIPA Nomor SP DIPA-023.13.2.621754/2020 tanggal 12 November 2019.

(22)

14 | Laporan Kinerja 2.63% 12.42%18.58%21.24% 27.54%33.79% 37.56% 49.84% 63.88% 81.06% 92.16% 100.00% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 400,000 800,000 1,200,000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

P er sen A ng ga ra n (r ib u ru pi ah )

RENCANA PENYERAPAN ANGGARAN TAHUN 2020

(23)

15 | Laporan Kinerja

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Sesuai perjanjian kinerja tahun 2020, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah menetapkan enam sasaran kegiatan dengan sembilan indikator kinerja kegiatan untuk dicapai. Informasi tingkat ketercapaian sasaran kegiatan dan indikator kinerja kegiatan tahun 2020 adalah sebagai berikut.

Tabel 3.1

Capaian Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan Tahun 2020

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Capaian % 1. Meningkatnya Daya Ungkap Bahasa Indonesia Jumlah Kosakata Bahasa Indonesia kosakata 1.000 kosakata 1.200 120 2. Terwujudnya Standar Kemahiran Berbahasa

Indonesia

Jumlah Rekomendasi Kebijakan Kebahasaan dan Kesastraan Melalui Penelitian

1

dokumen dokumen 1 100 3. Terwujudnya Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang

Publik

Jumlah Lembaga Pengguna Bahasa

Indonesia Terbina lembaga 77 lembaga 77 100 4. Meningkatnya Jumlah Penutur Bahasa Terbina Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional Terbina

Kemahiran Berbahasa dan Bersastra

2.070

orang 2.427 orang 117,25

5.

Terlindunginya Bahasa dan Sastra Daerah yang Kritis dan Terancam

Jumlah Penutur Muda yang Terlibat dalam Pelindungan Bahasa Daerah Kritis dan Terancam Punah

100

orang orang 100 100 Jumlah Penutur Muda yang Terlibat

dalam Pelindungan Sastra Daerah Kritis dan Terancam Punah

100

orang orang 100 100 Jumlah Produk Sastra

Terkembangkan sastra 1 sastra 1 100 6.

Meningkatnya Tata Kelola Satuan Kerja di Lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Predikat SAKIP Satker Minimal BB BB BB 100 Nilai Kinerja Anggaran Atas

Pelaksanaan RKA-K/L Satker

Minimal 91 91 93,47 102,71

(24)

16 | Laporan Kinerja

B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ORGANISASI

Sasaran Kegiatan #1 Meningkatnya Daya Ungkap Bahasa Indonesia Capaian realisasi sasaran kegiatan (SK) meningkatnya daya ungkap bahasa Indonesia dapat diukur dengan indikator kinerja kegiatan (IKK) jumlah kosakata bahasa Indonesia. Pada tahun 2020 Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah menargetkan sebanyak 1.000 kosakata bahasa daerah, dari target tersebut dapat direalisasikan sebesar 1.200 kosakata atau 120%. Capaian realisasi SK#1 disajikan sebagai berikut

Tabel 3.2

Capaian Realisasi Sasaran Kegiatan (SK)#1 Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja

Kegiatan Target Tahun 2020 Realisasi % Capaian SK#1 Meningkatnya Daya Ungkap Bahasa Indonesia Jumlah Kosakata Bahasa Indonesia Kosakata 1.000 Kosakata 1.200 120

Proses Pencapaian Indikator Kinerja

Jumlah Kosakata

Didukung oleh 2 komponen

Pengembangan Kosakata

1.200 kosakata

Pengayaan kosakata bahasa Indonesia dari

bahasa daerah

Pengembangan Kamus

Tiga kamus

Kamus Bahasa Dayak

Waringin-Indonesia Kamus Bahasa Dayak Katingan-Indonesia Kalimantan TengahKamus Kuliner

1. Pengambilan data kosakata ke daerah. 2. Identifikasi dan pengolahan data kosakata 3. Konsinyasi hasil analisis kosakata

(25)

17 | Laporan Kinerja

Tabel 3.3

Capaian Realisasi Sasaran Kegiatan (SK)#1Terhadap Target Renstra 2020—2024 Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja

Kegiatan Target Renstra 2020—2024 Realisasi % Capaian SK#1 Meningkatnya Daya Ungkap Bahasa

Indonesia

Jumlah Kosakata

Bahasa Indonesia Kosakata 5.000 Kosakata 1.200 24%

Hambatan dan Solusi dalam Tahapan Kegiatan

Terbitan Kamus 2020

Pengambilan Data Kosakata

Hambatan

Pandemi Covid-19 menyebabkan adanya kebijakan Pembatasan Sosial

Berskala Besar dari pemerintah daerah, terutama untuk daerah-daerah yang dikategorikan zona

merah.

Akses transportasi dan akomodasi sangat terbatas di daerah-daerah

tertentu.

Solusi

Melakukan perubahan lokasi daerah pengambilan data.

Berkoordinasi dengan aparat pemerintah setempat, seperti kepala

desa atau camat untuk memberikan bantuan fasilitas transportasi atau penginapan sementara jika terjadi kendala akomodasi atau transportasi

(26)

18 | Laporan Kinerja

Sasaran Kegiatan#2 Terwujudnya Standar Kemahiran Berbahasa Indonesia

Capaian realisasi sasaran kegiatan (SK) kedua adalah Terwujudnya Standar Berbahasa Indonesia. Hal tersebut diukur dengan indikator kinerja kegiatan (IKK) Jumlah Rekomendasi Kebijakan Kebahasaan dan Kesastraan melalui penelitian. Tahun 2020, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah menargetkan 1 (satu) dokumen rekomendasi kebijakan kebahasaan dan kesastraan pada target perjanjian kinerja (PK). Target tersebut dapat direalisasikan sebesar 100%. Capaian Sasaran Kegiatan#2 dapat disajikan sebagai berikut

Tabel 3.4

Capaian Realisasi Sasaran Kegiatan (SK)#2

Proses Pencapaian Indikator Kinerja

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Tahun 2020

Target Realisasi % Capaian SK#2 Terwujudnya

Standar Kemahiran Berbahasa

Indonesia

Jumlah Rekomendasi Kebijakan Kebahasaan dan Kesastraan melalui Penelitian

1 Dokumen 1 Dokumen 100

Rekomendasi Kebijakan Kebahasaan dan Kesastraan

Penelitian Bahasa

Kajian Bahasa dalam Produk Hukum di Kalteng Kajian Vitalitas Bahasa Daerah di Kalteng Penelitian Sastra

Penelitian Pemetaan Sastra Lisan Kalteng di Wilayah Kab. Barito Utara,

Barito Selatan, dan Barito Timur

Sastra Lisan dalam Toponimi Wilayah Kab. Barito Utara, Barito Selatan, dan

Barito Timur Kalteng Tahun 2020

1. Seminar Proposal 2. Pengambilan data 3. Analisis data 4. Seminar Hasil

(27)

19 | Laporan Kinerja

Hambatan dan Solusi dalam Tahapan Kegiatan

Tabel 3.5

Capaian Realisasi Sasaran Kegiatan (SK)#2 Terhadap Target Renstra 2020—2024 Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Renstra 2020—2024

Target Realisasi % Capaian SK#2 Terwujudnya Standar Kemahiran

Berbahasa Indonesia

Jumlah Rekomendasi Kebijakan Kebahasaan dan Kesastraan melalui Penelitian

5

Dokumen Dokumen 1 20

Seminar Nasional 2020

Sasaran Strategis #3 Terwujudnya Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik

Capaian Sasaran Kegiatan (SK) yang ketiga, yaitu Terwujudnya Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik. Capaian diukur dengan indikator kinerja kegiatan (IKK) Jumlah Lembaga Pengguna Bahasa Indonesia Terbina. Tahun 2020 Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah menargetkan 77 lembaga pada target perjanjian kinerja (PK). Target tersebut dapat direalisasikan sebesar 100%. Capaian Sasaran Kegiatan#3 dapat dilihat pada data berikut

Hambatan

Muncul Covid-19 sehingga jadwal pengambilan data berubah. Hal ini dilakukan sambil menunggu regulasi dari pemerintah daerah terkait penanganan Covid-19.

Kendaraan umum ke daerah terbatas dan pembatasan jumlah

penumpang karena pandemi Covid-19. Tarif kendaraan umum

pun lebih mahal.

Solusi

Melakukan penjadwalan ulang tahapan pelaksanaan kegiatan dan menyesuaikan pelaksanaan kegiatan dengan memmerhatikan protokol kesehatan Covid-19 yang berlaku di Kalimantan Tengah.

Megikuti aturan yang berlaku selama melakukan perjalanan ke

(28)

20 | Laporan Kinerja

Tabel 3.6

Capaian Realisasi Sasaran Kegiatan (SK)#3

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Tahun 2020

Target Realisasi % Capaian SK#3 Terwujudnya Penggunaan

Bahasa Indonesia di Ruang Publik

Jumlah Lembaga Pengguna

Bahasa Indonesia Terbina Lembaga 77 Lembaga 77 100

Proses Pencapaian Indikator Kinerja

Hambatan dan Solusi dalam Tahapan Kegiatan

Jumlah Lembaga Pengguna Bahasa Indonesia Terbina 77 Lembaga Instansi Pemerintah 35 Lembaga Lembaga Swasta 35 Lembaga Media Massa 7 Lembaga

1. Pemantauan penggunaan bahasa

2. Aksi perubahan pengutamaan bahasa negara 3. Pengharagaan wajah bahasa

Hambatan

Pandemi Covid-19 menyebabkan adanya kebijakan Pembatasan

Sosial Berskala Besar dari Pemerintah Daerah.

Solusi

Melakukan perubahan metode pelaksanaan

dari luring menjadi daring.

(29)

21 | Laporan Kinerja

Tabel 3.7

Capaian Realisasi Sasaran Kegiatan (SK)#3 Terhadap Target Renstra 2020—2024 Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Renstra 2020—2024

Target Realisasi % Capaian SK#3 Terwujudnya Penggunaan

Bahasa Indonesia di Ruang Publik

Jumlah Lembaga Pengguna

Bahasa Indonesia Terbina Lembaga 385 Lembaga 77 20

Penghargaan Penggunaan Bahasa di Ruang Publik 2020

Sasaran Strategis #4 Meningkatnya Jumlah Penutur Bahasa Terbina Capaian Sasaran Kegiatan (SK) yang keempat yaitu Meningkatnya Jumlah Penutur Bahasa Terbina diukur dengan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional Terbina Kemahiran Berbahasa dan Bersastra. Tahun 2020 Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah menargetkan sebanyak 2.070 orang tenaga profesional dan calon tenaga profesional terbina kemahiran berbahasa dan bersastra, dari target tersebut dapat direalisasikan sebesar 2.427 orang atau 117,25% melebihi target PK. Capaian Sasaran Kegiatan#4 disajikan sebagai berikut

Tabel 3.8

Capaian Realisasi Sasaran Kegiatan (SK)#4

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Tahun 2020

Target Realisasi % Capaian SK#4 Meningkatnya Jumlah

Penutur Bahasa Terbina Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional Terbina Kemahiran Berbahasa dan Bersastra 2070 Orang 2427 Orang 117,25

(30)

22 | Laporan Kinerja

Proses Pencapaian Indikator Kinerja

Hambatan dan Solusi dalam Tahapan Kegiatan

Hambatan

Kurangnya minat pelajar/mahasiswa dan tenaga pendidik dalam mengikuti tes Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia karena belum menjadi syarat tertentu.

Masih terbatasnya pegiat literasi atau Taman Bacaan Masyarakat di Kalimantan Tengah sehingga tingkat literasi belum sesuai dengan target.

Solusi

Melakukan sosialisi pentingnya UKBI sebagai sarana uji untuk mengukur kemahiran berbahasa Indonesia.

Membuat inovasi kegiatan literasi untuk menarik minat pegiat-pegiat literasi di daerah dan merangsang bertambahnya taman bacaan masyarakat sebagai penunjang literasi di daerah.

• Penyuluhan Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional di 5 (lima) kecamatan di lima kabupaten, yaitu Kabupaten Seruyan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Gunung Mas, dan Kabupaten Katingan.

• Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional. Sosialisasi UKBI dilakukan sejalan dengan pelaksanaan penyuluhan di lima kabupaten.

Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional Terbina Kemahiran Bahasa

Indonesia (370 Orang)

• Berbahasa dan Bersastra lewat Webinar dilaksanakan dengan mengusung tiga belas tema kebahasaan dan kesastraan yang menarik. Bersinar diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai kalangan di seluruh Indonesia.

• Sayembara Literasi dilaksanakan dengan metode daring untuk meminimalkan pertemuan secara langsung. Adapun sayembara yang diadakan adalah menulis cerpen bagi siswaSMA, menulis cerpen bagi siswa SMP, menulis surat kepada gubernur, menulis esai bagi mahasiswa, menulis esai bagi guru, menulis puisi bagi siswa SD, dan menulis puisi bagi siswa SMP. • Pembinaan Komunitas Literasi di daerah dilaksanakan di

Kaupaten Katingan dan Kabupaten Kotawaringin Timur.

Gerakan Literasi Nasional (1.200 Orang)

• Pemilihan dan Santiaji Duta Bahasa Kalimantan Tengah. • Sosialisasi Pemartabatan Bahasa Negara bagi Generasi Muda. • Festival Musikalisasi Puisi Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. • Pembinaan Literasi bagi Komunitas Baca

Generasi Muda Pengapresiasi Bahasa dan Sastra (857

Orang)

(31)

23 | Laporan Kinerja

Tabel 3.9

Capaian Realisasi Sasaran Kegiatan (SK)#4 Terhadap Target Renstra 2020—2024 Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Renstra 2020—2024

Target Realisasi % Capaian SK#4 Meningkatnya

Jumlah Penutur Bahasa Terbina

Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional Terbina Kemahiran Berbahasa dan Bersastra

2.070 Orang 2.427 Orang

117,25

Musikalisasi Puisi 2020

Pemilihan Duta Bahasa 2020

(32)

24 | Laporan Kinerja

Sasaran Kegiatan#5 Terlindunginya Bahasa dan Sastra Daerah yang Kritis dan Terancam

Indikator Kinerja Kegiatan#5.1 Jumlah Penutur Muda yang Terlibat dalam Pelindungan Bahasa Daerah Kritis dan Terancam Punah

IKK#5.1 didukung oleh aktivitas kegiatan Bengkel Bahasa Sampit bagi Generasi Muda. Sasaran kegiatan ini adalah mahasiswa atau generasi muda di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur. Kegiatan lain yang mendukung IKK ini adalah Sarasehan Revitalisasi Bahasa Tamuan yang dilaksanakan di Desa Parit, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur. Pada tahun 2020, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah menargetkan sebanyak 100 orang yang terlibat dalam Pelindungan Bahasa Daerah Kritis dan Terancam Punah dan dapat terealisasi sebanyak 100% atau 100 orang. Capaian IKK#5.1 disajikan sebagai berikut.

Terlindungnya Bahasa dan Sastra Daerah yang Kritis dan Terancam Punah

200 Orang

Jumlah Penutur Muda yang Terlibat dalam Pelindungan Bahasa Daerah Kritis dan

Terancam Punah

Bengkel Bahasa Sampit Bagi Generasi Muda dan Sarasehan Bahasa Tamuan

Jumlah Penutur Muda yang Terlibat dalam Pelindungan Sastra Daerah Kritis dan Terancam Punah

Bengkel Sastra bagi Generasi Muda se-Kabupaten Kotawaringin Barat

Jumlah Produk Kesastraan yang Terkembangkan

Visualisasi Sastra Lisan Daerah Kalimantan Tengah

(33)

25 | Laporan Kinerja

Tabel 3.10

Capaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)#5.1

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Tahun 2020

Target Realisasi % Capaian SK#5 Terlindunginya Bahasa

dan Sastra Daerah yang Kritis dan Terancam

Jumlah Penutur Muda yang Terlibat dalam Pelindungan Bahasa Daerah Kritis dan Terancam Punah

100 Orang 100 Orang 100

Hambatan dan Solusi dalam Tahapan Kegiatan

Bengkel Bahasa Sampit 2020

Indikator Kinerja Kegiatan#5.2 Jumlah Penutur Muda yang Terlibat dalam Pelindungan Sastra Daerah Kritis dan Terancam Punah

IKK#5.2 didukung oleh aktivitas kegiatan revitalisasi sastra daerah, yaitu Bengkel Sastra bagi Generasi Muda se-Kabupaten Kotawaringin Barat. Kegiatan ini diikuti oleh pelajar tingkat SLTP dan SLTA se-Kotawaringin Barat. Peserta diberikan pembelajaran tentang pantun seloka sebagai upaya melestarikan sastra lisan di Kalimantan Tengah.

Hambatan

Pandemi Covid-19

menghambat proses

pelaksanaan kegiatan.

Kondisi sarana dan

prasarana tempat

pelaksanaan kurang

memadai.

Solusi

Perubahan lokasi dan

metode kegiatan.

Membawa sarana

penunjang kegiatan

(34)

26 | Laporan Kinerja

Pada tahun 2020, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah menargetkan sebanyak 100 orang yang terlibat dalam Pelindungan Bahasa Daerah Kritis dan Terancam Punah dan dapat terealisasi sebanyak 100% atau 100 orang. Capaian IKK#5.2 disajikan sebagai berikut.

Tabel 3.11

Capaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)#5.2

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Tahun 2020

Target Realisasi % Capaian SK#5 Terlindunginya Bahasa

dan Sastra Daerah yang Kritis dan Terancam

Jumlah Penutur Muda yang Terlibat dalam Pelindungan Sastra Daerah Kritis dan Terancam Punah

100 Orang 100 Orang 100

Kegiatan ini didukung penuh pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. Puncak kegiatan Bengkel Sastra bagi Generasi Muda se-Kabupaten Kotawaringin Barat diselenggarakan di halaman Istana Kuning Kerajaan Kutaringin, Pangkalan Bun. Pihak Kerajaan Kutaringin yang diwakili Pangeran Muasjidinsyah, adik dari Raja ke-15 Kerajaan Kutaringin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah karena menjadi satu-satunya lembaga pemerintah yang peduli pada perkembangan pantun seloka yang merupakan sastra lisan daerah Kotawaringin yang hampir punah. Hal itu disampaikan beliau pada sambutannya saat menutup kegiatan Bengkel Sastra bagi Generasi Muda se-Kabupaten Kotawaringin Barat.

Kegiatan ini secara keseluruhan berlangsung lancar hampir tanpa kendala dan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

(35)

27 | Laporan Kinerja

Indikator Kinerja Kegiatan#5.3 Jumlah Produk Kesastraan yang Terkembangkan

IKK#5.3 didukung oleh aktivitas kegiatan visualisasi sastra lisan daerah Kalimantan Tengah yang hampir punah. Hal ini nantinya akan menjadi dokumentasi dan salah satu bentuk pembelajaran sastra lisan daerah bagi generasi muda agar lebih berkembang dan tetap terjaga keberadaan warisan leluhur, khususnya di Kalimantan Tengah. Pada tahun 2020, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah menargetkan sebanyak 1 produk sastra yang terkembangkan dapat terealisasi 100%. Capaian IKK#5.3 disajikan sebagai berikut.

Tabel 3.12

Capaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)#5.3

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Tahun 2020

Target Realisasi % Capaian SK#5 Terlindunginya Bahasa

dan Sastra Daerah yang Kritis dan Terancam

Jumlah Produk Kesastraan

yang Terkembangkan 1 Produk 1 Produk 100

Hambatan dan Solusi dalam Tahapan Kegiatan

Hambatan

Sulit mencari rekanan untuk perekaman video yang berkualitas.

Beberapa sastra lisan daerah di Kalimantan Tengah merupakan mantra

ritual adat sehingga sulit dilakukan pendokumentasian karena banyak persyaratan yang tidak dapat dipenuhi

tim pengampu kegiatan dari Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah.

Solusi

Bekerja sama dengan panitia lokal untuk mendapatkan rekanan yang diharapkan.

Menyeleksi sastra lisan di luar ritual adat yang dapat dilakukan visualisasi, dan program tahun berikutnya akan

menjadi pertimbangan dalam perencanaan kegiatan yang lebih rinci

dan mengukur kendala yang akan terjadi melalui peta resiko satker.

(36)

28 | Laporan Kinerja

Sasaran Kegiatan#6 Meningkatnya Tata Kelola Satuan Kerja di Lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Capaian realisasi Sasaran Kegiatan (SK) 6 (enam) adalah Meningkatnya Tata Kelola Satuan Kerja di Lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Sasaran Kegiatan ini diukur dengan 2 (dua) indikator kinerja kegiatan (IKK), yaitu Predikat SAKIP Satker minimal BB dan Nilai Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan RKA-K/L Satker minimal 91. Pada tahun 2020, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah menargetkan Predikat SAKIP Satker minimal BB dan Nilai Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan RKA-K/L Satker minimal 91. Target tersebut dapat terealisasi sebesar 102,71% dengan nilai 93,47.

Indikator Kinerja Kegiatan#6.1 Predikat SAKIP Satker minimal BB Predikat SAKIP Satker merupakan bagian penting dalam kegiatan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah karena merupakan bagian yang mendukung salah satu sasaran program Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Untuk mencapai target nilai SAKIP dengan predikat

Meningkatnya Tata Kelola Satuan Kerja di Lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Predikat SAKIP minimal BB

Penyusunan Renstra Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah Periode 2020--2024.

Rencana Kinerja Tahun 2020.

Penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2020.

Membuat Perjanjian Kinerja Tahun 2020 dan

Perjanjian Kinerja Individu.

Nilai Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan RKA K/L Satker Minimal 91

Layanan Perkantoran

(37)

29 | Laporan Kinerja

BB, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah melakukan aktivitas penyusunan Renstra Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2020—2024, melakukan penyusunan Laporan Kinerja tahun 2019, membuat perjanjian kinerja tahun 2020 dan perjanjian kinerja individu, rencana kinerja tahun 2021, rencana aksi atas perjanjian kinerja tahun 2020, POS terkait Pengumpulan Data Kinerja Evaluasi Internal, dan notula rapat tahun 2020. Capaian IKK6.1 disajikan sebagai berikut.

Tabel 3.13

Capaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)#6.1 Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja

Kegiatan Target Realisasi Tahun 2020 % Capaian SK#6 Meningkatnya Tata Kelola Satuan

Kerja di Lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Predikat SAKIP Satker

minimal BB BB BB 100

Hambatan dan Solusi dalam Tahapan Kegiatan

Indikator Kinerja Kegiatan#6.2 Nilai Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan RKA-K/L Satker minimal 91

Aktifitas yang dilakukan untuk mendukung Nilai Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan RKA-K/L Satker minimal 91, yaitu Layanan Perkantoran yang meliputi gaji dan tunjangan pegawai, operasional dan pemeliharaan kantor, serta layanan sarana dan prasarana internal. IKK#6.2 merupakan bagian penting dalam pelaksanaan kegiatan Balai Bahasa Provinsi

Hambatan

a.Koordinasi antara tim pelaporan dengan para penanggung jawab kegiatan terkait dokumentasi kegiatan

tidak berjalan lancar. a.Beberapa dokumen SAKIP yang diserahkan kepada Tim Penilai SAKIP dianggap belum sesuai secara kualitas.

Solusi

Menunjuk salah satu anggota tim pelaporan sebagai pengumpul file

dokumentasi.

Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Tim Penilai SAKIP Kemdikbud untuk memenuhi kriteria dokumen

(38)

30 | Laporan Kinerja

Kalimantan Tengah dan salah satu pendukung tercapainya sasaran program Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Tabel 3.14

Capaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)#6.1

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Tahun 2020

Target Realisasi % Capaian SK#6 Meningkatnya Tata Kelola Satuan

Kerja di Lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Nilai Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan RKA-K/L Satker minimal 91

91 93,47 102,71

C. Realisasi Anggaran

Pada awal tahun 2020, nilai pagu anggaran Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah sebesar Rp7.678.444.000,00. Pada perjalanannya terdapat revisi anggaran dalam rangka efisiensi anggaran pemerintah untuk bantuan penanganan Covid-19, nilai pagu anggaran terakhir sebesar Rp6.545.110.000,00. Hingga akhir tahun 2020, penyerapan anggaran telah berhasil terealisasi sebesar Rp6.519.269.101,00 atau 99.61%. Berikut uraian mengenai anggaran kinerja yang berhasil direalisasikan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah dalam upaya pencapaian sasaran kegiatan.

Tabel 3.15

Capaian Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan Tahun 2020 No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Anggaran Pagu

(Rp)

Realisasi

(Rp) % Capaian

1. Meningkatnya Daya Ungkap Bahasa Indonesia

Jumlah Kosakata Bahasa Indonesia

182.657.000 182.617.000 99.98

2. Terwujudnya Standar Kemahiran

Berbahasa Indonesia Jumlah Rekomendasi Kebijakan Kebahasaan dan Kesastraan Melalui Penelitian

223.366.000 223.344.000 99.99

3. Terwujudnya Penggunaan Bahasa

Indonesia di Ruang Publik Jumlah Lembaga Pengguna Bahasa Indonesia Terbina 664.153.000 664.125.668 99,99

4. Meningkatnya Jumlah Penutur

Bahasa Terbina Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional Terbina Kemahiran Berbahasa dan Bersastra

1.301.186.000 1.300.293.700 99,93

5.

Terlindunginya Bahasa dan Sastra

Daerah yang Kritis dan Terancam Jumlah Penutur Muda yang Terlibat dalam Pelindungan Bahasa Daerah Kritis dan Terancam Punah

219.937.000 218.462.000 99,33

Jumlah Penutur Muda yang Terlibat dalam Pelindungan Sastra Daerah Kritis dan Terancam Punah

178.000.000 177.970.000 99,98

Jumlah Produk Sastra

Terkembangkan 16.040.000 16.040.000 100 Predikat SAKIP Satker Minimal BB 301.688.000 300.701.000 99,67

(39)

31 | Laporan Kinerja

6. Meningkatnya Tata Kelola Satuan Kerja di Lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Nilai Kinerja Anggaran Atas Pelaksanaan RKA-K/L Satker Minimal 91

3.458.083.000 3.443.705.540 99,58

Total 6.545.110.000 6.519.269.000 99,61

Efisiensi Anggaran

Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah memperoleh efisiensi anggaran anggaran sebesar 7,43% dari perhitingan aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Terpadu (SMART) dengan Penyerapan Anggaran 99,61%

Hasil efisiensi tersebut diperoleh dari penghematan dan optimalisasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah selama tahun 2020. Ada beberapa IKK yang capaiannya melebihi target PK, hal ini menjadi salah satu faktor meningkatnya nilai efisiensi anggaran. Berikut ringkasan capaian realisasi dan serapan anggaran Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah.

(40)

32 | Laporan Kinerja

No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Fisik Target Anggaran Fisik Realisasi Anggaran Fisik Anggaran Persentase% 1 Meningkatnya Daya Ungkap Bahasa

Indonesia

Jumlah Kosakata

Bahasa Indonesia kosakata 1.000 182.657.000 kosakata 1.200 182.617.000 120 99.98 2 Terwujudnya Standar Kemahiran Berbahasa

Indonesia Jumlah Rekomendasi Kebijakan Kebahasaan dan Kesastraan Melalui Penelitian 1 dokumen 223.366.000 1 dokumen 223.344.000 100 99.99 3 Terwujudnya Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik Jumlah Lembaga Pengguna Bahasa Indonesia Terbina 77 lembaga 664.153.000 lembaga 77 664.125.668 100 99,99

4 Meningkatnya Jumlah Penutur Bahasa Terbina

Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional Terbina Kemahiran Berbahasa dan Bersastra 2.070 orang 1.301.186.000 orang 2.427 1.300.293.700 117,25 99,93 5 Terlindunginya Bahasa dan Sastra Daerah yang Kritis dan Terancam

Jumlah Penutur Muda yang Terlibat dalam Pelindungan Bahasa Daerah Kritis dan Terancam Punah

100

orang 219.937.000 100 orang 218.462.000 100 99,33 Jumlah Penutur Muda

yang Terlibat dalam Pelindungan Sastra Daerah Kritis dan Terancam Punah

100

orang 178.000.000 100 orang 177.970.000 100 99,98 Jumlah Produk Sastra

Terkembangkan 1 produk 16.040.000 1 produk 16.040.000 100 100

6

Meningkatnya Tata Kelola Satuan Kerja di Lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Predikat SAKIP Satker

Minimal BB BB 301.688.000 BB 300.701.000 100 99,67 Nilai Kinerja Anggaran

Atas Pelaksanaan RKA-K/L Satker Minimal 91

(41)

33 | Laporan Kinerja

BAB IV

PENUTUP

Tabel 4.1

Capaian Sasaran Kegiatan Dan Indikator Kinerja Kegiatan Tahun 2020 Pada tahun anggaran 2020, Balai Bahasa Provinsi

Kalimantan Tengah telah mewujudkan kinerjanya melalui pelaksanaan 6 (enam) sasaran kegiatan dengan 9 (sembilan) indikator kinerja kegiatan. Dari 9 (sembilan) IKK tercapai 100%, terdapat 3 (tiga) IKK yang melebihi capaian 100%, yaitu sebagai berikut

No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Persentase %

1 Meningkatnya Daya Ungkap

Bahasa Indonesia Jumlah Kosakata Bahasa Indonesia kosakata 1.000 kosakata 1.200 120 2 Meningkatnya Jumlah Penutur

Bahasa Terbina Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional Terbina Kemahiran Berbahasa dan Bersastra

2.070 orang 2.427 orang 117,25

3 Meningkatnya Tata Kelola Satuan Kerja di Lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Nilai Kinerja Anggaran Atas Pelaksanaan RKA-K/L Satker Minimal 91

91 93,47 102,71

Kinerja Keuangan

Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah terus meningkatkan kinerja untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran. Optimalisasi penyerapan dengan pemantauan dan pengendalian penggunaan anggaran berdampak positif pada penyerapan anggaran tahun 2020 sebesar 99,61%.

Persentase Capaian IKK

67% 33% 9 IKK 100% >100% 99.61 0.39

Kinerja Keuangan

Terserap Tidak Terserap

(42)

34 | Laporan Kinerja

Peningkatan Pencapaian kinerja Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah juga dapat dilihat pada hasil pengukuran aspek dari beberapa implementasi yang diukur dalam aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Terpadu (SMART) Kementerian Keuangan, Monitoring Laporan Keuangan (MoLK) dan Sistem Informasi Monitoring Program, Kegiatan dan Anggaran (Simproka) Kementerian Pendidikan dan Pendidikan.

Tabel 4.2

Capaian nilia kinerja anggaran dari aplikasi SImproka

Tabel 4.3

Capaian nilia kinerja anggaran dari aplikasi SMART DJA

PRIORITAS PERBAIKAN

 Terus melakukan strategi dan inovasi dalam pelaksanaan program dan

kegiatan di tahun yang akan datang. Hal ini telah dilakukan pada tahun 2020 akibat adanya pandemi Covid-19 dengan melaksanakan kegiatan secaara bersemuka maupun daring agar efisiensi anggaran dapat terlaksana dan pencapaian target kinerja dapat melebihi target yang ditetapkan pada Perjanjian Kinerja.

(43)

35 | Laporan Kinerja

 Menyusun perencanaan program/kegiatan setiap awal tahun dan

melakukan evaluasi pelaksanaan program/kegiatan setip bulan sehingga rencana program/kegiatan dapat diukur secara berkala.

 Rekomendasi hasil evaluasi SAKIP tahun sebelumnya agar ditindaklanjuti

untuk perbaikan penerapan SAKIP di masa yang akan datang.

 Meningkatkan kerja sama di bidang kebahasaan dan kesastraan dengan

lembaga pemerintah, swasta, media massa, universitas/perguruan tinggi, komunitas atau forum-forum kebahasaan dan kesastraan di Kalimantan Tengah, dan mengawal proses pembahasan Ranperda Kebahasaan Daerah Kalimantan Tengah hingga menjadi Perda, serta pelibatan publik dalam usaha memenuhi target capaian kinerja.

 Peningkatan kompetensi pegawai di bidang tata kelola kelembagaan dan pelayanan publik yang berkualitas dan kerja sama tim yang solid menuju ZI-WBK.

(44)

36 | Laporan Kinerja

PERJANJIAN KINERJA BALAI BAHASA PROVINSI KALIMANTAN

TENGAH TAHUN 2020

PENGUKURAN KINERJA BALAI BAHASA PROVINSI KALIMANTAN

TENGAH TAHUN 2020

PERNYATAAN LAPORAN KINERJA TELAH DIREVIU BADAN

PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA

PERNYATAAN LAPORAN KINERJA TAHUN 2020 TELAH DIREVIU TIM

SPI BALAI BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

LAMPIRAN

(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)

Referensi

Dokumen terkait

Pada frekuensi tinggi untuk daerah β-dispersion, arus listrik bisa mengalir atau menembus melewati sel yang diperkuat dengan fakta hasil pengukuran yang menunjukan

Observasi pada manometer adalah perubahan tinggi permukaan minyak pelumas pada papan manometer akibat adanya tekanan di sekeliling bantalan luncur, sehingga data yang didapat

Sebuah sepeda Bosozoku khas disesuaikan biasanya terdiri dari sebuah sepeda jalan rata-rata Jepang yang muncul untuk menggabungkan unsur-unsur seorang Amerika helikopter sepeda

23,24,25 Peserta didik memahami dan menguasai tentang : peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa awal

Jumlah Keluarga Menurut Tahapan Keluarga Sejahtera Number of Family by Prosporeus Family Stages.. 2009 Pra Sejahtera 58,3% Sejahtera I 9,1% Sejahtera II 9,7% Sejahtera III

Nilai kekerasan daerah HAZ lebih tinggi bila dibandingkan dengan daerah base metal disebabkan karena daerah HAZ adalah bagian logam yang terkena efek pemanasan langsung dari

Berdasarkan data kinerja di atas dapat jelaskan bahwa sasaran kegiatan Terlindunginya Bahasa dan Sastra Daerah yang Kritis dan Terancam Punah yang didukung oleh indikator

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Kesehatan