• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUNTUN PRAKTIKUM OSEANOGRAFI FISIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENUNTUN PRAKTIKUM OSEANOGRAFI FISIKA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

L a b . O s e a n o g r a f i - P r o g r a m S t u d i I l m u K e l a u t a n - U n i v e r s i t a s S r i w i j a y a

PENUNTUN PRAKTIKUM

OSEANOGRAFI FISIKA

DISUSUN OLEH

Heron Surbakti

dan

Tim Asisten Praktikum Oseanografi Fisika

LABORATORIUM OSEANOGRAFI

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

(2)

2

L a b . O s e a n o g r a f i - P r o g r a m S t u d i I l m u K e l a u t a n - U n i v e r s i t a s S r i w i j a y a

PRAKTIKUM-4 MENGHITUNG ARUS GEOSTROFIK MENGGUNAKAN OCEAN DATA VIEW 4

Tujuan Instruksional Khusus:

Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa mampu mengoperasikan perangkat lunak Ocean Data View (ODV) untuk menghitung dan menganalisis besarnya arus geostrofik.

Sub Pokok Bahasan

- Menghitung arus geostrofik pada Perangkat Lunak ODV - Menganalisis arus geostrofik

Tujuan Praktikum:

- Mahasiswa dapat menghitung arus geostrofik dengan menggunakan perangkat lunak Ocean Data View (ODV)

- Mahasiswa dapat menganalisis arus geostrofik pada suatu perairan. ALAT DAN BAHAN

Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktek ini adalah 1. Komputer

2. Perangkat Lunak ODV,

3. Data yang telah diolah pada modul sebelumnya .

PENDAHULUAN

Arus geostrofik merupakan arus yang terjadi akibat adanya keseimbangan geostrofik di lapisan interior. Kondisi seimbang ini terjadi antara gaya gradien tekanan horizontal yang bekerja pada massa air dikolom perairan dengan gaya Coriolis (Brown et al., 1989). Pond dan Pickard (1983) menambahkan bahwa arus geostrofik termasuk kedalam golongan arus tanpa

(3)

3

L a b . O s e a n o g r a f i - P r o g r a m S t u d i I l m u K e l a u t a n - U n i v e r s i t a s S r i w i j a y a

gesekan (current without friction) karena gaya akibat pergerakan angin diatas permukaan air laut tidak berpengaruh di lapisan interior. Salah satu bentuk hubungan yang dijelaskan oleh Pond dan Pickard (1983) dalam arus geostrofik digambarkan sebagai arus gradien. Arus gradien atau slope current merupakan arus laut yang disebabkan adanya kemiringan bidang isobar dengan bidang datar (level surface).

Data suhu, salinitas, dan kedalaman yang diperoleh dari hasil pengukuran CTD dapat diolah untuk menghasilkan arus geostropik yang memiliki arah dan kecepatan. Data hasil perhitungan kecepatan arus geostropik dengan menggunakan metode geostropik nantinya disajikan dalam bentuk sebaran menegak kecepatan arus geostropik terhadap kedalaman. Data kecepatan arus geostropik ini diperoleh dari pengolahan menggunakan ODV, yaitu dengan menambahkan parameter geostropic Flow yang kemudian di eksport ke Microsoft excel. Data yang diperoleh berupa kecepatan arus dan luas bidang.

Tahapan menghitung kecepatan geostrofik dengan menggunakan ocean data view adalah sebagai berikut:

1. Pastikan semua data.txt telah diimpor ke dalam perangkat lunak ODV. Jika belum baca dan lakukan kembali seperti tahapan pada Modul sebelumnya. Jika semua stasiun pengukuran telah diimpor maka akan muncul tampilan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.

(4)

4

L a b . O s e a n o g r a f i - P r o g r a m S t u d i I l m u K e l a u t a n - U n i v e r s i t a s S r i w i j a y a

2. Untuk menghitung kecepatan geostrofik pastikan terlebih dahulu bahwa section atau transek yang ingin dihitung kecepatan geostrofiknya telah digambarkan. Kenapa harus membuat transek

terlebih dahulu?

Gambar-2. Tampilan Section

3. Untuk menghitung besarnya kecepatan geostrofik maka pada menu pilih Tools, kemudian pilih Geostrophic Flows….. Tahapan ini ditunjukkan pada Gambar 3.

(5)

5

L a b . O s e a n o g r a f i - P r o g r a m S t u d i I l m u K e l a u t a n - U n i v e r s i t a s S r i w i j a y a

4. Maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 4. Pada tampilan tersebut, kita diminta untuk menyimpan file perhitungan arus geostrofik pada folder yang diinginkan, lalu pilih Save.

Gambar-4. Tampilan Pilihan Menyimpan Hasil Perhitungan Geostrofik

5. Setelah tahapan tersebut dilakukan maka akan muncul tampilan Reference Level dalam menghitung kecepatan arus geostrofik. Papar acuan (reference level) merupakan level of no motion, yaitu suatu kedalaman dimana pada kedalaman tersebut tidak terdapat gerakan massa air relatif antara dua stasiun. Pada value untuk Depth nilai

reference levelnya masukkan angka 0.

(6)

6

L a b . O s e a n o g r a f i - P r o g r a m S t u d i I l m u K e l a u t a n - U n i v e r s i t a s S r i w i j a y a

6. Tugas berikutnya silahkan dicoba dengan memasukkan nilai bottom depth paling kecil untuk transek yang dibuat sebagai nilai pada Reference Level. Berikan perbandingan untuk hasil yang anda peroleh sebagai bahan pembahasan

7. Lalu pilih OK, maka akan muncul seperti Pada Gambar 6. Tampilan tersebut jika ingin menampilkan informasi terkait perhitungan arus geostrofik. Pada tahapan tersebut pilih No.

Gambar-6. Tampilan yang Menunjukkan Proses Perhitungan Geostrofik Telah Selesai.

8. Maka akan muncul tampilan seperti Gambar 7. Untuk menggambarkan hasil perhitungan geostrofik pilih Yes. Maka akan muncul satu tampilan ODV baru.

(7)

7

L a b . O s e a n o g r a f i - P r o g r a m S t u d i I l m u K e l a u t a n - U n i v e r s i t a s S r i w i j a y a

9. Pada bagian kanan tampilan tersebut akan muncul data baru yang diperoleh berupa kecepatan arus dan luas bidang seperti yang ditunjukkan pada Gambar 8.

Gambar-8. Hasil Perhitungan Geostrofik.

10. Selanjutnya buat sebaran menegak untuk menampilkan hasil perhitungan geostrofik tersebut seperti yang ditunjukkan pada Gambar 9. Untuk membuat sebaran menegak, lihat kembali modul sebelumnya

terkait pembuatan sebaran menegak.

(8)

8

L a b . O s e a n o g r a f i - P r o g r a m S t u d i I l m u K e l a u t a n - U n i v e r s i t a s S r i w i j a y a

11. Untuk Geostr. Vel East comp (cm/s) yaitu arah arus ke timur apabila nilai arus (+) dan arah arus ke barat apabila nilai arus (-). Sedangkan Untuk Geostr. Vel North comp (cm/s) yaitu arah arus ke utara apabila nilai arus (+) dan arah arus ke selatan apabila nilai arus (-).

12. Untuk melihat data hasil perhitungan secara lengkap untuk masing-masing kedalaman antar stasiun, maka hasil perhitungan tersebut akan di eksport ke file txt. Tahapannya adalah pilih menu Export, lalu pilih Station Data, kemudian pilih ODV Spreadsheet File…

Gambar-10. Pemilihan Menu untuk Ekspor Data

13. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti Gambar 11, untuk memilih variable data yang akan di ekspor. Kemudian pilih OK.

(9)

9

L a b . O s e a n o g r a f i - P r o g r a m S t u d i I l m u K e l a u t a n - U n i v e r s i t a s S r i w i j a y a

14. Maka akan muncul tampilan karakteristik data yang akan di ekspor. Pilih OK.

Gambar-12. Properties File yang Diekspor

15. Maka akan muncul keterangan yang menunjukkan tahapan ekspor file telah selesai dilakukan. Perhatikan transek yang dibuat sebelumnya

berisi 4 stasion, kenapa pada keterangan ada 3 station yang di ekspor?

Gambar-13. Tahapan Ekspor File telah Selesai Dilakukan

16. Kemudian buka file txt tersebut dengan menggunakan Microsoft Excel. File tersebut berada pada Folder GeoVel, lalu pilih Open.

(10)

10

L a b . O s e a n o g r a f i - P r o g r a m S t u d i I l m u K e l a u t a n - U n i v e r s i t a s S r i w i j a y a

17. Maka akan muncul tampilan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 15. Dari file data tersebut akan terlihat besarnya kecepatan geostrofik [Geostr. Vel (cm/s)], Komponen Utara dari kecepatan geostrofik [Geostr. Vel North comp (cm/s)], Komponen Timur dari kecepatan geostrofik [Geostr. Vel East comp (cm/s)] serta luasan bidang [Area (m2)].

Gambar-15. Diagram T-S yang Ditunjukkan Dengan Kedalaman Berbeda

Referensi

Dokumen terkait

Whistle blowing merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecurangan baik yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya

nelitian memperlihatkan bahwa w:rnira hamil sering tidak melaporkan aclanya cacat lahir dalam keluarga atau salah melaporkannya. Karena itu jenis cacat arau penyakit

(1) Bagian Koordinasi Pembangunan Otonomi Khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b angka 4 huruf b) mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan serta sikap kerja yang diperlukan untuk melaksanakan pengumpulan data dan

Gagne dan Briggs (1979:45-50), menegaskan bahwa “terdapat lima katagori hasil belajar, yakni; (1) keterampilan intelektual yaitu kecakapan yang membuat orang berkompeten,

Pengaturan pembebanan resistif dapat dilakukan untuk mengkompensasi pengaruh sifat elektromagnetis tanah tersebut sehingga pada ketiga jenis tanah yang disimulasikan

Pada saat Peraturan Daerah ini mulal berlaku, Peraturan Bupati Bone Bolango Nomor 40 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol

Guru mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan pembelajaran dengan.. Allah Bapa kami di Surga, terima kasih untuk berkat dan rahmat-Mu bagi kami yang sedang berkumpul di