• Tidak ada hasil yang ditemukan

OASE KABINET INDONESIA MAJU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "OASE KABINET INDONESIA MAJU"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL

OASE Kabinet Indonesia Maju

PERIODE 2019 - 2024

(2)

HALAMAN

1. OASE KABINET INDONESIA MAJU

1.1. Tentang OASE Kabinet Indonesia Maju ... 3

1.2. Visi ... 4

1.3. Misi ... 4

1.4. Tujuan ... 4

1.5. Program Kerja ... 4

2. BIDANG-BIDANG

2.1. Sub Program Bidang ... 6

2.2. Bentuk Organisasi ... 7

3. STRUKTUR ORGANISASI

3.1. Susunan Anggota ... 8

3.2. Dewan Pembina ... 8

3.3. Koordinator ... 8

3.4. Ketua dan Wakil Ketua Bidang ... 9

3.5. Ketua, Wakil Ketua Bidang dan Anggota ... 9

3.6. Tabel Foto, Asal Kementerian / Instansi dan Anggota ... 11

4. MANAJEMEN

4.1. Pengelolaan ... 22

4.2. Pelaksanaan Program ... 23

4.3. Sumber Pendanaan ... 23

5. FILOSOFI LOGO

5.1. Arti dan Makna Logo ... 24

(3)

1.1. Tentang OASE-KIM

Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE Kabinet Indonesia Maju) dibentuk pada tanggal 23 Oktober 2019 oleh Ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden bertepatan pada saat pelantikan Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo dan Maruf Amin periode 2019 – 2024 (sebelumnya bernama OASE Kabinet Kerja Periode 2014-2019). OASE Kabinet Indonesia Maju merupakan organisasi khusus gagasan Ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden serta disepakati oleh para pendamping menteri Kabinet Indonesia Maju untuk turut mendukung dan berperan dalam mensukseskan program Kabinet Indonesia Maju, yang tentunya sesuai dengan kapasitas sebagai para pendamping. OASE Kabinet Indonesia Maju merupakan wadah untuk jejaring komunikasi dan koordinasi sehingga memudahkan seluruh anggotanya untuk secara bersama-sama melakukan serangkaian aktivitas yang berguna bagi masyarakat luas.

Sudah disepakati bersama bahwa kegiatan organisasi ini difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang mendukung dan mendorong perubahan Indonesia sesuai dengan program pembangunan Nawacita dan Revolusi Mental. Revolusi Mental yang dimaksudkan disini adalah perubahan pada kehidupan publik warga Indonesia yang menekankan pada 6 (enam) nilai strategis instrumental yaitu Dapat Dipercaya, Kewargaan, Mandiri, Kreatif, Saling Menghargai dan Gotong Royong. Seperti umum diketahui bahwa masih banyak

permasalahan sosial yang ada di masyarakat kita sekarang seperti maraknya korupsi, intoleransi, tawuran remaja, tindak kekerasan, aksi kriminalitas, kerusakan lingkungan dan sebagainya, yang sebetulnya berakar dari masih lemahnya kualitas para individu, lemahnya pembangunan sistem serta minimnya strategi dalam pengorganisasian masyarakat. Oleh karena itu, tema revolusi mental memang dipandang sangat relevan untuk dilakukan pada saat ini. Artinya, program-program yang dilaksanakan oleh OASE Kabinet Indonesia Maju lebih diarahkan pada pemberdayaan masyarakat, pengembangan sistem terpadu serta pembentukan pola pikir (mind set) atau soft

skill masyarakat yang dapat membawa

Indonesia menjadi Negara yang bedaulat, produkti dan mandiri, serta berkepribadian di mata dunia.

Dalam era persaingan global abad ke-21, negara-negara yang memiliki daya saing tinggi adalah negara yang memiliki modal sosial (social capital) yang kuat, yaitu masyarakat yang memiliki rasa saling percaya yang tinggi di antara sesamanya (high trust society), sistem nilai dan norma yang mendukung kemajuan, dan memiliki jejaring sosial yang kuat. Rasa saling percaya ini adalah cerminan dari masyarakat yang para individunya memiliki kualitas kejujuran, tanggung jawab, rajin, saling peduli, dan kerjasama yang tinggi, sehingga masyarakat tersebut dapat hidup damai dan menjadi sangat produktif. Inilah yang disebut soft skill yang dibutuhkan pada abad ke-21. Sebaliknya, apabila tidak ada rasa saling

(4)

percaya (karena para individunya tidak jujur, egois, saling iri, dan sebagainya), maka kehidupan masyarakat akan diwarnai oleh konflik sehingga banyak energi yang terbuang percuma pada hal-hal yang tidak produktif, yang berakibat pada sulitnya sebuah negara untuk menjadi maju, damai dan sejahtera. Sedangkan sistem nilai dan norma adalah panduan yang disepakati bersama untuk mendorong kemajuan. Kemampuan untuk membina jejaring juga merupakan salah satu hal yang penting untuk kemajuan.

Melalui wadah OASE Kabinet Indonesia Maju, serangkaian program yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dan pembentukan soft skill akan dirancang dan dilaksanakan secara seksama, efisien dan tepat sasaran. Dalam melaksanakan kegiatannya OASE Kabinet Indonesia Maju akan bermitra dan melibatkan berbagai

institusi / lembaga terkait yang sudah ada di masyarakat sehingga misi dan tujuan OASE Kabinet Indonsia Maju dapat berjalan dengan lancar.

1.2. Visi

Sukseskan Nawacita, Wujudkan Indonesia Berkarakter, Bebas Narkoba, Sehat dan Sejahtera.

1.3. Misi

1. Menjalankan Pendidikan Karakter 2. Upaya Peningkatan Kualitas Kesehatan 3..Melakukan Kegiatan Pemberdayaan Sosial-Budaya

4. Berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan

5..Mendorong dan memberdayakan masyarakat dalam pelestarian lingkungan hijau.

1.4. Tujuan

Menjadi organisasi yang dapat memberikan manfaat besar kepada masyarakat luas melalui program-program yang mendukung gerakan revolusi mental sehingga visi untuk mensukseskan Nawacita, Wujudkan Indonesia Berkarakter, Bebas Narkoba, Sehat Sejahtera dapat terwujud.

1.5. Program Kerja

Sesuai dengan tujuan untuk mendukung gerakan yang bertemakan revolusi mental, OASE Kabinet Indonesia Maju menyusun program-program yang dapat mengubah pola pikir dan memberdayakan masyarakat agar dapat hidup mandiri, produktif, kreatif, dan berkarakter. Semua ini adalah modal sosial yang dapat membawa bangsa Indonesia untuk maju dan sejahtera.

Bentuk kegiatan OASE Kabinet Indonesia Maju bukan hanya berupa charity seperti santunan, sumbangan, sembako dan lain-lain yang justru dapat membuat masyarakat menjadi tergantung dan terbiasa untuk meminta. Pola kegiatan seperti ini tidak dapat mengubah kondisi masyarakat untuk mandiri sehingga akan tetap miskin dan termarginalkan. Adapun program santunan hanya dilakukan secara ad-hoc atau dalam kondisi yang memang perlu dilakukan. Program kerja OASE Kabinet Indonesia Maju menitikberatkan pada pengembangan kapasitas

(5)

nasional, program dengan skala lokal, Berbagai Penghargaan dalam skala Nasional dan Lokal sebagai bentuk apresiasi dan rekognisi bagi warga Indonesia yang telah berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.

OASE Kabinet Indonesia Maju dibagi dalam 5 bidang program yang

masing - masing bidang telah membuat rencana kegiatan tahunan.

(6)

2.1. Sub Program Bidang

Bidang kegiatan tersebut adalah:

1. Pengasuhan dan Pendidikan Karakter:

• Parenting (mendidik para orangtua untuk melakukan pengasuhan anak dengan cinta dengan melatih para orang tua untuk menanamkan nilai-nilai luhur kepada anak-anaknya: kejujuran, cinta damai, toleransi, kedisiplinan, sopan santun, tanggung jawab, kemandirian, kerjasama, dan dermawan.

• Melatih para guru untuk dapat menjadikan murid-muridnya memiliki karakter: percaya diri, berempati, demokratis, kepemimpinan, tanggung jawab, pantang menyerah, semangat, kreatif dan kritis.

• Menyukseskan program peningkatan kualitas PAUD agar anak-anak memiliki fondasi karakter yang baik.

• Meningkatkan mutu tenaga pengajar.

• Pendidikan karakter untuk remaja (SMP dan SMA). 2. Peningkatan Kualitas Kesehatan:

• Program nasional pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan indonesia (IVA Test).

• Pemberdayaan ekonomi keluarga (Usaha Kecil dan Menengah, meningkatkan keterampilan ibu-ibu/kerajinan tangan (penciptaan ekonomi kreatif), tanaman pekarangan/tanaman obat/taman gizi).

• Melatih para ibu dalam pengelolaan keuangan keluarga.

• Program kesehatan (kesehatan ibu-anak, perawatan gigi, gizi, cuci tangan dan sebagainya).

• Program sosialisasi dan penyuluhan tuberculosis (TBC). 3. Sosial dan Budaya

• Program anti-pornografi, hoax, kekerasan dan perlindungan untuk anak. • Program anti-narkoba dan miras untuk kelompok masyarakat yang rentan. • Program tanggap bencana, anti narkoba, literasi digital, seni dan olah raga.

• Program bela negara, program membudayakan kebiasaan yang mendukung moralitas publik (antri, kepedulian dan sadar hukum).

• Program pemberdayaan seni budaya yang inovatif dan kreatif (festival seni budaya, budaya cinta produk dalam negeri, pengembangan batik nusantara).

(7)

4. Indonesia Bersih

(Program kerja tahun 2020-2021)

• Mengunjungi sekolah SD, SMP dan SMA untuk sosialisasi bahaya sampah baik di Jakarta maupun daerah lain.

• Program penanggulangan sampah, misalnya recycle sampah plastik dan sejenisnya. • Melakukan revitalisasi sungai yang penuh sampah.

• Program bantuan sanitasi lingkungan/toilet untuk area pariwisata, karena hasil penelitian banyak penduduk membuang hajat di pantai/laut.

• Bekerja sama dengan instansi terkait untuk memperkenalkan program Sampah Menjadi Emas.

5. Indonesia Hijau

(Bekerja sama dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia)

• Program pekarangan pangan lestari.

• Program penanaman pohon dan teknik bertanam sayur dengan biopori yang saling terintegrasi dan bertujuan agar:

o Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyediaan sumber pangan dan gizi keluarga melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan sebagai penghasil sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral terutama di wilayah stunting.

o Meningkatkan ketahanan dan kemandirian pangan wilayah sasaran melalui pengurangan pengeluaran rumah tangga dan peningkatan pendapatan dari hasil pemanfaatan lahan pekarangan dan kegiatan terkait lainnya.

o Meningkatkan kesadaran, peran, dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi pangan B2SA (aneka ragam bahan pangan yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang dikonsumsi dalam jumlah seimbang untuk memenuhi kecukupan gizi yang seimbang).

2.2. Bentuk Organisasi

OASE Kabinet Indonesia Maju adalah sebuah Perkumpulan berbadan hukum yang bergerak di bidang sosial budaya dan tidak berorientasi profit (non-profit). Seluruh anggotanya menyumbangkan tenaga, waktu, dan pikiran dengan azas kesukarelaan. Adapun dasar hukum pendirian sebuah perkumpulan mengacu pada Pasal 1663-1664 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) dan UU No. 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

(8)

3.1. Susunan Anggota

OASE Kabinet Indonesia Maju didirikan dengan kesepakatan bersama oleh seluruh pendamping Kabinet Indonesia Maju yang di prakarsai oleh Ibu Negara Republik Indonesia dan Ibu Wakil Presiden Republik Indonesia. Seluruh anggota dibatasi hanya para pendamping Menteri Kabinet Indonesia Maju atau yang mewakilinya sesuai dengan penunjukan resmi dari menteri atau pejabat yang bersangkutan serta pendamping Pejabat Tinggi Negara. Penentuan struktur organisasi dan penempatan personil dalam struktur (diluar Dewan Pembina) dilakukan secara musyawarah dan mufakat.

3.2. Dewan Pembina

Pembina Pendamping dari Keterangan Iriana Joko Widodo Presiden Republik

Indonesia Wury Estu Handayani Ma’ruf Amin Wakil Presiden

Republik Indonesia

3.3 Koordinator

Nama Jabatan Pendamping dari

Erni Guntarti Ketua Umum Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo Siti Faridah Pratikno Sekretaris 1 Menteri Sekretaris Negara, Pratikno

Endang Nugrahani Sekretaris 2 Sekretaris Kabinet, Pramono Anung

Loemongga Haoemasan Bendahara 1 Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang

Endang Sri Hariatie Bendahara 2 Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi

Koesni Harningsih Ketua Humas Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.

Elisye W Ketaren Wakil Ketua Humas Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Hamonangan Laoly

(9)

3.4. Ketua dan Wakil Ketua Bidang

Nama Jabatan Pendamping dari

Ratna Megawangi Ketua Bidang 1 Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil Franka Makarim Wakil Ketua Bidang 1 Menteri Pendidikan & Kebudayaan, Riset

dan Teknologi, Nadiem Makarim

Suryan Widati Muhadjir Ketua Bidang 2 Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy Ida Rachmawati Budi

Gunadi Wakil Ketua Bidang 2

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin Tri Tito Karnavian Ketua Bidang 3 Menteri Dalam Negeri,

Tito Karnavian

Devi Pandjaitan Ketua Bidang 4 Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan Elizabeth Tjandra Thohir Wakil Ketua Bidang 4 Menteri Badan Usaha Milik Negara,

Erick Thohir

Ayun Sri Harahap Syahrul Ketua Bidang 5 Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Nanik Istumawati Wakil Ketua Bidang 5 Panglima TNI,

Hadi Tjahjanto

3.5 Ketua Bidang, Wakil Ketua Bidang dan Anggota

Bidang 1 (Pengasuhan dan Pendidikan Karakter) Ketua : Ibu Ratna Megawangi Sofyan Djalil Wakil Ketua : Ibu Franka Makarim

Anggota :

1. Ibu Zaizatun Nihayati Mahfud MD 2. Ibu Eny Purwaningtyas Yaqut Cholil 3. Ibu Ratna Susianawati Rodi Hartono 4. Ibu Hornita Mahendra Siregar

Pendukung :

(10)

Bidang 2 (Peningkatan Kualitas Kesehatan) Ketua : Ibu Suryan Widati Muhadjir Effendy Wakil Ketua : Ibu Ida Rachmawati Budi Gunadi Anggota :

1. Ibu Yantie Isfandiary Airlangga 2. Ibu Lilik Umi Abdul Halim Iskandar 3. Ibu Kartika Nurani Basuki Hadimuljono 4. Ibu Istiqomah Anwar Sanusi

Pendukung :

5. Ibu Koesni Harningsih Moeldoko

Bidang 3 (Sosial dan Budaya) Ketua : Ibu Tri Tito Karnavian Anggota :

1. Ibu Maria Anna S Johnny G. Plate 2. Ibu Nadiah Zainudin Amali

3. Ibu Nur Asia Sandiaga Uno

4. Ibu Suzana Ramadhani Teten Masduki 5. Ibu Juliati Listyo Sigit

Pendukung :

6. Ibu Siti Faridah Pratikno

Bidang 4 (Indonesia Bersih)

Ketua : Ibu Devi Luhut Pandjaitan Wakil Ketua : Ibu Elizabeth Tjandra Thohir Anggota :

1. Ibu Ernawati Trenggono

2. Ibu Sri Suparni Bahlil Lahadalia 3. Ibu Nurhayati Suharso Monoarfa 4. Ibu Lilia A. Dohong

Pendukung :

5. Ibu Endang Nugrahani Pramono Anung 6. Ibu Elisye W Ketaren Yasonna Laoly

(11)

Bidang 5 (Indonesia Hijau)

Ketua : Ibu Ayun Sri Harahap

Wakil Ketua : Ibu Nanik Istumawati Hadi Tjahjanto Anggota :

1. Ibu Bianca Adinegoro Lutfi 2. Ibu Ratna Mirah Arifin Tasrif 3. Ibu Sruningwati ST. Burhanuddin 4. Ibu Metty Herindra

5. Ibu Christina Pusporini Suahasil Nazara Pendukung :

6. Ibu Loemongga Haoemasan Agus Gumiwang

3.6. Tabel Foto, Asal Kementerian / Instansi dan Anggota

NO FOTO NAMA NAMA SUAMI INSTANSI

1. IBU IRIANA Ir. H. Joko Widodo PRESIDEN RI

(12)

NO FOTO NAMA NAMA SUAMI INSTANSI

3. IBU ERNI GUNTARTI TJAHJO KUMOLO Tjahjo Kumolo, SH

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Reformasi

Birokrasi

4. IBU SITI FARIDAH PRATIKNO Pratikno, Prof. Dr. M.Soc.Sc

Menteri Sekretaris Negara

5. NUGRAHANI PRAMONO IBU ENDANG Anung Wibowo, Dr. Ir. Pramono

M.M. Sekretaris Kabinet

6. HAOEMASAN GUMIWANG IBU LOEMONGGA

Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si. Menteri Perindustrian

(13)

NO FOTO NAMA NAMA SUAMI INSTANSI

7. IBU ENDANG BUDI KARYA Ir. Budi Karya Sumadi Perhubungan Menteri

8. v IBU KOESNI HARNINGSIH MOELDOKO Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, S.IP.

Kepala Staf Kepresidenan

(KSP)

9. IBU ELISYE W KETAREN LAOLY Yasonna H. Prof. Dr. Laoly, M.Sc

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

10. IBU RATNA MEGAWANGI SOFYAN DJALIL Djalil, S.H., M.A., Dr. Sofyan A. M.ALD

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan

Pertanahan Nasional

(14)

NO FOTO NAMA NAMA SUAMI INSTANSI

11. IBU FRANKA MAKARIM Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,

Riset dan Teknologi

12. IBU SURYAN WIDATI MUHAJIR Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan

Manusia dan Kebudayaan

13. IBU IDA RACHMAWATI BUDI GUNADI Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan

14. TITO KARNAVIAN IBU TRI Muhammad Tito Prof. H. Karnavian, Ph.D

Menteri Dalam Negeri

(15)

NO FOTO NAMA NAMA SUAMI INSTANSI

15. IBU DEVI PANDJAITAN Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan

Investasi

16. IBU ELIZABETH TJANDRA THOHIR Erick Thohir, B.A., M.B.A. Usaha Milik Negara Menteri Badan (BUMN)

17. IBU AYUN SRI HARAHAP SYAHRUL Dr. H. Syahrul Yasin Limpo,

S.H., M.Si, M.H. Menteri Pertanian

18. IBU NANIK ISTUMAWATI HADI Hadi Tjahjanto, Marsekal TNI

(16)

NO FOTO NAMA NAMA SUAMI INSTANSI 19.

IBU MARIA ANNA S JOHNNY G PLATE

Johnny Gerard

Plate, S.E. Menteri Komunikasi dan Informatika

20.

IBU HORNITA

MAHENDRA SIREGAR Mahendra Siregar Wakil Menteri Luar Negeri

21.

IBU JULIATI LISTYO SIGIT Drs. Listyo Sigit Jenderal Polisi Prabowo, M.Si. Kepala Kepolisian Republik Indonesia 22. IBU ENY PURWANINGTYAS YAQUT CHOLIL Yaqut Cholil

(17)

NO FOTO NAMA NAMA SUAMI INSTANSI 23.

IBU BIANCA ADINEGORO

LUTFI Muhammad Lutfi Perdagangan Menteri

24.

IBU YANTIE ISFANDIARY AIRLANGGA Dr. (H. C) Ir. Airlangga Hartarto M. B. A., M. Menteri Koordinator Perekonomian 25.

IBU KARTIKA NURANI BASUKI Dr. Ir. Mochamad Basuki Hadimuljono, M.Sc Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 26.

(18)

NO FOTO NAMA NAMA SUAMI INSTANSI 27.

IBU RATNA MIRAH ARIFIN

TASRIF Arifin Tasrif

Menteri Energi dan Sumber Daya

Mineral

28.

IBU ISTIQOMAH ANWAR

SANUSI Anwar Sanusi Ketenagakerjaan Kementerian

29.

IBU NUR ASIA SANDIAGA Salahuddin Uno, Dr. H. Sandiaga B.B.A., M.B.A

Menteri Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif

30.

IBU NADIAH ZAINUDIN

(19)

NO FOTO NAMA NAMA SUAMI INSTANSI 31.

IBU ZAIZATUN NIHAYATI MAHFUD MD Prof. Dr. Muhammad Mahfud MD., S.H., S.U., M.I.P. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan 32. IBU NURHAYATI

MONOARFA Dr. Ir. Suharso Monoarfa

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia

33.

IBU SRI SUPARNI

BAHLIL LAHADALIA Bahlil Lahadalia, S.E Menteri Investasi

34.

IBU LILIA A. DOHONG SE, M.Sc, PhD Alue Dohong, Lingkungan Hidup Wakil Menteri dan Kehutanan

(20)

NO FOTO NAMA NAMA SUAMI INSTANSI 35.

IBU LILIK UMI NASHRIYAH Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi 36. IBU ERNAWATI

TRENGGONO Sakti Wahyu Trenggono Menteri Kelautan dan Perikanan

37.

IBU CHRISTINA PUSPORINI SUAHASIL

NAZARA

Prof. Suahasil

Nazara Wakil Menteri Keuangan

38. IBU RATNA SUSIANAWATI RODI HARTONO Rodi Hartono, SE, MAP Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

(21)

NO FOTO NAMA NAMA SUAMI INSTANSI 39.

IBU SUZANA RAMADHANI

TETEN MASDUKI Drs. Teten Masduki

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah

40.

IBU SRUNINGWATI ST

BURHANUDDIN Burhanuddin Sanitiar Jaksa Agung

Catatan: Foto dan data dapat berubah sewaktu-waktu apabila ada informasi terbaru dan perubahan yang

(22)

4.1. Pengelolaan

Dalam pengelolaan organisasi ini, OASE Kabinet Indonesia Maju dibantu oleh tim Sekretariat OASE Kabinet Indonesia Maju yang terdiri dari:

1. Bagian administrasi umum 2. Bagian keuangan

3. Bagian humas dan dokumentasi dan publikasi (termasuk pengelolaan media sosial dan website)

Alamat Kantor Utama OASE Kabinet Indonesia Maju: Sekretariat OASE Kabinet Indonesia Maju

Gedung Sekretariat Negara, Kantor OASE Kabinet Indonesia Maju, Lantai: 1, Jl. Teuku Umar Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat. 10330.

Telepon & Faks: 021 31 92 73 36

Email : oase@kabinetindonesiamaju.org

Website : www.oasekabinetindonesiamaju.org

Facebook dan Youtube Channel : OASE Kabinet Indonesia Maju

Twitter : @OASE_KIM

Instagram : oasekabinetindonesiamaju

Scan QR Code Google Maps:

(23)

4.2 Pelaksanaan Program

Dalam menjalankan seluruh program OASE Kabinet Indonesia Maju sebisa mungkin melibatkan organisasi-organisasi yang sudah ada di masyarakat, baik yang terkait dengan birokrasi pemerintahan maupun organisasi-organisasi non-pemerintah yang sudah memiliki program-program yang ada kaitannya dengan program-program OASE Kabinet Indonesia Maju.

Pelaksanaan seluruh program menganut prinsip-prinsip amanah, dapat dipertanggungjawabkan, efisien, cepat dan sistematis.

Mitra Utama OASE Kabinet Indonesia Maju adalah PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga), Posyandu dan beberapa organisasi lainnya yang dapat menjadi mitra yaitu:

❖ Dharma Wanita seluruh kementerian ❖ Organisasi Bhayangkari

❖ Dharma Pertiwi

❖ Adhyaksa Dharmakarini

❖ Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ❖ Indonesia Heritage Foundation (IHF) ❖ Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) ❖ Seluruh Kementerian dan Lembaga ❖ Setingkat Kementerian

❖ Pemerintah Daerah

❖ Sekolah, Universitas dan Organisasi Masyarakat lainnya.

4.3 Sumber Pendanaan

Sumber dana berasal dari sumbangan/donasi dari berbagai pihak yang tidak mengikat. Seluruh dana yang terkumpul adalah amanah yang dijunjung tinggi, sehingga seluruh dana dikelola dengan prinsip kehati-hatian, transparansi, dapat dipertanggungjawabkan, serta dengan prinsip keadilan dan tepat sasaran.

Sebagai bentuk akuntabilitas laporan kegiatan akan dibuat setiap tahun yang merupakan gabungan dari seluruh rangkaian kegiatan ke-5 bidang program. Laporan tahunan ini diserahkan kepada Dewan Pembina dan para mitra kerja sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan OASE Kabinet Indonesia Maju.

(24)

5.1 Arti dan Makna Logo

OASE Kabinet Indonesia Maju adalah organisasi yang beranggotakan para istri menteri-menteri dan pejabat setingkat menteri-menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Sebagai organisasi perempuan, maka satu ciri utama yang menonjol adalah rasa welas asih dan kasih sayang, ibu yang memelihara, merawat, dan menumbuhkan sekeliling dengan penuh kepedulian. Gagasan ini yang mendasari dipilihnya nama OASE Kabinet Indonesia Maju. Sebagaimana seorang ibu yang tak pernah lelah mencurahkan kasih sayangnya, OASE Kabinet Indonesia Maju merupakan organisasi yang bersifat seperti OASE yang tak pernah lelah memberi kesejukan dalam kekeringan, tempat berpaling yang hangat ketika keadaan tidak lagi ramah menyenangkan.

Lambang OASE Kabinet Indonesia Maju terdiri dari beberapa unsur:

❖ Air:

Melambangkan OASE yang setiap kehadirannya selalu menyejukkan sekeliling. Warna air biru muda (toska) kemudian dijadikan sebagai warna dasar logo OASE Kabinet Indonesia Maju.

❖ Simbol Hati:

Melambangkan rasa welas asih dan kasih sayang yang menjadi landasan utama OASE Kabinet Indonesia Maju dalam berkarya.

❖ Simbol huruf S yang saling taut dan saling kait:

Melambangkan rasa saling percaya, saling memiliki, dan saling mengisi. Prinsip saling percaya dan saling memberikan manfaat ini merupakan hal mendasar bagi OASE Kabinet Indonesia Maju dalam setiap kegiatannya yang selalu membina jejaring dengan berbagai lembaga atau pihak terkait.

❖ Motif batik pada gambar hati:

Merupakan lambang bahwa dalam setiap gerak langkah organisasi selalu memperhatikan tradisi, adat istiadat, dan kearifan lokal masyarakat. Di mana bumi dipijak, di situ langit

(25)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuannya dilakukan penelitian ini yaitu menghasilkan aplikasi panduan yang lebih praktis yang ditujukan kepada ibu - ibu yang sedang mengandung agar mendapatkan pengetahuan

Sumber masalah yang ingin diangkat dalam pemberitaan ini ialah kemarahan Jokowi saat pidato didepan para menterinya di rapat paripurna kabinet Indonesia Maju

Hasil pengujian hipotesis H 2 yang dilakukan pada penelitian ini dengan menggunakan wilcoxon signed rank test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan

6 Setujukah anda, bahwa anda benar-benar merasa bahwa nilai-nilai dalam diri anda telah cocok dengan nilai-nilai yang ada dalam organisasi tempat anda bekerja. 7

Dengan demikian, penelitian sastra lisan berarti melakukan penyelamatan sastra lisan dari kepunahan, yang dengan sendirinya merupakan usaha pewaris nilai budaya, karena dalam

Kerajaan telah menggubal pelbagai undang-undang untuk melindungi masyarakat terutama ahli muda masyarakat seperti para remaja daripada gejala sosial dan juga jenayah berkaitan

Kondisi pengangkutan dan aplikasi metode akan dibandingkan antara jarak tempuh, biaya, timbulan yang terangkut serta banyak kendaraan pengangkut. Dari ketiga kriteria