• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nomor 79/Pid.Sus-LL/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Nomor 79/Pid.Sus-LL/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor 79/Pid.Sus-LL/2015/PT.BDG.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

Pengadilan Tinggi Bandung, yang mengadili perkara Pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa :

Nama lengkap : Sabri Salahudin. Tempat lahir : Padang.

Umur/Tanggal lahir : 48 Tahun/ 05 Juni 1966. Jenis kelamin : Laki-laki.

Kebangsaan : Indonesia.

Tempat tinggal : Jl. Merak C-24 No.25 Kel. Jatirasa, Kec. Jatiasih, Bekasi.

Agama : Islam.

Pekerjaan : Swasta.

Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan Surat Perintah / Penetapan Penahanan oleh :

1. Penyidik, tidak dilakukan penahanan ;

2. Penuntut Umum, sejak tanggal 21 Nopember 2014 sampai dengan tanggal 02 Desember 2014 ;

3. Hakim Pengadilan Negeri Bekasi, sejak tanggal 03 Desember 2014 sampai dengan tanggal 01 Januari 2015 ;

4. Perpanjangan oleh Hakim Pengadilan Negeri Bekasi, sejak tanggal 02 Januari 2015 sampai dengan tanggal 02 Maret 2015 ;

5. Penahanan oleh Hakim Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 24 Februari 2015 sampai dengan tanggal 25 Maret 2015 ;

6. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 26 Maret 2015 sampai dengan 24 Mei 2015 ;

Pengadilan Tinggi tersebut ;

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 17 Februari 2015, Nomor 1556/Pid.Sus/2014/PN.Bks, dalam perkara terdakwa tersebut ;

(2)

Menimbang, bahwa terdakwa dihadapkan ke persidangan Pengadilan Negeri Bekasi oleh Penuntut Umum dengan Dakwaan Reg.Perk.No. : PDM-692/CKRNG/11/2014, tanggal 01 Desember 2014 dengan uraian sebagai berikut :

DAKWAAN

Bahwa ia terdakwa SABRI SALAHUDIN bersama-sama saksi H.HANAFI SAPUTRA (diajukan secara terpisah), Sdr. IWAN dan ketiga kawannya (DPO) serta saksi SOO LAI CHAN Alias MADAM SOO (yang perkaranya diajukan secara tersendiri) pada kurun waktu antara tanggal 17 Mei 2012 sampai dengan tanggal 3 Juli 2012, atau pada suatu waktu dalam tahun 2012, bertempat di PT. Toyoplas Manufacturing Indonesia Jalan Trembesi Blok F5 Nomor 9 Delta Silikon II Lippo Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi, atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bekasi, telah melakukan atau turut serta melakukan menggunakan tenaga listrik yang bukan haknya secara melawan hukum, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Berawal beberapa hari sebelumnya saksi H. HANAFI SAPUTRA (berkas terpisah) yang sehari-harinya bekerja di PT. Mahiza Karya Mandiri yang bergerak di bidang pelayanan teknik kelistrikan (Rekanan PT. PLN) dan menguasai teknik kelistrikan, telah diminta bantuan oleh saksi SOO LAI CHAN selaku Direktur Utama bertindak selaku kuasa penuh dari seluruh pemegang saham PT. Toyoplas Manufacturing Indonesia yang menyatakan keputusan-keputusan dalam perusahaan berdasarkan Akta Notaris AMELIA KASIH, SH.M.Kn. Nomor : 7 tanggal 14 Maret 2012, yang sebelumnya diantara mereka sudah saling mengenal sejak PT. Toyoplas Manufacturing Indonesia berdiri, yaitu untuk bagaimana caranya saksi H. HANAFI SAPUTRA (berkas terpisah) dapat mengatur arus listrik yang masuk ke perusahaan PT. Toyoplas Manufacturing Indonesia tetap besar tetapi Perusahaan dapat mengurangi biaya pemakaian listrik yang sebelumnya dianggap cukup besar setiap bulannya rata-rata mencapai Rp.1.600.000.000,- (satu milyar enam ratus juta rupiah) nantinya biaya yang harus dibayarkan menjadi lebih kecil, dan arus/tenaga listrik yang masuk ke PT. Toyoplas Manufacturing Indinesia tetap besar sesuai kapasitas yang diperlukan oleh perusahaan tersebut digunakan untuk menggerakan mesin dan lain-lain keperluan tenaga listrik diperusahaan tersebut, atas permintaan saksi SOO LAI CHAN tersebut saksi H. HANAFI SAPUTRA (berkas terpisah) menyanggupinya karena akan mendapat imbalan

(3)

yang cukup besar yang dijanjikan oleh saksi SOO LAI CHAN, selanjutnya saksi H. HANAFI SAPUTRA (berkas terpisah) menghubungi terdakwa SABRI SALAHUDIN dan Sdr. IWAN, Dkk (DPO) untuk bersama-sama melaksanakan permintaan saksi SOO LAI CHAN tersebut, dan pada hari Sabtu tanggal 17 Mei 2012 saksi H. HANAFI SAPUTRA bersama-sama dengan terdakwa SABRI SALAHUDIN dan Sdr. IWAN , Dkk (DPO) datang ke Kantor Rayon PLN Cikarang menemui saksi JAMALLUDIN dan Sdr. AHMAD SOBUR (DPO) yang sedang bertugas piket, lalu saksi H. HANAFI SAPUTRA (berkas terpisah) meminjam kunci cyberlook/kunci pembuka gardu PLN yang terletak dalam lingkungan perusahaan PT. Toyoplas Manufacturing Indonesia, dengan alasan akan melakukan perbaikan gangguan arus listrik dan oleh karena saksi H. HANAFI SAPUTRA sudah dikenal dan sering meminjam kunci pembuka gardu untuk alasan perbaikan jaringan/gangguan tenaga listrik, maka saksi JAMALLUDIN dan Sdr. AHMAD SOBUR (DPO) dengan mudahnya memberikan kunci cyberlook nomor seri K4209219F kepada saksi H. HANAFI SAPUTRA (berkas terpisah), setelah mendapatkan kunci tersebut saksi H. HANAFI SAPUTRA (berkas terpisah) bersama-sama terdakwa SABRI SALAHUDIN ditemani Sdr. IWAN, Dkk (DPO) dan ditemani saksi JAMALUDIN lalu berangkat dengan menggunakan kendaraan Toyota Avanza dan Toyota Kijang menuju gardu PLN yang berada didalam lingkungan perusahaan PT. Toyoplas Manufacturing Indonesia, dengan didampingi oleh saksi JAMALLUDIN sebagai pegawai outsoursing yang sedang bertugas di PLN Rayon Cikarang, setelah sampai di depan gardu PLN tersebut lalu saksi H. HANAFI SAPUTRA (berkas terpisah) dengan tanpa mengantongi ijin dari pihak PLN langsung membuka pintu gardu dengan mengunakan kunci cyberlook, sedangkan saksi JAMALLUDIN dilarang untuk masuk kedalam oleh saksi H. HANAFI SAPUTRA (berkas terpisah) dengan alasan yang tidak jelas, dan setelah berhasil membuka gardu lalu terdakwa SABRI SALAHUDIN ditemani Sdr. IWAN, Dkk (DPO) masuk kedalam gardu dan didalam gardu dengan diawasi terdakwa SABRI SALAHUDIN, Sdr. IWAN, Dkk (DPO) langsung mengutak-atik kabel yang berhubungan dengan alat ukur kWh meter, dengan cara merubah atau membalik posisi kabel arus phasa S dan T (S dan T kode kabel PLN) sehingga menunjukan nilai sudut phasa yang terbalik dan karena sudut phasa terbalik menyebabkan ketidaknormalan fasor dan ketidaknormalan road profile dimana posisi S dan T yang berada dalam koneksi terbalik menyebabkan daya terpakai terukur menjadi kecil bahkan sampai 0 (nol) atau minus sedangkan energi listrik masuk tetap besar namun

(4)

tidak tercatat pada kWh meter dengan benar yang mengakibatkan tagihan biaya pemakaian listrik pun menjadi menurun / kecil, setelah selesai mengutak-atik kabel dalam gardu yang berhubungan dengan kWh meter lalu saksi H. HANAFI SAPUTRA (berkas terpisah) mengunci kembali gardu PLN tersebut dan selanjutnya saksi H. HANAFI SAPUTRA (berkas terpisah), terdakwa SABRI SALAHUDIN dan Sdr. IWAN, Dkk (DPO) mengembalikan kembali kunci cyberlook ke Sdr. AHMAD SOBUR (DPO) petugas piket Rayon Cikarang, dan pada tanggal 18 Mei 2012 saksi H. HANAFI SAPUTRA (berkas terpisah) memberitahukan hasil pekerjaannya sudah berhasil merubah kWh meter kepada saksi SOO LAI CHAN melalui telepon seluler atas pemberitahuan saksi H. HANAFI SAPUTRA (berkas terpisah) tersebut saksi SOO LAI CHAN mengatakan kepada saksi H. HANAFI SAPUTRA (berkas terpisah) “jangan sampai ada yang tahu anak buah saya”, dan pada awal bulan Juni 2012 Sdr. IWAN, Dkk (DPO) memberitahu PT. Toyoplas Manufacturing Indonesia rekening tagihan PLN sudah turun, yang berarti perbuatan saksi H. HANAFI SAPUTRA (berkas terpisah) merubah posisi kabel telah berhasil dan atas dasar itulah saksi H. HANAFI SAPUTRA (berkas terpisah) lalu menelpon saksi SOO LAI CHAN bahwa apa yang diminta oleh saksi SOO LAI CHAN sudah berhasil menurunkan angka kWh menjadi kecil, atas pemberitahuan tersebut saksi SOO LAI CHAN mengatakan “Oke”, selang beberapa hari saksi SOO LAI CHAN menelpon saksi H. HANAFI SAPUTRA (berkas terpisah) bahwa uang sebagai imbalan yang dijanjikan saksi SOO LAI CHAN atas keberhasilan saksi H. HANAFI SAPUTRA (berkas terpisah) bisa diambil di City Walk Lippo Cikarang tepatnya di Restaurant JCO Cikarang, dan benar setelah itu saksi H. HANAFI SAPUTRA (berkas terpisah) langsung menuju tempat yang dijanjikan tadi dan menerima uang sebesar Rp.90.000.000,- (sebilam puluh juta rupiah) langsung dari tangan saksi SOO LAI CHAN, selanjutnya saksi H. HANAFI SAPUTRA (berkas terpisah) memberitahukan penerimaan uang tersebut kepada Sdr. IWAN, Dkk (DPO) untuk dibagikan dan dari pembagian tersebut saksi H. HANAFI SAPUTRA (berkas terpisah) mendapat bagian sebesar Rp.19.000.000,- (sembilan belas juta rupiah), terdakwa SABRI SALAHUDIN mendapat Rp.26.000.000,- (dua puluh enam juta rupiah) dan sisanya diberikan kepada Sdr. IWAN, Dkk (DPO) dan disamping dana tersebut saksi SOO LAI CHAN menjanjikan kepada saksi H. HANAFI SAPUTRA (berkas terpisah), terdakwa SABRI SALAHUDIN dan Sdr. IWAN, Dkk (DPO) akan diberikan uang bulanan secara rutin atas keberhasilan perbuatan saksi H. HANAFI SAPUTRA (berkas terpisah)

(5)

mengutak-atik kabel pada gardu PLN tersebut, sehingga jumlah biaya tagihan PLN yang dibayar oleh PT. Toyoplas Manufacturing Indonesia menjadi turun drastis yaitu antara Rp.933.000.000,- (sembilan ratus tiga puluh tiga juta rupiah) bahkan terakhir turun menjadi sekitar Rp.152.954.320,- (seratus lima puluh dua juta sembilan ratus lima puluh empat ribu tiga ratus dua puluh rupiah) jauh lebih kecil dari biasanya yang rata-rata setiap bulannya mencapai Rp.1.600.000.000,- (satu milyar enam ratus juta rupiah).

Akibat dari perbuatan tersebut pihak PLN merasa dirugikan sekitar Rp.31.124.606.440,- (tiga puluh satu milyar seratus dua puluh empat juta enam ratus enam puluh ribu empat ratus empat puluh rupiah), yang dihitung menurut Peraturan Menteri ESDM Nomor : 9 tahun 2011 dan Keputusan Direksi PT. PLN Nomor : 1486K/Dir/2011 tanggal 27 Desember 2011 yaitu berdasarkan rumus Golongan II (P II) : TS1=6 X {2 X Daya Tersambung (kVA) x 40 jam} X harga per kWh pada golongan tarif pelanggan sesuai Tarif Dasar Listrik, sebagaimana diatur dalam Pasal 22 dari keputusan tersebut atau setidak-tidaknya kurang lebih dari jumlah tersebut, dan perbuatan terdakwa dilakukan tanpa seijin dari pihak PT. PLN.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 51 ayat (3) Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Reg.Perk.No. : PDM - 692/CKR/11/2014, tanggal 05 Februari 2015 Terdakwa telah dituntut sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa SABRI SALAHUDIN secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Ketenagalistrikan sebagaimana diatur dan di ancam pidana dalam Pasal 51 ayat (3) Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama selama1 (satu) tahundikurangi selama terdakwa dalam menjalani tahanan sementara dengan perintah tetap ditahan dan Denda Rp 100.000.000,-(seratus juta rupiah). Subdidair 6 (enam) bulan kurungan;

3. Menyatakan barang bukti berupa 1 (satu) berkas Standar Operasional Prosedur (SOP) penggunaan kunci cyberlock yang telah dilegalisir, 1 (satu) berkas SOP pemantauan Automatic Meter Reading (AMR) yang telah

(6)

dilegalisir, 1 (satu) berkas SOP pelaksanaan petugas pelayanan tehnik (YANTEK) yang telah dilegalisir, 1 (satu) lembar Berita Acara Pemeriksaan set alat ukur Nomor 443 tanggal 03 Juli 2012 yang telah dilegalisir, 1 (satu) berkas, rekaman data AMR pelanggan PLN (Persero) No. ID Pelanggan 53771508894 atas nama pelanggan PT. Toyoplas Manufacturing Indonesia, tanggal 16 Mei 2012, 17 Mei 2012, dan 18 Mei 2012, yang telah dilegalisir, 1 (satu) berkas, Rekaman data Load Profile oleh kWh meter Landis+Gyr dengan Nomor Seri 78922867 dari tanggal 17 Mei 2012 sampai dengan 4 Juli 2012, yang telah dilegalisir, 1 (satu) berkas, rekaman penggunaan kunci cyberlock di Gardu TYPS, yang telah dilegalisir, 11 (sebelas) lembar, rekening tagihan listrik PT. Toyoplas Manufacturing Indonesia pada bulan Januari 2012 s/d bulan Nopember 2012, yang telah dilegalisir, 1 (satu) berkas, Berita Acara Pemasangan kWh Meter (Berita Acara Penyambungan) di Gardu TYPS Nomor 21037/V/PRIMA.BKS/05 tanggal 22 Mei 2005, yang telah dilegalisir, 1 (satu) berkas, Berita Acara Pemasangan kWh Meter (Berita Acara Penyambungan) di Gardu TYPS Nomor 24517/21/03/2006 tanggal 22 Maret 2006, yang telah dilegalisir, 1 (satu) berkas, Berita Acara Pemasangan kWh Meter (Berita Acara Penyambungan) di Gardu TYPS Nomor 25073/23-05-2007 tanggal 01 Juni 2007, yang telah dilegalisir, 1 (satu) berkas, Berita Acara Pemasangan kWh Meter (Berita Acara Penyambungan) di Gardu TYPS Nomor BA-53771-914201293514, tanggal 30 September 2012, yang telah dilegalisir, 1 (satu) berkas, Surat Perjanjian Hutang antara PT. Toyoplas Manufacturing Indonesia dan PT. PLN (Persero) Nomor 398.PJ/041/DJBB/2012, yang telah dilegalisir, 1 (satu) unit, kWh meter merek Landis+Gyr dengan Nomor Seri 78922867 asli lengkap dengan kotak penyimpanan, Kunci Cyberlock dengan inisial “Bekasi1” Nomor seri K411CBFFB, Berita Acara Penyerahan Anak Kunci Cyberlock “Bekasi1” Nomor seri “K411CBFFB” dari sdr. Badrujaman kepada sdr. Suprayogi tanggal 30 digunakan dalam perkara H. Hanafi Saputra.

4. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).

Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut Pengadilan Negeri Bekasi telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

(7)

1. Menyatakan terdakwa Sabri Salahudin tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah secara bersama-sama melakukan tindak pidana Ketenagalistrikan, melanggar Pasal 51 ayat (3) Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama1 (satu) tahun.

3. Menjatuhkan pula pidana denda kepada terdakwa sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah).

4. Menetapkan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar oleh terdakwa, maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.

5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

6. Menetapkan terdakwa tetap ditahan. 7. Menetapkan barang bukti berupa :

a. 1 (satu) berkas Standar Operasional Prosedur (SOP) penggunaan kunci cyberlock yang telah dilegalisir;

b. 1 (satu) berkas SOP pemantauan Automatic Meter Reading (AMR) yang telah dilegalisir;

c. 1 (satu) berkas SOP pelaksanaan petugas pelayanan tehnik (YANTEK) yang telah dilegalisir;

d. 1 (satu) lembar Berita Acara Pemeriksaan set alat ukur Nomor 443 tanggal 03 Juli 2012 yang telah dilegalisir;

e. 1 (satu) berkas, rekaman data AMR pelanggan PLN (Persero) No. ID Pelanggan 53771508894 atas nama pelanggan PT. Toyoplas Manufacturing Indonesia, tanggal 16 Mei 2012, 17 Mei 2012, dan 18 Mei 2012, yang telah dilegalisir;

f. 1 (satu) berkas, Rekaman data Load Profile oleh kWh meter Landis+Gyr dengan Nomor Seri 78922867 dari tanggal 17 Mei 2012 sampai dengan 4 Juli 2012, yang telah dilegalisir;

g. 1 (satu) berkas, rekaman penggunaan kunci cyberlock di Gardu TYPS, yang telah dilegalisir;

h. 11 (sebelas) lembar, rekening tagihan listrik PT. Toyoplas Manufacturing Indonesia pada bulan Januari 2012 s/d bulan Nopember 2012, yang telah dilegalisir;

(8)

i. 1 (satu) berkas, Berita Acara Pemasangan kWh Meter (Berita Acara Penyambungan) di Gardu TYPS Nomor 21037/V/PRIMA.BKS/05 tanggal 22 Mei 2005, yang telah dilegalisir;

j. 1 (satu) berkas, Berita Acara Pemasangan kWh Meter (Berita Acara Penyambungan) di Gardu TYPS Nomor 24517/21/03/2006 tanggal 22 Maret 2006, yang telah dilegalisir;

k. 1 (satu) berkas, Berita Acara Pemasangan kWh Meter (Berita Acara Penyambungan) di Gardu TYPS Nomor 25073/23-05-2007 tanggal 01 Juni 2007, yang telah dilegalisir;

l. 1 (satu) berkas, Berita Acara Pemasangan kWh Meter (Berita Acara Penyambungan) di Gardu TYPS Nomor BA-53771-914201293514, tanggal 30 September 2012, yang telah dilegalisir;

m. 1 (satu) berkas, Surat Perjanjian Hutang antara PT. Toyoplas Manufacturing Indonesia dan PT. PLN (Persero) Nomor 398.PJ/041/DJBB/2012, yang telah dilegalisir;

n. 1 (satu) unit, kWh meter merek Landis+Gyr dengan Nomor Seri 78922867 asli lengkap dengan kotak penyimpanan.

o. Kunci Cyberlock dengan inisial “Bekasi1” Nomor seri K411CBFFB; p. Berita Acara Penyerahan Anak Kunci Cyberlock “Bekasi1” Nomor seri

“K411CBFFB” dari sdr. Badrujaman kepada sdr. Suprayogi tanggal 30. Dipergunakan dalam perkara terdakwa H.Hanafi Saputra.

8. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya Perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).

Menimbang, bahwa Terdakwa pada tanggal 24 Februari 2015 telah mengajukan permintaan untuk pemeriksaan dalam Tingkat Banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 17 Februari 2015, Nomor 1556/Pid.Sus/2014/PN.Bks, permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 24 Februari 2015 dengan seksama ;

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 24 Februari 2015 telah mengajukan permintaan untuk pemeriksaan dalam Tingkat Banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 17 Februari 2015, Nomor 1556/Pid.Sus/2014/PN.Bks, permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 26 Februari 2015 dengan seksama ;

(9)

Menimbang, bahwa Terdakwa pada tanggal 20 Februari 2015 telah mengajukan memori banding yang diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 24 Februari 2015 dan memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan dengan patut dan seksama pada tanggal 24 Februari 2015 kepada Jaksa Penuntut Umum ;

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak mengajukan memori banding maupun kontra memori banding ;

Menimbang, bahwa kesempatan untuk mempelajari berkas perkara sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung, telah diberitahukan masing-masing kepada Terdakwa pada tanggal 02 Maret 2015 dan kepada Jaksa Penuntut pada tanggal 02 Maret 2015 ;

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa dengan suratnya tertanggal 11 Maret 2015, tidak menggunakan Hak Inzage (mempelajari berkas perkara) ;

Menimbang, bahwa permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan sebagaimana yang ditentukan oleh Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan memori banding yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :

1. Bahwa PT PLN tidak dirugikan, karena yang didenda adalah PT.Toyoplas Manufacturing Indonesia sebesar Rp. 31.124.606.440,- yang dalam pembayarannya dicicil setiap bulannya ;

2. Bahwa saksi dari PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Cikarang yang bertanggung jawab atas peminjaman kunci gardu kepada saudara H. HANAFI SAPUTRA, saksi Sdr. JAMALUDIN yang bertugas sebagai pegawai outsorching (PT.Agam Bangun Sarana) yang ditugaskan di PLN Rayon Cikarang, ikut serta membuka kunci gardu dilokasi TKP (PT.Toyoplas Manufacturing Indonesia) dan saksi SOO LAI CHAN (Madam Soo) yang meminta kepada Sdr. H. HANAFI SAPUTRA untuk mengurangi biaya pemakaian listrik di PT.Toyoplas Manufacturing Indonesia tidak diproses secara hukum ;

(10)

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat banding mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 17 Februari 2015, Nomor 1556/Pid.Sus/2014/PN.Bks, sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama dalam putusannya bahwa terdakwa terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepada terdakwa dalam dakwaan Tunggal, dan pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan pertimbangan sendiri oleh Majelis Hakim tingkat Banding dalam memutus perkara ini di tingkat banding, kecuali mengenai pidana yang dijatuhkan menurut Majelis Hakim tingkat Banding harus diperbaiki, dengan pertimbangan bahwa pihak yang sangat bertanggung jawab adalah saksi H. HANAFI SAPUTRA, dimana saksi tersebut yang telah bernegosiasi dengan SOO LAI CHAN pihak PT. Toyoplas Manufacturing Indonesia untuk menurunkan beban pemakaian listrik pada perusahaannya, bahwa dari pertemuan tersebut terjadi kesepakatan berupa pembayaran yang akan diterima oleh saksi H. HANAFI SAPUTRA apabila berhasil menurunkan beban pemakaian listrik di PT.Toyoplas Manufacturing Indonesia, bahwa terdakwa adalah orang yang diminta bantuannya oleh H. HANAFI SAPUTRA untuk menurunkan beban listrik PT.Toyoplas Manufacturing Indonesia ;

Menimbang, bahwa selain itu Perusahaan PT. Toyoplas Manufacturing Indonesia telah membayar tagihan susulan sebesar Rp. 31.124.606.400 (tiga puluh satu milyar seratus dua puluh empat juta enam ratus enam ribu empat ratus rupiah) dengan cara mengangsur sebanyak 60 (enam puluh) kali kepada PT.PLN (Persero) sesuai keterangan saksi IR. JOKO PADMANTO (HRD PT. Toyoplas Manufacturing Indonesia), sehingga pemberian pidana kepada terdakwa adalah pantas dan adil sebagaimana yang akan dicantumkan dalam amar putusan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan - pertimbangan tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 17 Februari 2015, Nomor 1556/Pid.Sus/2014/PN.Bks, harus diperbaiki dengan amar putusan tertera dibawah ini :

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah, maka terdakwa juga harus dibebani untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan ;

(11)

Memperhatikan, pasal 51 ayat 3 Undang-Undang RI Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;

M E N G A D I L I :

- Menerima permintaan banding dari Terdakwa SABRI SALAHUDIN dan

Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bekasi ;

- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 17 Februari 2015,

Nomor 1556/Pid.Sus/2014/PN.Bks, yang dimintakan banding tersebut, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa Sabri Salahudin tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah secara bersama-sama melakukan tindak pidana Ketenagalistrikan.

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan.

3. Menjatuhkan pula pidana denda kepada terdakwa sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah).

4. Menetapkan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar oleh terdakwa, maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.

5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

6. Menetapkan terdakwa tetap ditahan. 7. Menetapkan barang bukti berupa :

a. 1 (satu) berkas Standar Operasional Prosedur (SOP) penggunaan kunci cyberlock yang telah dilegalisir;

b. 1 (satu) berkas SOP pemantauan Automatic Meter Reading (AMR) yang telah dilegalisir;

c. 1 (satu) berkas SOP pelaksanaan petugas pelayanan tehnik (YANTEK) yang telah dilegalisir;

d. 1 (satu) lembar Berita Acara Pemeriksaan set alat ukur Nomor 443 tanggal 03 Juli 2012 yang telah dilegalisir;

e. 1 (satu) berkas, rekaman data AMR pelanggan PLN (Persero) No. ID Pelanggan 53771508894 atas nama pelanggan PT. Toyoplas Manufacturing Indonesia, tanggal 16 Mei 2012, 17 Mei 2012, dan 18 Mei 2012, yang telah dilegalisir;

(12)

f. 1 (satu) berkas, Rekaman data Load Profile oleh kWh meter Landis+Gyr dengan Nomor Seri 78922867 dari tanggal 17 Mei 2012 sampai dengan 4 Juli 2012, yang telah dilegalisir;

g. 1 (satu) berkas, rekaman penggunaan kunci cyberlock di Gardu TYPS, yang telah dilegalisir;

h. 11 (sebelas) lembar, rekening tagihan listrik PT. Toyoplas Manufacturing Indonesia pada bulan Januari 2012 s/d bulan Nopember 2012, yang telah dilegalisir;

i. 1 (satu) berkas, Berita Acara Pemasangan kWh Meter (Berita Acara Penyambungan) di Gardu TYPS Nomor 21037/V/PRIMA.BKS/05 tanggal 22 Mei 2005, yang telah dilegalisir;

j. 1 (satu) berkas, Berita Acara Pemasangan kWh Meter (Berita Acara Penyambungan) di Gardu TYPS Nomor 24517/21/03/2006 tanggal 22 Maret 2006, yang telah dilegalisir;

k. 1 (satu) berkas, Berita Acara Pemasangan kWh Meter (Berita Acara Penyambungan) di Gardu TYPS Nomor 25073/23-05-2007 tanggal 01 Juni 2007, yang telah dilegalisir;

l. 1 (satu) berkas, Berita Acara Pemasangan kWh Meter (Berita Acara Penyambungan) di Gardu TYPS Nomor BA-53771-914201293514, tanggal 30 September 2012, yang telah dilegalisir;

m. 1 (satu) berkas, Surat Perjanjian Hutang antara PT. Toyoplas Manufacturing Indonesia dan PT. PLN (Persero) Nomor 398.PJ/041/DJBB/2012, yang telah dilegalisir;

n. 1 (satu) unit, kWh meter merek Landis+Gyr dengan Nomor Seri 78922867 asli lengkap dengan kotak penyimpanan.

o. Kunci Cyberlock dengan inisial “Bekasi1” Nomor seri K411CBFFB; p. Berita Acara Penyerahan Anak Kunci Cyberlock “Bekasi1” Nomor

seri “K411CBFFB” dari sdr. Badrujaman kepada sdr. Suprayogi tanggal 30.

Dipergunakan dalam perkara terdakwa H.Hanafi Saputra.

8. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya Perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari ini SENIN tanggal 13 APRIL 2015 oleh kami : KAREL TUPPU,SH.MH., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi

(13)

Bandung selaku Ketua Majelis, dengan H. EDWARMAN,SH., dan H. LEXSY

MAMONTO, SH.MH., masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan

surat penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 23 Maret

2015 Nomor : 79/Pen/Pid.Sus-LL/2015/PT.Bdg., ditunjuk untuk memeriksa

dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding, putusan tersebut diucapkan pada hari RABU tanggal 15 APRIL 2015 dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri para Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh EMMY NOVA ELIZAR, SH.MH., Panitera Pengganti, tetapi tanpa hadirnya Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.

HAKIM-HAKIM ANGGOTA

H. EDWARMAN,SH.,

HAKIM KETUA MAJELIS

KAREL TUPPU,SH.MH.,

H. LEXSY MAMONTO, SH.MH., PANITERA PENGGANTI

(14)
(15)
(16)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini membuktikan bahwa Pelatihan dan Aktivasi Kerja sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan di kantor PT Bank BJB Kantor Cabang Jakarta sehingga untuk

Karena itu, untuk sampai kepada gelar kiai (kiai muda), tidak semua santri dapat mencapainnya. Seorang santri senior harus terlebih dahulu menempuh ujian hapalan dari kiai.

Hasil ini diperkuat dengan peneliti terdahulu oleh Nurhayati Agus (2012) bahwa faktor kompetensi dipandang sangat signifikan dan dominan berpengaruh terhadap peningkatan

Budaya organisasi sangat berpengaruh terhadap perilaku para karyawan, sehingga jika budaya organisasi pada suatu organisasi atau instansi baik, maka tidak

2014 Judul Paper : Aplikasi pupuk organik dan mikoriza untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kencur.

RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK PARTAI PARTAI DAERAH PEMILIHAN DAERAH PEMILIHAN MODELDB-1 MODELDB-1 DPR DPR.. ANI RUKM UKMINI, M

Secara parsial menunjukkan upah dan jenis kelamin berpengaruh signifikan terhadap pengeluaran pangan, sedangkan jumlah anggota rumah tangga yang bekerja dan tingkat

Disertasi Normawati dengan judul:” Manajemen Mutu Pendidikan (Studi Kasus Pada Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Palu)” tahun 2015, berdasarkan penelitian tersebut dapat