• Tidak ada hasil yang ditemukan

PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO KANKER SERVIKS DI RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG PERIODE JANUARI SAMPAI NOVEMBER Skripsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO KANKER SERVIKS DI RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG PERIODE JANUARI SAMPAI NOVEMBER Skripsi"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO KANKER

SERVIKS DI RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN

PALEMBANG PERIODE JANUARI SAMPAI

NOVEMBER 2019

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked)

Oleh:

Ahmad Ghozian Adani

04011281621087

F A K U L T A S K E D O K T E R A N

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

(2)
(3)

iii

(4)

iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Sebagai civitas akademik Universitas Sriwijaya, Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Ahmad Ghozian Adani

NIM 04011281621087

Program Studi : Pendidikan Dokter Umum Fakultas : Kedokteran

Jenis Karya : Skripsi

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-Exclusive

Royalty-Free Right) atas karya ilmiah Saya yang berjudul:

PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO KANKER SERVIKS DI RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG PERIODE JANUARI-NOVEMBER 2019

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya tanpa meminta izin dari Saya selama tetap mencantumkan nama Saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini Saya buat dengan sebenarnya.

Palembang, 7 Januari 2020 Yang membuat pernyataan,

Ahmad Ghozian Adani NIM. 04011281621087

(5)

v

ABSTRAK

PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO KANKER SERVIKS DI RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG PERIODE

JANUARI SAMPAI NOVEMBER 2019

(Ahmad Ghozian Adani, Desember 2019, 72 Halaman) Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Latar Belakang: Kanker serviks adalah suatu keganasan dari epitel di daerah peralihan

antara mukosa kanalis servikalis dan mukosa vagina. Diperkirakan 52 juta perempuan Indonesia berisiko menderita kanker serviks, sementara 36% perempuan dari seluruh penderita kanker adalah pasien kanker serviks. Faktor risiko kanker serviks adalah faktor sosial ekonomi, usia, riwayat penyakit kelamin, paritas, merokok, trauma kronis pada serviks, kebersihan kelamin yang kurang, penggunaan kontrasepsi oral lebih dari 4 tahun dan faktor aktivitas seksual yang meliputi pasangan seks yang berganti-ganti dan usia pertama kali melakukan hubungan seks. Di RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang, kanker serviks merupakan penyakit dengan angka kejadian yang tinggi namun belum ada data prevalensi dan faktor risiko yang terpublikasi. Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik untuk meneliti prevalensi dan faktor risiko kanker serviks di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode Januari sampai November 2019.

Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional

berdasarkan data sekunder rekam medik di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dan

cancer registration pasien yang tercatat di INASGO (Indonesian Society of Gynecologic Oncology). Pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling.

Hasil: Dari 162 sampel diketahui prevalensi kanker serviks adalah 4,92%. Kanker serviks

paling banyak terjadi pada kelompok usia 55-64 tahun (37%), tinggal di kota (59,9%), stadium penyakit IIIB (53,7%), pertama kali berhubungan seks pada usia <20 tahun (54,9%), menikah sekali (79,6%), grandemultipara (54,9%), dan tidak merokok (85,8%).

Kesimpulan: Dari 162 sampel diketahui prevalensi kanker serviks adalah 4,92%. Kanker

serviks paling banyak terjadi pada kelompok usia 55-64 tahun, tinggal di kota, stadium penyakit IIIB, pertama kali berhubungan seks pada usia <20 tahun, menikah sekali, grandemultipara, dan tidak merokok.

(6)

vi

ABSTRACT

PREVALENCE AND RISK FACTOR OF CERVICAL CANCER IN RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

PERIOD OF JANUARY UNTIL NOVEMBER 2019

(Ahmad Ghozian Adani, December 2019, 72 Pages) Faculty of Medicine, Sriwijaya University

Background: Cervical cancer is a malignancy of epithelial in the transitional area

between the cervical canal mucosa and the vaginal mucosa. An estimated 52 million Indonesian women are at risk of suffering from cervical cancer, while 36% of all cancer sufferers are cervical cancer patients. Risk factors for cervical cancer are socioeconomic factors, age, history of venereal disease, parity, smoking, chronic trauma to the cervix, poor genital hygiene, use of oral contraceptives for more than 4 years, and sexual activity factors which include multiple sexual partners and the age of first time having sex. In RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang, cervical cancer is a disease with a high incidence. However, there are no published data on cervical cancer prevalence and risk factors. Based on the background mentioned above, this research is conducted to examine the prevalence and risk factors of cervical cancer in RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang from January to November 2019.

Method: This research was a descriptive study with a cross-sectional design based on

medical record data at RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang and cancer patient’s data registered at INASGO (Indonesian Society of Gynecologic Oncology). Sampling was done by consecutive sampling method.

Results: From 162 samples, the prevalence of cervical cancer was 4,92%. Most cervical

cancers occur in the age group 55-64 years (37%), patients that live in cities (59.9%), patients in the disease stage IIIB (53.7%), patients that had sex for the first time at less than 20 years old (54.9 %), patients that were married once (79.6%), grandemultipara (54.9%), and non smokers (85.8%).

Conclusion: From 162 samples it is known that the prevalence of cervical cancer is

4,92%. Most cervical cancer occurs in the age group 55-64 years, living in cities, stage IIIB disease, first having sex at the age of <20 years, once married, grandmultipara, and not smoking.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT

yang telah melimpahkan nikmat, taufik serta hidayah-Nya yang sangat besar sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Prevalensi dan Faktor

Risiko Kanker Serviks di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Periode Januari sampai November 2019”. Laporan akhir skripsi ini diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S. Ked) pada Program Studi Pendidikan Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, dukungan, serta doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis haturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ayah dan Bunda terbaik yang ada di dunia: yaitu ayah Asrul Sani dan bunda Elmizah yang telah memberikan dukungan moral, material, dan senantiasa mendoakan penulis selama ini. Terimakasih banyak ayah dan bunda, saya akan selalu berusaha untuk membuat kalian bangga.

2. Dosen pembimbing saya, yaitu dr. H. Patiyus Agustiansyah, Sp.OG(K) dan Dr. Susilawati, M. Kes yang selalu sabar dalam membimbing dan mengarahkan saya ke jalan yang benar. Terimakasih banyak atas waktu, ilmu dan bimbingannya, dan telah mendidik saya dari nol. Terimakasih juga kepada penguji saya yaitu, dr. H. Rizal Sanif, Sp.OG(K) dan ibu Pariyana, SKM., M. Kes atas kritik dan sarannya sehingga penulisan skripsi dapat lebih baik. 3. Teman, sahabat, dan partner setia yang selalu menemani dikala senang,

menyemangati dikala susah, yang telah membantu dalam pengerjaan, dan mendoakan yang terbaik demi kelancaran skripsi saya yaitu: Challis Malika Ravantara. Semoga kamu selalu sabar menghadapi aku dan sukses juga kedepannya.

4. Adik-adik saya yang di Bandung dan Jakarta, yaitu: Naifah Salamah Sahda dan Muhammad Bahtiar Fawwaz. Walaupun kalian tidak berkontribusi langsung

(8)

viii

dalam penyelesaian skripsi ini, tapi terima kasih atas dukungan dan doa kalian. Sukses yah kedepannya adek-adekku, sekolah yang bener ya.

5. Teman-teman yang selalu setia menemani proses skripsi ini dari awal sampai akhir yaitu: Muhammad Syahril Sidiq dan Jason Adi Nugraha. Dan teman- teman “Fokus Bro” yaitu: Bang Ozi, Tanto, Jurgen, Iqbal, Syahril dan Zahwan yang telah menemani dan menghiasi hari-hari saya di preklinik. Semoga kedepannya kita dapat menjadi dokter yang sukses dan selalu mengingat kebersamaan ini.

Semoga segala bantuan, dukungan, dan doa dari kalian semua dibalas oleh Allah SWT dengan yang lebih baik. Aamiin ya robbal alamiin. Dalam penulisan skripsi ini, masih banyak kekurangan baik dari isi maupun penyusunan. Kritik dan saran dari pembaca sekalian sangat diharapkan. Akhir kata, semoga isi dari penelitian ini dapat bermanfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Palembang, 15 Desember 2019

(9)

ix

DAFTAR SINGKATAN

WHO: World Health Organization ASRs: Age Standardized Rates

ASEAN: Association of South East Asian Nation RSUP: Rumah Sakit Umum Pusat

HPV: Human Papilloma Virus DNA: Deoxyribo Nucleic Acid IgG: Immunoglobulin G IgA: Immunoglobulin A

CIN: Cervical Intraepithelial Neoplasia

FIGO: Federasi Internasional Ginekologi dan Obstetri INASGO: Indonesian Society of Ginecology Oncology

(10)

xiii

(11)
(12)
(13)

DAFTAR TABEL

xiv

Tabel 1. Stadium Klinis Kanker Serviks ... 20

Tabel 2. Definisi Operasional Penelitian ... 28

Tabel 3. Distribusi Penderita Kanker Serviks Berdasarkan Usia ... 34

Tabel 4. Distribusi Penderita Kanker Serviks Berdasarkan Tempat Tinggal... 35

Tabel 5. Distribusi Penderita Kanker Serviks Berdasarkan Stadium ... 35

Tabel 6. Distribusi Penderita Kanker Serviks Berdasarkan Riwayat Pertama Kali Berhubungan Seks ... 36

Tabel 7. Distribusi Penderita Kanker Serviks Berdasarkan Riwayat Pernikahan. ... 36

Tabel 8. Distribusi Penderita Kanker Serviks Berdasarkan Riwayat Paritas ... 37

(14)

DAFTAR GAMBAR

xv

Gambar 1: Anatomi Uterus ... 6

Gambar 2. Perdarahan Serviks ... 6

Gambar 3. Potongan Longitudinal Serviks ... 7

Gambar 4. Mekanisme Molekuler dari Infeksi HPV Onkogenik ... 15

Gambar 5. Model Perkembangan Kanker Serviks... 17

(15)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lembar Pengesahan ...ii

Lembar Pernyataan ... iii

Lampiran 1. Lembar Konsultasi Skripsi ... 53

Lampiran 2. Surat Persetujuan Sidang Skripsi ... 54

Lampiran 3. Sertifikat Persetujuan Etik ... 55

Lampiran 4. Surat Izin Penelitian dari Wakil Dekan I FK Unsri ... 56

Lampiran 5. Surat Izin Penelitian dari RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang ... 57

Lampiran 6. Surat Selesai Penelitian dari RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang ... 58

Lampiran 7. Data Penelitian ... 59

Lampiran 8. Hasil Output SPSS ... 70

(16)

BAB I

1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kanker serviks adalah suatu keganasan dari metaplasia epitel di daerah peralihan antara mukosa kanalis servikalis dan mukosa vagina, biasanya menyerang wanita berusia 35-55 tahun (Sulistiowati & Sirait, 2014). Menurut penelitian

Worldi Health Organization (WHO), terdapat 490.000 kasus kanker serviks di

seluruh dunia dan mengakibatkan 240.000 kematian tiap tahunnya, 80% dari angka tersebut terjadi di Asia. Berdasarkan penelitian, sebesar 25,6% dari 10 jenis kanker pada perempuan adalah kanker serviks, sedangkan 73% dari 3.874 pasien kanker merupakan penderita kanker kelamin perempuan (Syatriani, 2011).

Tahun 2012, diperkirakan terdapat 528.000 kasus baru kanker serviks. Sebagian besar (sekitar 85%) dari penyakit kanker terjadi pada negara berkembang dengan kejadian kanker serviks mendekati 12% dari seluruh kasus kanker yang diderita wanita. Negara yang berisiko tinggi, berdasarkan Age Standardizedi

Rates (ASRs) lebih dari 30 per 100.000 populasi, adalah Afrika Timur

(42,7%), Melanesia (33,3%), Afrika Selatan (31,5%) dan Afrika Tengah (30,6%). Jumlah penderita kanker serviks terendah terdapat di Australia/Selandia Baru (5,5%) dan di Asia Barat (4,4%) (Sulistiya, Pramono & Nurdiati, 2017).

Kanker serviks adalah kanker yang paling sering terjadi pada perempuan Indonesia. Diperkirakan 52 juta perempuan Indonesia berisiko menderita kanker serviks, sementara 36% perempuan dari seluruh penderita kanker adalah pasien kanker serviks. Terdapat 15.000 kasus baru kanker serviks yang terjadi dengan angka kematian 7.500 kasus per tahun (Budiman, et al., 2019). Berdasarkan hasil riset Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, kejadian kanker serviks pada tahun 2015 sebesar 797 kasus baru. Angka ini adalah yang terbesar dibandingkan kejadian baru kanker lainnya (Nurainy, 2015). Kanker serviks merupakan kanker yang menyebabkan angka kematian terbanyak dari seluruh jenis kanker terutama di

(17)

2

negara berkembang. Data menunjukkan, 50% pasien baru kanker serviks tidak pernah melakukan tes Pap (Lasut, et al., 2015). Berbeda dengan negara-negara maju, morbiditas maupun mortalitas akibat kanker sudah menurun berkat program skrining kanker serviks (Karisma, 2011).

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian kanker serviks, antara lain faktor sosial ekonomi, usia, riwayat penyakit kelamin, paritas, merokok, trauma kronis pada serviks, kebersihan kelamin yang kurang, penggunaan kontrasepsi oral lebih dari 4 tahun dan faktor aktivitas seksual yang meliputi pasangan seks yang berganti-ganti dan usia pertama kali melakukan hubungan seks. Faktor-faktor risiko tersebut dapat dipelajari lebih dalam melalui studi epidemiologi. Cabang ilmu ini mempelajari penyebaran penyakit serta faktor yang bukan menjadi etiologinya, melainkan berpengaruh terhadap angka kejadian penyakit tersebut (Syatriani, 2011).

Di Medan, telah dilakukan penelitian tentang prevalensi stadium kanker serviks terbanyak pada wanita di RSUP H. Adam Malik oleh Salma Bt Mohd Akram (2010), hasil penelitian menunjukkan stadium kanker serviks terbanyak adalah pada stadium IIIB yaitu sebanyak 43 kasus dengan prevalensi 38,7%. Di RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang, kanker serviks merupakan penyakit dengan angka kejadian yang tinggi, namun belum ada data tentang prevalensi dan faktor risiko kanker serviks yang terpublikasi.

Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik untuk meneliti prevalensi dan faktor risiko kanker serviks di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode Januari sampai November 2019.

1.2. Rumusan Masalah

Bagaimana prevalensi dani faktori risiko kanker serviks di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembangiperiode Januari sampai November 2019?

(18)

3

1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan faktor risiko kanker serviks yang ada di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembangiperiode Januari sampai November 2019.

1.3.2. Tujuan Khusus

Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk:

1. Mengetahui prevalensi kanker serviks di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode Januari sampai November 2019. 2. Mengetahui distribusi penderita kanker serviks berdasarkan usia

di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode Januari sampai November 2019.

3. Mengetahui distribusi penderita kanker serviks berdasarkan tempat tinggal di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode Januari sampai November 2019.

4. Mengetahui distribusi penderita kanker serviks berdasarkan stadium di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode Januari sampai November 2019.

5. Mengetahui distribusi penderita kanker serviks berdasarkan riwayat pertama kali berhubungan seks di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode Januari sampai November 2019.

6. Mengetahui distribusi penderita kanker serviks berdasarkan riwayat pernikahan di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode Januari sampai November 2019.

7. Mengetahui distribusi penderita kanker serviks berdasarkan riwayat paritas di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode Januari sampai November 2019.

8. Mengetahui distribusi penderita kanker serviks berdasarkan riwayat merokok di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun periode Januari sampai November 2019.

(19)

4

1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian dapat menjadi sumbangan ilmu pengetahuan bidang onkologi mengenai epidemiologi kanker serviks.

1.4.2. Manfaat Praktis

1. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan landasan untuk meneliti lebih dalam terhadap kejadian kanker serviks di Sumatera Selatan.

2. Hasil penelitian dapat menjadi dasar untuk edukasi tentang faktor risiko kanker serviks.

3. Hasil penelitian dapat menjadi dasar untuk edukasi tentang pencegahan kanker serviks.

4. Hasil penelitian dapat mendorong penyedia layanan kesehatan untuk mengadakan penyuluhan dan program pencegahan terhadap kanker serviks.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Amalia, L. 2009. Kanker Serviks dan 32 Jenis Kanker Lainnya. Landscape, Yogyakarta, Indonesia.

Anggraeni, Mahrifatul Nurfita. 2011. Karakteristik Kejadian Kanker Serviks di RSUD Saras Husada Purworejo Tahun 2008—2010. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jendral Achmad Yani Program Studi Diploma III Kebidanan Yogyakarta.

Bintang Dwi Oktaviani, Ni Putu Sriwidyani, I. W. J. S. 2018. Karakteristik Klinikopatologi Penderita Kanker Serviks Uteri Berdasarkan Data di Laboratorium Patologi Anatomo RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2011-2015. E-Jurnal Medika, 7(8), 1–6.

Budiman, B., Hidayat, Y. M. & Harsono, A. B. 2019. Evaluasi Program Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode See and Treat. Indonesiaan Journal of

Obstetrics & Ginecology Science.

Departemen Kesehatan. 2009. Kategori Usia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Diananda, R. (2009). Mengenal Seluk Beluk Kanker. In Kanker Serviks: Sebuah

Peringatan Buat Wanita.

DiSaia, P. J. & Creasman, W. T. 2007. Clinical Gynecologic Oncology, Clinical

Gynecologic Oncology. doi: 10.1016/B978-0-323-03978-9.X5001-1.

Dohrn IM, Kwak L, Oja P, Sjöström M, Hagströmer M. Replacing sedentary time with physical activity: A 15-year follow-up of mortality in a national cohort. Clin Epidemiol. 2018;10:179– 86.

Eroschenko, V. P. 2011. Atlas Histologi, diFiore. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, Indonesia.

Fallis, A.G8. Hoffman, Barbara L, and J. W. W. 2013. Williams Gynecology.

Journal of Chemical Information and Modeling.

doi:10.1017/CBO9781107415324.004.

Haryani, S., Defrin, & Yenita. 2016. Prevalensi Kanker Serviks Berdasarkan Paritas di RSUP. Dr. M. Djamil Padang Periode Januari 2011- Desember 2012. Jurnal

(21)

6

Kesehatan Andalas, 5(3), 647–652.

Herlana, F., Nur, I. M., & Purbaningsih, W. 2017. Karakteristik Pasien Kanker Serviks berdasar atas Usia, Paritas, dan Gambaran Histopatologi di RSUD Al-Ihsan Bandung. Bandung Meeting on Global Medicine & Health

(BAMGMH), 1(1), 138–142.

Hidayat, E., Sari, D. H., & Fitriyati, Y. 2014. Hubungan Kejadian Kanker Serviks Dengan Jumlah Paritas Di Rsud Dr. Moewardi Tahun 2013. Jurnal kedokteran dan Kesehatan Indonesia, 6(3), 128–136. https://doi.org/10.20885/jkki.vol6.iss3.art4

Irfanuddin. 2019. Cara Sistematis Berlatih Meneliti: "Merangkai Sistematika Penelitian Kedokteran dan Kesehatan". Rayyana Komunikasindo, Jakarta, Indonesia.

Karisma, L. S. 2011. Pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan tentang kanker serviks dan partisipasi wanita dalam deteksi dini kanker serviks. Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Panduan Penatalaksanaan

Kanker Serviks. Komite Penanggulangan Kanker Nasional

Lasut, E., Rarung, M. & Suparman, E. 2015. Karakteristik Penderita Kanker Serviks di BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou. Jurnal e-Clinic, Volume 3, Nomor 1.

Lubis, R. C. 2017. Faktor Risiko Yang Memengaruhi Kejadian Kanker Serviks Pada Wanita di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Pringadi Kota Medan Tahun 2017. Jurnal Kesehatan, 12.

Maharani, Riri. Syah, Chikma Vitria. 2019. Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks Dengan Pemeriksaan Iva Oleh Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Sorek Satu Wilayah Kerja Puskesmas Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan. Program Studi Kesehatan Masyarakat Stikes Hang Tuah Pekanbaru.

Meschel, A. L. 2012. Histologi Dasar Junquiera Teks & Atlas. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, Indonesia.

Momenimovahed, Z., & Salehiniya, H. (2017). Incidence, mortality and risk factors of cervical cancer in the world. Biomedical Research and Therapy, 4(12),

(22)

7

1795. https://doi.org/10.15419/bmrat.v4i12.386

Mu'tadin, Z. 2002. Kemandirian sebagai Kebutuhan Psikologis Remaja, (http://www.e-psikologi.com/remaja.050602 Diakses 1 Agustus 2019). Nayar, Ritu & Wilbur, David C. 2017. The Bethesda System for Reporting Cervical

Cytology: "A Historical Perspective". doi: 10.1159/000477556.

Ningsih, Dwi Putri Sulistya. Pramono, Dibyo. & Nurdiati, Detty. 2017. Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kanker Serviks di Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta. BKM Journal of Community Medicine and Public

Health.

Nurainy, Lesty. 2015. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Palembang.

Paulsen, F. & Waschke, J. 2012. Sobotta, Atlas Anatomi Manusia Jilid 2 : Organ- Organ Dalam. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, Indonesia.

Pitriani. 2013. Faktor Risiko Kejadian Kanker Serviks pada Pasien Rawat Inap Di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin Makassar.

Prabasari, C. I. W., & Budiana, I. N. G. 2015. Profil Penderita Kanker Serviks di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, Bali Periode Juli 2012-Juni 2013. E-Jurnal Medika, 6(8), 1–5.

Prawirohardjo, S. 2011. Ilmu Kandungan. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta, Indonesia.

Pustaka, S. and Rasjidi, I. 2009. Epidemiologi Kanker Serviks. Indonesian Journal

of Cancer, p. 9.

Rajab, Wahyudin. 2009. Buku Ajar Epidemiologi untuk Mahasiswa Kebidanan. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, Indonesia.

Sulastri, Romadani, D. I., & Andari, I. A. A. (2014). Efektifitas Promosi Kesehatan sebagai Deteksi Dini Kanker Serviks untuk Menurunkan Angka Kematian.

Prosiding Seminar Nasional Keperawatan, Semarang, July 20, 2015.

Sulistiowati, E. and Sirait, A. M. 2014. Pengetahuan Tentang Faktor Risiko, Perilaku dan Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada Wanita di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Buletin

(23)

8

Penelitian Kesehatan, Bogor, Indosnesia.

Sulistiya, D. P., Pramono, D. and Nurdiati, D. 2017. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kanker serviks di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Berita Kedokteran Masyarakat. doi: 10.22146/bkm.17160. Suryapratama, Satya Ariza. 2012. Karakteristik Penderita Kanker Serviks Di Rsup

Dr. Kariadi Semarang Tahun 2010. Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Syatriani, S. 2011. Faktor Risiko Kanker Serviks di Rumah Sakit Umum Pemerintah Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sulawesi Selatan. Kesmas: National Public Health Journal. doi: 10.21109/kesmas.v5i6.125.

Tadjoedin, H. & Agustini, S., 2017. Karsinoma Serviks. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III (halaman 3052-3064). Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, Jakarta, Indonesia.

Trifitriana, M., Sanif, R., Husin, S. 2016. Faktor Risiko Kanker Serviks Pada Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap Di Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Jurnal Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 3(1), 11–19.

Van De Graff, K. 2001. Van De Graff : Human Anatomy. The Mc Graw-Hill Companies, United States.

Wijaya, D. 2010. Pembunuh Ganas itu Bernama Kanker Serviks. Sinar kejora, Yogyakarta, Indonesia.

Watulingas, A. M., Loho, M., & Wagey, F. 2016. Karakteristik penderita kanker serviks di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode 1 Januari 2013 – 31 Desember 2015. e-CliniC, 4(2), 2–6.

Referensi

Dokumen terkait

Peramalan permintaan ruang rawat inap RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang dengan metode autoregressive (2) sebaiknya digunakan oleh pihak manajemen rumah sakit, agar

Hasil penelitian mengidentifikasi faktor-faktor risiko dengan hubungan terhadap kejadian kanker serviks yang signifikan, yaitu usia, usia pertama kali melakukan hubungan

Mohammad Hoesin Palembang tahun 2011 dan berdasarkan analisa bivariat yang dilakukan, dapat diketahui bahwa tidak ada hubungan antara status perkawinan dan kejadian

Hasil penelitian tentang angka kejadian pemeriksaan luar berdasarkan visum et repertum pada korban kecelakaan lalu lintas di RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang

Terdapat lima faktor yang mempengaruhi kepatuhan berobat pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang, yaitu social and economic,

Korelasi Skor APRI ( AST to Platelet Ratio Index ) dengan Kadar Albumin Serum pada Penderita Sirosis Hati di RSUP dr.. Mohammad

Oleh karena itu, peneliti tertarik ingin mengetahui lebih lanjut mengenai jenis kelainan kongenital di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Mohammad Hoesin Palembang yang terjadi

Karakteristik sosiodemografi dan indeks kualitas hidup pasien urtikaria kronis spontan setelah terapi serum autologus di poliklinik dermatologi dan venereologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin