• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Sekolah SD Negeri Baciro a. Kondisi Fisik Sekolah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Sekolah SD Negeri Baciro a. Kondisi Fisik Sekolah"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. ANALISIS SITUASI

Program PPL adalah program kegiatan yang bertujuan mengembangkan kompetensi mengajar mahasiswa sebagai calon guru atau pendidik, memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran di sekolah, dalam rangka melaih dan mengembangkan kompetensi kependidikan. Selain itu, dengan mengikuti kegiatan PPL, diharapkan mahasiswa dapat lebih mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalahan sekolah yang terkait dengan proses pembelajaran sehingga dapat menemukan alternatif solusi dari permasalahan yang ada.

Pada kegiatan PPL UNY, mahasiswa dihadapkan dengan masalah yang harus merumuskan permasalahan sekolah, menelaah potensi-potensi dan kelemahan yang dihadapi sekolah sehingga dapat merumuskan kegiatan-kegiatan sebagai langkah strategis yang dapat mengembangkan sekolah agar dapat berdayaguna. Kegiatan PPL ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam pengalaman mengajar, memperluas wawasan, melatih, dan mengembangkan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, meningkatkan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab dan kemampuan dalam memecahkan masalah.

Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, mahasiswa terlebih dahulu melakukan observasi ke sekolah yang akan dijadikan tempat untuk melaksanakan kegiatan PPL, yaitu SD Negeri Baciro. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di SD Negeri Baciro, dapat dipaparkan analisis situasi di SD Negeri Baciro sebagai berikut:

1. Kondisi Sekolah SD Negeri Baciro a. Kondisi Fisik Sekolah

SD Negeri Baciro terletak di jalan Mawar 17 A Baciro Gondokusuman Yogyakrat. Lokasinya cukup dekat dengan kantor umum seperti Dinas Pertanian dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Sekolah seperti SMP Piri, SMK 6 Yogyakarta, SMK Piri, dan SMA Piri. SD Negeri 1 Baciro juga berada di dekat sarana olah raga seperti Stadion Mandala Krida dan Gor Amongrogo Sarana dan prasarana yang ada di sekolah ini cukup memadai. SD Negeri Baciro terdiri dari dua lantai dengan fasilitas fisik yang dimiliki oleh sekolah, antara lain sebagai berikut.

(2)

2 Kondisi Fisik

dan Lingkungan

Fasilitas Jumlah Kondisi

Ruang Belajar Siswa

Ruang Kelas 10 Kondisi Baik. Bersih,

rapi, bangunan masih bagus, terdapat meja dan

kursi, media

pembelajaran, papan data siswa, papan hasil karya siswa, ventilasi yang cukup.

Ruang Kerohanian

1 Ruangan digunakan

untuk siswa belajar pendidikan agama selain agama Islam. Berada di ujung lantai 2 dengan kondisi yang sempit dan kurang tertata.

Ruang Kantor Kantor Kepala Sekolah

1 Kondisi cukup baik

karena berada satu ruangan dengan ruang guru hanya dibatasi almari. Bersih namun kurang tertata karena ruangan yang sempit.

Kantor Guru 1 Kondisi cukup baik

Ruang guru tidak terlalu luas. Seluruh guru mendapat satu meja, namun jarak antar meja terlalu dekat sehingga mobilitas guru sedikit terganggu.

Ruang Tamu 1 Kondisi cukup baik.

Berada satu ruangan dengan ruang kepala

(3)

3

sekolah dan ruang guru sehingga tidak terlalu luas. Berisi beberapa kursi, satu meja dan

dipajang berbagai

penghargaan, prestasi, dan piala yang pernah diterima/diraih oleh SD dalam satu almari. Ruang Guru

Olahraga

1 Berada satu ruangan

dengan ruang UKS

dengan ruangan yang sempit karena terdapat bebearapa alat olahraga. Ruang

penunjang lainnya

Mushola 1 Kondisi ruangan kurang

baik karena ruangan sempit dan gelap karena tidak ada ventilasi. Kondisi kurang terawat. Sarana dan prasarana kurang terawat dengan baik.

Perpustakaan 1 Kondisi ruangan baik

karena koleksi buku cukup lengkap. Terdapat meja dan kursi untuk membaca.

Ruang UKS 1 Kondisi ruangan kurang

baik karena sempit, kurang terawat, dan kurang tertata.

Lapangan 1 Lapangan ini biasa

digunakan untuk

kegiatan ekstrakulikuler sepak takraw serta apel

(4)

4

bendera

Gudang 1 Terdapat gudang yang

sangat kecil untuk menempatkan barang-

barang yang tidak

terpakai. Penataan

kurang tertata. Kamar mandi

guru

2 Kamar mandi guru

bersih, wangi, juga terdapat sabun untuk cuci tangan.

Kamar mandi siswa

4 Kamar mandi siswa

bersih dan wangi, juga terdapat sabun untuk cuci tangan

Kantin kejujuran

1 Kantin bersih meskipun kecil dan sempit namun penataan ruangan rapi. Tempat Parkir

siswa

1 Tempat parkir siswa

berada di belakang ruang guru. kondisi bersih, cukup banyak siswa yang naik sepeda (kurang lebih 20 siswa) Tempat Parkir

Guru

1 Berada di depan

halaman sekolah. namun hanya kecil cukup untuk beberapa motor saja.

Tempat wudhu 2 bersih, cukup luas.

Terdapat lima kran air untuk wudhu ataupun cuci tangan.

Tempat cuci tangan

4 Berada koridor lantai

bawah, terdapat 4

tempat cuci tangan yang dalam kondisi baik dan

(5)

5

bersih terdapat juga sabun cuci tangan.

Fasilitas yang terdapat di SD Negeri Baciro sudah dalam keadaan baik namun masih ada beberapa fasilitas yang kurang memadai dan belum dimanfaatkan secara optimal dalam proses pembelajaran di sekolah.

b. Potensi Siswa

Potensi siswa di SD Negeri Baciro sangat difasilitasi oleh sekolah. Terbukti dengan diadakannya berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti tari gaya jogja, pramuka, batik, TPA, PMR, sepak takraw, voli putri dan futsal. Setiap ada suatu acara perlombaan, para siswa terpilih diminta mewakili sekolah untuk mengikuti lomba sesuai bidangnya masing-masing. Dengan demikian, diharapkan potensi yang dimiliki siswa dapat tersalurkan dan berkembang dengan baik.

Jumlah siswa siswi SD Negeri Baciro secara keseluruhan pada tahun ajaran 2016/2017 dapat dilihat dalam tabel berikut:

No Kelas Jumlah Kelas L P Jumlah

1. Kelas I 1 16 12 28 2. Kelas II 1 13 13 26 3. Kelas III 1 15 13 28 4. Kelas IV 1 9 15 24 5. Kelas V 2 27 15 42 6. Kelas VI 2 16 24 40 Jumlah 8 96 92 188

c. Potensi Guru dan Karyawan

Guru dan karyawan yang berada di SD Negeri Baciro berjumlah 15 orang, dengan rincian terdiri dari 12 tenaga pengajar, 2 tenaga administrasi dan 1 penjaga sekolah. Berikut adalah daftar nama guru dan karyawan SD Negeri Baciro tahun ajaran 2016/2017:

NO NAMA JENIS JABATAN/

KETUGASAN

1 Parsiwi Sulistyani, S.Pd. Kepala Sekolah

(6)

6

3 Mujinah, S.Th. Guru PAK

4 Triwidayati, S.Pd. Guru Penjaskes

5 Sardi, S.Pd. Guru Kelas

6 Rustiamah, S.Pd. Guru Kelas

7 Tri Lestari Widayati, S.Pd. Guru Kelas

8 Neni Hendrayani, S.Pd.I. Guru PAI

9 Tukiman, S.Pd. Guru Kelas

10 Edy Sasmita, S.Pd. Guru Kelas

11 Sulistyani Dyah Pitaloka, S.Pd. Guru Kelas

12 Rudiyono Adm & Pengel. Pepus

13 Ponijo Caraka

14 Dra. Sayidah Guru Kelas

15 Sri Rejeki Administrasi

d. Visi SD Negeri Baciro

Sebagai arah dalam penyelenggaraan satuan penddikan, SD Negeri Baciro memiliki visi sebagai berikut: TERWUJUDNYA SISWA BERAKHLAQ MULIA, BERPRESTASI, MANDIRI, BERBUDAYA, DAN PEDULI LINGKUNGAN.

Untuk mewujudkan Visi SD Negeri Baciro tersebut, maka perlu dirumuskan indikator sebagai berikut:

1) Semua warga sekolah berakhlaq mulia yang tercermin dalam kebiasaan berperilaku sesuai tuntunan agama yang dianutnya.

2) Semua warga sekolah siap menerima tantangan berbagai kegiatan lomba untuk berkarir dan berprestasi.

3) Semua warga sekolah memiliki kemandirian dalam bebagai bentuk untuk mengembangkan pribadinya.

4) Semua warga sekolah menjujung tinggi peradaban dalam bertingkah laku baik di lingkungan sekolah, masyarakat maupun dalam berorganisasi.

5) Semua warga sekolah dapat mewujudkan sekolah peduli lingkungan, bersih, hijau dan asri menuju sekolah adiwiyata.

e. Misi SD Negeri Baciro

Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh organisasi agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Untuk mewujudkan Misi Sekolah, maka perlu dirumuskan indikator Misi SD Negeri Baciro sebagai berikut:

(7)

7

1) Meningkatkan kegiatan keimanan dan ketaqwaan dengan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler wajib TPA, pengajian bersama siswa dan wali murid, berinfaq secara rutin, pengumpulan dan menyalurkan zakat fitrah, penyembelihan hewan kurban dan peringatan hari besar keagamaan sesuai keyakinan seluruh warga sekolah.

2) Mengintensifkan pembelajaran pendidikan agama dan pelaksanaan kegiatan keagamaan, seperti: sholat dhuhur berjamaah secara rutin, sholat dhuha, tadarus, pendampingan kerohanian, dan penugasan pembiasaan melaksanakan ibadah di rumah masing-masing siswa.

3) Mengikutsertakan semua warga sekolah dalam berbagai kegiatan yang bersifat peningkatan kompetensi agar memiliki kemandirian untuk mengembangkan pribadinya.

4) Mengikutsertakan semua warga sekolah dalam berbagai kegiatan lomba untuk berkarir dan berprestasi baik pada masa sekarang atau masa yang akan datang.

5) Melaksanakan kegiatan ilmiah dalam bentuk PTK atau PTS dalam rangka peningkatan karir dan mencari solusi masalah yang dihadapai pada berbagai mata pelajaran.

6) Melaksanakan pembinaan dalam bidang olah raga guna menghadapi tantangan berbagai event lomba seperti; OOSN, Turnamen dan petandingan persahabatan..

7) Menciptakan kegiatan pembelajaran yang efektif sehingga potensi siswa berkembang optimal dan tuntas sebagai realisasi manajemen berbasis sekolah.

8) Menciptakan kondisi sekolah yang kondusif melalui komunikasi intensif sehingga tumbuh semangat belajar dan kerja yang terprogram pada semua warga sekolah.

9) Meningkatkan pembinaan kompetensi dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

f. Fasilitas KBM dan Media

Kegiatan belajar mengajar di SD merupakan suatu proses dimana seorang guru berusaha untuk mentransfer segala ilmunya kepada peserta didik. Seorang guru tentu saja sangat mengharapkan peserta didiknya dapat menerima semua mata pelajaran yang disampaikannya. Dengan kata lain, seorang guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran harus menggunakan berbagai macam cara yang bervariasi sehingga dalam menyampaikannya siswa dengan mudah memahaminya dan benar-benar mengerti.

(8)

8

Fasilitas KBM di ruang kelas terdapat fasilitas black board, white board sekolah sudah memiliki 2 buah LCD Projector tetapi jumlahnya masih kuran apabila mengingat jumlah kelas yang ada 8 kelas. Terdapat KIT IPA yang diletakkan di ruang perpustakaan namun belum dimanfaatkan secara optimal. g. Perpustakaan

SD Negeri Baciro memiliki satu ruang perpustakaan yang terbilang sudah baik. Di perpustakaan sudah terdapat buku-buku yang dapat digunakan oleh siswa maupun guru dalam menunjang proses pembelajaran. Perpustakaan juga sudah memiliki buku-buku administrasi yang lengkap. Akan tetapi pengelompokkan buku yang ada di perpustakaan SD Negeri Baciro masih belum baik, misalnya terdapat buku-buku keluaran lama yang tidak tertata. Minta baca siswa SD Negeri Baciro hal tersebut terlihat dari siswa kurang aktif berkunjung ke perpustakaan.

h. Ekstrakurikuler

SD Negeri Baciro juga memfasilitasii anak untuk dapat mengembangkan kemampuan motoriknya. Untuk mendukung kemampuan motorik anak tersebut pihak sekolah mengadakan berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler. Seluruh siswa SD Negeri Baciro cukup menaruh minat pada kegiatan yang diseleggarakan oleh sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disusun untuk masing-masing kelas. Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SD Negeri Baciro adalah sebagai berikut.

a. Pramuka

Ekstrakurikuler pramuka diikuti oleh siswa kelas I sampai kelas V. Adapun pelaksanaannya adalah sebagi berikut.

No Hari Kelas

1 Senin II, VA, VB

2 Selasa I, III,

3 Sabtu IV, VIA, VIB

b. Tari Gaya Jogja

Untuk ekstrakurikuler Tari Gaya Jogja, dilaksanakan sesuai jadwal seperti pada tabel di bawah ini.

No Hari Kelas

1 Selasa III, IV, VA, VB

2 Sabtu I, II, VIA, VIB

c. TPA

Ekstrakurikuler TPA dilaksanakan oleh kelas I sampai dengan kelas VI pada hari Kamis.

(9)

9 d. PMR

Ekstrakurikuler RMR dilaksanakan oleh kelas IV dan V pada hari Rabu. e. Membatik

Ekstrakurikuler membatik untuk kelas IV, VA, VB dilaksanakan pada hari kamis dan kelas VI A dan VI B dilaksanaan pada hari sabtu.

f. Voli Putri

Kegiatan ekstrakurikuler bola voli dilaksanakan oleh kelas VA dan VB paa hari Jumat setelah kegiatan belajar berakhir.

g. Takraw

Kegiatan ekstrakurikuler sepak takraw dilaksanakan pada hari Selasa pada keas IV hingga kelas VI.

h. Futsal

Ekstrakurikuler futsal dilaksanakan oleh kelas IV pada hari sabtu di wisma PSIM.

i. Organisasi dan Fasilitas UKS

Struktur organisasi kerja dalam lingkungan sekolah ini dipimpin oleh kepala sekolah yang memiliki wewenang dalam setiap kegiatan yang ada dan selanjutnya struktur organisasi kerja sama dengan sekolah lain.

SD Negeri Baciro memiliki 1 ruang UKS yang terletak di samping ruang Perpustakaan. Ruang UKS ini satu ruangan dengan ruangan guru Olahraga dan tempat menyimpan alat-alat olah raga. Dilihat dari kondisi fisiknya, ruang UKS ini cukup bagus walaupun kurang luas, namun belum fasilitasnya belum lengkap seperti kotak P3K yang ada di UKS masih belum lengkap.

j. Kesehatan Lingkungan

Lingkungan sekolah sudah cukup baik namun terlihat beberapa bagian sekolahan yang terlihat kotor. Jumlah tempat sampah memang sudah cukup memadai karena hampir disetiap depan kelas sudah terdapat tempat sampah. Tetapi tempat sampah yang berada didekat kantin kejujuran sering penuh oleh sampah dan bahkan sampai meluap. Sedangkan untuk menjaga kesehatan anak, SD Negeri Baciro telah menyediakan wastafel dan sabun batang di lantai bawah. Wastafel dilantai satu terdapat empat buah wastafel, sedangkan di lantai dua hanya disediakan baskom untuk cuci tangan. Baskom yang telah disediakan juga jarang diisi dengan air sehingga belum optimal pemanfaatannya.

Di halaman SD Negeri Baciro terdapat pohon-pohon besar sehinga membuat sekolah lebih sejuk. Selain itu, terdapat taman kecil di lantai bawah dan bunga yang gantung di lantai dua. Tanaman yang ada di dpan sekolah

(10)

10

cukup terawat. Sedangkan, di belakang sekolah terdapat bunga dan pot yang terlihat tidak tertata dan kurang terawat sehingga terlihat layu.

2. Observasi Tata Kerja

a. Struktur Organisasi Tata Kerja

Struktur organisasi kerja dalam lingkungan sekolah ini di pimpin oleh Kepala Sekolah yang memiliki wewenang dalam setiap kegiatan yang ada, kemudian dibawahnya ada wakil kepala sekolah, dan selanjutnya struktur organisasi kerja sama dengan sekolah lain.

b. Program Kerja Lembaga

Program keja yang lakasanakan oleh SD Negeri 1 Baciro dapat dirumuskan berdasarkan kebutuhan warga sekolah. Sehingga program-program yang direncanakan dapat berjalan dengan dukungan seluruh warga sekolah. Seain itu, dukungan dari wali murid juga sangat besar demi terlaksananya program.

c. Pelaksanaan Kerja

Setiap pelaksanaan kerja atau kegiatan yang akan dilakukan oleh pihak sekolah terlebih dahulu dikomunikasikan dengan orang tua murid melalui rapat komite sekolah. Selain itu, dilakukan musyawarah sebelum pelaksanaan program. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan serta melancarkan pelaksanaan program yang telah disusun.

d. Iklim Kerja antar Personalia

Iklim personalia yang ada dalam sekolah ini sudah mendukung satu sama lainnya. Semua personil, baik guru maupun karyawan saling membantu dan bekerja sama dalam menghadapi setiap permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program. Bermusyawarah dan bertukar pikiran merupakan salah satu cara dalam memecahkan setiap permasalahan yang ada untuk menciptakan iklim kerja yang baik. Kegiatan bediskusi dilaksanakan saat istiahat tiba atau setelah kegiatan belajar mengajar selesai.

e. Evaluasi Program

Setelah program kerja selesai dilakukan, setiap guru maupun orang tua murid yang terlibat melakukan musyawarah untuk mengevaluasi program kerja yang telah dilakukan. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan yang terdapat dalam program yang telah dilakukan. Sehingga untuk program yang akan dilakukan selanjutnya terlaksana dengan lebih optimal mengacu dari kelebihan dan kekurangan dari program yang telah dievaluasi.

(11)

11

Program pengembangan yang dilakukan di SD Negeri Baciro sesuai dengan kekurangan program yang telah dilakukan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL 1. Perumusan Program

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya adalah kependidikan. PPL merupakan matakuliiah yang terdapat dalam kurikulum dengan bobot 3 sks dan wajib lulu. Dalam kegiatan PPL ini, akan dinilai bagaimana mahasiswa mengaplikasikan segala ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata di sekolah. Faktor-faktor penting yang sangat mendukung dalam pelaksanaan PPL antara lain kesiapan mental, penguasaan materi, penguasaan dan pengelolaan kelas, penyajian materi, kemampuan berinteraksi dengan siswa, guru, karyawan dan orang tua / wali murid. Jika hanya menguasai satu atau sebagian dari faktor di atas maka pada pelaksanaan PPL akan mengalami kesulitan. Adapun syarat akademis yang harus dipenuhi adalah sudah lulus mata kuliah Pratik Pengalaman Lapangan 1 serta harus mengikuti pembekalan PPL yang diadakan oleh Universitas sebelum mahasiswa diterjunkan ke lokasi.

Mahasiswa harus melaksanakan observasi sebelum pelaksanaan PPL dimulai dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi sekolah dan proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah dengan sesungguhnya. Dengan demikian, pada saat pelaksanaan PPL, mahasiswa tidak mengalami kesulitan dalam berinteraksi dan beradaptasi terhadap proses pembelajaran di kelas. Kegiatan yang dilaksanakan sehubungan dengan PPL baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan PPL, dilaksanakan melalui beberapa tahapan diantaranya :

a. Kegiatan Observasi

Observasi dan orientasi adalah kegiatan awal yang dilakukan oleh mahasiswa sebelum pelaksanaan PPL. Observasi dan orientasi mencakup seluruh aspek, baik aspek fisik maupun non fisik. Kegiatan observasi dan orientasi dilakukan secara langsung maupun tidak langsung yaitu dengan melihat dan mendata kondisi serta keadaan sekolah. Kegiatan ini dilakukan dengan harapan mahasiswa yang melakukan PPL dapat mengenali

(12)

12

lingkungannya terlebih dahulu, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan kondisi sekolah.

Adapun mahasiswa PPL UNY tahun 2016 yang diterjunkan di SD Negeri Baciro adalah sebagai berikut :

1) Revika Niza Artiyana (13108241011)

2) Dian Retnosari (13108251140)

3) Ulfah Khumayasari (13108241151)

4) Wahyu Wismanto (13108241155)

5) Umi Muslimah (13108241159)

6) Bhismo Aji Wibowo (13108244055)

7) Marlita Diah Milaningsih (13108244024)

8) Tabah Asmarani (13108244026)

9) Nur Farizal (13604221028)

10) Candra Purna Setyaka (13604221061)

b. Pengamatan Audio Visual Aid (AVA)

1) Mahasiswa melakukan pengamatan rekaman video yang sudah disiapkan teknisi dan dipandu oleh dosen pembimbing, yaiu tentang proses pembelajaran di sekolah dasar sesuai dengan keterampilan guru. 2) Mahasiswa melakukan diskusi hasil pengamatan AVA dan materi hasil

observasi proses pembelajaran di sekolah dengan bimbingan dosen pembimbing.

c. Praktik Peer-microteaching

1) Setiap kelompok mahasiswa terdiri dari 8 orang.

2) Mahasiswa membuat rencana pelaksanaan pembelajaran sesuiai dengan jadwal yang telah ditentukan.

3) Mahasiswa bergiliran melaksanakan praktik microteaching yang dibimbing oleh dosen pembimbing. Mahasiswa yang sedang tidak mendapat giliran bertugas untuk beperan sebagai murid dan observer. 4) Mahasiswa melakukan praktik sebanyak 6 (enam) kali dengan berlatih

berbagai keterampilan mengajar, untuk kelas tinggi dan kelas rendah serta mata pelajaran eksak dan non eksak.

5) Praktik dilakukan dengan menerapkan 10 (sepuluh) keterampilan mengajar, yaitu:

a) keterampilan membuka dan menutup pelajaran, b) keterampilan menjelaskan,

c) keterampilan menggunakan media dan alat pembelajaran, d) keterampilan menyususn skenario pembelajaran,

(13)

13 e) mengadakan variasi, f) memberi penguatan, g) keterampilan bertanya, h) mengelola kelas,

i) membimbing diskusi, dan j) keterampilan mengevaluasi.

6) Setiap akhir praktik, dosen memberikan saran dan masukan yang membangun kepada mahasiswa untuk meningkatkan pengajaran selanjutntya.

d. Praktik Real Pupil Microteaching

1) Praktik real-pupil microteaching dilaksanakan di SD tempat PPL, yaitu SD Negeri Baciro.

2) Sebelum praktik, mahasiswa meminta bahan praktik dari guru kelas dan tentang materi yang akan dipraktikkan.

3) Membuat rencana pembelajaran terbatas dengan bimbingan guru kelas. 4) Mahasiswa melaksanakan praktik real pupil microteaching 2 (dua) kali,

yaitu 1 kali untuk kelas rendah dan 1 kali di kelas tinggi selama 2 jam pelajaran (2 x 35 menit) dengan variasi keterampilan mengajar, kelas dan mata pelajaran, serta dibimbing oleh guru kelas.

5) Setelah selesai praktik, mahasiswa melakukan refleksi, guru kelas memberikan masukan kepada mahasiswa.

e. Pembekalan PPL

Pembekalan untuk lokasi PPL dilaksanakan di Ruang Abdullah Sigit, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta pada tanggal 20 Juni 2016. Pada saat pembekalan, koordinator PPL dan tim menjelaskan perihal kegiatan PPL yang akan dilaksanakan mahasiswa di sekolah tempat PPL masing-masing. Pembekalan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan materi teknis dan moril mahasiswa yang akan diterjunkan ke lokasi PPL. f. Penyerahan Mahasiswa PPL

Penyerahan dari pihak universitas ke dosen pembimbing lapangan kepada pihak sekolah yang diwakili para staff pemimpin sekolah dan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 19 Juli 2016. Penyerahan mahasiswa PPL kepada pihak sekolah, dilaksanakan di ruang perpustakaan SD Negeri Baciro, dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Kepala Sekolah, serta Mahasiswa PPL UNY 2016.

(14)

14 1. Program PPL

Praktik pengalaman lapangan atau PPL bertujuan memberikan pengalaman dalam mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagai bekal dalam membentuk pendidik yang professional. Program pengalaman lapangan sendiri terbagi dalam beberapa tahap seperti berikut ini :

a) Tahap pengajaran mikro

Pelaksanaan : 12 Februari – 27 Mei 2016

Sasaran : Mahasiswa Kelompok PPL SD N Baciro Tujuan : Melatih mahasiswa untuk mengajar. Bentuk : Praktik Microteaching

b) Tahap observasi lapangan

Pelaksanaan : Bulan Februari 2016

Sasaran : Mahasiswa Kelompok PPL SD N Baciro Tujuan : Mengetahui kondisi dan situasi sekolah

sebagai keperluan perencanaan program PPL Bentuk : Pelaksanaan observasi sekolah fisik dan

pembelajaran c) Tahap pembekalan

Pelaksanaan : 20 Juni 2016

Sasaran : Seluruh mahasiswa PPL PGSD UNY

Tujuan : Memberikan materi yang berkaitan dengan kebutuhan mahasiswa sebelum pelaksanaan PPL

Bentuk : Pembekalan

d) Tahap penerjunan

Pelaksanaan : 19 Juli 2016

Sasaran : Mahasiswa PPL SD N Baciro

Tujuan : Penyerahan mahasiswa kepada SD Negeri Baciro oleh Dosen Pembimbing Lapangan dan sebagai penanda dimulainya kegiatan PPL

Bentuk : Penyerahan kepada Kepala Sekolah oleh Dosen Pembimbing Lapangan

e) Tahap praktik mengajar terbimbing dan mandiri Pelaksanaan : 28 Agustus – 25 Agustus 2016

(15)

15

Sasaran : Siswa-siswi SD N Baciro

Tujuan : Melatih mahasiswa secara langsung praktik mengajar di SD

Bentuk : PPL mengajar Terbimbing dan Mandiri f) Tahap ujian mengajar

Pelaksanaan : 2-8 September 2016

Sasaran : Mahasiswa PPL SD N Baciro

Tujuan : Mengetahui tingkat keberhasilan Mahasiswa mengajar dengan ujian mengajar

Bentuk : PPL Ujian mengajar untuk menilai RPP dan Proses Pembelajaran

g) Tahap Penarikan

Pelaksanaan : 15 September 2016

Sasaran : Mahasiswa PPL SD N Baciro

Tujuan : Penanda berakhirnya kegiatan PPL di SD Negeri Baciro

Bentuk : Penarikan Mahasiswa dari SD Negeri Baciro dari pihak kampus yang di wakili oleh Dosen Pembimbing Lapangan

h) Tahap penyusunan laporan

Pelaksanaan : 14-19 September 2015 Sasaran : Mahasiswa PPL SD N Baciro

Tujuan : Melaporkan seluruh kegiatan PPL yang telah dilaksanakan

Bentuk : Laporan Kelompok dan Laporan Individu

2. Rancangan Kegiatan PPL

Program kegiatan PPL yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPL UNY 2016 di SD Negeri Baciro dibuat berdasarkan pada identifikasi kebutuhan sekolah. Hal tersebut dilakukan agar program yang dilaksanakan dapat dirasakan oleh pihak sekolah. Perumusan rancangan program kegiatan PPL adalah sebagai berikut:

a. Penyusunan program kerja secara kelompok,

b. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),

c. Pelaksanaan praktik mengajar terbimbing dan mandiri yang meliputi persiapan, pelaksanaan dan evaluasi serta tindak lanjut yang dibimbing oleh guru pembimbing sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,

(16)

16

d. Melaksanakan ujian praktek mengajar dengan menerapkan inovasi pembelajaran pada kelas rendah dan tinggi,

e. Pendampingan upacara, apel pagi dan latihan membantu guru mengkondisikan siswa dan melatih siswa dalam menjadi petugas upacara. f. Pengelolaan perpustakaan, yang meliputi kegiatan merapikan buku-buku,

menyampuli buku, memberi label serta pengisian inventarisasi buku-buku yang ada di perpustakaan SD Negeri 1 Baciro,

g. Pengelolaan UKS, yang meliputi kegiatan merawat apabila terdapat siswa yang sakit, merapikan tempat tidur dan menanta obat yang ada di ruang UKS,

h. Pendampingan kantin kejujuran, yang meliputi menerima barang, menata barang jualan serta mendampingi siswa kelas rendah dalam membeli, i. Administrasi surat, yang meliputi merekap surat masuk dan keluar,

j. Pendampingan pembuatan mading, yang meliputi kegiatan mendampingi siswa dalam membuat isi mading (gambar, puisi dan pantun),

k. Pendampingan ekstrakurikuler pramuka, kegiatan meliputi mengkondisikan siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler yang dibimbing oleh guru,

l. Pendampingan ekstrakurikuler sepak takraw, yaitu meliputi kegiatan mengkondisikan siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler yang dibimbing oleh guru,

m. Workshop Kurikulum 2013, yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi,

n. Lomba 17 Agustus, berupa rangkaian kegiatan lomba untuk memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71

o. Pengadaan buku pepustakan, berupa pengajuan proposal sumbangan buku kepada penerbit yang terdapat di Kota Yogyakarta,

p. Administrasi Buku Induk dan data siswa, yaitu membantu guru dalam melakukan pendataan buku induk dan data diri siswa,

q. Pengajian kepala sekolah, yaitu kegiatan membantu mempersiapkan kegiatan pengajian kepaa sekolah,

r. Pendampingan pertemuan wali murid, berupa pendampingan wali murid dalam mengikuti pertemuan dan pengisisan data siswa,

s. Mengajar Insidental, yaitu kegiatan menggantikan guru mengajar karena ada tugas tertentu,

t. Peringatan Hari Olah Raga Nasional, beupa kegiatan Apel pagi, Jalan sehat, Perlombaan voli antar kelas dan pengecatan lapangan.

(17)

17

u. Perpisahan PPL, berupa kegiatan evaluasi program kerja PPL dan penarikan mahasiswa PPL.

v. Penyusunan laporan sebagai alat rekam segala kegiatan dari Praktik PengalamanLapangan.

(18)

18 BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan Kegiatan PPL

Program Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa di sekolah dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 hingga 15 September 2016. Pelaksanaan PPL terbagi menjadi beberapa tahap kegiatan yang harus diilaksanakan oleh setiap mahasiswa. Kegiatan PPL secara ringkas melalui rangkaian kegiatan sebagai berikut.

1. Melakukan observasi ke sekolah yang menjadi lokasi PPL. 2. Menyusun program kerja kelompok

3. Menyusun jadwal praktik mengajar terbimbing, mandiri, dan ujian.

4. Konfirmasi kepada pihak sekolah terkait jadwal praktik yang sudah disusun. 5. Meminta materi yang akan diajarkan kepada guru kelas.

6. Melaksanakan praktik mengajar di kelas 1 sampai kelas 6 sesuai jadwal. 7. Melaksanakan program kerja kelompok.

B. Pelaksanaan Kegiatan PPL 1. Praktik Mengajar Terbimbing

a. Pengertian Praktik Mengajar Terbimbing

Praktik mengajar terbimbing adalah praktik mengajar lengkap dengan persiapan membuat RPP dan media, menggunakan fasilitas yang ada, serta mengembangkan metode dan keterampilan mengajar di kelas, dengan bimbingan guru pembimbing/guru pamong (guru kelas) dan dosen pembimbing.

b. Pelaksanaan Praktik Mengajar Terbimbing

Pelaksanaan praktik mengajar terbimbing di SD Negeri Baciro dilaksanakan sebanyak 5 kali, yaitu satu kali di kelas II (dua), satu kali di kelas III (tiga), satu kali di kelas IV (empat), satu kali di kelas VA (lima), dan satu kali di kelas VB (lima)

Adapun pelaksanaan praktik mengajar terbimbing adalah sebagai berikut :

1) Terbimbing 1

Hari, Tanggal : Kamis, 28 Juli 2016

Waktu : 2 x 35 menit

Kelas/ Semester : II (dua) / 1 (satu)

(19)

19 Standar

Kompetensi

: Bahasa Indonesia

3. Memahami teks pendek dengan membaca lancar dan membaca puisi anak

Ilmu Pengetahuan Sosial

1. Memahami peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis

Matematika

1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

Kompetensi Dasar

: Bahasa Indonesia

3.1 Menyimpulkan isi teks pendek (10-15 kalimat) yang dibaca dengan membaca lancar Ilmu Pengetahuan Sosial

1.1 Memelihara dokumen dan koleksi benda berharga miliknya

Matematika

1.1 Membandingkan bilangan sampai 500 Indikator : 3.1.1 Menyebutkan isi teks pendek yang telah

dibaca

3.1.2 Menjelaskan isi pokok teks pendek 1.1.1 Menyebutkan koleksi barang berharga menurut teks pendek

1.1.2 Menyebutkan cara menyimpan barang berharga

1.1.1 Membaca lambang bilangan sampai dengan 500

1.1.2 Menulis lambang bilangan sampai dengan 500

Materi Pokok : Penulisan lambang bilangan sampai 500

2) Terbimbing 2

Hari, Tanggal : Selasa, 02 Agustus 2016

Waktu : 2 x 35 menit

Kelas/Semester : III (tiga) / 1 (satu)

(20)

20 Standar

Kompetensi

: Bahasa Indonesia

4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk paragraf dan puisi Ilmu Pengetahuan Sosial

1. Memahami peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis

Ilmu Pengetahuan Alam

2. Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan, dan upaya menjaga kesehatan lingkungan

Kompetensi Dasar

: Bahasa Indonesia

4.1 Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan

Ilmu Pengetahuan Sosial

1.2 Memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah

Ilmu Pengetahuan Alam

2.2 Mendeskripsikan kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan

Indikator : Bahasa Indonesia

4.1.1 Menuliskan poin-poin dari gambar yang disediakan dengan memperhatikan ejaan 4.1.2 Menuliskan paragraf berdasarkan perintah soal dengan memperhatikan penggunaan ejaan

Ilmu Pengetahuan Sosial

1.2.1 Menyebutkan akibat dari tidak

memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah

1.2.2 Menjelaskan cara dalam memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah. Ilmu Pengetahuan Alam

2.2.1 Mendeskripsikan kondisi lingkungan disekitar rumah

(21)

21

lingkungan terhadap kesehatan

Materi Pokok : Cara memelihara lingkungan alam dan lingkungan buatan

3) Terbimbing 3

Hari, Tanggal : Kamis, 04 Agustus 2016

Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)

Kelas/Semester : IV (empat) / 1 (satu)

Tema : Indahnya Kebersamaan

Kompetensi Inti : 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual

dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual

dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar

: Bahasa Indonesia

3.2 Memetakan keterhuubungan antargagasan yang didapat dari teks lisan, tulis,atau visual. 4.2 Menyajikan hasil penataan informasi sesuai dengan keterhubungan antar gagasan ke dalam tulisan

PPKn

(22)

22

suku, bangsa, sosial dan budaya di Indonesia yang terkait persatuan dan kesatuan

4.4 Bekerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku,bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.

Indikator : Matematika

1.2 Mengurutkan banyak benda. IPA

1.1 Mengenal bagian-bagian anggota tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya.

Indikator : Bahasa Indonesia

3.2.1 mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung

4.2.1 menuliskan gagasan pokok dan gagasan penduung dari teks yang dibaca

PPKn

3.4.5 Menjelaskan bentuk-bentuk kerjasama dalam keberagaman

4.4.5 Mempresentasikan contoh-contoh kerjasama dalam keberagaman masyarajat Indonesia (kerja bakti, siskamling, gotong royong,dll)

Materi Pokok : 1. Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung

2. Keberagaman

4) Terbimbing 4

Hari, Tanggal : Rabu, 10 Agustus 2016

Waktu : 2 x 35 menit

Kelas/Semester : V (Lima) / 1 (satu) Mata Pelajaran : Matematika

Standar Kompetensi

: 1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar

: 1. Menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB

(23)

23

1.2.2 Siswa dapat menyatakan KPK dengan menggunakan faktor prima

Materi Pokok : Kelipatan Persekutuan Terkecil 5) Terbimbing 5

Hari, Tanggal : Kamis, 11 Agustus 2016

Waktu : 2 x 35 menit

Kelas/Semester : V (Lima) / 1 (satu) Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Standar

Kompetensi

: 2. Mengungkapkan pikiran, pendapat, perasaan, fakta secara lisan dengan

menanggapi suatu persoalan, menceritakan hasil pengamatan, atau berwawancara Kompetensi

Dasar

: 1. Menceritakan hasil

pengamatan/kunjungan dengan bahasa runtut, baik, dan benar

Indikator : 2.2.1 Siswa dapat menyebutkan hal-hal yang diperhatikan dalam penyusunan laporan kunjungan.

2.2.2 Siswa dapat menuliskan laporan hasil kunjungan sesuai sistematika

2.2.3 Siswa dapat menceritakan hasil kunjungan yang telah dituliskan sesuai dengan sistematika

Materi Pokok : Laporan Kunjungan

c. Umpan Balik dari Guru

Setelah melaksanakan praktik mengajar secara terbimbing, mahasiswa mendapatkan umpan balik dari guru pembimbing maupun guru kelas yang berupa lisan maupun tulisan. Umpan balik yang diberikan oleh guru kelas antara lain adalah saran dan masukan serta revisi dalam penyusunan RPP. Selain itu juga mahasiswa mendapat masukkan dalam proses pembelajaran sehingga dapat menjadi pembelajaran bagi mahasiswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

2 Praktik Mengajar Mandiri

Praktik mengajar mandiri dilakukan oleh mahasiswa tanpa bimbingan guru kelas. Praktikan mengajar kelas tertentu selama satu hari atau minimal empat

(24)

24

jam pelajaran tersebut tanpa pendampingan dari guru kelas. Adapun pelaksanaan praktik mengajar mandiri adalah sebagai berikut.

1) Mengajar mandiri 1

Hari, Tanggal : Selasa, 16 Agustus 2016

Waktu : 4 x 35 menit

Kelas/Semester : VI (enam) / 1 (satu)

Mata Pelajaran : Matematika dan Bahasa Indonesia Standar

Kompetensi

: Matematika

1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan .masalah

Bahasa Indonesia

1. Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan

Kompetensi Dasar : Matematika

1.2 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung termasuk operasi campuran, FPB, dan KPK. Bahasa Indonesia

1.1 Menulis hal-hal penting/pokok dari suatu teks yang dibacakan.

Indikator : Matematika

1.2.1 Menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan.

1.2.2 Menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari tiga bilangan.

Bahasa Indonesia

1.1.1 Siswa dapat menjawab pertanyaan yang sesuai dengan teks.

1.1.2 Siswa dapat menentukan hal-hal penting dari teks yang disimak.

1.1.3 Siswa dapat meringkas teks bacaan yang telah disimak.

Materi Pokok : 1. KPK dua dan tiga bilangan 2. Hal-hal pokok bacaan 2) Mengajar Mandiri 2

(25)

25

Hari, Tanggal : Senin, 22 Agustus 2016

Waktu : 6 x 35 menit

Kelas/Semester : VI (Enam) / 1 (satu)

Mata Pelajaran : Matematika, Bahasa Indonesia, dan PPKn Standar

Kompetensi

: Matematika

1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.

Bahasa Indonesia

2. Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca sekilas

PPKn

1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara Kompetensi

Dasar

: Matematika

1.1 menggunakan sifat-sifat operasi hitung termasuk operasi campuran, FPB, dan KPK. Bahasa Indonesia

3.1 Mendeskripsikan isi dan teknik penyajian suatu laporan hasil pengamatan/kunjungan PPKn

1.3 Meneladani nilai-nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara dalam kehidupan sehari-hari

Indikator : Matematika

1. Siswa mampu membuat faktorisasi prima.

2. Siswa mampu menentukan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB).

Bahasa Indonesia

2.2.1 Siswa dapat menyebutkan hal-hal yang diperhatikan dalam penyusunan laporan pengamatan.

2.2.2 Siswa dapat menuliskan hal-hal yang diperhatikan dalam laporan hasil pengamatan. 2.2.3 Siswa dapat menceritakan hasil

(26)

26

pengamatan. yang telah dituliskan sesuai dengan sistematika

PPKn

1.3.1 Menyebutkan nila-nilai juang para tokoh perumus Pancasila dalam kehidupan seharí-hari.

1.3.2 Menjelaskan makna Bhineka Tunggal Ika

1.3.3 Menjelaskan nilai-nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

Materi Pokok : 1. FPB

2. Laporan pengamatan

3. nilai-nilai juang dan kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila

3) Mengajar Mandiri 3

Hari, Tanggal : Rabu, 24 Agustus 2016

Waktu : 3 x 35 menit

Kelas/Semester : I (satu) / I (satu)

Tema : Kegemaranku

Kompetensi Inti : 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menyapa berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam

bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam

(27)

27

tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar

: Bahasa Indonesia

3.5 Mengenal kosakata tentang cara memelihara kesehatan melalui teks pendek (berupa gambar, tulisan, dan slogan sederhana)

4.5 Menjelaskan dengan kosa kata Bahasa Indonesia dan pelafalan yang tepat cara memelihara kesehatan.

Matematika

3.4 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan yang melibatkan bilangan cacah sampai dengan 99 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan penjumlahan dan pengurangan

4.4 Menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan dan pengurangan bilangan melibatkan bilangan cacah sampai dengan 99

Indikator : Bahasa Indonesia

3.5.7 Menunjukkan gambar tentang berbagai jenis olahraga sebagai cara untuk memelihara kesehatan dengan tepat

4.5.7 Melafalkan kosakata tentang berbagai jenis olahraga sebagai cara untuk memelihara kesehatan dengan tepat

Matematika

3.4.5 Melakukan penjumlahan dua bilangan dengan hasil maksimal 10 dengan teknik tanpa menyimpan dengan bantuan benda konkret

4.4.1 Menyelesaikan masalah dalam

kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan

(28)

28

Materi Pokok : 1. Pelafalan kosakata tentang olahraga 2. Penjumlahan dengan hasil maksimal 10

3 Ujian Praktik

Kegiatan praktek mengajar di SD Negeri Baciro diakhiri dengan ujian praktik. Ujian praktik mengajar adalah untuk mengukur kemampuan mengajar dan menetapkan keberhasilan mahasiswa dalam melaksanakan latihan mengajar dengan memperhatikan komponen dalam Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan Proses Pelaksanaan Pembelajaran. Ujian praktik mengajar ini berlangsung selama 2 kali yang dibagi dua yaitu kelas rendah dan kelas tinggi serta mata pelajaran eksak dan non eksak. Ujian praktik mengajar yang dilakukan sebagai berikut :

a. Ujian 1

Hari, Tanggal : Senin, 05 September 2016

Waktu : 2 x 35 menit

Kelas/Semester : VI (Enam) / 1 (satu) Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Standar

Kompetensi

: 2. Memberikan informasi dan tanggapan secara lisan

Kompetensi Dasar : 2.1 Menyampaikan pesan/informasi yang diperoleh dari berbagai media dengan bahasa yang runtut, baik dan benar

Indikator : 2.1.1 Siswa dapat menyebutkan berbagai jenis iklan

2.1.2 Siswa dapat menjelaskan isi iklan secara lisan

2.1.3 Siswa dapat menentukan iklan kemudian menyampaikan isinya sesuai dengan sistematika

2.1.4 Siswa dapat menuliskan iklan sederhana

Materi Pokok : 1. Iklan sederhana

b. Ujian 2

(29)

29

Waktu : 2 x 35 menit

Kelas/Semester : III (tiga) / 1 (satu)

Tema : Lingkunganku

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Bahasa Indonesia

Standar Kompetensi : Ilmu Pengetahuan Alam

2. Mengenal berbagai bentuk benda dan kegunaannya serta perubahan wujud yang dapat dialaminya

Bahasa Indonesia

2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan bertanya, bercerita, dan deklamasi

Kompetensi Dasar : Ilmu Pengetahuan Alam

2.1 Mengidentifikasi ciri–ciri benda padat dan cair yang ada di lingkungan sekitar Bahasa Indonesia

2.2 Menceritakan kegiatan sehari-hari dengan bahasa yang mudah dipahami orang lain

Indikator : Ilmu Pengetahuan Alam

2.1.1 Menyebutkan ciri-ciri benda padat 2.1.2 Menyebutkan ciri-ciri benda cair 2.1.3 Mengidentifikasi berbagai ciri khas benda padat

2.1.4 Mengidentifikasi berbagai ciri khas benda cair

Bahasa Indonesia

2.2.1 Menyebutkan kegiatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

2.2.2 Menceritakan benda-benda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari Materi Pokok : Ciri khas benda padat dan benda cair

4 Program Kelompok

Kelompok PPL UNY 2016 di SD Negeri Baciro telah menyusun dan melaksanakan program kelompok yang dilaksanakan demi kemajuan SD

(30)

30

Negeri Baciro. Program kelompok yang telah dilaksanakan selama kegiatan PPL berlangsung antara lain sebagai berikut.

a. Kegiatan sekolah

Kegiatan yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1) Apel pagi,

2) Upacara Bendera 3) Latihan Upacara, dan

4) Peringatan Hari Raya Idul Adha, meliputi kegiatan membantu warga sekolah dalam menyembelih dan membagikan hewan qurban.

b. Pengelolaan Perpustakaan

Kegiatan pengelolaan perpustakaan meliputi kegiatan: 1) merapikan buku-buku,

2) menyampuli buiuku-buku,

3) memilah dan mengelompokkan buku-buku, 4) memberi label pada buku, dan

5) pengisian inventarisasi buku-buku yang ada di perpustakaan SD Negeri Baciro

Dalam pelaksanaan program pengelolaan perpustakaan, mahasiswa PPL dibimbing oleh pustakawan di SD Negeri Baciro. Pengelolaan perpustakaan dilaksanakan mulai minggu pertama hingga minggu ke sembilan pelaksanaan kegiatan PPL.

c. Pendampingan UKS

Pendampingan UKS merukapan kegiatan pengelolaan UKS yang dilaksanakan secara terjadwal oleh mahasiswa. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi menata tempat tidur, menata obat-obatan P3K dan merawat apabila ada siswa yang sakit.

d. Pengelolaan kantin kejujuran

Pengelolaan kantin kejujuran merupakan kegiatan membantu petugas dalam menerima dan menata barang dagangan dari ditributor, mendampingi siswa kelas awal yang mau membeli dan merekap hasil penjualan.

e. administrai surat

administrasi surat merupakan kegiatan terjadwal oleh mahasiswa. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi, kegiatan merekap surat masuk dan surat keluar.

(31)

31

Program pendampingan mading merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dan siswa. Mahasiswa membimbing siswa dalam membuat karya yang dapat ditampilkan di mading selain itu mahasiswa juga menyediakan layout design mading.

g. Pendampingan ekstrakurikuler pramuka

Ekstrakurikuler pramuka diikuti oleh siswa kelas I sampai kelas V. Ekstrakurikuler dilaksanakan pada hari Senin, Selasa dan Sabtu. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu membantu pengkondisian siswa dalam mengikuti kegiatan ekstakurikuler pramuka.

h. Pendampingan ekstrakurikuler sepak takraw

Kegiatan ekstrakurikuler sepak takraw dilaksanakan pada hari Selasa pada kelas IV hingga kelas VI. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu membantu pengkondisian siswa dalam mengikuti kegiatan ekstakurikuler sepak takraw.

i. Workshop kurikulum 2013

Wokshop kurikulum 2013 merupakan program kelompok yang dilaksanakan secara terprogram dengan perencanaa. Workshop Kurikulum 2013 dilaksanakn guna memenuhi kebutuhan sekolah akan keterampilan dan pengetahuan guru dalam melakukan penilaian otentik sesuai dengan kurikulum 2013. Workshop ini dilaksanakan pada hari Selasa, 30 September 2016 dengan mengundang pembicara dari dosen FIP UNY. j. Lomba 17 agustus

Lomba 17 Agustus dilaksanakan guna memperingati hari Kemerdekaan Indonesia Ke 71. Lomba yang dilaksanakan meliputi

1) Lomba menyanyi, 2) Lomba mewarnai, 3) Lomba membaca puisi, 4) Lomba bakiak,

5) Lomba gobak sodor, dan 6) Lomba futsal

k. Pengadaan buku perpustakaan

Pengadaan buku perpustakaan merupakan kegiatan terprogram dan terencana. Mahasiswa menyusun proposal dengan tujuan untuk menambah koleksi buku-buku di perpustakaan SD Negeri Baciro khususnya koleksi-koleksi buku fiksi guna menambah wawasan siswa. Pengadaan buku perpustakaan merupakan program yang telah disesuaikan dengan

(32)

32

kebutuhan siswa-siswa serta dengan arahan dari Kepala Sekolah SD Negeri Baciro.

l. Kerja bakti posko

Kerja bakti posko merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh Mahasiswa PPL. Selain kegiatan bersama juga ada kegiatn kerja bakti yang dilaksanakan secara terjadwal

m. Administrasi buku induk dan data siswa

Administrasi buku induk dan data siswa merupakan kegiatan insidental karena sebelumnya tidak direncanakan oleh kelompok. Kegiatan administrasi buku induk dan data siswa merupakan tugas guru khususnya guru kelas guna mengetahui data setiap siswa. Setelah mahasiswa melaksanakan program tersebut, mahasiswa memahami tugas guru dalam melaksanakan tugas administrasi.

n. Pendampingan Pengajian kepala sekolah

Pendampingan Pengajian Kepala Sekolah merupakan kegiatan insidental karena sebelumnya tidak direncanakan oleh kelompok namun dibutuhkan oleh sekolah.

o. Pendampingan petemuan wali murid

Pendampingan pertemuan wali murid merupakan program tambahan bagi kelompok. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi mendampingi wali murid dalam melakukan pengisian data siswa yang digunakan dalam administrasi data siswa.

p. Peringatan hari olahraga nasional

Dalam memeringati hari olahraga nasional sekolah bersama mahasiswa PPL mengadakan serangkaian kegiatan. Kegiatan yang pertama adalah apel pagi dengan pembina apel oleh mahasiswa PPL dari PGSD Penjas. Kegiatan dilanjutkan dengan dengan jalan sehat yang dilaksanakan di wilayah Kelurahan Baciro oleh siswa kelas satu hingga kelas enam , seluruh guru dan mahasiswa PPL. Setelah selesai, kegiatan yang selanjutnya yaitu lomba voli antar kelas (kelas IV, V dan VI). Mahasiswa juga memperbaiki fasilitas sekolahan yaitu garis lapangan.

q. Perpisahan PPL

Perpisahan PPL UNY 2016 di SD Negeri Baciro dilaksanakan 2 kali. Pertama, dilaksanakan perpisahan dengan siswa-siswi, kemudian yang kedua perpisahan dengan guru-guru. Perpisahan dengan siswa dilaksanakan di halaman SD Negeri Baciro. Perpisahan PPL diisi dengan kegiatan apel pagi serta pemberian motivasi dari siswa dan mahasiswa PPL UNY 2016.

(33)

33

Sedangkan perpisahan dengan guru-guru dilaksanakan di posko PPL dan dihadiri oleh guru, karyawan Dosen Pembimbing Lapangan, serta 10 Mahasiswa PPL. Perpisahan dilaksanakan dengan penyerahan kenang-kenangan dari mahasiswa PPL kepada pihak sekolah sebagai wujud terima kasih atas bimbingan yang telah diberikan selama kegiatan PPL.

r. Penyusunan Laporan

Penyusunan laporan PPL dilaksanakan sebagai bahan pertanggung jawaban kegiatan PPL. Penyusunan laporan dilakukan oleh seluruh mahasiswa PPL UNY di SD Negeri Baciro.

C. Analisis Hasil

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) UNY tahun 2016 di SD Negeri Baciro dapat dianalisis sebagai berikut.

1. Praktik mengajar di SD Negeri Baciro memberikan mahasiswa banyak pengetahuan dan pengalaman khususnya dalam hal pengkondisian, penggunaan media dan strategi yang sesuai dengan kebutuhan siswa serta penguasaan kelas. Dalam pelaksanaan kegiatan PPL di SD Negeri Baciro, mahasiswa belajar banyak hal terkait dengan pembelajaran di sekolah. Mulai dari penyusunan rencana pembelajarana, media yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan, penguasaan materi yang merupakan salah satu hal yang penting bagi seorang guru, serta bagaimana cara guru dapat menguasai, memahami dan mengendalikan siswa-siswa di kelas agar dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.

2. Mahasiswa juga memahami bahwa seorang guru harus bisa memfasilitasi semua peserta didik dengan cara memahami pribadi masing-masing siswa yang berbeda. mahasiswa dituntut untuk mengembangkan metode dan media pembelajaran dengan kreatif dan inovatif sehingga proses belajar mengajar di kelas menjadi lebih menarik dan tidak membosankan.

3. Setelah melaksanakan PPL, mahasiswa memahami bahwa tugas guru kelas bukan hanya menjadi pendidik namun juga melaksanakan tugas administrasi. 4. Selama pelaksanaan PPL telah memberikan gambaran yang jelas bahwa

untuk menjadi seorang guru tidak hanya cukup dalam hal penguasaan materi dan penguasaan strategi dalam pembelajaran. Guru juga dituntut untuk menjadi pengelola kelas yang handal sehingga metode dan skenario pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disiapkan.

(34)

34

5. Pelaksanaan beberapa metode pembelajaran yang diterapkan berjalan dengan lancar. Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan baik. Apabila ada hal yang dirasa kurang jelas, langsung ditanyakan kepada mahasiswa.

6. Pada saat pembelajaran berlangsung, banyak siswa yang berani tampil menunjukkan keaktifannya di kelas. Hal ini dikarenakan penggunaan metode yang bervariasi dan adanya media sehingga memotivasi siswa untuk aktif. 7. Kegiatan dan komunikasi dengan para siswa di luar jam pelajaran sangat

bermanfaat untuk mengenal pribadi siswa sekaligus untuk menggali informasi yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran khususnya mengenai kesulitan– kesulitan yang dihadapi siswa.

8. Kegiatan PPL tidak terlepas dari hambatan. Hambatan ini muncul karena situasi lapangan tidak sama dengan situasi pada saat pengajaran mikro. Beberapa hambatan yang muncul dalam PPL sebagai berikut .

a. Penggunaan waktu yang sering tidak sesuai dengan alokasi waktu yang ada di rencana pembelajaran. Hal ini menyebabkan waktu yang disediakan sangat kurang untuk kegiatan belajar mengajar.

b. Adanya beberapa siswa yang kurang antusias dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, sehingga cenderung mencari perhatian dan membuat gaduh. Hal ini tentu mengganggu kegiatan belajar mengajar.

c. Beberapa siswa yang sangat akrab dengan mahasiswa PPL sehingga terkesan santai dan kurang serius dalam proses pembelajaran.

d. Ketidak sesuaian beberapa teori yang didapat pada saat perkuliahan di kampus dengan kenyataan di lapangan.

9. Program kelompok yang dirancang dilaksanakan mahasiswa PPL di SD Negeri Baciro berjalan dengan baik. Semua warga sekolah mendukung dan ikut serta dalam program kelompok PPL UNY 2015, sehingga program kelompok dapat berjalan dengan lancar. Beberapa program kelompok, seperti pengelolaan perpustakaan, pendampingan TPA, dan pendampingan upacara dibantu oleh kepala sekolah serta guru-guru di SD Negeri Baciro. Selain itu untuk kegiatan semangat pagi, lomba 17 Agustus,senam sehat, pendampingan kegiatan ekstrakurikuler pramuka, kegiatan ekstrakurikuler badminton, kegiatan ekstrakurikuler tenis meja, serta perpisahan ppl diikuti dengan baik dan sangat antusias oleh seluruh siswadan warga sekolah di SD Negeri Baciro.

(35)

35 BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan PPL di SD Negeri Baciro sangat bermanfaat dan memberikan banyak pengalaman kepada mahasiswa PPL UNY 2016. Setelah melakukan PPL di SD Negeri Baciro maka mahasiswa dapat menyimpulkan hal-hal sebagai berikut :

1. Program PPL dapat memberikan gambaran yang sesungguhnya pada mahasiswa tentang tugas seorang guru, baik dalam tugas mengajar maupun tugas administrasi di sekolah.

2. Mahasiswa dapat belajar mengenal seluk beluk sekolah dengan segala dinamika yang terjadi sehingga meningkatkan kemapuan sosial seorang guru. 3. Program PPL memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang

pembelajaran dalam rangka profesionalismenya dalam bidang pengajaran. 4. Dengan program PPL ini mahasiswa dapat merasakan secara langsung untuk

mendidik seorang siswa.

5. Komunikasi yang baik antara guru dan siswa sangat diperlukan agar proses dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Selain itu, program PPL yang telah direncanakan juga berjalan dengan baik berkat dukungan dari semua siswa, guru kelas, guru pembimbing, kepala sekolah serta dosen pembimbing lapangan. Program PPL yang telah dilaksanakan antara lain penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pelaksanaan praktik mengajar terbimbing dan mandiri, ujian PPL, Upacara bendera, apel pagi, latihan upacara, pengelolaan perpustakaan, pengelolaan UKS, pengelolaan kantin kejujuran, administrai surat, pendampingan pembuatan mading, pendampingan ekstrakurikuler pramuka, pendampingan ekstrakurikuler sepak takraw, workshop kurikulum 2013, lomba 17 Agustus, Pengadaan buku perpustakaan, kerja bakti posko, Administrasi buku induk dan data siswa, pengajian kepala sekolah, pendampingan petemuan wali murid, mengajar insidental, peringatan Hari Olahraga Nasional, perpisahan PPL, dan penyusunan laporan

B. Saran

1. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta

a. Mahasiswa perlu mendapatkan pembekalan yang lebih jelas terkait pelaksanaan dan program PPL sehingga tidak terjadi kebingungan di lapangan.

(36)

36

b. Sebaiknya sistematika penyusunan laporan PPL dan segala yang terkait lebih diperjelas agar tidak membuat mahasiswa kebingungan

c. Selalu membangun komunikasi dan koordinasi kepada pihak sekolah yang ada dalam kontrak kerjasama.

d. Program-program PPL yang terlaksana pada periode ini hendaknya ditindaklanjuti, sementara program-program kerja PPL yang belum sempurna dapat dijadikan bahan pemikiran dan pertimbangan untuk dapat dilaksanakan oleh tim PPL berikutnya.

2. Bagi SD Negeri Baciro

a. Media pembelajaran hendaknya terus ditingkatkan agar pembelajaran lebih menarik.

b. Sekolah sebaiknya menyiapkan program yang diinginkan atau diperlukan warga sekolah, sehingga dapat disinergiskan dengan program mahasiswa PPL. Hal ini akan menguntungkan dan memberikan kemudahan bagi kedua belah pihak.

c. Mengoptimalkan penggunaan media dalam proses pembelajaran di kelas dan guna menunjang proses belajar siswa

3. Bagi Mahasiswa PPL SD Negeri Baciro yang Akan Datang

Belajar dari pengalaman praktikan PPL 2015 di SD Negeri Baciro, mahasiswa memberikan saran bagi peserta PPL di sekolah yang sama pada tahun-tahun mendatang. Hal ini dimaksudkan agar PPL berjalan dengan lancar dan tidak mengulang kesalahan tahun sebelumnya. Saran Untuk mahasiswa PPL di SD Negeri Baciro selanjutnya adalah :

a. Mengadakan program PPL sesuai kebutuhan sekolah.

b. Mahasiswa harus menyiapkan segala yang diperlukan secara matang sedini mungkin sehingga mempermudah segala proses praktik mengajar dalam PPL.

c. Mahasiswa hendaknya melakukan koordinasi dengan guru pembimbing Untuk meminta saran demi kelancaran pelaksanaan program PPL.

d. Mengajar dianjurkan menggunakan metode yang menarik dan inovatif agar dapat meningkatakan minat dan semangat belajar dari siswa-siswi SD Negeri Baciro.

4. Bagi Peserta Didik

a. Tingkatkan minat belajar serta aktif dalam pembelajaran.

b. Ketertiban dan sopan santun dalam bertindak harus diutamakan.

(37)

37

d. Lebih menjaga kebersihan kelas maupun sekolah, agar kegiatan belajar dan mengajar dapat berjalan dengan baik dan nyaman.

(38)

38

DAFTAR PUSTAKA

Tim Penyusun Pusat Pengembangan PPL dan PKL LPPMP. 2016. Panduan PPL/Magang III. Yogyakarta: UNY.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Hal ini sesuai dengan pendapat oleh Hariyono (2006) dalam jurnalnya yang menyatakan bahwa besar kecilnya penerimaan usaha ternak sapi perah akan sangat

Namun yang terjadi diberbagai desa misalnya, desa Candimas, Lampung Utara, penggunaan dana ADD kurang proporsional, dimana dana untuk pembangunan fisik justru lebih besar

Banyak upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan, di antaranya adalah Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP), Cara Belajar Siswa

Makalah ini meneliti pengaturan independensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai pengawas perbankan di Indonesia, khususnya terkait aspek anggaran OJK yang berasal

Tabel 4 merupakan hasil dari multigroup analysis yang menyatakan bahwa perbedaan pengaruh kepuasan kerja ( job satisfaction ) terhadap keterlekatan pegawai ( employee

Metode tersebut digunakan didasarkan pada bagian yang dilakukan peneliti yakni untuk mendeskripsikan sebaran alumni jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) fakultas

Ketegasan Indonesia untuk menentukan pilihan atas nama Perhimpunan Nasional yang diakui sebagai satu-satunya perhimpunan yang resmi merepresentasikan bangsa Indonesia

Perancangan skenario pengujian akan dilakukan proses uji data yang mana data hasil perhitungan dari sistem menggunakan metode PROMETHEE II akan dibandingkan dengan