Konsensus: Ekonomi RI Kuartal I-2018 Diramal Tumbuh 5,18%.
Survei BI: April 2018, Optimisme Konsumen Indonesia Masih Tinggi.
Adhi Karya Raih Kontrak Baru Rp4,3 Triliun hingga April.
Total Bangun Persada Membagikan 69,7% Laba Sebagai Dividen.
DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
A
ksi jual pemodal berlanjut pada
perdagangan akhir pekan lalu.
Minimnya sentimen positif dan meng‐
gantungnya hasil pembicaraan perda‐
gangan antara AS dengan China Jumat
lalu membuat pasar saham Asia kem‐
bali tertekan dan berimbas pada pasar
saham Indonesia. IHSG akhirnya tutup
terkoreksi 66,387 poin (1,1%) di
5792,345. Penjualan bersih asing akhir
pekan lalu mencapai Rp734,66 miliar
di Pasar Reguler. Selama sepekan
kemarin IHSG terkoreksi 2,14% melan‐
jutkan koreksi pekan sebelumnya
6,6%. Penjualan bersih asing selama
sepekan mencapai Rp2,7 triliun. Nilai
tukar rupiah terhadap dolar AS se‐
pekan terakhir terkoreksi 0,5% di
Rp13943 akhir pekan lalu. Saham‐
saham sektoral yang sensitif interest
rate seperti perbankan, properti dan jasa konstruksi paling banyak dilepas pemodal.
Sementara Wall Street akhir pekan lalu berhasil rebound menyusul respon
positif atas data tenaga kerja April 2018. Indeks DJIA berhasil menguat 332 poin
(1,4%) di 24262,51. Indeks S&P dan Nasdaq masing‐masing menguat 1,3% dan 1,7%
di 2663,42 dan 7209,62. Pemodal merespon rilis data tenaga kerja AS April 2018 lalu
yang mengindikasikan pertumbuhan ekonomi AS berada pada jalur yang tepat saat
ini. Tingkat pengangguran di AS April lalu turun ke 3,9% merupakan terendah sejak
tahun 2000 lalu, meskipun penambahan angka lapangan kerja April lalu mencapai
164 ribu di bawah perkiraan 195 ribu. Penguatan di Wall Street akhir pekan lalu
terutama dikontribusikan kenaikan saham Apple hingga 3,9%, saham Facebook 1,4%
dan saham Alphabet 2,4%. Redahnya resiko pasar saham global akhir pekan lalu
berpeluang mengangkat kembali minat beli pemodal pada perdagangan awal pekan
ini di tengah sudah murahnya harga saham sektoral akibat tekanan jual pekan lalu.
Harga komoditas energi yang dalam tren bullish saat ini juga akan memicu aksi beli
atas saham‐saham sektor energi. Harga minyak mentah di AS akhir pekan lalu men‐
guat hampir 2% di USD69,79/barel. Harga batubara akhir pekan lalu juga menguat
berada di USD100,45/MT.
IHSG diperkirakan berpeluang rebound setelah dua pekan terakhir terko‐
reksi hingga 8,7%. Saham‐saham perbankan, tambang, konsumsi, dan infrastruktur
berpeluang menjadi penopang penguatan IHSG. Dari domestik, awal pekan ini pemo‐
dal akan merespon rilis data pertumbuhan ekonomi 1Q18 Indonesia yang diperkira‐
kan tumbuh 5,17% (yoy) melambat dibandingkan 4Q17 yang tumbuh 5,19% (yoy)
namun lebih tinggi ketimbang 1Q17 yang tumbuh 5,01% (yoy) IHSG diperkirakan
bergerak di kisaran 5750 hingga 5880 berpeluang rebound.
S1 5750 S2 5730 R1 5880 R2 5910
Index Last Chg % DJIA 24262.51 332.36 1.39 S&P 500 2663.42 33.69 1.28 FTSE 100 7567.14 64.45 0.86 CAC 40 5516.05 14.39 0.26 DAX 12819.60 129.45 1.02 NIKKEI 225* 22472.78 (35.25) (0.16) HANGSENG 29926.50 (386.87) (1.28) STI 3545.38 (30.30) (0.85) SHENZHEN 1789.07 (3.82) (0.21) SHANGHAI 3091.03 (9.83) (0.32) Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 69.79 1.29 1.88 CPO (RM/M.T) 2343.00 11.00 0.47 Gold (USD/T.oz) 1316.00 3.20 0.24 Nikel (USD/MT) 13967.00 62.00 0.45 Timah (USD/MT) 21217.00 (45.00) (0.21) Coal (USD/MT) 100.55 0.45 0.45 Exchange Rates Chg % USD/IDR 13945.00 (15.00) (0.11) EUR/USD 1.196 (0.00) (0.19) USD/JPY 109.12 (0.01) (0.01) SGD/IDR 10462.88 (21.54) (0.21) AUD/IDR 10486.68 (22.41) (0.21) TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 26.45 3688 (0.18) (0.68)Top Gainers IDR % Chg
INDR 2,350 25.00% 470 KOBX 260 25.00% 52 DFAM 498 22.66% 92 PJAA 1,200 21.21% 210 CNTX 590 19.92% 98
Top Losers IDR % Chg
CASA‐W 141 47.78% 129
FISH 1,760 23.48% 540
TALF 304 15.08% 54
XISC 700 13.15% 106
DFAM‐W 348 13.00% 52
Top Value IDR % (miliar)
BBRI 3,030 3.81% 555.59 BBCA 22,025
1.23%
326.93 TLKM 3,7300.27%
300.76 ADRO 1,640 2.38% 220.35 POOL 4,610 0.43% 211.28Top Volume IDR % (juta)
RIMO 138 0.00% 741.761 IIKP 191 1.04% 329.609 BUMI 250 5.30% 300.149 MYRX 136 2.16% 248.788 ARMY 318 0.00% 213.058 IHSG 5,792.35 Change (66.38) Change (%) (1.13) Change (%/ytd) (8.86)
Total Value (IDR triliun) 7.748 Total Volume (miliar saham) 7.854 Net Foreign Buy (IDR miliar) (842.515) Up: 121 Down: 275 Unchange: 117
Konsensus: Ekonomi RI Kuartal I‐2018 Diramal Tumbuh 5,18%.
Ekonomi Indonesia pada kuartal I‐2018 sepertinya
menunjukkan performa yang membaik. Namun pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan masih mepet dengan 5%.
Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan mengumumkan data pertumbuhan ekonomi pada awal pekan ini. Konsensus
pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekonomi secara year‐on‐year (YoY) tumbuh 5,18%. Sebagai
informasi, pertumbuhan ekonomi kuartal I‐2017 adalah 5,01%. Jika proyeksi pasar terwujud, maka pencapaian 2018
akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. (CNBC Indonesia, 4/5/18)
Survei BI: April 2018, Optimisme Konsumen Indonesia Masih Tinggi.
Survei Konsumen Bank Indonesia (BI)
menunjukkan optimisme konsumen yang menguat pada April 2018 dibandingkan dengan periode sebelumnya. Indeks
Keyakinan Konsumen (IKK) April 2018 meningkat 0,6 poin dibandingkan pada Maret 2018 ke posisi 122,2. Menurut
survei tersebut, peningkatan optimisme disebabkan oleh membaiknya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi
Indonesia ke depan dan terjaganya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada saat ini. Kenaikan Indeks
Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) ditopang oleh meningkatnya ekspektasi kegiatan dunia usaha 6 bulan yang akan
datang, (kompas, 4/5/18)
Adhi Karya Raih Kontrak Baru Rp4,3 Triliun hingga April.
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) terus menggenjot proyek. Sampai
dengan Maret 2018, ADHI mengantongi kontrak baru sebesar Rp3,1 triliun. Sampai April 2018, ada beberapa proyek
lain yang bisa menambah capaian kontrak baru. Hingga April 2018 ini setidaknya ADHI targetkan bisa membukukan
kontrak baru sebesar Rp4,3 triliun. Ada tambahan kontrak dari pekerjaan proyek infrastruktur. Hingga kuartal I‐2018,
ADHI juga mengantongi kontrak carry over sebesar Rp33 triliun. (Kontan, 4/5/18)
Total Bangun Persada Membagikan 69,7% Laba Sebagai Dividen.
PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) akan
memberikan apresiasi pada pemegang saham dengan membagikan dividen untuk buku tahun 2017 sebesar 69,7% dari
laba bersih tahun lalu sebesar Rp244,5 miliar. Total dividen ini mencapai Rp170,5 miliar atau setara dengan Rp50 per
saham. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 7 Juni 2018 dan dibayarkan kepada pemegang saham yang namanya
tercatat dalam daftar pemegang saham TOTL per tanggal 17 Mei 2018 pukul 16.00 WIB. Cum dividen di pasar reguler
dan pasar negosiasi sampai tanggal 14 Mei sehingga ex dividen di kedua pasar itu akan dimulai 15 Mei 2018. Tahun
2017, TOTL tercatat mengantongi pendapatan Rp2,93 triliun, naik 23,62% dibandingkan dengan periode 2016 senilai
Rp2,37 triliun. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (laba bersih) hanya tumbuh
9,64% menjadi Rp244,51 miliar dari Rp223,01 miliar pada tahun sebelumnya. (kontan, 4/5/18)
Laba Bersih Bekasi Fajar Kuartal I‐2018 Naik 12,13% Menjadi Rp93,5 Miliar.
PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk
(BEST) mencatatkan kinerja positif pada kuartal I‐2018. Dengan perolehan laba bersih di periode tiga bulan tahun 2018
mencapai Rp93,5 miliar, naik 12,13% dibanding kuartal I‐2017. Kenaikan laba bersih BEST utamanya disumbang oleh
kenaikan pendapatan usaha yang cukup signifikan, yakni mencapai 13,86% pada kuartal I‐2018 menjadi Rp210,92
miliar dari sebelumnya di kuartal I‐2017 sebesar Rp185,24 miliar. Pendapatan usaha BEST terdiri dari peningkatan
penjualan tanah sebesar 13,06% menjadi Rp181,71 miliar dari sebelumnya Rp160,79 miliar di kuartal I‐2017. Dari lini
maintenance fee, service charges, air dan sewa juga mengalami peningkatan sebesar 16,41% menjadi Rp22,25 miliar
dari sebelumnya di kuartal I‐2017 sebesar Rp19,11 miliar. (Kontan, 6/5/18)
Beban Bengkak, Laba Bersih Ciputra (CTRA) Merosot 42% di Kuartal I 2018.
PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
mengalami perlambatan kinerja sepanjang kuartal I 2018 akibat membengkaknya beban keuangan yang harus
ditanggung perusahaan. Laba bersih pengembang DBS Tower Jakarta ini merosot 42,1% dibandingkan periode yang
sama pada tahun sebelumnya. Perusahaan hanya mampu mengantongi laba bersih sebesar Rp125,25 miliar, turun
42,1 % dari Rp216,4 miliar pada kuartal I 2017. Sementara pendapatan Ciputra Development masih mengalami
pertumbuhan sebesar 6,8% dari Rp1,27 triliun menjadi Rp1,35 triliun. Pendapatan CTRA berasal dari penjualan
properti sebesar Rp942 miliar dan pendapatan sewa sebesar Rp415 miliar. (Kontan, 6/5/18)
Kuartal I 2018, Laba Bersih Summarecon Agung (SMRA) Merosot 41%.
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mengalami
perlambatan kinerja sepanjang kuartal I 2018. Laba bersih pengembang Summarecon Serpong ini merosot 41,7%
menjadi Rp41,83 miliar dibandingkan kuartal pertama tahun lalu Rp71,86 miliar. Penurunan laba bersih ini sejelan
dengan melambatnya pendapatan SMRA sebesar 2,5% menjadi Rp1,19 triliun dari Rp1,22 triliun pada kuartal I 2017.
(kontan, 6/5/18)
Kuartal I 2018, Laba Bersih Metland (MTLA) Melonjak 35,6%.
PT Metropolitand Land Tbk (MTLA) berhasil mencetak
kinerja positif sepanjang kuartal I 2018. Laba bersih pengembang Metland Cyber City ini tumbuh 35,6% mencapai
Rp88,6 miliar dibandingkan kuartal pertama tahun sebelumnya Rp65,3iliar. Pertumbuhan net profit itu sejalan dengan
peningkatan penjualan dan pendapatan usahan MTLA 37,3% menjadi Rp318,7 miliar dari Rp232,1 miliar pada periode
yang sama tahun lalu. (Kontan, 6/5/18)
Stock Picks
TINS 920‐980.
Harga saham emiten logam, PT Timah Tbk (TINS) sejak pekan terakhir April bergerak bearish hingga akhir
pekan lalu. Meningkatnya resiko pasar dan rilis laba Q18 yang di bawhh perkiraan telah memicu tekanan jual atas sa‐
hamnya. Harga sahamnya akhir pekan lalu tutup di Rp930. Selama sepekan harga sahamnya terkoreksi 8,8%. Awal Ma‐
ret lalu harga sahamnya sempat ditransaksikan di Rp1240 (6/3). Sepanjang tahun ini harga sahamnya masih menguat
20% dari Rp775 akhir 2017 lalu naik ke Rp930 di akhir pekan lalu. Pergerakan bullish harga sahamnya sepanjang tahun
ini (YTD) ditopang tren harga komoditasnya yang bullish. Harga timah dunia saat ini di USD21262 (3/5) naik 6,6% di‐
bandingkan akhir 2017 lalu yang masih di USD19950/MT. Secara technical harga sahamnya saat ini relatif murah berada
di area oversold berpeluang rebound. Support level saat ini di Rp920 dan peluang rebound akan menguji resisten ter‐
dekat di Rp980. Dari sisi kinerja, pencapaian pendapatan usaha dan laba bersih 1Q18 masih turun dibandingkan periode
yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan usaha turun 0,62% (yoy) mencapai Rp2,03 triliun dari Rp2,05 triliun. Penye‐
babnya turunnya pendapatan usaha, karena turunnya volume penjualan logam timah. Penyebab turunnya penjualan
karena perubahan regulasi ekspor dan kondisi alam pada Wilayah Ijin Pertambangan (IUP). Volume penjualan logam
timah di 1Q18 turun 17% (yoy) mencapai 5.801 MT dibandingkan 1Q17 sebanyak 6.963 MT. Produksi logam timah
perseroan di 1Q18 turun 23% (yoy) mencapai 5.361 MT dari 6.963 MT di 1Q17. Produksi bijih timah di 1Q18 turun 26%
(yoy) mencapai 5.550 MT dari 7.494 MT di 1Q17. Penurunan volume penjualan logam timah di 1Q18 tersebut dinilai
bersifat temporer. Sedangkan EBITDA dan laba bersih 1Q18 masing‐masing turun 3,7% (yoy) dan 18% (yoy) mencapai
Rp54,6 miliar dan Rp264,5 miliar. Namun EBITDA marjin bertahan di 13%. Sebelumnya perseroan menargetkan volume
produksi tahun ini bisa meningkat sekitar 15%‐20% mencapai 36.705 ton. Hingga 1Q18 pencapaian volume produksi
logam timah baru mencerminkan 14,6% dari proyeksi tahun ini. Perseroan juga berencana mengoperasikan pabrik fum‐
ing yang mengubah kerak timah menjadi timah batangan pada 2Q18. Langkah perseroan ini bisa mendongkrak kinerja.
Perseroan tahun ini menargetkan laba bersih mencapai Rp1 triliun dan pendapatan Rp20 triliun. EPS 2018 diperkirakan
Rp134 naik dari EPS 2017 sebesar Rp67. Kami menaikkan proyeksi harga sahamnya tahun ini dengan rata‐rata PE 12x
atau mencapai Rp1600. Harga sahamnya yang tengah terkoreksi tajam saat ini menjadi kesempatan pemodal untuk
mengakumulasi sahamnya mengingat prospek harga timah dunia yang bullish tahun ini. Maintain Buy, SL 890
WSKT 1920‐2100.
Kondisi pasar yang memburuk dipicu kekhawatiran pelemahan rupiah hingga mendekati Rp14000
pekan lalu telah berimbas negatif terhadap pergerakan harga saham sektoral terutama sektor properti dan jasa kon‐
struksi. Hal ini juga ikut menekan harga saham Waskita Karya Tbk (WSKT). Akhir pekan lalu harga sahamnya sempat
tertekan ke Rp1950. Sepanjang tahun ini harga sahamnya sudah tertekan 11,7% dibandingkan posisi akhir 2017 yang
masih di Rp2210. Ketika pasar bullish Februari lalu harga sahamnya sempat ditransaksikan di Rp3150 (20/2). Harga sa‐
hamnya saat ini relatif murah baik secara technical maupun prospek kinerjanya tahun ini. Pelemahan rupiah saat ini
dinilai bersifat sementara mengingat fundamental perekonomian nasional yang cenderung berkembang positif dengan
dukungan proyek‐proyek infrastruktur. Kinerja perseroan di 1Q18 juga tumbuh kuat. Sepanjang 1Q18 pendapatan
usaha tumbuh 68,56% mencapai Rp12,39 triliun dibandingkan 1Q17 sebesar Rp7,35 triliun. Sepanjang 1Q18 perseroan
meraih nilai kontrak baru (NKB) Rp3,6 triliun. Perolehan nilai kontrak baru ini baru mencerminkan 21,18% dari target
kontrak baru tahun ini Rp55 triliun hampir sama dengan tahun lalu sebesar Rp55,83 triliun. Total order book perseroan
tahun ini sebesar Rp137 triliun hampir menyamai tahun lalu Rp138 triliun. Laba bersih 1Q18 perseroan tumbuh 321%
mencapai Rp1,52 triliun dibandingkan 1Q17 sebesar Rp361,77 miliar. Pencapaian laba bersih 1Q18 tersebut juga tum‐
buh 18% dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar Rp1,29 triliun. Marjin bersih 1Q18 naik mencapai 12,30% dari 1Q17
sebesar 4,92% maupun di 4Q17 sebesar 7,74%. Perseroan tahun ini menargetkan laba bersih mencapai Rp5,3 triliun
naik 36% dari tahun lalu sebesar Rp3,88 triliun. Hingga 1Q18 pencapaian laba bersih telah mencerminkan 28,6% dari
target laba tahun ini. Sedangkan pencapaian pendapatan usaha 1Q18 mencerminkan 24% dari target pendapatan usaha
tahun ini sebesar Rp51,65 triliun atau tumbuh 14,24% dari tahun lalu sebesar Rp45,21 triliun. EPS proyeksi tahun ini
sebesar Rp390,57. Target harga sahamnya sebelumnya di PE 9x (E/18) atau mencapai Rp3515. Dari harga saat ini
Rp1950 ada ruang penguatan 80%. Secara technical, support saat ini di Rp1920 dengan target resisten terdekat di
Rp2100. Saat ini harga sahamnya konsolidasi setelah downtrend channnel mengindikasikan mulai redahnya tekanan jual
dan bersiap rebound. Maintain Buy, SL 1890
Stock Picks
ELSA 400‐440.
Harga saham emiten Elnusa Tbk (ELSA) bergerak konsolidasi dalam beberapa sesi perdagangan terakhir
setelah downtrend channel. Harga sahamnya akhir pekan lalu tutup di Rp406. Support saat ini di Rp400. Peluang re‐
bound akan menguji resisten di Rp440. Posisi harga sahamnya berada di area oversold berpeluang rebound dengan du‐
kungan tren bullish harga minyak mentah dunia yang akhir pekan lalu sudah berada di USD69,79/barel atau menguat
2,7% selama sepekan terakhir. Sepanjang 1Q18 laba bersih perseroan melonjak 1269% mencapai Rp70,90 miliar di‐
bandingkan 1Q17 Rp5,18 miliar. Marjin laba bersih 1Q18 sebesar 4,87% naik dari 1Q17 sebesar 0,53% namun masih di
bawah marjin bersih 4Q17 9,74%. Pencapaian laba bersih 1Q18 masih mencerminkan 15% dari target laba bersih tahun
ini yang sebelumnya diperkirakan mencapai Rp469,27 miliar atau naik 90% dari tahun lalu sebesar Rp247 miliar. Se‐
dangkan pendapatan perseroan di 1Q18 mencapai Rp1,45 triliun tumbuh 50% dari periode yang sama 2017 sebesar
Rp969,92 miliar. Pencapaian pendapatan di 1Q18 mencerminkan 23% dari target pendapatan tahun ini yang sebelum‐
nya diproyeksikan mencapai Rp6,22 triliun atau tumbuh 25% dari tahun 2017 lalu sebesar Rp4,98 triliun. Sepanjang
2017 lalu total pendapatan perseroan tumbuh 37,52% mencapai Rp4,98 triliun dibandingkan 2016 lalu Rp3,62 triliun.
Sedangkan laba bersih 2017 lalu turun 20,51% mencapai Rp247,14 miliar dibandingkan 2016 sebesar Rp310,91 miliar.
EPS 2018 diproyeksikan mencapai Rp64,30. Harga sahamnya dalam pasar bullish dan tren harga minyak positif berpe‐
luang ditransaksikan dengan PE 10x atau mencapai Rp640. Maintain Buy, SL 394
Saham Pilihan
TLKM 3670-3800 Buy, SL 3640
BMRI 6500-6900 Buy, SL 6425
HMSP 3250-3500 Buy, SL 3220
GGRM 67000-70000 Buy, SL 66500
LPPF 9500-9900 Buy, SL 9200
TOTL 650-690 Buy, SL 635
ADRO 1600-1820 Buy, SL 1550
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE IHSG
5792.35 5842.18 5892.01 5755.45 5718.55
PERKEBUNAN AALI 11700 12,066.67 12,433.33 11,516.67 11,333.33 13,059,216.00 ‐19.91 393.15 ‐75.27 45.02 BWPT 248 256.00 264.00 238.00 228.00 LSIP 1145 1,170.00 1,195.00 1,120.00 1,095.00 4,189,615.00 ‐11.36 91.36 ‐32.01 18.72 SGRO 2340 2,360.00 2,380.00 2,310.00 2,280.00 SIMP 535 548.33 561.67 523.33 511.67 13,835,444.00 ‐7.53 16.72 ‐68.60 25.18 UNSP 274 277.33 280.67 269.33 264.67PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1640 1,688.33 1,736.67 1,608.33 1,576.67 37,032,346.42 ‐10.48 65.74 ‐5.12 10.50 BORN 50 33.33 16.67 33.33 16.67 BRAU 6400 6,400.00 6,400.00 6,400.00 6,400.00 BUMI 250 262.67 275.33 242.67 235.33 DEWA 50 50.00 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 2430 2,506.67 2,583.33 2,366.67 2,303.33 ITMG 22475 22,966.67 23,458.33 21,591.67 20,708.33 21,925,897.16 ‐9.27 770.46 ‐65.05 8.53 PTBA 3350 3,416.67 3,483.33 3,256.67 3,163.33 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 1745 1,818.33 1,891.67 1,703.33 1,661.67
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 65 68.67 72.33 62.67 60.33
ELSA 406 414.00 422.00 400.00 394.00 3,775,323.00 ‐10.56 51.43 ‐8.99 7.17
ENRG 198 207.67 217.33 192.67 187.33
ESSA 268 274.67 281.33 262.67 257.33
MEDC 1085 1,131.67 1,178.33 1,056.67 1,028.33
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 830 840.00 850.00 820.00 810.00 10,531,504.80 11.79 ‐151.06 85.85 ‐3.10 INCO 3090 3,163.33 3,236.67 3,053.33 3,016.67 10,894,532.28 ‐15.64 70.11 ‐67.49 26.24 TINS 930 950.00 970.00 915.00 900.00 6,874,192.00 ‐6.74 13.64 ‐84.08 56.09 SEMEN INTP 17000 17,208.33 17,416.67 16,833.33 16,666.67 17,798,055.00 ‐10.99 1,183.48 ‐17.34 17.00 SMCB 760 780.00 800.00 750.00 740.00 9,239,022.00 ‐12.25 22.85 ‐73.80 47.91 SMGR 9000 9,083.33 9,166.67 8,908.33 8,816.67 26,948,004.47 ‐0.14 762.28 ‐18.76 14.07 LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 115 123.00 131.00 110.00 105.00 JPRS 166 172.67 179.33 158.67 151.33 KRAS 408 415.33 422.67 401.33 394.67 PAKAN TERNAK CPIN 3630 3,686.67 3,743.33 3,596.67 3,563.33 JPFA 1620 1,660.00 1,700.00 1,550.00 1,480.00 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 7250 7,325.00 7,400.00 7,150.00 7,050.00 184,196,000.00 ‐8.68 357.28 ‐24.59 20.71
GJTL 855 890.00 925.00 810.00 765.00
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 8200 8,316.67 8,433.33 8,066.67 7,933.33 INDF 6350 6,583.33 6,816.67 6,208.33 6,066.67 MYOR 3050 3,120.00 3,190.00 2,920.00 2,790.00 ROTI 1225 1,231.67 1,238.33 1,221.67 1,218.33 GGRM 67200 68,258.33 69,316.67 66,483.33 65,766.67 INAF 4540 4,616.67 4,693.33 4,486.67 4,433.33 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 2080 2,160.00 2,240.00 2,040.00 2,000.00 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1390 1,426.67 1,463.33 1,371.67 1,353.33
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 206 212.00 218.00 202.00 198.00 ASRI 352 366.67 381.33 344.67 337.33 BKSL 173 177.00 181.00 170.00 167.00 BSDE 1595 1,620.00 1,645.00 1,570.00 1,545.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 695 701.67 708.33 681.67 668.33 CTRA 975 1,005.00 1,035.00 950.00 925.00 CTRP 975 1,005.00 1,035.00 950.00 925.00 CTRS 975 1,005.00 1,035.00 950.00 925.00 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 244 246.00 248.00 240.00 236.00 MDLN 320 329.33 338.67 313.33 306.67 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 1810 1,846.67 1,883.33 1,771.67 1,733.33 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 59 61.00 63.00 57.00 55.00 PTPP 2220 2,306.67 2,393.33 2,166.67 2,113.33 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 492 498.67 505.33 486.67 481.33 TOTL 655 671.67 688.33 641.67 628.33 WIKA 2050 2,116.67 2,183.33 2,006.67 1,963.33 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 1930 1,971.67 2,013.33 1,891.67 1,853.33 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1350 1,366.67 1,383.33 1,341.67 1,333.33 JSMR 4120 4,176.67 4,233.33 4,086.67 4,053.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 EXCL 1830 1,925.00 2,020.00 1,770.00 1,710.00 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 ISAT 3700 3,726.67 3,753.33 3,686.67 3,673.33 TLKM 3730 3,770.00 3,810.00 3,670.00 3,610.00 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 274 278.67 283.33 270.67 267.33 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 MBSS 600 616.67 633.33 586.67 573.33 WINS 340 342.00 344.00 336.00 332.00 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95
KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 3620 3,716.67 3,813.33 3,556.67 3,493.33 BANK BBCA 22025 22,233.33 22,441.67 21,908.33 21,791.67 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 390 405.33 420.67 381.33 372.67 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 7475 7,666.67 7,858.33 7,291.67 7,108.33 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 BBRI 3030 3,130.00 3,230.00 2,970.00 2,910.00 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 2650 2,823.33 2,996.67 2,563.33 2,476.67 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 6475 6,566.67 6,658.33 6,391.67 6,308.33 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 BJBR 2060 2,073.33 2,086.67 2,033.33 2,006.67 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 6625 6,816.67 7,008.33 6,516.67 6,408.33 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 975 998.33 1,021.67 963.33 951.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 4510 4,656.67 4,803.33 4,436.67 4,363.33 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 460 462.67 465.33 458.67 457.33 UNTR 33625 34,108.33 34,591.67 32,983.33 32,341.67 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 8050 8,133.33 8,216.67 7,983.33 7,916.67 RALS 1390 1,413.33 1,436.67 1,363.33 1,336.67
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1255 1,320.00 1,385.00 1,200.00 1,145.00
PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 70 72.33 74.67 68.33 66.67
EMITEN
JUMLAH
DIVI-DEN
CUM
DIVI-DEN PSR
REG
RECORDING
DATE
PEMBAYARAN
DIVI-DEN
KETERANGAN
PTPP 46.876 4/5/18 9/5/18 25/5/18 Div Final 2017 HMSP 107.30 7/5/2018 11/5/2018 25/5/18 Div Final 2017INDY USD0.007677 4/5/18 9/5/18 30/5/18 Div Final 2017
CINT 8 30/4/18 4/5/18 25/5/18 Div Final 2017 ATIC 7 27/4/18 3/5/18 24/5/18 DIV Final TB 2017 WIKA 26.82 2/5/18 7/5/18 25/5/18 DIV Final TB 2017 PGAS 31.61 4/5/18 9/5/18 30/5/18 DIV Final TB 2017 LPPF 457.5 7/5/18 11/5/18 30/5/18 DIV Final TB 2017 TLKM 167.659 7/5/18 11/5/18 31/5/18 DIV Final TB 2017 RAJA 4.98 7/5/18 11/5/18 31/5/18 Div Final TB 2017 ASSA 12 8/5/18 14/5/18 31/5/18 DIV Final TB 2017 MKPI 369 4/5/18 9/5/18 28/5/18 DIV Final TB 2017 TGKA 160 8/5/18 14/5/18 30/5/18 DIV Final TB 2017 SSMS 24.79 4/5/18 9/5/18 30/5/18 DIV Final TB 2017 MARK 15 8/5/18 14/5/18 31/5/18 DIV Final TB 2017 KAEF 17.66 26/4/18 2/5/18 23/5/18 DIV Final TB 2017 SMSM 10 8/5/18 14/5/18 25/5/18 Div Int TB 2018 AKRA 100 11/5/18 16/5/18 25/5/18 DIV Final TB 2017 FASW 62 2/5/18 7/5/18 21/5/18 DIV Final TB 2017 ASII 130 3/5/18 8/5/18 25/5/18 DIV Final TB 2017 BELL 3.00 30/4/18 4/5/18 23/5/18 DIV Final TB 2017 HRTA 6.00 11/5/18 16/5/18 6/6/18 DIV Final TB 2017 TOTL 50 14/5/18 17/5/18 7/6/18 Div Final 2017 NRCA 40 11/5/18 16/5/18 31/5/18 Div Final 2017 PPRO 1.44 24/4/18 27/4/18 17/5/18 Div Final 2017 PANS 120.00 24/4/18 27/4/18 16/5/18 Div Final 2017 DLTA 260 3/5/18 8/5/18 24/5/18 Div Final 2017 TCID 410.00 26/4/18 2/5/18 22/5/18 DIV Final TB 2017
POWR USD0.003337 27/4/18 2/5/18 23/5/18 DIV Final TB 2017
ADMF 704.500 27/4/18 3/5/18 23/5/18 DIV Final TB 2017 TURI 20.000 26/4/18 2/5/18 18/5/18 DIV Final TB 2017 SMGR 135.83 8/5/18 14/5/18 30/5/18 DIV Final TB 2017 PBSA 80 27/4/18 3/5/18 24/5/18 DIV Final TB 2017 BSSR 220.54 27/4/18 3/5/18 11/5/18 DIV Final TB 2017 TPIA 40.61 30/4/18 4/5/18 22/5/18 DIV Final TB 2017 META 2.50 26/4/18 2/5/18 15/5/18 Div Int TB 2018 ERAA 38 30/4/18 4/5/18 25/5/18 DIV Final TB 2017 TRIS 5.00 30/4/18 4/5/18 25/5/18 DIV Final TB 2017 DMAS 6.50 30/4/18 4/5/18 24/5/18 DIV Final TB 2017 ABDA 90.00 30/4/18 4/5/18 25/5/18 DIV Final TB 2017 BNGA 23.89 2/5/18 7/5/18 24/5/18 DIV Final TB 2017
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.