Market Preview. HSG pada perdagangan kemarin I kembali terkoreksi menyusul berlanjutnya aksi jual terutama

(1)

 Paska IPO, Laba Bersih Wika Gedung 2017 Naik Jadi Rp287 M.

 Laba Bersih Telkom (TLKM) Naik 14,4% Menjadi Rp22,14 Triliun.

 PTPP Anggarkan Capex 2018 Sebesar Rp15 triliun.

 Indo Tambangraya Siapkan Belanja Modal US$107 Juta.

DAILY RESEARCH

Statistics Highlight

Opening Today Nikkei AORD

Change

Market Preview

I

HSG pada perdagangan kemarin kembali terkoreksi menyusul berlanjutnya aksi jual terutama oleh pemodal asing seiring men‐ ingkatnya resiko pasar saham global menyusul mundurnya Menlu AS, Tillerson, dan sentimen negatif atas kekhawatiran meleba‐ rnya defisit fiskal menyusul perin‐ gatan S&P hari sebelumnya yang mengingatkan pemerintah ten‐ tang kebijakan alokasi subsidi en‐ ergi yang meningkat. IHSG kemarin sempat terkoreksi 48 poin sebe‐ lum sedikit membaik di akhir sesi, terkoreksi 30 poin (0,5%) di 6382,623. Saham tambang, oto‐ motif, properti dan jasa konstruksi

menjadi penekan IHSG. Sedangkan rebound di akhir sesi melanda saham perbankan dan konsumsi. Pemodal asing kemarin mencatatkan penjualan bersih hampir Rp598 miliar.

Sementara Wall Street tadi malam melanjutkan koreksi untuk hari ketiga beturut‐turut. Indeks DJIA dan S&P masing‐masing koreksi 1% dan 0,57% di 24758,12 dan 2749,48. Indeks Nasdaq koreksi 0,19% di 7496,81. Koreksi terutama dipicu berlanjutnya sentimen 'perang dagang' yang dipicu sejumlah kebijakan Trump termasuk pergantian sejumlah orang penting di pemerintahannya yang tidak setuju dengan kebijakannya. Data penjualan ritel Februari turun 0,1% (mom) di bawah perkiraan naik 0,3% turut mene‐ kan pasar Wall Street tadi malam. Sedangkan harga komoditas cenderung terkoreksi kecuali minyak mentah yang berhasil rebound 0,41% di USD60,96/barel. Harga nikel di LME terkoreksi 0,63% di USD13795/MT. Melanjutkan perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak kon‐ solidasi rawan koreksi lanjutan di tengah minimnya insentif positif. Pergera‐ kan pasar saham global dan eksternal yang masih dilanda kekhawatiran 'perang dagang' dan masih derasnya arus dana asing yang keluar dari pasar menjadi faktor penekan IHSG. Namun sejumlah saham sektoral yang terte‐ kan dalam berpeluang rebound secara technical. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 6350 hingga 6420 rawan koreksi lanjutan. S1 6350 S2 6320 R1 6420 R2 6470 Index Last Chg % DJIA 24758.12 (248.91) (1.00) S&P 500 2749.48 (15.83) (0.57) FTSE 100 7132.69 (6.09) (0.09) CAC 40 5233.36 (9.43) (0.18) DAX 12237.74 16.71 0.14 NIKKEI 225 21777.29 (190.81) (0.87) HANGSENG 31435.01 (166.44) (0.53) STI 3539.41 (14.32) (0.40) SHENZHEN 1878.51 (16.80) (0.89) SHANGHAI 3291.38 (18.86) (0.57) Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 61.05 0.21 0.35 CPO (RM/M.T) 2440.00 27.00 1.12 Gold (USD/T.oz) 1326.70 1.60 0.12 Nikel (USD/M.T 13825.00 (57.50) (0.41) Timah (USD/M.T) 21180.00 (2.50) (0.01) Coal (USD/M.T) 97.70 (0.30) (0.31) TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 29.35 4031 (0.20) (0.68) Top Gainers IDR % Chg

BABP‐W2 69 245.00% 49

FINN 182 34.81% 47

TAXI 74 34.55% 19

YPAS 955 24.84% 190

BUVA 540 14.89% 70

Top Losers IDR % Chg

JGLE 50 24.24% 16

DEFI 1,100 21.43% 300

TFCO 650 18.75% 150

CSIS 1,025 14.58% 175

BMSR 165 12.70% 24

Top Value IDR % (miliar)

TLKM 4,060 0.73% 301.430 BBCA 23,400 0.21% 254.960 AISA 645 10.26% 246.890 BBRI 3,750 0.27% 218.080 UNTR 33,700 4.26% 202.740

Top Volume IDR % (juta)

PNBS 94 1.05% 100.220 RIMO 144 0.69% 95.200 MYRX 156 0.64% 83.080 BKSL 228 0.88% 114.960 DEWA 50 0.00% 19.580 IHSG 6,382.62 Change (30.23) Change (%) (0.47) Change (%/ytd) 0.42 Total Value (IDR triliun) 7.461 Total Volume (miliar saham) 12.080 Net Foreign Buy (IDR miliar) (597.257)

Up: 155 Down: 232 Unchange: 109

Exchange Rates Chg % USD/IDR 13735.00 (11.00) (0.08) EUR/USD 1.238 (0.00) (0.11) USD/JPY 105.86 (0.82) (0.76) SGD/IDR 10497.10 13.50 0.13 AUD/IDR 10821.60 12.50 0.12

(2)

News Update

2



Paska IPO, Laba Bersih Wika Gedung 2017 Naik Jadi Rp287 M.

PT Wika Gedung Tbk (WEGE)

mengalami kenaikan laba bersih sepanjang 2017 sebesar 104,30%, mencapai Rp287,09 miliar dari

laba bersih perusahaan pada akhir 2016 yang sebesar Rp140,52 miliar. Pendapatan perusahaan

juga mengalami peningkatan yang signifikan mencapai 102,60% mencapai Rp3,89 triliun daripada

akhir periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,92 triliun. Paska mencatatkan

sahamnya di Bursa Efek Indonesia akhir tahun lalu, kondisi kas perusahaan juga mengalami

kenaikan yang signifikan. Hingga akhir tahun lalu jumlah ini meloncat jauh, tercatat kas dan setara

kas berjumlah Rp1,69 triliun. Padahal di akhir tahun sebelumnya hanya sebesar Rp 139,36 miliar.

Nilai aset perusahaan juga naik tajam menjadi Rp4,60 triliun dari Rp2,02 triliun dari akhir 2016.

(CNBC Indonesia, 14/3/18)



KINERJA 2017: Laba Bersih Telkom (TLKM) Naik 14,4% Menjadi Rp22,14 Triliun.

PT

Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Atau Telkom membukukan pendapatan bersih

konsolidasi sebesar Rp128,25 triliun sepanjang 2017, meningkat 10,25% dibandingkan laba 2016

sebesar Rp116,33 triliun. Pada tahun lalu, emiten telekomunikasi pelat merah tersebut

membukukan laba usaha sebesar Rp43,93 triliun, meningkat 12,1% (yoy) yang sebesar Rp39,19

triliun. Beban perseroan yang cukup meningkat yaitu biaya operasional, pemeliharaan, dan jasa

telekomunikasi yang sebesar Rp36,6 triliun, naik 15,3% (yoy). Dengan catatan operasional

demikian, pada 2017 lalu Telkom berhasil membukukan kenaikan laba tahun berjalan yang dapat

diatribusikan pada pemilik entitas induk sebesar Rp22,14 triliun, atau meningkat 14,43% dari

tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp19,35 triliun. (Bisnis Indonesia, 14/3/18)



PTPP Anggarkan Capex 2018 Sebesar Rp15 triliun.

PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) pada

tahun ini menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar Rp15 triliun.

Anggaran capex tahun ini naik dibandingkan tahun lalu sebesar Rp7 triliun. Sepanjang tahun ini,

perusahaan pelat merah ini menargetkan perolehan kontrak sebesar Rp49 triliun atau 20% lebih

tinggi di bandingkan tahun lalu. Proyek yang diincari dari sektor strategis seperti proyek jalan tol,

bendungan, port, airport, sistem penyediaan air minum (SPAM) dan lainnya. PTPP telah

mendapatkan empat kontrak baru untuk pembangunan jalan tol di wilayah Jawa. Proyek‐proyek

tersebut direncanakan rampung pada akhir tahun ini dan awal 2019. (kontan, 14/3/18)



Indo Tambangraya Siapkan Belanja Modal US$107 Juta.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

lebih agresif berekspansi pada tahun ini. Perusahaan tambang batubara ini menyiapkan belanja

belanja modal atawa capital expenditure (capex) US$107,1 juta tahun ini. Anggaran capex akan

dipenuhi dari kas internal perusahaan akan digunakan untuk investasi mesin dan peralatan, serta

pengembangan infrastruktur. Tahun lalu, realisasi belanja modal ITMG hanya sebesar US$49,6

juta. (Kontan, 14/03/18)



Indosat Perluas Jaringan LTE di luar Jawa.

Perkembangan bisnis data yang pesat selama beberapa

tahun terakhir membuat PT Indosat Tbk (ISAT) berencana untuk memperluas jaringan LTE.

Namun, emiten telekomunikasi ini tidak mau terlalu agresif untuk melancarkan rencana ini. Pihak

Indosat telah menyiapkan agenda bisnis utama tahun ini yaitu memperluas jaringan LTE di luar

Jawa. ISAT akan fokus mengembangkan jaringan ini ke empat wilayah di Sumatra, Kalimantan,

dan Sulawesi. Saat ini ISAT telah menuntaskan perluasan jaringan di satu wilayah di Sumatra.

Diharapkan perluasan jaringan di tiga wilayah lainnya bisa selesai sebelum Juni 2018 ini. (Kontan,

14/03/18)

(3)

Stock Picks 3 LSIP 1280‐1360. Harga saham perkebunan, PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP) kemarin terkoreksi terbatas di Rp1305. Pergerakan harga sahamnya sejak awal Maret ini bearish seiring lemahnya harga komoditas CPO dan kondisi pasar yang kurang kondusif. Saat ini, harga sahamnya berada di area oversold. Support di Rp1280. Pelaku pasar bisa kembali mengakumulasi sahamnya mengingat sudah murah dan secara technical berpeluang rebound menguji resis‐ ten di Rp1360. Awal Maret ini harga sahamnya sempat menguat ke Rp1510 (1/3). Penjualan bersih perseroan 2017 lalu tumbuh 23,13% mencapai Rp4,74 triliun dibandingkan periode yang sama 2016 sebesar Rp3,85 triliun. Penca‐ paian penjualan bersih perseroan tersebut di atas perkiraan sebelumnya Rp4,53 triliun. Pertumbuhan penjualan ber‐ sih 2017 lalu ditopang kenaikan volume penjualan produk‐produk sawit seperti CPO yang naik 14,4% mencapai 422.627 ton dan volume Palm Kernel (PK) yang naik 11,4% mencapai 110.019 ton. Penjualan produk‐produk sawit berkontribusi 91% terhadap total penjualan bersih perseroan. Secara kuartalan, pendapatan bersih di 4Q17 mencapai Rp1,16 triliun tumbuh 5% dibandingkan kuartal sebelumnya Rp1,11 triliun. Namun di bottom line, laba bersih menca‐ pai Rp763,48 miliar tumbuh 28,57% namun di bawah perkiraan sebesar Rp905,5 miliar. Hal ini dipicu selama 4Q17 laba bersih hanya mencapai Rp123,94 miliar turun 31,15% dari kuartal sebelumnya Rp180 miliar. Akibatnya marjin bersih di 4Q17 turun menjadi 10,65% dari 16,26% di 3Q17. EPS 2017 sebesar Rp112 atau turun dari perkiraan sebe‐ lumnya Rp132,72. Tahun ini penjualan bersih diperkirakan mencapai Rp5,22 triliun atau tumbuh 10% dari 2017 lalu Rp4,74 triliun. Sedangkan laba bersih diproyeksikan mencapai Rp940 miliar dengan marjin 18%. Proyeksi laba bersih tahun ini tumbuh 23% dari perkiraan tahun lalu Rp905,5 miliar. EPS proyeksi 2018 diperkirakan Rp137,83. Harga sa‐ hamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 13,5x (E/18) atau mencapai Rp1860. Pemodal juga dalam waktu dekat mengantisipasi rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2017 yang bisa mencapai 40% laba bersih atau Rp44,8/saham, naik dari tahun sebelumnya Rp35/saham. Pada harga saat ini Rp1305, pemodal berpeluang meraih dividen yield sebesar 3,4%. Maintain Buy, SL 1250

(4)

4 Stock Picks KLBF 1470‐1535. Harga saham emiten farmasi, Kalbe Farma Tbk (KLBF) sejak pertengahan Januari 2018 bergerak bear‐ ish seiring dengan meningkatnya resiko kurs rupiah terhadap dolar AS dan pasar yang kembali kurang kondusif akhir‐ akhir ini. Kemarin harga sahamnya kembali koreksi hingga tutup di Rp1475. Secara pendekatan fibonacci, support saat ini di Rp1470. Ini merupakan harga terendahnya dalam setahun terakhir. Secara technical potensi terjadinya technical

rebound terbuka mengingat harganya berada di area oversold. Akhir 2017 lalu harga sahamnya tutup di Rp1690.

Harga sahamnya tertinggi sempat mencapai Rp1785 (8/1). Peluang rebound akan menguji resisten terdekat di Rp1535. Tahun ini perseroan menargetkan penjualan dan laba bersih tumbuh masing‐masing 8%. Ini mengindikasikan penjualan bersih tahun ini berpeluang mencapai Rp21,97 triliun dan laba bersih mencapai Rp2,60 triliun. EPS 2018 diperkirakan mencapai Rp55,52. Target harga sahamnya tahun ini berpeluang mencapai Rp1830 atau ditransaksikan dengan PE 33x (E/18), sesuai rata‐rata industrinya. Dari harga saat ini Rp1470 ada ruang penguatan 24,5%. Penjualan bersih tahun lalu diperkirakan mencapai Rp20,34 triliun atau tumbuh 5% dari tahun sebelumnya Rp19,37 triliun. Hingga kuartal tiga 2017 lalu (9M17) penjualan bersih mencapai Rp15,09 triliun tumbuh 4,96% dari periode yang sama 2016 sebesar Rp14,37 triliun. Ini mencerminkan 74% dari perkiraan 2017 lalu Rp20,34 triliun. Pertumbuhan penjualan bersih tahun lalu melambat dibandingkan 2016 yang tumbuh 8,3%. Sedangkan laba bersih 2017 lalu diperkirakan mencapai Rp2,41 triliun atau tumbuh 4,78% dari 2016 Rp2,30 triliun. Pertumbuhan laba bersih 2017 lalu juga di bawah pertumbuhan laba bersih 2016 lalu yang mencapai 14,72%. Hingga 9M17 laba bersih mencapai Rp1,78 triliun tumbuh 4,5% dari periode yang sama 2016 Rp1,70 triliun. Pencapaian laba bersih hingga kuartal tiga tersebut mencer‐ minkan pencapaian 73,86% dari perkiraan laba bersih 2017 lalu. EPS 2017 diperkirakan Rp51,40. Maintain Buy, SL 1440

(5)

5

Stock Picks

WIKA 1755‐1840. Harga saham emiten jasa konstruksi, Wijaya Karya Tbk (WIKA) kemarin bergerak konsolidasi di ten‐ gah iklim pasar yang kurang kondusif dan rilis laba 2017. Harga sahamnya tutup di Rp1785. Pergerakan harga saham‐ nya saat ini bearish yang terbentuk sejak akhir Januari lalu. Secara technical saat ini posisi harganya sudah di area

oversold. Support saat ini ada di Rp1755 dan bila rebound akan menguji resisten di Rp1840. Tahun lalu pendapatan usaha perseroan tumbuh 67% mencapai Rp26,17 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp15,67 triliun. Pencapaian ini di atas perkiraan sebelumnya Rp25,75 triliun. Sedangkan laba bersih tahun lalu mencapai Rp1,20 triliun tumbuh 13,52% dari 2016 Rp1,06 triliun. Namun pencapaian laba bersih ini di bawah perkiraan sebelumnya Rp1,4 triliun. Hal ini terutama disebabkan di 4Q17 laba bersih hanya mencapai Rp519,43 miliar turun 12,48% ketimbang periode yang sama 2016 Rp593,47 miliar. Marjin bersih 2017 turun menjadi 4,59% dibandingkan 2016 sebesar 6,76%. Tahun lalu total kontrak yang diraih mencapai Rp106,64 triliun. EPS 2017 Rp134. Tahun ini pendapatan usaha perseroan diproyeksikan tumbuh 37,75% mencapai Rp36,05 triliun dan laba bersih tumbuh 33,33% mencapai Rp1,6 triliun. Tar‐ get total kontrak tahun ini Rp130,92 triliun tumbuh 22,77% dari tahun lalu. EPS proyeksi 2018 Rp178. Terkait pem‐ bagian dividen, perseroan berpeluang membagikan dividen tunai 30% laba bersih atau mencapai Rp40,2/saham un‐ tuk tahun buku 2017. Jumlah dividen ini naik dari tahun sebelumnya Rp33,86. Pada harga saat ini di Rp1785, pemodal berpeluang meraih dividen yield 2,25%. Harga sahamnya kami perkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 15,2x atau mencapai Rp2700. Dari harga saat ini ada ruang penguatan 51%. Untuk jangka pendek, bila support bertahan di Rp1755, peluang rebound akan menuju Rp1840. Maintain Buy, SL 1720 Kamis, 15 Maret 2018 Saham Pilihan TLKM 3970-4080 BoW, SL 3940 ASII 7500-7900 Buy, SL 7400 BMRI 8000-8350 TB, SL 7850 INCO 3100-3300 Buy, SL 2950 TINS 1080-1165 Buy, SL 1070 CPIN 3500-3680 TB, SL 3320 ELSA 478-500 Buy, SL 474

(6)

Stock View

6

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 6382.62 6409.04 6435.45 6359.92 6337.21 PERKEBUNAN AALI 13750 13,950.00 14,150.00 13,600.00 13,450.00 13,059,216.00 ‐19.91 393.15 ‐75.27 45.02 BWPT 218 220.00 222.00 216.00 214.00 LSIP 1305 1,328.33 1,351.67 1,293.33 1,281.67 4,189,615.00 ‐11.36 91.36 ‐32.01 18.72 SGRO 2510 2,516.67 2,523.33 2,496.67 2,483.33 SIMP 575 586.67 598.33 566.67 558.33 13,835,444.00 ‐7.53 16.72 ‐68.60 25.18 UNSP 260 267.33 274.67 247.33 234.67

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO 2070 2,133.33 2,196.67 2,033.33 1,996.67 37,032,346.42 ‐10.48 65.74 ‐5.12 10.50 BORN 50 33.33 16.67 33.33 16.67 BRAU 7625 5,083.33 2,541.67 5,083.33 2,541.67 BUMI 280 289.33 298.67 273.33 266.67 DEWA 50 51.33 52.67 49.33 48.67 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 2590 2,720.00 2,850.00 2,510.00 2,430.00 ITMG 26400 27,466.67 28,533.33 25,866.67 25,333.33 21,925,897.16 ‐9.27 770.46 ‐65.05 8.53 PTBA 2850 2,920.00 2,990.00 2,810.00 2,770.00 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 2020 2,078.33 2,136.67 1,973.33 1,926.67

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI 86 88.00 90.00 84.00 82.00

ELSA 486 492.00 498.00 480.00 474.00 3,775,323.00 ‐10.56 51.43 ‐8.99 7.17

ENRG 238 244.67 251.33 232.67 227.33

ESSA 328 333.33 338.67 323.33 318.67

MEDC 1345 1,385.00 1,425.00 1,305.00 1,265.00

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM 880 888.33 896.67 868.33 856.67 10,531,504.80 11.79 ‐151.06 85.85 ‐3.10 INCO 3150 3,193.33 3,236.67 3,063.33 2,976.67 10,894,532.28 ‐15.64 70.11 ‐67.49 26.24 TINS 1105 1,133.33 1,161.67 1,088.33 1,071.67 6,874,192.00 ‐6.74 13.64 ‐84.08 56.09 SEMEN INTP 20300 20,450.00 20,600.00 20,225.00 20,150.00 17,798,055.00 ‐10.99 1,183.48 ‐17.34 17.00 SMCB 820 825.00 830.00 815.00 810.00 9,239,022.00 ‐12.25 22.85 ‐73.80 47.91 SMGR 10475 10,616.67 10,758.33 10,366.67 10,258.33 26,948,004.47 ‐0.14 762.28 ‐18.76 14.07 LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST 87 91.67 96.33 84.67 82.33 JPRS 133 88.67 44.33 88.67 44.33 KRAS 482 492.67 503.33 474.67 467.33 PAKAN TERNAK CPIN 3590 3,673.33 3,756.67 3,423.33 3,256.67 JPFA 1495 1,506.67 1,518.33 1,486.67 1,478.33 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII 7575 7,675.00 7,775.00 7,525.00 7,475.00 184,196,000.00 ‐8.68 357.28 ‐24.59 20.71

GJTL 855 881.67 908.33 801.67 748.33

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP 8700 8,791.67 8,883.33 8,616.67 8,533.33 INDF 7325 7,508.33 7,691.67 7,233.33 7,141.67 MYOR 2640 2,733.33 2,826.67 2,563.33 2,486.67 ROTI 1245 1,253.33 1,261.67 1,228.33 1,211.67 GGRM 72500 73,658.33 74,816.67 71,683.33 70,866.67 INAF 4480 4,480.00 4,480.00 4,480.00 4,480.00 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 2320 2,340.00 2,360.00 2,300.00 2,280.00 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1475 1,506.67 1,538.33 1,456.67 1,438.33

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

UNVR 50125 50,666.67 51,208.33 49,816.67 49,508.33

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN 222 224.67 227.33 220.67 219.33 ASRI 380 382.00 384.00 378.00 376.00 BKSL 228 234.00 240.00 222.00 216.00 BSDE 1720 1,748.33 1,776.67 1,703.33 1,686.67 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 780 796.67 813.33 771.67 763.33 CTRA 1195 1,211.67 1,228.33 1,171.67 1,148.33 CTRP 1195 1,211.67 1,228.33 1,171.67 1,148.33 CTRS 1195 1,211.67 1,228.33 1,171.67 1,148.33 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 272 276.00 280.00 268.00 264.00 MDLN 358 362.00 366.00 354.00 350.00 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2210 2,280.00 2,350.00 2,170.00 2,130.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 71 73.33 75.67 69.33 67.67 PTPP 3000 3,036.67 3,073.33 2,966.67 2,933.33 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 550 556.67 563.33 546.67 543.33 TOTL 705 716.67 728.33 696.67 688.33 WIKA 1785 1,820.00 1,855.00 1,765.00 1,745.00 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS 2410 2,433.33 2,456.67 2,373.33 2,336.67 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP 1485 1,516.67 1,548.33 1,466.67 1,448.33 JSMR 4990 5,080.00 5,170.00 4,945.00 4,900.00 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 33.33 16.67 33.33 16.67 EXCL 2590 2,663.33 2,736.67 2,553.33 2,516.67 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 ISAT 5575 5,658.33 5,741.67 5,508.33 5,441.67 TLKM 4060 4,086.67 4,113.33 4,036.67 4,013.33 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 300 303.33 306.67 297.33 294.67 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 MBSS 645 658.33 671.67 633.33 621.67 WINS 5905 332.67 335.33 326.67 323.33 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95

KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY 3530 3,673.33 3,816.67 3,423.33 3,316.67 BANK BBCA 23400 23,591.67 23,783.33 23,216.67 23,033.33 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 615 620.00 625.00 605.00 595.00 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 9450 9,558.33 9,666.67 9,233.33 9,016.67 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 BBRI 3750 3,766.67 3,783.33 3,716.67 3,683.33 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 3680 3,740.00 3,800.00 3,640.00 3,600.00 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 7025 7,116.67 7,208.33 6,841.67 6,658.33 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 BJBR 2160 2,253.33 2,346.67 2,103.33 2,046.67 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 8200 8,291.67 8,383.33 8,041.67 7,883.33 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 1325 1,331.67 1,338.33 1,311.67 1,298.33 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA 5750 5,833.33 5,916.67 5,683.33 5,616.67 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 428 432.67 437.33 424.67 421.33 UNTR 33700 35,100.00 36,500.00 32,900.00 32,100.00 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 7700 7,833.33 7,966.67 7,433.33 7,166.67 RALS 1265 1,276.67 1,288.33 1,241.67 1,218.33

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN 1480 1,501.67 1,523.33 1,461.67 1,443.33

PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS 86 88.33 90.67 83.33 80.67

(8)

Corporate Action

9

EMITEN JUMLAH DIVI-DEN CUM DIVI-DEN PSR REG RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVI-DEN KETERANGAN BJTM 44.1 27/2/18 2/3/18 22/3/18 Div Final 2017 BJBR 90.3 7/3/18 12/3/18 26/3/18 Div Final 2017 SMBR 3.69 7/3/18 12/3/18 29/3/18 Div Final 2017 MEGA 93.34 7/3/18 12/3/18 27/3/18 Div Final 2017 MBAP 182 19/9/17 25/9/2017 28/9 DIV Int TB 2017 IKBI 19.07 19/9 25/9/2017 12/10 DIV Int TB 2017 HEXA 234 28/9 3/10 25/10 Div tunai TB 2016 (USD0.01721) ASII 55 2/10 5/10 27/10 Div Int TB 2017 ACST 30 4/10 9/10 20/10 DIV Int TB 2017 UNTR 282 5/10 10/10 23/10 DIV Int TB 2017 AALI 148 5/10 10/10 19/10 DIV Int TB 2017 AUTO 13 6/10 11/10 20/10 DIV Int TB 2017 ASGR 25 10/10 13/10 20/10 DIV Int TB 2017 PALM 25 13/10 18/10 9/11/17 Div tunai TB 2016 TPIA 165.69 27/10/17 1/11 8/11/17 Div Int TB 2017 (US0.01219) ITMG 1300 3/11 8/11 21/11/17 Div Int 2017 MPMX 105 2/11 7/11 29/11 Div Int TB 2017 SMSM 15 7/11 10/11 24/11/17 DIV Int III TB 2017 MLBI 140 6/11 9/11 28/11/17 DIV Int TB 2017 PLIN 210 9/11/17 14/11 21/11/17 Div interim TB 2017 TURI 5 9/11 14/11 4/12/17 DIV Int TB 2017 FASW 55 21/11/17 24/11 12/12 DIV Int TB 2017 DMAS 6.5 23/11/17 28/11 13/12 DIV Int TB 2017 TOTO 5 27/11 30/11 21/12 DIV Int TB 2017 BBCA 80 28/11 4/12 20/12 DIV Int TB 2017 BFIN 23 28/11 4/12 18/12 DIV Int TB 2017 UNVR 410 29/11 5/12 20/12 DIV Int TB 2017 POWR 12.60913 29/11 5/12 13/12 DIV Int TB 2017 (US0.009324) JECC 200 30/11 6/12 27/12 Div Int 2017 TOWR 30 11/12/2017 14/12 22/12 Div Int 2017 KMTR 25 11/12/2017 14/12 20/12 Div Int 2017 PGLI 1 11/12 14/12 27/12 Div Int 2017 SCMA 40 12/12 15/12 22/12/17 Div Int 2017 EMTK 20 12/12 15/12 22/12 Div Int 2017 BATA 15.69 12/12 15/12 20/12 Div Int 2017 LINK 50.75 22/12/17 29/12 15/1/18 Div Int 2017 TBLA 30 22/12/17 29/12 10/1/18 Div Int 2017 GEMS 138.44 22/12/17 29/12 12/1/18 Div Int II 2017 JTPE 15.00 28/12 3/1/18 18/1/18 Div Int 2017 ADRO 42.25 28/12 3/1/18 12/1/18 Div Int 2017 (0.00313) AKRA 100.00 1/8/17 4/8/17 15/8/17 Div Int 2017 Kamis, 15 Maret 2018

(9)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari :

Taman Palem Lestari Blok B 17/8 Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 7799 888

Yogyakarta :

Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26

Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 557559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819 GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta :

Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157

Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 562265

Panin Bank Centre

4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail : cs@firstasiacapital.com Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656 Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417

Sampit :

Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Banjarmasin :

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi

Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783

Bireun :

Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261 Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666 Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276 Jambi IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura

Jambi 36363 Phone : +62 741 582573